klaim-klaim yang bisa kita buat semata-mata karena kita adalah manusia. (Natural Rights Theory, Locke).

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH HAK SIPOL & HAK EKOSOB. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

DAFTAR ISI. Maksud, Tujuan dan Kerangka Penulisan Buku...3 BAGIAN I BAB I EVOLUSI PEMIKIRAN DAN SEJARAH PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA...

II. TINJAUAN PUSTAKA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG PENGESAHAN INTERNATIONAL COVENANT ON ECONOMIC, SOCIAL AND CULTURAL RIGHTS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUMEN HUKUM MENGENAI HAM

Ifdhal Kasim. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

MAKALAH. Hak Sipil & Politik: Sebuah Sketsa. Oleh: Ifdhal Kasim (Ketua KOMNAS HAM RI)

Makalah WORKSHOP PENYUSUNAN SILABUS & SAP MATA KULIAH HUKUM HAK ASASI MANUSIA. Aspek Penegakan Hukum HAM di Indonesia

Hak atas Informasi dalam Bingkai HAM

ASAL USUL HISTORIS KONSEPSI HAM

Disampaikan dalam acara Workshop Memperkuat Justisiabilitas Hakhak Ekonomi, Sosial dan Budaya: Prospek dan Tantangan, diselenggarakan oleh Pusat

Kewajiban Negara Pihak terhadap Pelaksanaan Instrumen-instrumen HAM Internasional. Ifdhal Kasim

Hak Beribadah di Indonesia Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 4 Agustus 2015; disetujui: 6 Agustus 2015

MAKALAH. HAM dan Kebebasan Beragama. Oleh: M. syafi ie, S.H., M.H.

HAK AZASI MANUSIA DAN PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Kerangka Teori

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (HAM)

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG (KOVENAN INTERNASIONAL TENTANG HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK)

MAKALAH INDONESIAN HUMAN RIGHTS LEGISLATION. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PRINSIP-PRINSIP UMUM DALAM HAM

Pengantar Memahami Hak Ekosob. M. Dian Nafi PATTIRO-NZAID

perkebunan kelapa sawit di Indonesia

HAK ASASI MANUSIA.

Civil and Political Rights (Hak-Hak Sipil dan Politik) Herlambang P. Wiratraman 2016

MAKALAH. Mengenal Konvensi-konvensi. Oleh: M. Syafi ie, S.H., M.H.

KONSEP DASAR HAM. Standar Kompetensi: 3. Menampilkan peran serta dalam upaya pemajuan, penghormatan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hak Azasi adalah hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersama dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam kehidupan

KONVENSI HAK ANAK : SUATU FATAMORGANA BAGI ANAK INDONESIA?

HAK SIPIL DAN POLITIK

NEGARA DAN WARGA NEGARA. Muchamad Ali Safa at

HAK EKONOMI, SOSIAL, DAN BUDAYA

Bab 3 Hak Asasi Manusia A. Pengertian HAM, HAM adalah hak dasar yang dimilki manusia sejak manusia dilahirkan. Ada dan melekat pada diri setiap

Daftar Pustaka. Glosarium

Muchamad Ali Safa at INSTRUMEN NASIONAL HAK ASASI MANUSIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

Komitmen Dan Kebersamaan Untuk Memperjuangkan Hak Asasi Manusia diselenggarakan oleh Pusham UII bekerjasama dengan

KEWARGANEGARAAN NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika

PENGANTAR KONVENSI HAK ANAK

Mengenal Konvensi PBB 1990 tentang Perlindungan Hak-Hak Seluruh Pekerja Migran dan Anggota Keluarganya

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan

Bab IV Penutup. A. Kebebasan Berekspresi sebagai Isi Media

Komisi Nasional HAM kerangka hukum dan mekanisme penegakan hukum HAM. Dr. Herlambang P Wiratraman Fakultas Hukum Universitas Airlangga 26 Mei 2015

HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

HAK ATAS PENDIDIKAN. Materi Perkuliahan HUKUM & HAM (Tematik ke-3)

HAM DAN DEMOKRASI DASAR DASAR POLITIK

MAKALAH HAK-HAK EKONOMI, SOSIAL DAN BUDAYA. Oleh: Ifdhal Kasim Ketua Komnas HAM RI, Jakarta

