Kusnandir, A. Ks., M. Si Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

HAK ASASI MANUSIA. by Asnedi KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANWIL SUMATERA SELATAN

Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR.. TAHUN. TENTANG PERLINDUNGAN UMAT BERAGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TANGGAL 22 JUNI 2015 RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN BAB I

Hak Beribadah di Indonesia Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 4 Agustus 2015; disetujui: 6 Agustus 2015

HAK KEBEBASAN BERAGAMA

Memutus Rantai Pelanggaran Kebebasan Beragama Oleh Zainal Abidin

HAK ASASI MANUSIA. Pengertian HAM

HAK AZASI MANUSIA DAN PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil.

Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PERNYATAAN UMUM TENTANG HAK-HAK ASASI MANUSIA

MAKALAH. HAM dan Kebebasan Beragama. Oleh: M. syafi ie, S.H., M.H.

- 9 - No. Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Fokus

INSTRUMEN HUKUM MENGENAI HAM

KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 / HUK / 2014 TENTANG

HAK AZASI MANUSIA. Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

INDEKS KINERJA PENEGAKAN HAM 2011

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA

DEKLARASI UNIVERSAL HAK-HAK ASASI MANUSIA. Diterima dan diumumkan oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 10 Desember 1948 melalui resolusi 217 A (III)

MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA KETETAPAN MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR XVII /MPR/1998

Prinsip Dasar Peran Pengacara

KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan dan berkedudukan sama di

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

REKOMENDASI DAN USULAN PUSAT BANTUAN HUKUM PERADI TERHADAP NASKAH AKADEMIK DAN RUU SISTEM PEMASYARAKATAN BAGIAN ANAK

1. Hak Asasi Manusia dalam Nilai Ideal Sila-Sila Pancasila

2015, No Mengingat : perlu dilanjutkan dengan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Tahun ; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai

2013, No Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Ta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165,

PENEGAKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MAKALAH HAK SIPOL & HAK EKOSOB. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

LEGAL OPINI: PROBLEM HUKUM DALAM SK NO: 188/94/KPTS/013/2011 TENTANG LARANGAN AKTIVITAS JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI JAWA TIMUR

ATAU BERKEPERCAYAAN. Nicola Colbran Norwegian Centre for Human Rights. Disampaikan dalam acara Workshop Memperkuat

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

AMANDEMEN II UUD 1945 (Perubahan tahap Kedua/pada Tahun 2000)

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

Hak dan Kewajiban Warga Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Disampaikan dalam acara Workshop Memperkuat Justisiabilitas Hakhak Ekonomi, Sosial dan Budaya: Prospek dan Tantangan, diselenggarakan oleh Pusat

UNDANG-UNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Modul ke: 06Teknik. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

Ifdhal Kasim. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Perkawinan Sesama Jenis Dalam Persfektif Hukum dan HAM Oleh: Yeni Handayani *

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 1 SERI E

Mengetahui hak manusia yang melekat sejak lahir RINA KURNIAWATI, SHI, MH

DIREKTORI HUKUM & UU UU HAM UU Rasial Konvensi ILO. KlasifikasiPelanggaran HAM UU HAM :: UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG

SELAYANG PANDANG KOTA PALU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KOMNAS HAM. Informasi. Publik. Pelayanan.

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASI MANUSIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN Y ANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG (KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN LATIHAN 5

Hak Asasi Manusia. Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

RINGKASAN PERMOHONAN Perkara Nomor 116/PUU-XIII/2015 Jangka Waktu Pengajuan Gugatan Atas Pemutusan Hubungan Kerja

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANAK INDONESIA. Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan

PERUBAHAN KEDUA UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG HAK ASASI MANUSIA

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI IMIGRASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

II. TINJAUAN PUSTAKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAPORAN BULANAN SIDANG PARIPURNA BAGIAN DUKUNGAN PELAYANAN PENGADUAN BULAN JULI 2017

BAB II HAK KONSTITUSIONAL WARGA NEGARA. konstitusi negara adalah pengaturan terkait Hak Asasi Manusia (human right). Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Makalah WORKSHOP PENYUSUNAN SILABUS & SAP MATA KULIAH HUKUM HAK ASASI MANUSIA. Aspek Penegakan Hukum HAM di Indonesia

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 30 TAHUN 2010 TENTANG

SMA JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN XII (DUA BELAS) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KASUS PELANGGARAN HAM

2017, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

HAM(Hak Asasi Manusia)

INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (HAM)

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KABUPATEN RAMAH HAK ASASI MANUSIA

Transkripsi:

Kusnandir, A. Ks., M. Si Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM

Nama : Kusnandir, A. Ks., M. Si Tempat : Cilacap, 3 April 1961 NIP : 19610403 1984031001 Pangkat/Gol: Pembina (IV/a) Jabatan : Pejabat Fungsional Penyuluh Hukum Madya Unit Kerja : Direktorat jenderal HAM Kemenkumham Alamat : Jl. HR. Rasuna Said Kav. 5-6 Kuningan Jaksel Pendidikan : STKS Bandung dan Magister Universitas Indonesia

seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan YME dan merupakan anugerah-nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martbat manusia. Pasal 1, ayat (1) UU No.39 Tahun 1999

