Puasa fardhu adalah puasa yang harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan syariat Islam. Yang termasuk ke dalam puasa fardhu antara lain:

dokumen-dokumen yang mirip
Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara Puasa Wajib dan Puasa Sunat

Puasa dalam Islam. Puasa berasal dari bahasa Arab, asal mufradnya shaamayashuumu-shiyaaman

Puasa Tatawwu' atau Puasa Sunat

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Bagaimana Kita Merespon Perintah Puasa

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

MAKALAH DENDA (DAM) HAJI DAN UMROH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Administrasi Haji dan Umrah. Dosen: Dr. H. Aden Rosadi. M.

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

DI BULAN SUCI RAMADHAN

FIKIH PUASA. Menurut Mazhab Ahlulbait sesuai Fatwa Ayatullah Uzhma Sayyid Ali Khamenei

Munakahat ZULKIFLI, MA

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

Barangsiapa yang dikaruniai seorang anak, lalu ia menyukai hendak membaktikannya (mengaqiqahinya), maka hendaklah ia melakukannya.

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

HUBUNGAN SEKSUAL SUAMI-ISTRI Dr. Yusuf Al-Qardhawi. Pertanyaan:

Fatwa Seputar Badal Haji dan Umrah. Serta Hukum Melaksanakan Umrah Berkali-Kali Bagi Jama'ah Haji Saat Berada di Makkah

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

: : :

Ternyata Hari Jum at itu Istimewa

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

Menyelami. Makna Bacaan. Shalat. Edisi Panduan

SUNNAH SEBAGAI SUMBER AJARAN ISLAM

: :

Puasa Sunah Asyura: Waktu dan Keutamaannya

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

992. Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Rasulullah biasa melakukan i'tikaf pada sepuluh hari yang terakhir dari bulan Ramadhan."

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Allah Telah Mewajibkan Haji Kepada Kalian

Definisi, hukum dan tata cara berqurban

Bismillahirrahmanirrahim

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Memperbaiki Kesalahan dalam Bulan Ramadhan

Rasulullah saw. memotong tangan pencuri dalam (pencurian) sebanyak seperempat dinar ke atas. (Shahih Muslim No.3189)

Menyambut Keagungan Ramadhan. Written by Friday, 06 August :30

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

BEBERAPA MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Kaidah-Kaidah Tibbun Nabawi

Alhamdulillah Was Shalaatu Was Salaamu Alaa Rasuulillah, adapun setelah ini:

2. Barang siapa bersumpah dengan Laata dan Uzzaa, maka hendaknya dia segera mengucapkan "laa ilaaha illallah"

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Penetapan Awal Ramadhan dan Syawal

Umur Untuk Amal Shaleh

E٤٢ J٣٣ W F : :

Renungan Pergantian Tahun

yuslimu-islaman. Bukti ketundukan kepada Allah SWT itu harus dinyatakan dengan syahadat sebagai sebuah pengakuan dalam diri secara sadar akan

Para wanita di bulan ramadhan

Pendidikan Agama Islam

Keutamaan Bulan Ramadhan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Hukum Orang yang Melakukan Nadzar

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Seputar Bulan Sya'ban

JENIS HAJI DAN PERMASALAHANNYA

Bukti Cinta Kepada Nabi

Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

SUNNAH NABI. Dan dikuatkan dengan Hadist dari Imam Bukhari disalah satu bab yaitu: sunnahnya berwudhu sebelum mandi

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

DAFTAR TERJEMAH. Lampiran 1. No Hal Bab Terjemahan

KAIDAH FIQHIYAH. Pendahuluan

: Menghafal dan Menulis Hadits Arabain. : Maktabah Raudhah al-muhibbin. Disebarluaskan melalui:

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Memaksimalkan Waktu-Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Tafsir Surat Al-Kautsar

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

Shalat Berjamaah Tidak di Rumah

!!" #$ % &' &()*+&, -./ +0 &'!1 2 &3/" 4./" 56 * % &' &()*+&, " "# $ %! #78*5 9: ;<*% =7" >1?@*5 0 ;A " 4! : B C*5 0 D % *=75E& 2 >1?@* "/ 4!

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Dan kemarahan itu sering menimbulkan perkara-perkara negatif, berupa perkataan maupun perbuatan yang haram.

Deklarasi Ahad -3- Direvisi, AHAD, 9 September Upload by

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Janganlah Berlaku Zalim

Allah Itu Maha Indah dan Mencintai Keindahan

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Transkripsi:

Menurut para ahli fiqih, puasa yang ditetapkan syariat ada 4 (empat) macam, yaitu puasa fardhu, puasa sunnat, puasa makruh dan puasa yang diharamkan. A. PUASA FARDHU Puasa fardhu adalah puasa yang harus dilaksanakan berdasarkan ketentuan syariat Islam. Yang termasuk ke dalam puasa fardhu antara lain: a. Puasa bulan Ramadhan Puasa dalam bulan Ramadhan dilakukan berdasarkan perintah Allah SWT dalam Al-Qur'an sebagai berikut : - yâ ayyuhal-ladzîna âmanûkutiba alaykumush-shiyâmu kamâ kutiba alal-ladzîna min qoblikum la allakum tattaqûn Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu terhindar dari keburukan rohani dan jasmani (QS. Al Baqarah: 183). - syahru Romadhônal-ladzî unzila fîhil-qurânu hudal-lin-nâsi wa bayyinâtim-minal-hudân wal-furqôn(i). Faman syahida min(g)kumusy-syahro falyashumh(u). wa man(g) kâna marîdhon aw alâ safari(g) fa iddatum-min ayyâmin ukhor. Yurîdullohu bikumul-yusro wa lâ yurîdu bikumul- usro wa litukmilul- iddata walitukabbirulloha alâ mâ hadâkum wa la allakum tasykurûn - "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki 1 / 8

kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur." (QS. Al Baqoroh: 185) b. Puasa Kafarat Puasa kafarat adalah puasa sebagai penebusan yang dikarenakan pelanggaran terhadap suatu hukum atau kelalaian dalam melaksanakan suatu kewajiban, sehingga mengharuskan seorang mukmin mengerjakannya supaya dosanya dihapuskan, bentuk pelanggaran dengan kafaratnya antara lain : 1. Apabila seseorang melanggar sumpahnya dan ia tidak mampu memberi makan dan pakaian kepada sepuluh orang miskin atau membebaskan seorang roqobah, maka ia harus melaksanakan puasa selama tiga hari. 2. Apabila seseorang secara sengaja membunuh seorang mukmin sedang ia tidak sanggup membayar uang darah (tebusan) atau memerdekakan roqobah maka ia harus berpuasa dua bulan berturut-turut (An Nisa: 94). 3. Apabila dengan sengaja membatalkan puasanya dalam bulan Ramadhan tanpa ada halangan yang telah ditetapkan, ia harus membayar kafarat dengan berpuasa lagi sampai genap 60 hari. 4. Barangsiapa yang melaksanakan ibadah haji bersama-sama dengan umrah, lalu tidak mendapatkan binatang kurban, maka ia harus melakukan puasa tiga hari di Mekkah dan tujuh hari sesudah ia sampai kembali ke rumah. Demikian pula, apabila dikarenakan suatu mudharat (alasan kesehatan dan sebagainya) maka berpangkas rambut, (tahallul) ia harus berpuasa selama 3 hari. Menurut Imam Syafi'I, Maliki dan Hanafi: Orang yang berpuasa berturut-turut karena Kafarat, yang disebabkan berbuka puasa pada bulan Ramadhan, ia tidak boleh berbuka walau hanya satu hari ditengah-tengah 2 (dua) bulan tersebut, karena kalau berbuka berarti ia telah memutuskan kelangsungan yang berturut-turut itu. Apabila ia berbuka, baik karena uzur atau tidak, ia wajib memulai puasa dari awal lagi selama dua bulan berturut-turut.[1] c. Puasa Nazar Adalah puasa yang tidak diwajibkan oleh Tuhan, begitu juga tidak disunnahkan oleh Rasulullah saw., melainkan manusia sendiri yang telah menetapkannya bagi dirinya sendiri untuk 2 / 8

