DINAS KESEHATAN KABUPATEN TELUK WONDAMA

dokumen-dokumen yang mirip
By: Kelompok 2 Amelia Leona Ayu Afriza Cindy Cesara Dety Wahyuni Fitri Wahyuni Ida Khairani Johan Ricky Marpaung Silvia Syafrina Ibrahim

Jika ciprofloxacin tidak sesuai, Anda akan harus minum antibiotik lain untuk menghapuskan kuman meningokokus.

Penyebab, gejala dan cara mencegah polio Friday, 04 March :26. Pengertian Polio

Maria Ulfa Pjt Maria Lalo Reina Fahwid S Riza Kurnia Sari Sri Reny Hartati Yetti Vinolia R

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

St.Aniah Hardiyanti Sitti Hajar Irmawati Sri Rezeki Amalia Suci Febriyani Suparmin Romi Tuti Ernawati Ulmi fajri Vera Febrianti Yanti Sari Syam

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pneumonia, mendapatkan terapi antibiotik, dan dirawat inap). Data yang. memenuhi kriteria inklusi adalah 32 rekam medik.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan

Keluhan-keluhan Selama Kehamilan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pekerjaan. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut :

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL

Jangan Sembarangan Minum Antibiotik

Apa Obat Diabetes Untuk Komplikasi Neuropati Otonom?

Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Infeksi pada saluran napas merupakan penyakit yang umum terjadi pada

BAB I PENDAHULUAN. digambarkan dalam bentuk kerusakan tersebut. Berdasarkan intensitasnya, nyeri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : 386/MEN.KES/SK/IV/1994, untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Swamedikasi atau self medication adalah penggunaan obat-obatan tanpa

Waspada Keracunan Phenylpropanolamin (PPA)

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dosis : 0,2-1 unit/kgbb/hari, diberikan secara subkutan 1-2 x/hari

OTC (OVER THE COUNTER DRUGS)

Diabetes tipe 2 Pelajari gejalanya

DEFENISI. Merupakan suatu gejala yang menunjukkan adanya gangguangangguan. peradangan, infeksi dan kejang otot.

POLA PERESEPAN OBAT PADA PENDERITA REUMATIK DI APOTEK SEHAT FARMA KLATEN TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Calcium Softgel Cegah Osteoporosis

BAB I PENDAHULUAN. sekarang para ahli tidak henti-hentinya meneliti mekanisme kerja dari obat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Paguyaman kabupaten Boalemo pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Keluhan dan Gejala. Bagaimana Solusinya?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Para orang tua menjadi khawatir ketika anak menderita sakit. Ibu. ketika anak terserang penyakit (Widodo, 2009).

PENGANTAR KESEHATAN. DR.dr.BM.Wara K,MS Klinik Terapi Fisik FIK UNY. Ilmu Kesehatan pada dasarnya mempelajari cara memelihara dan

JENIS GANGGUAN ELEKTROLIT

BAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh reaksi alergi pada penderita yang sebelumnya sudah tersensitisasi

BAB I PENDAHULUAN. saraf pusat tanpa menghilangkan kesadaran. 2,3 Parasetamol umumnya digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi alam tropis Indonesia sangat menunjang pertumbuhan

Penyuluhan tentang VAS+D

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEBIH DEKAT DENGAN OBAT

BAB I PENDAHULUAN. menjadi dua yaitu, infeksi saluran napas atas dan infeksi saluran napas bawah.

BAB I PENDAHULUAN. beberapa dekade terakhir ini, namun demikian perkembangan pada

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Pada manusia, fungsi ini sebagian besar dijalankan oleh ginjal (Brenner,

Inilah 10 Gejala Serangan Jantung di Usia Muda

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANAMNESIS. dengan anamnesis yang benar.

