ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA PROTOKOL TCP, UDP, DAN SCTP MENGGUNAKAN SIMULASI LALU LINTAS DATA MULTIMEDIA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. multimedia memasuki dunia internet. Telepon IP, video conference dan game

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Kinerja Protocol SCTP untuk Layanan Streaming Media pada Mobile WiMAX 3

BAB I PENDAHULUAN. dipenuhi oleh pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) agar komunikasi dapat

BAB I PENDAHULUAN. juga tidak menyediakan fitur koreksi kesalahan (Sofana, Cisco CCNA & Jaringan

Journal of Control and Network Systems

7.1 Karakterisasi Trafik IP

ANALISIS PERBANDINGAN PERFORMANSI LAYANAN VOICE OVER IP PADA JARINGAN MPLS MENGGUNAKAN PROTOKOL UDP,SCTP,DAN TFRC

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. Voice over Internet Protocol (VoIP) adalah teknologi yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. gunung berapi, memantau kondisi rumah, dan event penting lainnya (Harmoko,

TUGAS AKHIR. Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, Program Studi Teknik Informatika, Universitas Pasundan Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KINERJA JARINGAN RSVP MENGGUNAKAN SIMULATOR OPNET

ANALISIS PERBANDINGAN QoS VoIP PADA PROTOKOL IPv4 DAN IPv6 ( STUDI KASUS : LABORATORIUM KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG )

5. QoS (Quality of Service)

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mendapat perbandingan unjuk kerja protokol TCP Vegas dan UDP dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

: ANALISA PERBANDINGAN KINERJA LAYANAN VIDEO STREAMING PADA JARINGAN IP DAN JARINGAN MPLS

TRANSPORT LAYER. Aplikasi dan Operasi pada TCP dan UDP

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ANALISA APLIKASI VOIP PADA JARINGAN BERBASIS MPLS

Performance Analysis of VoIP-SIP using RSVP on a Proxy Server

3.2 Differentiated Service (DiffServ)... 23

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Abstrak

Journal of Control and Network Systems

Bab 2. Tinjauan Pustaka

BAB 4 ANALISA DATA. Gambar 4.1 Tampilan pada Wireshark ketika user melakukan register. 34 Universitas Indonesia

BAB 4 PERANCANGAN. 4.1 Perancangan dan Analisa Skenario

TCP DAN UDP. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB II LANDASAN TEORI

QoS & PROTOKOL JARINGAN MULTIMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. teknologi internet, user komputer mulai menggunakan surat elektronik atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. aplikasi-aplikasi jaringan memerlukan sejumlah node-node sensor terutama untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Journal of Control and Network Systems

Rancang Bangun RTP Packet-Chunk De-encapsulator Data AV Stream Format RTP Sebagai Terminal Access Multi-Source Streaming Server

ANALISIS PERFORMANSI TFMCC PADA JARINGAN BROADBAND WIRELINE

ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro 141

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Semua bidang usaha di dunia ini menerapkan teknologi informasi dalam

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

Analisis dan Perancangan Quality of Service Pada Jaringan Voice Over Internet Protocol Berbasis Session Initiation Protocol

PENGARUH QUALITY OF SERVICE (QoS) TERHADAP PERFORMANSI JARINGAN VIDEO CONFERENCE PROTOKOL H. 323 PADA JARINGAN IPv6

ANALISIS KINERJA TRAFIK VIDEO CHATTING PADA SISTEM CLIENT-CLIENT DENGAN APLIKASI WIRESHARK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan hotspot. Batas hotspot ditentukan oleh frekuensi, kekuatan pancar

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA LAYANAN VIDEO STREAMING PADA JARINGAN IP DAN JARINGAN MPLS. Disajikan Oleh :David Sebastian Kelas :P4 NPM :

Integrasi Aplikasi Voice Over Internet Protocol (VOIP) Dengan Learning Management System (LMS) Berbasis

ABSTRAK. Kata Kunci : GRE, HTTP, IMS, IPsec, L2TP, OPNET Modeler 14.5, Video Call, VoIP, VPN.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENGEMBANGAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat software dan hardware untuk mendukung dalam penelitian analisis

ANALISA PERBANDINGAN PERFORMANSI VIDEO STREAMING ANTARA DARWIN STREAMING SERVER DENGAN RED5

BAB I PENDAHULUAN. yang dikerahkan di daerah pemantauan dengan jumlah besar node sensor mikro.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN NGN BERBASIS OPEN IMS CORE PADA JARINGAN MPLS VPN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Agenda. Protokol TCP/IP dan OSI Keluarga Protokol TCP/IP

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA LAYANAN VIDEO STREAMING PADA JARINGAN IP DAN JARINGAN MPLS

Analisis Pengaruh RSVP Untuk Layanan VoIP Berbasis SIP

Aplikasi Pengaruh Quality Of Service (Qos) Video Conference Pada Trafik H.323 Dengan Menggunakan Metode Differentiated Service (Diffserv)

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB III PERANCANGAN DAN SIMULASI SOFTSWITCH. suatu pemodelan softswitch ini dilakukan agar mampu memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

ACTIVE QUEUE MANAGEMENT UNTUK TCP CONGESTION CONTROL

KUALITAS LAYANAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T

2. Pentingnya QoS Ada beberapa alasan mengapa kita memerlukan QoS, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah studi

BAB I PENDAHULUAN. yang cukup besar untuk kemajuan dunia telekomunikasi. Di dalam dunia

BAB IV HASIL SIMULASI DAN KINERJA SISTEM

ANALISIS KINERJA TRANSMISSION CONTROL PROTOCOL PADA JARINGAN WIDE AREA NETWORK

SISTEM MONITORING PARAMETER QOS JARINGAN VoIP LOKAL DENGAN PROTOKOL PENSINYALAN H.323

BAB 3 ANALISA DAN RANCANGAN MODEL TESTBED QOS WIMAX DENGAN OPNET. menjanjikan akses internet yang cepat, bandwidth besar, dan harga yang murah.

telah diaplikasikan oleh vendor router pada produkproduknya

BAB II. LANDASAN TEORI

Transport Layer. Oleh : Akhmad Mukhammad

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STUDI KUALITAS VIDEO STREAMING MENGGUNAKAN PERANGKAT NSN FLEXYPACKET RADIO

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dengan permintaan pasar untuk dapat berkomunikasi dan bertukar data dengan

Fungsi Lapis Transport

BAB I PENDAHULUAN I 1

STUDY ANALISIS QOS PADA JARINGAN MULTIMEDIA MPLS

Journal of Control and Network Systems

Teknologi Streaming Streaming

IMPLEMENTASI QOS INTEGRATED SERVICE PADA JARINGAN MPLS GUNA PENINGKATAN KUALITAS JARINGAN PADA PENGIRIMAN PAKET VIDEO TUGAS AKHIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA. Oleh : NRP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN CODEC TERHADAP QUALITY OF SERVICE VOIP PADA JARINGAN UMTS

Komunikasi end-to-end logik Segmenting enkapsulasi port address Reassembling data Identifikasi aplikasi (port-addressing)

Lapisan Transport. Menjamin komunikasi yang handal antara dua buah komputer yang terhubung Terdiri atas :

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI IPTV DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WEBCAM. Anak Agung Ngurah Wiweka Ananda, I Made Widhi Wirawan

BAB III ANALISIS METODE DAN PERANCANGAN KASUS UJI

Transkripsi:

ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA PROTOKOL TCP, UDP, DAN SCTP MENGGUNAKAN SIMULASI LALU LINTAS DATA MULTIMEDIA Rinda Tri Yuniar Anggraeni ), Jusak 2), Anjik Sukmaaji 3) 2) S / Jurusan Sistem Komputer, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya Kedung Baruk Surabaya 3) S / Jurusan Sistem Komputer, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya Kedung Baruk Surabaya ) rinda_anggraeni@yahoo.com 2) jusak@stikom.edu 3) anjik@stikom.edu Abstrak---Utilization of multimedia services is currently increasing. It is used widely by people for various purposes. Because of the proliferation of these multimedia services today, it is necessary to produce a good performance of the service. This paper describes performance comparison results in multimedia data transmission over the Voice Over IP (VoIP) as well as the Internet Protocol Television (IPTV) by using the User Datagram Protocol (UDP), Transmission Control Protocol (TCP) and the Stream Control Transport Protocol (SCTP). The simulation is conducted on NS-2 software to produce the quality of services parameters including latency, jitter, packet loss and queue. Based on the simulation results, it can be concluded that UDP protocol has the lowest latency compared to the TCP and SCTP. In addition, it also inherites the lowest delay variation. However, in terms of packet loss, UDP has a greater tendency to lose packets compared to the TCP and SCTP. Keyword : NS-2, VOIP, IPTV, TCP-UDP-SCTP Comparation A. Latar Belakang I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi multimedia berbasis video streaming dan voice saat ini semakin banyak digunakan sebagai aplikasi komunikasi pada internet. Pemanfaatan penggunaan teknologi tersebut juga sangat beragam dalam berbagai kegiatan sehingga pada data multimedia dibutuhkan suatu unjuk kerja protokol yang handal dan cepat dalam proses pengirimannya. TCP merupakan protokol yang 7% banyak digunakan untuk layanan internet saat ini.[]. Namun pada protokol ini, ketika jaringan padat yang otomatis berdampak pada kongesti sangat tinggi menyebabkan time-out dan akan mengirimkan retransmisi karena sifatnya yang conection oriented.[2]. Hal ini akan menyebabkan delay yang tinggi dan berakibat turunnya throughput. Sedangkan UDP merupakan protokol yang ditujukan untuk kecepatan pengiriman data tanpa memperhatikan adanya kontrol konjesti dan koreksi kesalahan di dalam suatu jaringan. Namun akibat dari kecepatan pengiriman data yang tidak dapat dikendalikan, protokol UDP akan menggunakan seluruh bandwidth yang ada di dalam jaringan. Maka mulailah dikembangkan protokol baru yaitu SCTP. Ini adalah protokol yang reliable mirip dengan TCP, namun menyediakan fasilitas seperti multi-streaming dan multihoming untuk unjuk kerja yang lebih baik dan redundansi. Protokol SCTP ini diharapkan dapat menjembatani kelemahan-kelemahan yang dimiliki TCP dan UDP. Penulis dalam kasus ini menguraikan tentang karakteristik dari protokol TCP, UDP dan SCTP berdasarkan kualitas layanan yang meliputi latency, jitter, packet loss dan queue dalam hubungannya dengan data multimedia (VOIP dan IPTV). Hal ini di harapkan dapat memberikan manfaat dalam penggunaan protokol untuk layanan data multimedia. `Kontribusi yang di dapat dari hasil penelitian ini adalah :. Dari hasil perbandingan antara protokol TCP, UDP dan SCTP, diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk perkembangan protokol lapisan transport pada layanan data multimedia kedepan. 2. Memberikan analisis perbandingan ke-3 protokol pada data multimedia, dalam hal ini akan dibahas data VOIP (voice over IP) dan IPTV. Organisasi pada tulisan ini pada bagian kedua membahas dasar teori dari ketiga protokol TCP, UDP, SCTP, data multimedia dan Quality of service. Bagian ketiga membahas tentang perancangan dan analisis sistem. Bagian keempat membahas tentang kesimpulan dari makalah ini.

