Daftar Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain, Rincian Jenis Data dan Informasi, Bentuk Data, Cara dan Jadual Penyampaian

dokumen-dokumen yang mirip
Daftar Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain, Rincian Jenis Data dan Informasi, Bentuk Data, Cara dan Jadual Penyampaian

Daftar Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain, Rincian Jenis Data dan Informasi, Bentuk Data, Cara dan Jadual Penyampaian

Daftar Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain, Rincian Jenis Data dan Informasi, Bentuk Data, Cara dan Jadwal Penyampaian

Daftar Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain, Rincian Jenis Data dan Informasi, Bentuk Data, Cara dan Jadwal Penyampaian

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALIN AN

Daftar Instansi Pemerintah, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak Lain, Rincian Jenis Data dan Informasi, Bentuk Data, Cara dan Jadual Penyampaian

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 213/PMK.04/2008

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: PER- 43 /BC/2011

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 242/PMK.03/2014 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN DAN PENYETORAN PAJAK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Pasal II Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Maret 2009 DIREKTUR JENDERAL,

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

-1- PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 2 /BC/2011 TENTANG PENGELOLAAN JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 16/PMK.03/2011 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 102/PMK. 07/2015 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 7/PJ/2011 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK DIREKTUR JENDERAL PAJAK,

2011, No.35 2 sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

SURAT SETORAN PABEAN, CUKAI, DAN PAJAK (SSPCP)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 274/PMK.04/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 16/PMK.03/2011 TENTANG TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 115 /PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SURAT SETORAN PABEAN, CUKAI, DAN PAJAK (SSPCP)

SALINAN /2013 NOMOR TENTANG NOMOR. Penerimaan. Penyetorann. administrasi. mendukung. dalam. negara, perlu tentang 30/PMK.04/ Negaraa. Denda.

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 453/KMK

SISTEM PENERIMAAN NEGARA

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 115/PMK.07/2013 TENTANG : TATA CARA PEMUNGUTAN DAN PENYETORAN PAJAK ROKOK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 253/PMK.04/2011 TENTANG

2013, No Menetapkan : Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 2. Peraturan Bersama Men

TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN CUKAI DAN/ATAU DENDA ADMINISTRASI MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 259/PMK.04/2010 TENTANG JAMINAN DALAM RANGKA KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 75, Tambahan L

-1- KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER-5 /BC/2011

2015, No dan Tata Cara Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009, perlu menetapkan P

FORMAT SURAT KEPUTUSAN PEMBERIAN IMBALAN BUNGA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KANTOR WILAYAH DIREKTORAT JENDERAL PAJAK...(1) KANTOR PELAYANAN PAJAK...

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 226/PMK.03/2013 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 244/PMK.03/2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG

NOMOR : 38/PMK.04/2005 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN BEA MASUK, DENDA ADMINISTRASI, DAN/ATAU BUNGA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

Nomor : Tanggal...

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR :... (1) TENTANG PEMBERIAN IMBALAN BUNGA KEPADA...

NOMOR : 37/PMK.04/2005 TENTANG TATA CARA PENGEMBALIAN BEA MASUK DAN/ATAU CUKAI YANG TELAH DIBAYAR DALAM RANGKA KEMUDAHAN IMPOR TUJUAN EKSPOR

Pasal 17B UU KUP. Pasal 17D UU KUP Pasal 17E UU KUP. Pasal 9 ayat (4c) UU PPN

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. telah di tunjuk oleh mentri keuangan. (pasal 1 angka 14 UU, KUP) SSP

KOP SURAT PEMOHON (PIHAK YANG BERHAK)

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-02/BC/2008 TENTANG

Pihak-Pihak Terkait Penerimaan Negara. Dokumen-Dokumen Terkait Penerimaan Negara

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 171/PMK.03/2017

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : PER- 14/BC/2012

Menimbang : Mengingat :

P - 22/BC/2009 PEMBERITAHUAN PABEAN IMPOR

BAB IV PEMBAHASAN. Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) adalah perusahaan

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 120/PMK.04/2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN

-8- NOTA HASIL PENELITIAN MANIFEST (NHPM) Nomor:.(3). Tanggal:. (4)..