K105 PENGHAPUSAN KERJA PAKSA

KEKUASAAN HUBUNGAN LUAR NEGERI PRESIDEN (FOREIGN POWER OF THE PRESIDENT) Jumat, 16 April 2004

Oleh: Robi Dharmawan, S. IP. Pusat Studi HAM Surabaya

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2

UNOFFICIAL TRANSLATION

HAK ASASI MANUSIA: BEBERAPA CATATAN

Memutus Rantai Pelanggaran Kebebasan Beragama Oleh Zainal Abidin

PEREMPUAN DAN HAK ASASI MANUSIA Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 8 Agustus 2016; disetujui: 14 Oktober 2016

Pemahaman Hak Asasi Manusia untuk Hakim Seluruh. oleh Pusham UII bekerjasama dengan Komisi Yudisial RI dan Norwegian Centre for Human Rights.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 1999 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. perang Dunia II dan pada waktu pembentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun

BAB II PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA DI DUNIA DAN INDONESIA, SERTA KONTRIBUSI INDONESIA DALAM PEMBENTUKAN BADAN MEKANISME HAM DI ASEAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

HAK-HAK SIPIL DAN POLITIK: Sebuah Pengantar

Sejarah Konvensi menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman lain yang Kejam, Tidak Manusiawi atau Merendahkan Martabat Manusia telah diadopsi ole

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang. mengemban tugas mengelola dan memelihara alam semesta dengan penuh

RANCANGAN KESIMPULAN/KEPUTUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Hak-hak asasi itu merupakan hak dasar yang telah diperoleh dan

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK ASASI MANUSIA

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA

Makalah. WORKSHOP Memperkuat Justisiabilitas Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya : Prospek dan Tantangan. Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

Dikdik Baehaqi Arif

Modul ke: Hak Asasi Manusia. Fakultas. Rusmulyadi, M.Si. Program Studi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Niar Riska Agustriani, 2014 Peranan komisi nasional hak asasi manusia Tahun

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

MODUL VII HAK AZAZI MANUSIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 1999 TENTANG

Pengantar Hak Asasi Manusia dan Humaniter

DENGAN RAHMAT TUHAN Y ANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Perlindungan Anak Menurut KHA Dan UU No.23 Th.2002

HAM, PEREMPUAN DAN HAK KONSTITUSIONAL 1. Oleh Dian Kartikasari 2

Pendidikan Kewarganegaraan

MAKALAH. Kovenan Hak-hak Sipil dan Politik, Sebuah Pengantar. Oleh: Ifdhal Kasim (Ketua KOMNAS HAM RI)

DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA 1 MUKADIMAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Perbedaan HAM pada UUD 1945 sebelum dan sesudah diamandemen A. Pendahuluan

HAK AZASI MANUSIA. Materi Perkuliahan Ilmu Politik FH Unsri. Vegitya Ramadhani Putri, MA, LLM

KONVENSI HAK ANAK (HAK-HAK ANAK)

Undang. Undang UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2005 TENTANG

INSTRUMEN INTERNASIONAL HAK ASASI MANUSIA

INSTRUMEN HUKUM INTERNASIONAL HAK ASASI MANUSIA

Transkripsi:

Ifdhal Kasim

law that deals with the protection of individuals and groups against violations by governments of their internationally guaranteed rights, and with the promotion of these rights. (Buergental, 1:1992) consists of the body international rules, procedures, and institutions developed to implement this concept and to promote respect for human rights in all countries on a worldwide basis. (Bilder, 3:1984).

suatu klaim yang dapat dibenarkan, berdasarkan landasan moral dan hukum, untuk memiliki atau memperoleh sesuatu, atau untuk bertindak dengan cara tertentu. (Dworkin, 267:1978) klaim-klaim yang bisa kita buat semata-mata karena kita adalah manusia. (Natural Rights Theory, Locke).

Klaim-klaim atas kemerdekaan dan kebebasan; Klaim-klaim atas pengakuan terhadap status sipil, Legal dan politis; Klaim-klaim atas keamanan sosial dan standar hidup

Teori Hukum Kodrati (Natural Law Theory) - Santo Thomas Aquinas : pendekatan teistik - Hugo de Groot (Grotius): pendekatan sekularistik Teori Hak Kodrati (Natural Rights Theory) - Hak yang melekat pada setiap insan semata-mata karena ia adalah manusia (Jhon Locke)

Bantahan pokok: Teori hak-hak kodrati tidak bisa dikorfirmasi dan diverifikasi kebenarannya. Edmund Burke: propaganda terhadap rekaan yang menakutkan tentang persamaan manusia ide-ide yang tidak benar dan harapan-harapan yang sia-sia pada manusia yang sudah ditakdirkan menjalani hidup yang tidak jelas dan susah payah.

