CIPTA KARYA A - Z KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DAERAH DALAM PENCAPAIAN Diana Kusumastuti - BPPSPAM

dokumen-dokumen yang mirip
Isu Strategis

PELAKSANAAN UU. NO. 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

Oleh: Drs. Hamdani, MM, M.Si, Ak, CA,CIPSAS Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan

MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM TA 2016

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI, DAN

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PRT/M/2012 TENTANG

PENATAAN KELEMBAGAAN URUSAN PANGAN

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERAN PEMERINTAH KOTA DALAM ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA URGENSI PENETAPAN UU NOMOR 23 TAHUN 2014 TERHADAP PENETAPAN JAKSTRADA SPAM

KOORDINASI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENATAAN RUANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

HUBUNGAN PEMERINTAH DAERAH, KECAMATAN DAN DESA. Bagian Pemerintahan Setda Kab. Lamongan

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia GAMBARAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (KAITANNYA DGN PENGANGGARAN PEMBIAYAAN AMPL DLM APBD)

PEMERINTAH. sumber daya air pada wilayah sungai kabupaten/kota.

2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran

-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

kelautan dan perikanan pariwisata pertanian kehutanan; energi dan sumber daya mineral; perdagangan; perindustrian; dan transmigrasi.

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

PENATAAN KELEMBAGAAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH. (Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah)

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

ANATOMI URUSAN PEMERINTAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BREBES

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 21 Tahun 2008

BUPATI SAMBAS PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SAMBAS NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH YANG MENJADI KEWENANGAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

PEMERINTAH KOTA BATU

SINERGI PUSAT DAERAH DALAM UU 23/2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH

LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BREBES

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM

OLEH: Dr. SUMARSONO, MDM Direktur Jenderal Otonomi Daerah

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PARADIGMA BARU PEMBANGUNAN DAERAH 1

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

MEWUJUDKAN PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG SINERGIS ANTARA PUSAT DAN DAERAH MELALUI NSPK PENYELENGGARAAN URUSAN

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 14 /PRT/M/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

STRATEGI PENCAPAIAN 100% AKSES AIR MINUM AMAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA

PEMERINTAH. 3. Penetapan rencana. 3. Penetapan rencana pengelolaan sumber daya air pada wilayah sungai

Urusan Pemerintahan yang Dilaksanakan pada Masing-masing Tingkatan

PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.

TENTANG BUPATI MUSI RAWAS,

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG KEWENANGAN PEMERINTAHAN KABUPATEN BELITUNG

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 6 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

2 dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 3. Undang-undang Nomor

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 90 TAHUN 2008

WALIKOTA SURAKARTA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

Hariadi Kartodihardjo (Sumber: UU 23/2014) Adapun urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah Provinsi adalah:

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG

URUSAN WAJIB & PILIHAN (Psl 11)

KOTA TANGERANG SELATAN

PEMERINTAH KOTA BLITAR

RENCANA INDUK SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (RISPAM) KOTA BALIKPAPAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2008

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2013 TENTANG

-1- WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH

Pembagian Urusan Pemerintah Dalam Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

C. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG PEKERJAAN UMUM

PERAN GWPP DAN ISU- ISU AKTUAL RPP TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG GWPP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TUBAN Nomor 7 Tahun 2008 Seri E

PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN DARI BUPATI KEPADA CAMAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT (BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 11 TAHUN 2008 SERI : E NOMOR : 6

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah KabupatenTasikmalaya.

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

PAPARAN MENTERI DALAM NEGERI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PEMERINTAH KABUPATEN SAMBAS

PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEBIJAKAN PU-DJCK DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

POTENSI DAN PELUANG PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH DI PERDESAAN MELALUI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP)

Transkripsi:

CIPTA KARYA A - Z KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DAERAH DALAM PENCAPAIAN 100 0 100 Diana Kusumastuti - BPPSPAM

PEMBAGIAN URUSAN UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah ABSOLUT (6) URUSAN PEMERINTAHAN KONKUREN (32) UMUM (&) Wajib (24) Pilihan (8) Pelayanan Dasar (6) Bukan Pelayanan Dasar (18) Pendidikan Kesehatan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Sosial Tenaga Kerja Pembenrdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pangan Pertanahan Lingkungan Hidup Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Perhubungan Komunikasi dan Informatika Koperasi, usaha Kecil dan menengah Penanaman Modal Kepemudaan dan Olah Raga Statistik Persandian Kebudayaan Perpustakaan Kearsipan Pembagian urusan pemerintahan konkuren Antara Pemerintah Pusat, Daerah Provinsi serta Kab/Kota didasarkan pada prinsip akuntabilitas, efisiensi dan eksternalitas, serta kepentingan strategis nasional

PENCAPAIAN TARGET DAN PEMBAGIAN KEWENANGAN

Pengembangan SPAM menjadi tanggung jawab Pemerintah dan Pemerintah Daerah untuk menjamin hak setiap orang dalam mendapatkan air minum bagi kebutuhan pokok minimal sehari-hari guna memenuhi kehidupan yang sehat, bersih dan produktif sesuai dengan peraturan perundang-undangan. PENGEMBANGAN SPAM PP 16 Pasal 37 (1)

KONDISI SPAM DI INDONESIA SAAT INI Data sementara 383 PDAM yang telah diaudit kinerja KINERJA PDAM rata-rata kehilangan air nasional 381,986 l/det NRW 33% 266 PDAM belum FCR Rata-rata tarif jual 4.148 Rp/m3 Rata-rata HPP 4.195 Rp/m3 30% FCR 70% UNFCR Jaringan Perpipaan 18,6%, atau 2 dari 10 masyarakat menikmati air

KONDISI YANG DIHARAPKAN DI 2019

Skenario Pendanaan Pencapaian 100% Layanan Air Minum BUMN/ BUMD 10% DAK KPS/CSR 1% 12% APBN 29% Komitmen Pemda untuk Pendanaan Air Minum (DDUB) hanya 0.04% dari total APBD APBD 48%

KEWENANGAN PENGEMBANGAN SPAM (PP 16/2005) PUSAT PROVINSI KABUPATEN/KOTA 1. Jasktranas 2. NSPM 3. BUMN Penyelenggara 4. Penyelesaian masalah antar Provinsi 5. Bantek, pembinaan, pengendalian dan pengawasan 6. Izin lintas Provinsi 7. Alokasi air baku 8. Fasilitasi Pemenuhan kebutuhan air baku sesuai kewenangannya 1. Jakstrada Provinsi 2. Fasilitasi SPAM lintas Kab/ Kota 3. BUMD Penyelenggara 4. Penyelesaian masalah antar Kab/Kota 5. Laporan Monev ke Pemerintah/BPPSPAM 6. Izin SPAM lintas Kab/Kota 7. Fasilitasi Pemenuhan air baku sesuai kewenangannya 1. Jakstrada Kab/ Kota 2. BUMD Penyelenggara 3. Pemenuhan SPM Air Minum 4. Pemenuhan Pelayanan Sanitasi 5. Menjamin Keberlanjutan SPAM 6. Melaksanaan Pengadaan jasa Konstruksi dan/atau pengusahaan SPAM 7. Memberikan Bantek kepada Kecamatan, Pemerintah Desa, Pemerintah Desa, Kelompok Masyarakat 8. Monev Penyelenggaraan SPAM 9. Laporan Monev ke Provinsi/Pemerintah/ BPPSPAM 10. Izin SPAM di wilayahnya 11. Fasilitasi Pemenuhan air baku sesuai kewenangannya

PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENGEMBANGAN SPAM PERMEN PU 18/2012 KOORDINASI NSPK MENTERI GUBERNUR BUPATI/ WALIKOTA PENYELENGGARA BIMBINGAN TEKNIS, SUPERVISI, KONSULTASI, BANTUAN TEKNIS PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGAWASAN TEKNIS GUBERNUR BUPATI/ WALIKOTA

TUJUAN PENGATURAN KELEMBAGAAN URUSAN CIPTA KARYA KEBERLANJUTAN KUALITAS KUANTITAS DAERAH PROVINSI PUSAT

KELEMBAGAAN PENGEMBANGAN SPAM Dinas Teknis BUMD Prov Direktorat Teknis PEMERINTAH PROVINSI SKPD/ Dinas? Badan Pendukung PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH KABUPATEN/ KOTA BUMD/ PDAM/ NON PDAM BUMN SPAM

KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DI DAERAH Daerah memiliki karakteristik dan prioritas berbeda Perimbangan urusan akan berbeda antar daerah ESELON II ESELON III PENGUATAN ESELON IV Sumber: Dinas PU dan Tata Ruang Kab. Bandung Barat

KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DI DAERAH ESELON II DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. SRAGEN ESELON III ESELON IV Sumber: Dinas PU Kab. Sragen

USULAN PENGUATAN KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DAERAH PEMENUHAN SPM CAPACITY BUILDING ANALISA PENGATURAN KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DI DAERAH

CAPACITY BUILDING KE DINAS CIPTA KARYA DI DAERAH Perlu adanya perkuatan kapasitas SDM Dinas Cipta Karya di Daerah melalui Centre of Knowledge dan Centre of Excellent RANDAL?

KAJIAN KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DI DAERAH KEMENTERIAN PUPERA dapat memberikan rekomendasi ke Kementerian Dalam Negeri, dengan: Menjelaskan target pelayanan air minum, sanitasi dan kumuh Mengusulkan Kelembagaan Cipta Karya di Daerah

TARGET PELAYANAN AIR MINUM, SANITASI DAN KUMUH

USULAN KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DI DAERAH Kementerian PU-PERA memberikan usulan kelembagaan Cipta Karya di Daerah kepada Kementerian Dalam Negeri TIPOLOGI KELEMBAGAAN DAERAH BERDASAR BEBAN KERJA DINAS TIPE A DINAS TIPE B DINAS TIPE C

USULAN KELEMBAGAAN CIPTA KARYA DI DAERAH ESELON II DINAS CIPTA KARYA ESELON III BIDANG AIR MINUM BIDANG PENYEHATAN LINGKUNGAN BIDANG PENATAAN BANGUNAN PEMROGRAMAN PERPIPAAN NON PERPIPAAN KEPENGUSAHAAN ESELON IV

TERIMA KASIH

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan