RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI STRESS MENGGUNAKAN GSR DAN DETAK JANTUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN DATA DENYUT JANTUNG UNTUK MENGETAHUI HEART RATE PASCA AKTIFITAS DENGAN PC

BAB III METODOLOGI PENULISAN

Rancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter Digital IIR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. [10]. Dengan pengujian hanya terbatas pada remaja dan didapatkan hasil rata-rata

ALAT PENDETEKSI DETAK JANTUNG DAN SUHU TUBUH MENGGUNAKAN IC ATMEGA 16. Fajar Ahmad Fauzi

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sistem. Blok diagram sistem dapat dilihat pada gambar 3.1 di bawah ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DESAIN SISTEM ALAT PENGUKURAN DETAK JANTUNG PORTABLE BERBASIS SENSOR PHOTOPLETISIMOGRAF. Sulaiman 1, Sosiawati Teke 2

BAB III PERANCANGAN ALAT

Sistem monitoring ph dan suhu air dengan transmisi data. Adi Tomi TE Tugas Akhir Program Studi Elektronika Elektro - ITS

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. untuk efisiensi energi listrik pada kehidupan sehari-hari. Perangkat input untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram blok heart rate dan suhu badan

BAB III METODE PENELITIAN

ALAT PENGUKUR JUMLAH DETAK JANTUNG BERDASAR ALIRAN DARAH UJUNG JARI. Wahyu Kusuma 1 Sendy Frandika 2. Universitas Gunadarma.

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MODUL ECG DAN EMG DALAM SATU UNIT PC Sub Judul : PEMBUATAN RANGKAIAN ECG DAN SOFTWARE ECG PADA PC

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM. kadar karbon monoksida yang di deteksi oleh sensor MQ-7 kemudian arduino

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

PERANCANGAN TIMBANGAN DIGITAL DENGAN PC SEBAGAI MEDIA DATABASE INFORMASI INVENTORI BUAH

BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

Sensor Galvanic Skin Response (GSR) Berbasis Arduino Uno Sebagai Pendeteksi Tingkat Stres Manusia

Disusun Oleh: Kevin Yogaswara ( ) Meitantia Weni S B ( ) Pembimbing: Ir. Rusdhianto Effendi AK., MT.

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

3.2. Tempat Penelitian Penelitian dan pengujian alat dilakukan di lokasi permainan game PT. EMI (Elektronik Megaindo) Plaza Medan Fair.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

Oleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

Alat Ukur Multifungsi Bagi Penyandang Tunanetra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambar Rangkaian EMG Dilengkapi Bluetooth

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM TELECARDIAC MONITORING EKSTRAKSI DAN TRANSMISI PARAMETER TEMPORAL SINYAL JANTUNG MELALUI KANAL RADIO

Pengaturan suhu dan kelembaban dilakukan dengan memasang satu buah sensor SHT11, kipas dan hairdryer dengan program bahasa C berbasis mikrokontroler A

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

APLIKASI PENGUKUR DETAK JANTUNG MENGGUNAKAN SENSOR PULSA. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN. alat pendeteksi frekuensi detak jantung. Langkah langkah untuk merealisasikan

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa alat dan bahan. Berikut ini merupakan alat-alat yang dipergunakan

PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI AWAL KETEGANGAN (STRESS) PADA MANUSIA BERBASIS PC DIUKUR DARI SUHU TUBUH, KELEMBABAN KULIT DAN DETAK JANTUNG TUGAS AKHIR

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Blok Sistem Diagram blok cara kerja alat digambarkan sebagai berikut :

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Nama : Timbangan Bayi. 2. Jenis : Timbangan Bayi Digital. 4. Display : LCD Character 16x2. 5. Dimensi : 30cmx20cmx7cm

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

SISTEM BENDUNGAN OTOMATIS MENGGUNAKAN INTERFACING

BAB I PENDAHULUAN. pengendali yang dapat diandalkan semakin meningkat yang kemudian. menghasilkan perkembangan baru dalam perancangannya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. membuat alat-alat yang dapat membantu kegiatannya sehari-hari. Salah

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB III DESKRIPSI MASALAH

ALAT PENGATUR WAKTU SECARA WIRELESS DENGAN MEDIA INFRARED

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi mental seseorang. Bila denyut jantung atau suhu tubuh tidak normal,

NASKAH PUBLIKASI SISTEM PENGAMAN MOTOR TERHADAP SUHU TINGGI MENGGUNAKAN SISTEM BERBASIS PLC

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

Jurnal Teknologi Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN: Sistem Logger Suhu dengan Menggunakan Komunikasi Gelombang Radio

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. penyaring air yang mampu menyaring air dan memisahkan kotoran penyebab

PORTABLE ELEKTROCARDIOGRAPH

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

PULSE OXIMETER PORTABLE DENGAN ATMEGA 16

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS ARDUINO

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PENGUKUR MASSA MENGGUNAKAN LOADCELL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN ALAT UJI KEBOCORAN PADA BOTOL AIR MINERAL BERBASIS MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16

Transkripsi:

RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI STRESS MENGGUNAKAN GSR DAN DETAK JANTUNG Yohanes Andri Wijaksono 1), Kemalasari, Ir., MT. 2), Ir. Rika Rokhana, MT. 3) Teknik Elektronika - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS Surabaya Indonesia 60111 1) andrizita@gmail.com Abstrak Stres adalah respons umum terhadap adanya tuntutan pada tubuh. Tuntutan tersebut adalah keharusan untuk menyesuaikan diri, dan itu menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu. Masa kini, stres tidak hanya dialami oleh orang-orang tua, tetapi dialami juga pada orang-orang yang lebih muda. Stres juga mempengaruhi kondisi tubuh. Jika seseorang mengalami stres, maka tubuh akan mengadakan reaksi secara terpadu untuk melawan stresor. Reaksi tersebut diantaranya adalah detak jantung meningkat, tekanan darah naik, pernapasan menjadi cepat, dan pada telapak tangan akan mengeluarkan keringat dingin. Alat pendeteksi stres ini bekerja berdasarkan perubahan kondisi tubuh. Sensor GSR berfungsi untuk mendeteksi konduktivitas kulit dan sensor heart rate berfungsi untuk mendeteksi detak jantung, yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan DASS 42 yaitu salah satu alat ukur stres psikologi. Dan alat ini dibuat portable sehingga dapat dibawa kemana-mana. Kata kunci : GSR, detak jantung, stres, DASS42, deteksi, stresor, portable D I. PENDAHULUAN ewasa ini, semakin banyak orang yang mengalami stres, hampir di semua kalangan usia. Bahkan pelajar pun tidak luput terkena stres. Hal ini cukup berbahaya, karena stres secara tidak langsung menggangu keseimbangan tubuh dan pikiran. Sehingga diperlukan pendeteksian sejak dini terhadap kondisi emosional seseorang. Dengan dilakukan tindakan seperti itu, diharapkan seseorang mampu untuk mengontrol dirinya sehingga stres yang dialaminya tidak menjadi bertambah parah. Pada proyek akhir ini akan dibuat suatu alat yang portable yang bernama Alat Pendeteksi Stres Portable menggunakan GSR dan detak jantung. Dilihat dari namanya, sudah jelas bahwa kegunaan dari alat ini adalah unutk mendeteksi kondisi sesorang apakah berada pada kondisi stres atau masih dalam kondisi normal. Alat ini dirancang menggunakan 2 sensor yaitu sensor GSR yang dipergunakan untuk mendeteksi konduktivitas kulit dan sensor heart rate yang digunakan unutk mendeteksi detak jantung. Yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan database yang ada pada mikrokontroler yang kemudian informasi tentang kondisi seseorang ditampilkan pada layar LCD. II. DASAR TEORI A. RANGKAIAN 1. Heart Rate Sensor Heart Rate Sensor heart rate terdiri dari rangkaian pemancar yang disebut transmitter dan rangkaian penerima yang disebut receiver. Rangkaian transmitter terdiri dari resistor sebagai pembatas arus dan LED infrared, sedangkan rangkaian receiver terdiri dari resistor sebagai pembatas arus dan photodiode. Yang kemudian diteruskna ke rangkaian penguat dan mikrokontroler untuk di olah lebih lanjut. Gambar 1. Sensor Heart Rate Salah satu penelitian yang telah dilakukan terkait penggunaan sensor heart rate ini adalah pemanfaatan sensor heart rate untuk pengambilan data denyut jantung untuk mengetahui heart rate pasca aktifitas. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Miftakh Dali Suryana, mahasiswa teknik elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini, beliau menggunakan sensor ini

untuk mendeteksi perubahan detak jantung yang kemudian dikuatkan dan menggunakan band pass filter untuk mendapatkan sinyal denyut jantung per menitnya. Yang kemudian dikirimkan ke rangkaian ADC untuk diubah menjadi data digital dan diolah dalam mikrokontroler. Setelah itu ditampilkan pada layar LCD dan dikirimkan secara paralel ke PC. Amplifier Tegangan output dari sensor sangat kecil, sehingga diperlukan rangkaian penguat untuk menguatkan tegangan dari sensor tersebut sehingga mampu dibaca oleh mikrokontroler. Pada rangkaian heart rate ini digunakan penguatan non-inverting, sehingga tegangan outputnya memiliki polaritas yang sama dengan tegangan inputnya. 2. GSR Sensor GSR Sensor GSR terdiri dari 2 lembar alumunium foil yang terhubung kabel ke rangkaian. Sensor ini berfungsi untuk menangkap sinyal-sinyal listrik yang ada pada kulit tangan. Sensor ini berpedoman pada kemampuan konduktivitas kulit. Gambar 3. Sensor GSR Gambar 3. Rangkaian amplifier non-inverting Rangkaian ini memiliki penguatan sebesar (1) Filter Filter digunakan unutk menyaring sinyal yang dibutuhkan dan membuang sinyal-sinyak pengganggu(noise). Pada rangkaian heart rate ini digunakan filter low pass yaitu filter yang memiliki kemampuan untuk menyaring sinyal yang frekuensinya rendah dan membuang sinyal pengganggu yang berada di atas frekuensi cut offnya. Salah satu penelitian yang terkait dengan penggunaan GSR adalah Analisa Tingkat Emosi Manusia Berdasarkan Data GSR dengan Metode Neural Network. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Astri Wulansari, mahasiswa teknink elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ini adalah menggunakan data GSR yang kemudian dikuatkan dan di filter, kemudian data diolah pada mikrokontroler, data analog menjadi data digital oleh ADC, kemudia dikirimkan ke PC dan diolah dengan metode neural network sehingga didapatkan grafik untuk data GSR. Wheatstone Bridge Sensor GSR di pasang secara seri dengan salah satu lengan pada wheatstone bridge. Resistor yang dipasang pada lengan wheatstone bridge adalah sama, sehingga ut dari wheatstone bridge adalah 0. Saat sensor GSR yang dipasang seri pada lengan wheatstone bridge di-short-kan, maka ut-nya adalah 0. Sedangkan saat sensor GSR dibiarkan open, maka ut wheatstone bridge adalah 2,5 V ( ). Gambar 2. Rangkaian Low Pass Filter Untuk mencari frekuensi cut off dari rangkaian filter low pass ini adalah dengan menggunakan rumus (2) Gambar 4. Rangkaian Wheatstone Bridge

Instrumentasi Amplifier Penguat amplifier adalah suatu lingkar tertutup yang masukannya diferensial, mempunyai hambatan masukan, dan pengutannya dapat diatur dengan mengatur variable resistor. Penguat instrumentasi ini digunakan untuk mengatur range tegangan output agar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh ADC mikrokontroler (0-5V). Pada proyek akhir ini, digunakan INA 114BP sebagai IC instrumentasi amplifiernya. LCD merupakan kependekan dari Liquid Crystal Display yang berarti sebuah tampilan yang berasal dari sebuah cairan kristal. Karena jenis LCD yang digunakan pada tugas akhir ini adalah LCD 2x16, maka tampilannya sebanyak 16 karakter dan 2 baris. Susunan dari titik-titik inilah yang nantinya dapat menampilkan karakter yang beraneka ragam. III. PERENCANAAN SISTEM A. BLOK DIAGRAM Alat ini menggunakan sensor sensor heart rate, sensor GSR yang kemudian masuk ke dalam rangkaian penguat dan filter. Kemudian data tersebut masuk ke dalam mikrokontroler untuk dirubah menjadi data digital dan diproses lebih lanjut sehingga dapat menampilkan informasi nilai heart rate, GSR, dan kondisi seseorang. Gambar 5 Rangkaian Instrumentasi Amplifier Dari rangkaian di atas, besar tegangan output dapat dihitung dengan persamaan (3) (4) Pada proyek akhir ini, rangkaian instrumentasi dipergunakan sebagai buffer, sehingga penguatannya satu. (5) Gambar 8. Blok diagram sistem B. FLOWCHART SISTEM Flowchart program agar alat ini dapat bekerja sesuai yang diharapkan adalah B. ATMEGA 8535 ATMEGA 8535 digunakan sebagai kontroler dalam proyek akhir ini. ATMEGA ini juga digunakan untuk konversi data analog menjadi data digital dan juga digunakan untuk fungsi timer. ATMEGA ini dapat digunakan dengan menggunakan supply sebesar 5lt. C. LCD 2 X 16 Gambar 6. ATMEGA 38535

Gambar 10. Packaging integrasi hardware Gambar 9. Flowchart program C. RANGE STRES Tabel 1. Range Stres DASS 42, HR, dan GSR Kondisi DASS 42 Heart GSR Rate (µsiemens) (bpm) Normal 0-14 <=90 <=5 Stres Ringan 15-25 91-100 5-10 Stres Berat >26 >100 >10 Porsentasi Keberhasilan Tabel 2. Porsentasi Keberhasilan Banyak Tidak Persentasi Sesuai data sesuai Keberhasilan 25 18 7 72% D. INTEGRASI SISTEM DAN PACKAGING Setelah semua bagian hardware bekerja dengan baik, semua hardware tersebut disatukan untuk menjadi satu bagian alat yang terintegrasi. Semua hardware yang telah terintegrasi kemudian dikemas atau di-package dalam box plastic sehingga terlihat rapi dan bagus. IV. PENGUJIAN ALAT A. Hasil jumlah detak jantung permenit antara heart rate dengan BIOPAC Tabel 3. Hasil jumlah detak jantung dengan heart beat dan BIOPAC No. Heart Rate (bpm) ECG BIOPAC (bpm) 1. 74 73.35 0.886 2. 68 67.8 0.295 3. 78 75 4.000 4. 82 77 6.494 5. 70 72.9 3.978 6. 64 69.4 7.781 7. 86 83 3.614 8. 80 81 1.235 9. 78 77 1.299 10. 74 75 1.333 B. Hasil Pengujian rangkaian penguatan Tabel 4. Hasil Pengujian Rangkaian Penguatan No. Vinput (mv) utput ukur utput Teori 1 10 0.5 0.505 0.990 2 11 0.57 0.555 2.610 3 12 0.61 0.606 0.660 4 13 0.65 0.656 0.990 5 14 0.7 0.707 0.990 6 15 0.78 0.757 2.970 7 16 0.82 0.808 1.485 8 17 0.87 0.858 1.340 9 18 0.9 0.909 0.990 10 19 0.95 0.959 0.990 11 20 1 1.01 0.990

C. Pengujian filter Tabel 5. Pengujian Filter V No. f out input (mv) 1. 1 700 2. 2 800 3. 3 780 4. 4 760 5. 5 750 6. 6 700 7. 7 500 8. 8 450 9. 9 425 10. 10 380 D. Pengujian Sensor GSR Pengujian ini dilakukan dengan memasang beberapa nilai resistor pada sensor GSR, sehingga akan terjadi ketidakseimbangan pada jembatan wheatstone. Berikut ini adalah ut dari wheatstone saat dipasang beberapa nilai resistor. Tabel 6. Pengujian Sensor GSR Resistansi ukur hitung Nilai Konduktansi (µsiemens) 0 (short) 0 0 Tak hingga 0 100K 0.443 0.452 10 1.99 117K 0.503 0.514 8.547 2.14 149K 0.607 0.619 6.711 1.94 180K 0.697 0.71 5.556 1.83 220K 0.796 0.815 4.545 2.33 330K 1.03 1.047 3.030 1.62 470K 1.244 1.263 2.128 1.5 560K 1.368 1.369 1.786 0.07 680K 1.446 1.467 1.471 1.43 820K 1.573 1.591 1.220 1.13 1M 1.684 1.698 1 0.82 1.5M 1.865 1.89 0.667 1.32 2M 1.979 2.004 0.500 1.2 2.2M 2.018 2.038 0.455 0.98 3.3M 2.133 2.157 0.303 1.11 4M 2.178 2.203 0.25 1.14 10M 2.325 2.340 0.1 0.72 Open 2.421 2.445 0 0.98 rata-rata 1.28 E. Pengujian Antara Heart Rate dengan GSR Tabel 7. Pengujian antara Heart Rate dengan GSR Resistansi ukur hitung Nilai Konduktansi (µsiemens) 0 (short) 0 0 Tak hingga 0 100K 0.443 0.452 10 1.99 117K 0.503 0.514 8.547 2.14 149K 0.607 0.619 6.711 1.94 180K 0.697 0.71 5.556 1.83 220K 0.796 0.815 4.545 2.33 330K 1.03 1.047 3.030 1.62 470K 1.244 1.263 2.128 1.5 560K 1.368 1.369 1.786 0.07 680K 1.446 1.467 1.471 1.43 820K 1.573 1.591 1.220 1.13 1M 1.684 1.698 1 0.82 1.5M 1.865 1.89 0.667 1.32 2M 1.979 2.004 0.500 1.2 2.2M 2.018 2.038 0.455 0.98 3.3M 2.133 2.157 0.303 1.11 4M 2.178 2.203 0.25 1.14 10M 2.325 2.340 0.1 0.72 Open 2.421 2.445 0 0.98 rata-rata 1.28 F. Hasil Korelasi Gambar 10. Hasil statistic korelasi G. Keberhasilan Tabel 8. Porsentasi Keberhasilan Banyak Tidak Persentasi Sesuai data sesuai Keberhasilan 25 18 7 72%