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.2. Parotitis. Diare. Apendisitis. Konstipasi

Mengapa Kita Batuk? Mengapa Kita Batuk ~ 1

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

HIPONATREMIA. Banyak kemungkinan kondisi dan faktor gaya hidup dapat menyebabkan hiponatremia, termasuk:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

juga mendapat terapi salisilat. Pasien harus diberi pengertian bahwa selama terapi bismuth subsalisilat ini dapat mengakibatkan tinja berwarna hitam

TATALAKSANA MALARIA. No. Dokumen. : No. Revisi : Tanggal Terbit. Halaman :

UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK TANAMAN PUTRI MALU (Mimosa pudica) TERHADAP PERTUMBUHAN Shigella dysentriae

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Farmasi dalam kaitannya dengan Pharmaceutical Care harus memastikan bahwa

Kritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2

PROFIL KESEHATAN. BERAT BADAN YANG DIREKOMENDASIKAN kg LINGKAR PERUT YANG DIREKOMENDASIKAN cm

BAB 1 PENDAHULUAN. kelenjar saliva, dimana 93% dari volume total saliva disekresikan oleh kelenjar saliva

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diberikan antibiotik pada saat dirawat di rumah sakit. Dari jumlah rekam medik

BAB I PENDAHULUAN. disimpan sebagai cadangan di dalam tubuh. Proses biologis di dalam tubuh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini mengambil lokasi Desa Pojok Kidul Kecamatan Nguter

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

SMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN VIII (DELAPAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM PENCERNAAN MANUSIA


TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

Kontaminasi Pada Pangan

BAB III ANALISA KASUS

MENGENAL LEBIH JAUH SKOMBROTOKSIN

SATUAN ACARA PENYULUHAN DI BANGSAL CEMPAKA RSUD WATES INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 2 PENILAIAN DAN KLASIFIKASI ANAK SAKIT UMUR 2 BULAN SAMPAI 5 TAHUN

Bab 11 Bagaimana menjelaskan kepada dokter saat berobat

OPC plus Tablet, Herbal Antioksidan Terbaik


Lembar Persetujuan Responden

BAB I PENDAHULUAN. Rinitis alergi (RA) merupakan suatu inflamasi pada mukosa rongga hidung

BAB I PENDAHULUAN. makanan dicerna untuk diserap sebagai zat gizi, oleh sebab itu kesehatan. penyakit dalam dan kehidupan sehari-hari (Hirlan, 2009).

NONSTEROIDAL ANTI-INFLAMMATORY DRUGS (NSAID S)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Apotek berasal dari bahasa Yunani apotheca, yang secara harfiah berarti

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

MACAM-MACAM PENYAKIT. Nama : Ardian Nugraheni ( C) Nifariani ( C)

BAB II A. TINJAUAN PUSTAKA. obat atau farmakoterapi. Tidak kalah penting, obat harus selalu digunakan secara

Pengertian farmakokinetik Proses farmakokinetik Absorpsi (Bioavaibilitas) Distribusi Metabolisme (Biotransformasi) Ekskresi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kesehatan Anak - Aneka penyakit anak yg perlu diketahui semua ortu

I PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas mengenai: (1) Latar Belakang, (2) Identifikasi Masalah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Swine influenza (flu babi / A H1N1) adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut W.J.S Poerwodarminto, pemahaman berasal dari kata "Paham

Transkripsi:

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TELUK WONDAMA INFO OBAT Paracetamol 500 mg Parasetamol adalah derivat p-aminofenol yang mempunyai sifat antipiretik / analgesik. Sifat antipiretik disebabkan oleh gugus aminobenzen dan mekanismenya diduga berdasarkan efek sentral. Sifat analgesik Parasetamol dapat menghilangkan rasa nyeri ringan sampai sedang. Sifat antiinflamasinya sangat lemah sehingga tidak digunakan sebagai antirematik. Pada penggunaan per oral Parasetamol diserap dengan cepat melalui saluran cerna. Kadar maksimum dalam plasma dicapai dalam waktu 30 menit sampai 60 menit setelah pemberian. Parasetamol diekskresikan melalui ginjal, kurang dari 5% tanpa mengalami perubahan dan sebagian besar dalam bentuk terkonyugasi.