Jeremy Bentham (Utilitarian): hak-hak kodrati adalah omong kosong yang dungu: hak yang kodrati dan tidak bisa dicabut adalah omong kosong yang retorik, atau puncak omong kosong yang berbahaya. Bagi saya hak dan hukum merupakan hal yang sama, karena saya tidak mengenal hak yang lain. Hak bagi saya adalah anak kandung hukum: dari berbagai fungsi hukum lahirlah beragam jenis hak. Hak kodrati adalah anak yang tidak pernah punya ayah.

John Austin (Positivism): Eksistensi dan isi hak hanya dapat diturunkan dari hukum negara Satu-satunya hukum yang sahih adalah perintah dari yang berdaulat, bukan datang dari alam atau moral.

Karl Max (Marxism): hak asasi manusia merupakan bualan ideologis (ideological nonsense) dan sampah kata-kata yang kedaluwarsa (obselute verbal rubbish). HAM hanya mutlak diperlukan dalam kurun pra sejarah ketika individu-individu membutuhkan perlindungan dari dunia yg tidak sempurna. Tatkala dunia itu sudah diubah, manusia yang telah teremansipasi akan berkembang dan melepaskan dirinya dari kebutuhan akan hak-hak.

HAM adalah ikhtiar melindungi individu2 agar tidak menjadi korban utilitarianisme ( the Greatest Happiness of the Greatest Number ); HAM adalah ikhtiar melawan paksaan2 komunitarianisme ( utilitas populi suprema lex est ); HAM adalah ikhtiar melawan kediktaroran dengan alasan penciptaan dunia baru.

Pra Perang Dunia II Hukum Internasional Klasik Intervensi Kemanusiaan Penghapusan Perbudakan (Mandate System) Palang Merah Internasional Liga Bangsa-Bangsa

Pasca PD II Piagam PBB Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia Komisi Hak Asasi Manusia PBB Kovenan Internasional Hak-hak Sipil dan Politik Kovenan Internasional Hak-hakl Ekonomi, Sosial dan Budaya.

Perjanjian atau Treaty Kebiasaan atau Customary Opini Jurist atau Doktrin

Individu sebagai pemegang hak (rights-holders) Negara sebagai pemegang kewajiban (duty- holders) Masyarakat Internasional (PBB) sebagai pengawas pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut

Kewajiban untuk Memajukan (obligation to promote) Kewajiban untuk Melindungi (obligation to protect) Kewajiban untuk memenuhi (obligation to fulfil)

Dewan Hak Asasi Manusia Komite yang Dibentuk oleh Konvensinya (treaty based organs) Hukum Nasional

Dualis Hukum internasional dan hukum nasional merupakan dua sistem hukum yang terpisah Ajaran Monist Hukum internasional dan hukum nasional merupakan bagian integral dari sistem yang sama. Ajaran

Konvensi Hak Anak; Konvensi Penghapusan segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan; Konvensi Anti Penyiksaan; Konvensi Anti Diskriminasi Rasial; Kovenan Hak Sipil dan Politik Kovenan Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya

Perdebatan Awal Soekarno dan Soepomo Hatta, Yamin, dan Liem Koen Hian Kedua Konstituante Perdebatan Ketiga Awal Orde Baru Perdebatan

I. Melalui Hukum Dasar 1. TAP MPR XVII/MPR/1998 tentang HAM 2. Amandemen UUD 1945 II. Melalui Legislasi 1. UU No. 39/1999 tentang HAM 2. UU Ratifikasi 3. UU No. 26/2000 tentang Pengadilan HAM 4. UU No. 27/2004 tentang Komisi Kebenaran & Rekonsiliasi

UUD 1945 UUD UUD RIS Sementara Kembali Ke UUD 1945 UUD 1945 setelah Perubahan

Diperbolehkan pada saat terjadi keadaan darurat yg mengancam negara; Diperbolehkan demi menjaga ketertiban umum, moralitas dan kesehatan umum; Diperbolehkan demi melindungi kebebasan orang lain. hak dan

hak atas hidup; hak bebas dari penyiksaan; hak bebas dari perbudakan; hak bebas dari penahanan karena gagal memenuhi utang; hak bebas dari pemidanaan yang berlaku surut; hak sebagai subyek hukum; dan hak atas kebebasan berpikir, keyakinan dan agama.

- hak atas kebebasan berkumpul; - hak atas kebebasan berserikat; - hak atas kebebasan menyatakan pendapat, berekspresi, mencari dan memperoleh informasi