Watak Harmonik pada Inverter Berbeban

dokumen-dokumen yang mirip
WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN

Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban

APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE

Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi

Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP

INVOTEK FT UNP ISSN JURNAL INOVASI VOKASIONAL DAN TEKNOLOGI VOL. X. N0.2. AGUSTUS 2009 HARMONIK PADA INVERTER. Asnil.

I Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *

STUDI PENGURANGAN ARUS HARMONIK TRIPLEN DENGAN MENGGUNAKAN TAPIS SERI DAN TRANSFORMATOR ZERO PASSING

ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA

APLIKASI TAPIS PELEWAT RENDAH LC (LOW PASS LC FILTER) UNTUK MEREDUKSI DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan

Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya

Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa

PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER

IDENTIFIKASI KUALITAS DAYA LISTRIK GEDUNG UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Perancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W

PENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )

BAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada

tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya

PENGARUH HARMONISA PADA GARDU TRAFO TIANG DAYA 200 KVA DI PT PLN (Persero) APJ SURABAYA UTARA

ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK

Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port

STUDI PENGGUNAAN RANGKAIAN FILTER UNTUK MENGURANGI EFEK HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

ANALISIS DAMPAK TOTAL HARMONIC DISTORTION TERHADAP LOSSES DAN DERATING PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

S I L M I /TE

BAB 1 PENDAHULUAN. Peradaban manusia modern adalah salah satunya ditandaidengan kemajuan

Analisis Harmonik Pada Lampu Hemat Energi

JOM FTEKNIK Volume 2 No. 1 Februari

ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA

TINGKAT DISTORSI HARMONISA PADA LAMPU ESSENSIAL YANG BERBEDA MERK

Kajian Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik di Gedung Administrasi Politeknik Negeri Pontianak

FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT

Pengaruh Harmonisa Pada Gardu Trafo Tiang Daya 100 kva di PLN APJ Surabaya Selatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian

3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97

REDUKSI HARMONISA DENGAN MENGGUNAKAN FILTER PASIF SINGLE TUNE DAN FILTER MATRIX (STUDI KASUS PADA INDUSTRI PENGOLAHAN PLASTIK) TESIS.

Analisis Harmonik pada Lampu Light Emitting Diode

PEMETAAN TINGKAT DISTORSI HARMONIK PADA GEDUNG KAMPUS INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro

ABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.

PENGARUH HARMONIK PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI

BAB 1 PENDAHULUAN. kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer,

BAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bandar Udara Internasional Kualanamu terletak 39 Km dari kota Medan dan

92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember I Gusti Ngurah Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3

SIMULASI KOMBINASI TRANSFORMATOR UNTUK MITIGASI HARMONIK MENGGUNAKAN PROGRAM EDSA TECHNICAL 2000

PENGARUH HARMONISA TERHADAP ARUS NETRAL TRANSFORMATOR DISTRIBUSI (APLIKASI PADA R.S.U SARI MUTIARA MEDAN)

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP KABEL NYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Penggunaan Filter Daya Aktif Paralel untuk Kompensasi Harmonisa Akibat Beban Non Linier Menggunakan Metode Cascaded Multilevel Inverter

PERANCANGAN FILTER PASIF SINGLE TUNED FILTER UNTUK MEREDUKSI HARMONISA PADA BEBAN NON LINIER

Analisa Konfigurasi Hubungan Primer dan Sekunder Transformator 3 Fasa 380/24 V Terhadap Beban Non Linier

Analisis Pemasangan Filter Pasif untuk Menanggulangi Distorsi Harmonisa Terhadap Beban non Linier di PT.Wisesa Group

ANALISIS HARMONISA AKIBAT PENGGUNAAN LAMPU LED HARMONICS ANALYSIS ON THE USE OF LED LAMP

Rancang Bangun Filter Harmonik Untuk Perbaikan Kualitas Daya Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya 320 WP

meningkatkan faktor daya masukan. Teknik komutasi

ANALISIS HARMONIK LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM BERBASIS LED DENGAN TEGANGAN BERVARIASI DAN DAYA KONSTAN Handoko Rusiana Iskandar 1, Nana Heryana 2

PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT

PERANCANGAN FILTER PASIF ORDE TIGA UNTUK MENGURANGI HARMONISA AKIBAT BEBAN NON LINEAR (STUDI KASUS PADA TRANSFORMATOR

ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yaitu beban linier dan beban non-linier. Beban disebut linier apabila nilai arus dan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah

PENGUJIAN HARMONISA DAN UPAYA PENGURANGAN GANGGUAN HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI

Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah

Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang

Total Loss Energy Efisiensi Transformator Kualitas Daya Listrik (Power Quality) Harmonisa

Meningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Filter

ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP PANAS PADA BELITAN TRANSFORMATORDISTRIBUSI

Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur

Reduksi Harmonisa Arus Sumber Tiga-Fasa Dengan Transformator Penggeser Fasa

SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP

Arrifat Lubis

Desain Inverter Tiga Fasa dengan Minimum Total Harmonic Distortion Menggunakan Metode SPWM

ABSTRAK. Kata kunci: harmonisa, Ramptime Current Controlled, Active Power Filter, Hybrid Active Power Filter, MATLAB, jala-jala satu fasa.

REDUKSI HARMONISA PADA UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY (UPS) DENGAN SINGLE TUNED PASSIVE FILTER OLEH AGUS ALMI NASUTION

50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga

Analisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

ANALISA PENANGGULANGAN THD DENGAN FILTER PASIF PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH

ABSTRAK. Kata kunci : Arus Transien, Ketahanan Transformator, Jenis Beban. ABSTRACT. Keywords : Transient Current, Transformer withstand, load type.

SIMULASI PENENTUAN PENEMPATAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENDAPATKAN DISTORSI DAYA YANG TERKECIL di BLUE POINT BAY VILLA & SPA

STUDI EFEK HARMONISA PADA LAMPU HEMAT ENERGI (LHE Ber SNI dan LHE tanpa SNI)

PENGURANGAN ARUS NETRAL PADA SISTEM DISTRIBUSI TIGA FASA EMPAT KAWAT MENGGUNAKAN TRANSFORMATOR WYE-DELTA

Studi Pengaruh Beban Non Linear Terhadap Keberadaan Arus Netral Di Gedung Pusat Komputer Universitas Riau

Analisis Pengaruh Harmonik terhadap Arus Netral Transformator Pelanggan Industri, Bisnis, dan Rumah Tangga

BAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier

REDUKSI HARMONISA PADA PENYEARAH SATU FASA FULL BRIDGE DENGAN FILTER PASIF RLC TESIS. Oleh YAHYA TARJAN GINTING /TE

II. TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Watak Harmonik pada Inverter Berbeban Wahri Sunanda 1, Rika Favouria Gussa 1 1) Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Pekanbaru Abstrak Harmonik merupakan salah satu komponen sinusoidal dari satu periode gelombang yang mempunyai frekuensi kelipatan bulat dari frekuensi fundamentalnya, dan hal ini menjadi salah satu permasalahan dari kualitas daya listrik. Distorsi harmonik dari bentuk gelombang sinusoidal tegangan dan arus yang terjadi umumnya dipicu oleh beban non-linear, dan salah satunya adalah inverter. Standar IEEE 519-1992 digunakan dalam penelitian ini sebagai acuan dalam menentukan batasan maksimum tegangan dan arus harmonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai distorsi tegangan pada inverter tidak melebihi batas maksimum, yakni 5 %. Sedangkan nilai distorsi arus telah melebihi batas maksimum dari acuan IEEE 519-1992, yakni mencapai 102,3% ketika inverter dibebani. Kata Kunci: Tegangan, Arus, Distorsi Harmonik Abstract Harmonic is one of sinusoidal components, one wave period from which having multiple frequency of its fundamental frequency one, leading to electrical power quality problems. Harmonic distortion in term of voltage and current ones, generally is due to non linier impedance. Inverter is one of example of it. IEEE Standard of 519-1992 as a reference in determining maximum limitation voltage and current harmonics. The result of the tests were showed that voltage harmonic distortion at inverter did not exceed the IEEE 519-1992 maximum limitation of 5%. While current harmonic distortion had exceed the maximum limitation of the IEEE 519-1992. The highest results were exceeding 102,3 % when loaded inverter. Keywords: Voltage, Current, Harmonic Distortion 1. Pendahuluan Harmonik menyebabkan terjadinya penyimpangan gelombang tegangan dan arus yang mempunyai pengaruh kurang baik terhadap peralatan listrik. Harmonik adalah salah satu dari beberapa permasalahan yang mempengaruhi kualitas daya listrik. Terjadinya penyimpangan gelombang tegangan dan arus akan mempengaruhi unjuk kerja sistem, dimana peralatan listrik akan mengalami gangguan diluar kondisi normal. Harmonik dalam sistem tenaga listrik, sebenarnya ditujukan untuk kandungan distorsi pada gelombang tegangan dan arus fundamental yang mana beban non linear dianggap sebagai sumber harmonik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang elektronika daya (power electronic), mempunyai peranan yang besar dalam perkembangan industri modern terutama pada sistem kendali. Inverter, merupakan salah satu perangkat elektronika daya yang diaplikasikan pada industri untuk mengubah tegangan arus searah menjadi tegangan bolak balik. Umumnya digunakan untuk mengatur kecepatan motor listrik atau untuk keperluan tertentu lainnya. 7

Aplikasi teknologi elektronika daya menimbulkan efek samping, yaitu meningkatnya arus harmonik akibat dari proses pengkonversian bentuk gelombang energi listrik dari satu bentuk ke bentuk yang lain (Erhaneli, 2003). Dampak dari harmonik akan semakin berbahaya, apabila mengganggu peralatan yang digunakan untuk kepentingan umum seperti saluran telepon, oleh karena itu permasalahan harmonik perlu mendapatkan perhatian yang serius. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Studi Harmonik Harmonik adalah salah satu dari sekian banyak permasalahan yang menyangkut kualitas daya listrik. Keberadaan harmonik ini sangat mengganggu bahkan merugikan sistem apabila melebihi batas standar yang ditetapkan, dalam hal ini standar yang digunakan adalah standar IEEE 519-1992. Pada gambar 1. berikut akan diperlihatkan sebuah gelombang yang terdistorsi dan direpresentasikan dalam deret seri Fourier. (2) Yang didefinisikan perbandingan nilai rms komponen harmonik terhadap komponen dasar dalam persen (%). Indeks ini digunakan untuk mengukur penyimpangan (deviation) dari bentuk gelombang satu periode yang mengandung harmonik pada satu gelombang sinus sempurna. Untuk satu gelombang sinus sempurna pada frekuensi dasar, THD adalah nol. Demikian pula pengukuran distorsi harmonik individual untuk tegangan dan arus pada orde ke h didefinisikan sebagai V h /V 1 dan I h /I 1. Berikut akan ditampilkan standar IEEE Std 519-1992 untuk batasan I THD dan V THD yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian ini. Tabel 1. Pendekatan Distorsi Arus untuk sistem distribusi Gambar 1. Gelombang Terdistorsi Direpresentasikan dalam Deret Fourier 2.2 Indeks Harmonik Dalam analisis harmonik, beberapa indeks penting berikut digunakan untuk melukiskan pengaruh harmonik pada komponen sistem tenaga listrik dan sistem komunikasi. 2.2.1 Total Harmonic Disortion (THD) Catatan: Tiap harmonik Even harmonics are limited to 25% of the harmonic limits above Current distortion that result in a dc offset are not allowed I SC = maximum short circuit current at PCC ( point of common coupling) I L = maximum demand load current (fundamental frequency) at PCC Tabel 2. Voltage distortion limits Note: High voltage systems can have up to 2% THD where the cause is an HVDC terminal that will attenuate by the time it is tapped for a user (1) 8

2.3 Inverter Inverter adalah suatu rangkaian penyaklaran elektronik yang dapat merubah tegangan searah menjadi tegangan bolak balik. Pada dasarnya, inverter tiga fasa merupakan gabungan dari inverter satu fasa dengan perbedaan 120 0 listrik antara fasa yang satu dengan fasa yang lainnya. Mengatur tegangan keluaran dari inverter biasanya menggunakan teknik PWM (pulsa wave modulation). Bentuk gelombang tegangan keluaran inverter biasanya juga tidak sinusoida murni karena masih mengandung komponen frekuensi yang tidak diinginkan. Jika tegangan seperti ini digunakan untuk mencatu daya pada beban, seperti motor induksi, akan menambah kerugian, getaran dan riak dalam motor Gambaran secara umum inverter dapat dilihat pada gambar 2. berikut ini. b. Satu unit inverter tiga fasa Inverter yang digunakan dalam penelitian ini memiliki kemampuan 0,75 kw. Inverter ini sudah dilengkapi dengan rangkaian penyearah tiga fasa. Tegangan maksimum yang dipakai sebagai sumber inverter adalah 220 volt antar fasa dengan kemampuan arus maksimum 8 ampere, sedangkan tegangan keluaran inverter adalah 220 volt dengan kemampuan arus 4 ampere. 3.2 Alat Penelitian a. Universal Power Analyzer PM 3000 A (UPA PM 3000A), alat ukur yang digunakan untuk mengetahui kandungan harmonik pada sistem. b. RS 232 sebagai penghubung UPA PM 3000A dengan komputer untuk pengoperasian jarak jauh atau remote. c. Motor induksi tiga fasa yang digunakan sebagai beban inverter. 3.3 Alur Penelitian Diagram alir penelitian dapat dilihat pada flowchart berikut : Gambar 2. Inverter Tiga Fasa Modul inverter yang digunakan pada penelitian ini sudah dilengkapi dengan rangkaian penyearah tiga fasa. Tegangan sumber maksimum yang masuk ke penyearah adalah 240 volt antar fasa, dan keluaran maksimum dari inverter adalah 220 volt antar fasa. Kemampuan arus masukan maksimum 8 A, dan arus keluaran inverter 4 A, dengan kemampuan daya 0,75 kw. 3. Metodologi 3.1 Bahan Penelitian Bahan - bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Trafo tiga fasa Memiliki kemampuan 3 kva, tegangan keluaran maksimum 240 volt antar fasa dengan frekuensi 50 Hz. 9

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Penelitian Watak Harmonik Sumber Tegangan Sumber tegangan yang dipakai dalam penelitian ini adalah trafo 3 fasa yang disuplay dari jaringan PLN. Tegangan sumber untuk inverter digunakan 220 volt antar fasa. Hasil pengukuran sampai dengan harmonik ke-10 diperlihatkan pada tabel 3., sedangkan untuk spektrum harmonik sampai dengan harmonik ke- 30 dapat dilihat pada gambar 3. Tabel 3. Hasil pengukuran harmonik sumber tegangan bawah standar IEEE 519-1992, yaitu 5% untuk tegangan sampai 69 kv. Jadi sumber tegangan ini masih bisa dipakai karena kandungan harmoniknya belum melebihi standar. Berikut adalah bentuk gelombang tegangan sumber untuk masingmasing fasa. Gambar 4. Gelombang tegangan sumber pada fasa R Gambar 5. Gelombang tegangan sumber pada fasa S Gambar 3. Spektrum harmonik sumber tegangan Pada gambar 3. dapat dilihat harmonik tertinggi terjadi pada fase S, yaitu harmonik ke-5. Nilai distorsi harmonik tegangan pada fasa R, S, dan T masing-masing adalah 2,494%, 2,794%, dan 2,546%. Sedangkan nilai total distorsi harmonik (THD) tegangan yang terukur masing-masing untuk fasa R, S, dan T adalah 2,614%, 2,861%, dan 2,595%. Menggunakan persamaan (1) diperoleh THD tegangan sumber pada fasa R sebesar 2,616%, pada fasa S sebesar 2,862%, dan pada fasa T sebesar 2,603%. Nilai ini masih berada di Gambar 6. Gelombang tegangan sumber pada fasa T 4.2 Penelitian Watak Harmonik pada Kondisi Berbeban Tahapan penelitian selanjutnya adalah mengukur kandungan harmonik tegangan dan arus pada saat kondisi inverter berbeban. Beban yang digunakan adalah motor induksi 3 fasa, 0,37 kw, 50 Hz. Tabel 4. memperlihatkan hasil pengukuran harmonik tegangan sampai dengan 10

harmonik ke-10 untuk tegangan keluaran inverter 220 volt. Tabel 4. Hasil pengukuran tegangan harmonik pada kondisi berbeban pada tegangan keluaran 220 volt Tabel 5. Hasil pengukuran arus harmonik pada kondisi berbeban pada tegangan keluaran 220 volt Nilai harmonik tertinggi terjadi pada harmonik ke-5, yaitu fasa S, kemudian diikuti oleh fasa R dan T. Nilai THD tegangan masing-masing fasa R, S, dan T adalah 2,615%, 2,839%, dan 2,535%. Menggunakan persamaan (1) THD tegangan keluaran maksimum juga dapat dicari, dan hasilnya pada fasa R sebesar 2,620%, pada fasa S sebesar 2,840%, dan pada fasa T sebesar 2,533%. Harmonik arus tertinggi terjadi pada fasa R dengan nilai 102,3%, kemudian diikuti oleh fasa S sebesar 89,94%, dan fasa T sebesar 72,67%. Sedangkan nilai total distorsi harmonik (THD) arus pada fasa R, S, dan T masing-masing adalah sebesar 260,3%, 196,8%, dan 209,0%. Menggunakan persamaan (2) THD arus yang diperoleh pada fasa R sebesar 261,319%, pada fasa S sebesar 197,375%, dan pada fasa T sebesar 208,964%. Gambar 7. Spektrum tegangan harmonik pada keluaran 220 volt kondisi berbeban Gambar 9. Gelombang arus harmonik fasa R Gambar 8. Spektrum arus harmonik pada keluaran 220 volt kondisi berbeban Gambar 10. Gelombang arus harmonik fasa S 11

tertinggi 102,3%. Nilai THD tegangan tertinggi sebesar 2,839% dan untuk THD arus tertinggi sebesar 260,3%. Gambar 11. Gelombang arus harmonik fasa T Gambar 9. sampai 11. di atas adalah bentuk gelombang arus harmonik masing-masing fasa pada keluaran inverter berbeban dengan tegangan keluaran 220 volt. Pada saat inverter berbeban dengan tegangan keluaran 220 volt, nilai komponen arus harmonik secara keseluruhan melebihi nilai yang diijinkan dalam standar IEEE-159-1992. 5. Penutup 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Inverter, merupakan salah satu perangkat elektronika daya yang diaplikasikan pada industri untuk mengubah tegangan arus searah menjadi tegangan bolak balik dan merupakan salah satu penyebab timbulnya harmonik. 2. Nilai harmonik tegangan dan arus pada berbagai nilai tegangan keluaran inverter 220 volt pada kondisi berbeban didominasi oleh harmonik orde ganjil. Nilai tegangan harmonik tertinggi sebesar 2,772% dan arus harmonik 5.2 Saran 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta dari kesulitankesulitan yang ditemui selama melakukan penelitian, maka disarankan untuk mencoba dan mengembangkan metode lain yang lebih baik. 2. Beban elektronika daya merupakan beban non linear yang menimbulkan harmonik, oleh karena itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap beban elektronika daya yang lain. Daftar Pustaka [1] Arrillaga, J., Smith, B.C., Watson, N.R. and Wood, A.R.,1997, Power System Harmonic Analysis, John Wiley & Sons, Chichester. [2] Bafaai, Usman Salah, 2004, Sistem Tenaga Listrik: Polusi dan Pengaruh Medan Elektromagnetik terhadap Kesehatan Masyarakat, USU Digital Library, Medan. [3] Bo, Chen., Jun, Zeng Xiang.,Yao, Xv., 2006, Three Tuned Passive Filter to Improve Power Quality, International Conference on Power System Technology, IEEE. [4] Budiyanto, Maun., 2007, Studi Pengurangan Arus Harmonik Triplen dengan Menggunakan Tapis Seri dan Transformator Zero Passing, Tesis S2 Program Studi Teknik Elektro Pascasarjana UGM, Yogyakarta. [5] Cividino, Lorenzo., 1992, Power Factor, Harmonic Distortion; Causes, Effects and Considerations, IEEE, 0-7803-0779-08/92. [6] Dugan, Roger C., McGranaghan, Mark F., Beaty, H. Wayne, 2004, 12

Electrical Power System Quality, McGraw-Hill. [7] Erhaneli., 2003, Pengurangan Harmonik pada Drive Inverter dengan Menggunakan Filter Pasif, Tesis S2 Program Studi Teknik Elektro Pascasarjana UGM, Yogyakarta. [8] IEEE Std 519-1992, 1993, Recommended Practices and Requirements for Harmonis Control in Electrical Power Systems. New York. [9] Liem, Ek Bien, Sudarno, 2004, Pengujian Harmonisa dan Upaya Pengurangan Harmonisa pada Lampu Hemat Energi. JETri. Jakarta. [10] Mohan, Ned., Undeland, Tore M., Robbins, William P., 1989, Power Electronics: Converters, Applications, and Designs, John Wiley and Sons, Kanada. [11] Paice, Derek.A., 1996, Power Electronic Converter Harmonics, IEEE Press, New York. [12] Skvarenina, Timothy.L., 2001, The Power Electronics Handbook, CRC Press, New York. 13

Halaman ini sengaja dikosongkan 14