SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

dokumen-dokumen yang mirip
2 Mengingat : 1. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.65, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. MESIN. Pelinting. Sigaret. Pengawasan. Penggunaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.13, 2008 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN. IZIN USAHA. Industri. Ketentuan. Pencabutan.

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 41/M-IND/PER/6/2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Bidang Industri dalam rangka Pelayanan Terpadu Satu Pintu kepada Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahu

2 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERIZINAN USAHA BIDANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

CHECKLIST PERMOHONAN PERSETUJUAN PRINSIP

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

Menteri PerindustrianRepublik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 72/M- IND/PER/IO/2008 TENTANG

2017, No Republik Indonesia Nomor 5492); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Industri (Lembaran Negara Republik In

1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DAN IZIN USAHA KAWASAN INDUSTRI

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR. TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DAN IZIN USAHA KAWASAN INDUSTRI

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun (Lembaran Negara Repub

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P- 31/BC/2010

GUBERNUR JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

2016, No Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2015 tentang Kementerian Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 54)

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 20/PMK.07/2009 TENTANG

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 179/PMK.011/2012 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI HUMBANG HASUNDUTAN

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8)

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 222/PMK.07/2017 TENTANG PENGGUNAAN, PEMANTAUAN, DAN EVALUASI DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 372/MPP/Kep/12/2001 TENTANG

2017, No b. bahwa berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu mengatur kembali penunjukan Lembaga Penilaian Kesesuaian

2017, No Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/ PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian (Berita N

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 7 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG

2016, No Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 107/M-IND/ PER/11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian (Berita N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

2017, No Kementerian Perindustrian (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1806); 4. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 77/M- DAG/P

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN

2016, No Pengawasan Standar Nasional Indonesia Baterai Primer secara Wajib; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustr

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.437, 2009 DEPARTEMEN KEUANGAN. Cukai. Hasil Tembakau.

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

1 of 5 21/12/ :02

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG IJIN USAHA INDUSTRI, TANDA DAFTAR INDUSTRI DAN IJIN PERLUASAN

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG KRITERIA DAN/ATAU PERSYARATAN DALAM IMPLEMENTASI PEMANFAATAN FASILITAS

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA PERATURAN GUBERNUR SULAWESI TENGGARA NOMOR : 44 TAHUN 2015 T E N T A N G

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label

, No Undang-undang Nomor 20 Tahun 2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 03 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DI KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : 300/Kpts-II/2003 TENTANG PENDAFTARAN ULANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU MENTERI KEHUTANAN,

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2011 RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 107 TAHUN 2015 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 (Lembaran Negara Republik Indonesia T

DAFTAR ISIAN UNTUK PERMINTAAN IZIN USAHA INDUSTRI TANPA MELALUI PERSETUJUAN PRINSIP (BARU, RUSAK, HILANG) I. KETERANGAN UMUM : : : : :

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Republik Indon

PUSAT PELAYANAN INVESTASI TERPADU. Badan Koordinasi Penanaman Modal. Dokumen yang harus dilampirkan:

84/PMK.07/2008 PENGGUNAAN DANA BAGI HASIL CUKAI HASIL TEMBAKAU DAN SANKSI ATAS PENYALAHGUNAAN ALOKAS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 Tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR PERMOHONAN IZIN USAHA INDUSTRI

Form. Surat Keputusan Pembaharuan IUI

FORMULIR PERMOHONAN PERPANJANGAN REGISTRASI BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 127 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI SALINAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR P-11/BC/2007 TENTANG

IZIN USAHA (IZIN USAHA, IZIN USAHA PERLUASAN, IZIN USAHA PERUBAHAN, IZIN USAHA PENGGABUNGAN)

BUPATI BANGKA SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG TANDA DAFTAR INDUSTRI DAN IZIN USAHA INDUSTRI

181/PMK.011/2009 TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. 590/MPP/Kep/10/1999 T E N T A N G

KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN RI NOMOR 597/KMK.04/2001 TANGGAL 23 NOVEMBER 2001 TENTANG PENETAPAN TARIF CUKAI DAN HARGA DASAR HASIL TEMBAKAU

, No.1750 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 18/Permentan/OT.140/4/2009 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA OBAT HEWAN

DAFTAR PERIKSA PERSETUJUAN PRINSIP DALAM RANGKA UNTUK MENDAPATKAN IZIN USAHA INDUSTRI (IUI)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR PERMOHONAN IZIN PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI : KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR: KEP- 64/BC/1997 TENTANG

Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Sesuai Peraturan Kepala BKPM No. 3 Tahun 2012