membersihkan (Tazkiyatun Nafs) atau mengadakan janji pada dirinya sendiri bahwa apabila Tuhan telah menganugerahkan keberhasilan dalam suatu pekerjaan, maka ia akan berpuasa sekian hari. Mengerjakan puasa nazar ini sifatnya wajib. Hari-hari nazar yang ditetapkan apabila tiba, maka berpuasa pada hari-hari tersebut jadi wajib atasnya dan apabila dia pada hari-hari itu sakit atau mengadakan perjalanan maka ia harus mengqadha pada hari-hari lain dan apabila tengah berpuasa nazar batal puasanya maka ia bertanggung jawab mengqadhanya. B. PUASA SUNNAT Puasa sunnat (nafal) adalah puasa yang apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Adapun puasa sunnat itu antara lain : 1. Puasa 6 (enam) hari di bulan Syawal Bersumber dari Abu Ayyub Anshari r.a. sesungguhnya Rasulallah saw. bersabda: Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian dia menyusulkannya dengan berpuasa enam hari pada bulan syawal, maka seakan - akan dia berpuasa selama setahun.[2] 2. Puasa Tengah bulan (13, 14, 15) dari tiap-tiap bulan Qomariyah Pada suatu hari ada seorng Arabdusun datang pada Rasulullah saw. dengan membawa kelinci yang telah dipanggang. Ketika daging kelinci itu dihidangkan pada beliau maka beliau saw. hanya menyuruh orang-orang yang ada di sekitar beliau saw. untuk menyantapnya, sedangkan beliau sendiri tidak ikut makan, demikian pula ketika si arab dusun tidak ikut makan, maka beliau saw. bertanya padanya, mengapa engkau tidak ikut makan? Jawabnya "aku sedang puasa tiga hari setiap bulan, maka sebaiknya lakukanlah puasa di hari-hari putih setiap bulan". "kalau engkau bisa melakukannya puasa tiga hari setiap bulan maka sebaiknya lakukanlah puasa di hari-hari putih yaitu pada hari ke tiga belas, empat belas dan ke lima belas.[3] 3. Puasa hari Senin dan hari Kamis. 3 / 8

Dari Aisyah ra. Nabi saw. memilih puasa hari senin dan hari kamis. (H.R. Turmudzi)[4] 4. Puasa hari Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah atau Haji) Dari Abu Qatadah, Nabi saw. bersabda: Puasa hari Arafah itu menghapuskan dosa dua tahun, satu tahun yang tekah lalu dan satu tahun yang akan datang (H. R. Muslim)[5] 5. Puasa tanggal 9 dan 10 bulan Muharam. Dari Salim, dari ayahnya berkata: Nabi saw. bersabda: Hari Asyuro (yakni 10 Muharram) itu jika seseorang menghendaki puasa, maka berpuasalah pada hari itu.[6] 6. Puasa nabi Daud as. (satu hari bepuasa satu hari berbuka) Bersumber dari Abdullah bin Amar ra. dia berkata : Sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya puasa yang paling disukai oleh Allah swt. ialah puasa Nabi Daud as. sembahyang yang paling d sukai oleh Allah ialah sembahyang Nabi Daud as. Dia tidur sampai tengah malam, kemudian melakukan ibadah pada sepertiganya dan sisanya lagi dia gunakan untuk tidur, kembali Nabi Daud berpuasa sehari dan tidak berpuasa sehari."[7] Mengenai masalah puasa Daud ini, apabila selang hari puasa tersebut masuk pada hari Jum'at atau dengan kata lain masuk puasa pada hari Jum'at, hal ini dibolehkan. Karena yang dimakruhkan adalah berpuasa pada satu hari Jum'at yang telah direncanakan hanya pada hari itu saja. 7. Puasa bulan Rajab, Sya'ban dan pada bulan-bulan suci Dari Aisyah r.a berkata: Rasulullah saw. berpuasa sehingga kami mengatakan: beliau tidak 4 / 8

berbuka. Dan beliau berbuka sehingga kami mengatakan: beliau tidak berpuasa. Saya tidaklah melihat Rasulullah saw. menyempurnakan puasa sebulan kecuali Ramadhan. Dan saya tidak melihat beliau berpuasa lebih banyak daripada puasa di bulan Sya'ban.[8] C. PUASA MAKRUH Menurut fiqih 4 (empat) mazhab, puasa makruh itu antara lain : 1. Puasa pada hari Jumat secara tersendiri Berpuasa pada hari Jumat hukumnya makruh apabila puasa itu dilakukan secara mandiri. Artinya, hanya mengkhususkan hari Jumat saja untuk berpuasa. Dari Abu Hurairah ra. berkata: "Saya mendengar Nabi saw. bersabda: "Janganlah kamu berpuasa pada hari Jum'at, melainkan bersama satu hari sebelumnya atau sesudahnya." [9] 2. Puasa sehari atau dua hari sebelum bulan Ramadhan Dari Abu Hurairah r.a dari Nabi saw. beliau bersabda: "Janganlah salah seorang dari kamu mendahului bulan Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, kecuali seseorang yang biasa berpuasa, maka berpuasalah hari itu."[10] 3. Puasa pada hari syak (meragukan) Dari Shilah bin Zufar berkata: Kami berada di sisi Amar pada hari yang diragukan Ramadhan-nya, lalu didatangkan seekor kambing, maka sebagian kaum menjauh. Maka 'Ammar berkata: Barangsiapa yang berpuasa hari ini maka berarti dia mendurhakai Abal Qasim saw.[11] D. PUASA HARAM 5 / 8

Puasa haram adalah puasa yang dilarang dalam agama Islam. Puasa yang diharamkan. Puasa-puasa tersebut antara lain: a. Puasa pada dua hari raya Dari Abu Ubaid hamba ibnu Azhar berkata: Saya menyaksikan hari raya (yakni mengikuti shalat Ied) bersama Umar bin Khattab r.a, lalu beliau berkata:"ini adalah dua hari yang dilarang oleh Rasulullah saw. Untuk mengerjakan puasa, yaitu hari kamu semua berbuka dari puasamu (1 Syawwal) dan hari yang lain yang kamu semua makan pada hari itu, yaitu ibadah hajimu.[12](shahih Bukhari, jilid III, No.1901) b. Puasa seorang wanita dengan tanpa izin suami Dari Abu Hurairah ra. dari Nabi saw. bersabda: "Tidak boleh seorang wanita berpuasa sedangkan suaminya ada di rumah, di suatu hari selain bulan Ramadhan, kecuali mendapat izin suaminya."[13](sunan Ibnu Majah, jilid II, No.1761) ------------------ Catatan kaki [1] Muhammad Jawad Mughnoyah, FIQIH LIMA MAZHAB, cet vii, Jakarta: PT Lentera Basritama, 2001, hlm.167 [2] Adib Bisri Mustofa, TARJAMAH SHAHIH MUSLIM II, Semarang: CVAssyifa, 1993, hlm.406, Bab sunnah hukumnya berpuasa enam hari pada bulan syawal mengiringi bulan Ramadhan, Hadits No.204 6 / 8

[3] Ustadz Bey Arifin, dkk, TARJAMAH SUNAN AN-NASA IY II, Semarang: CVAssyifa, 1992, hlm. 699, Bab berpuasa tiga hari dalam sebulan, Hadits No.2380 [4] Moh. Zuhri Dipl. TAFL, Drs. H., dkk, TARJAMAH SUNAN AT-TIRMIDZI II, Semarang: CVAssyifa, 1992, hlm. (?) Bab (?) Hadits No. 43 [5] Adib Bisri Mustofa, TARJAMAH SHAHIH MUSLIM II, Semarang: CVAssyifa, 1993, hlm. 407, Bab sunah berpuasa tiga hari setiap bulan, berpuasa di hari arafah, berpuasa pada hari Asy Syura dan berpuasa pada hari senin dan kamis, Hadits No.197 [6] Ahmad Sunarto, dkk, TARJAMAH SHAHIH BUKHARI III, Semarang: CVAssyifa, 1993, hlm. 161, Bab puasa asy syura, No. Hadits1909 [7] Adib Bisri Mustofa, TARJAMAH SHAHIH MUSLIM II, Semarang: CVAssyifa, 1993, hlm. 394-395, Bab sunah berpuasa tiga hari setiap bulan, berpuasa di hari arafah, berpuasa pada hari Asy Syura dan berpuasa pada hari senin dan kamis, Hadits No. 188 [8] Ahmad Sunarto, dkk, TARJAMAH SHAHIH BUKHARI III, Semarang: CVAssyifa, 1993, hlm. 141-142, Bab Puasa dalam bulan Sya'ban, Hadits No. 1880 [9] ibid, hlm.(?), Bab Puasa pada hari Jum'at, No Hadits 1896 [10] ibid, hlm.100, Bab salah seorang daripada kamu janganlah mendahului bulan Ramadhan dengan puasa sehari atau dua hari, No Hadits 1830 [11] Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji, dkk, TARJAMAH SUNAN IBNU MAJAH II, Semarang: CV Asy Syifa 1992, hlm.441, Bab Puasa di Hari syak, Hadits No. 1645 7 / 8

[12] Ahmad Sunarto, dkk, TARJAMAH SHAHIH BUKHARI III, Semarang: CVAssyifa, 1993, hlm. 157, Bab Puasa pada hari Idul Fitri, Hadits No. 1901 [13] Al Ustadz H. Abdullah Shonhaji, dkk, TARJAMAH SUNAN IBNU MAJAH II, Semarang: CV Asy Syifa 1992, hlm.522, Bab wanita yang berpuasa mendapat izin suami, Hadits No. 1761 8 / 8