KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2476/ /2016 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ 2426 / /2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2645/ /2014 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/ / /2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 / 3274 / / 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA UPTD SMA NEGERI 1 PARE Nomor : 420 /219/ / 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

P E N G U M U M A N. Nomor : 420/ 0227 / /2016

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGER 1 TUBAN KABUPATEN TUBAN TP. 2014/2015

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

BUPATI MADIUN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2014/2015

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 0951 / / 2010 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI NOMOR 420/ 1469 /418.47/2015 TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH UNGGULAN DAERAH SMA NEGERI 2 TUBAN Tahun Pelajaran 2015/2016

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 4 TAHUN 2005

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 / 3089 / / 2010 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya;

KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR : 309 TAHUN 2012

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG

KEPUTUSAN BERSAMA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA DAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BANYUWANGI

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JOMBANG NOMOR: 421/1677/415.28/2013

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Menengah Pertama (SMP) KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN NOMOR: 420/ / /2015 TENTANG

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR : 421/614-Disdik LAMPIRAN : 1 (SATU) SET. Tentang

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

PANDUAN PPDB PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

PERATURAN WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP, SMA DAN SMK NEGERI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN

KEPUTUSAN NOMOR: 421/ 1578 / /2014 TENTANG

5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

BUPATI SAMPANG PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

WALIKOTA BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR... TAHUN 2016 TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

GUBERNUR JAWA BARAT, PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

Pedoman PPDB SMA / SMK Reguler TA. 2011/2012

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

NOMOR : 051/U/2002 TENTANG PENERIMAAN SISWA PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :188/ADP/ 1550/2010

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Alamat :Jl. Lais Kel. Timbau (0541) , , ,

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR : 16 TAHUN TENTANG

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nomor: /1322/DIKPORA/2012

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DINAS PENDIDIKAN Jl.Madura No. 55 A Telp Fax SITUBONDO 68322

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

Transkripsi:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420/2476/414.050/ TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN / 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 875 Tuban Telp. ( 0356 ) 327879 Fax : (0356) 328329 Website : www.dikpora.tubankab.go.id ; email : tuban_dikpora@yahoo.co.id

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN NOMOR : 420 /2476/ 414.050 / TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN TUBAN TAHUN PELAJARAN /2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN Menimbang : a. bahwa pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dengan cara yang lebih baik diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan sumber daya manusia sesuai dengan kompetensi yang ditetapkan secara nasional; b. bahwa dalam rangka memberdayakan sekolah sesuai dengan prinsip manajemen pendidikan berbasis sekolah, perlu lebih banyak memberikan kewenangan kepada sekolah dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru; c. bahwa hasil Ujian Nasional pada Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, serta penetapan Ujian Nasional bagi Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, Madrasah Aliyah, dan Sekolah Menengah Kejuruan berpengaruh pada proses penerimaan peserta didik baru; d. bahwa sehubungan dengan huruf a,b,c di atas dipandang perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban tahun pelajaran /2017. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (LN. Nomor 78 Tahun 2003, TLN. Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 1

3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 juncto Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan; 4. Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 420/6152/032/2005 tentang Pungutan/Penarikan Dana dari orang tua siswa; 5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan; 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar; 8. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian urusan Pemerintah antara Pemerintah Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 10. Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan; 12. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaran Pendidikan; 15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah Pendidikan dan Kesetraan Ujian Tahun 2013/2014 16. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur No : 188.4/2048/103.02/ Tentang Pedoman Pelaksanaan 2

Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Satuan Pendidikan Di Provinsi Jawa Timur Tahun Pelajaran /2017. M E M U T U S K A N Menetapkan : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta didik baru pada Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban Tahun Pelajaran /2017. Pasal 1 KETENTUAN UMUM Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: (1) Penerimaan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan dari satuan pendidikan yang jenjangnya setingkat lebih rendah; (2) Satuan Pendidikan meliputi TK/TKLB, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB, dan SMK. (3) Perpindahan peserta didik baru adalah penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan dari satuan pendidikan lain yang kelas dan jenjangnya sama; (4) Ujian Nasional adalah kegiatan penilaian hasil belajar peserta didik baru secara nasional yang dilaksanakan pada akhir jenjang pendidikan di Sekolah dasar (SD), Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI); Sekolah Menengah Pertama (SMP), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik negeri maupun swasta dalam lingkungan pembinaan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tubandan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur (Kanwil Kemenag) serta Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur; (5) Ujian Nasional (NUN) adalah angka yang diperoleh dari hasil Ujian Nasional yang dicantumkan dalam Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN); (6) Ijazah adalah dokumen resmi dan sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik baru, telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus dari satuan pendidikan; (7) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) adalah Sertifikat yang memuat Hasil Ujian Nasional; (8) Program Paket A adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SD; 3

(9) Program Paket B adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMP; (10) Program Paket C adalah program pendidikan pada jalur pendidikan non formal yang diselenggarakan dalam kelompok belajar atau kursus yang memberikan pendidikan setara dengan SMA; (11) Dinas Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; (12) Kepala Dinas Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur; (13) Dinas Kabupaten/Kota adalah Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/Kota; (14) Kepala Dinas Kabupaten/Kota adalah Kepala Dinas Pendidikan yang menangani bidang pendidikan di Kabupaten/Kota; Pasal 2 TUJUAN Penerimaan peserta didik baru bertujuan memberi kesempatan yang seluas-luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya. Pasal 3 A Z A S Penerimaan peserta didik baru harus berasaskan: a. Obyektivitas, artinya bahwa penerimaan peserta didik baru, baik peserta didik baru maupun pindahan harus memenuhi ketentuan yang berlaku; b. Transparansi, artinya pelaksanaan penerimaan peserta didik baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat; c. Akuntabilitas, artinya penerimaan peserta didik baru dapat dipertanggung-jawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya; d. Tidak diskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah asal, agama dan golongan; e. Kompetitif, Artinya sistem penerimaan kesempatan yang sama kepada setiap calon peserta didik baru. 4

Pasal 4 PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU (1) Persyaratan calon peserta didik baru TK adalah : a. berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk kelompok A; b. Usia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun untuk kelompok B; (2) Persyaratan calon peserta didik baru TKLB adalah anak yang berusia minimal 4 tahun; (3) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah : a. Usia 7 12 tahun wajib diterima; b. telah berusia 6 tahun dapat diterima, apabila kelas masih belum terpenuhi anak berusia 5,5 tahun dapat diterima dengan rekomendasi konselor sekolah; (4) Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SDLB adalah anak yang berusia minimal 6 tahun; (5) SD Inklusi (Anak Berkebutuhan Khusus) berada dalam usia sekolah akan diatur tersendiri; (6) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMP adalah: a. telah lulus SD, SDLB dan MI memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK yang dinyatakan lulus, SKHUN/SHUN/SKYBS; atau b. Program Paket A, memiliki Ijazah dan STL Program Paket A Setara SD; dan c. berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada awal tahun pelajaran baru; (7) Persyaratan calon peserta didik baru kelas VII SMPLB adalah anak yang tamat dan lulus SD, SDLB dan MI, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK, SKHUN atau SHUN/Program Kejar Paket A memiliki Ijazah dan STL Program Paket A Setara SD dan memiliki SKHUN/SHUN serta minimal berusia 12 tahun; (8) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMA adalah : a. telah lulus SMP/MTs memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK atau SKHUN/SHUN/SKYBS; atau b. Program Paket B memiliki ijazah dan STL Program Paket B Setara SMP; c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; (9) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMALB adalah anak yang tamat dan lulus SMP, SMPLB dan MTs, memiliki Ijazah/STTB dan STL/STK/SKHUN/SHUN/SKYBS atau Program Paket B memiliki Ijazah dan STL Program Paket B setara SMP dan memiliki SKYBS serta minimal berusia 15 tahun; (10) Persyaratan calon peserta didik baru kelas X SMK : a. telah lulus SMP/MTs dan memiliki Ijazah/STTB dan STL/STKdan memiliki SKHUN/SHUN/SKYBS; b. Program Paket B memiliki Ijazah dan STLProgram Paket B Setara SMP; 5

c. berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada awal tahun pelajaran baru; d. memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi kompetensi keahlian di satuan pendidikan yang dituju; Pasal 5 P A G U (1) Jumlah peserta didik baru pada TK dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 20 orang; (2) Jumlah peserta didik baru pada TKLB dalam satu rombongan belajar per kelas maksimum 5 orang; (3) Jumlah peserta didik baru pada SD dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang; (4) Jumlah peserta didik baru pada SDLB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang; (5) Jumlah peserta didik barupada SMP dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang; (6) Jumlah peserta didik baru pada SMPLB dalam setiap rombongan belajar maksimum 8 orang; (7) Jumlah peserta didik baru pada SMA dan SMK dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 32 orang; (8) Jumlah peserta didik baru pada SMALB dalam setiap rombongan belajar per kelas maksimum 8 orang; (9) Khusus SMK yang melaksanakan program unggulan Direktorat Pembinaan SMK (SMK Besar, Invest) menyesuaikan dengan kompetensi keahlian, peralatan dan kebutuhan dunia kerja dan ketentuan Direktorat Pembinaan SMK; (10) Khusus calon siswa SMK harus menyertakan Surat Kesehatan dari dokter (tidak buta warna, tidak memiliki kelainan fisik, sesuai dengan persyaratan program studi yang dipilih) di bidang keahlian masing-masing sekolah. (11) Bagi sekolah yang belum memenuhi pagu dapat membuka pendaftaran peserta didik baru tahap 2 dengan persetujuan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga. Pasal 6 JADWAL KEGIATAN (1) Kegiatan penerimaan peserta didik baru, dilaksanakan oleh sekolah dengan memperhatikan kalender pendidikan melalui tahapan pemberitahuan kepada masyarakat tentang pendaftaran, pengumuman peserta didik baru yang diterima dan pendaftaran ulang; (2) Dalam rangka memenuhi asas penerimaan peserta didik baru, sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dan pasal 6 ayat (1) di atas, maka jadwal kegiatan penerimaan peserta didik baru, sebagai berikut : 6

