NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Indah Purnamasari

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN PELAKSANAAN METODE TUTORIAL DENGAN PENCAPAIAN NILAI TUTORIAL ASUHAN KEBIDANAN I PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : IRA WIBOWO

HUBUNGAN KESESUAIAN PEMBELAJARAN STUDENTS CENTERED LEARNING

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA SEMESTER IV PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2013

Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN MINAT STUDI LANJUT KE S2 KEBIDANAN PADA MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NURVIANA VELAYATI K

HUBUNGAN MANAJEMEN WAKTU DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI D IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER III DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK SEMESTER V DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Rr. Sri Nuriaty Masdiputri NIM:

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA D-IV KEBIDANAN TENTANG PROFESI BIDAN PENDIDIK DENGAN PRESTASI BELAJAR DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: DWI SITI RAHAYU

NASKAH PUBLIKASI. Di Susun Oleh : Dewi Kusumawardani Nim:

ABOUT PARTOGRAPH WITH APPLICATION IN DIII STUDY PROGRAM OF MIDWIFERY AT STIKES A. YANI YOGYAKARTA

OLEH : DEWI ZAHROH ATTARIN

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR AINI NIM :

SKRIPSII. Yogyakarta

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN MASA NIFAS (ASKEB III) MAHASISWA D

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

HUBUNGAN KUALITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI DENGAN MOTIVASI MENJADI BIDAN MAHASISWA KEBIDANAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: RATNAH

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Intan Purnama Sari

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Mega Multi

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

HUBUNGAN STRES BELAJAR DENGAN GANGGUAN MENSTRUASI PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN MOTIVASI UNTUK STUDI LANJUT S2 KEBIDANAN

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERSONAL HYGIENE GENETALIA DENGAN MOTIVASI MERAWAT ORGAN GENETALIA PADA SISWI MTs TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

PENGARUH NILAI UJI KOMPETENSI KEJURUAN DAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT BEKERJA SISWA

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN PEMANFAATAN BUKU KIA DENGAN KEMAMPUAN PERAWATAN BALITA PADA IBU BALITA DI POSYANDU LARAS LESTARI NOGOTIRTO SLEMAN

GASTER, Vol. 8, No. 2 Austus 2011 ( )

HUBUNGAN ANTARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Abstract

HUBUNGAN MINAT, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN HASIL BELAJAR KONSEP KEBIDANAN MAHASISWA PRODI KEBIDANAN STIKES BINAWAN

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan seberapa besar hasil

BAB III METODE PENELITIAN

Yeni Yuniarti 2, Suesti 3 INTISARI

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

KORELASI ANTARA KETERAMPILAN PEMBERIAN PENGUATAN DENGAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS III

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Nopia Wahyuliani

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : SAIDATUN NIM :

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG CARA KONSUMSI TABLET Fe DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLERET BANTUL YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun oleh: Siti Marhamah NIM:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN DALAM MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL (MPKP) DI RSUD WATES

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 SURAKARTA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PALPASI LEOPOLD PADA MAHASISWA DIII KEBIDANAN KARYA TULIS ILMIAH

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ORGAN GENITAL SISWI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH PLUS GUNUNGPRING MUNTILAN MAGELANG

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Fie Lahmi Tri Rahayu

DESKRIPSI KOMPETENSI MAHASISWA DALAM PRAKTIKUM KEBIDANAN STIKes MITRA HUSADA KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

Mitra Dhani Pinem*, Cicik Suriani

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

Keterangan: Xxx = koefisien korelasi Kendall Tau yang besarnya (-1<0<1) A = jumlah ranking atas

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HASIL BELAJAR ASUHAN PERSALINAN II MAHASISWA SEMESTER III PRODI D IV BIDAN PENDIDIK STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN KOMUNIKASI GURU-SISWA DALAM PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR

ANALISIS KOMPETENSI GURU MATEMATIKA BERDASARKAN PERSEPSI SISWA (THE MATH TEACHER COMPETENCY ANALYSIS BASED PERCEPTIONS OF STUDENTS)

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN PEMBELAJARAN METODE TUTORIAL DENGAN PARTISIPASI DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA D III KEBIDANAN SEMESTER II DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Untuk memperoleh hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan dan

