Tubuh-tubuh tanpa bayangan

dokumen-dokumen yang mirip
Matahari dan Kehidupan Kita

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Lebih dekat dengan Mu

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

pernah terasa sama lagi setelah kau mengalami hal yang fantastis. Bagiku, pengalaman selama di Vazard adalah hal yang fantastis.

MUNGKIN KU SALAH MENGARTIKAN

Coffee Break : Kegalauan Raya

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

MUARA HATI. Sedikit rasa curiga yang sempat terlihat dari matanya, kini hilang tak bersisa. Terlebih saat

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Kura-kura dan Sepasang Itik

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Kierkegaard dan Sepotong Hati

sudah rapi kembali setelah dicukur. Ruangan-ruangan didalam bangunan ini sangat

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

ORIENTASI RASA. Oleh Maria Dorotea

(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)

angkasa. Tidak ada lagi gugusan bintang dan senyuman rembulan. Langit tertutup awan kelam. Dan sesaat kemudian hujan turun dengan deras.

yang paling tidak pernah luput dari kematian adalah cairan ini. Wanita itu meringis ngilu. Semua yang menimpanya kini sudah jelas bagian dari

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

"Jika saya begitu takut maka biarlah saya mati malam ini". Saya takut, tetapi saya tertantang. Bagaimanapun juga toh akhirnya kita harus mati.

Suzy melangkahkan kaki memasuki lift gedung tempatnya bekerja. Beberapa orang wanita yang tidak ia kenal akrab mengikutinya dari belakang.

KUMPULAN PUISI KAHLIL GIBRAN

mengganggu proses pertukaran oksigen dalam alveolusku. Minum kopi adalah rutinitas penting, nyaris tak pernah kulewatkan. Karena, percaya atau tidak,

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat


Surga, Neraka dan Waktu Yang Terakhir (Hari Penghakiman)

Intro. Cupve - Izzi - Guardian

Perjuangan Meraih Cita-cita

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

Judul : POLIP KARANG Penulis Cerita : Renny Yaniar Penulis Pengetahuan : Christien Ismuranty Editor Bahasa : Niken suryatmini Desain dan Layout : Imam

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Ruang Rinduku. Part 1: 1

Mula Kata, Bismillah

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

V.O. OCA Selamat siang! Yak. Ini buku album foto CACA (20). Hobinya adalah fotografi. Meskipun amatir, ia sangat suka foto-foto

László Hankó: Kebahagiaan Marina

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Ini tepat tengah malam, Tepat saat aku merasa sendiri, Hanya aku dan hening, Tenggelam bersama aksara-aksara yang kutulisakan,

BAB II RINGKASAN CERITA. prinsip bahwa semua persoalan di dunia ini pasti ada jalan keluarnya. Mereka

Larantuka. Mungkin sekembalinya pagi Kita akan bertemu pada tepian lautmu

manfaat matahari pelajaran 7

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

Di Pantai Pasir Putih

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.6 Nabi Ibrahim AS., Nabi Ismail AS., Nabi Luth AS., dan Nabi Ishaq AS.

Bab 1. Kehilangan mimpi

Ditatapnya sebuah batu cukup besar didekat kolam. Air yang tampak jernih hingga pantulan cahaya matahari yang masih remang bisa dengan mudah

Pagi itu, Roni beranjak dari tempat tidur.

Mataram Binangkit Jilid 1

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

TERPERANGKAP. merakitkata.blogspot.com

A. Rita. Penerbit. Karya Cinta

IDENTITAS PETUNJUK PENGERJAAN. 1. Pilihlah 1 dari 4 pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan diri Saudara.

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

INSPIRATIF

BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

Chapter I. Saudaraku,

Kulihat Lelaki itu Kala Petang A N G E L I C A Y A P U T R I

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

YUNUS. 1 7/15/15 Yunus 1. Yunus menolak perintah Allah untuk pergi memperingatkan penduduk kota Niniwe

Jadi aku harus minta izin Ayah supaya bisa masuk ke sana? tanya Putri Ahanni pada gurunya.

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

SEBUAH KISAH CINTA YANG BELUM PERNAH DIUNGKAP

[AMNESIA] Back to Future La Makkuraga

Yang Mencinta dalam Diam

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Negeri Peri Di Tengah Hutan

Injil Maria Magdalena. (The Gospel of Mary)

Peter Swanborn, The Netherlands, Lima Portret Five Portraits

Kisah Ashabul Kahfi. Adapun lokasi gua Ashabul Kahfi tersebut ada 3 pendapat yaitu:

Hanya Ingin Kau Tahu

Pagi kembali, senja menanti Si adik lahir, yang lain pergi Aku tak tahu mengapa ada yang pergi tak kembali Kata Ibu, yang pergi menjadi kenangan

Impossible Love. Between 2 Worlds. Prolog. Profita Dewi Nadita

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Bab 1 : Lerodia, Desa Penambang Pharite

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

Kuda Berkacamata Hitam

Testimoni. Ucapan Terima Kasih. Kata Penjemput. Daftar Isi. Ketika Akar Ketidakbahagiaan Ditemukan. Bahagia Begitu Menggoda

