Sistem Informasi Pengelolaan Aset Pada PT SBA Wood Industries Palembang

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

Perancangan Sistem Informasi Akademik Pada SMPK Frater Xaverius 1 Palembang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN SERVIS KOMPUTER PADA CV. JUSTIN KOMPUTER

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DISTRIBUTOR BARANG CONSUMER GOOD PADA PT DISTRINDO MULTIJAYA

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA CV HARVEST CAHAYA TIMUR

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo

Pengembangan Perangkat Lunak Sistem Manajemen Hotel Berbasis Web Pada Quin Centro Hotel Palembang

SISTEM INFORMASI COSTUMER RELATIONSHIP MANAGEMENT BERBASIS WEBSITE PADA CV. SUMBER ALAM TABARAK PALEMBANG

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK BERBASIS DESKTOP PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PEMBANGUNAN PADA PT ARTON JAYA DENGAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK

SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI BORANG AKREDITASI STUDI KASUS : PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI PADA STMIK GI MDP

Kata kunci - RUP (Relational Unified Process), Sistem Informasi Manajemen, CV. KARYA SUKSES PRIMA Palembang.

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB PADA PT. KUALO AGRO SEJAHTERA PALEMBANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE

SNIPTEK 2014 ISBN:

SISTEM INFORMASI E-LEARNING PADA SMA NEGERI 16 PALEMBANG BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PT MUARA DUA PALEMBANG

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP

Sistem Informasi Rekam Medik Unit Kebidanan dan Kandungan Pada RSIA Widiyanti Palembang

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PT. WANAPOTENSI GUNA

Sistem Informasi Administrasi dan Pembelajaran Siswa Berbasis Desktop dan Website pada Family Course

IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN:

Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Stationeries Berbasis Web Pada PT. Fajar Cipta Sarana

SISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk

SISTEM INFORMASI REKAM MEDIK UNIT KEBIDANAN DAN KANDUNGAN PADA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK WIDIYANTI PALEMBANG

RANCANG BANGUN SISTEM PEMESANAN DARAH DAN MANAJEMEN BENCANA PADA UDD PMI KOTA PALEMBANG BERBASIS WEB

Susi Susilowati Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Bogor Jl. Merdeka No.168 Bogor

Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA UD. SAITAMA. Abstrak

Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Hotel Berbasis Web Pada Hotel HomeInn Palembang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPKAR MANDIRI A.RIVAI BERBASIS WEBSITE

Sistem Informasi Kepegawaian Berbasis Web pada PT. Indo Prima Jaya Palembang

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Sistem Pendukung Keputusan Karyawan Teladan Pada CV. Studio Foto Raja Palembang Menggunakan Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique)

Sistem Informasi Administrasi Pada Puskesmas Sabokingking Palembang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PADA DPD PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) REGIONAL KOTA PALEMBANG

Rancang Bangun Sitem Informasi Pemasaran Rumah Berbasis Website pada Pt. Marga Djaya Abadi

Sistem Informasi E-Business pada CV.Central Medica berbasis Website

RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT PADA JASA SERVIS PT GLOBAL MOBILINDO

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA WARNA WARNI AUTOBODY PALEMBANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI LAYANAN DAN MONITORING SISWA PADA LKS PALEMBANG BERBASIS WEB

APLIKASI PENILAIAN OTENTIK PADA ASPEK SIKAP BERBASIS.NET FRAMEWORK 4.5

Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web pada CV. DBI Webstudio

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG

RANCANG BANGUN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAJEMEN BERBASIS SMS GATEWAY PADA FITNES SHELTER PALEMBANG

Sistem Informasi Manajemen Penjualan dan Persediaan Barang Berbasis Web pada CV. Matrik Jaya

Rancang Bangun e-learning pada SMA Negeri 8 Palembang

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA PT.KASMARAN CIPTA PALEMBANG

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pada PT Brikasa Palembang

SISTEM INFORMASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB PADA AKPER PEMBINA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ASET DAN TRANSAKSI PADA PT. HUDA JAYA BERKAH

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia pada Kopdit Rukun Palembang

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 2, No. 1, April 2017, 55-60

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Sistem Informasi Restoran Pada Kedai Kopi Kapitan

Sistem Informasi E-Business Pada CV. Goti Palembang Berbasis Website

Sistem Informasi Pendistribusian Produk pada PD. Garuda Jaya

Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile

BAB I PENDAHULUAN. karya tulis. Berbagai aplikasi seperti Ms. Word, Notepad, maupun Open Office

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-LEARNING BERBASIS WEBSITE DI SMA BINA SRIWIJAYA INDONESIA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERSEDIAAN RACUN DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT AGRINDO RAYA PALEMBANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROYEK PADA PT MARINKA TRI ANANDA

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-BUSINESS PADA CV. JUT PALEMBANG

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMK Muhammadiyah 4 Palembang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING ASET PADA PT.SINAR NIAGA SEJAHTERA PALEMBANG

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi E-Business Berbasis Web pada CV. Permata Inti Konstruksi

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA HOTEL THE DAIRA PALEMBANG

Sistem Informasi Manajemen Penjualan, Pembelian dan Persedian Stok Barang pada PD. Sumber Rezeki Palembang

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Persediaan dan Pemeliharaan Kebun Karet Berbasis Web pada Pt. Cipta Sentos Utama Bumi

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DAN PENGELOLAAN INVENTARIS ALAT KESEHATAN PADA RSIA HAMAMI PALEMBANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN E-COMMERCE HANDPHONE DAN KOMPUTER BERBASIS WEBSITE

Sistem Penjualan dan Persediaan Barang Berbasis Web Pada PT. Star Solusi Indonesia

RANCANG BANGUN KIOS-K SISTEM INFORMASI AKADEMIK DAN ALUMNI SMP METHODIST 2 PALEMBANG

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dengan penemuan peralatan yang canggih di bidang komputer baik

Sistem Informasi Manajemen Pengiriman Batako Pada PD Sumber Alam Tabarak Palembang

SISTEM PENGONTROLAN KONTRUKSI DAN ANGGARAN PROYEK PADA PT NINDYA KARYA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RUMAH TRAVEL TOUR BAGI PERUSAHAN TOUR DAN TRAVEL

Rancang dan Bangun Sistem Informasi Manajemen Pada Wisma Faeyza Syakira Palembang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE PADA PT. DUTA YUZAKA PERMAI

SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. MEGA DESIGN PALEMBANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RESERVASI DAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA KUTO BESAK RESTAURANT

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PO.BATURAJA INDAH 99

Sistem Informasi Aset Berbasis Website Pada PT. Perkebunan Mitra Ogan Palembang

Sistem Informasi Manajemen Hubungan Pelanggan Pada PT Columbindo Perdana Palembang

TRANSAKSI LAYANAN PELANGGAN PADA SALON MUSLIMAH KHUMAIRAH. Mulyati

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN INSENTIF SALES PADA PT CITRA LESTARI MOBILINDO PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat sistem operasi yang berkembang antara lain mobile phone

Sistem Informasi Rekam Medis Rawat Inap dan Rawat Jalan Pada Puskesmas Sukajadi

Sistem Informasi Manajemen Penjualan Pembelian Persediaan dan Insentif Sales Pada CV. XYZ

PENERAPAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS PADA SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

RANCANG BANGUN LAYANAN SISTEM INFORMASI ENTERPRISE

Sistem Informasi Manajemen pada Surya Motor

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Mall Online

Sistem Informasi Customer Relationship Management Pada Wisma Atlet Palembang

Transkripsi:

