III PEMANGKUAN KAWASAN KONSERVASI

dokumen-dokumen yang mirip
VIII REKAPITULASI KEGIATAN TEKNIS TAHUN 2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

STATISTIK BALAI KSDA JAWA TENGAH TAHUN 2008

STATISTIK KEHUTANAN 2006 PROVINSI JAWA TENGAH DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH 2007

STATISTIK KEHUTANAN FORESTRY STATISTICS OF JAWA TENGAH DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAWA TENGAH JAWA TENGAH FOREST SERVICE 2008 KATA PENGANTAR PREFACE

V PENGAMANAN DAN PERLINDUNGAN KAWASAN KONSERVASI

KESESUAIAN RENCANA PEMBANGUNAN PLTN MURIA DENGAN KAWASAN LINDUNG DI SEKITARNYA

INTISARI PEMODELAN SPASIAL KONEKSITAS KAWASAN KONSERVASI DI PULAU JAWA BAGIAN TENGAH 1. Tim Peneliti:

(Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2831); PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR 21 TAHUN 2003

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan keadaan aslinya (Hairiah, 2003). Hutan menjadi sangat penting

KATA PENGANTAR. Demikian Buku KEADAAN TANAMAN PANGAN JAWA TENGAH kami susun dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

1.1. UMUM. Statistik BPKH Wilayah XI Jawa-Madura Tahun

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LETAK GEOGRAFIS DAN KEADAAN ALAM

LUAS TANAM, LUAS PANEN DAN PREDIKSI PANEN PADI TAHUN 2016 DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI JAWA TENGAH

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014 PROVINSI JAWA TENGAH

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2013

TABEL 4.1. TINGKAT KONSUMSI PANGAN NASIONAL BERDASARKAN POLA PANGAN HARAPAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pariwisata merupakan sektor mega bisnis. Banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. turun, ditambah lagi naiknya harga benih, pupuk, pestisida dan obat-obatan

Keadaan Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Tengah April 2015

III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH AGUSTUS 2011: TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA SEBESAR 5,93 PERSEN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENEMPATAN TENAGA KERJA. A. Jumlah Pencari Kerja di Prov. Jateng Per Kab./Kota Tahun 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. dan Jusuf Kalla, Indonesia mempunyai strategi pembangunan yang

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 20 TAHUN 2014 TAHUN 2013 TENTANG

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

PENEMPATAN TENAGA KERJA

PROVINSI JAWA TENGAH. Data Agregat per K b t /K t

BOKS PERKEMBANGAN KINERJA BPR MERGER DI JAWA TENGAH

KEGIATAN PADA BIDANG REHABILITASI SOSIAL TAHUN 2017 DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH

REKAPITULASI PESERTA PAMERAN SOROPADAN AGRO EXPO 2017 TANGGAL JULI 2017

Lampiran 1 Foto Dokumentasi Penelitian Keaneakaragaman Jenis Burung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN Kode Rekening Uraian Jumlah (Rp)

BAB IV GAMBARAN UMUM

- 2 - Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4412); 7. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundan

Laporan Kegiatan Pengendali Ekosistem Hutan

BAB I PENDAHULUAN. berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah dipahami. Apabila

KONDISI UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

Nama Sekolah Peminatan Daya Tampung

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

IR. SUGIONO, MP. Lahir : JAKARTA, 13 Oktober 1961

KATA PENGANTAR. Semarang, 22 maret 2018 KEPALA STASIUN. Ir. TUBAN WIYOSO, MSi NIP STASIUN KLIMATOLOGI SEMARANG

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM 1.2 LATAR BELAKANG. Bab 1 Pendahuluan 1-1

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

Gambar 4.1 Peta Provinsi Jawa Tengah

DAFTAR NOMINASI SEKOLAH PENYELENGGARA UN CBT TAHUN 2015

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KEADAAN KETENAGAKERJAAN JAWA TENGAH

ASPEK : PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMAKAIAN KONTRASEPSI INDIKATOR : HASIL PEROLEHAN PESERTA KB BARU