2016, No Penilaian Kesesuaian dalam rangka Pemberlakuan dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia Pendingin Ruangan, Lemari Pendingin, dan Mes

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 191/PMK.04/2010 TENTANG

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG IZIN USAHA INDUSTRI, IZIN PERLUASAN DAN TANDA DAFTAR INDUSTRI

Satuan Kerja : Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan

2017, No c. bahwa pada tanggal 4 Oktober 2017, Pemerintah bersama-sama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah menyepakati tar

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 02/Pert/HK.060/2/2006 TENTANG PUPUK ORGANIK DAN PEMBENAH TANAH

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan

2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 146/PMK.010/2017 TENTANG TARIF CUKAI HASIL TEMBAKAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

, No.1781 Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambaha

"Copy Peraturan ini di buat untuk penayangan di website "

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.445, 2014 BKPM. Pelimpahan Wewenang. Izin Usaha Kepala Administrator. KEK Sei Mangkei.

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 4, Tambahan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG NOMOR POKOK PENGUSAHA BARANG KENA CUKAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL)

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI NOMOR : KEP- 16 / BC / 1998 TENTANG PENETAPAN HARGA JUAL ECERAN HASIL TEMBAKAU

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FORMULIR PERMOHONAN IZIN PENGUMPULAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN A. Cara Penyampaian Dokumen Permohonan 1. Pemohon izin harus menyampaikan

Transkripsi:

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Dasar hukum : Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 122/M-IND/PER/12/2014 tanggal 15 Desember 2014 No Jenis Perizinan Dasar Hukum SOP Persyaratan SLA (Hari) 1 Industri minuman 1. Keputusan Presiden Republik beralkohol Indonesia Nomor 77/M Tahun 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat Esselon I Kementerian Perindustrian; 2. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 105/M- IND/PER/10/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian; 3. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 55/M- IND/ PER/6/2011 tentang Unit Pelayanan Publik Kementerian Perindustrian; 4. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 64/M- IND/ PER/7/2011 tentang Jenis-Jenis Industri Dalam Pembinaan Direktorat Jenderal dan Badan di Lingkungan Kementerian Perindustrian; 5. Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 63/M- IND/ PER/7/2014 tentang Pengendalian dan Pengawasan Industri dan Mutu Minuman Beralkohol; 1. Pengajuan permohonan rekomendasi Pindah Lokasi melampirkan: a. persetujuan tertulis dari dinas kabupaten/kota di lokasi yang lama yang dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP); b. persetujuan tertulis dari dinas kabupaten/kota di lokasi yang baru; c. copy IUI dan menunjukkan IUI asli; d. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC); e. copy akta kepemilikan perusahaan yang berbentuk: didaftar pada pengadilan negeri setempat; f. data realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir berturut-turut dengan menggunakan Form-II sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal; dan g. pernyataan telah menerapkan proses: A dan B, dan/atau 2. fermentasi dan distilasi untuk pabrik Minuman Beralkohol golongan C; dengan menggunakan Form-III sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal. 2. Pengajuan permohonan rekomendasi perubahan kepemilikan/penanggung jawab melampirkan: a. copy IUI dan menunjukkan IUI asli; b. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC); c. copy akta perubahan kepemilikan/penanggung jawab perusahaan yang berbentuk: 5 (lima) hari kerja sejak diterima berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar

yang didaftar pada pengadilan negeri setempat; dan d. data realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir berturutturut. 3. Pengajuan permohonan rekomendasi perubahan golongan melampirkan: a. copy IUI dan menunjukkan IUI asli; b. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC); c. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kabupaten/Kota; d. copy akta kepemilikan perusahaan yang berbentuk: yang didaftar pada pengadilan negeri setempat; e. data realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir berturutturut; dan f. Pernyataan telah menerapkan proses: A dan B, dan/atau 2. Fermentasi dan distilasi untuk pabrik Minuman Beralkohol golongan C. 4. Pengajuan permohonan rekomendasi penggabungan perusahaan melampirkan: a. copy IUI dan menunjukkan IUI yang asli dari masing-masing perusahaan yang digabungkan; b. copy akta perubahan kepemilikan/penggabungan perusahaan, yang berbentuk: yang didaftar pada pengadilan negeri setempat; c. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) dari masing-masing perusahaan; d. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kabupaten/Kota; e. data realisasi produksi :