No Jenis Kegiatan TK, SD, SDLB SMP, SMPLB SMA, SMALB SMK 1 Sosialisasi 2 3 Pendaftaran PPDB Sekolah Unggulan Daerah Analisis Potensi Siswa 23 Mei s/d 4 Juni 23 24 Mei 23 Mei s/d 4 Juni 13 16 juni 23 Mei s/d 4 Juni 13 16 juni 23 Mei s/d 4 Juni 13 16 juni 25 Mei - - - 4 Pengolahan Data - - - - 5 6 7 8 Seleksi Administrasi, Penerimaan Nomor Tes PPDB Sekolah Unggulan Daerah Seleksi Akademis/Tes Tulis PPDB Sekolah Unggulan Daerah Seleksi Jalur Khusus Pengumuman PPDB 9 Daftar Ulang 10 11 Pendaftaran Reguler Seleksi dan Pengolahan - 18 Juni 18 Juni 18 Juni - 20 s/d 21 Juni 20 s/d 21 Juni 20 s/d 21 Juni 22 Juni 2015 22 Juni 2015 22 Juni 2015 28 Mei 28 Juni 2015 28 Juni 2015 28 Juni 2015 30-31 Mei 27 s.d 29 Juni 30 Juni s/d 1 Juli 29 Juni s.d 1 Juli 27 s.d 29 Juni 30 Juni s/d 1 Juli 29 Juni s.d 1 Juli 27 s.d 29 Juni 30 Juni s/d 1 Juli 29 Juni s.d 1 Juli 27 s.d 29 Juni 30 Juni s/d 1 Juli 12 Pengumuman 2 Juli 2 Juli 2 Juli 2 Juli 13 Daftar Ulang 14 s/d 15 Juli 14 s/d 15 Juli 14 s/d 15 Juli 14 s/d 15 Juli 14 Permulaan Tahun Pelajaran Baru 18 Juli 18 Juli 18 Juli 18 Juli 15 Persiapan dan Pelaksanaan MOS 18 s/d 20 Juli 18 s/d 20 Juli 18 s/d 20 Juli 18 s/d 20 Juli (3) Bagi penyelenggara Pendidikan Khusus dalam penerimaan peserta didik baru diberikan kebijakan tersendiri 7

Pasal 7 SISTEM SELEKSI (1) Sekolah akan mengadakan seleksi calon peserta didik jika jumlah pendaftar melebihi daya tampung yang sudah ditetapkan dengan menggunakan dasar parameter umur/usia dan jarak tempat tinggal untuk masuk SD, sedangkan untuk masuk SMP menggunakan yaitu nilai hasil Ujian Nasional ( UN ) SD/MI untuk 3 (tiga) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA), untuk masuk SMA dan SMK menggunakan nilai UN SMP/MTs untuk 4 (empat) mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan IPA); (2) Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD, SDLB tidak berupa seleksi akademis serta tidak dipersyaratkan telah mengikuti TK dan TKLB; (3) Panitia PPDB Tingkat Sekolah, bagian verifikasi melakukan pemeriksaan tentang kebenaran data peserta seleksi; (4) Seleksi Jalur Khusus : a. Bagi peserta didik minimal juara I Propinsi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN), FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional), Pekan Olahraga Daerah [POPDA], Aksioma dan minimal juara 3 POPNAS serta PORPROV bebas masuk SMP, SMA, SMK reguler di Kabupaten Tuban tanpa melalui proses seleksi penghitungan skor ; b. Bagi peserta didik beragama Islam yang hafal 3 juz Al-Quran bebas masuk di SMP Negeri reguler sesuai dengan Kuota Jalur khusus (10 % dari murid) yang tersedia di sekolah tersebut. c. Bagi peserta didik beragama Islam yang hafal 5 juz Al-Quran bebas masuk di seluruh SMA dan SMK Negeri reguler di Kabupeten Tuban sesuai Kuota Jalur Khusus [10 % dari murid] di sekolah tersebut. d. Apabila calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada huruf a, b, c diatas jumlahnya melebihi jumlah maksimal yang ditentukan, maka akan diperingkat dari hasil jumlah perolehan skor nilai US/UN, prestasi akademik/non akademik. (5) Calon peserta didik harus datang sendiri mendaftar; (6) Bagi calon peserta didik SMP dapat memilih maksimal 4 pilihan. Pada SMA maksimal 4 pilihan, pada sekolah yang sama atau berbeda dan pada SMK dapat memilih 3 Kompetensi Keahlian yang dapat diambil pada SMK yang berbeda atau pada SMK yang sama; (7) Bagi calon peserta didik yang mendaftar di SMA dan telah dinyatakan keluar dari peringkat passing grade diperbolehkan untuk mendaftar ke SMK dan mengikuti system PPDB-Online, tetapi tidak dapat melakukan pendaftaran kembali ke SMA; begitu pula sebaliknya. 8