ISSN: 1978-1520 1 Sistem Informasi Pengelolaan Aset Pada PT SBA Wood Industries Palembang Medy Safini, Daniel Udjulawa Program Studi Sistem Informasi STMIK GI MDP Jalan Rajawali No. 14, Kecamatan Ilir Timur II, Palembang e-mail: 3njoyliv3@gmail.com, daniel@mdp.ac.id Abstrak PT. SBA Wood Industries adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Hutan Tanaman Industries dengan konsep pengelolaan dan pemanfaatan lahan hutan lestari. Dikarenakan memiliki area yang cukup luas, pengelolaan lahan dibagi menjadi beberapa wilayah kecil yang disebut dengan distrik. Dalam rangka mengoptimalkan kinerja distrik, diperlukan alat pendukung baik berupa aset bergerak atau tidak bergerak. Masing-masing distrik memiliki aset dalam jumlah besar. Setiap aset dapat diperoleh dengan cara pengadaan baru, proses penggantian karena aset lama rusak dan mutasi dari distrik lain.untuk beberapa kasus sering ditemukan aset yang berada dalam kondisi rusak dan tidak termonitoring dengan baik, sehingga diperlukan suatu sistem yang mampu melakukan fungsi kelola agar setiap aset dapat dimanfaat dengan baik. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk merancang sebuah sistem informasi pengelolaan aset berbasis web. Sistem ini nantinya diharapkan dapat membantu pihak manajemen perusahaan dalam proses pengelolaan aset yang lebih baik untuk membantu meningkatkan produktifitas perusahaan. Dalam membangun sistem ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio C#, sedangkan database yang digunakan adalah Microsoft SQL 2008. Pengembangan dari sistem ini menggunakan metodologi Rational Unified Proces (RUP). RUP digunakan dalam proses pengembangan perangkat lunak yang berfokus pada arsitektur dan diarahkan sesuai dengan setiap kasus yang terjadi. Adapun keluaran yang akan dihasilkan dalam pengembangan sistem ini adalah sistem pengelolaan aset berbasis web pada PT. SBA Wood Industries. Kata kunci: Sistem informasi, aset, Microsoft Visual Studio C#, Microsoft SQL Server 2008, Rational Unified Process (RUP) Abstract PT. SBA Wood Industries is one of the companies engaged in Forest Plantation Industries with the concept of the management and sustainable use of forest land. Due to have a fairly wide area, land management is divided into several small areas called districts. In order to optimize the performance of the district, required support tools in the form of movable or immovable assets. Each districs has assets in bulk. Each asset can be obtained by the new procurement, replacement of a damaged old asset and mutations from other districts. For some cases the assets that are often found in poor condition and are not monitored well. The purpose of this paper is to design an information system application web-based asset management. This application is expected to assist company management in the process of better asset management to help improve the productivity of the company. In building this application, the author uses Microsoft Visual Studio C #, while the database used is Microsoft SQL 2008. Rational Unified Process is a methodology used in the development of this application. RUP is used in the software development process that focuses on the architecture and directed in accordance with each individual case. The output will be generated in the development of this system is web-based asset management system at PT. SBA Wood Industries. Received June1 st,2012; Revised June25 th, 2012; Accepted July 10 th, 2012

2 ISSN: 1978-1520 Keywords: Information Systems, Assets, Microsoft Visual Studio C #, Microsoft SQL Server 2008, Rational Unified Process (RUP) 1. PENDAHULUAN Saat ini perkembangan dan kemajuan teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Adanya sistem informasi diberbagai bidang merupakan suatu keharusan bagi suatu perusahaan untuk memanfaatkan informasi sebagai pengolahan data. Untuk pemenuhan kebutuhan tersebut maka perusahaan perlu melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan sistem informasi berbasis komputer sehingga diharapkan mampu memecahkan masalah dengan lebih cepat dan akurat dalam melaksanakan segala aktifitas operasional. Terkait dengan perkembangan teknologi informasi tersebut, banyak perusahaan yang berlomba-lomba meningkatkan kinerja melalui sistem yang serba terkomputerisasi sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut. Kemampuan dalam memperoleh informasi yang cepat dan akurat dipercaya akan menghasilkan sebuah keputusan yang baik dan tentunya membawa perusahaan mencapai tujuan yang telah ditargetkanuntuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efektif. PT. SBA Wood Industries adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Hutan Tanaman Industries dengan konsep pengelolahan dan pemanfaatan lahan hutan lestari. Dikarenakan proses pengolahan area lahan yang cukup luas, PT. SBA Wood Industries membagi luas lahan menjadi beberapa daerah pengelolahan dengan luas yang lebih kecil. Daerah pengelolahan tersebut disebut dengan distrik. Dalam rangka pengoperasian dan pengoptimalan kinerja distrik, tentu diperlukan aset pendukung baik berupa aset bergerak atau tidak bergerak. Dalam beberapa kasus sering ditemukan aset yang berada dalam kondisi rusak dan tidak termonitoring dengan baik. Dalam kasus yang lain, banyak aset yang berpindah posisi dari satu distrik ke distrik yang lain tanpa proses yang jelas. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan pihak perusahaan dalam mengelola aset yang ada dan membantu manajemen perusahaan mengambil suatu keputusan terhadap suatu aset berdasarkan riwayat aset tersebut. Sistem informasi ini akan memonitoring aset mulai dari proses pembelian, penempatan, mutasi, perbaikan, memonitoring ketersedian, mempermudah pembuatan laporan ketersediaan aset, laporan perbaikan aset, laporan afkir aset, serta laporan stock opname aset pada masing-masing distrik. 2. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini ialah menggunkan metode RUP. Rational Unified Process (RUP) adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang dilakukan berulang-ulang (iterative), fokus pada arsitektur dan lebih diarahkan berdasarkan penggunaan kasus. RUP merupakan proses rekayasa perangkat lunak dengan pendefinisian yang baik dan penstrukturan yang baik. RUP memiliki empat buah tahap atau fase yang dapat dilakukan pula secara iterative. Berikut ini penjelasan untuk setiap fase pada RUP. a. Inception (permulaan) Tahap ini lebih pada memodelkan proses bisnis yang dibutuhkan (business modeling) dan mendefinisikan kebutuhan akan sistem yang akan dibuat (requirements). b. Elaboration (perluasan/perencanaan) Tahap ini lebih difokuskan pada perencanaan arsitektur sistem. Tahap ini juga mendeteksi apakah arsitektur sistem yang diinginkan dapat dibuat atau tidak. Mendeteksi resiko yang IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