Cotrimoxazole 480 mg Cotrimoxazole adalah bakterisid yang merupakan kombinasi sulfametoksazol dan trimetoprim dengan perbandingan 5 : 1. Kombinasi tersebut mempunyai aktivitas bakterisid yang besar karena menghambat pada dua tahap biosintesa asam nukleat dan protein yang sangat esensial untuk mikroorganisme. Cotrimoxazole mempunyai spektrum aktivitas luas dan efektif terhadap bakteri gram-positif dan gram-negatif, misalnya Streptococci, Staphylococci, Pneumococci, Neisseria, Bordetella. Klebsiella, Shigella dan Vibrio cholerae. Cotrimoxazole juga efektif terhadap bakteri yang resisten terhadap antibakteri lain seperti H. influenzae, E. coli. P. mirabilis, P. vulgaris dan berbagai strain Staphylococcus. 1. Infeksi saluran kemih dan kelamin yang disebabkan oleh E. coli. Klebsiella sp, Enterobacter sp, Morganella morganii, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris. 2. Otitis media akut yang disebabkan Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae. 3. Infeksi saluran pernafasan bagian atas dan bronchitis kronis yang disebabkan Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae. 4. Enteritis yang disebabkan Shigella flexneri, Shigella sonnei. 5. Pneumonia yang disebabkan Pneumocystis carinii. 6. Diare yang disebabkan oleh E. coli. 6 minggu 6 bulan: 120 mg, 2 kali sehari. 6 bulan 6 tahun: 240 mg, 2 kali sehari. 6 12 tahun: 480 mg, 2 kali sehari. Dewasa dan anak diatas 12 tahun: 960 mg, 2 kali sehari. Komposisi Tiap tablet mengandung 80 mg trimetoprim dan 400 mg sulfametoksazol.

CTM CTM mengandung chlorpheniramine maleate. Chlorpheniramine maleate termasuk dalam kategori agen antialergi, yaitu histamin (H1-receptor antagonist). Chlorpheniramine maleate memiliki nama kimia 2-Pyridinepropanamine, b-(4-chlorophenyl)-n,n-dimethyl. Obat ini biasa digunakan untuk meredakan bersin, gatal, mata berair, hidung atau tenggorokan gatal, dan pilek yang disebabkan oleh hay fever (rinitis alergi), atau alergi pernapasan lainnya. Penelitian pada hewan pada obat ini tidak menunjukkan risiko pada janin tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Penelitian pada hewan telah menunjukkan efek samping (selain penurunan fertilitas) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita dalam 1 trimester, serta tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya. Obat golongan ini memiliki efek penenang yang relatif lemah dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama. Chlorphenamine sering dikombinasikan dengan fenilpropanolamin untuk membentuk suatu obat alergi dengan antihistamin dan dekongestan. Antihistamin sangat membantu dalam kasus di mana alergi merupakan penyebab batuk atau pilek. 1. Kondisi alergi Bersin, gatal, mata berair, hidung atau tenggorokan gatal, dan pilek yang disebabkan oleh hay fever (rinitis alergi), atau alergi pernapasan lainnya. 2. Syok anafilaktik Kontraindikasi : Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap obat antihistamin 1. Kondisi alergi: 4 mg tiap 4-6 jam maksimal: 24 mg/hari 2. Syok anafilaktik: 10-20 mg secara intravena (IV), atau intramuskular (IM) maksimal: 40 mg/hari Komposisi Mengandung chlorpheniramine maleate