10 Kelompok Hak (UU RI. No.39/1999)

(Bag. 1) HAK UNTUK HIDUP

(Bag.2) Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan

(Bag.3)Hak Mengembangkan Diri Pendidikan Komunikasi dan informasi Perjuangkan Hak Sbr: http://chalouiss.blogspot.com/2013/02

(Bag. 4) Hak Memperoleh Keadilan mengajukan permohonan, pengaduan, dan gugatan pidana/perdata Cikande polres-serang.com Hak dianggap tidak bersalah, sampai dibuktikan kesalahannya di pengadilan Proses Pengadilan yg adil

(Bag.5) Hak Atas Kebebasan Pribadi Bebas dari Perbudak an Keyakinan Politik Memeluk Agama dan beribadah menurut agamnya, dan kepercayaannya (Pasal 22) Berkumpul,, Musyawarah utk damai Berpendapat

(Bag.6) Hak Atas Rasa Aman Suaka Politik Bebas dari Pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan hak miliknya

(Bag. 7) Hak Atas Kesejahteraan Kepemilikan Pekerjaan Linsus

(Bag. 8) Hak Turut Sera Dalam Pemerintahan Turut serta dalam pemerintahan Hak Memilih dan Dipilih

(Bag. 9) Hak Wanita Keterwakilan wanita: legidtatif, eksekutif, dan Yudikatif Perlindunagn khusus terkait fungsi reproduksi wanita

(Bag. 10) Hak Anak Orang Tua Hukum Keluarga Eksploitasi ekonomi Masyarakat Negara Linsus

GEN I HAK-HAK SIPIL & POLITIK (Negative Rights) Kovenan International Hak Sipil dan Politik (UU RI. No. 12 tahun 2005) Hak hidup Hak kebebasan bergerak Hak suaka dari penindasan Perlindungan terhadap hak milik Hak kebebasan berpikir Hak beragama dan berkeyakinan Hak kebebasan untuk berkumpul dan menyatakan pikiran Hak bebas dari penahanan dan penangkapan sewenangwenang Hak bebas dari penyiksaan Hak bebas dari hukum yang berlaku surut Hak mendapatkan proses peradilan yang adil

Pasal 18 Ayat (1) Setiap orang berhak atas kebebasan berfikir, berkeyakinan dan beragama. Hak ini mencakup kebebasan untuk menganut atau menetapkan agama atau kepercayaan atas pilihannya sendiri, dan kebebasan, baik secara sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, baik di temapt umum atau tertutup, untuk menjalankan agama dan kepercayaannya dalam kegiatan ibadah, penaatan, pengamalan, dan pengajaran Ayat (1) Tidak seorang pun dapat dipaksa sehingga terganggu kebebasannya untuk menganut atau menetapkan agama atau kepercayaannya sesuai dengan pilihannya.

GEN II HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL & BUDAYA (Positifve Rights) Kovenan International Hak Sipil dan Politik (UU RI. No. 11 tahun 2005) Hak atas pekerjaan dan upah yang layak Hak atas jaminan sosial Hak atas pendidikan Hak atas kesehatan Hak atas pangan Hak atas perumahan Hak atas tanah Hak atas lingkungan yang sehat Hak atas perlindungan karya ilmiah, kesusasteraan dan kesenian

Hak Yang Mutlak/Absolut Pasal 4 UU RI No.39 Tahun 1999 Hak Hidup Tdk Disiksa Bebas Berfikir Bebas Beragama, dari perbudakan, kesamaan di hadapan hukum & tdk dihukum dg UU berlaku surut

KEWAJIBAN NEGARA Hormati Penuhi Lindungi

Kewajiban Negara tidak boleh mencampuri hak-hak warga, termasuk hak untuk mewujudkan HAM mereka. mencegah pelanggaran HAM, termasuk memastikan individu dan organisasi untuk menghormati hak-hak orang lain, serta memberikan sanksi terhadap pelanggaran HAM mengambil tindakan untuk mewujudkan HAM setiap warga, termasuk membentuk hukum, menerapkan upaya ekonomi dan penganggaran, serta meningkatkan fungsi lembaga administratif dan yudikatif.

Perlindungan, pemajuan, penegakkan, dan [pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah. UUD 1945, hasil perubahan Pasal 28I ayat (4) Pemerintah wajib dan bertanggung jawab menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukan HAM [UU 39/1999] ttg HAM Pasal 71)

KEWAJIBAN MANUSIA SETIAP ORANG WNI Bukan WNI Individu, kelompok, termasuk korporasi Menghormati hak orang lain, menjaga keamanan dan ketertiban umum, hormati nilai dan norma yang berlaku dimasyarakat

Setiap orang wajib menghormati HAM orang lain, moral etika, dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara UU. 39/1999 Pasal 69 ayat (1) Setiap HAM seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung jawab untuk menghormati HAM orang lain secara timbal balik. UU.39/1999 Pasal 69 ayat (2)

UUD 1945 Perubahan Ke dua Pasal 28J (1) Setiap orang wajib menghormati hak asasi orang lain dalam tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (2) Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan Undang-Undang dengan maksud semata-mata untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, nilai-nilai agama, kemanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.

