LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
RAHASIA KEPUTUSAN..*) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2013, No

Nama... NIP Tembusan: 2... *) coret yang tidak perlu **) Tulislah pelanggaran kode etik yang diduga dilakukan oleh PNS yang berangkutan.

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

SURAT USULAN PEMBENTUKAN TIM PEMERIKSA

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN WALI KOTA BONTANG NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BONTANG

Contoh Format Laporan Hasil Pemeriksaan Majelis Kode Etik Pegawai BKPM

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P - 08/BC/2008 TENTANG

2017, No Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Peg

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 9 SERI E

CONTOH FORMAT LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN MAJELIS KODE ETIK. LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN MAJELIS KODE ETIK*) Nomor...

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4/RB TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI SEKRETARIAT KABINET REPUBLIK INDONESIA

9. Kementerian adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang selanjutnya disingkat Kementerian. BAB II TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP Pasal 2

2017, No Indonesia Nomor 75 Tahun 1999, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Ap

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA. KODE ETlK PEGAWAI NEGERI SlPlL BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM

SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN KEGIATAN MANAJEMEN PNS Nomor : Yang bertanda tangan dibawah ini :

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN NOMOR : PER-07/M.

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMERIKSAAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA SANDI NEGARA

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

2017, No Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 512); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 5

KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR REPUBLIK INDONESIA

Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135); 5. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.1

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36/PERMEN-KP/2017 TENTANG KODE ETIK PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL PERIKANAN

2 Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik I

PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06/PRT/M/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

2011, No Peraturan Presiden Nomor 90 Tahun 2007 tentang Badan Koordinasi Penanaman Modal; 4. Peraturan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Moda

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 78 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

(KOP SURAT) RAHASIA SURAT PANGGILAN I NOMOR:... N I P : : Pembina Tk.I, IV/b Jabatan : Kepala... pada

2016, No NonDepartemen, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2013; 3. Peraturan Presiden Nom

BUPATI SAMBAS PERATURAN BUPATI SAMBAS NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG DISIPLIN JAM KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL

2016, No Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI LEMBAGA SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

CONTOH SURAT, BERITA ACARA PEMERIKSAAN, KEPUTUSAN DAN LAPORAN DALAM PROSES PENEGAKAN DISIPLIN DAN KODE ETIK KOP SURAT

MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 16 TAHUN 2012 TENTANG

- - PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2011 TENTANG MAJELIS KEHORMATAN KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 8 Tahun : 2014

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 54 TAHUN 2017 TENTANG KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH KABUPATEN PATI

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 36 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELESAIAN PELANGGARAN KODE ETIK DAN PELANGGARAN DISIPLIN BERAT

BERITA DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 23 TAHUN 2016 WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH NOMOR : 19 Tahun 2017 TENTANG KODE ETIK KHUSUS PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepot

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 19 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL

2015, No c. bahwa Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Pedoman Penjatuhan Hukuman Disiplin dan Penindakan

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA KEDIRI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10, dan 11 Tahun 1950;

Company LOGO PENYUSUNAN KODE ETIK APARATUR. M. ARIF ALDIAN, S.IP, M.Si

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 32 TAHUN 2017

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG

2015, No Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 14

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR : KP 19 TAHUN 2014 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI TANAH LAUT PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK INSPEKTORAT KABUPATEN TANAH LAUT

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-02.KP TAHUN 2010 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI IMIGRASI

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

3. Peraturan Pemerintah...

2017, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik In

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK APARATUR SIPIL NEGARA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

BATAN PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR : 113/KA/IV/2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

Mengingat : 1. Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik. dan Kabupaten Maluku Tenggara Barat (Lembaran

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN ORGANISASI IKATAN PERSAUDARAAN HAJI INDONESIA NOMOR : IV TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 23

Disampaikan oleh : Endang Susilowati, SH. Asisten Deputi Penegakan Integritas SDM Aparatur Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,

BERITA NEGARA. No.1386, 2012 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Pengaduan. Laporan. Penanganan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PERATURAN DISIPLIN APARAT PEMERINTAH DESA BUPATI BANYUMAS,

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2017, No ); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 tentang Pelaksanaan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republ

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1408, 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI. Whistleblower System. Pelaksanaan. Pedoman.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SINJAI PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SINJAI

PERATURAN DIRJEN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA NOMOR: DJ.I/814/2010 TENTANG

Transkripsi:

11 2013, No.220 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK Contoh: Pembentukan Majelis Kode Etik RAHASIA PEMBENTUKAN MAJELIS KODE ETIK NOMOR:... 1. Berdasarkan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Sdr.... NIP... pangkat... jabatan..., maka perlu dilakukan pemeriksaan. 2. Berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada angka 1, perlu membentuk Majelis Kode Etik, yang terdiri dari: a. Nama :... Kedudukan : Ketua merangkap Anggota b. Nama :... Kedudukan : Sekretaris merangkap Anggota c. Nama :... d. dst. Kedudukan : Anggota 3. Demikian untuk dilaksanakan.,

2013, No.220 12.., *).. NIP. Tembusan Yth.: 1. ; 2.. *) Nama jabatan dari pejabat yang berwenang membentuk Majelis Kode Etik. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN

13 2013, No.220 LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK Contoh: Surat Panggilan RAHASIA SURAT PANGGILAN NOMOR :... 1. Bersama ini diminta dengan hormat kehadiran Saudara: Nama :... Unit Kerja :... untuk menghadap kepada Majelis Kode Etik, pada Hari :... Tanggal :... J a m :... Tempat :... untuk diperiksa/dimintai keterangan *) sehubungan dengan dugaan pelanggaran terhadap Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 Pasal 5 huruf..., yaitu.. 2. Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.,. Majelis Kode Etik Ketua/Sekretaris, *)

2013, No.220 14.. NIP. Tembusan Yth.: 1. ; 2.. *) Pilih salah satu. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN

15 2013, No.220 LAMPIRAN III PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK Contoh: Berita Acara Pemeriksaan RAHASIA BERITA ACARA PEMERIKSAAN NOMOR:... Pada hari ini... tanggal... bulan... tahun... berdasarkan Pembentukan Majelis Kode Etik Nomor... tanggal..., masingmasing: 1. Nama :... Kedudukan : Ketua merangkap Anggota 2. Nama :... Kedudukan : Sekretaris merangkap Anggota 3. Nama :... 4. dst. Kedudukan : Anggota melakukan pemeriksaan terhadap: Nama :...

2013, No.220 16 Unit Kerja :... karena yang bersangkutan diduga melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 Pasal 5 huruf..., yaitu... 1. Pertanyaan:...... 1. Jawaban:...... 2. Pertanyaan:...... 2. Jawaban:...... 3. dst. Demikian Berita Acara Pemeriksaan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya. Yang diperiksa: Majelis Kode Etik: Nama : Ketua NIP : Nama : Tanda tangan : NIP : Tanda tangan Sekretaris Nama NIP Tanda tangan : : : :

17 2013, No.220 Anggota 1. Nama : NIP : Tanda tangan : 2. dst. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN

2013, No.220 18 LAMPIRAN IV PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK Contoh: Keputusan Hasil Sidang Majelis Kode Etik RAHASIA KEPUTUSAN MAJELIS KODE ETIK NOMOR:... 1. Berdasarkan pemeriksaan Majelis Kode Etik pada hari... tanggal..., kepada: Nama :... Unit Kerja :... yang bersangkutan terbukti/tidak terbukti *) melakukan perbuatan melanggar ketentuan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 Pasal 5 huruf..., yaitu... 2. Berdasarkan sidang Majelis Kode Etik pada hari... tanggal..., memutuskan bahwa Pegawai yang bersangkutan untuk: dijatuhi sanksi moral berupa pernyataan secara tertutup/terbuka *) karena melanggar Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 Pasal 5 huruf..., yaitu... (jika terbukti) dan dikenakan tindakan administratif sesuai perundang-undangan (jika ada). dibebaskan dari sanksi moral karena tidak terbukti melanggar Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 Pasal 5 huruf..., yaitu... (jika tidak terbukti) dan direhabilitasi nama baiknya.

19 2013, No.220 3. Demikian Keputusan Majelis Kode Etik dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.,. Ketua,.. NIP. Sekretaris,.. NIP. Anggota, 1... NIP. 2. dst. *) Pilih salah satu. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN

2013, No.220 20 LAMPIRAN V PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK Contoh: Keputusan Penjatuhan Sanksi Moral RAHASIA KEPUTUSAN... *) NOMOR... DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA... *) Menimbang : a. bahwa sesuai Keputusan Majelis Kode Etik tanggal... Sdr.... terbukti melakukan perbuatan melanggar Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 Pasal 5 huruf... dan memutuskan untuk... **) ; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan. *) untuk menjatuhkan sanksi moral kepada Sdr.... berupa pernyataan secara tertutup/terbuka ***) ; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok- Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 142, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4450); 3. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Badan Pusat Statistik;

21 2013, No.220 Menetapkan : MEMUTUSKAN: KESATU : Menjatuhkan sanksi moral melalui pernyataan secara tertutup/terbuka ***) kepada: Nama :... NIP :... Pangkat :... Jabatan :... Unit Kerja :... karena melanggar Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 tentang Kode Etik Pegawai di Lingkungan Badan Pusat Statistik sebagaimana ditentukan dalam Pasal 5 huruf..., yaitu... KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal... ****) Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diperhatikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di pada tanggal.., *) Tembusan Yth.: 1. ; 2.... NIP. *) Tulis nama jabatan dari pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi moral. **) Tulis keputusan dari Majelis Kode Etik. ***) Pilih salah satu.

2013, No.220 22 ****) Apabila Keputusan disampaikan secara tertutup, maka Keputusan tersebut mulai berlaku pada saat disampaikan kepada yang bersangkutan. Apabila Keputusan disampaikan secara terbuka, maka Keputusan tersebut mulai berlaku pada saat disampaikan secara terbuka. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN

23 2013, No.220 LAMPIRAN VI PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK Contoh: Rekomendasi Majelis Kode Etik Kepada Yth.:... di... RAHASIA REKOMENDASI MAJELIS KODE ETIK NOMOR: 1. Bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: a. Pada hari... tanggal... Majelis Kode Etik telah melakukan pemeriksaan kepada: Nama :... Unit Kerja :... dalam pemeriksaan tersebut, yang bersangkutan terbukti melakukan perbuatan melanggar Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2013 Pasal 5 huruf..., yaitu... b. Pada hari... tanggal..., Majelis Kode Etik telah bersidang dan memutuskan yang bersangkutan untuk dijatuhi sanksi moral berupa pernyataan secara tertutup/terbuka **) dan dikenakan tindakan administratif sesuai perundang-undangan (jika ada). 2. Berdasarkan pada angka 1 tersebut, maka kami merekomendasikan agar yang bersangkutan dijatuhi sanksi moral sesuai keputusan kami dan dikenakan tindakan administrasi sesuai perundang-undangan (jika ada).

2013, No.220 24 3. Demikian rekomendasi ini disampaikan, terima kasih.,. Ketua,.. NIP. Sekretaris,.. NIP. Tembusan Yth.: 1.. *) Pilih salah satu. KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, SURYAMIN

2024 © DocPlayer.info Pengaturan dan alat privasi | Ketentuan | Tanggapan