Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann

dokumen-dokumen yang mirip
Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #19 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #20 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #18 oleh Chris McCann

yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya, Dia memberikan alasan atas penghakiman Babel.

Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #15 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #32 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #12 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #27 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #36 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #23 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #33 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #2 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #34 oleh Chris McCann

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata: Lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia.

Revelation 11, Study No. 24, in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal11, Pembahasan No. 24, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 26 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 26, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 27 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 27, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #43 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 39 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 39, oleh Chris McCann

dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikatmalaikat kudus dan di depan mata Anak Domba.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #14 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #44 oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #38 oleh Chris McCann

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Sungguh," kata Roh, "supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #39 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 38 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No.38, oleh Chris McCann

Yang penting di sini ialah ketekunan orang-orang kudus, yang menuruti perintah Allah dan iman kepada Yesus.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #45 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #11 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 9 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 9, oleh Chris McCann.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #42 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 1, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Pembahasan No.7 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 17, Oleh Chris

Seri Kitab Wahyu Pasal11, Pembahasan No. 5, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka.

Seri Iman Kristen (3/10)

Revelation 11, Study No. 41 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 41, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 31 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 31, oleh Chris McCann

Hukum Allah. Hormatilah ayahmu dan ibumu. Jangan membunuh. Jangan Berzinah. Jangan Mencuri.

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #22 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #7 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 4, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Roh Kudus. Penolong dan Penghibur HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

Revelation 11, Study No. 11 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 11, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 21 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 21 oleh Chris McCann

WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #24 oleh Chris McCann

Seri Iman Kristen (4/10)

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No.3, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Revelation 11, Study No. 29 in Indonesian Langguage. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 29, oleh Chris McCann

Untuk Pria: Petunjuk untuk Pernikahan, Perzinahan, dan Perceraian. Dari ajaran Alkitab

Untuk Pria: Untuk Pria: Petunjuk untuk Pernikahan, Perzinahan, dan Perceraian. Bersukacitalah dengan isteri masa mudamu.

Revelation 11, Study No. 13 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 13, oleh Chris

Revelation 11, Study No. 23 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 23, oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #26 oleh Chris McCann

KEBENARAN SEDERHANA untuk ORANG PERCAYA BARU (Pertanyaan dan Jawaban)

Revelation 11, Study No. 22 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 22,oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #13 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 33 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 33, oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 25 in Indonesian Langguage. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 25 oleh Chris McCann

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

Singa adalah lambang kerajaan, kalau singa sudah mengaum maka raja sedang memperdengarkan suaranya.

Revelation 11, Study No. 32 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 32, oleh Chris McCann

Lesson 10 for June 9, 2018

Seri Iman Kristen (10/10)

Revelation 11, Study No. 30 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 30, oleh Chris McCann

Rahasia Nikah & Rahasia Ibadah (Bagian I)

Kasih Yahuwah Bagi Para Homoseksual

mengatakan, asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #40 oleh Chris McCann

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

Revelation 11, Study No. 10 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No.10, oleh Chris McCann

Surat Yohanes yang pertama

Revelation 11, Study No. 14 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu pasal 11, Pemahaman No. 14, oleh Chris

Seri Iman Kristen (7/10)

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #41 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #9 oleh Chris McCann

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #10 oleh Chris McCann

Revelation 11, Study No. 34 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu pasal 11, Pembahasan No. 34, oleh Chris McCann

SURAT PERTAMA Dari Rasul YOHANES

Siapakah Yesus Kristus? (4/6)

DOA. Prinsip: Doa dimulai dengan hubungan kita dengan Tuhan.

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

Selamat malam dan selamat datang di pemahaman Alkitab. EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini kita akan

Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #4 oleh Chris McCann

Level 2 Pelajaran 11

Gereja menghadapi kesulitan

Revelation 11, Study No. 18 in Indonesian Language. Seri kitab Wahyu, Pembahasan No. 18, oleh Chris McCann

1 Yohannes 1. 1 Yohannes 2

Transkripsi:

Seri Kitab Wahyu Pasal 14, Pembahasan #17 oleh Chris McCann Selamat malam dan selamat datang di pembahasan Alkitab EBible Fellowship dalam Kitab Wahyu. Malam ini adalah pembahasan #17 tentang Wahyu, pasal 14, dan kita akan membaca Wahyu 14:8: Dan seorang malaikat lain, malaikat kedua, menyusul dia dan berkata: "Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, yang telah memabukkan segala bangsa dengan anggur hawa nafsu cabulnya." Terakhir kali, kita melihat beberapa ayat dalam Perjanjian Lama di mana kata bahasa Ibrani untuk percabulan dapat ditemukan. Kata ini juga diterjemahkan menjadi zinah, sundal, atau lacur. Allah hanya menggunakan kata cabul beberapa kali, tetapi Dia banyak menggunakan kata-kata yang lain. Kita melihat bagaimana kata ini menunjukkan pemujaan berhala rohani. Kita tidak menemukan kata ini digunakan dalam konteks dua orang melakukan hubungan seks yang tidak bermoral, tetapi kita menemukan kata ini dalam konteks Yehuda atau Israel yang menyembah dewa-dewa lain. Kata yang sama ini, yang adalah Strong #2181 dan diterjemahkan sebagai sundal, seperti yang ditemukan dalam Yesaya 1:21: Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal! Tadinya penuh keadilan dan di situ selalu diam kebenaran, tetapi sekarang penuh pembunuh. Di sini, kata kita muncul dengan istilah sundal, dan Allah berbicara tentang awal mula Israel atau Yehuda atau Yerusalem, dan Dia menanyakan pertanyaan: Bagaimana ini, kota yang dahulu setia sekarang sudah menjadi sundal! Kota ini melambangkan gereja-gereja Perjanjian Baru dan kongregasinya dan sangat menarik yang kita baca tentang gereja-gereja dalam Yeremia, pasal 3. Menurut sejarah, pasal ini

mendeksripsikan Yudea, tetapi secara rohani menunjuk pada gereja-gereja Perjanjian Baru. Dikatakan dalam Yeremia 3:1-3: Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar? Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-ku? demikianlah firman TUHAN. Layangkanlah matamu ke bukitbukit gundul dan lihatlah! Di manakah engkau tidak pernah ditiduri? Di pinggir jalan-jalan engkau duduk menantikan kekasih, seperti seorang Arab di padang gurun. Engkau telah mencemarkan negeri dengan zinahmu dan dengan kejahatanmu. Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Tetapi dahimu adalah dahi perempuan sundal, engkau tidak mengenal malu. Kita dapat melihat bagaimana hal ini berkaitan dengan yang kita baca dalam pembahasan terakhir kita dalam Wahyu, pasal 2, di mana Allah sangat marah pada gereja-gereja dan kongregasinya karena mereka membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala. Dia memberi mereka waktu untuk bertobat dari perzinahan mereka tetapi mereka tidak mau. Dengan demikian, Dia melemparkan mereka ke masa kesusahan besar. Sekarang adalah masa Kesusahan Besar pada akhir dunia; itulah sedikit waktu terakhir, tepat sebelum Hari Penghakiman. Itu sebenarnya adalah bagian dari keseluruhan penghakiman Allah karena Alkitab mengatakan bahwa penghakiman dimulai di rumah Allah. Jadi, Allah mulai menghakimi gereja pada awal Masa Kesusahan Besar dan beberapa tahun kemudian Allah menuangkan Hujan Pada Akhir Musim di luar gereja untuk menyelamatkan sejumlah orang banyak. Di sini, dalam Yeremia, pasal 3, Allah berbicara pada Yehuda yang telah berzinah dan Dia berkata, Sebab itu dirus hujan tertahan dan hujan pada akhir musim tidak datang. Hal itu terjadi karena perzinahan mereka, persundalan mereka atau pemujaan berhala rohani mereka. Gereja-gereja mengikuti langkah Israel purba dan Yehuda purba