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN GADGET

HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : LUSI MEILANI NIM :

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN MODUL TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI MEMBUAT POLA DASAR DI SMK N 4 YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : WIWIT LIANAWATI

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PENUGASAN DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SMA NEGERI 1 RANTAU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

HUBUNGAN KINERJA GURU DAN FASILITAS BENGKEL PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG MUTU PELAYANAN POLIKLINIK DIAN NUSWANTORO DENGAN KEPUTUSAN PEMANFAATAN ULANG DI UPT POLIKLINIK DIAN

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

ARIF HIDAYAT A

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

EFEKTIFITAS PERAN KELOMPOK PENDUKUNG IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI PUSKESMAS PANDAK I BANTUL YOGYAKARTA 2011

Transkripsi:

PERSEPSI MAHASISWA D IV REGULER BIDAN PENDIDIK TENTANG MANFAAT DENGAN APLIKASI PEMANFATAN MODUL ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: Indah Purnamasari 201110104258 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA 2012 i

HALAMAN PENGESAHAN PERSEPSI MAHASISWA D IV REGULER BIDAN PENDIDIK TENTANG MANFAAT DENGAN APLIKASI PEMANFATAN MODUL ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh : Indah Purnamasari 201110104258 ii

PERSEPSI MAHASISWA D IV REGULER BIDAN PENDIDIK TENTANG MANFAAT DENGAN APLIKASI PEMANFATAN MODUL ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2012 1 Indah Purnamasari 2, Evi Nurdayati 3 STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA E-mail: Indahpurn@gmail.com ABSTRAK : Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi mahasiswa D IV reguler bidan pendidik tentang manfaat dengan aplikasi pemanfatan modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Variabel bebasnya yaitu persepsi mahasiswa tentang manfaat modul asuhan kebidanan kehamilan dengan variabel terikatnya yaitu aplikasi pemanfatan modul. Pengambilan sampel dengan tekhnik proportional ramdom sampling yang berjumlah 122 mahasiswa. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji korelasi kendall-tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisiannya sebesar 0,330 dengan nilai signifikansi (p) kendall-tau sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05). Hasil statistik deskripsi menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa D IV reguler bidan pendidik tentang manfaat modul asuhan kebidanan kehamilan termasuk cukup (47,5%) dan aplikasi pemanfaatan modulnya termasuk cukup (46,7%). Kata kunci : persepsi tentang modul, aplikasi pemanfaatan ABSTRACT Purpose: This study aims to determine the correlation between DIV regular student of midwives educators about the benefits of the utilization of application of midwifery care pregnancy module in Aisyiyah Health Sciences College of Yogyakarta in 2012. Research Methods: This research uses descriptive analytical method with the cross sectional approach. Independent variable is student s perceptions about the benefits of midwifery care module of pregnancy with the dependent variable is the utilization application of module. Sampling with proportional random sampling technique which amounts to 122 students. Analytical techniques used, namely, Kendall tau correlation test. Results: The results showed that the coefficient value is 0.330 with a significance value (p) kendall-tau is 0.001, that value less than 0.05 (p <0.05). The descriptive statistical results showed that students perceptions description of D IV regular midwives educators about the benefits of midwifery care pregnancy modules is enough (47.5%) and utilization application module is enough (46.7%). Key words : perception about module, utilization application