(8) Bagi calon peserta didik yang masih tercantum pada posisi passing grade, apabila melakukan pencabutan berkas dianggap mengundurkan diri dari system PPDB-Online dan hanya bisa mendaftar ke sekolah-sekolah diluar PPDB-Online. Pasal 8 PERHITUNGAN SKOR SELEKSI (1) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD/SDLB, dan SLB Berpedoman pada Usia anak dengan mengutamakan jarak yang lebih dekat antara tempat tinggal dengan sekolah. (2) Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru pada SD dengan tetap dipersyaratkan usia, jarak tempat tinggal, dari calon peserta didik. (3) Seleksi calon peserta didik SMP, diperhitungkan dari : a. Skor nilai, yaitu diambil dari nilai Ujian Sekolah (US). b. Jumlah rata-rata nilai rapot untuk 3 mapel ( Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA) untuk (Kelas IV, V, VI). c. Skor prestasi akademik dan non akademik; (4) Seleksi calon peserta didik SMA dan SMK, diperhitungkan dari : a. Skor akademik yaitu diambill dari Ujian Nasional (NUN); b. Jumlah rata-rata nilai rapot untuk 4 mapel UN ( Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA) untuk (Kelas VII, VIII, IX). c. Skor prestasi dan non akademik; (5) Seleksi Calon Peserta didik SMP, SMA dan SMK untuk Sekolah Unggulan Kabupaten Tuban (SMP 1 dan 3, SMAN 1, SMAN 2 dan SMAN 3, SMKN 1 dan SMKN 2) diatur dengan Pedoman Teknis tersendiri. (6) Pembobotan skor diatur sebagai berikut: Prestasi No Jenjang Non TES Total US/UN Raport 1 SD - - - - 2 SMP Reguler 60 % 30 % 10 % - 100 % 3 SMPN 1 dan SMPN 3 Tuban 30 % - 10 % 60 % 100 % 4 SMA Reguler 60 % 30 % 10 % - 100 % 5 SMAN 1, SMAN 2, dan SMAN 3 Tuban 30 % 10 % 60 % 100 % 6 SMKN 1 dan SMKN 2 Tuban 30 % 10 % 60 % 100 % 7 SMKN Reguler 60 % 30 % 10 % - 100 % 9

(7) Ketentuan perhitungan skor nilai prestasi US dan NUN untuk masuk SMP dan SMA/SMK adalah sebagai berikut : a. Skor Prestasi akademik untuk masuk SMP adalah nilai US SD/MI kali 20 (rentang nilai US SD/MI adalah 0-100) ditambah jumlah rerata nilai kelas IV, V, dan VI masingmasing Mata Pelajaran ( Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA) kali 10 b. Skor Prestasi akademik untuk masuk SMA dan SMK adalah nilai NUN ( Ujian Nasional) kali 15 (rentang nilai UN SMP/MTs adalah 0-100) ditambah jumlah rata-rata nilai kelas VII, VIII, dan IX masing-masing Mata Pelajaran ( Bahasa Indonesia, Bahasa Inggrus, Matematika, dan IPA) kali 7,5 c. Skor Prestasi akademik untuk masuk SMA dan SMK lulusan sebelum TP. 2015- adalah nilai NUN ( Ujian Nasional) kali 15, (rentang nilai UN SMP/MTs 0-100); d. Angka 20 untuk masuk di SMP didapat dari perhitungan bobot (60%) dari skor maksimal (10.000) dibagi jumlah nilai US (maksimum 300); sedangkan angka 10 diambil dari perhitungan bobot (30%) dari skor maksimal 10.000 dibagi jumlah nilai rata-rata raport kelas IV, V, dan VI (maksimal 300) e. Angka 15 untuk masuk di SMA/SMK didapat dari perhitungan bobot (60%) dari skor maksimal (10.000) dibagi jumlah nilai UN(maksimum 400); sedangkan angka 7,5 diambil dari perhitungan bobot (30%) dari skor maksimal 10.000 dibagi jumlah nilai rata-rata raport kelas VII, VIII, dan IX (maksimal 400) f. Skor maksimum nilai akademik untuk SMP, SMA, dan SMK adalah 9000; (8) Ketentuan perhitungan skor prestasi non akademik : a. Prestasi yang dimaksud adalah prestasi dari lomba-lomba dari bidang yang bersifat akademik (OSN, LKIR, LPIR dan sejenisnya) sedang Prestasi dalam bidang non yang dimaksud adalah lomba-lomba dari kegiatan Olahraga dan Seni; b. Prestasi yang diakui adalah prestasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Instansi di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional serendah-rendahnya Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Induk Organisasi di bawah KONI, KKGO, MGMP, Pemprop, Kementerian Agama, Pemkab/Pemkot, dan BUMN yang bekerja sama dengan Dinas/Instansi Pemerintah Daerah; c. Piagam Penghargaan prestasi yang diakui adalah yang diperoleh di SD/MI mulai kelas IV, V, dan VI untuk masuk ke SMP, dan kelas VII, VIII, dan IX SMP/MTs, untuk masuk ke SMA/SMK d. Sebutan Terbaik I diakui sebagai Juara I ( pertama ), Terbaik II sebagai JuaraII [kedua] demikian juga Terbaik III sebagai Juara III [ketiga]. Apabila terbaiknya adalah tim, maka skor yang diperoleh adalah jumlah skor tersebut dibagi dengan jumlah personil dalam tim yang mendapatkan sebutan terbaik tersebut; e. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang paling tinggi; f. Penghargaan prestasi sejenis dilegalisir oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; g. Sekolah membentuk Tim Penguji dan melakukan uji kompetensi prestasi sesuai yang tertera dalam piagam apabila diperlukan; h. Prestasi yang dicapai secara Tim, skor yang diperoleh adalah skor prestasi yang diperhitungkan sebagai berikut: 10

