Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

dokumen-dokumen yang mirip
lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. Riset Pembangunan Indonesia

Pedoman Riset Inovatif Produktif (RISPRO)

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016

Proposal Riset Inovatif Produktif (RISPRO)

Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia

PEDOMAN BANTUAN DANA PENELITIAN RISET INOVATIF-PRODUKTIF LPDP (RISPRO LPDP)

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

Pokok Bahasan. Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 18/02/2013. Latar Belakang. Organisasi.

Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

PROGRAM LPDP UNTUK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

StrategiPemenanganRiset

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

PANDUAN PENELITIAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA DAN PERGURUAN TINGGI

PEDOMAN PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL

BAB 4 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PANDUAN PENELITIAN KERJASAMA ANTAR LEMBAGA DAN PERGURUAN TINGGI

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENGEMBANGAN KAPASITAS RISET DOSEN DI UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENELITIAN SINERGI FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

BAB 6 PENELITIAN HIBAH BERSAING

PANDUAN PENELITIAN TIM PASCASARJANA

STRATEGI MENJALIN KERJASAMA DAN PENGGALIAN DANA EKSTERNAL PENELITIAN

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan

Jurnal String Vol. 2 No. 1 Agustus 2017 p-issn: e-issn:

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN BATCH I (SATU)

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

@YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014

PANDUAN HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN SESUAI PRIORITAS NASIONAL

TOR PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI EDISI IX DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

Hibah Penelitian Dana Lokal ITS Tahun 2017 LPPM ITS

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DESK EVALUASI PROPOSAL PENELITIAN DESENTRALISASI MULTI-TAHUN

Insentif Pemberdayaan Riset Unggulan

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENINGKATAN KAPASITAS PENELITI DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL MULTIDISIPLIN TAHUN ANGGARAN 2017 BATCH 1 (SATU)

RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)

BAGIAN SATU : ACUAN PENELITIAN

Sosialisasi Pendirian, Perubahan, Pembubaran PTN, dan Pendirian, Peubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF PENELITIAN FAKULTAS PERTANIAN

TOR PENELITIAN PENDIDIKAN KARAKTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2018 BATCH I

PANDUAN PENELITIAN PENINGKATAN KAPASITAS DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI) DRPM Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan

Penelitian Payung. A. Pendahuluan

INSENTIF PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK SISTEM PRODUKSI

PANDUAN PENELITIAN INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL TAHUN 2013

PANDUAN TEKNIS TATA CARA PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

PANDUAN PENELITIAN FUNDAMENTAL

BAB 8 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BUKU PEDOMAN. PENYUSUNAN PROPOSAL PEMANFAATAN BOPTN PENELITIAN (Non-Simlitabmas) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2015

Panduan. Hibah Penelitian Pemula dan Doktor Baru Dana PNBP ITS Tahun 2016

KIAT-KIAT PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DARI BERBAGAI SUMBER DANA (BIDANG ILMU SOSIAL) (Prof.Dr.Ir.Keppi Sukesi,MS) 18 Agustus 2015

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PPM PRODUKTIF T.A HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN

STANDAR PENGELOLAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

Panduan. Penelitian Kajian Kebijakan ITS

STANDAR II STANDAR NASIONAL PENELITIAN

USULAN PENELITIAN PROGRAM STUDI/JURUSAN/FAKULTAS

INSENTIF RISET DASAR

BAGIAN KETIGA PEDOMAN TEKNIS PENULISAN PROPOSAL

BAB I0 PENELITIAN TIM PASCASARJANA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

Program Riset Desentralisasi DIKTI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

b. menjawab tantangan kebutuhan Ipteks-Sosbud oleh pengguna sektor riil; dan

USER MANUAL SIPENSEL - PERISET Versi 1.0.0

Program Insentif Kementerian Negara Riset dan Teknologi Jakarta, Februari 2008

DAFTAR PERTANYAAN SURVEY EVALUASI PROGRAM INSENTIF RISET

E. RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI (RAPID)

Terms of Reference. Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan Dana Lokal ITS

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BAB 12 RISET ANDALAN PERGURUAN TINGGI DAN INDUSTRI

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH KOMPETITIF UNIVERSITAS PADJADJARAN

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS LAMPUNG UNIVERSITAS LAMPUNG

Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional (PKLN-PI)

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

Draft. Sistem dan Standar Mutu Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarkat

PENELITIAN UNGGULAN PROGRAM STUDI (PUPS)

ACADEMIC LEADER TAHUN 2018

Luaran PEKERTI adalah: a. produk teknologi yang langsung dapat dimanfaatkan oleh stakeholders;

BAB 13 PENELITIAN PASCADOKTOR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

C. Hibah Penelitian Utama

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Nangkring Bareng LPDP

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Fakultas /Program Studi/Puslit/Grup Riset:. Bidang Unggulan : Judul Penelitian

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

TOR PENELITIAN UNGGULAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015

Transkripsi:

RISPRO (Riset Inovatif Produktif) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Jakarta 10710 Telepon/Fax (021) 384 6474, Laman www.lpdp.depkeu.go.id

Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia (RPI) Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia 2

Pendanaan RPI Latar Belakang : Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta pelestarian budaya dan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan bangsa Indonesia agar memiliki kemampuan untuk mentransformasikan secara optimal sumber daya alam maupun budaya bangsa menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi dengan bangsa lain. Tujuan : 1. Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk; 2. Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik; 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4. Melestarikan nilai budaya bangsa. Jenis Pendanaan RPI : RISPRO Penghargaan Hasil Karya Riset Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia 3

RISPRO (Riset Inovatif Produktif) RISPRO 4

RISPRO Fokus, Nilai, dan Komponen RISPRO Komersial Fokus : Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Nilai : Rp2 miliar per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Pembelian bahan, peralatan, sewa laboratorium, dan uji pasar serendahrendahnya 50%; 3. Perjalanan dalam negeri setinggi-tingginya 15%; 4. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. Implementatif Fokus : Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan, dan Budaya Nilai : Rp500 juta per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya, focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya 65%; 3. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. RISPRO 5

RISPRO Persyaratan RISPRO Komersial Implementatif Persyaratan Umum : 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersil; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga. Persyaratan Khusus : 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama; 2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/warga Negara Indonesia; 3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind); 4. Kontribusi mitra berupa penyertaan dana (cash) sekurang-kurangnya sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset; 5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis. 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan 2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset. 3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model RISPRO 6

RISPRO Komersial Kriteria RISPRO Implementatif 1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. Khusus kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah harus bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembagalembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas. 3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara (sesuai dengan standard Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata. 4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan. 5. Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain). 6. Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua), yang berasal dari badan penelitian kementerian/lembaga, lembaga riset pemerintah dan/atau swasta, perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga pengusul dan pimpinan lembaga mitra yang dibuktikan dengan tanda tangan di lembar pengesahan. RISPRO 7

RISPRO Luaran RISPRO Komersial Implementatif Luaran : Luaran : RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari : 1. invensi produk baru yang layak dikomersialkan; 2. invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai komersial; 3. pengembangan produk yang telah ada; 4. perbaikan proses produksi; 5. penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya saing industri nasional. Selain salah satu luaran di atas, RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan hak kekayaan intelektual. RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut: 1. Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi; 2. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan. 4. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia. Selain salah satu luaran di atas, RISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi. RISPRO 8

RISPRO Aspek Penilaian Proposal RISPRO Komersial Implementatif No Aspek Subaspek Bobot (%) 1 Kualitas Riset 40 a. Roadmap riset terkait implementasi teknologi 20 b. Kelayakan pelaksanaan (kredibilitas mitra, sarana penunjang, serta uraian tugas, anggaran dan jadwal) 2 Luaran Riset 30 3 Kemutakhiran Riset 4 Rekam Jejak Periset a. Potensi hak kekayaan intelektual 15 b. Nilai strategis dan komersial produk/teknologi a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan publikasi periset (terutama ketua periset) b. State of the art 5 c. Metode pendekatan 10 a. Produktivitas riset dan publikasi 5 b. Kerja sama riset dengan industri/ukm 5 20 15 20 5 10 No Aspek Subaspek Bobot (%) 1 Kualitas Riset 30 a. Roadmap riset 15 b. Kelayakan pelaksanaan (uraian kegiatan, anggaran dan jadwal) 2 Luaran Riset 30 3 Kemutakhiran Riset 4 Rekam Jejak Periset a. Nilai strategis dampak sosial dan/atau ekonomi implementasi kebijakan/model b. Publikasi 10 a. Kepustakaan yang dipakai/digunakan dan publikasi periset (terutama ketua periset) b. State of the art 5 c. Metode pendekatan 10 a. Produktivitas riset 5 b. Produktivitas publikasi 5 c. Sinergi antar bidang keahlian periset yang mendukung riset 15 20 25 10 15 5 RISPRO 9

RISPRO Pelaksanaan Penilaian Proposal RISPRO Komersial Implementatif 1. Penilaian proposal dilakukan sekurang-kurangnya oleh 2 (dua) orang reviewer independen yang ditetapkan oleh Direktur Utama LPDP. 2. Penilaian proposal dimaksud merupakan penilaian terhadap setiap komponen dan subkomponen substansi proposal riset dengan cara mengalikan skor setiap subkomponen dan bobot. 3. Nilai akhir hasil penilaian adalah rata-rata dari penjumlahan nilai dari setiap reviewer. 4. Hasil penilaian akhir dijadikan sebagai dasar penyusunan rekomendasi oleh reviewer kepada Direktur LPDP yang membidangani pemdanaan Riset. 5. Dalam menetapkan penerima RISPRO, Direksi LPDP mempertimbangkan rekomendasi reviewer LPDP. RISPRO 10

RISPRO Pencairan RISPRO Komersial Implementatif 1. Pencairan dana tahap pertama sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial) atau 30% (tiga puluh persen) (untuk RISPRO Implementatif) dari nilai perjanjian dilakukan setelah pemenuhan syarat pencairan bantuan dana riset tahap pertama. 2. Pencairan dana tahap kedua sebesar 40% (empat puluh persen) (untuk RISPRO Komersial dan Implementatif) dilakukan setelah melaporkan kemajuan realisasi anggaran mencapai minimal 80% dari tahap pertama (dilakukan berdasarkan desk evaluation laporan kemajuan atau kunjungan lapangan). 3. Pencairan dana tahap ketiga sebesar 20% (dua puluh persen) (untuk RISPRO Komersial) atau 30% (tiga puluh persen) (untuk RISPRO Implementatif) dari nilai perjanjian dilakukan setelah pemenuhan syarat pencairan dana riset tahap ketiga dan realisasi anggaran tahap kedua sudah mencapai minimal 80% (delapan puluh persen). Khusus untuk RISPRO Komersial harus melengkapi formulir pengajuan permohonan HKI, sedangkan untuk RISPRO Implementatif harus melengkapi draft publikasi. RISPRO 11

RISPRO Monitoring dan Evaluasi RISPRO Komersial Implementatif 1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP. 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali selama masa kontrak tahunan. 3. Evaluasi RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada capaian luaran riset sesuai perjanjian. Tambahan : Dalam hal monitoring dan evaluasi, periset diminta untuk mengisi Sistem Informasi Monitoring yang disediakan oleh LPDP. RISPRO 12

RISPRO Pendaftaran RISPRO Komersial Implementatif 1. Penyampaian informasi mengenai RISPRO dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (website : www.lpdp.depkeu.go.id) 2. Kelompok periset dapat mengajukan proposal riset secara on-line (www.rispro.lpdp.depkeu.go.id) sepanjang tahun, yang diatur sbb : - Batch I 30 Juni tahun berjalan s.d. 31 Januari tahun berikutnya; dan - Batch II 1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan 3. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan secara on-line dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepada kelompok periset (halaman muka dashboard periset yang didapat pada saat pendaftaran di www.rispro.lpdp.depkeu.go.id) 4. Penandatanganan perjanjian RISPRO dilakukan antara pimpinan LPDP dengan pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh LPDP. RISPRO 13

Terima Kasih Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Jakarta 10710 Telepon/Fax (021) 384 6474, Laman : www.lpdp.depkeu.go.id 14