Namimah Oleh: Ust. Ackman Lc. M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
Mengadu Domba Sesama Muslim. E-Artikel dari UstadzAris.com

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Edisi: 11/9/1/1437 KHUTBAH PERTAMA م ع اش ر ال م س ل م ي ن ر ح م ن ي ور ح م ك م الل ه. Alloh Subhanahu wa Ta'ala berkata di dalam Al-Qur'an:

Hukum Menyekolahkan Anak di Sekolah Non-Muslim

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

HOMOSEKS Dosa yang Lebih Besar Dari Zina

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

Sikap Jujur. A. Muqoddimah

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Bolehkah melaksanakan perkawinan seorang perempuan dengan seorang laki laki yang bapak keduanya saudara sekandung, yaitu seayah dan seibu?

ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

Download > 300 ebook dari:

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

TAFSIR AKHIR SURAT AL-BAQARAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits-hadits Shohih Tentang

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

NIFAK. حفظو هللا Oleh : Syaikh Shalih bin Fauzan 'Abdillah al-fauzan. Publication : 1437 H_2016 M. NIFAK, Defenisi dan Jenisnya *

MAHRAM. Pertanyaan: Jawaban:

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

TAFSIR SURAT ATH- THAARIQ

Iman Kepada KITAB-KITAB

BAB II HAKIKAT BURUK SANGKA

حفظه هللا Syaikh Prof. Dr. Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin al-abbad al-badr. Publication 1436 H/ 2015 M HAJI DAN TAUBAT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Sifat Munafik. Ma asyiral muslimin rahimaniy warahimakumullah

PERAYAAN NATAL BERSAMA

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

TAFSIR SURAT AL-BAYYINAH

BERKATALAH YANG BAIK ATAU DIAM!

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

Jangan Mengikuti HAWA NAFSU. Publication : 1437 H_2016 M. Jangan Mengikuti Hawa Nafsu

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

TA LIM MADANI 24 Hal-Hal Yang Merusak Iman Khianat

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

KAIDAH FIQH. Pengakuan Adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Pengakuan adalah Sebuah Hujjah yang Terbatas

KAIDAH FIQH PENGGABUNGAN HUKUMAN DAN KAFFAROH. Publication 1437 H_2016 M. Kaidah Fiqh Penggabungan HUKUMAN dan KAFFAROH

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Ada Dua Kali Hari Kebangkitan.. اقتباس المشاركة: من الموضوع: Kebangkitan Ada Dua Kali Hari

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Bersama H. Ahmad Bisyri Syakur, Lc, MA Direktur Zaid bin Tsabit waris center

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Adab-adab Yang Wajib di Dalam Puasa. Oleh : Abu Ukasyah

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Post

Golongan yang Dicintai Allah di Dalam Al-Qur an Oleh: Ahmad Pranggono

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

KHUTBAH ISTIQAMAH SERIAL KHUTBAH JUMAT MASJID ISTIQAMAH KANDANGAN KHUTBAH JUMAT OLEH KHAIRUDDIN, S.HI

حفظو هللا Oleh : Ustadz Muhammad Wasitho Abu Fawaz, Lc, MA. Publication : 1437 H_2016 M. Keutamaan Tauhid dan Bahaya Syirik

Oleh: M. Taufik. N.T

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

BAB IV. A. Analisis Fiqh Siya>sah Terhadap Kewenangan Badan Intelijen Negara Menurut UU Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

Imam Nasser Muhammad Al-Yamani:

Transkripsi:

Namimah Oleh: Ust. Ackman Lc. M.Si Namimah ialah menceritakan pembicaraan yang buruk yang menyakitkan hati baik bagi yang mengatakannya maupun yang mendengarnya dengan tujuan fitnah atau pertengkaran. Baik berupa perkataan ataupun tindakan, baik yang tercela ataupun tidak. Misalnya seseorang mengatakan, Si anu mengatakan bahwa kamu begini begitu. Ada namimah yang menyebabkan keburukan dan fitnah, tapi ada namimah yang dibolehkan misalnya seperti membicarakan seseorang kafir yang menjadi mata-mata untuk negara lain, atau golongan lain yang dasarnya ingin merusak kaum muslim dsb. Dosa Bagi Namimah Yang banyak mencela, yang kesana kemari menghambur fitnah, yang banyak menghalangi perbuatan baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa. (QS. Al-Qalam: 11-12) Celaka bagi setiap pengumpat dan pencela. (QS. Al-Humazah: 1) Kiat Mencegah Namimah Imam Nawawi mengutarakan bahwa seseorang yang berbuat namimah dan berkata misalnya, Si anu mengatakan bahwa kau atau si anu berbuat demikian dan seperti contoh lainnya. Terdapat enam kiat untuk menghadapinya yaitu: 1. Jangan mempercayainya karena orang yang berbuat namimah itu fasik 2. Cegah dan nasehatilah ia dan katakana bahwa perbuatannya itu keji dan buruk 3. Katakan padanya anda membeci perbuatan itu karena Allah semata dan barangsiapa membenci apa yang dibenci oleh Allah maka iapun harus membecinya. 4. Jangan berprasangka buruk kepada saudaranya yang dijadikan sasaran oleh yang berbuat namimah 5. Jangan terpengaruh oleh perkataan si pembawa namimah dengan mengorek keterangan untuk membuktikan kebenarannya. 6. Jangan sampai ucapan si namam (yang berbuat namimah) di ceritakan lagi kepada yang lainnya seperti uacapan, orang itu menceritakan bahwa si anu mengatakan.. karena sama saja perbuatan itu dengan namimah. Yang Dibolehkan Dalam Namimah Imam Nawawi mengatakan, Jika namimah itu sekali waktu dibutuhkan maka hal itu bisa saja seperti seseorang menceritakan bahwa ada yang akan menyerangnya, atau akan melakukan kejahatan kepada keluarganya, mencuri hartanya, atau mengabarkan kepada yang berwenang bahwa seseorang telah berlaku sewenang-wenang dan wajib bagi yang berwenang untuk menyelidiki kebenaran kasus itu. Semua contoh ini ataupun yang sejenisnya tidak terlarang dan 1

terkadang menjadi wajib bagi seseorang ataupun hanya sunnah saja bagi yang lainnya tergantung dari keadaan orang itu. 1 Larangan mengutarakan pembicaraan orang kepada orang lain itu jika dimaksudkan untuk menimbulkan permusuhan diantara sesama muslim, namun jika hal itu dimaksudkan sebagai nasihat, menolak kemungkaran, atau mencari kebenaran maka hal itu tidak mengapa. TAJASSUS Tajassus adalah mencari-cari kesalahan orang lain dengan cara menyelidikinya atau memata-matainya. Tajassus biasanya merupakan kelanjutan dari prasangka buruk ي ا أ ي ه ا ال ذ ين آم ن وا اج ت ن ب وا ك ث ري ا م ن الظ ن إ ن ب ع ض الظ ن إ ث ت س س وا و ل Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain. (Al- Hujurat: 12) إ ي ا ك م و الظ ن ف إ ن الظ ن أ ك ذ ب ا ل د ي ث و ل ت س س وا و ل ت س س وا و ل ت اس د وا و ل ت د اب ر وا و ل ت ب اغ ض وا و ك و ن واع ب اد الل ه إح و ان ا Berhati-hatilah kalian atas prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. (HR. Bukhari Muslim) Nasihat Bagi Yang Suka Mencari Kesalahan Orang Lain Imam Abu Hatim bin Hibban Al-Busthi berkata: Orang yang berakal wajib mencari keselamatan untuk dirinya dengan meninggalkan perbuatan tajassus dan senantiasa sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri. Sesungguhnya orang yang sibuk memikirkan kejelekan dirinya sendiri dan melupakan kejelekan orang lain, maka hatinya akan tenteram dan tidak akan merasa capai. Setiap kali dia melihat kejelekan yang ada pada dirinya, maka dia akan merasa hina tatkala melihat kejelekan yang serupa ada pada saudaranya. Sementara orang yang senantiasa sibuk memperhatikan kejelekan orang lain dan melupakan kejelekannya sendiri, maka hatinya akan buta, badannya akan merasa letih, dan akan sulit baginya meninggalkan kejelekan dirinya. 1 Nawawi, Syarh Muslim, II/113 2