IJCCS ISSN: 1978-1520 3 mungkin terjadi dari arsitektur yang dibuat. Tahap ini lebih pada analisis dan desain sistem serta implementasi sistem yang fokus pada purwarupa sistem (prototype). c. Construction (konstruksi) Tahap ini focus pada pengembangan komponen dan fitur fitur sistem. Tahap ini lebih pada implementasi dan pengujian sistem yang fokus pada implementasi perangkat lunak pada kode program. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari Initial Operational Capability Milestone atau batas/tonggak kemampuan operasional awal. d. Transition (transisi) Tahap ini lebih pada deployment atau instalasi sistem agar dapat dimengerti oleh user. Tahap ini menghasilkan produk perangkat lunak dimana menjadi syarat dari Initial Operational Capability Milestone atau batas/tonggak kemampuan operasional awal Sumber : Rosa A.S & M. Shalahuddin 2013, h.125 Gambar 1 RUP Phases 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Prosedur Sistem Berjalan 3.1.3 Prosedur Pengadaan Aset a. Masing-masing divisi dan distrik mengajukan pengadaan aset yang dibutuhkan dengan mengisi formulir OPB (Order Pembelian Barang) dan melampirkan budget yang telah disetujui atau PK (pengajuan khusus) jika aset yang akan dibeli tidak tercantum dalam budget tahun berjalan. OPB dan lampiran harus mendapat persetujuan dari FOD. b. Divisi logistik akan melakukan pengecekan dan pencatatan nomor material dan nomor OPB (Order Pembelian Barang) untuk setiap permohonan yang masuk. c. Pembelian akan diproses oleh divisi Procurement dengan mengirim PO (Purchase Order) ke supplier. d. Supplier akan mengirimkan aset dan nota tagihan sesuai PO (Purchase Order). e. Aset yang sudah dibeli terlebih dahulu dicek kelengkapan dan kualitasnya oleh divisi logistik, kemudian faktur pembelian dan PO (Purchase Order) akan diberikan kepada divisi Finance Accounting untuk dilakukan pencatatan dan pembayaran tagihan ke pihak supplier. f. Aset yang telah dicek selanjutnya diserahkan ke masing-masing seksi sesuai dengan pengajuan yang telah diproses. Khusus untuk user di distrik, aset terlebih dahulu di tempatkan di gudang masing-masing distrik setelah itu baru diserahkan ke user. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

4 ISSN: 1978-1520 Gambar 2 Rich Picture Prosedur Pengadaan Aset 3.1.2 Prosedur Mutasi Aset a. Untuk memperoleh aset yang akan dimutasi maka, departemen atau distrik terlebih dahulu membuat berita acara permohonan mutasi aset yang disetujui oleh kedua belah pihak departemen atau distrik yang berkaitan, dalam hal ini adalah departemen atau distrik yang memberikan dan yang menerima aset yang akan dimutasi. b. Setelah berita acara selesai, maka user harus mengisi formulir mutasi aset yang disetujui oleh FOD. c. Jika formulir mutasi aset telah disetujui maka proses mutasi dapat dilakukan dan formulir tersebut harus diserahkan ke divisi finance accounting untuk dilakukan pencatatan. Gambar 3 Rich Picture Prosedur Mutasi Aset IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