PENDAHULUAN Sesuai dengan jiwa otonomi dalam bidang pendidikan seperti pada Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000, bidang pendidikan dan kebudayaan, pemerintah memiliki wewenang menetapkan: (1) standar kompetensi siswa dan warga belajar serta pengaturan kurikulum nasional dan penilaian hasil belajar secara nasional serta pedoman pelaksanaannya, dan (2) standar materi pelajaran pokok (Depdikbud, 2004). Kurikulum berbasis kompetensi merupakan suatu desain kurikulum yang dikembangkan berdasarkan seperangkat kompetensi tertentu. Mengacu pada pengertian tersebut, dan juga untuk merespons terhadap keberadaan PP No.25/2000, maka salah satu kegiatan yang perlu dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Depdiknas adalah menyusun standar nasional untuk seluruh mata pelajaran, yang mencakup komponen-komponen; (1) standar kompetensi, (2) kompetensi dasar, (3) materi pokok, dan (4) indikator pencapaian (Depdikbud, 2004). Modul/bahan ajar merupakan bagian dari pembelajaran yang dapat diartikan bahan-bahan atau materi pelajaran yang disusun secara lengkap dan sistematis berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bahan ajar bersifat sistematis artinya disusun secara urut sehingga memudahkan siswa belajar. Di samping itu bahan ajar juga bersifat unik dan spesifik. Unik maksudnya bahan ajar (modul) hanya digunakan untuk sasaran tertentu dan dalam proses pembelajaran tertentu, dan spesifik artinya isi bahan ajar dirancang sedemikian rupa hanya untuk mencapai kompetensi tertentu dari sasaran tertentu (Sungkono, 2009). Menurut Sriyono dkk (2011), tujuan digunakannya modul dalam interaksi belajar mengajar adalah agar : a) Tujuan pendidikan atau pengajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. b) Murid dapat mengikuti program pendidikan atau pengajaran sesuai dengankemampuannya sendiri. c) Murid dapat belajar sendiri sebanyak mungkin. d) Murid dapat mengetahui atau menilai hasil belajarnya secara berkesinambungan. e) Murid menjadi pusat perhatian dalam kegiatan belajar mengajar. f) Hasil belajar anak akan semakin matang, sebab modul disusun berdasarkan atas konsep "Mastery Learning" dan anak tidak boleh tidak bisa mengikuti program berikutnya sebelum ia menguasai paling sedikit 75% dari bahan yang ia pelajari. Mahasiswa yang tidak menggunakan modul dalam pembelajaran akan mengalami hambatan dalam mengikuti proses pembelajaran. Ia kurang bisa memahami secara cepat dan tepat materi yang diajarkan. Selain itu ia juga kurang bisa aktif dalam mengikuti pelajaran, lebih banyak diam dan mendengarkan. Menurut Rosyid (2010) modul dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti untuk meningkatkan motivasi dan gairah belajar; mengembangkan kemampuan dalam berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya yang memungkinkan mahasiswa belajar mandiri sesuai kemampuan dan minatnya. Kelemahan pemanfaatan modul sebagai media pembelajaran memberikan dampak negatif bagi mahasiswa apabila mahasiswa tidak bisa memanfaatkan modul sesuai dengan tujuannya. Pemanfaatan modul yang tidak sesuai dengan 4

tujuannya mempengaruhi peran aktif mahasiswa selama proses pembelajaran berlangsung. Mahasiswa kurang dapat menerapkan teori yang ada di dalam modul pada saat praktikum. Menurut Kurnia (2012) salah satu peran mahasiswa adalah berperan sebagai insan akademis yang bergerak dengan intelek pula. Mengadakan kegiatankegiatan seperti seminar, diskusi, kelompok-kelompok kajian yang mengupayakan solusi pemecahan masalah di tengah-tengah isu nasional yang dihadapi, sehingga hasil-hasil kajian tersebut bisa dijadikan sumber yang legal dan direkomendasikan ke media massa. Apakah dijadikan buku atau tulisan, atau bahkan dialog interaktif secara on air. Jika kemungkinan harapan mandiri bisa terwujud, intervensi dan tarikan kepentingan terhadap mahasiswa tidak akan mengganggu fokus mahasiswa. Hasil wawancara dari mahasiswa DIV reguler bidan pendidik menyatakan bahwa mereka mengetahui tentang modul asuhan kebidanan kehamilan sebagai buku panduan untuk teori dan praktik. Namun, mahasiswa tidak mempelajari modul sebelumnya, mahasiswa mempelajari apabila akan diadakan penilaian atau evaluasi saja. Pada saat dosen menyampaikan kuliah teori dan praktik mahasiswa tidak membaca modul, mereka hanya memperhatikan apa yang disampaikan dosen. Dari 10 mahasiswa yang tidak memanfaatkan modul sebagai media pembelajaran, 8 orang (80%) mengatakan bahwa mereka menganggap modul seperti buku pelajaran lainnya yang bisa dibaca kapan saja tanpa harus menyesuaikan dengan waktu kuliah. Mereka lebih menyukai membaca buku lain seperti buku paket karena buku paket itu dianggap buku rujukan utama yang harus mereka baca. Sedangkan 2 orang (20%) menganggap buku modul hanya pelengkap sehingga tidak perlu dipelajari secara serius. Oleh karena itu peneliti berminat untuk melakukan penelitian yang berjudul Persepsi Mahasiswa D IV Reguler Bidan Pendidik Tentang Manfaat Dengan Aplikasi Pemanfatan Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012. METODE PENELITIAN Desain atau metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif (Notoatmodjo, 2010). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan cross sectional yaitu objek penelitian diukur atau dikumpulkan pada satu waktu (Notoatmodjo, 2010). Pada penelitian ini akan meneliti persepsi mahasiswa D IV Reguler Bidan Pendidik tentang manfaat dengan aplikasi pemanfatan modul Asuhan Kebidanan Kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012. Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian atau obyek yang diteliti (Notoatmodjo, 2010). Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa DIV reguler bidan pendidik yang menerima modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta berjumlah 175. Teknik pengambilan sampel 5