A. TCP, UDP dan SCTP II. DASAR TEORI TCP adalah protokol yang berorientasi koneksi; yang menciptakan suatu koneksi virtual antara dua TCP untuk mengirim data. Di samping itu, TCP menggunakan aliran dan mekanisme error control pada level transportasi. Menggunakan sebuah mekanisme pengakuan untuk memeriksa keamanan dan tanda kedatangan data.. Pada TCP, pengiriman berorientasi koneksi membutuhkan tiga tahap : pembentukan koneksi, transfer data, dan pemutusan koneksi. Proses pembentukan dan pemutusan koneksi menggunakan mekanisme three way handshake.sedangkan pada UDP disebut protocol conectionless, protokol transport yang tidak dapat dihandalkan. Dengan kelemahan pada UDP memberikan beberapa keuntungan. UDP adalah protokol yang sangat sederhana menggunakan minimum overhead. Jika sebuah proses ingin mengirim pesan yang kecil dan tidak peduli tentang kehandalannya, maka dapat menggunakan UDP.[3]. SCTP menggabungkan fitur terbaik dari UDP dan TCP. SCTP adalah protokol message-oriented yang handal. SCTP menyimpan batas-batas pesan dan pada saat yang sama mendeteksi kehilangan data, duplikasi data, dan out-oforder data. SCTP juga memiliki kontrol konjesti dan mekanisme kontrol aliran, multihoming dan multistreaming. [4]Yang membedakannya dengan TCP diantaranya pada inisialisasi SCTP menggunakan mekanisme Four-Way handshake. B. IPTV dan VOIP IPTV (Internet Protocol Television) yaitu layanan multimedia dalam bentuk televisi, video, audio, text, graphic, data yang disalurkan kepada pelanggan melalui jaringan IP (Internet Protocol). []. VOIP merupakan salah satu aplikasi audio/video interaktif secara real time adalah voice over IP (VOIP), atau Internet Telephony. SIP adalah salah satu protokol pada VOIP, dirancang untuk menjadi aplikasi yang independen yang mendasari transport layer dan dapat berjalan pada UDP, TCP, atau SCTP. Pada saat menggunakan UDP, pesan mungkin akan hilang atau keluar dari urutana. Untuk itu maka digunakan mekanisme kehandalan melalui waktu retransmisi, perintah pengurutan dan pengakuan (acknowledgement). [6]. C. Quality of Service (QoS) Quality of service ( QoS) di definisikan sebagai sebuah mekanisme atau cara yang memungkinkan layanan dapat beroperasi sesuai dengan karakteristiknya masingmasing dalam jaringan IP. Parameter yang lazim dijadikan referensi umum untuk mengamati unjuk kerja jaringan, diantaranya adalah delay dan jitter. [7]. III. PERANCANGAN DAN ANALISIS SISTEM Gambar berikut merupakan gambar blok diagram sistem yang merupakan penjelasan singkat dari perancangan simulasi yang dibuat pada tugas akhir Analisis Perbandingan Unjuk Kerja Protokol TCP, UDP dan SCTP yang menggunakan software Network Simulator 2.3. INPUT PROSES OUTPUT MULTIMEDIA VOIP STREAMING IPTV PROTOKOL TCP UDP SCTP BANDWIDTH DELAY PROPAGATION JUMLAH KANAL DELAY PACKET LOSS QUEUE A. Perancangan Sistem ANALISIS LATENCY ANALISIS JITTER ANALISIS PACKET LOSS ANALISIS QUEUE Gambar. Blok diagram sistem PERBANDINGAN UNJUK KERJA PROTOKOL TCP, UDP, DAN SCTP Pada simulasi ini digunakan model topologi dumbbell. Model topologi dumb-bell ini digunakan untuk mempelajari tentang efek jalur bottleneck-link oleh banyak node sumber. [8]. Gambar 2. Topologi Dumb-bell Pada proses simulasi ini dilakukan dengan menggunakan software NS-2. Simulator ini di bangun kepentingan riset interaksi antar protokol dalam konteks pengembangan protokol internet pada saat ini dan masa yang akan datang. Terdapat parameter eksternal yang digunakan untuk memberikan efek dalam membandingkan ke tiga protokol berdasarkan kondisi-kondisi yang telah ditentukan. Parameter eksternal meliputi bandwidth, delay transmission, dan jumlah kanal.berikut ini nilai parameter yang akan dijadikan skenario percobaan simulasi: Jumlah kanal : 2 dan Data yang digunakan: VOIP dan IPTV Dengan data VOIP : skenario : 28Kb ms skenario 2: 384Kb ms skenario 3 :2Kb ms skenario 4 :28Kb 3 ms skenario :384Kb 3 ms skenario 6 :2Kb 3 ms Dengan data IPTV: skenario : 2Kb ms skenario 2 : Mb ms skenario 3 : 3Mb ms skenario 4 : 2Kb 3 ms