Sebening Air Mata Tuhan

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Transkripsi:

Tubuh-tubuh tanpa bayangan Ada sebuah planet bernama Arais. Planet Arais dihuni oleh suatu makhluk bernama Tubuh berjubah hitam. Mereka adalah makhluk yang sepanjang masa hanya berdiri di tempat yang sama. Makhluk ini memiliki jubah dan bayangan. Jubah itu tumbuh di kulit pundak mereka yang memanjang hingga mata kaki. Bayangan mereka adalah kepanjangan dari tubuh mereka. Jubah dan bayangan merupakan organ tubuh mereka. Bayangan adalah tempat akal dan hati, juga menjadi separuh dari nyawa mereka. Bayangan telah menjadi identitas mereka di Arais. Para tubuh berjubah hitam selalu berdiri di tengah terik matahari. Mereka merentangkan jubah mereka lebar-lebar sembari melontarkan pujian untuk jubah mereka. Semakin hitam dan kilap jubah mereka, semakin banyak pujian yang mereka

terima. Karena itu mereka lebih memilih diludahi matahari dan mati terbakar daripada harus kehilangan bayangan dan jubah mereka. Jika saat malam tiba, mereka menyelimuti tubuh mereka dengan jubah itu. Tubuh berjubah hitam menggantungkan harapan yang tinggi pada matahari, mereka juga selalu menyanjung keindahan bulan, karena matahari membuat mereka bangga dengan bayangannya dan bulan dengan lembut selalu mendinginkan jubah mereka setelah seharian berjemur di bawah teriknya cahaya matahari. Pada suatu malam sebuah sinar datang, sinar itu memancar lurus ke segala penjuru, menembus dan membelah bayanganbayangan yang sedang terlelap. Dalam sekejap seluruh bayangan lenyap, menghilang dari tubuh-tubuh berjubah hitam yang sedang berdiri dan tertidur lelap. Saat pagi menjelang, matahari menyapa tubuh-tubuh berjubah hitam yang baru saja 2

terbangun dari tidurnya. Pertama sekali mereka membuka jubah yang menyelimuti tubuh mereka. Kemudian secara bersamaan mereka merentangkan jubah-jubahnya lalu menutup mata. Jubah-jubah itu menyerap energi dari matahari yang sedang bersinar dengan cerah, seluruh daratan di Arais berubah menjadi daratan hitam yang kilap dan berkilau. Setelah cukup, secara serentak mereka membuka mata, lalu sama-sama tersenyum. Aktifitas di pagi hari telah mereka jalani secara sempurna. Salah satu dari tubuh berjubah hitam sedang kebingungan. Ia memegang punggungnya berulang-ulang, memeriksa seluruh anggota badannya berkali-kali. Ia merasakan ada yang aneh dari tubuhnya, tubuh-tubuh lain yang melihat tingkahnya itu segera mendekatinya. Lalu berkumpul di sekitarnya. Ada apa denganmu, engkau terlihat seperti sedang kebingungan? Salah satu tubuh bertanya. 3

Ada yang aneh dengan tubuhku, aku telah kehilangan jubah dan bayanganku. Iya..engkau benar. Sang jubah menjawab dengan terbata-bata, ekspresinya menunjukkan kebingungan dan kengerian sekaligus, saat ia melihat ke pundak dari tubuh yang bertanya tadi. Jubah dan bayanganmu sudah tidak ada, mereka benar-benar menghilang, mengerikan. Tapi bagaimana mungkin ini bisa terjadi. Ini sudah tidak masuk akal dan sudah diluar nalar kita, apa yang engkau rasakan sekarang? Aku tidak merasakan apa-apa, selain kepala yang terasa pusing dan seperti berputarputar. Aku tidak bisa membuka mataku. Karena jika mataku terbuka se-isi dunia terlihat seperti berguncang. Kami akan membantumu mencari jubah dan bayanganmu dan akan kami kembalikan lagi padamu. Tapi sebelum itu seluruh penjuru negeri harus tau mengenai hal ini. 4

Sang tubuh memberi isyarat pada tubuh yang lain untuk menyampaikan berita kehilangan itu ke seluruh penjuru negeri, ke tujuh tubuh itu pun pergi melesat dengan cepat. Ke tujuh utusan tersebut berpencar ke segala arah. Sementara itu di arais seluruh tubuh masih diliputi oleh perasaan cemas. Mereka menduga-duga bahwa hal yang sama lambatlaun pasti akan menimpa mereka juga, karena saat ini mereka belum tau pasti penyebab hilangnya jubah dan bayangan dari tubuh saudara mereka tersebut. Tubuh yang telah kehilangan bayangan dan jubah itu berlari tak tentu arah, kecemasannya yang sangat mendalam membuatnya tak mampu mengendalikan geraknya lagi, ia mencari bayangannya tapi ia tidak tau harus mencari kemana, tidak ada satu petunjuk pun ia dapatkan, karena kejadian ini adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi bagi mereka dan kejadian ini menjadi sebuah misteri yang sulit untuk segera dipecahkan. Tubuh-tubuh yang 5