Jumlah kelompok Skor yang diperoleh masing-masing anggota 2-4 orang 50 % 5-8 orang 40 % 9-25 orang 20 % 26-50 orang 10 % 51 - ke atas 5% i. Anggota tim, daftar namanya disahkan oleh lembaga yang mengeluarkan dan direkomendasi oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Tuban; j. Diskripsi Skor Prestasi dan non akademik bagi SMP, SMA/SMK adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini; k. Skor prestasi akademik dan non maksimum 1000 untuk SMP, SMA/SMK l. Apabila calon peserta didik memiliki beragam prestasi yang bila diskor jumlahya melebihi skor maksimum maka skor prestasinya hanya diakui paling banyak sebesar maksimum dari masing-masing bidang prestasi dan apabila dijumlahkan total maksimum skor adalah 1000; m. Apabila calon peserta didik memiliki prestasi secara berjenjang dengan jenis prestasinya sama, maka yang digunakan adalah prestasi yang diperoleh pada jenjang yang paling tinggi; (9 ). Apabila terjadi dua orang calon peserta didik atau lebih mempunyai Total skor yang sama, maka urutan Rankingnya didasarkan pada : a. Urutan PILIHAN, (Urutan pilihan menjadi prioritas), jika masih sama maka yang dilihat: b. Jumlah US (SD masuk SMP) dan Jumlah nilai Ujian Nasionalnya (SMP masuk ke SMA dan SMK), jika masih sama maka : 1. Untuk SD masuk ke SMP : Urutan mata pelajaran yang menentukan ranking dari atas ke bawah yaitu : i. Matematika, jika masih sama dilihat: ii. IPA jika masih sama dilihat : iii. Bahasa Indonesia 2. Untuk SMP masuk ke SMA dan SMK Urutan mata pelajaran yang menentukan ranking dari atas ke bawah yaitu : i. Matematika; jika masih sama dilihat : ii. Bahasa Inggris; jika masih sama dilihat iii. IPA; jika masih sama dilihat : iv. Bahasa Indonesia. Urutan pada poin (a), dan (b) 1 (i, ii, iii) serta (b) 2 (i, ii, iii, iv), pasal 9 ayat (9) ini menentukan posisi calon peserta didik di urutan rangkingnya. 11

(10). Pembobotan dan Skoring 1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP No. 1. 2. KOMPONEN (UASBN) (Raport 3 mapel UASBN) (%) PEMBOBOTAN 60 % 30 % SKORING JUMLAH NILAI UJIAN SEKOLAH (US) X 20 Jumlah Rata-rata Raport kelas IV, V, dan VI x 10 1 2 3 Skor yang di Perole h TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 No. 1. 2. 2. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA/SMK KOMPONEN (NUN) (Raport 4 mapel UN) (%) PEMBOBOTAN 60 % 30 % SKORING JUMLAH NILAI UJIAN NASIONAL (NUN) X 15 Jumlah Rata-rata Raport kelas VII, VIII, dan IX x 7,5 1 2 3 Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 12

Pasal 9 B I A Y A Pendaftaran penerimaan peserta didik baru SD, SMP, SMA dan SMK Negeri dipungut biaya ; tidak Pasal 10 MUTASI SISWA (1) Perpindahan peserta didik (mutasi) antar sekolah dalam satu Kabupaten/Kota, antar Kabupaten/Kota dalam satu provinsi atau antar provinsi, dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangannya; (2) Perpindahan peserta didik, hanya dapat dilakukan dari semester/tahun, kelas, jenjang, program keahlian, kompetensi keahlian, dan akreditasi yang sama kecuali bagi daerah yang tidak memiliki persyaratan seperti tersebut diatas; (3) Perpindahan peserta didik kelas VII dan X, hanya dapat dilakukan setelah menerima rapor semester 1; (4) Perpindahan peserta didik dari sekolah Indonesia di luar negeri dilaksanakan atas dasar persetujuan Kepala Sekolah Asal dan Kepala Sekolah yang dituju dan disetujui oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota/Provinsi sesuai kewenangannya, setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; (5) Perpindahan peserta didik dari sistem pendidikan asing ke sistem pendidikan nasional, dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pasal 11 KEPANITIAAN (1) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban sesuai kewenangannya, dibantu panitia penerimaan peserta didik baru tingkat Kabupaten merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi dan melaporkan penerimaan peserta didik baru di wilayah kabupaten Tuban kepada Bupati Tuban. (2) Panitia penerimaan peserta didik baru pada satuan pendidikan di Kabupaten Tuban terdiri dari : 13

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga. Koordinator : Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Ketua Pelaksana SMP/ : Kepala Bidang Pendidikan SMP, SMA, SMK SMA/SMK Ketua Pelaksana TK/SD : Kepala Bidang Pendidikan TK/SD Anggota : 1) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan SMP, SMA, SMK 2) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan SMP, SMA, SMK 3) Kasi Kesiswaan Bidang Pendidikan TK/SD 4) Kasi Kurikulum Bidang Pendidikan TK/SD 5) Pengawas Sekolah (3) Kepala Sekolah sesuai kewenangannya menjadi Penangung Jawab Penerimaan Peserta Didik Baru di Sekolahnya dan melaksanakan penerimaan Peserta Didik Baru sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Kabupaten Tuban tahun /2017 di sekolahnya Pasal 12 LAIN LAIN 1. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, UPTD Pendidikan dan Satuan Pendidikan di Kabupaten Tuban sesuai dengan kewenangannya masing-masing, mengkoordinasikan dan memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru; 2. Dalam penerimaan peserta didik baru, sekolah dapat mengikutsertakan Komite Sekolah; 3. Hal-hal yang perlu diperhatikan secara khusus adalah: a. Tidak boleh melakukan penambahan pagu tanpa seijin kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; b. Sekolah yang pagunya belum terpenuhi pada saat diumumkan, akan dibuka pendaftaran tahab kedua dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban; c. Agar PPDB dilaksanakan secara transparan dan dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka kepada masyarakat; d. Agar dicegah dan dihindari pungutan liar dan praktek negatip lainnya dalam melaksanakan PPDB; e. Tidak dibenarkan adanya pembebanan biaya kepada Calon Peserta Didik Baru saat daftar ulang; f. Agar disosialisasikan secara jelas tentang system seleksi yang menggunakan PPDB- Online dan SST (Sistem Skoring Terpadu) yang menggunakan parameter dan Prestasi / Non- kepada masyarakat. 4. Keputusan ini dilengkapi dengan lampiran : a. Daftar Pagu rombongan belajar dan jumlah peserta didik baru kelas VII baru SMP, kelas IX SMA dan SMK Negeri se Kabupaten Tuban tahun pelajaran /2017; b. Skoring dan pembobotan nilai akademik dan prestasi akademik / non- 14

Pasal 13 (1) Hal-hal yang bersifat khusus diatur kemudian; (2) Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Tuban Pada tanggal : 19 Mei Tembusan disampaikanyth : 1. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini Kemdikbud di Jakarta 2. Dirjen Pendidikan DasarKemdikbud di Jakarta; 3. Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud di Jakarta; 4. Gubernur Jawa Timur; 5. Bupati Tuban; 6. Jajaran Sekretaris / Bidang / UPTD di Lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban. 15

1. SMP Negeri NO. LEMBAGA LAMPIRAN I : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/2476/414.050/ Tanggal : 19 Mei PESERTA DIDIK BARU SMP, SMA DAN SMK TAHUN PELAJARAN /2017 KLS. VII Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online JUMLAH ROMBEL TP. 2015/ KLS. VIII KLS. IX JML / RENCANA PPDB TAHUN /2017 KLS. PESERTA DIDIK 1 SMPN 2 TUBAN 8 8 8 24 8 288 2 SMPN 4 TUBAN 8 8 8 24 8 288 3 SMPN 5 TUBAN 6 7 5 18 6 216 4 SMPN 6 TUBAN 8 8 8 24 8 288 5 SMPN 7 TUBAN 8 8 8 24 8 288 6 SMPN 1 RENGEL 9 9 8 26 8 288 7 SMPN 2 RENGEL 6 6 6 18 6 216 8 SMPN 1 JATIROGO 7 7 7 21 7 252 9 SMPN 2 JATIROGO 7 8 8 25 7 252 10 SMPN 1 SOKO 9 8 10 26 9 324 11 SMPN 1 MERAKURAK 7 7 7 21 7 252 12 SMPN 1 JENU 6 6 6 18 6 216 13 SMPN 1 WIDANG 6 6 6 18 6 216 14 SMPN 1 KEREK 8 8 7 23 8 288 15 SMPN 1 BANCAR 7 7 8 22 7 252 16 SMPN 1 TAMBAKBOYO 7 7 7 21 7 252 17 SMPN 1 SINGGAHAN 8 8 8 24 8 288 18 SMPN 1 PALANG 8 8 8 24 8 288 19 SMPN 2 PALANG 5 5 5 15 5 180 20 SMPN 1 PLUMPANG 10 10 10 30 10 360 21 SMPN 2 PLUMPANG 7 6 6 19 7 252 22 SMPN 1 SEMANDING 7 7 7 21 7 252 23 SMPN 1 BANGILAN 9 9 9 27 9 324 24 SMPN 3 PLUMPANG 4 4 4 12 4 144 25 SMPN 2 WIDANG 9 9 8 26 9 324 26 SMPN 2 SOKO 6 6 6 18 6 216 27 SMPN 1 PARENGAN 8 8 8 24 8 288 28 SMPN 2 PARENGAN 7 7 7 21 7 252 29 SMPN 1 MONTONG 6 7 6 19 6 216 KET 1 Kelas Jauh di Ponpes 16

NO. LEMBAGA KLS. VII JUMLAH ROMBEL TP. 2015/ KLS. VIII KLS. IX JML / RENCANA PPDB TAHUN /2017 PESERTA KET KLS. DIDIK 30 SMPN 2 SEMANDING 5 5 5 15 5 180 31 SMPN 3 SEMANDING 4 4 4 12 4 144 32 SMPN 4 SEMANDING 3 3 2 8 3 108 33 SMPN 2 MERAKURAK 2 2 2 6 2 72 34 SMPN 3 JATIROGO 2 2 2 6 2 72 35 SMPN 2 BANGILAN 4 4 4 12 4 144 36 SMPN 1 KENDURUAN 2 2 2 6 2 72 37 SMPN 2 BANCAR 4 4 4 12 4 144 38 SMPN 3 BANCAR 3 3 3 9 3 108 39 SMPN 2 TAMBAKBOYO 3 3 3 9 3 108 40 SMPN 2 KEREK 4 4 6 14 4 144 41 SMPN 2 SINGGAHAN 2 3 2 7 2 72 42 SMPN 1 SENORI 5 4 4 13 5 180 43 SMPN 2 MONTONG 3 3 3 9 3 108 44 SMPN 3 MONTONG 2 2 2 6 2 72 45 SMPN 1 GRABAGAN 5 5 5 15 5 180 46 SMPN 2 KENDURUAN 2 2 2 6 2 72 NO LEMBAGA KLS. VII JUMLAH ROMBEL TP. 2015/ KLS. VIII KLS. IX JML / RENCANA PPDB TAHUN /2017 KLS. PESERTA DIDIK BARU Sekolah Yang Melakukan Penerimaan Secara Mandiri (Non PPDB-Online) 1 SMPN 2 JENU 1 1 1 3 1 36 2 SMPN 3 KEREK 2 2 2 6 2 72 3 SMPN 3 SINGGAHAN 2 2 2 6 2 72 4 SMPN 2 GRABAGAN 2 2 2 6 2 72 KET 17