IJCCS ISSN: 1978-1520 5 3.1.3 Prosedur Reparasi Aset a. Divisi atau distrik membuat berita acara kerusakan dan permohonan reparasi aset dan meminta persetujuan dari FOD b. Setiap permohonan reparasi yang masuk akan dicatat oleh divisi Logistik dan ditindak lanjuti ke divisi Procurement. c. Setelah disetujui pimpinan, aset akan dikirim ke vendor untuk diperbaiki. d. Setelah diperbaiki, vendor akan mengirim aset dan nota tagihan yang akan diterima oleh divisi Logistik untuk dicek kondisi aset tersebut. e. Selanjutnya aset akan dikirim ke divisi atau distrik yang bersangkutan dan nota tagih dikirim ke divisi Finance Accounting. Gambar 4 Rich Picture Prosedur Reparasi Aset 3.1.4 Prosedur Afkir a. Divisi atau distrik membuat berita acara dan permohonan afkir b. Permohonan terlebih dahulu harus disetujui FOD kemudian diserahkan kepada divisi Finance Accounting sebagai bukti proses afkir aset. c. Aset yang telah diafkir akan diserahkan kepada divisi Bussiness Control untuk dilakukan proses pelelangan Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

6 ISSN: 1978-1520 Gambar 5 Rich Picture Prosedur Afkir 3.2 Analisis Masalah Alat bantu yang digunakan penulis dalam analisis masalah yang ada di PT SBA Wood Industries adalah framework PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Eficiency, Service). P I E Tabel 1 Analisis Masalah PIECES Kinerja (Performance) a. Lambatnya kelangsungan setiap proses yang terjadi khususnya di distrik karena jarak tempuh distrik ke palembang rata-rata memerlukan waktu 4 10 jam sesuai jarak tempuh masing-masing distrik. Sedangkan dokumen sebagian besar hanya bisa diproses di palembang mengingat FOD dan sebagian besar divisi berada di kantor palembang. b. Proses penyampaian laporan kepada pimpinan memakan waktu yang lama serta tidak memiliki susunan dan bentuk yang baku karena terlebih dahulu data harus dikerjakan dan diolah masing-masing divisi dan distrik yang berbeda. c. Tingkat kesalahan yang besar pada proses pengiriman dan penerimaan aset disebabkan karena faktor kelalaian manusia. Hal ini terjadi karena proses serah terima yang tidak cepat dan akurat. Informasi (Information) a. Pengelolaan data aset yang tidak terintegrasi dan diserahkan kepada masingmasing distrik dan departemen memungkinkan terjadinya data yang tumpang tindih dan menyebabkan efek data ganda. Sebagai contoh, 1 unit AC dengan spesifikasi dan serial number yang sama bisa dimiliki oleh distrik atau departemen yang berbeda. b. Tidak tersedia informasi mengenai riwayat dan umur ekonomis suatu aset sesuai dengan tahun berjalan pemakaian aset sebagai bahan pertimbangan keputusan terhadap kondisi dari aset tersebut. Ekonomi (Economics) a. Terjadi pembiaran dan penumpukan di gudang untuk aset yang tidak terpakai karena fungsi kontrol yang tidak jelas. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

IJCCS ISSN: 1978-1520 7 C E S b. Kecendrungan permintaan revitalisasi yang besar tanpa informasi umur ekonomis dari aset tersebut Pengendalian (Control) dan Keamanan a. Sulit mengontrol aset lama yang tidak terpakai yang dibiarkan bertumpuk didalam gudang. b. Sulit mengontrol permintaan penambahan dan revitalisasi tanpa dukungan data yang akurat. Efisiensi (Efficiency) Terhambatnya informasi yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan karena data tidak bisa diakses secara langsung dan cenderung memiliki ketergantungan dengan divisi atau distrik lain Pelayanan (Service) Kecenderungan sikap saling menyalahkan antar divisi dan juga distrik jika terdapat hambatan dalam setiap proses yang terjadi. 3.3 Kebutuhan Fungsional Kebutuhan setiap aktor akan diasumsikan kedalam bentuk usecase diagram. Disini terdapat 5 aktor didalam sistem, dimana setiap aktor masing-masing memiliki otoritas yang berbeda dalam mengakses setiap fasilitas yang tersedia didalam sistem. Untuk menentukan kebutuhan fungsional dari sistem pengelolaan aset ini, maka sistem harus menjawab persoalan yang ada berdasarkan dari permasalahan sistem yang sedang berjalan. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