lain mulai dilanda kecemasan yang sama, sebagian ada yang menganggap ini adalah sebuah kutukan, sebagian yang lain menganggap ini adalah wabah yang akan segera menyebar bak jamur dimusim penghujan, ada yang mengatakan itu adalah karma dari tubuh itu sendiri, ada yang mengatakan bahwa apa yang mereka saksikan dan rasakan oleh sang tubuh hanya sekedar ilusi, tidak nyata dan saat ini mereka hanya sedang bermimpi. Tetapi apapun itu, para tubuh saat ini memiliki perasaan yang sama. Mereka sedang bingung dan cemas. Kemudian kecemasan itu semakin bertambah ketika terdengar sebuah teriakan histeris dari salah satu tubuh yang lain. Kemudian disusul oleh teriakan-teriakan tubuh lain, sampai pada akhirnya seluruh tubuh di daratan arais menjerit serentak. Tidaaaak. 6

Tidaaak. Apa sesungguhnya yang telah terjadi pada kita. Tubuh-tubuh kita telah dirusak. Daratan arais mengeluarkan suara gemuruh, gemuruh dari teriakan serentak seluruh tubuh yang kehilangan jubah dan bayangannya. Mereka panik, para tubuh sudah tidak memiliki jubah dan bayangan lagi. Seluruh tubuh berlarian tak tentu arah. Para tubuh saling tabrak, kecemasan mereka semakin menggila, mereka semakin ketakutan, daratan arais seolah bergelombang. Para tubuh mencari jubahnya masing-masing. Sudah tidak ada lagi tempat untuk bertanya karena seluruh tubuh mengalami hal yang sama, apa yang mereka lakukan sekarang hanya mengandalkan kekuatan pikiran mereka sendiri, berusaha mendapatkan lagi jubah dan bayangan mereka kembali. Gemuruh teriakan dari negeri arais terdengar hingga ke angkasa menembus ruang hampa. Matahari dan bulan pun mendengar suara gemuruh itu. Matahari 7

dan bulan bersimpati kepada para tubuh di negeri arais. Secara bergantian mereka menunggui tubuh-tubuh yang sedang kehilangan. Bulan dan matahari hanya bisa menyaksikan, mereka tidak bisa berbuat lebih dari itu. Ke tujuh utusan yang diutus untuk mencari bayangan dan jubah dari salah satu tubuh yang pertama kali kehilangan bayangan dan jubahnya itu pun belum tau dimana rimbanya. Sepertinya pencarian itu hanya akan menjadi pencarian yang percuma dan sia-sia saja. Atau mungkin mereka malah tersesat dan tidak bisa pulang karena jubah dan bayangan mereka juga ikut hilang. Sekarang ada pemandangan baru di daratan arais. Tanah tempat para tubuh berpijak terlihat seperti ombak yang berjalan, dan lalulalang para tubuh yang sedang sibuk mencari jubah dan bayangannya terlihat seolah-olah seperti tarian, tarian penantian yang penuh keputusasaan. Suara gemuruh dari teriakan riuh mereka terdengar seperti nyanyian 8

kematian. Negeri yang dulu beraktifitas dengan keteraturan dan penuh kedisiplinan kini berantakan setelah para bayangan dan jubah menghilang dari para tubuh. Diam-diam matahari dan bulan menikmati pemandangan itu. Daratan arais malah terlihat lebih indah dengan keadaannya sekarang. Tidak monoton seperti dulu. Aneh memang, kenapa keindahan itu muncul di saat ketakutan melanda, saat kecemasan dan keputusasaan datang mendera, secara tidak sadar para tubuh telah membuat tariannya sendiri, ketidakteraturan ternyata memiliki keindahannya sendiri. Matahari bergumam sendiri saat ia baru saja terbit. Keesokan harinya ketika mereka menatap langit mereka melihat matahari. Tubuh-tubuh berjubah hitam mulai mencurigai matahari. Mereka berpikir bahwa matahari telah mencuri jubah-jubah dan bayangan mereka, tetapi mereka tidak berani bertanya, 9

tubuh-tubuh berjubah hitam itu berkumpul lalu berbaris kemudian mereka menengadahkan kepalanya ke langit, mereka menatap matahari berharap matahari mau mengakui perbuatannya kemudian mengembalikan jubah-jubah dan bayangan bayangan mereka, tentu saja itu tidak terjadi. Tubuh-tubuh berjubah hitam menjadi semakin gusar, mereka marah karena merasa maksud mereka tidak ditanggapi matahari. Ketika matahari terbit, para tubuh berjubah hitam itu menyambut matahari dengan sikap dingin penuh dengan kebencian. Matahari menangkap sinyal kebencian para tubuh terhadapnya, Ia pura-pura tidak peduli. Seperti biasa matahari terus melanjutkan tugasnya Ia terbit kemudian terbenam begitu seterusnya, sehingga waktu pun terus berlalu. Setahun kemudian para tubuh berjubah hitam masih berdiri dengan kondisi masih menatap langit, mereka hanya sanggup memelototi matahari, sebab mulut mereka sudah tak 10

11