No. SOP: 16/TMPB/2016. Revisi Ke - Tanggal Penetapan 7 Desember Tanggal Revisi: -

-1- DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI,

MENTERIKEUANGAN REPUBUK INDONES!A SALIN AN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/PMK. 011/2012 TENTANG

Daftar Instansi Pemerintah, Le:mbaga, Asosiasi, dan Pihak Lain, Rincian Jenis Data dan Informasi, Bentuk Data, Cara dan Jadwal Penyampaian

SALINAN MENTERI NOMOR DENGAN. Pembuatan. elektronika. barang. terhadap. impor. c. bahwa. telah memenuhi. Komponen. dan bahan. Bea Masuk.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 70/PMK.04/2007 TENTANG KAWASAN PABEAN DAN TEMPAT PENIMBUNAN SEMENTARA

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99/PMK.06/2006 TENTANG MODUL PENERIMAAN NEGARA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 6 /BC/2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P - 08/BC/2009 PERUBAHAN ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : P-42/BC/2008 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62/PMK.03/2012 TENTANG

2017, No Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 1995 tent

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI S A L I N A N KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER -15 /BC/2012 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP-43/BC/1999 T E N T A N G

2 2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 115/PMK.07/2013 tentang Tata Cara Pemungutan dan Penyetoran Pajak Rokok; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 187/PMK.03/2015 TENTANG

SURAT EDARAN Nomor SE-22 /BC/2009 TENTANG PETUNJUK PELAKSAAN PENYAMPAIAN SURAT PEMBERITAHUAN PIUTANG PAJAK DALAM RANGKA IMPOR (SP3DRI)

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 214/PMK.04/2008 TENTANG PEMUNGUTAN BEA KELUAR

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR : 16/PMK.03/2011 TENTANG : TATA CARA PENGHITUNGAN DAN PENGEMBALIAN KELEBIHAN PEMBAYARAN PAJAK

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-20/BC/2008

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 84 TAHUN 2001 TENTANG

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR PER- 28/BC/2013 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KEUANGAN

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIANOMOR 277/PMK.05/2014TENTANG RENCANA PENARIKAN DANA, RENCANA PENERIMAAN DANA, DAN PERENCANAAN KAS

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 217/PMK.04/2010 TENTANG KEBERATAN DI BIDANG KEPABEANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN,

Transkripsi:

Daftar Instansi Pemerintah, Lembaga,, Rincian Jenis dan Informasi, Bentuk, dan Rincian Jenis dan Informasi Deskripsi Bentuk LAMPIRAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 16/PMK.03/2013 TENTANG : RINCIAN JENIS DATA DAN INFORMASI SERTA TATA CARA PENYAMPAIAN DATA DAN INFORMASI YANG BERKAITAN DENGAN PERPAJAKAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), Kementerian Keuangan I. PAGU paling 1. Nama Satuan Kerja (satker) 2. Bagian anggaran K/L 3. Unit eselon I 4. Nama program 5. Nama kegiatan 6. Output kegiatan 7. Lokasi 8. Kabupaten/kota 9. Kewenangan pelaksanaan kegiatan anggaran 10. Nama akun 11. KPPN 12. Referensi pembebanan pada APBN 13. Jenis bantuan 14. Register PHLN 15. Sumber dana 16. Fungsi rencana kerja anggaran 17. Sub Fungsi rencana kerja anggaran 18. Jumlah PAGU dalam Rupiah II. Proyeksi Fiskal Jangka Menengah PAGU anggaran Surat Pengesahan RKAKL (SP-RKAKL) Kementerian/ Lembaga (K/L) Informasi proyeksi untuk memberikan pertimbangan kepada Menteri Keuangan yang akan dipakai dalam Pembahasan Rancangan APBN Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan minggu kedua Mei) III. Proyek Ekonomi Makro Jangka Menengah Informasi Proyeksi yang akan dipakai dalam Penyusunan RAPBN Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan minggu kedua Mei)

2. Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPbn), Kementerian Keuangan Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk IV. Nota Keuangan dan RAPBN I. MPN Paling 1. Nama KPPN 2. Tanggal Pembukuan 3. Nama bank/pos 4. NTB (nomor transaksi bank) 5. NTPN (nomor transaksi penerimaan negara) 6. Akun penerimaan 7. Nilai setor rupiah 8. Nomor Urut transaksi 9. Reversal flag kegiatan anggaran 10. Flag hasil rekon atas 11. Flag hasil rekon bawah 12. Id database 13. Id baris 14. Nomor Pokok Wajib Pajak 15. Kode KPP (Kantor Pelayanan Pajak) II. SPD2 (Surat Perintah Pencairan Dana), Paling 1. Tahun anggaran 2. Nama Satker 3. Nomor SPM 4. Kode akun 5. Nomor SP2D 6. Tanggal SP2D 7. Tanggal SPM 8. Nilai pengeluaran 9. Tahun pengeluaran 10. Bulan pengeluaran III. Potongan SP2D KPPN Paling 1. Tahun anggaran 2. Nama Satker Informasi perkembangan ekonomi dan pokok-pokok kebijakan fiskal dan rancangan anggaran dan pendapatan negara pemerintah pusat, kebijakan desentralisasi fiskal, pembiayaan defisit anggaran, pengelolaan utang dan risiko fiskal transaksi MPN (Modul Penerimaan Negara) yang telah di rekon oleh KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) SPD2KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara) Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan minggu kedua Mei) Elektronik Online 1 Mei 2013 Harian (disampaikan hari Elektronik Online 1 Mei 2013 Harian (disampaikan hari

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 3. Nomor SPM 4. Kode akun 5. Nomor SP2D 6. Tanggal SP2D 7. Tanggal SPM 8. Bagian anggaran 9. Eselon I 10. Provinsi 11. Daerah Tingkat II 12. Nilai penerimaan 13. Nomor Pokok Wajib Pajak 14. Tahun Pajak 15. Jenis setoran 16. Nomor rekening transaksi 17. Nomor urut 18. NTPN IV. Pengeluaran SP2D KPPN, Paling 1. Tahun anggaran Elektronik Online 1 Mei 2013 Harian (disampaikan hari 2. Nama Satker 3. Nomor SPM 4. Kode akun 5. Nomor SP2D 6. Tanggal SP2D 7. Tanggal SPM 8. Nilai Pengeluaran 9. Bulan Pengeluaran 10. Tahun Pengeluaran

3. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian Keuangan Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk I. Pemberitahuan Pabean Impor dan perubahannya II. Pengenaan Cukai Terhadap Barang Kena Cukai Informasi nama dan alamat pengirim dan penerima barang, NPWP, jenis kuantitas barang serta perusahaan pengirim, nilai impor dan jumlah pajak-pajak yang dikeluarkan Informasi nama dan alamat pengirim dan penerima barang, jenis, kuantitas dan grade barang serta perusahaan pengirim III. Pengusaha Kawasan Berikat Informasi pemilik, lokasi, luas areal, dan pengguna/penyewa kawasan berikat IV. Barang Kiriman Melalui Pengusaha Jasa Titipan Yang Dilakukan Pemeriksaan Pabean Cukai V. Pencapaian Penerimaan Pajak Yang Dihimpun DJBC VI. Pemberitahuan Pabean Ekspor dan perubahannya VII. Pemberitahuan Pabean Untuk Tempat Penimbunan Berikat VIII. Surat Pemberitahuan Piutang Pajak Dalam Rangka Impor (SP3DRI) Informasi pengirim dan penerima barang serta alamatnya, jenis, jumlah dan kuantitas barang, perusahaan jasa pengirim barang Informasi Pencapaian Penerimaan bea masuk, cukai, PPN impor, PPh 22 Impor, dan PPN HT Informasi nama dan alamat pengirim dan penerima barang, NPWP, jenis kuantitas barang, dan nilai ekspor Pemberitahuan Pabean untuk tempat penimbunan berikat Surat Pemberitahuan Piutang Pajak Dalam Rangka Impor (SP3DRI) Elektronik Online 1 Mei 2013 Semesteran minggu kedua Januari dan Juli