UU RI No.39 tahun 1999 Pasal 73 Hak dan kebebasan yang diatur dalam Undang-Undang ini hanya dapat dibatasi oleh dan berdasarkan Undang- Undang, semata-mata untuk menjamin pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia serta kebebasan dasar orang lain, kesusilaan, ketertiban umum, dan kepentingan bangsa.

Setiap orang mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan hukum dan HAM dari Negara Setiap orang wajib menghormati hukum dan hak asasi orang lain. HAK KEWAJIBAN

Prinsip-Prinsip HAM Universal Tak dapat Dibagi Saling tergantunng dan saling terkait Non Diskriminasi Keadilan

HAM DAN BUDAYA Sumber: Bahrululumilham.wordpress.com Sumber:Telukpalu.com Sumber: Idawati.com

Menyelenggaraakan urusan di bidang hukum dan HAM dalam Pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

1. Sekretaariat Jenderal 2. Ditjen. Peraturan Perundang-Undangan 3. Ditjen. Administrasi Hukum Umum (AHU) 4. Ditjen. Pemasyarakatan 5. Ditjen. Imigrasi 6. Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) 7. Ditjen. Hak Asasi Manusia (HAM) 8. Inspektorat Jenderal 9. Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) 10. Badan Penelitian dan Pengembangan HAM 11. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) 12. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kelompok Jabatan Fungsional (Permenkumham. No.29 Tahun 2015)

Tugas: Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi Kementerian Hukum dan HAM dalam teknis di bidang HAM Didukung lima unit eselon dua: Sekretaris Direktorat Jenderal HAM Direktorat Kerjasama HAM Direktorat Diseminasi dan Penguatan HAM Direktorat Instrumen HAM Direktorat Informasi HAM Direktorat Pelayanan Komunikasi Masyarakat

Tujuan RANHAM: Untuk peningkatan penghormatan, pemenuhan, dan perlindungan HAM RANHAM I (1998-2003) Perpres. No.129 Tahun 1998 RANHAM II (2004-2009) Perpres No.40 Tahun 2004 RANHAM III (2011-2014) Perpres No.23 Tahun 2011 RANHAM IV (2015-2019) Kepres No.75 Tahun 2015

1. Pembentukan dan Penguatan Institusi pelaksana RANHAM 2. Persiapan Ratifikasi Instrumen Internasional HAM 3. Persiapan Harmonisasi Peraturan Perundang- Undangan 4. Diseminasi dan Pendidikan HAM 5. Penerapan norma dan standar Instrumen HAM Salah satu sasarannya adalah Penghapusan praktek segala bentuk diskriminasi atas dasar etnis, ras, budaya, dan agama (Pencatatan perkawinan bagi pemeluk agama dan keyakinan diluar 5 agama ressmi. 1. Pemantauan, Evaluasi dan Laporan

Penerapan Norma dan Standar HAM Permasalahan: Masih kurangnya pemahaman dan toleransi masyarakat tentang kebebasan beragama, dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya. Strategi: Peningkatan pemahaman dan toleransi masyarakat tentang kebebasan beragama, dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya.

Aksi: Melaksanakan sosialisasi tentang kebebasan beragama, dan beribadat menurut agama dan kepercayaannya. Melaksanakan pelatihan resolusi konflik kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, aparat penegak hukum, dan instansi terkait di daerah konflik. Meningkatkan peran Forum Kebebasan Umat Beragama (FKUB) melalui pertemuan antara FKUB instansi terkait serta melakukan focus group discution (FGD)

Strategi I Penguatan Institusi Pelaksana RANHAM Srtategi II Penyiapan Pengesahan dan Penyusunan Bahan Laporan Implementasi Instrumen Internasional HAM Strategi III Penyiapan Regulasi, Harmonisasi dan Evaluasi Peraturan Perundang-Undangan dari Perspektif HAM. Strategi IV Pendidikan dan Peningkatan Kesadaran Masyarakat tetang HAM Strategi V Penerapan Norma dan Standar HAM Strategi VI Pelayanan Komunikasi Masyarakat

Strategi Ke V, Bagian Ke 5 (Hak Atas Kebebasan Pribadi) Permasalahan Tujuan Tantangan Indikator Keberhasilan Masih tingginya jumlah konflik yang berbasis agama Terwujudnya kerukunan hidup antar umat beraagama Masih kurangnya pemahama n dan toleransi antar umat beragama Menurunya jumlah konflik yang berbasis agama Fokus Peningkatan toleransi antar umat beragama

Ditjen HAM Kemenkumham HAM Berperan dalam menangani pelanggaran HAM melalui Pelayanan Komunikasi Masyarakat (Yankomas) Di Tingkat Pusat melalui Ditjen HAM Di Daerah melalui Kanwil Kemenkumham setiap daerah

Tidak penting apa pun agama atau sukumu. Kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu (Agdurrahman Wahid, Presiden RI ke 4)

Nely99noviana.blogspot.com