TABEL 2.1. ESTIMASI KETERSEDIAAN PANGAN JAWA TENGAH 2013 ASEM _2012

Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) Fax. (024) Semarang

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH

BPS PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Suhartini Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

III. GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

RUANG LINGKUP KERJA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sektor industri mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi

RAPAT KOORDINASI. Pilot Project Reforma Agraria. Kasubdit Pertanahan Rabu, 30 Oktober 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

GUBERNUR JAWA TENGAH

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu Provinsi di Jawa, letaknya diapit

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Undang-Undang Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, hutan adalah

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI


PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2018 TAHUN 2012 TENTANG

VII UMUM DAN PERLENGKAPAN

GUBERNUR JAWA TENGAH

LUAS KAWASAN HUTAN PERUM PERHUTANI BERDASARKAN PERUNTUKANNYA TAHUN

HASIL SENSUS PERTANIAN 2013 (ANGKA TETAP)

BERITA RESMI STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN. yang melibatkan seluruh kegiatan dengan dukungan masyarakat yang. berperan di berbagai sektor yang bertujuan untuk meratakan serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Beras merupakan komoditi yang penting bagi Indonesia. Hal ini

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia dianugerahi oleh Tuhan Yang Maha Esa kekayaan sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. Luas daratan Indonesia hanya meliputi 1,32% dari seluruh luas daratan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Propinsi Sumatera Utara, dan secara geografis terletak antara 98 o o 30 Bujur

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI DAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. administratif berada di wilayah Kelurahan Kedaung Kecamatan Kemiling Kota

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) pertumbuhan jumlah penduduk. : 1.1. Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah dan penduduk

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Kawasan Tahura WAR mencakup luas areal ,31 ha secara geografis

Summary Report of TLAS Trainings in Community Forest on Java Year of Implementation :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan kekhasan daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Jawa Tengah merupakan sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian

Transkripsi:

III PEMANGKUAN KAWASAN KONSERVASI

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 17 LUAS KAWASAN KONSERVASI BERDASARKAN FUNGSINYA LINGKUP BALAI KSDA JAWA TENGAH TAHUN 2007 NO SEKSI KONSERVASI WILAYAH CAGAR ALAM FUNGSI HUTAN (Ha) TAMAN WISATA ALAM SUAKA MARGASATWA LUAS KAWASAN KONSERVASI (Ha) 1 I P A T I 1.498,5 17,1 --- 1515,6 2 II SURAKARTA 20,1 70,8 103,9 194,8 3 III CILACAP 973,8 165,8 --- 1139,6 4 IV PEMALANG 239 --- --- 239 JUMLAH 2.731,4 253,7 103,9 3.089 Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 18 LUAS, LETAK DAN PENUNJUKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH I P A T I NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) LOKASI SURAT KEPUTUSAN DESA KECAMATAN KABUPATEN PENUNJUKAN PENGUKUHAN 1 CA. Keling Ia,b,c 6,8 Bumiharjo Keling Jepara 2 CA. Keling II/III 61 Bumiharjo Keling Jepara 3 CA. Kembang 1,8 Jinggotan Kembang Jepara GB No. 6 Stbl No. 90 21 Februari 1919 GB No. 6 Stbl No. 90 21 Februari 1919 Brigade II Planologi Kehutanan Nomor : 2736/V/6/Pl.K 3 Agustus 1961 4 CA. Gunung Celering 1.328,4 Clering, Ujungwatu, Jugo, Blingoh, Banyumanis, Sumberrejo Keling Jepara Nomor : 634/Kpts/Um/12/1975 23 Desember 1975 SK Menteri Kehutanan Nomor : 755/Kpts-II/1989 16 Desember 1989 5 CA. Cabak I/II 30 Cabak Jiken Blora 6 CA. Bekutuk 25,4 Tanggel Randublatung Blora 7 CA. Gunung Butak 45,1 Bitingan Sale Rembang 8 TWA. Sumber Semen 17,1 Gading Sale Rembang Jumlah 1515,6 GB No. 6 Stbl No. 90 21 Februari 1919 Nomor : 596/Kpts/Um/9/1979 21 September 1979 Nomor : 55/Kpts/Um/2/1975 17 Februari 1975 Nomor : 54/Kpts/Um/2/1975 17 Februari 1975 SK Menteri Kehutanan Nomor : 79/Menhut-II/2004 10 Maret 2004 Nomor : 54/Kpts/Um/2/1975 17 Februari 1975