IX. Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk Penagihan Pajak dalam Rangka Pelunasan Cukai (STCK-3) Penagihan Pajak dalam Rangka Pelunasan Cukai (STCK-3) Elektronik Online 1 Mei 2013 Semesteran (disampaikan pada Januari dan Juli) X. Nomor Identitas Kepabeanan Nomor Identitas Kepabeanan XI. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai XII. Nomor Pokok Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (NP-PJKI) XIII. Nomor Identitas Kepabeanan dan Cukai Lainnya XIV. NPWP Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan XV. Elemen data tertentu dari Outward Manifest dan Inward Manifest XVI. CK-2 (Tanda Bukti Perusakan Pita Cukai) Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Nomor Pokok Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan (NP-PJKI) Nomor Identitas Kepabeanan dan Cukai Lainnya NPWP Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan Elemen data tertentu dari Outward Manifest dan Inward Manifest CK-2 (Tanda Bukti Perusakan Pita Cukai)

4. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK), Kementerian Keuangan 5. Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementeriana Keuangan Rincian Jenis dan Informasi Deskripsi Bentuk XVII. CK-3 (Tanda Bukti Penerimaan Pengembalian Pita Cukai) XVIII. Elemen data tertentu dari Sistem Aplikasi Tempat Penimbunan Sementara Online I. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun berjalan II. Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun sebelumnya I. Proyeksi indikator ekonomi makro dan APBN (Deviasi antara realisasi indikator ekonomi makro dengan proyeksinya), paling II. base Informasi BKF (Tinjauan perekonomian dan sektor keuangan terkini), paling III. Kajian yang berkaitan dengan perpajakan CK-3 (Tanda Bukti Penerimaan Pengembalian Pita Cukai) Elemen data tertentu dari Sistem Aplikasi Tempat Penimbunan Sementara Online Rencana belanja yang akan dilakukan oleh masing-masing daerah dalam tahun berjalan per organisasi/satuan kerja per jenis belanja Realisasi belanja yang dilakukan oleh masing-masing daerah per jenis belanja (bukan satuan kerja) 1. Informasi nilai deviasi proyeksi indikator ekonomi makro (pertumbuhan ekonomi, inflasi, nilai tukar, suku bunga (SPN). 2. Informasi nilai deviasi proyeksi APBN (defisit ABN, penerimaan perpajakan, belanja K/L). 1. Informasi ekonomi makro terkini, 2. Pendapatan negara, 3. APBN, 4. risiko fiskal dan 5. kerjasama internasional (jumlah kebijakan indonesia yang diadopsi dalam kerjasama internasional) Informasi Laporan kajian model proyeksi penerimaan perpajakan, peraturan perpajakan, penerapan peraturan perpajakan Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan minggu kedua Juli) Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan minggu keempat Oktober) Elektronik Online 1 Mei 2013 Kwartalan (Disampaikan paling lambat akhir Maret, Juni, September dan Desember) Elektronik Online 1 Mei 2013 Mingguan (disampaikan minggu Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan minggu kedua Mei)

6 PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) I. realisasi pelayanan barang ekspor-impor dengan menggunakan peti kemas, paling II. Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 1. Nomor Kontainer 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number Primary Key 5. Kegiatan Ekspor / Impor 6. Status Kontainer Full / Empty kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo I (Persero) 7. Nomor PEB / PIB Lebih dikenal oleh PT Pelindo sebagai NPE / SPPB 8. Tanggal PEB / PIB 9. Tanggal Muat/Bongkar 10. Pelabuhan Asal Peti Kemas 11. Pelabuhan Tujuan Peti Kemas 12. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan container 13. Tanggal Kedatangan Kapal 14. Tanggal Keberangkatan Kapal 15. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 16. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Satuan Mata Uang 18. Nilai Tagihan realisasi pelayanan barang ekspor-impor non-peti kemas, paling 1. Nomor Permohonan Pelayanan/ Order Bongkar Muat kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo I Primary Key 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number 5. Kegiatan Ekspor/Impor 6. Tanggal Selesai Muat 7. Tanggal Selesai Bongkar