Antasid Antasid diminum melalui mulut untuk mengatasi mulas, mual atau gangguan pencernaan. Cara kerjanya adalah menetralkan asam perut yang berlebihan. Beberapa Antasid juga mengandung simethicone yang dapat menimbulkan gejala kelebihan gas. Minum Antasid saja atau dikombinasi dengan simethicone dapat digunakan untuk menangani gejala maag. Beberapa Antasid seperti aluminum karbonat dan aluminum hidroksida dapat diresepkan dengan makanan rendah fosfat untuk menangani hyperphosphatemia (terlalu banyak fosfat dalam tubuh). Aluminum karbonat dan aluminum hidroksida dapat juga digunakan dengan makanan rendah fosfat untuk mencegah batu ginjal. Antasid bisa dibeli walaupun tanpa resep dokter. Antasid tersedia dalam bentuk: cair, tablet, bubuk suspensi, kapsul, tablet kunyah, suspensi, solusi, bubuk, wafer, tablet effervescent, bubuk effervescent. Efek samping: Untuk Antasid yang mengandung aluminium: Nyeri tulang, sembelit, hilang nafsu makan, perubahan mood, otot melemah, pembengkakan pergelangan tangan atau kaki, turun berat badan. Untuk Antasid yang mengandung kalsium: Sembelit, sulit kencing atau ketika kencing teras sakit, sering buang air kecil, pusing, hilang nafsu makan, perubahan mood, otot sakit atau kedutan, mual atau muntah, gugup atau gelisah, napas lambat, perasaan tidak enak, kelelahan yang tidak biasa. Untuk Antasid yang mengandung magnesium: Sulit kencing atau ketika kencing teras sakit, kepala pusing atau teras ringan, merasa tidak nyaman, detak jantung tak beraturan, hilang nafsu makan, otot melemah, kelelahan yang tak biasa, turun berat badan. Untuk Antasid yang mengandung sodium bikarbonat: Sering buang air kecil, pusing, hilang nafsu makan, otot sakit atau kedutan, mual atau muntah, gugup atau gelisah, napas lambat, pembengkakan pergelangan tangan atau kaki, perasaan tidak enak, kelelahan yang tidak biasa. Penggunaan: Untuk pasien yang menggunakan tablet kunyah: kunyahlah tablet sebelum ditelan agar obat dapat bekerja lebih cepat dan efektif. Untuk mengobati maag: 1. Gunakan seperti yang disarankan dokter. 2. Minum satu dan tiga jam setelah makan dan tidur untuk hasil terbaik, atau seperti yang dianjurkan dokter.

Untuk pasien yang mengunakan aluminium karbonat atau aluminium hidroksida untuk mencegah batu ginjal: Minum banyak air untuk hasil terbaik, atau seperti yang dianjurkan dokter. Untuk pasien yang mengunakan aluminium karbonat atau aluminium hidroksida untuk hyperphosphatemia (terlalu banyak fosfat dalam darah): Dokter mungkin pasien menlakukan diet rendah fosfat. pengobatan berbeda untuk pasien yang berbeda. Ikuti saran dokter atau petunjuk pada label. Informasi berikut hanya meliputi dosis rerata obat. Jumlah obat yang diambil tergantung pada kuatnya pengobatan dan jumlah dosis yang diambil tiap hari. Waktu yang diperbolehkan antar dosis dan lama pengobatan tergantung pada masalah medis.

Asam Mefenamat Asam mefenamat termasuk obat pereda nyeri yang digolongkan sebagai NSAID (Non Steroidal Antiinflammatory Drugs). Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang. Dapat menghilangkan nyeri akut dan kronik, ringan sampai sedang sehubungan dengan sakit kepala, sakit gigi, dismenore primer, termasuk nyeri karena trauma, nyeri sendi, nyeri otot, nyeri sehabis operasi, nyeri pada persalinan. Digunakan melalui mulut (per oral), sebaiknya sewaktu makan. Dewasa dan anak di atas 14 tahun: awal yang dianjurkan 500 mg kemudian dilanjutkan 250 mg tiap 6 jam. Komposisi Tiap tablet salut selaput mengandung asam mefenamat 500 mg. Sumber : http://binfar.kemkes.go.id/