MOTIVASI KERJA GURU DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGAJAR DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

dokumen-dokumen yang mirip
KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK SWASTA KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG

HUBUNGAN MORAL KERJA DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU SEBAGAI PENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 KOTA PADANG

DISIPLIN KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KOTA SOLOK

PEMBINAAN PEGAWAI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI BIRO UMUM KANTOR GUBERNUR PROVINSI SUMATERA BARAT

MOTIVASI KERJA GURU PROFESIONAL DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI BEREMAS KABUPATEN PASAMAN BARAT

KOMITMEN GURU SERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENGAJAR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

PELAKSANAAN TUGAS GURU SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PERSEPSI GURU TENTANGPELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN PADANG PANJANG BARAT KOTA PADANG PANJANG

MOTIVASI KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN PENERIMAAN INSENTIF DENGAN MOTIVASI KERJA GURU DI SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANUHAMPU

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN

DISIPLIN KERJA GURU YANG TELAH DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGASNYA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN PAUH PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI BAGIAN ASISTEN PEMERINTAHAN KANTOR GUBERNUR SUMATERA BARAT ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI KABUPATEN SIJUNJUNG

SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI KABUPATEN SOLOK SELATAN

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN FUNGSI KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N) KOTA SAWAHLUNTO

PERSEPSI GURU TENTANG PENGAWASAN PELAKSANAAN TUGAS GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI (SMK N) KECAMATAN LUBUK BASUNG

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH.

KOMITMEN GURU YANG DISERTIFIKASI DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAYANAN ADMINISTRATIF PEGAWAI TATA USAHA DI SMP NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH

PERSEPSI GURU TENTANG PROSES PELAKSANAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TENTANG KETERAMPILAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGGAH KEJURUAN NEGERI SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG ARTIKEL ILMIAH

MOTIVASI BERPRESTASI GURU PROFESIONAL DI SMK NEGERI 2 SAWAHLUNTO

Fetrianis Jurusan/Program Studi Administrasi Pendidikan FIP UNP ABSTRACS

MOTIVASI KERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SMP NEGERI 1 KECAMATAN GUGUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SIJUNJUNG

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN DI SMP NEGERI KECAMATAN LUBUKLINGGAU TIMUR KOTA LUBUKLINGGAU

HUBUNGAN PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH DENGAN DISIPLIN KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SMK NEGERI 2 BUKITTINGGI

PERSEPSI GURU TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN ETOS KERJA DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 LUBUK SIKAPING

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH PENGAWAS SMK NEGERI DI KECAMATAN LUBUK BASUNG KABUPATEN AGAM

KOMUNIKASI INTERPERSONAL PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TERHADAP PELAKSANAAN FUNGSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DALAM BIDANG KURIKULUM DI SD NEGERI KECAMATAN BARANGIN KOTA SAWAHLUNTO

PENGARUH IMBALAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA DOSEN TETAP YAYASAN STKIP PGRI SUMATERA BARAT. Zulkifli, Azwar*

P E N D A H U L U A N

KONTRIBUSI KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP PELAKSANAAN TUGAS GURU SMP NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR

KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA PARIAMAN

MORAL KERJA GURU DI SMK NEGERI 6 KOTA PADANG. Aditya Julivan Pratama Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP. Abstract

PERSEPSI GURU TERHADAP IMPLEMENTASI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE KECAMATAN PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

OLEH: NURUL HASMITA NIM.

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK SE-KECAMATAN LUBUK BEGALUNG PADANG

PELAKSANAAN SUPERVISI OLEH KEPALA TK di KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2016

PEMBINAAN DISIPLIN SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KECAMATAN KOTO BARU KABUPATEN DHARMASRAYA

PERSEPSI GURU TENTANG PELAKSANAAN KEPALA SEKOLAH YANG EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

KONTRIBUSI KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN PADANG TIMUR

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN TANGGUNGJAWAB GURU DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BAGIAN SEKRETARIAT DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI PROVINSI SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TENTANG KINERJA KEPALA SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN GUNUNG TUJUH KERINCI ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH SD NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

PELAKSANAAN FUNGSI KELOMPOK KERJA GURU (KKG) DI SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) KECAMATAN SUNGAI TARAB KABUPATEN TANAH DATAR

DISIPLIN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP KOMPETENSI SOSIAL GURU SMK NEGERI 1 SOLOK. Azizatul Resti Husnia Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

KINERJA PEGAWAI DINAS PASAR KOTA PADANG

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA BARAT

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMP NEGERI 1 DAN 2 KECAMATAN NAN SABARIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN (Study Komparatif Senior dan Guru Junior)

KEPEMIMPINAN WALI NAGARI SE-KECAMATAN KOTO PARIK GADANG DIATEH KABUPATEN SOLOK SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : LINDA FITRIA / 2011

PELAKSANAAN TUGAS GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI KOTA PARIAMAN

KOMITMEN GURU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMSA) KECAMATAN ROKAN IV KOTO

KOMITMEN GURU SMP NEGERI KECAMATAN 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PERSEPSI GURU TENTANG KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

ANALYSIS WORK DISCIPLINE OF THE KINDERGARTEN TEACHER AT SUBDISTRICT BANGKO AREA ROKAN HILIR

HARLINA .

PERSEPSI PEGAWAI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN ATASAN LANGSUNG DI DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA PADANG ARTIKEL ILMIAH

PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBINAAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 18 PADANG

KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

PEMAHAMAN GURU PROGRAM STUDI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN TENTANG RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMKN 1 SUMATERA BARAT

HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI PROFESIONAL DENGAN KINERJA GURU DI KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 2 PARIAMAN

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA PEGAWAI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI SUMATERA BARAT

KEMAMPUAN GURU DAN MOTIVASI SISWA SERTA SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 22 ANDALAS PADANG

PERSEPSI MAHASISWA FIP ANGKATAN 2011 TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN PELAKSANAAN SUPERVISI DENGAN PELAKSANAAN TUGAS GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SUMPUR KUDUS

HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Cici Syafri Wenty Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP

MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SD YAYASAN MUTIARA GAMBUT

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Juni 2015

DISIPLIN KERJA SATUAN PENGAMANAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

ANALISIS KINERJA GURU DI SMA NEGERI 1 TAMBUSAI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

KONTRIBUSI PELAKSANAAN SUPERVISI, IKLIM KERJASAMA, DAN ETOS KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT

PERSEPSI GURU TERHADAP KEPEMIMPINAN KEPALA SMK SE KECAMATAN LUBUK ALUNG

KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN KEPALA SEKOLAH PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI DI KECAMATAN HILIRAN GUMANTI KABUPATEN SOLOK

Deskripsi Kemampuan Mahasiswa Biologi Tahun Ajaran 2009/2010 Dalam Penyusunan Rencana Pembelajaran Berdasarkan KTSP di Sekolah Menengah

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYRAKAT DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN KOTO TANGAH KOTA PADANG

MANAJEMEN SARANA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI KELOMPOK BISNIS MANAJEMEN KOTA PADANG

PELAKSAAN PENGAWASAN MELEKAT DI BIRO BINA SOSIAL SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATRA BARAT

SEMANGAT GURU HONORER SMP KOTA SAWAHLUNTO

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN PENEMPATAN PEGAWAI DENGAN KINERJA PEGAWAI DI KANTOR DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA BARAT

PENGARUH PROSES PELAKSANAAN KEGIATAN INTI TERHADAP PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI SMA KARTIKA 1-5 PADANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DENGAN MOTIVASI KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS I, II DAN III KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU RIAU

KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BIRO ADMINISTRASI AKADEMIK KEMAHASISWAAAN (BAAK) UNIVERSITAS NEGERI PADANG

MORAL KERJA GURU DALAM MENGAJAR DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI GUGUS V KECAMATAN PADANG TIMUR KOTA PADANG

HUBUNGAN IKLIM ORGANISASI DENGAN SEMANGAT KERJA GURU DI SMK NEGERI I KECAMATAN AMPEK ANGKEK KABUPATEN AGAM ARTIKEL ILMIAH

Transkripsi:

MOTIVASI KERJA GURU DALAM PELAKSANAAN TUGAS MENGAJAR DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI Erina Putri Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstrak The purpose of this study was to obtain information on work motivation of teachers in the performance of duties. The population is 247 persons and 62 samples were taken using a random sampling technique stratifaried. This research instrument is a question with a Likert scale models in the test validity and reliability. The results of this study is the motivation of teachers in the implementation of the task of teaching. Key word : word motivation of teacher PENDAHULUAN Sekolah merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan. Sekolah mempunyai berbagai tujuan, dimana salah satu tujuan tersebut adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan itu akan di capai dengan memfungsikan semua sumber daya yang ada di sekolah tersebut seperti guru, sarana dan prasarana, pegawai, kepala sekolah, masyarakat, siswa dan sebagainya. Jika sumber daya berfungsi dengan baik, maka organisasi tersebut tentunya juga dapat mencapai tujuan dengan baik. Namun demikian perlu disadari bahwa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut akan di pengaruhi oleh berbagai faktor. Keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan dipengaruhi oleh faktor internal organisasi seperti kinerja pegawai, pengalaman serta sumber daya yang ada dalam organisasi dan eksternal organisasi seperti kebijakan pemerintah, hubungan dengan organisasi lain dan sebagainya. Dalam lembaga pendidikan seperti sekolah, faktor yang mempengaruhi dalam percapaian tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan sekolah pada khususnya adalah guru atau pendidik yang terlibat lansung dengan peserta didik. Sebagai sumber daya, guru akan melaksanakan tugasnya dengan baik, apabila guru tersebut mempunyai keinginan atau dorongan yang kuat serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya Callahan dan Clark dalam Mulyasa (2003: 120) mengemukakan bahwa motivasi adalah tenaga pendorong atau penarik yang menyebabkan adanya tingkah laku ke arah tujuan tertentu. Sedangkan Hamzah (2012:1) mengemukakan bahwa motivasi adalah dorongan dasar yang mengerakkan seseorang seseorang bertingkah laku. Dorongan ini berada pada diri seseorang Halaman 210 831

yang menggerakkan untuk melakukan sesuatu sesuai dengan dorongan dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang didasarkan atas motivasi tertentu mengandung tema sesuai dengan motivasi yang mendasarinya. Mengacu pada pendapat di atas, dapat dikemukakan bahwa motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu lembaga atau organisasi. Pegawai akan bekerja dengan sungguh- sungguh bila memiliki motivasi yang tinggi, ia akan memperlihatkan minat, perhatian dan keikutsertaannya dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan tentu akan berhasil dan maju apabila memiliki guru- guru yang mempunyai motivasi yang tinggi dalam menjalankan kegiatannya sebagai seorang pengajar atau pendidik. Untuk itu perlu di upayakan berbagai strategi agar guru- guru yang ada dapat menjalankan tugas dengan motivasi yang tinggi. Hamzah ( 2012: 71) mengemukakan bahwa motivasi kerja guru tidak lain adalah suatu proses yang dilakukan untuk menggerakkan guru agar perilaku mereka dapat di arahkan pada upaya- upaya yang nyata untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk mencapai hal tersebut guru perlu memiliki motivasi yang kuat, pengabdian terhadap pekerjaan, bertanggung jawab dan mempunyai motivasi kerja yang tinggi dalam membimbing siswanya dan menggerakkannya, pada peningkatan mutu siswa yang baik kualitas ataupun kuantitasnya. Hal ini menjelaskan pentingnya peran guru dalam meningkatkan potensi siswa. Motivasi kerja harus di tumbuh kembangkan sedemikian rupa oleh guru yang bersangkutan. Namun demikian juga dituntut adanya usaha dari kepala sekolah untuk meningkatkan motivasi kerja guru ke arah yang lebih baik. Adanya motivasi kerja guru yang tinggi akan dapat meningkatkan kemampuan dan produktifitas kerja guru dalam melaksanakan tugas, sebaliknya motivasi kerja guru yang rendah biasanya menyebabkan kemampuan dan produktifitas kerja mereka akan menurun. Berdasarkan hasil pengamatan Pengalaman Praktek Lapangan Kependidikan (PPLK) di SMK Negeri 2 Bukittinggi terhadap beberapa guru dalam pelaksanaan tugas masih kurangnya motivasi kerja guru dalam menjalankan tugasnya, hal ini terlihat dari beberapa fenomena yaitu: - Kurangnya tanggung jawab guru dalam melaksanakan tugas mengajar disekolah. Ini terlihat dari urangnya keinginan guru untuk menyusun silabus pembelajaran dengan sebaik- baiknya. Masih adanya sebahagian guru yang masih menggunakan silabus yang lama tanpa menyusun terlebih dahulu silabus baru yang akan digunakan menyesuikan kurikulum yang baru. - Kurangnya keinginan guru untuk menyusun program tahunan sesuai dengan pokok bahasan yang ada dalam kurikulum. Program tahunan disusun apabila diminta oleh kepala sekolah. - Guru yang berpotensi bagi kemajuan pendidikan (sekolah) atau memiliki kemampuan untuk mengembangkan dirinya belum menjadi perhatian oleh kepala sekolah Halaman 211 831

- Kurangnya inisiatif guru dalam melaksanakan pekerjaaan seperti guru hanya menyediakan perangkat pembelajaran jika pengawas datang kesekolah untuk mensupervisi guru tersebut. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi tentang motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas di SMK Negeri. Kota Bukittinggi di tinju dari: tanggung jawab, prestasi yang dicapai, pengembangan diri dan kemandirian dalam bertindak. Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi semua pihak yang terkait dalam suatu organisasi,(1) Masukan bagi guru SMK Negeri Kota Bukittinggi dalam meningkatkan motivasi kerjanya dalam melaksanakan tugas mengajar (2) Masukan bagi Kepala SMK Negeri Kota Bukittinggi dalam membina dan meningkatkan motivasi kerja guru dalam melaksanakan tugas mengajar (3) Masukan bagi Dinas Pendidikan dalam rangka membina dan meningkatkan motivasi kerja guru dalam melaksanakan tugas mengajar. METODOLOGI Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini guru SMK Negeri Kota Bukittinggi, yang berjumlah 247 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling dengan cara pengambilan sampel yang mempunyai anggota atau unsure yang homogeny dan berstrata secara proposional..alat pengumpulan data yang digunakan adalah angket model skala likert dengan alternative jawaban yaitu Selalu (5), Sering (4), Kadang-kadang (3), (2), pernah (1). Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer yang artinya data diperoleh langsung dari reponden HASIL PENELITIAN Hasil Penelitian ini menguraikan deskripsi data mengenai motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota bukittinggi. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar tersebut meliputi: 1) Tanggung jawab dalam bekerja, 2) prestasi yang dicapai, 3) pengembangan diri, 4) kemandirian dalam bertindak, Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri kota bukittinggi di lihat dari Tanggung jawab guru dalam bekerja. Dari Tabel 3 dapat dilihat bahwa, skor tertinggi mengenai motivasi guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari tanggung jawab dalam bekerja adalah guru memanfaatkan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dengan sebaik mungkin untuk kegiatan pembelajaran dengan perolehan skor rata-rata 3,52 dan diikuti oleh guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan RPP yang akan dirancang selanjutnya dengan perolehan skor rata-rata 3,48. Sedangkan skor terendah terlihat dari guru menyusun RPP tanpa diminta kepala sekolah dengan perolehan skor rata-rata 3,32 dan diikuti oleh Sebelum mengajar Halaman 212 831

No guru membuat rencana pembelajaran dengan baik dengan perolehan skor ratarata 3,34. Secara umum motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar berdasarkan tanggung jawab dalam bekerja adalah cukup baik dengan skor ratarata 3,42. Tabel 3. Motivasi Kerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi Ditinjau dari Tanggung Jawab dalam Bekerja Aspek yang diteliti 1 Guru menyusun silabus pembelajaran dengan sebaikbaiknya 2 Sebelum mengajar guru membuat rencana pembelajaran dengan baik 3 Guru menyusun RPP tanpa diminta kepala sekolah 4 Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik 5 Guru menggunakan berbagai sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik 6 Guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) dengan sebaik mungkin untuk kegiatan pembelajaran 7 Guru mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik 8 Guru mengatur aktivitas pembelajaran sebaik mungkin 9 Guru menyelenggarakan penilaian proses belajar secara berkesinambungan 10 Guru memberikan hasil belajar sesuai dengan kemampuan peserta didik 11 Guru menyusun alat penilaian sesuai dengan pembelajaran 12 Guru menggunakan berbagai teknik dan jenis penilaian terhadap materi pembelajaran dengan sebaik baiknya 13 Guru menganalisis hasil penilaian dengan sebaik baiknya 14 Guru memanfaatkan hasil penilaian sebagai bahan RPP yang akan dirancang selanjutnya Selalu Sering Jumlah Skor ratarata F Fx F Fx F Fx F fx F fx N fx X 8 40 25 100 11 33 17 34 1 1 62 208 3,35 6 30 24 96 18 54 13 26 1 1 62 207 3,34 8 40 19 76 23 69 9 18 3 3 62 206 3,32 9 45 21 84 21 63 10 20 1 1 62 213 3,44 9 45 22 88 17 51 13 26 1 1 62 211 3,40 11 55 24 96 13 39 14 28 0 0 62 218 3,52 10 50 19 76 24 72 9 18 0 0 62 216 3,48 7 35 23 92 21 63 11 22 0 0 62 212 3,42 11 55 19 76 21 63 9 18 2 2 62 214 3,45 9 45 19 76 20 60 14 28 0 0 62 209 3,37 13 65 19 76 14 42 16 32 0 0 62 215 3,47 7 35 25 100 17 51 11 22 2 2 62 210 3,39 9 45 20 80 21 63 10 20 2 2 62 210 3,39 12 60 18 72 21 63 10 20 1 1 62 216 3,48 Rata rata 3,42 Halaman 213 831

Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi di lihat dari prestasi yang dicapai Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa, skor tertinggi mengenai motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari prestasi yang ingin dicapai adalah guru mampu meningkatkan hasil prestasi peserta didik tanpa ada satupun peserta didik yang remedi dengan perolehan skor rata-rata 3,53 dan diikuti oleh guru berusaha mengumumkan hasil penilaian peserta didik dengan perolehan skor rata-rata 3,50. Sedangkan skor terendah terlihat dari guru berusaha untuk mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran dengan perolehan skor rata-rata 3,27 dan diikuti oleh guru berkeinginan untuk menyusun program tahunan sesuai dengan pokok bahasan yang ada dalam kurikulum dengan perolehan skor rata-rata 3,37. Secara umum motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari prestasi yang ingin dicapai adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,43. Tabel 4. Motivasi Kerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi Ditinjau dari Prestasi yang Ingin Dicapai No Aspek yang diteliti 1 Guru menyusun rencana pembelajaran dengan mempertimbangkan karakteristik siswa 2 Guru berusaha menentukan silabus sesuai dengan kurikulum 3 Guru merumuskan RPP sesuai dengan silabus 4 Guru berkeinginan untuk menyusun program tahunan sesuai dengan pokok bahasan yang ada dalam kurikulum 5 Guru berusaha menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/ aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran 6 Guru berusaha untuk mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran 7 Guru berusaha menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik 8 Guru mampu melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai rancangan yang telah disusun 9 Guru berusaha mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasikan atau sibuk dengan kegiatan saya sendiri Selalu Sering Skor Jumlah ratarata F Fx F Fx F Fx F fx F fx N fx X 10 50 22 88 17 51 12 24 1 1 62 214 3,45 11 55 18 72 20 60 12 24 1 1 62 212 3,42 7 35 17 68 29 87 9 18 0 0 62 208 3,35 8 40 19 76 26 78 6 12 3 3 62 209 3,37 11 55 24 96 11 33 14 28 2 2 62 214 3,45 6 30 21 84 20 60 14 28 1 1 62 203 3,27 10 50 21 84 19 57 12 24 0 0 62 215 3,47 7 35 21 84 25 75 8 16 1 1 62 211 3,40 12 60 18 72 22 66 8 16 2 2 62 216 3,48 Halaman 214 831

Skor Selalu Sering Jumlah ratarata No Aspek yang diteliti F Fx F Fx F Fx F fx F fx N fx X 10 Guru berusaha mengumumkan 11 55 20 80 20 60 11 22 0 0 62 217 3,50 hasil penilaian peserta didik 11 Guru berusaha adil untuk menilai 6 30 26 104 20 60 9 18 1 1 62 213 3,44 hasil belajar peserta didik 12 Guru mampu meningkatkan hasil 8 40 22 88 27 81 5 10 0 0 62 219 3,53 prestasi peserta didik tanpa ada satupun peserta didik yang remedi Rata rata 3,43 Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi di tinjau dari pengembangan diri Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa, skor tertinggi mengenai motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari pengembangan diri adalah guru akan berusaha mencari cara menyusun penilaian terbaru untuk mempermudah mengevaluasi nilai-nilai peserta didik dengan perolehan skor rata-rata 3,53 dan diikuti oleh guru berusaha semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan isi kurikulum dengan perolehan skor ratarata 3,50. Sedangkan skor terendah terlihat dari guru mampu menggunakan audiovisual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan perolehan skor rata-rata 3,31 dan diikuti oleh guru akan mengembangkan pengetahuan saya dalam menyusun RPP dengan perolehan skor rata-rata 3,37. Secara umum motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari pengembangan diri adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,45. Tabel 5. Motivasi Kerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi Ditinjau dari Pengembangan Diri No Aspek yang diteliti 1 Guru yakin pada kemampuan sendiri untuk bisa menyusun silabus sesuai kurikulum 2 Guru akan mengembangkan pengetahuan dalam menyusun RPP 3 Guru akan mengikuti studi lanjut, penataran, seminar dan KKG untuk meningkatkan pengetahuan yang dimiliki 4 Guru akan memilih materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran 5 Guru berusaha semaksimal mungkin melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan isi kurikulum Selalu Sering Jumlah Skor ratarata F Fx F Fx f Fx F fx F fx N fx X 8 40 22 88 23 69 8 16 1 1 62 214 3,45 10 50 18 72 20 60 13 26 1 1 62 209 3,37 4 20 24 96 32 96 2 4 0 0 62 216 3,48 11 55 19 76 18 54 14 28 0 0 62 213 3,44 9 45 21 84 24 72 8 16 0 0 62 217 3,50 Halaman 215 831

No Aspek yang diteliti 6 Saya akan berusaha menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran 7 Guru mampu menggunakan audiovisual untuk meningkatkan motivasi belajar siswa 8 Guru mampu mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis 9 Guru akan berusaha mencari cara menyusun penilaian terbaru untuk mempermudah mengevaluasi nilai nilai peserta didik 10 Guru berusaha menggunakan teknik dan jenis penilaian terbaru sesuai dengan yang ditetapkan dalam KKG Selalu Sering Jumlah Skor ratarata F Fx F Fx f Fx F fx F fx N fx X 7 35 23 92 25 75 7 14 0 0 62 216 3,48 7 35 20 80 22 66 11 22 2 2 62 205 3,31 10 50 17 68 28 84 7 14 0 0 62 216 3,48 9 45 23 92 22 66 8 16 0 0 62 219 3,53 10 50 16 64 25 75 11 22 0 0 62 211 3,40 Rata rata 3,45 Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi di tinjau dari kemandirian dalam bertindak. Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa, skor tertinggi mengenai motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari kemandirian dalam bertindak adalah guru berusaha semaksimal mungkin melakukan aktivitas dalam proses belajar mengajardengan perolehan skor rata-rata 3,45 dan diikuti oleh guru yakin dengan konsep dan materi yang akan diajarkan dengan perolehan skor rata-rata 3,44. Sedangkan skor terendah terlihat dari guru merancang RPP sesuai dengan kemampuan dimiliki dengan perolehan skor rata-rata 3,35 dan diikuti oleh guru yakin dengan kemampuan mengevaluasi hasil belajar siswa dengan perolehan skor rata-rata 3,40. Secara umum motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari kemandirian dalam bertindak adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,41. Tabel 6. Motivasi Kerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi Ditinjau dari Kemandirian dalam Bertindak No Aspek yang diteliti 1 Guru merancang RPP sesuai dengan kemampuan dimiliki Selalu Sering Skor Jumlah ratarata F Fx F fx f Fx F fx F fx N fx X 9 45 16 64 27 81 8 16 2 2 62 208 3,35 Halaman 216 831

2 Guru yakin dengan konsep dan 6 30 22 88 29 87 3 6 2 2 62 213 3,44 materi yang akan diajarkan 3 Guru berusaha semaksimal mungkin 9 45 23 92 17 51 13 26 0 0 62 214 3,45 melakukan aktivitas dalam proses belajar mengajar 4 Guru yakin dengan kemampuan 8 40 21 84 21 63 12 24 0 0 62 211 3,40 mengevaluasi hasil belajar siswa Rata rata 3,41 Rekapitulasi Skor Rata Rata Motivasi Kerja Guru Dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar Di SMK Negeri Kota Bukittinggi Dari tabel rekapitulasi dapat dilihat bahwa, skor tertinggi mengenai rekapitulasi motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah pengembangan diri dengan perolehan skor ratarata 3,45. Sedangkan skor terendah terlihat dari kemandirian dalam bertindak dengan skor rata-rata 3,41. Secara umum motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,43. Tabel 7. Rekapitulasi Skor Rata-Rata Motivasi Kerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi No. Aspek yang diteliti Skor rata-rata Kategori 1 Tanggung jawab dalam bekerja 3,42 Cukup Baik 2 Prestasi yang ingin di capai 3,43 Cukup Baik 3 Pengembangan diri 3,45 Cukup Baik 4 Kemandirian dalam bertindak 3,41 Cukup Baik Rata-Rata Keseluruhan 3,43 Cukup Baik PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMK Negeri Kota Bukittinggi,mengenai motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar yang di tinjau dari tanggung jawab dalam bekerja, prestasi yang dicapai, pengembangan diri dan kemandirian dalam bertindak adalah cukup baik dengan skor rata- rata 3,14. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek tanggung jawab dalam bekerja di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan rata-rata 3,42. Temuan ini kemungkinan disebabkan karena masih adanya guru yang belum tahu dengan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan tugas mengajar. Sesuai dengan Kunandar (2007:48) menyatakan bahwa Tanggung jawab intelektual diwujudkan melalui penguasaan berbagai perangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menunjang tugas-tugasnya. Selanjutnya menurut Surya dalam Kunandar (2007:47) menyatakan bahwa Guru yang professional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugas-tugasnya yang ditandai dengan keahlian dalam baik dalam Halaman 217 831

materi maupun metode. Selain itu, juga ditunjukan melalui tanggung jawabnya dalam melaksankan seluruh pengabdianya. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek prestasi yang ingin dicapai di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,43. Akan tetapi dari data pada tabel 4 skor terendah terlihat dari guru yang berusaha untuk mengikuti pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran. Menurut Murray dalam Winardi (2007: 81) menjelaskan bahwa Prestasi adalah keinginan untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan yang sulit. Menguasai, memanipulasi atau mengorganisasi objekobjek fisikal, manusia atau ide- ide untuk melaksanakan hal- hal tersebut secepat mungkin dan seindependen mungkin sesuai kondisi yang berlaku. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek pengembangan diri di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,45. Menurut David Zulkarnaen (2000:91) (dalam perlindungan sinaga.blogspot) pengembangan diri adalah individu- individu yang mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan kemampuankemampuan mereka melalui usaha- usaha oleh diri mereka sendiri. Pengembangan diri merupakan bentuk perwujudan dari aktualisasi diri, yaitu proses untuk mewujudkan dirinya yang terbaik sejalan dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Setiap individu mempunyai kekuatan yang bersumber dari dirinya, namun banyak orang yang merasa tidak mempunyai kemampuan apa-apa, merasa dirinya tidak berguna dan tidak mampu mencapai aktualisasi diri. Begitu juga dengan guru, guru mesti terus berupaya untuk mengembangkan diri sendiri agar dalam menjalankan peran dan tugasnya. motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek kemandirian dalam bertindak di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,41. Menurut Amaliyah Ulfah (dalam m.suaramerdeka.com) Kemandirian merupakan salah satu sikap yang wajib dimiliki oleh seorang guru karena mendasari keberhasilan sebuah pendidikan. Bagaimana tidak, gurulah yang menjadi sentral pelaksana pendidikan. Sebagai pelaksanaan pendidikan, guru mempunyai tugas yang sangat penting. Rekapitulasi Data Motivasi Kerja Guru dalam Pelaksanaan Tugas Mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi ditinjau dari tanggung jawab dalam bekerja, prestasi yang ingin dicapai, pengembangan diri dan kemandirian dalam bertindak adalah cukup baik dengan skor rata-rata 3,43. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar harus lebih ditingkatkan lagi, terutama kemandirian dalam bertindak dan tanggung jawab dalam bekerja.agar guru lebih termotivasi dalam pelaksanaan tugas megajar yang diikuti oleh prestasi yang ingin dicapai dan pengembangan diri. Menurut Steeppen dalam suwatno (2011: 171) menyatakan motivasi kerja sebagai kesediaan untuk melaksanakan upaya tinggi untuk mencapai tujuantujuan keorganisasian yang dikondisikan oleh kemampuan upaya untuk memenuhi kebutuhan individual tertentu.selanjutnya Anaroga (1989: 39) menyatakan bahwa: motivasi kerja adalah dorongan, keinginan seseorang dalam Halaman 218 831

melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan dengan berpartisipasi aktif baik waktu maupun biaya demi tercapainya tujuan yang di inginkan.penjelasan di atas sudah sangat jelas bahwa motivasi kerja guru sangat penting dan menjadi modal bagi guru untuk pelaksanaan tugas mengajar guna sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya secara efektif dan efisien KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian mengenai motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota Bukitinggi dapat diambil kesimpulan. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek tanggung jawab dalam bekerja di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor 3,42. Berarti guru memiliki tanggung jawab cukup baik dalam pelaksanaan tugas mengajar. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek prestasi yang ingin dicapai di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor 3,43. Berarti guru memiliki prestasi yang ingin dicapai cukup baik dalam pelaksanaan tugas mengajar. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek pengembangan diri di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor 3,45. Berarti guru memiliki pengembangan diri cukup baik dalam pelaksanaan tugas mengajar. Motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar ditinjau dari aspek kemandirian dalam bertindak di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor 3,41. Berarti guru memiliki kemandirian dalam bertindak cukup baik dalam pelaksanaan tugas mengajar. Rekapitulasi motivasi kerja guru dalam pelaksanaan tugas mengajar di SMK Negeri Kota Bukittinggi adalah cukup baik dengan skor 3,43. Berarti secara keseluruhan guru memiliki motivasi kerja cukup baik dalam pelaksanaan tugas mengajar. DAFTAR PUSTAKA Anaroga, Panji.1989. Perilaku Organisasi. Jakarta: Pustaka Jaya David, zulkarnaen,dkk. 2009. http.//iyah2008. Wordpress. com/2009/03/18/ pengembangan diri/ diunduh tanggal 16 Oktober 2012 https://sites.google.com/site/espatkonseling/training/pengembangan-diri/ diunduh 24 desember 2013 http://m.suaramerdeka.com/index.php/read/cetak/2013/06/08/227010 Kunandar. 2007. Guru Profesional: Implementasi KTSP dan Sukses Dalam Sertifikasi Guru. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Mulyasa, 2003. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Suwanto. Dkk. 2001. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung : Alfabeta Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengukuranya. Jakarta: Bumi Aksara Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: Raja Gravindo Persada. Halaman 219 831