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 8. Nomor Bill of Lading / Delivery Order 9. Nama Barang Master Barang 10. Volume Muat 11. Volume Bongkar 12. Pelabuhan Asal Barang 13. Pelabuhan Tujuan Barang 14. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan kontainer 15. Tanggal Kedatangan Kapal 16. Tanggal Keberangkatan Kapal 17. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 19. Satuan Mata Uang III. dan Informasi Realisasi Pelayanan Kapal, paling 1. Nomor Permohonan Pelayanan/Order Pelayanan Kapal 2. Kode Kapal 4. Kode Agen Pelayaran 5. Voyage Number Primary Key 6. Jenis Pelayaran Internasional 7. Pelabuhan Asal 8. Pelabuhan Tujuan 9. Tanggal Mulai Labuh 10. Tanggal Selesai Labuh Tanggal meninggalkan pelabuhan 11. Aktual Tanggal Pandu Naik Tanggal pandu naik pertama (in) 12. Aktual Tanggal Pandu Turun Tanggal pandu turun (out) 13. Kode Dermaga Master Lokasi Tambat 14. Tanggal Bongkar Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo 15. Tanggal Muat Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 16. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Satuan Mata Uang 19. Nilai Tagihan IV. Tabel Referensi Master Pelanggan, paling 1. Kode Pelanggan 2. Nama Pelanggan 3. No Telepon Pelanggan 4. No Faximili Pelanggan 5. Alamat Pelanggan 6. Nomor NPWP Pelanggan 7. Contact Person Pelanggan 8. Status Pelanggan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Ekspedisi Muatan Kapal Laut, Pemilik Barang V. Tabel Referensi Master Kapal, paling 1. Kode Kapal 2. Nama Kapal 3. Kode Pelanggan Kode Agen Pelayaran 4. Pelayaran Internasional 5. Bendera Kapal 6. Status Kepemilikan Kapal Owner, Charter, Agency 7. GT (Gross Tonage) 8. DWT (Dead Weight Ton) 9. LOA (Lenght of All) VI. Tabel Referensi Master Tambat, paling 1. Kode Dermaga 2. Nama Dermaga 3. Status Dermaga Dermaga Umum, Non Dermaga Umum

7. PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) I. realisasi pelayanan barang ekspor-impor dengan menggunakan peti kemas, paling II. Rincian Jenis dan Informasi Deskripsi Bentuk 1. Nomor Kontainer 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number Primary Key 5. Kegiatan Ekspor / Impor 6. Status Kontainer Full / Empaty kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo II (Persero) 7. Nomor PEB / PIB Lebih dikenal oleh PT Pelindo sebagai NPE / SPPB 8. Tanggal PEB / PIB 9. Tanggal Muat / Bongkar 10. Pelabuhan Asal Peti Kemas 11. Pelabuhan Tujuan Peti Kemas 12. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan kontainer 13. Tanggal Kedatangan Kapal 14. Tanggal Keberangkatan Kapal 15. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 16. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Satuan Mata Uang 18. Nilai Tagihan 19. Nomor Kontainer realisasi pelayanan barang eksporimpor non-peti kemas, paling sedikit memuat: 1. Nomor Permohonan Pelayanan/Order Bongkar Muat kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo II Primary Key 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number 5. Kegiatan Ekspor/Impor 6. Tanggal Selesai Muat

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 7. Tanggal Selesai Bongkar 8. Nomor Bill of Lading/Delivery Order 9. Nama Barang Master Barang 10. Volume Muat 11. Volume Bongkar 12. Pelabuhan Asal Barang 13. Pelabuhan Tujuan Barang 14. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan kontainer 15. Tanggal Kedatangan Kapal 16. Tanggal Keberangkatan Kapal 17. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 19. Satuan Mata Uang 20. Nilai Tagihan III. dan Informasi Realisasi Pelayanan Kapal, paling 1. Nomor Permohonan Pelayanan/Order Pelayanan Kapal 2. Kode Kapal 4. Kode Agen Pelayaran 5. Voyage Numer Primary Key 6. Jenis Pelayaran Internasional 7. Pelabuhan Asal 8. Pelabuhan Tujuan 9. Tanggal Mulai Labuh 10. Tanggal Selesai Labuh Tanggal meninggalkan pelabuhan 11. Aktual Tanggal Pandu Naik Tanggal pandu naik pertama (in) 12. Aktual Tanggal Pandu Turun Tanggal pandu turun (out) 13. Kode Dermaga Master Lokasi Tambat 14. Tanggal Bongkar Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 15. Tanggal Muat Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo 16. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Satuan Mata Uang 19. Nilai Tagihan IV. Tabel Referensi Master Pelanggan, paling 1. Kode Pelanggan 2. Nama Pelanggan 3. No Telepon Pelanggan 4. No Faximili Pelanggan 5. Alamat Pelanggan 6. Nomor NPWP Pelanggan 7. Contact Person Pelanggan 8. Status Pelanggan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Ekspedisi Muatan Kapal Laut, Pemilik Barang V. Tabel Referensi Master Kapal, paling 1. Kode Kapal 2. Nama Kapal 3. Kode Pelanggan Kode Agen Pelayaran 4. Pelayaran Internasional 5. Bendera Kapal 6. Status Kepemilikan Kapal Owner, Charter, Agency 7. GT (Gross Tonage) 8. DWT (Dead Weight Ton) 9. LOA (Lenght of All) VI. Tabel Referensi Master Tambat, paling 1. Kode Dermaga 2. Nama Dermaga 3. Status Dermaga Dermaga Umum, Non Dermaga Umum

8. PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk I. realisasi pelayanan barang eksporimpor dengan menggunakan peti kemas, paling II. 1. Nomor Kontainer 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number Primary Key 5. Kegiatan Ekspor/Impor 6. Status Kontainer Full/Empty kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo III (Persero) 7. Nomor PEB / PIB Lebih dikenal oleh PT Pelindo sebagai NPE / SPPB 8. Tanggal PEB / PIB 9. Tanggal Muat / Bongkar 10. Pelabuhan Asal Peti Kemas 11. Pelabuhan Tujuan Peti Kemas 12. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan kontainer 13. Tanggal Kedatangan Kapal 14. Tanggal Keberangkatan Kapal 15. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 16. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Satuan Mata Uang 18. Nilai Tagihan realisasi pelayanan barang eksporimpor non-peti kemas, paling sedikit memuat: 1. Nomor Permohonan Pelayanan/Order Bongkar Muat kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo III Primary Key 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number 5. Kegiatan Ekspor / Impor 6. Tanggal Selesai Muat

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 7. Tanggal Selesai Bongkar 8. Nomor Bill of Lading/Delivery Order 9. Nama Barang Master Barang 10. Volume Muat 11. Volume Bongkar 12. Pelabuhan Asal Barang 13. Pelabuhan Tujuan Barang 14. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan kontainer 15. Tanggal Kedatangan Kapal 16. Tanggal Keberangkatan Kapal 17. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 19. Satuan Mata Uang 20. Nilai Tagihan III. dan Informasi Realisasi Pelayanan Kapal, paling 1. Nomor Permohonan Pelayanan/ Pemesanan Pelayanan Kapal 2. Kode Kapal 4. Kode Agen Pelayaran 5. Voyage Number Primary Key 6. Jenis Pelayaran Internasional 7. Pelabuhan Asal 8. Pelabuhan Tujuan 9. Tanggal Mulai Labuh 10. Tanggal Selesai Labuh Tanggal meninggalkan pelabuhan 11. Aktual Tanggal Pandu Naik Tanggal pandu naik pertama (in) 12. Aktual Tanggal Pandu Turun Tanggal pandu turun (out) 13. Kode Dermaga Master Lokasi Tambat

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 14. Tanggal Bongkar Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo 15. Tanggal Muat Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo 16. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Satuan Mata Uang 19. Nilai Tagihan IV. Tabel Referensi Master Pelanggan, paling 1. Kode Pelanggan 2. Nama Pelanggan 3. No Telepon Pelanggan 4. No Faximili Pelanggan 5. Alamat Pelanggan 6. Nomor NPWP Pelanggan 7. Contact Person Pelanggan 8. Status Pelanggan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Eskpedisi Muatan Kapal Laut, Pemilik Barang V. Tabel Referensi Master Kapal, paling 1. Kode Kapal 2. Nama Kapal 3. Kode Pelanggan Kode Agen Pelayaran 4. Pelayaran Internasional 5. Bendera Kapal 6. Status Kepemilikan Kapal Owner, Charter, Agency 7. GT (Gross Tonage) 8. DWT (Dead Weight Ton) 9. LOA (Lenght of All)

9 PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk VI. Tabel Referensi Master Tambat, paling 1. Kode Dermaga 2. Nama Dermaga 3. Status Dermaga Dermaga Umum; Non Dermaga Umum I. realisasi pelayanan barang eksporimpor dengan menggunakan peti kemas, paling II. 1. Nomor Kontainer 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number Primary Key 5. Kegiatan Ekspor / Impor 6. Status Kontainer Full / Empty kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo IV (Persero) 7. Nomor PEB / PIB Lebih dikenal oleh PT Pelindo sebagai NPE / SPPB 8. Tanggal PEB / PIB 9. Tanggal Muat / Bongkar 10. Pelabuhan Asal Peti Kemas 11. Pelabuhan Tujuan Peti Kemas 12. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan kontainer 13. Tanggal Kedatangan Kapal 14. Tanggal Keberangkatan Kapal 15. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 16. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Satuan Mata Uang 18. Nilai Tagihan realisasi pelayanan barang eksporimpor non-peti kemas, paling sedikit memuat: 1. Nomor Permohonan Pelayanan/ Pemesanan Bongkar Muat kegiatan yang dilakukan oleh PT Pelindo IV Primary Key

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 2. Kode Kapal Master Kapal 4. Voyage Number 5. Kegiatan Ekspor / Impor 6. Tanggal Selesai Muat 7. Tanggal Selesai Bongkar 8. Nomor Bill of Lading / Delivery Order 9. Nama Barang 10. Volume Muat 11. Volume Bongkar 12. Pelabuhan Asal Barang 13. Pelabuhan Tujuan Barang 14. Kode Pelanggan Master Pelanggan untuk pelayanan barang dengan menggunakan kontainer 15. Tanggal Kedatangan Kapal 16. Tanggal Keberangkatan Kapal 17. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 19. Satuan Mata Uang 20. Nilai Tagihan III. dan Informasi Realisasi Pelayanan Kapal, paling 1. Nomor Permohonan Pelayanan/Order Pelayanan Kapal 2. Kode Kapal 4. Kode Agen Pelayaran 5. Voyage Number Primary Key 6. Jenis Pelayaran Internasional 7. Pelabuhan Asal 8. Pelabuhan Tujuan 9. Tanggal Mulai Labuh

Rincian Jenis dan Informasi Deskripsi Bentuk 10. Tanggal Selesai Labuh Tanggal meninggalkan pelabuhan 11. Aktual Tanggal Pandu Naik Tanggal pandu naik pertama (in) 12. Aktual Tanggal Pandu Turun Tanggal pandu turun (out) 13. Kode Dermaga Master Lokasi Tambat 14. Tanggal Bongkar Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo 15. Tanggal Muat Hanya yang dilakukan di pelabuhan yang dikelola Pelindo 16. Nomor Faktur Pajak Nomor Faktur Pajak yang diterbitkan 17. Tanggal Faktur Pajak Tanggal Faktur Pajak yang diterbitkan 18. Satuan Mata Uang 19. Nilai Tagihan IV. Tabel Referensi Master Pelanggan, paling 1. Kode Pelanggan 2. Nama Pelanggan 3. No Telp Pelanggan 4. No Faximili Pelanggan 5. Alamat Pelanggan 6. Nomor NPWP Pelanggan 7. Contact Person Pelanggan 8. Status Pelanggan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Ekspedisi Muatan Kapal Laut, Pemilik Barang V. Tabel Referensi Master Kapal, paling 1. Kode Kapal 2. Nama Kapal 3. Kode Pelanggan Kode Agen Pelayaran 4. Pelayaran Internasional 5. Bendera Kapal 6. Status Kepemilikan Kapal Owner, Charter, Agency 7. GT (Gross Tonage)

10 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 8. DWT (Dead Weight Ton) 9. LOA (Lenght of All) VI. Tabel Referensi Master Tambat, paling 1. Kode Dermaga 2. Nama Dermaga 3. Status Dermaga Dermaga Umum, Non Dermaga Umum I. Izin Prinsip Penanaman Modal Izin yang dikeluarkan oleh BKPM untuk memulai kegiatan penanaman modal di bidang usaha yang dapat memperoleh fasilitas fiskal dan dalam pelaksanaan penanaman modalnya memerlukan fasilitas fiskal II. Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal Izin yang dikeluarkan oleh BKPM untuk memulai rencana perluasan penanaman modal di bidang usaha yang dapat memperoleh fasilitas fiskal dan dalam pelaksanaan penanaman modalnya memerlukan fasilitas fiskal III. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal Izin yang dikeluarkan oleh BKPM untuk melakukan perubahan atas ketentuan yang telah ditetapkan dalam Izin Prinsip/Izin Prinsip Perluasan sebelumnya IV. Izin Usaha Izin yang dikeluarkan oleh BKPM yang wajib dimiliki perusahaan untuk melaksanakan kegiatan produksi/ operasi komersial baik produksi barang maupun jasa sebagai pelaksanaan atas Pendaftaran/Izin Prinsip/Persetujuan penanaman modalnya, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan sektoral V. Izin Usaha Perluasan Izin yang dikeluarkan oleh BKPM yang wajib dimiliki oleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan produksi/ operasi komersial atas penambahan kapasitas produksi melebihi kapasitas produksi yang telah diizinkan, sebagai pelaksanaan atas Izin Prinsip Perluasan/Persetujuan Perluasan, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan sektoral

11 Kementerian Dalam Negeri 12 Badan Pertanahan Nasional (BPN) VI. Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (merger) Izin yang dikeluarkan oleh BKPM yang wajib dimiliki oleh perusahaan yang meneruskan kegiatan usaha (surviving company) setelah terjadinya merger, untuk melaksanakan kegiatan produksi/operasi komersial perusahaan merger VII. Izin Usaha Perubahan Izin yang dikeluarkan oleh BKPM yang wajib dimiliki oleh perusahaan untuk melakukan perubahan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Izin Usaha/Izin Usaha Perluasan sebelumnya sebagai akibat dari perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan penanaman modal VIII. Surat Persetujuan Pabean - Kependudukan dalam bentuk Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan Penduduk Potensial Wajib Pajak yang paling 1. Nomor induk kependudukan 2. Nomor Kartu Keluarga 3. Nama 4. Tempat lahir 5. Tanggal lahir 6. Jenis kelamin 7. Status perkawinan 8. Status hubungan dalam keluarga 9. Jenis pekerjaan 10. Alamat I. Pensertifikatan Tanah yang terdiri dari Pendaftaran Tanah maupun Pemeliharaan Pendaftaran Tanah II. Pemberian Hak Pakai atas Tanah serta Persetujuan Perpanjangan Hak-nya Informasi nama, alamat pemilik, letak tanah, NIB, luas tanah, No. Hak, tahun sertifikat dan Jenis Hak Informasi nama, letak tanah, alamat pemberi dan penerima hak, alamat, luas, tahun sertifikat dan peruntukan tanah

Rincian Jenis dan Informasi Deskripsi Bentuk III. Pemberian Hak Guna Bangunan serta Persetujuan Perpanjangan Hak-nya Informasi nama, letak tanah, alamat pemberi dan penerima hak, tahun sertifikat, alamat dan luas bangunan 13 Otoritas Pelabuhan Kementerian Perhubungan I. Laporan kedatangan/keberangkatan kapal Elektronik Online 1 Juni 2013 Triwulanan II. Laporan kegiatan kunjungan kapal di pelabuhan Elektronik Online 1 Juni 2013 Triwulanan III. Laporan realisasi perjalanan kapal Elektronik Online 1 Juni 2013 Triwulanan IV. Laporan kegiatan bongkar muat Elektronik Online 1 Juni 2013 Triwulanan V. Laporan kegiatan tally per kapal Elektronik Online 1 Juni 2013 Bulanan 14 Bank Indonesia I. Informasi Debitur Paling 1. Identitas Debitur 2. Identitas Pengurus dan Pemilik, bagi Debitur yang berbentuk badan usaha 3. Agunan / Penjamin 4. Laporan Keuangan Debitur Elektronik Online 1 Mei 2013 Tahunan tanggal 31 Januari tahun

Rincian Jenis dan Infornasi Deskripsi Bentuk 5. Fasilitas Penyediaan Dana Merupakan proses pengisian Laporan Debitur atas setiap fasilitas yang diberikan Bank Pelapor kepada Debitur. Fasilitas-fasilitas tersebut mencakup: Penempatan pada bank lain, Surat Berharga, Kredit, Tagihan Lainnya, Penyertaan dan Penerusan kredit (kredit kelolaan) II. Informasi Devisa Hasil Ekspor Salinan sesuai dengan aslinya KEPALA BIRO UMUM u.b. KEPALA BAGIAN T.U. KEMENTERIAN ttd, MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. AGUS D.W. MARTOWARDOJO GIARTO NIP 195904201984021001