8 ISSN: 1978-1520 Gambar 6 Diagram Use Case 3.4 Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan tambahan yang tidak memiliki input, proses, dan output. Namun demikian, kebutuhan non fungsional ini sebaiknya dipenuhi karena akan sangat menentukan apakah sistem ini akan digunakan user atau tidak. Kebutuhan non fungsional yang harus dimiliki untuk mendukung kebutuhan fungsional antara lain: 1. Sistem yang dibangun harus mudah untuk dipahami oleh user sehingga dapat mempermudah user dalam menggunakan sistem tersebut (User Friendly). 2. Sistem yang telah dibangun diharapkan dapat memberikan respon yang cepat dan akurat dalam pengoperasiaannya. 3. Sistem yang ada dapat meningkatkan pendapatan pada perusahaan. IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

IJCCS ISSN: 1978-1520 9 3.5 Class Diagram Gambar 7 Diagram Class 3.6 Tampilan Antarmuka Berikut ini adalah beberapa contoh tampilan antarmuka yang didesain untuk sistem pengelolaan aset pada PT SBA Wood Industries, Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

10 ISSN: 1978-1520 Gambar 8 Antarmuka Form Master Aset Gambar 9 Antarmuka Form Vendor Gambar 10 Antarmuka Form Pembelian IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page

IJCCS ISSN: 1978-1520 11 4. KESIMPULAN Berdasarkan pembuatan laporan, pembangunan dan pengembangan sistem pengelolaan aset pada PT SBA Wood Industries, maka diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Proses validasi dapat dilaksanakan secara cepat dan akurat karena data sudah terintegrasi dengan baik dengan informasi mengenai keberadaan dan penanggung jawab dari setiap aset. 2. Dengan informasi lengkap dari masing-masing proses yang terjadi dimulai dari pembelian, penempatan, reparasi, mutasi dan afkir, sistem mampu menghasilkan laporan yang baik dan memberikan keakuratan disisi administrasi yang dapat mengurangi resiko kesalahan pencatatan dan membantu memberikan informasi mengenai riwayat dan umur ekonomis aset untuk membantu pihak manajemen mengambil keputusan sehingga setiap aset dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tidak terbengkalai. 3. Telah tersedianya laporan secara otomatis dari masing-masing transaksi yang memudahkan pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat mengenai perlakuan terhadap aset tersebut 4. Sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan pimpinan sehingga dapat membantu pimpinan dalam meningkatkan kinerja produktifitas perusahaan untuk mencapai target yang telah dicanangkan 5. SARAN Dalam perancangan dan pembangunan aplikasi ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan pada aplikasi yang dibangun maka dari itu penulis memberikan saran yang dapat digunakan untuk pengembangan sistem pengelolaan aset pada PT SBA Wood Industries : 1. Agar sistem dapat berjalan maksimal perlu dilakukan sosialisasi kepada setiap user dan divisi yang berkepentingan. 2. Demi menjaga keamanan data untuk penggunaan jangka panjang, sebaiknya perusahaan melakukan back up data agar data yang disimpan tidak hilang atau pun terkena virus. 3. Saran untuk penelitian selanjutnya, diharapkan sistem dapat mencakup proses pembuatan purchase order dan permohonan reparasi termasuk pembayaran tagihan secara online yang terintegrasi kedalam sistem. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam proses pengerjaan dan penyelesaian penulisan ini. DAFTAR PUSTAKA A.S, Rosa & M. Shalahuddin 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung C. Laudon, Kenneth & Jane P. Laudon 2011, Sistem Informasi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta F.K Sibero, Alexander 2013, Web Programming Power Pack, Mediakom, Jakarta Harrison, Horngren 2007, Akuntansi, Erlangga, Jakarta Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

12 ISSN: 1978-1520 PT SBA Wood Industries 2010, Struktur Organisasi PT SBA Wood Industries, PT SBA Wood Industries, Palembang PT SBA Wood Industries, Eoutsideduty, Diakses 1 Desember 2015, dari http://eoutsidedutyplb.smf.com Seputra, Yulius Eka Agung 2014, Buku Pintar Pemrograman C#, Mediakom, Yogyakarta. Sutabri, Tata 2012, Analisis Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta IJCCS Vol. x, No. x, July201x : first_page end_page