dalam penelitian ini adalah proportional random sampling yaitu teknik penentuan sampel yang digunakan pada populasi yang dilakukan dengan membagi secara proporsional (Sugiyono, 2008). Untuk menentukan sahih atau tidaknya suatu item pertanyaan dilakukan dengan membandingkan angka korelasi Product Moment dengan r tabel. Setelah harga r diperoleh lalu dihitung kemudian untuk diputuskan instrumen tersebut valid atau tidak, harga tersebut dibandingkan dengan r-tabel dengan taraf kesalahan 5%. Untuk mengetahui Persepsi manfaat dan aplikasi pemanfatan modul Asuhan Kebidanan Kehamilan digunakan uji statistik non parametrik koefisien korelasi Kendall Tau (τ). Kelebihan teknik ini bila digunakan untuk menganalisis sampel yang jumlah anggotanya lebih dari 10, untuk mencari hubungan antara dua variabel atau lebih, bila datanya berbentuk ordinal (Sugiyono, 2010). HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitan ini dilakukan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta. STIKES Asyiyah terdiri dari 3 kampus, yaitu kampus 1 yang beralamatkan di Jl. Munir No. 267 Serangan Ngampilan Yogyakarta, yang berjarak kurang lebih 500 m dari ibu kota provinsi tepatnya di belakang taman parkir Ngampilan, kampus 2 yang beralamatkan di wirobrajan, dan kampus 3 yang beralamatkan di Wirobrajan. Program studi Diploma IV bidan Pendidik STIKES Aisyiyah Yogyakarta terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas aanvullen dan reguler. Kelas aanvullen merupakan kelas lulusan Diploma III kebidanan yang melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan Diploma D IV. Sebagai program studi yang menciptakan bidan pendidik mempunyai visi dan misis dan tugas menyiapkan serta menghasilkan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional, personal dan sosial. Dalam rangka menyiapkan tenaga profesional tersebut, Diploma IV Bidan Pendidik STIKES Asyiyah memberikan seperangkat pengetahuan dan keterampilan kepada mahasiswa tentang proses pembelajaran dan atau kegiatan kependidikan lainnya melalui mata kuliah yang didesain sedemikian rupa yang terdiri dari 40 SKS beban studi dan diselesaikan dalam 1 tahun terbagi dalam 2 semester. Dalam proses belajar mengajar di STIKES Aisyiyah Yogyakarta sudah menggunakan kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Berdasarkan tuntutan dari KBK, setiap mata kuliah mengharuskan penggunaan modul sebagai media pembelajaran. Didalam satu modul membahas beberapa item materi yang saling berhubungan tanpa harus terpisah menjadi mata kuliah lain. Sebelum KBM dimulai terlebih dahulu dilakukan apersepsi tentang modul yang terdiri dari pengenalan tentang modul, isi, tujuan dan kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa. 6

Dalam aplikasi pemanfaatan modul dibentuk penanggung jawab yang berhubungan dengan koordinator mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan agar KBM berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Keberhasilan penggunaan modul dapat dilihat dari pencapaian belajar mahasiswa yang terdiri dari motivasi dan gairah belajar yang meningkat, kemampuan dan kemandirian mahasiswa dalam memanfaatkan modul. Persepsi Mahasiswa D IV Reguler Bidan Pendidik Tentang Manfaat Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta Tabel 2 Distribusi Frekuensi Persepsi Mahasiswa Tentang Manfaat Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan Di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012 No Kategori Jumlah Persentase 1 Kurang Baik 35 38,7 2 Cukup Baik 58 47,5 3 Baik 29 23,8 Total 122 100.0 Sumber: Data primer diolah, 2012 Berdasarkan tabel 2 halaman 71, memperlihatkan bahwa Persepsi mahasiswa tentang manfaat modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta kategori cukup yaitu 58 mahasiswa (47,5%). Hasil kategori cukup baik dapat diartikan bahwa persepsi mahasiswa tentang manfaat modul menunjukan hasil yang belum maksimal. Hal ini disebabkan karena item kuesioner yang dijawab oleh responden mempunyai skor jawaban yang rendah yaitu materi dalam modul membantu untuk memahami pokok materi asuhan kebidanan kehamilan, mahasiswa belum bisa memahami materi dalam modul tanpa penjelasan dan materi dalam modul yang belum dipahami dapat ditanyakan ketika tutorial berlangsung. Menurut Rakhmat (2004) persepsi merupakan cara pandang, penafsiran atau pemahaman hasil daya fikir seseorang terhadap suatu obyek yang diperoleh baik melalui rangsang penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, penciuman, dan melalui pengetahuan serta pengalaman-pengalaman yang diterima seseorang sebelumnya. Persepsi dipandang sebagai pengalaman tentang obyek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Sedangkan modul merupakan alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya. Menurut Rosyid (2010). Persepsi mahasiswa tentang manfaat modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta dilihat dari 4 komponen, yaitu efektifitas 7

pembelajaran, waktu belajar, pencapaian kompetensi dan kelemahan kompetensi. Modul sebagai efektifitas pembelajaran dimaksudkan agar mahasiswa lebih proses pembelajaran, khususnya tentang asuhan kebidanan kehamilan lebih efektif. Modul dapat dipelajari dimana saja dan kapan saja tanpa ada ketergantungan terhadap dosen, kelas, waktu dan media pembelajaran yang lain. Dengan adanya modul, membantu mahasiswa belajar secara mandiri dan menyeluruh. Untuk menguasai materi yang ada di dalam modul, mahasiswa tidak harus mengikuti perkuliahan formal di dalam kelas. Dengan adanya modul dapat diketahui kelemahan atau kompetensi yang belum dicapai peserta didik berdasarkan kriteria yang ditetapkan dalam modul sehingga tutor dapat memutuskan dan membantu peserta didik untuk memperbaiki belajarnya serta melakukan remediasi. Mahasiswa dan tutor saling berdiskusi tentang materi yang ada di dalam modul sehingga dapat saling melengkapi satu sama lain. Kelemahan atau kekurangan dalam modul dapat saling didiskusikan sehingga diperoleh kajian yang lebih komprehensif. Aplikasi Pemanfatan Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan di STIKES No Kategori Jumlah Persentase 1 Kurang Baik 38 31,2 2 Cukup Baik 57 46,7 3 Baik 27 22,1 Total 122 100.0 Sumber: Data primer diolah, 2012 Berdasarkan tabel 3 halaman 72 memperlihatkan bahwa dari 122 mahasiswa diperoleh data aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta sebagian besar termasuk dalam kategori cukup baik yaitu 57 mahasiswa (46,7%). Hasil cukup baik dapat diartikan bahwa aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan belum maksimal. Hal ini disebabkan karena item kuesioner yang dijawab oleh responden mempunyai skor jawaban yang rendah yaitu kurangnya referensi dan sarana pendukung yang dapat membantu mahasiswa dalam memanfaatkan modul. Sehingga mahasiswa kurang termotivasi dan tidak bisa menggunakan modul sebagai alat pembelajaran. Pemanfaatan adalah proses, cara dan perbuatan memanfaatkan (Poerwodarminto, 2002). Pemanfaatan adalah proses, cara, perbuatan untuk mendatangkan faedah atau menggunakan modul dalam proses pembelajaran (Matondang, 2011). Aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan merupakan penerapan mahasiwa tentang manfaat akan modul tersebut. Aplikasi pemanfatan 8

modul asuhan kebidanan kehamilan ini terdiri dari 4 komponen yaitu sebagai sumber belajar, petunjuk, motivator dan alat. Persepsi Mahasiswa D IV Reguler Bidan Pendidik Tentang Manfaat Dengan Aplikasi Pemanfatan Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan Di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012 Tabel 4 Tabulasi Silang Antara Persepsi Mahasiswa D IV Reguler Bidan Pendidik Tentang Manfaat Dengan Aplikasi pemanfatan Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan Di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012 Presepsi Manfaat Aplikasi Pemanfaatan Kurang Cukup Baik Total F % F % F % F % Kurang 18 14,8% 13 10.6% 4 3,3% 35 28,7% Cukup 19 15,5% 28 23,0% 11 9,0% 58 47,5% Baik 1 0,8% 16 13,1% 12 9,9% 29 23,8% Total 38 31,1% 57 46,7% 27 22,2% 122 100,0% Sumber: Data primer diolah, 2012 Berdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel di atas memperlihatkan bahwa mahasiswa yang mempunyai persepsi tentang modul dengan kategori cukup sebagian besar memiliki aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan dalam kategori cukup sebanyak 28 mahasiswa (23,0%). Mahasiswa yang mempunyai persepsi tentang manfaat modul dengan kategori kurang sebagian besar memiliki aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan yang kurang sebanyak 18 mahasiswa (14,8%). Sedangkan mahasiswa yang mempunyai persepsi tentang manfaat dalam kategori baik sebagian besar memiliki aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan yang dalam kategori cukup sebanyak 16 mahasiswa (13,1%). Pembuktian persepsi mahasiswa D IV reguler Bidan Pendidik dengan aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012, dianalisis menggunakan analisis korelasi Kendall Tau. Hasil analisis adalah sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Uji Kendall Tau Persepsi Mahasiswa D IV Reguler Bidan Pendidik Dengan Aplikasi Pemanfaatan Modul Asuhan Kebidanan Kehamilan Di STIKES Asyiyah Yogyakarta 2012 Variabel τ Kendall's Tau Sig. (p) Ket Persepsi mahasiswa tentang manfaat dengan aplikasi modul asuhan kebidanan kehamilan 0,330 0,000 Signifikan 9

Hasil analisis membuktikan bahwa hasil analisis dengan uji Kendall's Tau diperoleh nilai τ hitung sebesar 0,330 dengan signifikansi 0,000. Oleh karena nilai signifikansi (p) yang diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (p<0,05), maka hal ini berarti Ha diterima, artinya ada hubungan antara antara antara persepsi mahasiswa D IV reguler bidan pendidik tentang manfaat dengan aplikasi pemanfatan modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta. Koefisien nilai τ hitung memiliki arah positif yang berarti bahwa semakin baik persepsi mahasiswa tentang manfaat modul asuhan kebidanan kehamilan, maka aplikasi mahasiswa tentang pemanfatan modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta akan semakin baik. Hal ini didukung dengan hasil tabulasi silang diketahui bahwa sebagian besar mahasiswa mempunyai persepsi tentang manfaat kategori cukup dengan aplikasi pemanfaatan modul kategori cukup sebanyak 28 mahasiswa (23%). Sedangkan mahasiswa yang mempunyai persepsi tentang manfaat baik sebagian besar memiliki aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan kategori cukup sebanyak 16 mahasiswa (13,1%). Persepsi yang baik akan menumbuhkan tindakan dalam bentuk aplikasi terhadap pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan. Jika mahasiswa mampu memanfaatkan modul secara optimal, maka dapat mengembangkan kemampuan dan memungkinkan mahasiswa belajar mandiri sehingga dapat meningkatkan kompetensi siswa. Menurut Mufdillah, dkk (2011), untuk mencapai kompetensi pada akhir pembelajaran, maka ada beberapa proses pembelajaran yang akan ditempuh, antara lain tutorial, praktikum biomedis, praktikum keterampilan, praktikum di lahan praktik, perkuliahan dikelas, pembelajaran mandiri, dan diskusi kelompok dengan prinsip pembelajaran aktif. Keterbatasan penelitian ini adalah waktu yang terbatas karena berdekatan dengan waktu libur kampus. Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti hubungan persepsi mahasiswa D IV reguler bidan pendidik tentang manfaat dengan aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebiidanan kehamilan, sehingga tidak diketahuinya bahwa aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain seperti sikap mahasiswa, independensi, faktor penghambat dan pendukung media dan materi pembelajaran. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Terdapat hubungan antara antara antara persepsi mahasiswa D IV reguler bidan pendidik tentang manfaat dengan aplikasi pemanfatan modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (p) yang diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 10