dan mereka telah melakukan hal-hal yang jauh lebih parah saat kita melihat gereja-gereja Perjanjian Baru pada akhir waktu. Mereka adalah gereja-gereja yang menyerahkan diri pada segala jenis kelicikan rohani yang dapat dibayangkan semua yang mungkin. Saudara dapat memilih ajaran Alkitab apa pun dan Saudara dapat menemukan gereja-gereja itu mengajarkan ajaran yang berkebalikan dan mereka tidak memegang teguh Firman Allah pada suatu bagian dan bagian lain dari ajaran Alkitab. Dan itulah percabulan. Inilah alasan Allah untuk menghakimi Israel dan Yehuda, menurut sejarah, dan alasan Dia untuk menghakimi gereja-gereja Perjanjian Baru, meskipun sebagian besar dari berhala-berhala gereja itu bukanlah berhala fisik. Gereja-gereja telah mempelajari secara mendalam dan mengerti bahwa mereka tidak boleh memuja berhala fisik, meskipun masih ada beberapa dari mereka yang memuja berhala-berhala, patungpatung, dan hal-hal seperti itu. Tetapi, kebanyakan gereja Perjanjian Baru membuat dan menyembah berhala didalam pikiran mereka dalam ajaran mereka, dalam injil mereka, dalam pengakuan iman mereka, dan dalam posisi kelompok agama dari ajaran mereka tentang Firman Allah; mereka memuliakan ajaran-ajaran manusia dan teolog-teolog mereka yang mungkin memang mengandung kebenaran, tetapi memiliki kesalahan. Mereka mengangkat semua pengajaran manusia, termasuk yang salah. Mereka berkata: Inilah yang dianut gereja dan kita tidak akan mengubahnya atau berpaling dari ajaran itu. Inilah kewenangan kita. Meskipun mereka berpikir bahwa ajaran itu setia pada Alkitab dan mereka pasti akan memberitahu Saudara bahwa mereka hanya berpegang pada Alkitab, tetapi faktanya adalah mereka berpegang pada ajaran-ajaran gereja dan pada pengakuan iman mereka. Hal-hal ini tidak boleh dipertanyakan atau dikoreksi dan ini membuktikan bahwa hal-hal ini dianggap sebagai kewenangan sesungguhnya. Itu adalah percabulan secara rohani. Itu adalah pemujaan berhala secara rohani. Itu adalah memuja sesuatu yang lain daripada Allah dan Firman Allah. Inilah alasan kota yang setia menjadi sundal dalam sekejap. Allah datang untuk berkunjung setelah Dia memberikan waktu untuk mereka bertobat selama 1.955 tahun didalam masa kerja gereja. Mereka tidak

bertobat dan, dengan demikian, Roh Kudus keluar dari tengah-tengah mereka dan, dengan segera, mereka menjadi bagian dari Babel. Dan apakah yang Allah katakan tentang Babel? Setan dilepaskan. Setan muncul dan masuk ke dalam gereja dan kongregasinya dan duduk di Bait Allah sebagai manusia durhaka. Raja Babel sekarang memerintah atas Yehuda. Dialah kewenangan dan gereja-gereja menjadi bagian dari kerajaannya mereka menjadi Babel. Sekali lagi, apa yang Allah katakan mengenai Babel? Dikatakan dalam Wahyu 17:1: Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya. Ingat bahwa kita melihat dalam Perjanjian Lama bahwa kata bahasa Ibrani yang diterjemahkan menjadi cabul juga diterjemahkan menjadi zinah atau sundal atau kata lainnya. Kata kita dalam Wahyu 14:8 untuk cabul adalah Strong #4202 dan diucapkan por-nee-ah. Kata dalam Wahyu 17:1 yang diterjemahkan menjadi pelacur adalah Strong #4204, por-nay, jadi keduanya adalah kata-kata yang sangat berkaitan. Strong #4204 juga dapat diterjemahkan menjadi zinah, jadi pada dasarnya kita memiliki katakata yang ekuivalen dalam Perjanjian Baru seperti yang kita temukan dalam Perjanjian Lama. Jadi, sekali lagi, izinkan saya membaca lagi dari Wahyu 17:1-2: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya. Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya." Ayat ini tidak mengandung kata hawa nafsu, tetapi selain kata itu, kata yang lainnya hampir sama. Kemudian, dilanjutkan dalam Wahyu 17:3-4:

Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Mari kita lihat yang dikatakan Allah tentang cawan emas ini dan kemudian kita akan kembali ke Wahyu 17. Dikatakan dalam Yeremia 51:7: Babel tadinya seperti piala emas di tangan TUHAN yang memabukkan seluruh bumi. Bangsa-bangsa minum dari anggurnya, itulah sebabnya bangsa-bangsa menjadi gila. Apa yang telah diminum bangsa-bangsa? Dikatakan dalam Wahyu 17:2, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya. Setan dilepaskan dan Allah meninggalkan gereja dan kongregasinya dan menyerahkan mereka sepenuhnya pada Setan. Allah melepaskan batasan pada hati-hati manusia di dunia pada waktu yang sama. Kita membaca dalam Wahyu, pasal 13, bahwa binatang akan memerintah dunia sekaligus gereja. Jadi, Allah mengizinkan dosa untuk berlipat ganda, seperti belum pernah terjadi sebelumnya, di seluruh penjuru dunia oleh bangsa-bangsa di dunia. Hal itu juga merupakan tindakan meminum anggur percabulannya. Tentu saja, ada pemujaan berhala rohani dalam gereja-gereja oleh mereka yang mengaku sebagai orang Kristen, yang seharusnya tahu lebih dalam. Tetapi, itu juga terjadi pemujaan berhala secara rohani untuk orang-orang di luar gereja. Mereka juga berada dalam hubungan pernikahan dengan Allah melalui Hukum Allah dan saat mereka melanggarnya, itu adalah perzinahan, dan juga melayani dewa-dewa lain. Mereka bisa saja melayani berhala yang diukir dengan tangan mereka atau berhala ketamakan, hawa nafsu, dan keinginan jahat, saat mereka mengejar hal-hal duniawi. Dunia itu sendiri menjadi berhala bagi orang-orang yang tidak diselamatkan. Mereka melayani dunia dan mereka melayani Setan dalam dunia yang

gelap ini. Jadi, kita membaca di sini bahwa Babel memiliki cawan emas dan Allah mengatakan bahwa cawan ini ada di tangan Allah karena semuanya yang sedang dilakukan (yaitu pelepasan Setan, pelepasan batasan pada dosa, dan peningkatan kejahatan di dunia) adalah menurut rencana dan kehendak Allah. Allah memaksudkan hal ini terjadi sejak semula. Itulah program penghakiman-nya untuk mengizinkan dunia meminum anggur dan untuk memberinya cawan percabulan: Minumlah sampai engkau mabuk. Mereka gila akan berhala-berhala mereka dan dunia mabuk oleh percabulan, pemujaan berhala, pelayanan apa pun, dan semua hal yang dapat Saudara pikirkan, kecuali penyembahan terhadap satu-satunya Allah yang sejati dan pantas mendapatkan penyembahan itu. Babel adalah alat dalam semua hal ini. Babel adalah cawan yang telah diisi Allah dengan percabulan mereka. Dilanjutkan dalam Wahyu 17:5: Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." Ini adalah gelar yang menarik. Itu adalah gelar yang sangat menarik yang diberikan pada Babel. Mereka bukan sekadar pezinah tetapi mereka adalah IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR. Saudara mungkin bertanya-tanya: Apa bedanya? Allah hanya mengatakan bahwa mereka sangat banyak berzinah sehingga dianggap sebagai ibu dari wanita-wanita pelacur. Tetapi ada perbedaannya. Ada perbedaan yang besar. Ini seperti mengatakan bahwa manusia adalah pembohong ( Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong ), tetapi ada bapa segala dusta dan kita membacanya dalam Yohanes 8:41-44: Kamu mengerjakan pekerjaan bapamu sendiri." Jawab mereka: "Kami tidak dilahirkan dari zinah. Bapa kami satu, yaitu Allah." Kata Yesus kepada mereka: "Jikalau Allah adalah Bapamu, kamu akan mengasihi Aku, sebab Aku keluar dan datang dari Allah. Dan Aku datang bukan atas