Latency (ms) Latency (ms) Latency (ms) Latency (ms) skenario : Mb 3 ms skenario 6 : 3Mb 3 ms B. Analisis Simulasi Ukuran paket yang diberikan untuk VOIP 6 byte menggunakan protokol G.7, sedangkan IPTV 3 byte. Angka -6 menunjuk pada perancangan skenario percobaan simulasi. Pada perbandingan unjuk kerja TCP, UDP dan SCTP, enam simulasi di jalankan untuk masing-masing protokol dan masing-masing jumlah kanal. Jumlah kanal digunakan untuk menunjukan kondisi jaringan saat data di jalankan tanpa adanya konjesti dengan menggunakan kanal, dan dengan kanal akan menunjukan kinerja dari jaringan saat jalur bottleneck harus berbagi data dengan yang lain.. Analisis Latency: 3 ms - 28 Kb 864 9 28 3 2 7 3 ms - 384 Kb 383 83 396 398 66 762 3 ms - 2 Kb 373 477 33 38 62 66 7 6 4 3 2 Gambar. Grafik Latency IPTV 4 2 8 6 4 2 7 6 4 3 2 Gambar 3. Grafik Latency VOIP Gambar 6. Grafik Latency IPTV 2 Gambar 4. Grafik Latency VOIP Tabel. Perbandingan Latency TCP,UDP, dan SCTP pada VOIP Propagati on ms - 28 Kb 8 98 328 33 29 48 ms - 384 Kb 296 422 96 98 76 632 ms - 2 Kb 9 33 3 8 4 Tabel 2.. Perbandingan Latency TCP,UDP, dan SCTP pada IPTV 2 Kb 9 33 63 42 448 486 Mb 7 24 278 89 292 3Mb 2 8 79 2 Kb 373 477 363 62 9 624 Mb 36 379 3 478 377 4 3Mb 3 36 3 32 37 373 Dari gambar 2- menunjukan unjuk kerja yang sama terhadap protokol ketiga protokol, sehingga dapat dilakukan kesimpulan bahwa UDP menghasilkan latency yang paling kecil. Jumlah latency yang kecil menunjukan sedikitnya waktu rata-rata pengiriman trafik data dari node sumber hingga sampai ke node tujuan. Semakin kecil latency akan semakin cepat data di kirim.

Jitter (ms) Jitter (ms) Jitter (ms) Jitter (ms) Dari hasil grafik terlihat bahwa untuk data VOIP dan IPTV, protokol SCTP mempunyai latency tertinggi. 2. Analisis Jitter: 2 2 8 6 4 2 Gambar 7. Jitter VOIP Gambar 8. Jitter VOIP 2 Kb 7 3 3 82 Mb 4 2 8 3Mb 2 4 2 Kb 23 2 84 Mb 2 3Mb 2 6 Tabel 3. Perbandingan Jitter TCP,UDP, dan SCTP pada VOIP,4,2,8,6,4,2 4 3 2 Gambar 9. Jitter IPTV dengan Gambar. Jitter IPTV dengan Tabel 4. Perbandingan Jitter TCP,UDP, dan SCTP pada IPTV Bandwidth - 2 Kb 2 4 Mb 2 3Mb 2 Kb 2 4 Mb 2 3Mb Jitter lazimnya disebut variasi delay, berhubungan erat dengan latency, yang menunjukkan banyaknya variasi delay pada transmisi data di jaringan.[9]. Dari hasil grafik dalam Gambar 6-9 terlihat bahwa untuk data VOIP dan IPTV, protokol SCTP mempunyai jitter tertinggi. Dari ketiga protokol menunjukan UDP yang terbaik dari ketiganya, dilihat dari rendahnya nilai jitter pada semua kondisi yang ada.