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 19 LUAS, LETAK DAN PENUNJUKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH II SURAKARTA NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) LOKASI SURAT KEPUTUSAN DESA KECAMATAN KABUPATEN PENUNJUKAN PENGUKUHAN 1 CA. Gebugan 1,8 Gebugan Bergas Semarang 2 CA. Sepakung 10 Sepakung Banyubiru Semarang 3 CA. Donoloyo 8,3 Watusoma Slogohimo Wonogiri 4 TWA. Tuk Songo Kopeng 6,5 Kopeng Getasan Semarang 5 TWA. Grojogan Sewu 64,3 Tawangmangu Tawangmangu Karanganyar 6 SM. Gunung Tunggangan 103,9 Bayanan, Jambean Sambirejo Sragen Jumlah 194,8 Sumber : Urusan Penata Bina Konservsi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah GB No. 36 Stbl No. 43 4 Februari 1924 GB No. 36 Stbl No. 43 4 Februari 1924 Brigade II Planologi Kehutanan Nomor : 1160/V/6/Pl.K 30 Maret 1961 Nomor : 59/Kpts/Um/2/1975 18 Februari 1975 Nomor : 264/Kpts/Um/10/1968 12 Oktober 1968 Persetujuan KKPH Surakarta Nomor : 4603/UM/V/6/Ska 2 Agustus 1961 SK Menteri Kehutanan Nomor : 74/Menhut-II/2004 10 Maret 2004

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 20 LUAS, LETAK DAN PENUNJUKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH III CILACAP NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) LOKASI SURAT KEPUTUSAN DESA KECAMATAN KABUPATEN PENUNJUKAN PENGUKUHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 1 TWA. Telogo Warno/ Telogo Pengilon 39,,6 Jojogan Kejajar Wonosobo Nomor : 59/Kpts/Um/2/1975 18 Februari 1975 Nomor : 740/Kpts- II/Um/2/1978 30 Novmber 1978 2 CA. Telogo Dringo 25,1 Pekasiran Batur Banjarnegara 3 CA. Telogo Sumurup 20,1 Bakal Batur Banjarnegara 4 CA. Pantodomas 4,1 Pecekelan Sapuran Wonosobo 5 CA. Pringombo I/II 58 Pringombo Sigaluh Banjarnegara 6 TWA. Gunung Selok 126,2 Karangbenda Adipala Cilacap 7 CA. Nusakambangan Barat 675 Tambakreja Cilacap Selatan Cilacap 8 CA. Nusakambangan Timur 190 Tambakreja Cilacap Selatan Cilacap GB No. 26 Stbl No. 376 10 Juli 1940 GB No. 26 Stbl No. 376 10 Juli 1940 Brigade II Planologi Kehutanan Nomor : 1219/V/6/Pl.K 6 April 1961 GB No. 46 Stbl No. 736 9 September 1920 Nomor : 399/Kpts/Um/10/1975 9 Oktober 1975 GB No. 34 Stbl No. 369 4 Juni 1937 GB No. 26 Stbl No. 382 24 Juli 1937

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 21 1 2 3 4 5 6 7 8 9 CA. Wijaya Kusuma 1 Tambakreja Cilacap Selatan Cilacap 10 CA. Karangbolong 0,5 Tambakreja Cilacap Selatan Cilacap Jumlah 1139,6 Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah GB No. 26 Stbl No. 382 24 Juli 1937 GB No. 26 Stbl No. 382 24 Juli 1937