V. DAFTAR PUSTAKA [1] Astri. 2008. Penggunaan GSR untuk Mengetahui Tingkat Emosional Seseorang dengan Menggunakan Metode Neural Network. Surabaya. PENS-ITS [2] Ibrahim, Dogan. 2005. Heart Rate Measurement from the Finger Using a Low-Cost Microcontroller. Near East University, Faculty Of Engineering, TRNC. [3] Kemalasari. 2005. Buku Panduan Praktikum Elka Medika. Surabaya. PENS-ITS. [4] Mackenzie, Scott. 1999. The 8051 Microcontroller. Prentice Hall, University of Guelph. [5] Nevid, Jeffrey S. 2003. Psikologi Abnormal. Jakarta. Erlangga. [6] Peter Strong. 1973. Biomedical Measurements. Tektronix, Inc. Beaverton. Oregon 97005. [7] Putra, Agfianto Eko. 2006. Belajar Mikrokontroler Teori dan Aplikasi. Yogyakarta. Gava Media. [8] Rohmad, Ali. 2009. Perancangan Instrumen Pendeteksi Awal Ketegangan (Stress) pada Manusia Berbasis PC Diukur dari Suhu Tubuh, Kelembaban Kulit dan Detak Jantung. Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. [9] RS Khandpur. 1997. Handbook of Biomedical Instrumentation. McGraw-hill. [10] Sami an. 2006. SPSS Korelasi. Surabaya. Universitas Airlangga [11] Setiawan, Fitra. Rancang Bangun Modul EEG Untuk Menentukan Posisi Otak Saat Melakukan Aktivitas Tertentu Menggunakan Metoda Filter Digital IIR. Surabaya. PENS-ITS. [12] Stranks, Jeremy. 2005. Stress at Work: Management and Prevention. Oxford: Elsevier Butterworth-Heinemann. [13] Suryana, Miftakh Dali. 2010. Perencanaan dan Pengambilan Data Denyut Jantung untuk Mengetahui Heart Rate Pasca Aktifitas dengan PC. Surabaya. PENS-ITS [14]Utama, Aji Winata. 2008. Penggunaan Photo dan Infrared pada Perancangan Lift untuk 3 Lnatai Berbasis Mikrokontroler. Sumatra Utara. Universitas Sumatra Utara. [15] http://biomeng.lecture.ub.ac.id/?p=105 [16] http://en.wikipedia.org/wiki/dass_(psychology) [17] http://en.wikipedia.org/wiki/heart_rate [18] http://eda.com [19] http://en.wikipedia.org/wiki/low-pass_filter [20] http://feeds.feedburner.com/juduljudultugasakhir [21]hhttp://hidupsehatalami.multiply.com/journal/item/ 7/Rahasia_di_Balik_Denyut_Nadi [22] http://www.alldatasheet.com/atmega8535 [23] http://www.alldatasheet.com/ina114bp [24] http://www.alldatasheet.com/photodiode [25] http://www.e-psikologi.com [26] http://www.iworx.com