1. 2 (dua) tahun terakhir berturut-turut dari masing-masing perusahaan; atau 2. 5 (lima) tahun terakhir berturut-turut bagi perusahaan yang melakukan penggabungan dengan menambah kapasitas produksi; dan f. pernyataan telah menerapkan proses: A dan B, dan/atau 2. fermentasi dan distilasi untuk pabrik Minuman Beralkohol golongan C. 5. Pengajuan permohonan rekomendasi perubahan nama perusahaan melampirkan: a. copy IUI dan menunjukkan IUI asli; b. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC); c. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kabupaten/Kota setempat bagi yang melakukan perubahan alamat; d. copy akta perubahan nama perusahaan yang berbentuk: yang didaftar pada pengadilan negeri setempat; dan e. data realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir berturutturut. 6. Pengajuan permohonan rekomendasi perubahan alamat lokasi pabrik melampirkan: a. copy IUI dan menunjukkan IUI asli; b. Surat Keterangan dari dinas kabupaten/kota setempat, bahwa alamat pabrik berubah; c. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC); d. copy akta pendirian dan kepemilikan perusahaan yang berbentuk: yang didaftar pada pengadilan negeri setempat; e. data realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir berturutturut; dan

f. pernyataan telah menerapkan proses: A dan B; atau 2. fermentasi dan distilasi untuk pabrik Minuman Beralkohol golongan C. 7. Pengajuan permohonan rekomendasi perluasan untuk penambahan kapasitas produksi melampirkan: a. copy IUI dan menunjukkan IUI yang asli; b. Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC) dan bukti pembayaran cukai bagi produk Minuman Beralkohol yang wajib dikenakan cukai, yang dibuktikan dengan dokumen : 1. pembayaran cukai untuk Minuman Beralkohol golongan A; atau 2. pembelian pita cukai untuk Minuman Beralkohol golongan B dan C; c. copy akta perusahaan, yang berbentuk: yang didaftar pada pengadilan negeri setempat; d. laporan hasil audit kemampuan produksi dan realisasi produksi 5 (lima) tahun terakhir berturut turut oleh lembaga independen; e. persetujuan tertulis dari Gubernur dan Bupati/ Walikota sesuai dengan lokasi Industri Minuman Beralkohol; f. Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kabupaten/Kota; g. data realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir berturutturut; dan h. pernyataan telah menerapkan proses: A dan B; dan/atau 2. fermentasi dan distilasi untuk pabrik Minuman Beralkohol golongan C 2 Industri kertas berharga Akan dilengkapi Akan dilengkapi Akan dilengkapi

3 Industri senjata dan Peraturan Menteri Perindustrian amunisi Nomor 41/M-IND/PER/7/2008 4 Industri yang mengolah dan menghasilkan bahan beracun dan berbahaya (B3) dan industri teknologi tinggi yang strategis 5 Industri Rokok (Industri Rokok Kretek, Industri Rokok Putih, Industri Rokok Lainnya) Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 41/M-IND/PER/7/2008 UU No 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian Peraturan Pemerintah No 72 tahun 2008 tentang Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Peraturan Presiden Nomor 39 1. Copy akta pendirian perusahaan dan atau perubahannya, khusus bagi perusahaan yang berbentuk PT akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM 2. Copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 3. Copy Surat Persetujuan Prinsip (Model Pi-I) 4. Copy Formulir Model Pm-II tentang informasi Kemajuan Pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi (Proyek) 5. Copy Izin Undang-Undang Gangguan 6. Copy Izin Lokasi 7. Copy dokumen penyajian informasi tentang Usaha-usaha Pelestarian Lingkungan yang meliputi: a. Analisis Mengenaai Dampak Lingkungan (AMDAL) b. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) 8. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan bagi industry tertentu 1. Copy akta pendirian perusahaan dan atau perubahannya, khusus bagi perusahaan yang berbentuk PT akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM 2. Copy Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 3. Copy Surat Persetujuan Prinsip (Model Pi-I) 4. Copy Formulir Model Pm-II tentang informasi Kemajuan Pembangunan Pabrik dan Sarana Produksi (Proyek) 5. Copy Izin Undang-Undang Gangguan 6. Copy Izin Lokasi 7. Copy dokumen penyajian informasi tentang Usaha-usaha Pelestarian Lingkungan yang meliputi: a. Analisis Mengenaai Dampak Lingkungan (AMDAL) b. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) 8. Dokumen yang dipersyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan bagi industry tertentu 1. IUI Baru, hanya diberikan kepada industri rokok skala kecil dan industri rokok skala menengah yang bermitra dengan industri rokok skala besar yang memiliki IUI pada bidang usaha sejenis. Ketentuan industri kecil sebagai berikut: Lokasi bangunan pabrik paling sedikit memiliki luas 200 m2 (meter per segi) 5 (lima) hari kerja sejak diterima berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar 5 (lima) hari kerja sejak diterima berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar 5 (lima) hari kerja sejak diterima berkas permohonan diterima secara lengkap dan benar

