Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis

METODOLOGI PENELITAN

Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1)

Perumusan Masalah Penelitian

CARA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN. RISET PEMASARAN BY MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si PERTEMUAN KE TUJUH

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB 3 MASALAH PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

Konsep Dasar Penelitian

AKUNTANSI MANAJERIAL. Tujuan Pembelajaran

JENIS-JENIS PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DO RESEARCH what topic. Ari Purwanti, Dr, Ak., CA Dedicated to FEB UIA 28 October 2016

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. investor maupun kreditor untuk melakukan penanaman saham. meningkatnya kebutuhan investor atas laporan keuangan.

PENGERTIAN DAN FUNGSI PENELITIAN DEDE ROSYADA

PERENCANAAN PEMERIKSAAN

LECTURE 3 METODOLOGI PENELITIAN

Metodologi Penelitian Pertemuan 1 Disampaikan oleh: Budi Setiawan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

BAB I PENDAHULUAN. Institusi keuangan telah menjadi financial supermarket dengan jaringan

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan tentunya dapat mengurangi kualitas keputusan yang

Teori Akuntansi dan Perumusannya

BAB I PENDAHULUAN. Auditor dituntut memiliki sikap independensi dalam melaksanakan pekerjaannya.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki potensi ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. agar auditor dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance)

BAB I PENDAHULUAN. Dari waktu ke waktu perkembangan dunia usaha terus semakin meningkat yang

BAB I PENDAHULUAN. pernyataan yang telah ditandatanganinya. Untuk itu auditor akan sangat berhati-hati

BAB I PENDAHULUAN. dan audit laporan keuangan (Arens dan Loebbecke, 2003). Akuntan publik dalam

RAGAM PENELITIAN PERTEMUAN KE-3. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 1

PENELITIAN DAN STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Profesi audit internal mengalami perkembangan cukup signifikan pada

A. Tujuan Penelitian 1. Studi eksplorasi ( exploration study

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

BAB 1 PENDAHULUAN. dua kelompok; jasa assurance dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa

METODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL. (Dharminto)

Bab 1 PENELITIAN: DEFINISI, METODE, TUJUAN, DAN PARADIGMA

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jenis jasa profesi akuntan publik di Indonesia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Harian Umum Pikiran Rakyat Sabtu, 28 Juli 2007, dalam salah satu

FILSAFAT METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu (Harahap, 2009:105) dalam

OUTLINE UNTUK BUKU MANAJEMEN KEUANGAN (Dr. Ayi Kuntadi, MS. dan Dr. Memen Kustiawan, SE., M.Si., Ak.)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang semakin berkembang saat ini, tidak hanya membutuhkan modal

AFLY YESSIE, SE, Msi

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi penting yang

BAB I PENDAHULUAN. kinerja perusahaan dalam suatu periode tertentu. Tujuan dari laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Orang yang melaksanakan fungsi auditing dinamakan pemeriksa atau auditor. Pada mulanya

BAB I PENDAHULUAN. keuangan umumnya adalah perusahaan yang punya kepentingan dengan

BAB 1 PROFESI AUDITING

BAB I PENDAHULUAN. Investor sebagai pemilik modal yang berperan penting dalam suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dan menunjukkan buruknya pengelolaan (bad governance) dan buruknya birokrasi di

BAB I PENDAHULUAN. Negara mengelola dana yang sangat besar dalam penyelenggaraan pemerintahannya.

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan karir merupakan suatu proses dari individu sebagai usaha

BAB I PENDAHULUAN. Kantor Akuntan Publik (KAP), yaitu jasa assurance dan jasa non assurance. Jasa

KASUS 1 ANALISIS ATAS CALON KLIEN AUDIT POTENSIAL PRAKTIKUM AUDITING

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Metodologi Penelitian. Pristiana Widyastuti, S.AB.,M.AB.,MBA

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya pengaruh dari lingkungan etika, pengalaman auditor dan kompleksitas

MASALAH PENELITIAN. Wiley & Sons, Inc., New York, USA, hal

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan

BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang dipercayai oleh

BAB I PENDAHULUAN. dengan judgment berdasarkan kejadian-kejadian yang dialami oleh suatu. judgment atas kemampuan kesatuan usaha dalam mempertahankan

BAB V PENUTUP. tinggi kepemilikan saham manajerial maka financial distress semakin rendah. Jensen

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi perkembangan yang semakin maju, persaingan antara Rumah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Bodnar Hopwood: 2004) Mulyani (1994)

PIAGAM AUDIT INTERNAL

BAB 1 PENDAHULUAN. mendorong terciptanya alokasi dana yang efisien. Pasar modal di Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan karena pihak luar perusahaan memerlukan jasa audit akuntan publik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENALARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis dituntut untuk lebih produktif dan memiliki kinerja yang baik

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan penugasan pemeriksaan (examination) secara obyektif atas

BAB I PENDAHULUAN. Konsep Good Corporate Governance (GCG) telah diterapkan secara luas

ABSTRAK. Kata kunci : Independesi, Tekanan Anggaran Waktu, Risiko Audit, Gender, Kualitas Audit. vii

Struktur Organisasi. PT. Akari Indonesia. Pusat dan Cabang. Dewan Komisaris. Direktur. General Manager. Manajer Sumber Daya Manusia Kepala Cabang

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi dari pihak yang melakukan audit (Weningtyas et al., 2006).

BAB I PENDAHULUAN. untuk mengaudit laporan keuangan perusahaannya. pihak internal maupun eksternal. Sudah menjadi kewajiban perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Profesi auditor tidak terlepas dari perkembangan

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja auditor di BPKP dan BPK-RI perwakilan wilayah Sumatera

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan. Jasa audit atas laporan keuangan atau lebih tepat disebut

Penentuan Judul Penelitian

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR : KEP- 22 /PM/2004 TENTANG PEDOMAN BENTUK DAN ISI PROSPEKTUS DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM REKSA DANA

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Dalam hal ini

SPR Reviu atas Informasi Keuangan Interim yang Dilaksanakan oleh Auditor Independen Entitas

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi tidak bisa lepas dari kondisi globalisasi ekonomi dewasa ini. Era

BAB I PENDAHULUAN Definisi Penelitian. Tujuan Penelitian Peran Riset bagi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu sumber informasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan audit terhadap pemerintah. Sedangkan undang-undang No 15 tahun

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

Transkripsi:

Lingkup dan Klasifikasi Penelitian Bisnis Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com

Agenda Sesi 2 1 Pendahuluan 2 Lingkup Penelitian Bisnis 3 Klasifikasi Penelitian Bisnis 4 Diskusi dan Tanya Jawab

Pendahuluan

Pendahuluan: Pengertian Penelitian Bisnis Penelitian Bisnis: proses pengumpulan dan analisis data yang sistematis dan obyektif untuk membantu pembuatan keputusan-keputusan bisnis Perbedaan utama antara penelitian bisnis dengan penelitian yang lain terletak pada jenis dan sifat fakta yang diuji Fakta dalam penelitian bisnis berkaitan dengan manusia dan usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

Lingkup Penelitian Bisnis: Lingkup Penelitian Manajemen 1. Bisnis umum peramalan jangka pendek dan jangka panjang, tren bisnis dan industri, inflasi dan penentuan harga, akuisisi, ekspor dan perdagangan internasional 2. Pemasaran dan Penjualan potensi pasar, bagian dan segmentasi pasar, karakteristik pasar, konsep produk baru, penjualan, saluran distribusi, promosi penjualan, prilaku konsumen

Lingkup Penelitian Bisnis: Lingkup Penelitian Manajemen 3. Keuangan anggaran, sumber-sumber pembiayaan, modal kerja, investasi, tingkat bunga dan risiko kredit, biaya modal, penilaian saham dan obligasi, portofolio, hasil-risiko, rasio-rasio keuangan, analisis biaya, l embaga keuangan, merger dan akuisisi

Lingkup Penelitian Bisnis: Lingkup Penelitian Manajemen 4. Manajemen dan Prilaku Organisasional manajemen mutu terpadu, motivasi kepuasan kerja, gaya kepemimpinan, produktivitas tenaga kerja, efektivitas organisasional, budaya dan komunikasi organisasi, studi gerak dan waktu, serikat kerja 5. Sistem Informasi Manajemen studi mengenai sistem informasi eksekutif, sistem komunikasi bisnis, sistem dukungan keputusan, aliansi fungsi sistem informasi, personnel sistem informasi, dan pengembangan sistem informasi

Lingkup Penelitian Bisnis: Lingkup Penelitian Akuntansi 1. Akuntansi Keuangan teori-teori akuntansi, standar akuntansi keuangan, kebijakan dan metoda akuntansi, pengukuran dan pengakuan akuntansi, sistem pelaporan, pos-pos laporan keuangan, rasio-rasio keuangan, pengaruh informasi akuntansi, dan akuntansi keuangan internasional 2. Investasi dan Pasar Modal efisiensi pasar, saham dan obligasi, penawaran efek perdana, pemecahan saham, pengumuman dividen, risiko dan hasil, institusi bursa efek, reksa dana, pengaruh pajak, dan insider trading

Lingkup Penelitian Bisnis: Lingkup Penelitian Akuntansi 3. Akuntansi Manajemen anggaran, insentif, pengukuran kinerja, harga transfer, akuntansi pertanggungjawaban, alokasi biaya, penentuan harga pokok, activity based costing, varian-varian biaya, manajemen mutu, just in time (JIT), pembuatan keputusan managerial, informasi akuntansi manajemen, analisis biaya-volume-laba, biaya relevan, keputusan investasi dan penganggaran modal

Lingkup Penelitian Bisnis: Lingkup Penelitian Akuntansi 4. Auditing teori audit, opini akuntan, sampel audit, risiko audit, independensi, telaah analitis, pengendalian internal, timing & materiality, EDP audit, organisasi auditor, auditor internal, judgment, kesalahan audit (errors), audit trail, konfirmasi, pelatihan auditor, perilaku auditor, dan tanggungjawab profesi

Lingkup Penelitian Bisnis: Lingkup Penelitian Akuntansi 5. Sistem Informasi Akuntansi desain dan seleksi sistem, penerapan dan evaluasi sistem, pengujian pengendalian internal, sistem database, expert systems, electronic data interchange, sikap pemakai-manajemen-analis, berbagai aplikasi perangkat lunak tertentu pada manajemen keuangan, audit, proses pengajaran, dan Konferensi 6. Perpajakan perencanaan pajak, sistem dan tatacara perpajakan, fungsi pajak, dampak pajak, peraturan perpajakan, pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, pajak penjualan barang mewah, pajak bumi dan bangunan, bea meterai, sanksi-sanksi perpajakan, akuntansi pajak, pemeriksaan pajak, dan perilaku wajib pajak.

Klasifikasi Penelitian Bisnis: Sudut Pandang 1. Tujuan Penelitian Sudut Pandang 3. Jenis Data 2. Karakteristik Masalah

Klasifikasi Penelitian Bisnis: Sudut Pandang Tujuan Penelitian 1. Penelitian Dasar a. Penelitian Deduktif b. Penelitian Induktif Sudut Pandang: Tujuan Penelitian a. Penelitian Evaluasi (Evaluation Research) 2. Penelitian Terapan b. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development) c. Penelitian Aksi (Action Research)

Klasifikasi Penelitian Bisnis: 1. Penelitian Dasar Penelitian Dasar (Basic, Pure, Fundamental Research) merupakan tipe penelitian yang berkaitan juga dengan pemecahan persoalan, tetapi dalam pengertian yang berbeda, yaitu persoalan yang bersifat teoretis dan tidak mempunyai pengaruh secara langsung dengan penentuan kebijakan, tindakan atau kinerja tertentu Tujuan penelitian dasar adalah pengembangan dan evaluasi terhadap konsep-konsep teoretis. Sehingga temuan penelitian dasar diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori (Penelitian Deduktif dan Penelitian Induktif)

Klasifikasi Penelitian Bisnis: 1. a. Penelitian Deduktif Definisi: tipe penelitian yang bertujuan untuk menguji (testing) hipotesis melalui validasi teori atau pengujian aplikasi teori pada keadaan tertentu. Tipe penelitian ini menggunakan hipotesis a priori (berdasarkan teori, bukan berdasarkan fakta) sebagai pedoman dan arah untuk memilih, mengumpulkan, dan menganalisis data. Hasil pengujian data digunakan sebagai dasar untuk menarik kesimpulan penelitian: apakah mendukung atau menolak hipotesis yang dikembangkan dari telaah teoretis (hipotesis a priori)

Klasifikasi Penelitian Bisnis: 1. a. Penelitian Deduktif Alur Berpikir deduktif Theory Hasibuan, 2007 Hypothesis Observation Confirmation Ciri-ciri logika deduktif: a. Analitis: kesimpulan ditarik hanya dengan menganalisa proposisiproposisi atau premis-premis yang sudah ada. b. Tautologis: kesimpulan yang ditarik sesungguhnya secara tersirat sudah terkandung dalam premis-premisnya. c. A priori: kesimpulan ditarik tanpa pengamatan inderawi atau obeservasi empiris. d. Argumen deduktif selalu dapat dinilai sahih atau tidaknya.

Klasifikasi Penelitian Bisnis: 1. b. Penelitian Induktif Definisi: tipe penelitian yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan (generating) teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta (fact finding) Tipe penelitian ini menekankan pada kebenaran dan realitas fakta untuk menghindari adanya teori-teori atau opini-opini yang membingungkan. Menurut Glaser dan Strauss (1967), tipe penelitian ini sebagai penelitian yang bertujuan untuk menemukan teori (grounded theory) dengan pengumpulan dan analisis data secara sistematis melalui penelitian sosial (social research).

Klasifikasi Penelitian Bisnis: 1. b. Penelitian Induktif Alur Berpikir Induktif Theory Observation Hasibuan, 2007 Pattern Tentative Hypothesis Ciri-ciri logika induktif: a. Sintetis: kesimpulan ditarik dengan jalan mensintesakan kasus-kasus yang digunakan dalam premis-premis. b. General: kesimpulan yang ditarik selalu meliputi jumlah kasus yang lebih banyak. c. A posteriori: kasus-kasus yang dijadikan landasan argumen merupakan hasil pengamatan inderawi. d. Kesimpulan tidak mungkin mengandung nilai kepastian mutlak (ada aspek probabilitas).

Klasifikasi Penelitian Bisnis: 2. Penelitian Terapan Penelitian Terapan (Applied Research) merupakan tipe penelitian yang menekankan pada pemecahan masalah-masalah praktis. Penelitian ini diarahkan untuk menjawab pertanyaan spesifik dalam rangka penentuan kebijakan, tindakan, dan kinerja tertentu Temuan penelitian umumnya berupa informasi yang diperlukan untuk pembuatan keputusan dalam memecahkan masalahmasalah pragmatis. Masalah-masalah praktis dapat berupa masalah dalam suatu organisasi bisnis yang ada sekarang, dan segera memerlukan pemecahan.

Klasifikasi Penelitian Bisnis: 2. Penelitian Terapan 1. Penelitian Evaluasi (Evaluation Research) Definisi: penelitian yang digunakan untuk mendukung pemilihan terhadap beberapa alternatif, tindakan dalam proses pembuatan keputusan bisnis Penelitian ini melakukan penilaian terhadap efektivitas suatu tindakan, kegiatan, atau program 2. Penelitian dan Pengembangan (Research and development) Definisi: penelitian yang dimaksudkan untuk mengembangkan produk baru atau pengembangan proses untuk menghasilkan produk 3. Penelitian Aksi (Action Research) Adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan atau pendekatan baru dan memecahkan masalah tertentu. Masalah yang diteliti umumnya merupakan masalah praktis dan relevan dengan kondisi aktual lingkungan kerja

Penelitian Dasar vs Penelitian Terapan Penelitian Dasar Lingkungan akademik Inisiatif berasal dari peneliti Dibiayai peneliti atau bantuan Penelitian mandiri Satu atau dua disiplin Laboratorium atau Lapangan Lebih fleksibel Sensitivitas biaya lebih rendah Jadwal longgar Pengembangan ilmu Menjawab sedikit pertanyaan Menguji signifikansi secara statistik Penelitian Terapan Lingkungan pemerintah atau bisnis Inisiatif berasal dari klien (sponsor) Dibiayai klien melalui kontrak Penelitian kelompok Multi disiplin Lapangan Kurang fleksibel Sensitivitas biaya lebih tinggi Jadwal ketat Pemecahan masalah Menjawab banyak pertanyaan Menguji signifikansi secara statistik

Klasifikasi Penelitian Bisnis: Sudut Pandang Karakteristik Masalah 1. Penelitian Historis 2. Penelitian Deskriptif Sudut Pandang: Karakteristik Masalah 3. Penelitian Korelasional 4. Penelitian Studi kasus dan Lapangan 5. Penelitian Kasual Komperatif 6. Penelitian Eksprimen

Klasifikasi Penelitian Bisnis: Sudut Pandang Karakteristik Masalah o 1. Penelitian Historis Berkaitan dengan fenomena/masalah masalah masa lampau Tujuan melakukan rekonstrusi sesuatu fenomena masa lalu secara sistematik, obyektif dan akurat untuk menjelaskan fenomena masa mendatang Sumber data : o Sumber primer (pengembangan langsung tehadap kejadiankejadian) Sumber Sekunder (sumber yang berasal dari pengamatan orang lain) 2. Penelitian Deskriptif Penelitian berupa fakta pada saat ini berupa populasi Bertujuan untuk menjawab hipotesis atau menjawab pertanyaan berupa status Sumber data melalui survei : o Kuisioner (pertanyaan tertulis) o Wawancara (pertanyaan lisan) 3. Penelitian Korelasional Penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau lebih Tujuan menentukan ada atau tidaknya hubungan antar dua variabel. Misal: Korelasi antara teriknya panas matahari dengan larisnya es.

Klasifikasi Penelitian Bisnis: Sudut Pandang Karakteristik Masalah 4. Penelitian Studi kasus dan Lapangan Penelitian karakteristik masalah berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti Subyek yang diteliti berupa individu, kelompok, lembaga atau komoditas tertentu Tujuan untuk memberikan/mendapatkan dari suatu subyek tertentu 5. Penelitian Kasual komperatif Penelitian dengan Karakteristik berupa hubungan sebab akibat antara 2 variabel atau lebih. Melakukan Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap variabel 6. Penelitian Eksprimen Penelitian dengan Karakteristik masalah sama dengan Penelitian Kasual komporatif Dilakukan manipulasi atau terhadap variabel independen sebagai suatu pembanding. Variabel: Variabel Dependen (dipengaruhi) Variabel independen (mempengaruhi)

Klasifikasi Penelitian Bisnis: Sudut Pandang Jenis Data 1. Penelitian Opini Sudut Pandang: Jenis Data 2. Penelitian Empiris 3. Penelitian Arsip

Klasifikasi Penelitian Bisnis: Sudut Pandang Jenis Data 1. Penelitian Opini Penelitian terhadap fakta berupa opini atau pendapat Data dapat berupa pendapat responden secara individu atau kelompok Tujuan menyelidiki pandangan persepsi atau penilaian responden Menggunakan metode survei. 2. Penelitian Empiris Penelitian terhadap fakta empiris yang diperoleh berdasarkan observasi atau pengalaman Lebih menekankan pada penyelidikan atau aspek prilaku dari opini Contoh : Studi kasus Penelitian Eksprimen. 3. Penelitian Arsip Penelitian terhadap fakta yang tertulis (dokumen atau arsip data) Jenis Data : o o Internal (dokumen, arsip catatan orisinil) Eksternal (publikasi data yang diperoleh dari orang lain