TANGGAL : 30 MARET 2OL6 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
NOMOR 9 TAHUN2016 TANGGAL z 4APRIL2OL6 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH I{ABUPATEN/KOTA

2016, No menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perhubungan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI

NOMOR : 1TAHUN2016 TANGGAL z 26 JANUARI 2OLG BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MENJADI PTGAWAI NEGERI SIPE DAERAH PROVINSI PELAKSANAAN PENGALIHAN

NOMOR : 10 TAHUN 2OL6 TANGGAL : 19 APRIL 2OL6 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

NOMOR.7 TAHUN2016 TANGGAL z 24 MARTT 2OL6 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JABATAN FUNGSIONAL PENYUTUH PERII{ANAN

NOMOR z 7 TAHUN2016 TANGGAL z 24 MARET 2OLG BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERIKANAI{

2016, No Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana menjadi Pegawai Negeri Sipil Badan Kependudukan dan Keluarga Beren

2016, No mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kelautan dan Peri

Badan Kepegawaian Negara antara lain bertugas. tenaga Penyuluh Keluarga Berencana dan Petugas

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kep

2016, No Guru dan Tenaga Kependidikan Menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Si

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BADAN KEPEGAUIAIAN NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

NOMOR 34 TAHUN 2015 TANGGAL : 9 SEPTEMBER2OlS BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PEMBANGUNAN

2016, No Pelaksanaan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten/Kota yang Melaksanakan Urusan Pemerintahan Bidang Kehutanan Selain yang

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

ALIH STATUS PNS SEBAGAI DAMPAK DARI PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH. Oleh : Dr. Akhmad Syauki, SH, MH

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

2016, No pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf b, perlu mengalihkan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi pada Unit Pelaksana Teknis Dae

BADAN KEPEGAIVAIAN NEGARA

2 Negeri Sipil Direktorat Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum Menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Per

2015, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan G

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Negeri Sipil Direktorat Jenderal Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Direktorat Jenderal Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan

2015, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lemb

DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA TAHUN 2016

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesi

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Negara Nomor: 368/Men-Kes/EB/VII/1981 dan Nomor: 09/SE/1981 dan Nomor: tentang Perawatan, Tunjangan Cacad, dan Uang Duka Pegawai Neger

2016, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Neg

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2003 No

2016, No Kepolisian Negara Republik Indonesia, Pejabat Negara, dan Penerima Pensiun/Tunjangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 N

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Republik Indonesia Nomor 5035); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Indonesia Nomor 3547) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun

2017, No Indonesia Nomor 5494); 3 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpu

NOMOR i 21 TAHUN 2OI7 TANGGAL : 18 DESEMBER 2OL7 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JABATAN PENGAWAS, JABATAN FUNGSIONAL,

NOMOR : 12 TAHUN 2OL7 TANGGAL z 27 JULI 2OL7 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. TATA CARA PENYESUAIAN/ IIVPASSIiVG,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENYESUAIAN (INPASSING) JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114); 3. Per

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166

2016, No Gubernur dan persetujuan tertulis dari Gubernur bagi Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota; c. bahwa berdasarkan

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

PERHUBUNGAN. No PEJABAT KUASA UNIT KERJA Pengangkatan dalam Jabatan. Fungsional Umum bagi. Pegawai Negeri Sipil Golongan/Ruang IV/a ke atas

2016, No Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2007 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGANGKATAN

2017, No Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Badan Koordinasi Penanaman Modal; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dala

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tam

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

2017, No Meningat : 1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No atasnama Presiden selain dibuat secara individual perlu dibuat secara kolektif; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksu

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 102 Tahun 2014 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 110 TAHUN 2016 TENTANG KELAS JABATAN DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA

2017, No Negara Bukan Pajak yang Berasal dari Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Fungsional pada Lembaga Administrasi Negara tidak sesuai lagi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

2016, No Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75); 3

2016, No Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 11 Tahun 2011

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA,

DI LINGKUNGAN BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

2017, No nomor B/235/M.SM.04.00/2017 tanggal 28 Agustus 2017 tentang Persetujuan Penetapan Kelas Jabatan di Lingkungan UPT Balai Pengelola Tr

