DEFINISI BIODIVERSITI, KOMPLEKSITI dan KESTABILAN EKOSISTEM FUNGSI JENIS-JENIS EKOSISTEM
Definisi dan Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah hasil dari kesatuan unsurunsur hidup dan bukan hidup (biotik maupun abiotik) secara utuh dan menyeluruh, yang saling mempengaruhi dan saling bergantung satu sama lain. Ekosistem mengandungi keanekaragaman jenis dalam suatu komuniti dengan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu kesatuan interaksi kehidupan dalam alam (Dephut, 1997)
Fungsi Ekosistem Ekosistem adalah sistem yang terbuka dimana input-input, perpindahan dalaman dan pengeluaran tenaga dan nutrien berlaku. Aliran tenaga setiap ekosistem berlaku dalam satu arah sahaja. Paling biasa aliran tenaga bermula bila autotrof fotosintetik menggunakan cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Autotrof adalah organisma pengeluar primer bagi sesuatu ekosistem. Sebatian organik yang kaya menyimpan bentuk-bentuk tenaga yang banyak dan merupakan asas kepada jaringan makanan dalam ekosistem. Jaringan makanan terdiri daripada beberapa rantai makanan yang bergabung. Setiap rantai dalam jaringan makanan adalah bermula dari pengeluar, pengguna yang pelbagai dan pengurai.
JENIS-JENIS EKOSISTEM A. Ekosistem Air (Akuatik) 1. Ekosistem Air Tawar, yaitu ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan. Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit). Meliputi danau, sungai, rawa, dll. Ada 2 macam ekosistem air tawar, yaitu : Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik a. Ekosistem air tawar lentik Ciri : Airnya tidak berarus
b. Ekosistem air tawar lontik Ciri : Memiliki air yang berarus
2. Ekosistem Laut, meliputi zon litoral (daerah tepi laut), zon laut cetek dan zon pelagik Zon litoral Zon laut dangkal Zon fotik Lantai Samudra Zon afotik Zon Pelagik Figure 34.7A
Zon Litoral Berada di tepi laut (pantai) Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang, kepiting untuk membesarkan anak-anaknya. Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zon laut cetek b. Ekosistem Terumbu Karang -Terbentuk oleh koloni rangka haiwan coelenterata -Berperanan sebagai kawasan pembiakan ikan -Ekosistem yang mudah rosak oleh pencemaran dan lain-lain
Zon Pelagik -Merupakan wilayah laut terbuka. -Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeza, yaitu zon fotik dan zon afotik Zon fotik Lantai Samudra Zon afotik Zon Pelagik
EKOSISTEM DARAT Memiliki bentuk-bentuk yang pelbagai Hutan Hujan Tropika Savana Gurun Kutub Chaparral Padang rumput Hutan musim Hutan Konifer Tundra
Hutan Hujan Tropika Umumnya terletak di kawasan katulistiwa Merupakan ekosistem yang beranekaragam yang tinggi Curahan hujan tinggi (200-450 cm pertahun) Mendapat sinar matahari sepanjang tahun Figure 34.10
Savana Kering, terletak di kawasan tropika dan sub tropika. Didominasi oleh padang rumput yang luas dan diselangi oleh tumbuhan semak dan pohon yang bertaburan Haiwan yang mendominasinya adalah serangga, herbivora dan karnivora Figure 34.12
Gurun Gurun adalah bioma yang sangat kering Curahan hujan sangat rendah (kurang dari 25 cm pertahun) Tumbuhan yang mendominasi berupa semak, tumbuhan sukulen, dan rumput-rampai Terletak di garis lintang 20-30 Utara dan Selatan Figure 34.13
Padang Rumput / Step - Didominasi oleh tumbuhan rumput-rampai dalam skala yang luas - Curahan hujan di bawah savana, yakni 25 75 cm pertahun - Di dominasi oleh haiwan-haiwan herbivora
Taiga - Didominasi oleh tumbuhan konifer - Terletak di daerah sub tropika atau pergunungan - Memiliki musim dingin yang panjang, musim panas pendek -Haiwan yang hidup antara lain ialah rusa, serigala dll Figure 34.15
Tundra Memiliki musim dingin yang sangat panjang (ekstrem) Meliputi daerah-daerah yang terletak dekat dengan kutub utara Tidak ditemukan pohon, didominasi oleh lumutlumutan, rumputrumputan, dan perdu. Figure 34.18