BERDUSTA Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang melampaui batas lagi pendusta. ( QS. Al- Mukmin: 28) إ ن ا ي ف ت ي ال ك ذ ب ال ذ ين ل ي ؤ م ن ون ب آ ي ات الل ه و أ ول ئ ك ه م ال ك اذ ب و ن Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta. (QS. Al-Nahl: 105) Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah Tiadalah beruntung. (QS. An-Nahl: 116) إ ن الص د ق ي ه د ي إ ل ال ب و إ ن ال ب ي ه د ي إ ل ا ل ن ة و إ ن الر ج ل ل ي ص د ق ح ت ي ك ت ب ص د يق ا و إ ن ال ك ذ ب ي ه د ي إ ل ال ف ج ور و إ ن ال ف ج ور ي ه د ي إ ل الن ار و إ ن الر ج ل ل ي ك ذ ب ح ت ي ك ت ب ك ذ اب ا Sesungguhnya kejujuran menunjukkan kepada perbuatan baik, dan perbuatan baik menunjukkan kepada surga, dan sesungguhnya seseorang yang membiasakan jujur ia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Dan sesungguhnya dusta menunjukkan kepada perbuatan dosa, dan perbuatan dosa menunjukkan kepada neraka, dan sesungguhnya seseorang yang biasa berdusta ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta. (HR. Bukhari Muslim) آي ة ال م ن اف ق ث ل ث إ ذ ا ح د ث ك ذ ب و إ ذ ا و ع د أ خ ل ف و إ ذ ا اؤ ت ن خ ان Tanda orang munafik ada tiga: Bila berkata dusta, bila berjanji mengingkarinya, dan bila diberi amanat berkhianat. (HR. Bukhari Muslim) Kebohongan Yang Diaggap Ringan Tapi Tetap Dianggap Dusta Berbohong Pada Anak Kecil Seperti meng iming-iming anak kecil dengan sesuatu padahal cuman berbohong atau canda saja. Dari Abdullah bin Amir ra, Rasulullah Saw pernah datang ke rumah kami yang saat itu aku masih kecil. Lalu aku keluar untuk bermain. Lalu ibuku memanggilku: Hai kemarilah, aku kasih kamu. Kemudian Rasulullah Saw bertanya kepadanya: Apakah sebenarnya kamu tidak ingin memberinya? Ibuku menjawab: Aku akan kasih dia kurma. Lalu Rasulullah Saw bersabda kepadanya: Jika kamu tidak memberinya maka dicatat atasmu perbuatan dusta. (HR. Abu Dawud) Menyampaikan Berita Yang Belum Diteliti Kebenarannya Cukuplah seseorang dianggap berdusta kalau dia menyampaikan setiap yang ia dengar. (HR. Muslim) 3

Berbohong Dalam Canda و ي ل ل ل ذ ي ي د ث ف ي ك ذ ب ل ي ض ح ك ب ه ال ق و م و ي ل ل ه و ي ل ل ه Celakalah orang yang berbicara, padahal ia berbohong untuk sekedar membuat orang-orang tertawa, celakalah dia, celakalah dia. (HR. Abu Dawud dan Al-Tirmizi. Dihassankan oleh Al-Albani) Mengobrol sambil bercanda dengan cerita-cerita bohong. ل ي ؤ م ن ال ع ب د ا ل مي ان ك ل ه ح ت ي ت ر ك ال ك ذ ب ف ال م ز اح و ال م ر اء و إ ن ك ان ص اد ق Seseorang tidak beriman dengan sempurna sehingga ia meninggakan berkata bohong saat becanda dan meninggalkan debat walau ia benar. (HR. Ahmad) Imam Ahmad mengatakan, Bohong tidak boleh, baik ketika serius atau sekedar main-main. Dusta Yang Dibolehkan Mendamaikan Yang Bertengkar Orang yang berbohong untuk mendamaikan orang lain. Dia menumbuhkan kebaikan atau mengatakan kebaikan. (HR. Bukhari dan Muslim) Belum pernah aku dengar, kalimat (bohong) yang diberi keringanan untuk diucapkan manusia selain dalam tiga hal: Ketika perang, dalam rangka mendamaikan antar-sesama, dan suami berbohong kepada istrinya atau istri berbohong pada suaminya (jika untuk kebaikan). (HR. Muslim) Bohong Dalam Rumah Tangga Demi keharmonisan rumah tangga, seperti seorang suami yang mengatakan bahwa masakanmu enak sekali. Padahal rasanya kecut. Atau sang istri yang memuji suaminya bahwa dialah yang paling ganteng dan gagah. Padahal orangnya sudah tua dan jelek. Tapi bukan bohong yang berarti meninggalkan kewajiban dan hak istri. Misalnya bohong tentang uang belanja dan sebagainya. Jika bohongnya dalam masalah itu, maka tetap saja disebut pembohong yang dilaknat Allah. Dalam Perang Seperti bohong yang menunjukan kekuatan persenjataan yang kuat. Untuk Mempertahankan Iman (Tauriyah) Seperti ber pura-pura kufur, bukan Islam tapi hatinya tetap beriman untuk menghindari siksaan, aniaya, atau kepedihan lainnya. Seperti yang pernah menimpa Ammar Yassir yang terpaksa mengaku kembali menyembah berhala saat dia disiksa dan setelah meyaksikan ibu bapaknya dibunuh Abu Jahal karena mempertahankan akidah. Rasulullah SAW ketika ditanya mengenai kedudukan Ammar selepas itu, menyatakan bahwa Ammar tetap terpelihara akidahnya karena dia dipaksa berbuat begitu dan hal itu di luar keinginan hatinya. Menghindari Kejahatan Jika menyembunyikan sesuatu dari dari incaran orang yang jahat maka bohong ini menjadi wajib baginya. Misalnya seseorang yang menyimpan titipan kemudian barang itu diiminta orang yang bukan pemiliknya. Jikapun harus bersumpah, sumpahnyapun tidak dianggap dosa. Atau orang jahat atau penguasa yang berusaha menipunya dan mengambil barangnya dengan paksa 4

maka ia boleh berdalih bahwa ia tidak punya uang atau yang sejenisnya. Namun jika maksudnya selain dari itu, misalnya seseorang diminta atau dipaksa membeberkan rahasia orang yang dikenalnya maka ia harus merenungkan terlebih dahulu dampaknya baik jika ia berkata bohong atau benar. Jika dengan kebenarannya mendatangkan keburukan besar bagi orang itu maka berkata bohong adalah jalan terbaik, dan jika dengan berbohong itu mendatangkan musibah maka wajib baginya berkata benar dan jujur. 2 Berbohong dengan tujuan baik dipraktekan pula oleh beberapa ulama salaf saperti yang dikisahkan oleh Ibnu Qayyim diantaranya: Adalah Hamad jika didatangi seseorang yang tidak dikehendakinya maka ia memegang giginya sambil berkata, aduh gigiku. Hal ini dimaksudkan agar orang itu segera pergi karena ia sedang sakit gigi. Demikian pula beberapa ulama salaf berbohong untuk menjaga keselamatan mereka dari oknum tertentu yang tidak menyukai mereka. Diceritakan pula bahwa Nabi dan sahabatnya dalam satu perjalanan pernah bertemu dengan pasukan musyrikin dan pasukan ini tidak tahu bahwa yang dihadapinya adalah Nabi. Pasukan itu bertanya, siapa kalian Nabi Saw menjawab, kami terbuat dari air. Pasukan itu kebingungan dengan jawaban sambil melirik kepada teman-temanya, kemudian berkata, orang dari Yaman itu banyak dan mungkin saja mereka dari sana. Kemudian mereka pergi. Nabi ketika mengatakan terbuat dari air pada dasarnya mengutip salah ayat Al-Qur an yang berbunyi: Dia diciptakan dari air yang dipancarkan. (QS. At-Thariq: 6) Semoga bermanfaat Ust. Ackman Lc. M.Si 2 Nawawi, al-adzkar, hal. 326 5