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 22 LUAS, LETAK DAN PENUNJUKAN KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH IV PEMALANG NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) LOKASI SURAT KEPUTUSAN DESA KECAMATAN KABUPATEN PENUNJUKAN PENGUKUHAN 1 2 3 4 5 6 7 8 1 CA. Pagerwunung Darupono 33,2 Darupono Kaliwungu Kendal 2 CA. Ulolanang Kecubung 69,7 Gondang Subah Batang 3 CA. Peson Subah I 10,4 Kuripan Subah Batang 4 CA. Peson Subah II 10 Gondang Subah Batang 5 CA. Vak 53 Comal 29,1 Kebongede Bantarbolang Pemalang 6 CA. Bantarbolang 24,5 Kebongede Bantarbolang Pemalang 7 CA. Moga 3,5 Banyumudal Moga Pemalang GB No. 19 Stbl No. 37 21 Januari 1933 GB No. 25 Stbl No..765 8 Desember 1922 GB No. 83 Stbl No.392 11 Juli 1919 GB No. 83 Stbl No. 392 11 Juli 1919 Hoofd Inspecteur No. 2980/HI 19 Mei 1930 Hoofd Inspecteur No. 2980/HI 19 Mei 1930 Local Degree No. 25 1 Januari 1927 SK Menteri Kehutanan Nomor : 115/Menhut-II/2004 19 April 2004 SK Menteri Kehutanan Nomor : 106/Menhut-II/2004 14 Maret 2004 SK Menteri Kehutanan Nomor : 82/Menhut-II/2004 10 Maret 2004 SK Menteri Kehutanan Nomor : 756/Kpts-II/1999 23 September 1999 8 CA. Curug Bengkawah 1,5 Sikasur Beluk Pemalang Local Degree No. 25 1 Januari 1925

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 23 1 2 3 4 5 6 7 8 9 CA. Sub Vak 18c dan 19b Jatinegara 6,6 Karangmalang Kedungbanteng Tegal Hoofd Inspecteur No. 2980/HI 19 Mei 1930 10 CA. Guci 2 Rembul Bojong Tegal 11 CA. Telogo Ranjeng 48,5 Pandansari Paguyangan Brebes Jumlah 239 Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah Local Decree 11 Januari 1927 Hoofd Inspecteur No. 25/HI 11 Januari 1925

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 24 POTENSI KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH I P A T I NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) P O T E N S I F L O R A F A U N A L A I N N Y A 1 CA. Keling Ia,b,c 6,8 Hutan alam yang cukup lebat seperti Winong, Jrakah, Kesambi dan Benda. Ayam hutan, Landak, Monyet ekor panjang, Kutilang dan Elang Terdapat sumber mata air. 2 CA. Keling II/III 61 Hutan alam yang telah dijarah, saat ini ditumbuhi semak belukar Monyet ekor panjang, Raja udang, Kijang, Ular dan Babi hutan - 3 CA. Kembang 1,8 Jati alam (sekunder) dan pohon rimba campuran (Kedoya, wuru, Juwet, Trembesi) Ayam hutan, Kutilang jambul, Trocokan, Emprit - 4 CA. Gunung Celering 1.328,4 Terdapat flora pegunungan yang memiliki nilai khas (Bendo, Brasan, Dualolo, Jrakah, Kalongan, Kedoya, Kedondong hutan, Jenggi, Girang, Jangkar, Jaranan, Jengkol) Babi hutan, Bajing tanah, Bajing terbang, Ular, Alapalap, Kutilang, Prenjak, Ayam hutan,raja udang Merupakan bagian dari kelompok Gunung Muria. Kawasan ini memiliki beberapa puncak gunung, dan terdapat banyak sumber mata air 5 CA. Cabak I/II 30 Jati alam sekunder dan pohon rimba campuran (Mahoni, Johar, Jrakah, Bendo, Kesambi) Ayam hutan, landak, Monyet ekor panjang, Kutilang - 6 CA. Bekutuk 25,4 Jati alam dengan diameter yang cukup besar Kutilang, Tekukur, Trocokan, Babi hutan - 7 CA. Gunung Butak 45,1 Ditumbuhi pohon rimba (kemiri, serut, panggang, tlutup, ketumbel, wadang, jenar, weru, salam, kedoya, rengas, kelapan, lengki, popohan, girang dan trengguli) Kijang, lutung, babi hutan, luwak, Prenjak, kutilang, biawak. Dari segi hidro-orologi yaitu sebagai daerah tangkapan air, sedangkan historisnya yaitu terdapat telaga yang didalamnya hidup ikan lele yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat 8 TWA. Sumber Semen 17,1 Jati, mahoni, miri, kepel, kesemek Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perl;indungan Balai KSDA Jawa Tengah Lutung, ayam hutan, kutilang, kacer Terdapat sumber mata air. Udara yang sejuk serta pepohonan yang masih rindang menjadikannya menarik.