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan

Pengawas Tenaga Nuklir Tahun 2Ol5-2O19; dilakukan penyempurnaan terhadap muatan Rencana. atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir

2016, No tentang Nilai dan kelas Jabatan Struktural dan Jabatan fungsional pada Kementerian Agama; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PELAKSANAAN PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENYELENGGARAI(AN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 8TAHUN2016 TANGGAL : 30 MARET 2OL6

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 8 TAHUN 20T6 TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, Menimbang :4. b. bahwa dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 20L4 tentang Pemerintahan Daerah, terjadi pengalihan sebagian urusan pemerintahan bidang perhubungan yang semula menjadi urusan pemerintah daerah provinsi dan lata:u daerah kabupatenlkota menjadi urusan pemerintah pusat serta yang semula menjadi urusan pemerintah daerah kabupaten/kota menjadi urusan pemerintah daerah provinsi; bahwa berdasarkan Pasal 48 huruf e Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negara diatur bahwa Badan Kepegawaian Negara bertugas antara lain menjrusun norma, standar, dan prosedur teknis pelaksanaan kebijakan Manajemen Aparatur Sipil Negara; c. bahwa untuk mendukung pelaksanaan urusan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengalihkan Pegawai Negeri Sipil yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang perhubungan;

-2- d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara tentang Pelaksanaan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan; Mengingat : 1. 2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2OO9 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 96, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2OI4 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 54941; 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2OI4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah dua kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 20 15 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791; 4. Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2OI3 tentang Badan Kepegawaian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1281; 5. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2OI4 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2OL4 Nomor 998) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 31 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 19 Tahun 2Ol4 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1282);

-3- MEMUTUSI(AN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PEGAWAI SIPIL YANG MENYELENGGARAKAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN. NEGARA NEGERI URUSAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini yang dimaksud dengan: 1. Pegawai Negeri Sipil yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan adalah: a. Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabup aten lkota yang: 1) menduduki Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional pada unit kerja yang melaksanakan tugas Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe A; 2) menduduki Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional pada unit kerja yang melaksanakan tugas Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe B; 3) mengisi kebutuhan Jabatan Fungsional pada unit kerja yang melaksanakan tugas Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe A; dan 4l mengisi kebutuhan Jabatan Fungsional pada unit kerja yang melaksanakan tugas Pengelolaan Terminal Penumpang Tipe B. b. Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi yang: 1) menduduki Jabatan Administrasi dan Jabatan Fungsional pada unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi Penetapan Lokasi dan Pengoperasian atau Penutupan Alat Penimbangan Kendaraan Bermotor; dan 2l mengisi kebutuhan jabatan Fungsional pada unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi Penetapan Lokasi dan Pengoperasian atau Penutupan Alat Penimbangan Kendaraan Bermotor.

-4-2. 3. Pejabat yang Berwenang pada Kementerian Perhubungan adalah Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan. Pejabat yang Berwenang pada Pemerintah Daerah Provinsi adalah Sekretaris Daerah Provinsi. BAB II PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL Pasal 2 (1) Pegawai Negeri Sipil yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf a angka 1), angka 3), dan huruf b dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan. (2) Pegawai Negeri Sipil yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf a angka 2l dan angka 4) dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi. (3) Pegawai Negeri Sipil yang telah dialihkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditempatkan pada unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi pengelolaan terminal penumpang tipe A atau tugas dan fungsi penetapan lokasi dan pengoperasian atau penutupan alat penimbangan kendaraan bermotor. (41 Pegawai Negeri Sipil yang telah dialihkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), ditempatkan pada unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi pengelolaan terminal penumpang tipe B. (s) Pegawai Negeri Sipil yang menduduki Jabatan Fungsional yang telah dialihkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), tetap menduduki Jabatan Fungsional. (6) Pengalihan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016.

-5- (71 (8) Pemberian gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara terhitung mulai tanggal 1 Januari 2017. Pemberian gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi (e) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2OI7. Pemberian gaji dan tunjangan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (71 dan ayat (8) untuk bulan Oktober, bulan November, dan bulan Desember 2016 tetap dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten I Kota. BAB III TATA CARA PENGALIHAN Pasal 3 (1) (2) Sekretaris Daerah Kabupatenl Kota wajib menyampaikan daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil Daerah KabupatenlKota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf a angka 1) dan angka 3) yang akan dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan kepada Pejabat yang Benvenang pada Kementerian Perhubungan dan tembusannya disampaikan kepada Gubernur. Sekretaris Daerah Kabupaten I Kota wajib menyampaikan daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil Daerah KabupatenlKota sebagaimana dimaksud dalam Pasal I angka t huruf a angka 2l dan angka 4l yang akan dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi kepada Pejabat yang Berwenang pada Pemerintah Daerah Provinsi.

-6- (3) Sekretaris Daerah Provinsi wajib menyampaikan daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf b yang akan dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan kepada Pejabat yang Berwenang pada Kementerian Perhubungan. (4) Berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan oleh masing-masing Sekretaris Daerah KabupatenlKota atau Sekretaris Daerah Provinsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3), Pejabat Yang Berwenang pada Kementerian Perhubungan memeriksa kebenaran dan keabsahannya serta menyampaikannya kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara. (5) Berdasarkan daftar nominatif yang disampaikan oleh masing-masing Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Pejabat Yang Berwenang pada Pemerintah Daerah Provinsi memeriksa kebenaran dan keabsahannya serta menyampaikannya kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara lkepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara. (6) Daftar nominatif sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini. Pasal 4 (1) Kepala Badan Kepegawaian Negara menetapkan keputusan pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi atau Pegawai Negeri Sipil Daerah KabupatenfKota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf a angka 1), angka 3), dan huruf b yang akan dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan.

-7 - (2) Kepala Badan Kepegawaian Negara/Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara menetapkan keputusan pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah KabupatenlKota sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf a angka 2l dan angka 4l yang akan dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi. (3) Keputusan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (21 ditetapkan berdasarkan usul dari Pejabat yang Berwenang pada Kementerian Perhubungan dan Pejabat yang Benvenang pada Pemerintah Daerah Provinsi. (4) Dalam menetapkan keputusan pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Badan Kepegawaian Negara dapat mendelegasikan wewenangnya kepada pejabat lain yang ditunjuk. (s) Dalam menetapkan keputusan pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (2l., Kepala Badan Kepegawaian Negara lkepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara dapat mendelegasikan wewenangnya kepada pejabat lain yang ditunjuk. (6) Keputusan pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (21 dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturatt Kepala Badan Kepegawaian Negara ini, dan tembusannya antara lain disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Gubernur, Bupati/Walikota, dan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara lkepala Kantor Kas Daerah. Pasal 5 (1) Keputusan Pengalihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1), disampaikan kepada Pejabat yang Berwenang pada Kementerian Perhubungan untuk diteruskan kepada Gubernur atau Bupati/Walikota.

-8- (2) Keputusan Pengalihan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2), disampaikan kepada Pejabat yang Berurrenang pada Pemerintah Daerah Provinsi untuk diteruskan kepada Bupati/ Walikota. (3) Gubernur atau Bupati/Walikota menyampaikan keputusan pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (21 kepada Pegawai Negeri sipil yang bersangkutan. Pasal 6 Untuk kelancaran pelaksanaan pengalihan Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi dan Pegawai Negeri Sipil Daerah KabupatenfKota sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini, dapat dibentuk Tim Pelaksana Pengalihan yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara atau Keputusan Menteri Perhubungan. Pasal 7 Untuk tertib administrasi, Kepala Badan Kepegawaian Negara/ Kepala Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara atau Pejabat lain yang ditunjuk membuat: a. daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf a angka 1), angka 3), dan hurrf b yang telah dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan; dan b. daftar nominatif Pegawai Negeri Sipil yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 angka t huruf a angka 2l dan angka 4l yang telah dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi, yang dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini.

-9- Pasal 8 (1) Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan fungsional penguji kendaraan bermotor tetapi berada di luar unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi pengelolaan terminal penumpang tipe A dan tipe B atau tugas dan fungsi penetapan lokasi dan pengoperasian atau penutupan alat penimbangan kendaraan bermotor, dapat dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan atau Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi setelah yang bersangkutan membuat dan menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan yang bermeterai cukup. (2) Pegawai Negeri Sipil yang telah mengikuti dan lulus pendidikan dan pelatihan teknis transportasi darat tetapi berada di luar unit kerja yang melaksanakan tugas dan fungsi pengelolaan terminal penumpang tipe A dan tipe B penetapan lokasi dan atau tugas dan fungsi pengoperasian atau penutupan alat penimbangan kendaraan bermotor, dapat dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan atau Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi setelah yang bersangkutan membuat dan menandatangani Surat Pernyataan Kesediaan yang bermeterai cukup. Pasal 9 Ketentuan yang diatur dalam Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini, berlaku juga bagi Calon Pegawai Negeri Sipil. Pasal 10 Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

_ 10 _ Agar setiap orang mcngetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara ini dengan pcncmpalannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Maret 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, ftd. BIMA HARIA WIBISANA Diundangkan di Jakarta pada tanggal 1 April 2016 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PBRUNDANG- UN DAN GAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. WIDODO EKATJAHJANA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2016 NOMOR 493 Salinan sesuai dengan aslinya BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Direktur Peraturan felundang-undangan, Haryomo Dwi Putranto

I LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAAN PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN DAFTAR NAMA PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTAI YANG MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN YANG AKAN DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN/PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI-) NO. I NAMA NIP TEMPAT TANGGAL LAHIR JENIS KELAMIN JABATAN TERAKHIR PANGKAT TERAKHIR -99-!^ RUANG I rn,lr ^ ^'^ PENDIDIKAN TERAKHIR UNIT ORGANISASI LAMA KETERANGAN I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 - **) Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan I Sekretaris Daerah Provinsi/ Kabupaten/ Kota*) NIP Salinan sesuai dengan aslinya BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Direktur Peratura undang-undangan, KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. ttd. Haryomo Dwi Putranto BIMA HARIA WIBISANA

-2- NOMOR URUT KODE/ LAJUR PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR LAMPIRAN I URAIAN 1 2 3 1 1 Cukup Jelas 2 2 Tulislah nama yang lengkap dan benar sesuai dengan SK Pengangkatan Pertama Pegawai Negeri Sipil yang akan dialihkan. 3 3 Tlrlislah Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dengan benar. 4 4 TUlislah tempat, tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dengan benar sesuai dengan SK Pengangkatan Pertama. 5 5 T\rlislah jenis kelamin dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan, jika Pria tulislah op, jika Wanita tulislah "'\ /'". 6 6 Tulislah jabatan terakhir dari Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan sesuai dengan SK jabatan terakhir, misalnya: - Kepala Bidang - dan sebagainya 7 7 dans Trrlislah pangkat/ golongan ruang terakhrr Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan dan tulislah tanggal, bulan, dan tahun mulai berlakunya. 8 9 Tulislah pendidikan terakhir Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan. Misalnya SLTA, DIII, Sl dan sebagainya secara benar sesuai dengan pendidikan terakhir yang diakui oleh instansi. 9 10 T\rlislah unit organisasi Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan pada saat dialihkan, misalnya Biro Kepegawaian. 10 11 Tulislah informasi yang perlu dilengkapi. 1t *) Coret yang tidak diperlukan. I2 **) T\rlislah Tempat, Tanggal, Bulan, dan Tahun.

LAMPIRAN II PERATURAN KI'I'AI,A I]N I)NN I(IiPIiGNWAIAN NIIGARN NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PELAKSANAN N PENGN I,II IAN I'I'GAWAI NIIGERI SIPIL YANG MENYELENGGARAKAN URUSAN PI'MI'RINTAHAN I]IDANG PERHUBUNGAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR. TAHUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. Menimbang Mengingat Memperhatikan bahwa untuk melaksanakan kctentuan dalam Pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor Tahun 2016 tcntang Pcraturan Kcpala Badan Kepegawaian Negara tentarng Pclerksanaern Pcngalihan Pcgawai Negeri Sipil Menyelenggarakan Urusan Pcmcrintahan Bidang Pcrhubungan, dalam hal pcngerlihan Pcgawai Ncgcri Sipil dimaksud perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara; 1. Undang-Undang 22 Tahun 2OO9 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2O I 4 tentang Aparatur Sipil Negara; 3. Undang-Undang Nomor 23 Pemerintahan Daerefr; Tahun 2OI4 tentang 4. Peraturan Presidcn Nomor 58 Tahun 2OI3 tentang Badan Kepegawaian Negara; 5. Peraturan Kcpzrla Badan Kcpcgawaizrn Ncgara Nomor 19 Tahun 2014 tcntang Organisasi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian Ncgara jo. dcngan Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Ncgara Nomor 31 Tahun 2015; 6. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pelaksanaan Pengalihan Pegawai Negeri Sipil Yang Menyelenggarakan Urusan Pemerintahan Bidang Perhubungan; 1. Surat Sekrctaris.Jcndcral Kcmcnterian Perhubungan/ Surat Sekretaris Dacrah Provinsi...) Nomor tanggal perihal usul Pcngalihan Pcgawai Ncgeri Sipil Daerah Provinsi dan Pegawai Ncgcri Sipil Dacre*r Kabupaten lkota Yang Menyelenggarzrkan Urusan Pcngelolaan Tcrminal Penumpang Tipe A dan Urusan Penetapan Lokasi dan Pcngoperasian Atau Penutupan Alat Penimbangan Kendaraan Bermotor Menjadi Pegawai Negeri Sipil Kemcnterian Perhubungan; 2.

-2- MEMUTUSKAN: Menetapkan KESATU KEDUA KETIGA Pegawai Negeri Sipil: 1. Nama : 2. NIP : 3. Tempat, tanggal lahir : 4. Pangkat/golongan ruang/tmt : 5. Unit Organisasi : Terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2016 dialihkan menjadi Pegawai Negeri Sipil Kementerian Perhubungan/Pegawai Negeri Sipil Daerah Provinsi......") Apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Keputusan Kepala Badan Kepegawaian ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Tembusan keputusan ini disampaikan kepada: 1. Menteri Dzrlam Negeri; 2. Menteri Perhubungan; 3. Gubernur/Bupati/Walikota yang bersangkutan; 4....... : Ditetapkan di Jakarta pada tanggal KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA/ KEPALA KANTOR REGIONAL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA/ PEJABAT LAIN YANG DITUNJUK,*) KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA, ttd. *) pilihlah salah satu BIMA HARIA WIBISANA Salinan sesuai dengan aslinya BADAN KEPE Direktur Peratura WAIAN NEGARN ang-undangan, Harvomo Dwi Putranto

I DAFTAR NAMA PEGAWAI PERHUBUNGAN YANG TELAH NO. LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 8 TAHUN 20 16 TENTANG PEI"AKSANAAN PENGALIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MEI{YELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI/KABUPATEN/KOTA-) YANG MENYELENGGARAKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG DIALIHKAN MENJADI PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN/PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PROVINSI*} SURAT KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NBGARA NAMA NIP NOMOR TANGGAL TANGGAL LAHIR PENDIDIKAN TERAKHIR PANGKAT/ GOL. RUANG/TMT WILAYAH PEMBAYARAN I 2 3 4 5 6 I 8 9 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA/ KEPALA KANTOR REGIONAL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARAi PEJABAT LAIN YANG DITUNJUK -).) pilihlah salah satu Salinan sesuai dengan aslinya BADAN KEPEG WAIAN NEGARA Direktur Peratura undang-undangan, KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. ttd. BIMA HARIA WIBISANA Haryomo Dwi Putranto