BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. pada sistem, uraian instalasi pada Aplikasi inventory barang Toko R&R Berikut

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. keras, form program yang sesuai, query yang digunakan, pemrograman dan

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM. Oriented Programming) atau secara procedural.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan sistem dimana sistem tersebut siap untuk di implementasikan,

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. Pengujian program adalah pengujian dimana user memasukan data ke

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. Tahapan implementasi merupakan kelanjutan dari kegiatan rancangan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat keras yang digunakan untuk merancang sistem ini adalah: Processor : Intel Pentium IV 2,13 GHz

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari Perancangan Analisa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. mengetahui kelemahan dari perangkat lunak. Tujuan dari pengujian ini adalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Tahap Implementasi Sistem Operasional Lapangan Futsal Di OBC ini dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat lunak secara manual maupun otomatis untuk menguji apakah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi. Gambar 4.70 Layar Print Laporan Analisis ABC Investasi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. dari Perancangan Sistem Layanan Rental Bus pada PT. Nusa Jaya Indofast

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian sistem dimaksudkan untuk menguji semua element element

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah diimplementasikan maka

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB V IMPLEMENTASI PERANGKAT LUNAK. Aplikasi setelah dianalisa dan dirancang, maka aplikasi tersebut siap

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM. Lunak, Implementasi Perangkat Keras, Implementasi Basis Data, Implementasi

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. perangkat kerasnya telah dipersiapkan, Kegiatan implementasi sistem ini meliputi

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi aplikasi ini merupakan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi terdiri dari:

BAB V TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Transkripsi:

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Tahapan selanjutnya dalam perancangan sistem adalah tahapan implementasi sistem. Dalam tahap implementasi sistem terdapat beberapa kegiatan yang lakukan, antara lain : pengujian sistem, pengujian program, manual instalasi, dan pemeliharaan sistem. 5.1. Pengujian Sistem Pengujian Sistem merupakan sederetan pengujian yang berbeda yang tujuan utamanya adalah sepenuhnya menggunakan sistem berbasis komputer. Meskipun masing masing pengujian memiliki tujuan yang berbeda, namun perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah semua elemen sistem telah terintegrasi dengan tepat dan melakukan fungsi fungsi yang telah dialokasikan. Antara lain Pengujian perangkat keras. Perangkat keras disini dimaksudkan untuk menguji kesesuaian, apakah perangkat keras yang digunakan dapat diintegrasikan dengan sistem operasi, dan bahasa pemrograman yang digunakan. 1. Spesifikasi Perangkat Keras Sistem Operasi. Sistem Operasi yang digunakan adalah Windows XP Professional SP 2. Adapun spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menggunakan Sistem Operasi XP Professional SP 3, adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium 600 MHz b. Memory 256 MB 61

62 c. Hardisk 4 GB d. Super VGA 800 x 600 Video Adapter e. Drive DVD-ROM f. Keyboard & Mouse PS2 g. Monitor 15 2. Spesifikasi Perangkat Keras Bahasa Pemrograman Bahasa Pemrograman yang digunakan adalah Ms. Visual Basic 6.0. Adapun spesifikasi minimum yang dibutuhkan untuk menggunakan Bahasa Pemrograman Ms. Visual Basic 6.0, adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium 90 MHz b. Memory 32 MB c. Hardisk 80 MB d. VGA 640 x 480 e. Drive CD-ROM f. Keyboard & Mouse PS2 g. Monitor 15 3. Spesifikasi Perangkat Keras yang digunakan Spesifikasi Perangkat Keras yang digunakan dalam implementasi Sistem Informasi Inventory ini, adalah sebagai berikut : a. Processor Dual Core 3.40 Ghz b. Memory 2 GB

