Syarat-Syarat Wajib Zakat



dokumen-dokumen yang mirip
Hal-Hal Yang Mewajibkan Mandi

Pengertian Wasathiyah (Moderat) Dalam Agama

Seorang Bapak Tidak Boleh Memaksa Putrinya Menikah

Hukum Mandi Hari Jum'at

Hukum Sebab Dan Akibat, Serta Bergantung Kepada Sebab

Hukum Mencela Ulama. Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Khitan. Syaikh Muhammad bin Shalih al-'utsaimin - rahimahullah Dan Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa

Hukum Wanita Safar Sendirian Dengan Pesawat

10 Pembatal Keislaman

Hukum Menunduk Dan Mencium Tangan

Hukum Memelihara Jenggot

Hukum Berkabung Atas Kematian Raja dan Pemimpin

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Apakah Hukumnya Bila Suami Masuk Islam Dan Bagaimana Bila Sebaliknya?

Hukum Nikah Dengan Niat Talak

Menggugurkan Kandungan (Aborsi) dan Hukum-Hukum Terkait

Hukum Menipiskan Alis, Memanjangkan Kuku Dan Memakai Kuteks

Dokter Mengetahui Jenis Janin, Apakah Kontradiksi Dengan Al-Qur`an?

Hukum Poligami. Syaikh Abdul Aziz bin Baz -rahimahullah- Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Azal Dan Hukumnya. Penyusun : Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa

Adab Khilaf Di Antara Para Da i

Hukum Sodomi Terhadap Istri

Hukum Menghina Agama

Menjampi Air Termasuk Ruqyah Yang Syar'i

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Banyak Bergerak dalam Shalat

Hukum Bersalaman Dengan Wanita Bukan Mahram

Hukum Asuransi Dalam Islam

Hukum Memerankan Sosok Para Nabi, Sahabat Dan Tabi'in

Syarat-Syarat Orang yang Meruqyah dan yang Diruqyah

Jalan Keluar Bagi Suami Istri Sebelum Cerai

Hikmah Perkawinan Nabi Muhammad salallahu alaihiwassalam

Keutamaan Menghapal Al-Qur`an

Hukum Bergantung Kepada Para Wali

Hukum Anasyid Islam. Penyusun : Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmu Dan Fatwa. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Ramadhan Bulan Pembebasan dari Api Neraka

Hukum Seorang Muslim Mengambil Kewarganegaraan Negara Kafir

Hukum Memakai Gelang Untuk Pengobatan Rematik

Ramadhan Bulan Kesabaran

Cara Bersuci dan Shalat Orang yang Sakit

Hukum Meminta Pertolongan Jin Untuk Mengetahui Perkara Gaib Dan Untuk Hipnotis

Adab Makan. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Haji dan Tawakkal. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Abu Ziyad Eko Haryanto

Hakikat Jin, Pengaruh Dan Cara Pengobatan Kesurupan

Keutamaan Bersegera Menunaikan Shalat

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Ramadhan Bulan Produktifitas

Merenungi Peristiwa Wafatnya Abu Thalib

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

Pengertian Ikhlas. Syaikh Muhammad Bin Shalih al-'utsaimin. rahimahullah. Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Dakwah Kepada Allah. Syaikh Shalih bin Fauzan al-fauzan hafizhahullah. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Haji dan Pendidikan Jiwa

Kedudukan Puasa Ramadhan

Lelucon. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad. [ Indonesia Indonesian

Shalat Jamaah. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Foto dan Gambar

Apakah Wanita yang Dicerai Mendapat Warisan Dari Mantan Suaminya yang Wafat?

Apakah Tasbih Termasuk Bid'ah?

Perhatikanlah Puasamu!

Lailatul Qadar. Muhammad Ibn Syâmi Muthâin Syaibah. Terjemah : Ahmad Zawawy Editor : Eko Abu Ziyad

Tidak Boleh Tinggal di Negeri Kufur Kecuali Untuk Berdakwah

Merenungi Firman Allah SWT

Haji dan Memenuhi Panggilan Allah

Biografi Singkat Abu Bakr ash-shiddiq

Larangan Isbal (Menurunkan Kain dibawah Mata Kaki)

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

Menyambung Silaturrahim

Hukum Menanam Saham Di Sebagian Perusahaan

Hukum Cerai Tanpa Sebab

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Bahaya Hasad. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Pakaian Ihram dan (Mengingat) Kain Kafan. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. Terjemah : Ahmad Zawawi Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Umrah di Bulan Ramadhan Menyamai Pahala Haji

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Hukum Mahar Dan Apakah Ada Batasannya?

Anjuran Untuk Mencintai dan Membenci Karena Allah

Ziarah Kubur: Antara Sunnah Dan Bid'ah

Kiat-Kiat Agar Selalu Berlapang Dada

Hukum Merokok Dan Menjualnya

{??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????},

Makna Kalimat Tauhid

: :

Pelajaran Penting dari Kisah KKhubaib bin Adi

Dosa Merupakan Penyebab Siksa dan Hilangnya Berkah

Fitnah Dajjal. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Berbangga Dengan Nasab

Fatwa Tentang Hakikat Sihir

Hukum Mengubah Nazar

Beberapa Pelanggaran dalam Pernikahan

Hukum mengingkari kehidupan akhirat

Keutamaan Hari Jum at dan Sunnah-sunnahnya

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Menuntut Ilmu Syari. Karya: Dr. Amin bin Abdullah asy-syaqawi. Terjemah : Muzaffar Sahidu Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Siksa Kubur dan Kenikmatannya

Kritik Terhadap Hadits Dha'if Tentang Kondisi Ahli Kubur

Merenungi Firman Allah SWT: QS. Al-

Ramadhan dan Taubat Kepada Allah

Transkripsi:

Syarat-Syarat Wajib Zakat رش جو لز [ Indonesia Indonesian ند نيn ] Syaikh Muhammad bin Shalih al-utsaimin Terjemah : Muhammad Iqbal A. Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431

رش جو لز» باللغة لا ند نيسية «تا چگف: لشيخ حممد بن صالح لعثيمني ترمجة: حممد قبا محد غز يل مر جعة: بو يا يكو ها يانتو 2010-1431 2

بسم الله لرمحن لرحيم Syarat-Syarat Wajib Zakat Pertanyaan: Apakah syarat-syarat wajib Zakat? Jawaban: Syarat-syarat wajib zakat adalah: islam, merdeka, mempunyai nishab, tetapnya, dan berlalu satu kecuali pada muasyirat (bijibijian dan buah-buahan). Adapun Islam: maka orang kafir tidak wajib mengeluarkan zakat dan tidak diterima darinya sekalipun ia menyerahkannya atas nama zakat, berdasarkan firman Allah : Ÿωuρ Ï&Î!θß t Î/uρ «!$Î/ (#ρã x Ÿ2 óοßγ Ρr& HωÎ) óοßγçg s)x tρ öνåκ ]ÏΒ Ÿ t6ø)è? βr& óοßγyèuζtβ $tβuρ قا الله تعاىل: tβθèδì x. öνèδuρ ωî) tβθà)ï Ζミωuρ4 n<$ à2 öνèδuρ ωî) nο4θn= Á9$# tβθè?ù'tƒ Dan tidak ada yang menghalangi mereka untuk diterima dari mereka nafkahnafkahnya melainkan karena kafir kepada Allah dan Rasul-Nya dan mereka tidak mengerjakan shalat, melainkan dengan malas dan tidak (pula) menafkahkan (harta) mereka, melainkan dengan rasa enggan. (QS. at- Taubah:54) Akan tetapi bukan berarti ucapan kami bahwa tidak wajib dan tidak sah darinya bahwa dimaafkan darinya di akhirat, bahkan ia akan disiksa karenanya, berdasarkan firman Allah : $tβ t ÏΒÌ ôfßϑø9$# Ç tã tβθä9u!$ tftƒ ;M Ζy_ Îû È ÏϑuŠø9$# = ptõ¾r& HωÎ) قا الله تعاىل: t Å3ó Ïϑø9$# ãνïèôüçρ à7tρ óοs9uρ t,íj# Áßϑø9$# š ÏΒ à7tρ óοs9 (#θä9$s% t s)y Îû óοä3x6n=y ß É)u ø9$# $oψ9s?r& # Lym È Ïd 9$# ÏΘöθu Î/ Ü>Éj s3çρ$ Ζä.uρ t ÅÒÍ!$sƒø:$# yìtβ ÞÚθèƒwΥ $ Ζà2uρ kecuali golongan kanan, * berada di dalam surga, mereka saling bertanya, * tentang (keadaan) orang-orang yang berdosa, * Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka) * Mereka menjawab:"kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, * dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin, * dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, * dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, * hingga datang kepada kami kematian". (QS. al-muddatstsir:39-47) 3

Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang kafir disiksa karena tidak melaksanakan ajaran Islam, dan memang seperti itu. Adapun merdeka, karena budak tidak memiliki apa-apa, karena hartanya milik tuannya, berdasarkan sabda Nabi : اي ع ه لا ي شرت طه ل م ب ت ا چك ا م م ا ف (( ب د : (( م ن ب ا ق قا سو الله "Barangsiapa yang menjual hamba yang mempunyai harta maka hartanya untuk penjualnya kecuali disyaratkan oleh pembeli." 1 Jadi, ia tidak memiliki harta sehingga mendapat kewajiban zakat. Dan bila diumpamakan bahwa hamba mempunyai harta karena dikasih orang, maka kepemilikannya pada akhirnya kembali kepada tuannya, karena tuannya boleh mengambil apa yang ada di tangannya. Dan atas dasar inilah maka dalam kepemilikannya ada kekurangan, tidak permanen seperti harta orang-orang yang merdeka. Dan atas dasar ini pula kewajiban zakat adalah kepada pemilik harta dan budak tidak punya kewajiban sama sekali, dan kewajiban zakat tidak gugur dari harta ini. Adapun mempunyai nishab: maksudnya bahwa seseorang mempunyai harta yang mencapai nishab yang sudah ditentukan oleh syara'. Dan kadarnya berbeda satu sama lain. Apabila seseorang tidak mempunyai nishab maka ia tidak wajib mengeluarkan zakat, karena hartanya sedikit yang tidak bisa memikul muwasaat. Nishab ternak adalah kadar hitungan awal dan akhir, dan nishab yang lain adalah hitungan permulaan dan selebihnya terus dihitung. Adapun berlalu satu tahun, karena kewajiban zakat dalam kurun waktu kurang dari satu tahun mengakibatkan penekanan terhadap orangorang kaya dan kewajibannya lebih dari satu tahun mengurangi hak orangorang fakir. Maka termasuk hikmah syara' bahwa ditentukan baginya waktu tertentu yang wajib mengeluarkan zakat, yaitu satu tahun. Dan dalam mengikat hal itu dengan tahun merupakan keseimbangan di antara hak orang-orang kaya dan hak para penerima zakat. 1 Al-Bukhari 2379 dan Muslim 1543 4

Atas dasar inilah, jika seseorang meninggal dunia, atau harta musnah sebelum genap satu tahun, gugurlah kewajiban zakat. Namun dikecualikan dari genap satu tahun tiga perkara: pertama, keuntungan perdagangan. Kedua, hasil peternakan. Dan ketiga, hasil bumi. Adapun keuntungan perdagangan, maka hitungan haulnya (setahunnya) adalah haul modalnya. Adapun hasil peternakan, maka haul hasil peternakan adalah haul induknya. Adapun muasysyarat, maka haulnya adalah saat panennya. Muasysyarat adalah biji-bijian dan buahbuahan. Contoh keuntungan dalam perdagangan: seseorang memberi barang seharga SR.10.000, lalu kurang sebulan dari satu tahun nilai barang itu bertambah, atau mendapat keuntungan setengah harga yang dia membelinya. Maka ia wajib mengeluarkan zakat dari modal dan dari keuntungan, sekalipun keuntungan itu belum genap satu tahun. Karena ia adalah cabang, dan cabang itu mengikut asal. Adapun hasil peternakan, seperti seseorang mempunyai hewan ternak yang telah mencapai nishab. Kemudian di pertengahan tahun, ternah ini berkembang biak hingga mencapai dua nishab. Maka ia wajib mengeluarkan zakat untuk nishab yang diperoleh dari hasil perkembang biakan, sekalipun belum genap satu tahun, karena hasil perkembang biakan adalah cabang, maka ia mengikuti asal (induknya). Adapun mu'asysyarat, maka haulnya adalah saat memetiknya seperti biji-bijian dan buah-buahan. Buah kurma umpamanya, tidak sempurna haul atasnya saat dipetik. Maka wajib zakat atasnya saat memanennya. Demikian pula pertanian yang ditanam dan dipanen sebelum genap satu tahun, maka wajib zakat saat memanennya, berdasarkan firman Allah : dan tunaikanlah haknya dihari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); (QS. al-an'aam:141) maka tiga perkara ini dikecualikan dari ucapan kami: sesungguhnya disyaratkan sempurna satu tahun untuk kewajiban zakat. Syaikh Ibnu Utsaimin Majmu Fatawa Wa Rasail 18/16 5