kehendak-ku sendiri, melainkan Dialah yang mengutus Aku. Apakah sebabnya kamu tidak mengerti bahasa-ku? Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-ku. Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. Setan adalah pendusta, sama seperti semua manusia adalah pendusta, tetapi dia juga disebut bapa segala dusta. Allah mengatakannya karena dusta berawal dari Setan. Dia mengatakan kebohongan dalam Taman Eden: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat." Kebohongan lainnya berkaitan dengan pertemuan dengan Hawa ini. Setan mulai pendustaan dan jadi dialah bapa segala dusta. Babel adalah pelacur, sama seperti gereja-gereja yang terlibat dalam pelacuran dan Israel yang terlibat dalam pelacuran dan organisasiorganisasi ini, yang merupakan perwakilan luar Allah pada dunia, jatuh ke dalam percabulan rohani. Juga, setiap manusia di dunia ini pasti pernah melakukan percabulan rohani atau perzinahan rohani. Dengan demikian, semua orang di dunia adalah pelacur rohani. Tidak ada manusia yang sepenuhnya setia dan patuh pada semua Hukum Allah, kecuali Tuhan Yesus Kristus, tetapi semua manusia telah berdosa dan dosa-dosa ini adalah perzinahan rohani. Itulah alasan mengapa saat Allah menyelamatkan pelacur Rahab, ini adalah gambaran yang indah dari keselamatan akan pendosa karena kita semua berada dalam posisi Rahab dalam dunia rohani. Jadi, itu adalah gambaran yang indah dari Allah yang mengampuni pelanggaran atas perzinahan dan itu berarti Dia mengampuni pendosa-pendosa yang telah terlibat dalam perzinahan rohani.

Tetapi Babel bukanlah sekadar penzinah, mereka adalah IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR. Saya ingin membaca sesuatu tentang Hawa dalam Kejadian 3:20: Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup. Anak-anak manusia lahir melalui Hawa. Dialah ibu mereka. Dan sama seperti Setan adalah bapa segala dusta karena dusta berawal daripadanya, jadi, ibu juga adalah yang pertama dan anak berasal dari ibu. Dengan demikian, Babel adalah IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR. Babel adalah kerajaan Setan yang dibangun dari kebohongan dan kelicikan. Setan menipu Hawa dengan kebohongan dan membuatnya percaya pada kebohongan itu dan dia memakan buah terlarang dari pohon terlarang. Dia mati dan Adam mati bersamanya, dalam kehidupan rohani mereka. Dan semua manusia mati dalam Adam dan kerajaan Babel dikandung dan dilahirkan pada saat itu; kegelapan memasuki dunia dan Setan menjadi penguasa (karena dia sudah menaklukkan) atas semua yang sebelumnya dikuasai Adam. Dialah penguasa atas bangsa-bangsa di dunia, dan anak-anak yang dilahirkan dari Hawa sejak saat itu dikandung dalam dosa dan dilahirkan sebagai pendusta-pendusta yang sesat. Mereka akan terlahir sebagai pendosa dalam kegelapan rohani, mati dalam roh mereka, dan lahir ke kerajaan Setan atau lahir ke Babel, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR.