Olahraga pada Kehamilan. Kesehatan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
Olahraga Ringan Bagi Penderita Diabetes

Tujuan Asuhan Keperawatan pada ibu hamil adalah sebagai berikut:

AKTIVITAS FISIK DAN SENAM USILA Dr.dr.BM.Wara Kushartanti FIK UNY

ANGGOTA KELOMPOK 1 : 1.Ellaeis Guinea (14006) 2.Febriyanti Dwi S (14007) 3.Herlita Sari M. (14011) 4.Magdalena P. A. C (14015) 5.Natalia Ratna K.

BAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

BAB I PENDAHULUAN. Denyut jantung normal untuk setiap individu berbeda-beda tergantung pada

Definisi aerobik Aerobik berasal dari kata aero yang berarti oksigen. Jadi aerobik sangatlah erat dengan penggunaan oksigen. Dalam hal ini berarti

ID Soal. Pertanyaan soal Menurut anda KPSW terjadi bila :

AKTIVITAS FISIK DAN OLAHRAGA UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS DAN HIPERTENSI PUSKESMAS DTP CIKALONG KULON 9 APRIL 2015

untuk Mencegah Sakit Punggung

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. dengan persalinan (Cunningham, 2006). Menurut Kemenkes RI (2010), pada

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada

BAB 1 PENDAHULUAN. emosi dalam kehamilan (Walsh, 2007). Salah satu ketidaknyamanan yang

PENDERITA JANTUNG MENJADI BUGAR MELALUI OLAHRAGA

PRINSIP-PRINSIP LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA

KOMPLIKASI PADA IBU HAMIL, BERSALIN, DAN NIFAS. Ante Partum : keguguran, plasenta previa, solusio Plasenta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUHAN. kelahiran hidup, 334/ kelahiran hidup, dan 307/ kelahiran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, yang terjadi setelah orang melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri

Sehat &Bugar. Sehat. Sakit

BAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus

BAB I PENDAHULUAN. masih cukup tinggi (Paramurthi, 2014). Pada tahun 2014, lebih dari 1,9 miliar

BAB I PENDAHULUAN. Olahraga adalah aktivitas fisik yang bertujuan untuk meningkatkan

Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi Dan Penyakit Masa Kehamilan, Persalinan Dan Masa Nifas

2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP KELAHIRAN BAYI SPONTAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN KESEHATAN OLAHRAGA

BAB 1 PENDAHULUAN. global. 1 Aktivitas fisik telah diidentifikasi sebagai faktor risiko keempat untuk

Pusat Hiperked dan KK

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

BAB II TINJAUAN TEORI

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

2015 KONTRIBUSI DENYUT NADI ISTIRAHAT DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU TERHADAP KAPASITAS AEROBIK

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis

Tumbuh kembang anak. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH


BAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara

EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA HAMIL

2015 PENGARUH OLAH RAGA RENANG TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK AUTIS DI SLB AL-HIKMAH BANDUNG

Asfiksia. Keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur

BAB V PEMBAHASAN. kelamin laki-laki dan 80 tenaga kerja berjenis kelamin perempuan. Jenis kelamin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ergonomi adalah ilmu, seni dan penerapan teknologi untuk menyerasikan atau

KIAT SEHAT DAN BUGAR PADA LANSIA

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terstruktur dengan berpedoman pada aturan-aturan atau kaidah-kaidah tertentu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk

Fitria Dwi Andriyani, M.Or.

Kritisi jawaban kehamilan Bioreproduksi kelompok 7 no.2

FORMULIR TAMBAHAN PEMULIHAN POLIS DAN PENAMBAHAN PRODUK ASURANSI UNTUK MANFAAT RAWAT INAP DAN PEMBEDAHAN

B. Status Obstetrikus (meliputi : paritas ibu dan jarak kelahiran) 1. Paritas Ibu

AKTIVITAS FISIK PADA LANJUT USIA Oleh Rachmah Laksmi Ambardini Staf Pengajar FIK, Universitas Negeri Yogyakarta

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSAKA

Mengatur Berat Badan. Mengatur Berat Badan

BAB V PENUTUP. khususnya pada keluhan utama yaitu Ny. S G III P II A 0 hamil 40 minggu. mmhg, Nadi: 88 x/menit, Suhu: 36,5 0 c, RR: 26 x/menit, hasil

BAB I PENDAHULUAN. macam aspek, diantaranya pertolongan persalinan yang salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi, tetapi juga dari kegiatan olahraga atau aktivitas fisik yang kita lakukan.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN LARI AEROBIK DAN LATIHAN RENANG TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

keluhan baru. Emang dasar mungkin saya aja termasuk tipe ibu hamil yang rewel kali ya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taufik Awaluddin Muharom,2013

MANSUR FIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

TEORI DAN METODOLOGI LATIHAN OLEH: YUNYUN YUDIANA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diemban. Kebugaran jasmani dipertahankan dengan berbagai bentuk latihan.

I. PENDAHULUAN. dan menghadapi hal-hal darurat tak terduga (McGowan, 2001). Lutan. tahan dan fleksibilitas, berbagai unsur kebugaran jasmani saling

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RISIKO PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA PADA IBU HAMIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN. Dunia industri di Indonesia masih didominan dengan penggunaan tenaga

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I LATAR BELAKANG. dalam kondisi aktivitas fisik yang kurang. Frekuensi aktivitas fisik yang kurang

PERDARAHAN ANTEPARTUM

Data Demografi. Ø Perubahan posisi dan diafragma ke atas dan ukuran jantung sebanding dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap individu akan melewati tahap-tahap serta tugas perkembangan mulai dari lahir

BAB I PENDAHULUAN. dari tahun ke tahun.sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Lampiran 1. PLAN OF ACTION (Oktober 2016 Juni 2017) Nama : Dita Erline Kurnia NIM :

PROFIL VO2MAX DAN DENYUT NADI MAKSIMAL PEMAIN DIKLAT PERSIB U-21

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu

BAB I PENDAHULUAN. dan ovum yang menghasilkan sel tunggal (zigot), selama kehamilan pada

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada saat melakukan kegiatan yang intensif. Volume O2max ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh

ASUHAN IBU POST PARTUM DI RUMAH

PMR WIRA UNIT SMA NEGERI 1 BONDOWOSO Materi 3 Penilaian Penderita

Dr. Baruch Djaja, SpOG

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah WaterBirth 2.2 Pengertian WaterBirth

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

PENGERTIAN Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat kelahiran kurang dari gram (sampai dengan g

Transkripsi:

Olahraga pada Kehamilan Kesehatan Olahraga Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia

Rasional Meningkatkan kesadaran akan keuntungan berolahraga secara teratur. Olahraga telah menjadi bagian vital dan keseharian banyak wanita.

Rasional Kehamilan adalah keadaan sehat, bukan suatu penyakit jadi, kondisi tubuh yang terkondisi baik akan tampil lebih baik selama perubahan dalam kehamilan dan melahirkan. Data objektif mengenai dampak buruk olahraga bagi ibu, janin dan perjalanan kehamilan terbatas.

Rasional Bebrapa guidelines tentang olahraga dalam kehamilan tersedia: Konservatif/melarang ( 1985 ). Mendukung/ mengijinkan ( 2003). Dilema interaksi antara perubahan fisiologis selama kehamilan + respon hemodinamik terhadap olahraga.

Rasional Akhir-akhir ini ((SOGC), (CSEP), (ACOG). 2003), bukan hanya bergerak menyarankan olahraga secara aktif, juha menyatakan bahwa tidak berolahraga selama kehamilan mungkin berhubungan dengan beberapa risiko kehamilan.

Tujuan Menjelaskan dampak olahraga terhadap kondisi ibu, janin dan bayi baru lahir Merangkum guidelines untuk olahraga selama kehamilan.

Rekomendasi Konservasi(ACOG 1985) 1) Untuk wanita yang sebelumnya suka berolahraga : Untuk mengurangi level kebiasaan berolahraga selama kehamilan. 2) Untuk wanita yang tidak biasa olahraga : Untuk tidak memulai olahraga.

Alasan rekomendasi konservatif 1)Olahraga akan mempengaruhi keluaran kehamilan awal dan lanjut : Meningkatkan suhu tubuh selama embriogenesis meningkatkan risiko cacat bawaan Aliran darah beroksigen dan energi akan beralih ke otot ibu mengganggu perkembangan janin yang sedang berkembang

Alasan rekomendasi konservatif 2) Risiko cedera muskuloskeletal ibu oleh karena: Perubahan postur dan titik gravitasi tubuh. 3) Cedera janin dan plasenta karena trauma tumpul dari perubahan/ gerak yang mendadak.

Investigasi masa kini (ACOG).& (SOGC)& ( CSEP_) (EBM) 2003 1) Olahraga aerobik dan latihan kekuatan dalam kehamilan: TIDAK menyebabkan: Keguguran Komplikasi pada kehamilan lanjut Pertumbuhan janin abnormal Efek samping pada bayi baru lahir.

Investigasi masa kini 2) Risiko TIDAK BEROLAHRAGA selama kehamilan : Kesehatan otot dan kardiovaskular menurun Berat badan ibu meningkat Diabetes karena kehamilan Hipertensi karena kehamilan Timbulnya varises Trombosis vena dalam.

2) Risiko tidak berolahraga selama kehamilan Insidensi tinggi keluhan fisik: Sesak nafas Nyeri tulang belakang, Penyesuaian psikis yang jelek terhadap perubahn-perubahan akibat kehamilan

Investigasi masa kini 3) Keuntungan berolahraga selama kehamilan: Mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. Memperbaiki postur Membuat tubuh lebih lentur, Meningkatkan sirkulasi

3) Keuntungan berolahraga selama kehamilan Membantu mengedan saat melahirkan Menyebabkan perasaan segar, sehat Menguatkan otot-otot yang lemah karena kehamilan (perut, pinggang, dasar panggul).

Kami berkesimpulan bahwa rekomendasi konservatif bersifat tradisional dan tidak realistik

Permissive Guidelines ( ACOG, SOGC & CSEP ) 2003 Guidelines berdasarkan data ilmiah Beralih dari melarang kepada menganjurkan 1) Untuk wanita yang biasa berolahraga: melanjutkan program latihannya sebagaimana sebelum kehamilan. 2) Untuk yang tidak biasa berolahraga : Untuk memulai program latihan olahraga

Guideline umum Untuk wanita yang berolahraga selama kehamilan Pertimbangkan keadaan kebugaran dan level aktivitas sebelum kehamilan. Jangan coba untuk melewati level sebelum hamil.

Bagaimanakan guideline yang menganjurkan? (ACOG& SOGC& CSEP, 2003) 1. Semua wanita hamil TANPA KONTRAINDIKASI harus berpartisipasi dalam latihan aerobik dan latihan kekuatan. 2. Targetnya adalah : Mempertahankan keadaan fit sepanjang kehamilan. Tidak mencoba untuk meraih prestasi puncak Tidak berlatih untuk kompetisi

ACOG& SOGC& CSEP lanjutan.. 3. Olahraga dengan risiko terendah harus dipilih 4. Efek samping pada ibu atau janin TIDAK meningkat karena olahrag

ACOG& SOGC& CSEP lanjutan 5. Latihan dasar panggul harus segera dimulai setelah melahirkan untuk mencegah inkontinensia urin di masa depan 6. Latihan olahraga sedang selama menyusui tidak mempengaruhi ASI

Bagaimana menuruti guideline tsb? Konsultasi medis sebelum memulai program latihan ( untuk menyingkirkan kontraindikasi).

Kontraindikasi absolut Hipertensi karena Kehamilan KPSW Abortus mengancam Serviks inkompeten

Kontraindikasi absolut Pendarahan trimester kedua yang persisten Plasenta previa. Pertumbuhan janin terhambat

Kontraindikasi relatif Hipertensi kronik Disfungsi tiroid Penyakit jantung Penyakit pembuluh darah Penyakit paru Kehamilan ganda

STOP berollahraga dan konsutasikan pada dokter kandungan bila terdapat gejala berikut: Pendarahan Keram Pingsan Meningkatnya tekanan darah Pusing Nyeri sendi yang

Bagaimana menjalankan guideline tsb? Dengarkan tubuh anda sendiri (toleransi individual). Olahraga dengan teratur, bukannya sekali-sekali. Olahraga semestinya tidak menyekitkan.

Olahraga terbaik selama kehamilan Sepeda Stationary Stationary walking

Olahraga terbaik selama Aerobics kehamilan Renang Jalan Yoga Sholat

Olahraga yang tidak semestinya dipilih: Contact sports Hoki Tinju Sepak bola Berkuda Ski Angkat besi Selam

Bagaimana mengikuti guidelines tsb? Berolahraga teratur minimal tiga kali seminggu. Mulailah dari 5 menit sehari sampai dapat bertahan selama 30 menit sehari

Avoidance Hindari Berolahraga di udara panas dan lembab Berolahraga saat sakit demam. Olahraga yang menyebabkan lordosis Olahraga yang menyebabkan rahim tertekan. Olahraga dengan berbaring di punggung setelah minggu ke-20.

Hindari Fleksi dan ekstensi dalam sendi Aktivitas yang membutuhkan lompatan dan perubahan arah secara mendadak. ada saat tidak bernafas Kompetisi.

Hindara Olahraga yang menggunakan manuver Valsalva, yaitu menahan nafas. Contohnya saat angkat besi meningkatkan tekanan darah Berolahraga di luar rumah saat hari panas terik

Bagaimana mengikuti guideline tsb? Minum banyak cairan terutama air, sebelum dan sesudah olahraga untuk menghindari dehidrasi Minum walaupun tidak merasa haus, karena rasa haus datangnya telat

Bagaimana mengikuti guideline tsb Guidelines? Bangunlah secara bertahap dari lantai untuk menghindari penurunan mendadak tekanan darah dan rasa gelap. Terus berjalan sementara sesudah bangkit.

Bagaimana mengikuti guideline tsb? Berolahraga pada intensitas yang nyemab (the talk test): Tetaplah mengobrol saat berolahraga

Bagaimana mengikuti guideline tsb? Ukur denyut nadi 203x saat aktivitas puncak untuk menjaga intensitas tetap sesuai.

Bagaimana mengikuti guideline tsb? Jangan terlalu kepanasan. Kalau terasa kepanasan, turunkan intensitas olahraga

Bagaimana mengikuti guideline tsb? Setelah olahraga lakukan pendingin 5-15 menit misalnya dengan terus berjalan/berseped a pelan-pelan. Cool down sampai denyut nadi di bawah 100x/menit).