Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

dokumen-dokumen yang mirip
Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

Hukum Menghina Agama

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Perhatikanlah Puasamu!

Ramadhan Bulan Kesabaran

10 Pembatal Keislaman

Hukum Memakai Emas Dan Intan Bagi Laki-Laki

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Hukum Berobat Kepada Dukun Dan Peramal

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Keutamaan Puasa Ramadhan

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Tata Cara Sujud Tilawah

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

(الإندونيسية بالغة) Wara' Sifat

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Hukum Mengubah Nazar

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

"Jadilah orang yang wara' niscaya engkau menjadi manusia yang paling beribadah"

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Hukum Asuransi Dalam Islam

Syarat-Syarat Wajib Zakat

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Keutamaan Shalat Subuh

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

Kedudukan Puasa Ramadhan

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Merenungi Firman Allah SWT

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Mensyukuri Nikmat. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Konsisten dalam kebaikan

Memanfaatkan Waktu. Muhammad bin Abdullah bin Mu aidzir. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Asal dalam Dakwah Adalah Tauqifi?

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Tata Cara Shalat Malam

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Apakah Masjidil Haram Sama Dengan Masjid-Masjid Lainnya Di Tanah Haram?

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Dosa Merupakan Penyebab Siksa dan Hilangnya Berkah

Hukum Bersiwak Bagi Yang Puasa Setelah Gelincir Matahari

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Apa Yang wajib Ketika Puasa Ramadhan

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

Bantahan Terhadap Propaganda Ikhtilath (Bercampurnya Pria dan Wanita) dalam Pendidikan

Kejujuran. Disusun Oleh: Mahmud Muhammad al-khazandar. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Eko Haryanto Abu Ziyad

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BOLEHKAH MENGERASKAN BACAAN SHALAT SIRRIYAH ATAU SEBALIKNYA DAN BIMBINGAN MENGGUNAKAN PENGERAS SUARA DI MASJID

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Syarah Istighfar dan Taubat

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Hukum Meninggalkan Haji Sunnah Untuk Memberikan Kesempatan Kepada Kaum Muslimin

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Transkripsi:

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong? هل حكم لا سبا خا خليلا [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

هل حكم لا سبا خا خليلا» باللغة لا ند نيسية «لشيخ عبد لعزيز بن با محه الله ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 ٢

بسم الله لرمحن لرحيم Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Pertanyaan: Apakah hukum memanjangkan pakaian, apakah untuk orang yang sombong dan tidak sombong? Apakah hukumnya apabila seseorang terpaksa melakukan hal itu, sama saja karena dipaksa oleh keluarganya jika ia masih kecil atau kebiasaan yang berlaku atas hal itu? Jawaban: Hukumnya adalah haram bagi laki-laki berdasarkan hadits yang berbunyi: ف ىف جگا )) ب ني م ن ع ك ف ل م ن ل لا س قا سو الله : ((م ا Rasulullah bersabda, "Yang berada di bawah dua mata kaki dari sarung (celana) maka di dalam neraka." 1 Diriwayatkan oleh al-bukhari dalam Shahihnya. Dan dari Abu Dzarr, ia berkata: قا سو الله : ((ث : م لا ث ة لا ي ك ل م ه م ه م لا ي ز ي ه م ل ه م ظ ر چگ ن ف ة لا ق ي ام ل و الله عز جل ي (( ل ف ل اك چگ ل م ن ا ب م ا ق ط ى لم س ب ل لم ن ف ق س ل ع ت ه ب احل ع ذ Rasulullah bersabda, "Tiga golongan yang Allah tidak berbicara kepada mereka pada hari kiamat, tidak memandang kepada mereka, tidak membersihkan mereka dan bagi mereka siksa yang pedih: (1) Orang yang menyebut-nyebut (untuk menyakiti) dengan apa yang telah dia berikan, (2) Orang yang mengulurkan sarungnya (hingga menutup mata kaki), (3) Orang yang menjual barangnya dengan sumpah palsu." 2 1 HR. al-bukhari 5787. 2 HR. Muslim 106. ٣

Dua hadits ini dan hadits lain yang memiliki pengertian yang sama berlaku umum pada orang yang mengulurkan pakaiannya karena sombong atau karena sebab yang lain, karena beliau menyebutkan secara umum dan mutlak dan tidak mengkhususkan Dan apabila isbal (memanjangkan pakaian) karena sombong dosanya menjadi lebih besar dan ancamannya lebih berat, berdasarkan sabda Nabi : ة ي و ل ق ي ام الله چگ ه )) ن ظر خ ي لا قا سو الله : ((م ن ج ر ث و ب ه ل م ف Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang mengulurkan pakaiannya karena sombong niscaya Allah tidak memandang kepadanya di hari kiamat." 3 Dan tidak boleh beranggapan bahwa larangan itu dikaitkan dengan sikap sombong karena Rasulullah tidak mengkaitkan hal itu atasnya dalam hadits lain, yaitu sabdanya kepada sebagian sahabatnya: ة )) ا م ن ل م خي ل ف ا غه لا قا سو الله (( ي : ا س ب ا Rasulullah bersabda, 'Jauhilah memanjangkan sarung maka sungguh ia termasuk sikap sombong." 4 Maka beliau menjadikan semua isbal termasuk sikap sombong karena biasanya tidak terjadi isbal kecuali seperti itu. Dan barangsiapa yang memanjangkan bukan karena sombong maka amal perbuatannya merupakan sarana menuju itu, dan sarana itu hukumnya sama seperti tujuan. Dan karena hal itu termasuk israf (berlebih-lebihan) dan menyebabkan pakaian terkena najis dan kotor. Karena inilah diriwayatkan dari Umar bahwa ia melihat seorang pemuda yang pakaiannya menyentuh tanah, ia berkata kepadanya: 'Angkatlah pakaianmu maka ia sesungguhnya lebih takut/taqwa kepada Rabb-mu dan lebih bersih untuk pakaianmu." 5 Adapun sabdanya kepada Abu Bakar tatkala ia berkata: Ya Rasulullah, sesungguhnya sarungku sering terulur kecuali saya menjaganya.' Beliau bersabda kepadanya: 3 HR. al-bukhari3665 dan Muslim 2085. 4 HR. Ahmad 4/65, 5/63, 64, 377, Abu Daud 4084, an-nasa`i dalam al-kubra 9691,9693, Ibnu Hibban 521-522 dan dishahihkan oleh Albani sebagaimana dalam Shahih Sunan Abu Daud 3442. 5 HR. al-bukhari 3700. ٤

قا سو الله : (( ل س ت م م ن ي ص ن ع ه خ ي لا )) Rasulullah bersabda, 'Engkau bukan termasuk orang yang melakukannya karena sombong.' 6 Maksud beliau bahwa orang yang menjaga pakaiannya apabila terulur sehingga ia mengangkatnya tidak termasuk orang yang mengulur pakaiannya karena sombong karena memang ia tidak mengulurnya. Sesungguhnya terkadang terulur atasnya lalu ia mengangkat dan menjaganya. Tidak diragukan bahwa ini termasuk dimaafkan. Adapun orang yag sengaja mengulurnya, sama saja ia adalah celana atau sarung atau kemeja maka ia termasuk dalam ancaman dan tidak dimaafkan dalam mengulur pakaiannya, karena hadits-hadits shahih yang melarang mengulur mencakup secara umum dengan lafazhnya, maknanya dan tujuannya. Maka wajib kepada setiap muslim agar menjauhi isbal dan bertaqwa kepada Allah dalam hal itu, janganlah ia menurunkan pakaiannya dari mata kakinya, karena mengamalkan haditshadits shahih ini dan takut dari kemurkaan Allah dan siksa-nya. wallahu waliyuttaufiq. Syaikh Bin Baz- Kitab Dakwah hal 128-129. 6 HR. al-bukhari 5784. ٥