IV. TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Oleh Bambang Juanda

dokumen-dokumen yang mirip
Perlunya Perumusan Masalah yg Tepat dan Jelas

Alternatif Jawaban. No. Jawaban Frekuensi 1 Sibuk 2 Tidak tahu masalah yang akan diteliti 3 Tidak konsentrasi 4 Malas 5

HUBUNGAN NILAI-NILAI BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE) DAN STRESSORS

METODE PENELITIAN Konsep, Jenis dan Tahapan Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang pengelolaan keuangan negara maupun daerah. Akuntabilitas

BAB I PENDAHULUAN. sektor publik yang nantinya diharapkan dapat mendongkrak perekonomian rakyat

I. PENDAHULUAN. Dasar pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dimulai sejak Undang-Undang

PIAGAM INTERNAL AUDIT

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMA KASIH... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

II. POLA PIKIR PENELITIAN ILMIAH. Oleh Bambang Juanda

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

DAFTAR ISI. Halaman Sampul Depan Halaman Judul... Halaman Pengesahan Skripsi... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Lampiran...

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sedang berada di tengah masa transformasi dalam hubungan antara

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan rakyat, termasuk kewenangan untuk melakukan pengelolaan

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN (Menurut PP No 71 Tahun 2010 ttg SAP)

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan aspek transparansi dan akuntabilitas. Kedua aspek tersebut menjadi

: 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman praja mengenai. Konsep Rencana Strategis Daerah.

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan gambaran yang riil mengenai keadaan perusahaan. Oleh karena

SISTEM PENGANGGARAN PEMERINTAH

Yuniawan Heru S.

ETIKA SOSIAL.

Bagian 1. Tanggung Jawab Kewajiban Kepada Konsumen

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB V VISI, MISI DAN TUJUAN PEMERINTAHAN KABUPATEN SOLOK TAHUN

METODOLOGI PENELITIAN DAN ETIKA PENELITIAN. Fakultas Teknik Elektro 1

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. Karena pembangunan daerah merupakan salah satu indikator atau penunjang dari

BAB I PENDAHULUAN. potensi daerah, sosial budaya, sosial politik, jumlah penduduk, luas daerah, dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PEDOMAN PENYUSUNAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA (APLIKASI UNTUK PEMERINTAH PUSAT)

Teknik Pengumpulan Data DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB I PENDAHULUAN. tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat

BAB 1 PENDAHULUAN. dan merata berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan adalah usaha menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan

EVALUASI RETRIBUSI PASAR TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Reformasi sektor publik yang disertai adanya tuntutan demokratisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam berbagai organisasi, lembaga, instansi atau perusahaan, memerlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. inilah setiap perusahaan harus berhati-hati dalam membuat dan mengambil suatu. komersial yaitu tujuan untuk memperoleh laba.

BAB I PENDAHULUAN. angka pengangguran dapat dicapai bila seluruh komponen masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan otonomi daerah ditandai dengan diberlakukannya UU No.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

BAB I PENDAHULUAN. Alexandros dkk (2005) dalam penelitiannya mengenai implementasi metodologi

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem negara kesatuan, pemerintah daerah merupakan bagian yang

BAB I PENDAHULUAN. Otonomi daerah yang sedang bergulir merupakan bagian dari adanya

KRITERIA EKONOMI PENDIDIKAN M.D.NIRON

BAB I PENDAHULUAN. kepada daerah disertai pengalihan personil, peralatan, pembiayaan dan

BAB III KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Pajak erat sekali hubungannya dengan pembangunan, pembangunan dan

BAB I PENDAHULUAN. infrastruktur yang ada. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk dapat memenuhi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dalam keluarga, organisasi, bisnis maupun bangsa. Budaya membedakan

VI. DATA, INSTRUMEN DAN HASIL PENGUKURAN. Oleh Bambang Juanda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDEKATAN & KENDALA Dalam MSDM MATERI 2

BAB I PENDAHULUAN. disebut Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), baik untuk

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

SUKSES DALAM MEMBINA & MEMBIMBING KARYA ILMIAH REMAJA (KIR) PENELITIAN ILMIAH REMAJA (PIR) DI SEKOLAH. Oleh: Pujianto

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Visi, Misi, Strategi dan Nilai

Observasi dan Wawancara

BAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi

KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA BAHARI

I. PENDAHULUAN. membangun infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum. pasar yang tidak sempurna, serta eksternalitas dari kegiatan ekonomi.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. terjadi dalam satu atau beberapa periode mendatang. Menurut Governmental

BAB V PENUTUP. di perusahaan dan juga kaitannya dengan aspek penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. bangsa kita. Dengan dikeluarkannya Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 tentang

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN ROKAN HULU. 1.1 Sejarah Singkat Kabupaten Rokan Hulu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka menyelenggarakan pemerintahan, setiap daerah memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sukmadinata (Rosana, 2007) metodologi penelitian merupakan

SAGE PUBLICATION CALIFORNIA,

KEBIJAKAN OBAT NASIONAL (KONAS) Kepmenkes No 189/Menkes/SK/III/2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. manfaat saat ini atau di masa yang akan datang bagi organisasi. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009:26), biaya adalah

Kuesioner Penilaian kinerja karyawan Oleh Atasan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Halim, dkk. (2005;6)

Hipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris

SISTEMATIKA DAN INTI SKRIPSI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan mengenai pengaruh Komitmen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini semakin meningkat tuntutan masyarakat kepada pemerintah

Ruang Lingkup dan Proses Pembelajaran IPS

BAB I PENDAHULUAN. Sejak ditetapkannya Undang-Undang Nomor 32/2004 dan terakhir diganti dengan

BAB I PENDAHULUAN. dalam pelaksanaan pelayanan publik. Di Indonesia, dokumen anggaran

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Di jaman modern seperti sekarang ini, listrik menjadi kebutuhan yang amat

BAB I PENDAHULUAN. penjualan Koran dan dari banyaknya iklan yang dimuat. Sebagai perusahaan media

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan pembangunan nasional telah ditempuh berbagai upaya perbaikan

PENYUSUNAN DAN KEGUNAAN LKS DALAM PROSES PEMBELAJARAN

UNSUR-UNSUR PENELITIAN

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V. KEBIJAKAN PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAERAH KABUPATEN ALOR

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

Transkripsi:

IV. TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS Oleh Bambang Juanda

Teori prinsip-prinsip umum dari bidang keilmuan atau ajaran yg berlaku yg dpt dibuktikan dengan data empiris. pandangan-pandangan empiris yg sudah disepakati secara umum karena merupakan hasil penyaringan fakta-fakta yg terjadi sebelumnya dan dapat digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa atau pun mengatasi suatu masalah.

Teori (Wimmer & Dominick, 1987). Seperangkat proposisi (pernyataan) yg berhubungan, yg menggambarkan suatu pemikiran sistematis terhadap fenomena melalui penentuan hubungan antar konsep. Suatu teori dpt terdiri dari: konsep-konsep, asumsiasumsi, hipotesis, dan hubungan prilaku. Proposisi: pernyataan yang membenarkan atau menolak suatu perkara. Asumsi: dasar/ alasan yg mendasari argumentasi. Asumsi bisa cocok dengan realitas bisa juga tidak. Konsep: pendapat ringkas yang dibentuk melalui proses penyimpulan umum dari suatu peristiwa berdasarkan hasil observasi yang relevan.

Teori lahir dari pemikiran empiris yg bersifat ilmiah, sehingga dapat memberikan jawaban atas persoalan serupa dlm lingkupannya sendiri. Ketidakmampuan teori menjelaskan fenomena mungkin karena pendekatannya tdk ilmiah atau teorinya tdk sesuai. perlu mengetahui teori apa yg sebaiknya digunakan, sejauhmana keterandalannya serta dapatkah teori tersebut memberi jalan dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi.

Dasar penilaian keterandalan suatu teori dpt menggunakan kriteria: 1. Apakah mampu menjelaskan fenomena serupa yg diteliti? 2. Apakah penjelasannya tegas, sederhana dan dpt dimengerti? Semakin baik suatu teori, maka teori tsb semakin mampu menjelaskan fenomena yg diamati. Teori yg baik cenderung banyak memberikan bantuan pemakainya, bukan sebaliknya.