63 c. Hardisk 320 GB d. VGA 1024 x 768 e. Drive DVD-ROM f. Keyboard & Mouse PS2 g. Monitor 17 Dapat dilihat bahwa spesifikasi perangkat keras yang digunakan telah memenuhi spesifikasi minimum sistem operasi dan bahasa pemrograman. 5.2. Pengujian Program Pengujian program dilakukan untuk menjamin kualitas dari sebuah perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pengujian program yang penulis lakukan, yaitu menyesuaikan pembuatan program dengan perancangan Data Flow Diagram (DFD). Hasil dari seluruh proses pada tahap perancangan DFD telah terintegrasi dan sesuai dengan fungsi fungsi yang telah dialokasikan. Adapun fungsi fungsi yang dimaksud, antara lain : integrasi antar form form, integrasi antara form dan modul, integrasi antara form dengan laporan dan integrasi antara form dengan database. Adapun teknik pengujian yang dilakukan adalah teknik pengujian White Box dan Black Box.

64 1. Pengujian White Box Pengujian White Box atau Pengujian Glass Box adalah metode desain test case yang menggunakan struktur kontrol desain procedural untuk memperoleh test case. Kesimpulan dari teknik pengujian white box ini adalah : a. Semua jalur independen pada suatu modul telah digunakan; b. Semua keputusan logis pada sisi true and false telah berjalan sesuai yang diinginkan; c. Semua looping telah dieksekusi pada batasan operasional mereka. d. Semua data yang diinputkan telah divalidasi sesuai dengan struktur data internalnya. 2. Pengujian Black Box Pengujian Black Box mengutamakan pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian black box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black box bukan merupakan alternatif dari teknik white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white box. Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut :

65 a. Fungsi-fungsi yang tidak benar; b. Kesalahan interface; c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal; d. Kesalahan kinerja; e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Tabel 5.1 Pelaksanaan Pengujian Perangkat Lunak Berdasarkan Kebutuhan Perangkat Lunak No Deskripsi Kebutuhan Cara Pengujian Hasil Yang Diharapkan Ket 1. Menguji Mengetikan data Data parameter siswa penambahan data parameter siswa dimasukan tersimpan siswa kemudian klik kedalam tabel dan tombol simpan muncul messagebox data tersimpan 2. Menguji Mengetikan data Data parameter nilai penambahan data parameter nilai tersimpan ke data nilai nilai kemudian tekan tombol simpan

66 3. Melakukan proses Mengambil data Muncul messagebox edit data siswa dari listview dan proses edit berhasil kemudian menekan tombol Edit 4. Melakukan proses Mengambil data Data nilai berhasil eedit data nilai nilai dan kemudian diedit dan keluar siswa menekan tombol message box bahwa edit data nilai telah di edit 5. Menyimpan data Memasukkan data Data User berhasil di user User dan password simpan dan keluar user lalu tekan message box bahwa tombol save data telah tersimpan 6. Mengedit data user Mengambil data user dari listview dan kemudian memasukkan data yang akan diedit kemudian tekan tombol edit Data user berhasil di edit dan keluar message box bahwa data berhasil di edit 7. Mencari data Menekan tombol Data otomatis muncul Siswa search yang ada di (apabila data ada) dan form siswa, lalu data akan hilang / ketik nis siswa ke kosong (apabila tidak dalam kolom NIS ditemukan)

67 8 Input Data Guru Mengetikkan datadata guru, kemudian tekan tombol save 9 Update Data Guru Klik salah satu data guru yang telah ada di listview, kemudian ketik data yang akan diubah, kemudian tekan tombol edit Data tersimpan dan muncul message box bahwa data telah tersimpan Data yang di klik di listview akan otomatis masuk ke dalam kolom yang tersedia untuk di edit, dan setelah di edit, data berhasil di edit, kemudian muncul message box bahwa data telah di edit 5.3. Operasionalisasi Sistem Informasi Untuk mengoperasikan Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 9 Tanjungpinang ini dibutuhkan seorang admin atau user yang dapat menggunakannya. Oleh karena itu diperlukan adanya adaptasi sumber daya manusia (SDM) dengan sistem informasi yang baru dibangun yaitu dengan dilakukannya pelatihan. Akan tetapi, proses adaptasi ini sumber daya manusia (SDM) tidak akan terlalu sulit dikarenakan sistem informasi ini bersifat User Friendly.