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 25 POTENSI KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH II SURAKARTA NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) P O T E N S I F L O R A F A U N A L A I N N Y A 1 CA. Gebugan 1,8 Hutan alam campuran, terdapat pakis, jamuju, sarangan, waru gunung, kantil, rengas, kaliandra, cemplongan, kina Kijang, babi hutan, trenggiling, luwak, alap-alap, raja udang, rangkok, prenjak, gelatik, ular Daerahnya cukup indah karena terletak di lereng atas Gunung Ungaran 2 CA. Sepakung 10 Walik angin, pakis, dadap, kerinyuh, pampung, pakis galar Babi utan, landak, trenggiling, kilang, jalak, kepodang, pelatuk Tipe ekosistem hutan tropis dataran tinggi 3 CA. Donoloyo 8,3 4 TWA. Tuk Songo Kopeng 6,5 Jati alam dengan diameter besar dan hutan campuran (sengon buto, rengas, eukaliptus, kesambi, asam jawa, jambu) Didominasi pohon Pinus, akasia, puspa, tembelekan, beringin, cemara, Betet, gelatik, perkutut, tekukur, kutilang, kepodang, gemak, ular sanca coklat Tempat transit gagak, ayam hutan, kuntul, tekukur, dederuk, garangan, Punden Donoloyo dijadikan tempat ziarah pada malam Jumat Kliwon dan Selasa Pahing Daerah wisata pegunungan yang berhawa sejuk dan terdapat mata air berjumlah 9 (sembilan) 5 TWA. Grojogan Sewu 64,3 Tipe vegetasi hutan dataran tinggi yang didominasi oleh pinus Banayak dijumpai monyet ekor panjang Terdapat pemandangan air terjun yang indah, dengan suasana sejuk di daerah pegunungan 6 SM. Gunung Tunggangan 103,9 Hutan pegunungan yang ditumbuhi Sonokeling, Mahoni, cendana, temu, puyeng, sambiroto, pule pandak Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah Tempat hidup satwa seperti Kera ekor panjang, Kijang Ayam hutan, Jalak putih dan Kutilang Didekatnya terdapat pemandian air hangat yang dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit kulit