Fungsi Teori dlm Penelitian: 1. sumber menggali permasalahan atau merumuskan topik 2. mempermudah membuat hipotesis penelitian 3. memberikan kerangka kerja sehingga memperlancar pelaksanaan penelitian hingga ditemukan jawaban yg diinginkan.

Kerangka Pemikiran Disusun relevan dgn identifiksi masalah. Dpt disajikan dlm bentuk flow-chart atau model, yg mengungkapkan: - rumusan masalah jelas & pemecahannya; - keterkaitan semua tujuan penelitian, memudahkan nyusun metode penelitian.

Kerangka Pemikiran Konseptual Visi dan Misi PT. Pos Indonesia (Persero) Karyawan Pemasaran dan BMS Persaingan Budaya Perusahaan PT. Pos Indonesia (Persero) a Selalu berusaha mencapai yang terbaik b Senantiasa melihat kedepan dan belajar dari pengalaman c Bertanggung jawab kepada pihak-pihak yang berkepentingan d Menjunjung tinggi semangat kerja sama dalam kelompok e Menghargai kreativitas pribadi f Ikatan lestari diantara seluruh jajaran insan Pos Indonesia beserta keluarga g Perhatian yang tulus h Bangga sebagai insan Pos Indonesia + - Stres (stressors) a Konflik Kerja b Beban dan Waktu Kerja c Karakteristik Tugas d Dukungan dan Kepemimpinan Kinerja Karyawan a Efektivitas dan Efisiensi b Tanggung Jawab c Disiplin d Kerja Sama e Komunikasi f Loyalitas Kinerja Perusahaan

Tujuan Ekonomi: Pertumbuhan, pemerataan dan Efisiensi Kapital Tujuan Sosial: Pemberdayaan masyarakat, partisipasi, mobilitas sosial, kepaduan/ kohesi sosial, identitas budaya, pengembangan kelembagaan Tujuan Ekosistem: Integritas ekosistem, daya dukung lingkungan, keaneka-ragaman hayati, dan isu-isu global Gambar. Tujuan-tujuan Pembangunan yg Berkelanjutan (Seragaldin, 1993)

Gambar. Unsur-unsur Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan

Gambar. Pengembangan dan Komposisi Kapital dalam Pembangunan Berkelanjutan

Kerangka Berpikir Analisis Potensi Keuangan Daerah dan Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Kinerja Ekonomi Daerah

Hipotesis Rumusan jawaban (kesimpulan) sementara mengenai permasalahan, berdasarkan landasan teori atau konsep dan hasil penelitian-penelitian terdahulu yang relevan. akan dibuktikan dengan data empiris

Contoh Hipotesis: Analisis Potensi Keuangan Daerah & Pengaruh Desentralisasi Fiskal terhadap Kinerja Ekon Daerah Kinerja ekonomi daerah dipengaruhi oleh tingkat konsumsi rumah tangga, investasi dan pengeluaran pemerintah di daerah. Peningkatan kinerja ekonomi daerah diduga akan meningkatkan tingkat pendapatan per kapita. Peningkatan pendapatan per kapita sebagai ukuran kemampuan membayar pajak dan pungutan-pungutan daerah lainnya (kapasitas pemajakan) akan meningkatkan potensi penerimaan keuangan pemerintah daerah. Potensi keuangan pemerintah daerah diduga, selain dipengaruhi oleh pendapatan per kapita, juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti kapasitas pajak daerah, kapasitas retribusi daerah, kapasitas laba bersih perusahaan daerah, kapasitas bagi hasil pajak dan bukan pajak, dan kapasitas penerimaan transfer. Kebijakan desentralisasi fiskal diduga mempengaruhi kinerja ekonomi dan potensi keuangan pemerintah daerah.

Hipotesis Berperan Dlm: Membantu membuat rancangan penelitian (research design) Membantu memilih metode pengumpulan data Mempermudah proses analisis, interpretasi, dan kesimpulan.