Tahun 2014 tentang Daftar Bidang Usaha Yang Tertutup Pabrik berbatasan langsung dan dapat dimasuki dari jalan umum dan Bidang Usaha Yang copy akta pendirian perusahaan Terbuka Dengan Persyaratan copy NPWP di Bidang Penanaman Modal copy surat perjanjian kerjasama kemitraan dengan Peraturan Menteri Keuangan No 200/PMK.04/2008 tentang Perusahaan Industri Rokok berskala besar copy bukti kepemilikan tanah disertai dengan peta lokasi Tata Cara Pemeberian, pabrik; dan Pembekuan dan Pencabutan rencana jenis rokok dan kapasitas terpasang Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai Untuk IUI diterbitkan oleh PTSP Pusat untuk PMA dan diterbitkan oleh Pengusaha Pabrik dan Importir PTSP Daerah untuk PMDN Hasil Tembakau Permenperin No 41/M- IND/PER/6/2008 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Usaha Industri, Izin Perluasan dan Tanda Daftar Industri Permenperin 64/M- IND/PER/7/2014 tentang Pengawasan dan Pengendalian Usaha Industri Rokok Perdirjen Industri Agro No. 38/IA/PER/10/2014 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Rekomendasi Izin Usaha Industri dan perubahan izin usaha industri rokok. 2. Perubahan IUI, mengajukan permohonan rekomendasi kepada Direktur Jenderal untuk perubahan sebagai berikut: a. Nama Perusahaan copy IUI dan menunjukkan asli copy NPPBKC copy akta kepemilikan perusahaan copy sertifikat registrasi mesin pelinting sigaret (rokok) bagi industri rokok yang menggunakan mesin pelinting rokok laporan realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir yang b. Pindah lokasi pabrik copy IUI dan menunjukkan asli copy NPPBKC; persetujuan tertulis dari Dinas Kabupaten/Kota di lokasi lama dan lokasi baru; copy akta kepemilikan perusahaan; copy sertifikat registrasi mesin pelinting sigaret (rokok) bagi industri rokok yang menggunakan mesin pelinting rokok; copy sertifikat hasil pengujian tar dan nikotin dari laboratorium penguji yang terakreditasi atau ditunjuk oleh Menteri laporan realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir yang c. Status kepemilikan

IUI dan menunjukkan asli copy NPPBKC copy akta kepemilikan perusahaan yang baru, yang disahkan, untuk: a. P.T. oleh Kementerian Hukum dan HAM b. selain P.T. oleh pengadilan negeri setempat copy sertifikat hasil pengujian tar dan nikotin dari laboratorium penguji yang terakreditasi atau ditunjuk oleh Menteri laporan realisasi produksi 2 (dua) tahun terakhir yang d. Perluasan untuk penambahn kapasitas produksi copy IUI dan menunjukkan asli; copy NPPBKC; copy akta kepemilikan perusahaan; copy sertifikat registrasi mesin pelinting sigaret (rokok) bagi industri rokok yang menggunakan mesin pelinting rokok; copy sertifikat hasil pengujian tar dan nikotin dari laboratorium penguji yang terakreditasi atau ditunjuk oleh Menteri Perindustrian; Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kabupaten/Kota setempat; dan laporan realisasi produksi 2 (dua) tahun terahir yang e. Penggabungan/ peleburan/ pengambilalihan perusahaan copy IUI dan menunjukkan asli; copy NPPBKC; copy akta kepemilikan perusahaan yang baru; copy sertifikat registrasi mesin pelinting sigaret (rokok) bagi industri rokok yang menggunakan mesin pelinting rokok; copy sertifikat hasil pengujian tar dan nikotin dari laboratorium penguji yang terakreditasi atau ditunjuk oleh Menteri Perindustrian; Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Dinas Kabupaten/Kota setempat; dan laporan realisasi produksi 2 (dua) tahun terahir yang

6 Industri logam dasar Akan dilengkapi Akan dilengkapi Akan dilengkapi (iron and steel making dan penggilingan BKO 1 Industri rokok Akan dilengkapi Akan dilengkapi Akan dilengkapi 2 Industri kertas berharga Akan dilengkapi Akan dilengkapi Akan dilengkapi 3 Industri percetakan uang Akan dilengkapi Akan dilengkapi Akan dilengkapi dan percetakan khusus 4 Industri tinta khusus Akan dilengkapi Akan dilengkapi Akan dilengkapi 5 Industri peleburan timah hitam Akan dilengkapi Akan dilengkapi Akan dilengkapi