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 26 POTENSI KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH III CILACAP NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) P O T E N S I F L O R A F A U N A L A I N N Y A 1 TWA. Telogo Warno/ Telogo Pengilon 39,6 Tipe hutan pegunungan dengan jenis: akasia decurans, pinus, bintamin Burung mliwis, tekukur, kepodang, kacer, emprit, pentet, ikan bader bang Terdapat dua telaga yang berdekatan, yang satu sebening kaca sedangkan lainnya tampak berwarna-warni. 2 CA. Telogo Dringo 25,1 Tipe hutan pegunungan tinggi dengan jenis: akasia decurans, cemara, puspa bintamin, cemara, pulai, wrakas Ikan lele, wader, burung pentet, prenjak, tekukur, elang hitam Merupakan keunikan karena terdapat telaga di puncak gunung 3 CA. Telogo Sumurup 20,1 Padang rumput yang ditumbuhi sedikit pinus Kepodang, trocokan, elang Merupakan keunikan karena terdapat telaga di puncak gunung 4 CA. Pantodomas 4,1 Pinus, Eboni, sengon, kenanga, nogosari Tekukur, Kutilang, Jalak Uren dan Garangan Dalam kawasan terdapat mata air sungai jali yang mengalir ke desa Karangsari 5 CA. Pringombo I/II 58 Hutan alam yang selalu hijau dengan flora utama Walikangin, Walangan, Bedali, Pasang, Wuru. Elang bido, Tulungtumpuk dan Sesap madu - 6 TWA. Gunung Selok 126,2 Hutan alam yang terletak di pinggir pantai (akasia, sonokeling, mahoni) Monyet ekor panjang, kepodang, kuntul, kutilang, trocokan, derkuku, gelatik Dalam kawasan terdapat tempat-tempat keramat dan unik 7 CA. Nusakambangan Barat 675 Hutan alam tropis dataran rendah yang selalu hijau, dengan flora utama Plalar Elang bido, Kangkareng perut putih, Raja udang paruh bangau, Trinil pantai, Lutung, babi hutan ular. - 8 CA. Nusakambangan Timur 190 Hutan alam tropis dataran rendah yang selalu hijau, dengan flora wijaya kusuma, pule, mindi, dll Terdapat Elang laut, Kuntul, Raja udang, Kangkareng, Tulungtumpuk. Terdapat benteng peninggalan Belanda 9 CA. Wijaya Kusuma 1 - - Berupa dua buah batu karang besar 10 CA. Karangbolong 0,5 - - Sumber : Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah Berupa batu karang yang bagian bawahnya berlubang

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 27 POTENSI KAWASAN KONSERVASI DI SEKSI KONSERVASI WILAYAH IV PEMALANG NO KAWASAN KONSERVASI LUAS (Ha) P O T E N S I F L O R A F A U N A L A I N N Y A 1 CA. Pagerwunung Darupono 33,2 Tumbuhan Jati alam dengan potensi cukup bagus Kijang, sesap madu, elang, kutilang, ayam hutan dan babi hutan - 2 CA. Ulolanang Kecubung 69,70 Ditumbuhi tumbuhan alam seperti Plalar dan Jati Beraneka jenis satwa dijumpai seperti Elang, Raja udang, Bangau hitam, Kutilang, Ayam hutan, Tulung tumpuk, Macan tutul, Kancil Kijang. Terletak di daerah lereng yang curam di pinggir sungai 3 CA. Peson Subah I 10,4 Hutan alam dengan flora johar, ketapang, kedoya, kayu api-api Babi hutan, garangan, linsang, burung kuntul, trinil, raja udang dan pecuk Terletak di pinggir pantai. Terdapat daerah terbuka. 4 CA. Peson Subah II 10 Hutan alam dengan beraneka jenis tumbuhan (gondang, jrakah, bendo, wunung, kedoya, laban dan kesambi) Lutung, elang, sikatan, sesap madu, raja udang, kutilang, kuntul, ayam hutan, pecuk - 5 CA. Vak 53 Comal 29,1 Berubah menjadi lahan pertanian akibat penjarahan - Daerah terbuka bekas penjarahan. 6 CA. Bantarbolang 24,5 Hutan alam yang didominasi Jati. Monyet ekor panjang, kijang, biawak, tupai - 7 CA. Moga 3,5 Hutan alam dengan flora utama pinus, wungu, wuru, johar, bendo Monyet ekor panjang, garangan, bajing, landak, kutilang, dan raja udang Terdapat sumber mata airkali Grangsang 8 CA. Curug Bengkawah 1,5 Flora utama jrakah, bendo dan lo Garangan, bajing, landak, kutilang, dan raja udang Pemandangannya indah dan terdapat curug/ air terjun setinggi 15 meter 9 CA. Sub Vak 18c dan 19b Jatinegara 6,6 Jati alam dengan potensi bagus Elang brontok, kancil, kijang, ayam hutan, dan tekukur Rusak akibat penjarahan 10 CA. Guci 2 Hutan pinus, puspa, akasia, pasang, kaliandra, arumdalu dan ocarpa Burung emprit, ciblek, tekukur, kutilang, trocokan, sriti, pentet, pleci Suasana yang sejuk serta terdapat sumber mata air panas 11 CA. Telogo Ranjeng 48,5 Ekosistem hutan tropis pegunungan tinggi dengan flora ande-andean, anggrung, bancetan, berasan, dll Sumber : Urusan Penata Bina konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah Elang, sesap madu, ayam hutan, bajing, burung ciblek, cici goci, gelatik batu, kacer, pleci, pentet, prenjak, puyuh, kutilang, dll Terdapat telaga yang di dalamnya hidup ikan lele yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 28 KAWASAN KONSERVASI YANG TELAH MEMPUNYAI DOKUMEN RENCANA PENGELOLAAN LINGKUP BALAI KSDA JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2007 PENYUSUNAN DOKUMEN NO SKW NAMA KAWASAN RP (20 THN) RKL (5 THN) (TAHUN) RKT (1 THN) SITE PLAN DESIGN FISIK KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 CA Bekutuk - 2001-2005 - - - 1 SKW I Pati CA Gunung Celering CA Keling Iabc, II/III CA Kembang 2008-2027 - - - - 2 SKW II Surakarta TWA Tuk Songo - - - - - 3 SKW III Cilacap CA Tlogo Dlingo CA Tlogo Sumurup CA Panto Domas CA Nusakambangan Barat CA Nusakambangan Timur CA Karang Bolong 2007-2026 - - - - 2008-2027 - - - - CA Pagerwunung Darupono - 2003-2007 - - - 4 SKW IV Pemalang CA Peson Subah I CA Ulolanang / Kecubung 2007-2026 - - - - Sumber : Urusan Penelaah Penyusun, Rencana Program dan Kegiatan Balai KSDA Jawa Tengah