2. SMA Negeri NO LEMBAGA KELAS X JUMLAH ROMBEL TA. 2015/ KELAS XI Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online KELAS XII JML / RENCANA PPDB TAHUN /2017 KELAS PESERTA DIDIK KET 1 SMAN 1 RENGEL 1. IPA 5 5 8 2. IPS 3 3 2 SMAN 1 JATIROGO 3 1. IPA 4 4 7 2. IPS 3 3 SMAN 1 TAMBAKBOYO 1. IPA 3 3 6 2. IPS 3 3 4 SMAN 1 SINGGAHAN 1. IPA 3 2 5 2. IPS 2 2 5 SMAN 1 PARENGAN 1. IPA 3 3 6 2. IPS 3 2 6 SMAN 1 WIDANG 1. IPA 2 2 4 2. IPS 2 2 7 SMAN 4 TUBAN 1. IPA 3 3 3 2. IPS 2 2 2 24 8 288 OL 21 7 252 OL 18 6 216 OL 14 5 180 OL 17 6 216 OL 12 4 144 OL 15 5 180 OL 8 SMAN 1 BANGILAN 1. IPA 2 2 4 2. IPS 2 2 12 4 144 OL 9 SMAN 5 TUBAN 1. IPA 3 3 5 2. IPS 2 2 15 5 180 OL 18

NO LEMBAGA 10 SMAN 1 BANCAR KELAS X JUMLAH ROMBEL TA. 2015/ KELAS XI KELAS XII JML / RENCANA PPDB TAHUN /2017 KELAS PESERTA DIDIK KET 1. IPA 1 1 2 2. IPS 2 1 7 2 72 OL 11 SMAN 1 KENDURUAN 1. IPA 2 1 1 2. IPS 2 2 2 10 4 144 OL 12 SMAN 1 SOKO 1. IPA 2 3 7 2. IPS 5 4 21 7 252 OL 13 SMAN 1 MONTONG 1. IPA 2 2 3 2. IPS 1 1 9 3 108 OL 14 SMAN 1 PLUMPANG 1. IPA 2 2 2 2. IPS 2 2 2 12 4 144 OL 15 SMAN 1 KEREK 1. IPA 1 1 4 2. IPS 2 2 10 4 144 OL 16 SMAN 1 GRABAGAN 1. IPA 1 1 3 2. IPS 2 2 17 SMAN 1 SENORI 1. IPA 1 1 2 2. IPS 1 9 3 108 N-OL 5 3 108 N-OL 19

3. SMK Negeri NO LEMBAGA / KOMPETENSI KEAHLIAN JUMLAH ROMBEL TA. 2015/ KELAS X KELAS XI Sekolah Yang Menggunakan Sistem PPDB-Online KELAS XII / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN /2017 KELAS PESERTA DIDIK PER KELAS PESERTA DIDIK KESELU- RUHAN I II III IV SMK Negeri 1 Singgahan 1. Akutansi 2 3 2 3 2. Perbangkan 1-1 36 108 3. Busana Butik 1 1 1 1 36 36 4. Teknik Kendaraan Ringan 2 3 3 2 Teknik Sepeda Motor 1 - - 1 36 108 4. Agribisnis Ternak Ruminansia 2 1 1 2 36 72 6. Multimedia 1 - - 1 36 36 1. Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura - - - 1 36 36 8. Agribisnis Ternak Unggas - - - 1 36 36 9. Teknik Bangunan - - - 1 36 36 Jumlah 288 468 SMK Negeri 3 Tuban 1. Teknik Pemesinan 2 3 2 3 36 108 2. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif ) 3 3 2 3 36 108 3. Kimia Industri 1 - - 1 36 36 4. Rekayasa Perangkat Lunak 2 2 2 2 36 72 5. Jasa Boga 1 - - 1 36 72 Jumlah 180 396 SMK Negeri 1 Jatirogo 1. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 3 3 3 3 36 108 2. Akuntansi 1 1 1 2 36 72 3. Geologi Pertambangan 1 1 1 1 36 36 4. Busana Butik 1 1 1 2 36 72 5. Rekayasa Perangkat Lunak 2 2 2 2 36 72 Jumlah 180 360 SMK Negeri 1 Rengel 1. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif ) 2 3 3 3 36 108 2. Busana Butik 2 1 1 2 36 72 3. Teknik Pengelasan 2 2 2 2 36 72 4. Teknik Komputer Jaringan 2 - - 2 36 72 5. Teknik Sepeda Motor (TSM) - - - 1 36 36 6. Akuntansi - - - 1 36 36 Jumlah 216 396 20

NO V VI VII LEMBAGA / KOMPETENSI KEAHLIAN SMK Negeri 1 Tambakboyo JUMLAH ROMBEL TA. 2015/ KELAS X KELAS XI KELAS XII / RENCANA PENERIMAAN PSB TAHUN /2017 KELAS PESERTA DIDIK PER KELAS PESERTA DIDIK KESELU- RUHAN 1. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 3 2 2 3 36 108 2. Teknik Instalasi Pemesinan Kapal 2 2 2 2 36 72 3. Teknik Komputer dan Jaringan 2 2 2 3 36 96 4. Busana Butik 1 1 1 1 36 36 5. Teknik Kelistrikan - - - 1 36 36 6.Teknik Pemesinan 1 36 36 Jumlah 216 384 SMK Negeri 1 Widang 1. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 2 2 2 2 36 72 2. Teknik Pemesinan 2 2 2 2 36 72 3. Teknik Komputer dan Jaringan 1 1 1 1 36 36 4. Akuntansi 1 1 1 1 36 36 5. Administrasi Perkantoran 1 1 1 1 36 36 Jumlah 180 252 SMK Negeri Palang 1. Rekayasa Perangkat Lunak 1 1 1 1 36 36 2. Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 2 1 1 2 36 72 3. Busana Butik 1 1 1 1 36 36 4. Pemasaran - - - 1 36 36 5. Kimia Industri - - - 1 36 36 Jumlah 180 216 2. Sekolah Swasta Pagu sekolah-sekolah Swasta berpedoman pada : Permendiknas No. 15 Tahun 2010 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar. Tuban, 19 Mei 21

LAMPIRAN II : Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tuban Nomor : 420/2476/414.050/ Tanggal : 19 Mei 1. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP No. 1. 2. KOMPONEN (US) (Raport 3 Mapel UASBN) (%) PEMBOBOTAN 60 % 30 % SKORING JUMLAH NILAI UJIAN SEKOLAH (US) X 20 Jumlah Rata-rata Raport kelas IV, V, dan VI x 10 1 2 3 Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 22

2. PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA/SMK No. 1. 2. KOMPONEN (UN) (Raport 4 Mapel UN) (%) PEMBOBOTAN 60 % 30 % SKORING JUMLAH NILAI UJIAN NASIONAL (UN) X 12 Jumlah Rata-rata Raport kelas VII, VIII, dan IX x 7,5 1 2 3 Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 23

CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMP Nama calon peserta didik : Aenur Rofiq Asal sekolah : SDN Latsari, Kecamatan Tuban US : 280 Rerata Raport : Kelas Semester I Semester II Rerata 4 80,50 80,00 80,25 5 85,00 87,50 86,25 6 90,00 92,00 91,00 Jumlah 257,50 Prestasi : Juara I Lomba FLS2N Bidang Baca Puisi Tk. Propinsi No. 1. 2. KOMPONEN (US) (Raport) (%) PEMBOBOTAN 60 % SKORING 280 X 20 Skor yang di Peroleh 5600 30 % 257,50 x 10 2575 1 2 3 TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 600 8775 Kabupaten 300 200 100 24

CONTOH PERHITUNGAN PEMBOBOTAN DAN SKORING PADA SMA dan SMK Nama calon peserta didik : Nurul Afifah Asal sekolah : SMP Negeri 2 Tuban UN : 340 Rerata Raport : Kelas Semester I Semester II Rerata VII 76,50 80,00 78,25 VII 85,00 86,00 85,50 IX 89,00 90,00 89,50 Jumlah 253,25 Prestasi : 1. Juara II OSN Fisika Tk. Kabupaten 2. Juara I Bulu Tangkis Tk. Provinsi No. 1. 2. KOMPONEN (UN) (Raport) (%) PEMBOBOTAN 60 % SKORING 340 X 15 Skor yang di Peroleh 5100 30 % 253,25 x 7,5 1899,37 1 2 3 TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 800 6999,37 Kabupaten 300 200 100 25

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMP TP. /2017 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMP NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON PESERTA DIDIK... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEROLEH... *) Untuk di isi panitia No. Sekolah Pilihan Sebagai Pilihan Ke : 1 2 3 4 No. 1. 2. KOMPONEN (US) (Raport) (%) PEMBOBOTAN 60 % 30 % SKORING 1 2 3 Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 Orang tua/wali,... 2015 Calon Siswa 26

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA TP. /2017 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMA NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON PESERTA DIDIK... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEROLEH... *) Untuk di isi panitia No. Sekolah Pilihan Sebagai Pilihan Ke : 1 2 3 4 No. 1. 2. KOMPONEN (US) (Raport) (%) PEMBOBOTAN 60 % 30 % SKORING 1 2 3 Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 Orang tua/wali,... Calon Siswa 27

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA TP. /2017 DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN TUBAN SMK NEGERI : 1 NOMOR PENDAFTARAN...*) 2 NAMA CALON PESERTA DIDIK... 3 TEMPAT &TANGGAL LAHIR... 4 NAMA ORANG TUA/WALI... 5 ALAMAT RUMAH/TELP.... 6 ASAL SEKOLAH... 7 JUMLAH SKOR YG DIPEROLEH... *) Untuk di isi panitia No. Sekolah Pilihan Bidang Keahlian Pilihan Ke : 1 2 3 No. 1. 2. KOMPONEN (US) (Raport) (%) PEMBOBOTAN 60 % 30 % SKORING 1 2 3 Skor yang di Peroleh TOTAL SKOR 3. Prestasi, dan Non 10 % Nasional Propinsi 1000 900 800 600 500 400 Kabupaten 300 200 100 Orang tua/wali,... Calon Siswa 28

29