Packet Loss (%) Packet Loss (%) Packet Loss (%) Packet Loss (%) 3. Analisis Packet Loss: 8% 6% 4% 2% % % 4% 3% 2% % % Gambar 3. Packet Loss IPTV Gambar. Packet Loss VOIP,% % 8% 6% 4% 2% % Gambar 2. Packet Loss VOIP 8,% 6,% 4,% 2,%,% Gambar 4. Packet Loss IPTV Tabel. Perbandingan Packet Loss TCP,UDP, dan SCTP pada VOIP TCP (%) UDP (%) SCTP (%) ms - 28 Kb 6.9 7.88 94.8.4 2. ms - 384 Kb.62 3.74 82.7.2.63 ms - 2 Kb 8.3 77.4 3.4 8.73 3 ms - 28 Kb 7.24 7.88 94.8 3. 8. 3 ms - 384 Kb 9.98 3.74 82.7.92.97 3 ms - 2 Kb 6.8 77.4.49 Tabel 6. Perbandingan Packet Loss TCP,UDP, dan SCTP pada IPTV TCP (%) UDP (%) SCTP (%) 2 Kb 8.3 83.4 4.2.44 Mb. 67.99 6.4 3Mb.37.88 2 Kb 6.8 83.4.8 Mb 3.47 67.99.39 3Mb.4.63 Untuk packet loss data VOIP dan IPTV, terlihat pada gambar -3 bahwa protokol UDP yang mempunyai ratarata packet loss yang tinggi untuk kondisi bandwidth yang rendah. Hal ini dikarena pada pengiriman UDP tidak terdapat control congesti yang berakibat paket-paket akan dikirimkan tanpa perlu dibatasi saat kapasitas queue sedang mengalami kepadatan.

Queue (Packet) Queue(Packet) Queue (Packet) Queue (Packet) 4. Analisis Queue: 2 Gambar. Queue VOIP 2 2 8 6 4 2 2 Gambar 7. Queue IPTV Gambar 8. Queue IPTV Gambar 6. Queue VOIP Tabel 7. Perbandingan Queue TCP,UDP, dan SCTP pada VOIP ms - 28 Kb 2.28 4.34 7.68 7.74.76 6.22 ms - 384 Kb.33.4 7. 7.37.79 4. ms - 2 Kb.76 9.98. 7.2.89 4.8 3 ms - 28 Kb.8.2 7.68 7.74 8.9 2.9 3 ms - 384 Kb.29 8. 7. 7.37 4.74.32 3 ms - 2 Kb.2 6.3. 7.2 6.7.4 Tabel 8. Perbandingan Queue TCP,UDP, dan SCTP pada IPTV 2 Kb.76 9.98.3 7.34.78 3.9 Mb. 8.39.23 6.6..29 3Mb..6. 3.6..87 2 Kb.2 6.3.3 7.34 6.3 9.89 Mb. 2.7.23 6.6. 6.63 3Mb..73. 3.6..36 Dari grafik gambar 4-7 terlihat, semakin banyak jumlah kanal akan semakin besar kapasitas queue yang digunakan dan semakin besarnya kapasitas queue yang digunakan oleh suatu protokol, akan menimbulkan banyaknya paket yang mengalami loss. IV. KESIMPULAN Hasil analisis dari perbandingan unjuk kerja protokol TCP, UDP dan SCTP ini terhadap data VOIP dan IPTV yaitu Parameter Latency pada TCP mempunyai nilai yang lebih besar dibanding UDP, hal ini karena adanya mekanisme three-way-handshake pada proses inisialisasi koneksi serta adanya retransmisi. Sementara itu SCTP memiliki latency dengan nilai tertinggi, hal ini disebabkan