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 29 INVENTARISASI POTENSI KAWASAN KONSERVASI LINGKUP BALAI KSDA JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2007 PELAKSANAAN KEGIATAN (TAHUN) SKW NAMA KAWASAN Inventarisa si Flora Fauna Penilaian Potensi/ Inventarisa si Potensi Evaluasi Kawasan Inventarisa si Lainnya Analisis Study Potensi Pemanfaatan Jasa Ling. air Eksplora si Kawasan Komunita s Tumbuha n Anggrek/ Epifit KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I Pati CA. Keling Ia,b,c - - - - - - CA. Keling II/III 2001 - - - - - - Potensi Flora Bekas Penjarahan CA. Kembang - - - - - - - CA. Gunung Celering CA. Cabak I/II 2001 - - - - - - Potensi Flora fauna 2003 - - - - - - CA. Bekutuk - 1996/1997 1999/2000-2000*) - - - *) Potensi Jati CA. Gunung Butak TWA. Sumber Semen - 2000 - - - - - 2003-2000 - - - -

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II Surakarta CA. Gebugan 2003 - - - - 1997*) - *) oleh KPA Pteropus Vampyrus CA. Sepakung - - - - - - - CA. Getas - - 1996/1997 2002*) - - - - *) Re-evaluasi CA. Donoloyo - 2000 - - - - - TWA. Tuk Songo Kopeng TWA. Grojogan Sewu SM. Gunung Tunggangan - - - - - - - - - - 2002 - - - Populasi Monyet Ekor Panjang - 1996 - - - - - Calon SM III Cilacap TWA. Telogo Warno/ Telogo Pengilon CA. Telogo Dringo CA. Telogo Sumurup CA. Pantodomas CA. Pringombo I/II - - - - - - - - 2001 - - - - - - - - - - - - 2003 - - - - - - - 2000 - - - - -

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 TWA. Gunung Selok - - - 1999/2000*) 1989**) - - *) Potensi Gua Alam **) Oleh Bambang Widjonarko, Fak. Kehutanan UGM CA. Nusakambangan Barat 1999/2000*) 2001 - - - - - - *) Hutan Bakau CA. Nusakambangan Timur CA. Wijaya Kusuma CA. Karangbolong 2002 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Potensi flora fauna IV Pemalang CA. Pagerwunung Darupono - 1999 2004*) 2000**) 2001***) - - - *) dan Perencanaan Pengelolaan **) Potensi Jati ***) Sumber Daya Alam CA. Ulolanang Kecubung CA. Peson Subah I CA. Peson Subah II CA. Vak 53 Comal - 2001 - - - - - - - 1996/1997 - - - - - - 1996/1997 - - - - - - 2003 - - - - Re-evaluasi

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 32 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 CA. Bantarbolang - 1997*) - 2000**) - - 1984***) *) oleh Balai IV Surabaya, Kanwil Dephut & SBKSDA Jateng **) Potensi Jati ***) oleh Eri Kolyananution, Fak. Biologi Unsoed CA. Moga - - - - - - - CA. Curug Bengkawah CA. Sub Vak 18c dan 19b Jatinegara - - - - - - - 1997*) 1997**) - - - - - *) Inventarisasi Pohon oleh SBKSDA & Kanwil Dephut Jateng **) oleh Balai IV Surabaya CA. Guci - - 2000 - - - - CA. Telogo Ranjeng 2005 2001-2007*) - - - *) Identifikasi tanaman anggrek CA. Pagerwunung Darupono Sumber: Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah 2007*) *) Identifikasi tanaman obat

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 33 SURVEY DAN INVENTARISASI POTENSI DI LUAR KAWASAN KONSERVASI LINGKUP BALAI KSDA JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2007 PELAKSANAAN KEGIATAN (TAHUN, LOKASI) SKW Inventarisasi Potensi Gua Alam Inventarisasi Potensi Flora Fauna Survey Potensi Koral Survey Potensi Sarang Burung Walet KET. 1 2 3 4 5 6 I Pati 1999/2000, Blora - 2004 (Survey potensi koral di Rembang) 1999/2000, Pati II Surakarta 1999/2000, Karanganyar - 2004, Gn. Merapi Kab. Boyolali - 2005, Gn. Merbabu Kab. Boyolali, - 1999/2000, Boyolali III Cilacap - - 2004, Gunung Merapi Kab. Magelang - 2005, Gn. Merbabu Kab. Magelang - 1999/2000, Cilacap 1999/2000, Pemalang IV Pemalang - - 1999/2000, Kendal Sumber: Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah 1999/2000, Kendal 1999/2000, Pemalang

Statistik Balai KSDA Jawa Tengah Tahun 2007 34 SURVEY, INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI SATWA DI LUAR KAWASAN KONSERVASI LINGKUP BALAI KSDA JAWA TENGAH SAMPAI DENGAN TAHUN 2007 SKW Inventarisasi Satwa PELAKSANAAN KEGIATAN (TAHUN, LOKASI) Survey Satwa Pengganggu Identifikasi Satwa Pengganggu Inventarisasi Satwa Pengganggu Survey Habitat Penyu KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 I Pati 2002 - - - - II Surakarta 1999/2000, Karanganyar*) 2002, Kab. Semarang 2002, Kab. Sukoharjo - 2001, Karanganyar 2001, Wonogiri - *) Monyet Ekor Panjang III Cilacap 1999/2000, Magelang*) 2000, Purbalingga*) 2000, Purbalingga**) 2002 2002, Cilacap 2001, Purbalingga 2002, Purbalingga 2002, Cilacap 2005, Kebumen *) Monyet Ekor Panjang **) Landak 2001, Brebes IV Pemalang - - - - 2002 Sumber: Urusan Penata Bina Konservasi dan Perlindungan Balai KSDA Jawa Tengah