(p<0,05). Persepsi mahasiswa D IV reguler bidan pendidik tentang manfaat modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012 termasuk dalam kategori cukup yaitu 58 mahasiswa (47,5%). Aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan di STIKES Aisyiyah Yogyakarta 2012 sebagian besar termasuk dalam kategori cukup baik yaitu 57 mahasiswa (46,7%). Saran Bagi mahasiswa yang telah menerima modul asuhan kebidanan kehamilan hendaknya aktif mencari penjelasan tentang modul asuhan kebidanan kehamilan sehingga dapat meningkatkan aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan dengan cara diantaranya : Bertanya dengan dosen yang mengampu mata kuliah asuhan kebidanan kehamilan. Mencari dan membaca referensi tentang materi yang terdapat dalam modul. Bagi Dosen Hendaknya memberikan penjelasan motivasi bahwa modul adalah petunjuk mahasiswa dalam pembelajaran, dan untuk mendapatkan penjelasan materi dalam modul mahasiswa sebaiknya mencari penjelasan materi dari referensi lain. Hendaknya memberikan penjelasan tentang pemanfaatan modul dalam pembelajaran khususnya tentang efeksifitas penggunaan modul dalam membantu proses belajar, dan pemanfaatan waktu belajar, sehingga mahasiswa tetap dapat memanfaatkan modul asuhan kebidanan kehamilan sebagai rujukan utama dan mahasiswa dapat memanfaatkan modul sebagai sumber belajar, petunjuk, motivator, dan sebagai alat dengan cara memberikan materi diatas ceklist. Juga memberikan penjelasan yang lebih lengkap terhadap sub materi yang ada di dalam modul, agar mahasiswa lebih mudah memahami sehingga pemanfaatan modul lebih optimal. Bagi Peneliti selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan penelitian yang meneliti tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi aplikasi pemanfaatan modul asuhan kebidanan kehamilan oleh mahasiswa. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S. 2010, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta, Rineka Cipta. Marliany, R. 2010, Psikologi Umum, Pustaka Setia, Bandung. Mertasari, Ni Made Sri, 2010, Modul Web Dengan Pola Insentif Untuk Meningkatkan Kemampuan Memahami Materi Berbahasa Inggris, Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 43, Nomor 3, Oktober 244 2010, hlm.238-245 Mulyana, Aina. 2012, Cara Membuat Bahan Ajar Modul. http://ainamulyana.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-bahan-ajar-berupamodul.html. diakses 26 April 2012. Notoatmodjo, S. 2010, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta: CV Rineka Cipta. 11

Poerwodarminto, WJS. 2002, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarata: Balai Pustaka. Rakhmat, J. 2004. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rosyid, Muh. 2010, Pengertian, Fungsi, dan Tujuan Penulisan Modul, http://www.rosyid.info/2010/06/pengertian-fungsi-dan-tujuan-penulisan.html. diakses 26 April 2012. Sugiyono, 2010, Statistika untuk Peneltlian, Bandung, Alfabeta. Sulistyaningsih, 2010, Metodologi penelitian kebidanan. Yogyakarta Aisyiyah Yogyakarta. : Stikes 12