karenakan SCTP menggunakan sistem pengiriman best efford, yang berarti bahwa SCTP akan berupaya mengirimkan data antar pengirim dan penerima dengan baik tetapi tidak menjamin urutan dan integritas data dari segmen yang dikirim. Tingginya nilai latency pada SCTP disebabkan juga karena pengiriman acknowledgement dari setiap paket SCTP membutuhkan waktu yang lama sehingga secara keseluruhan delay pada SCTP menjadi lebih tinggi. [6]. Jitter berhubungan erat dengan latency. Jitter merupakan ukuran banyaknya variasi delay pada transmisi data di dalam jaringan. [9]. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa SCTP memiliki jitter tertinggi dibandingkan dengan kedua protokol yang lain. Dengan menggunakan data VOIP dan IPTV saat dikondisikan dengan nilai bandwidth dan delay propagation yang sama, didapatkan bahwa perbedaan nilai latency dan jitter tidak terlalu signifikan. Packet loss berhubungan dengan besarnya kapasitas queue yang bisa menampung trafik data dalam proses pengiriman, Semakin besar kapasitas queue yang digunakan akan semakin tinggi kemungkinan terjadi paket hilang. Packet loss juga berhubungan dengan jumlah kanal yang digunakan, semakin banyak jumlah kanal dari suatu jaringan akan semakin tinggi jumlah packet loss dikarenakan penggunaan queue juga akan meningkat. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa untuk bandwidth yang kecil akan menghasilkan packet loss yang tinggi pada protokol UDP, TCP dan SCTP. Namun dari ketiga protokol yang dibandingkan, menunjukan UDP mempunyai rata-rata packet loss tertinggi dari kedua protokol yang lain. [8] Computer Science Department, 27. NS-2 tutorial, Pennsylvania: Carnegie Mellon. [9] Nurhayati, O. D., n.d. Sistem Komunikasi Multimedia. [Online] Available at: http://eprints.undip.ac.id/22//persyaratan_layanan_dan_protokol _pert9.pdf [Accessed Februari 22]. DAFTAR PUSTAKA ] Adnan, R., 23. Windows Networking dengan UDP dan.net. [Online] Available at: http://www.microsoft.com/indonesia/msdn/udp_dotnet.aspx [Accessed Februari 23]. [2] Huston, G. & T., n.d. Future for TCP. [Online] Available at: http://www.cisco.com/web/about/ac23/ac47/ac74/ac9/about_cisc o_ipj_archive_article986a8c83f8.html [Accessed Desember 22]. [3] Forouzan, B. A., 27. Data Communications And Networking. New York : McGraw-Hill. [4] Sapura, I. W. A., 22. PERANCANGAN FTP (FILE TRANSFER PROTOCOL) MELALUI SCTP (STREAM CONTROL TRANSMISION PROTOCOL) MENGGUNAKAN SOCKET PROGRAMMING, Bali: Universitas Udayana. [] Kartika, D. C., n.d. RANCANG BANGUN LAYANAN PERSONAL VIDEO RECORDING (PVR) PADA INTERNET PTOTOCOL TELEVISION (IPTV), Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember,. [6] Gangurde, P., Waware, S. & Sarwade, N., 22. Simulation of TCP, UDP, and SCTP with constant traffic for VOIP. International Journal of Engineering Research and Application, p. 24. [7] Gani, T. A., Rahmad & Afdhal, 2. Aplikasi Pengaruh Quality Of Service (Qos) Video Conference Pada Trafik H.323 Dengan Menggunakan Metode Differentiated Service (Diffserv). Rekayasa Elektrika, 9(Quality of Service), p. 6.