PERBEDAAN TEKANAN DARAH SEBELUM DAN SESUDAH MASASE KAKI DENGAN MENGGUNAKAN MINYAK ESENSIAL LAVENDER TERHADAP PEREMPUAN PREHIPERTENSI DI DESA KARYAWANGI KABUPATEN BANDUNG BARAT Dinny Wulan Sari *, Palupi Triwahyuni dan Gilny Aileen Laboratorium Sains Terapan, Universitas Advent Indonesia Jln. Kolonel Masturi No. 288 Parongpong, Bandung Barat email: simbolondinny@yahoo.com ABSTRACT This research is motivated Herliawati studies proving that foot massage using lavender essential oil can decrease blood pressure in women prehypertension. The general objective of this research is to see is there any difference in blood pressure before and after the foot massage using lavender essential oil on the women in the village of prehypertension Karyawangi West Bandung regency. The method used in this study are pre-experiment method to study design using a pretest-posttest design. The population is women with prehypertension. The sample in the study of 10 people. People with prehypertension selected by purposive sampling. The instrument used is a measure of blood pressure spigmomanometer mercury, stethoscope and documentation sheets for recording blood pressure responders.the results showed that before the foot massage using essential oils of lavender, women with prehypertension with an average value of blood pressure 133/83 mmhg. After the foot massage using essential oils of lavender blood pressure drops to normal with an average value of 120/75 mmhg. There was a significant difference by doing foot massage using lavender essential oil on blood pressure prehypertension women. Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi penelitian Herliawati yang membuktikan bahwa masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender dapat menurunkan tekanan darah pada perempuan prehipertensi. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk melihat adakah perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender pada perempuan prehipertensi di Desa Karyawangi Kabupaten Bandung Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pra experiment dengan rancangan penelitian menggunakan pretestpostest design. Populasi yang digunakan adalah perempuan penderita prehipertensi. Sampel pada penelitian berjumlah 10 orang. Penderita prehipertensi dipilih secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah alat ukur tekananan darah spigmomanometer air raksa, stetoskop dan lembar dokumentasi untuk mencatat tekanan darah responden.hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender, perempuan penderita prehipertensi dengan nilai rata-rata tekanan darah 133/83 mmhg. Setelah dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender tekanan darah turun menjadi normal ISBN 1
dengan nilai rata-rata 120/75 mmhg.ada perbedaan yang signifikan dengan dilakukannya masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender terhadap tekanan darah perempuan prehipertensi. Kata kunci: Prehipertensi, masase, Lavender Pendahuluan Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat memengaruhi gaya hidup masyarakat sehingga menyimpang dari kesehatan. Hal ini terjadi terutama pada masyarakat yang tinggal di kota-kota besar. Pola hidup yang tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan yang berkadar garam tinggi, makanan cepat saji, makanan yang berkolesterol, kurang berolahraga, minum alkohol, merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit. Salah satu penyakit yang ditimbulkan adalah hipertensi [1]. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah perdisten, dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmhg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmhg. Pada polulasi lanjut usia, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan siastoliknya 160 mmhg dan tekanan diastoliknya 90 mmhg [2]. Saat ini pengobatan untuk menangani hipertensi dilakukan dengan berbagai cara, salah satu cara untuk mengobati hipertensi adalah dengan pengobatan alternatif. Salah satu pengobatan alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan cara masase. Teknik pemijatan berdampak terhadap lancarnya sirkulasi darah, menyeimbangkan aliran energi di dalam tubuh serta mengendurkan ketegangan otot. Meskipun teknik pemijatan tidak akan berdampak banyak pada penderita hipertensi berat, namun beberapa penelitian telah membuktikan bahwa masase dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan dan sedang [3]. Masase adalah salah satu bentuk terapi nonfarmakologis yang dapat diberikan pada penderita hipertensi. Teknik masase pada daerah-daerah tertentu pada tubuh dapat menghilangkan sumbatan pada pembuluh darah sehingga aliran darah dan energi di dalam tubuh kembali lancar. Teknik pemijatan berdampak terhadap lancarnya sirkulasi darah, menyeimbangkan aliran energi di dalam tubuh serta mengendurkan ketegangan otot. Meskipun teknik pemijatan tidak akan berdampak banyak pada penderita hipertensi berat, namun beberapa penelitian telah membuktikan bahwa masase dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan dan sedang [3]. EKSPERIMEN Sampel Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 10 orang wanita penderita prehipertensi yang berumur 26-35 tahun. Tekanan darah sampel yang digunakan berada antara sistol 130-139 dan diastol 80-89 mmhg. Sampel tidak memiliki asma, sesak nafas dan tidak mengkonsumsi obat anti hipertensi, anggota sampel menjalankan pola makan yang telah ditetapkan oleh peneliti dimana seluruh bahan makanan yang diberikan tidak berpotensi untuk meningkatkan tekanan darah. Minyak Essensial Lavender Material yang digunakan dalam penelitian ini minyak esensial lavender. Minyak esensial dikenal sebagai minyak atsiri. Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung ISBN 2
dalam tanaman. Minyak ini disebut juga minyak menguap, minyak eteris, minyak esensial karena pada suhu kamar mudah menguap. Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman asalnya. Dalam keadaan segar dan murni, minyak atsiri umumnya tidak berwarna. Namun, pada penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi. Untuk mencegahnya, minyak atsiri harus disimpan dalam bejana gelas yang berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di tempat yang kering dan sejuk [4]. Komposisi utama dalam lavender adalah linalool asetat. Karena komposisi utama dalam minyak lavender adalah linalool asetat yang mampu mengendorkan dan melemaskan sistem kerja urat-urat syaraf dan otot-otot yang tegang. Karena khasiat inilah bunga lavender sering digunakan sebagai bahan lotion antinyamuk, aromaterapi, parfum, minyak gosok, ramuan untuk mandi dan obat-obatan [5]. Terapi Masase Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Sampel dimasase selama 7 hari dengan durasi 15 menit per hari. Sampel dimasase dengan menggunakan minyak esensial lavender selama 15 menit. Pengukuran Tekanan Darah Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan menggunakan alat spigmomanometer air raksa. Pengukuran dilakukan pada tangan kiri di pergelangan tangan dengan cara merekatkan mangset di tangan kiri responden. Posisi responden duduk dengan tangan kiri sejajar dengan jantung. Analisis Statistik Data hasil penelitian, yaitu: tekanan darah awal (sistol dan diastol) dan tekanan darah akhir (sistol dan diastol) seluruh sampel, dianalasis secara statistik dengan menggunakan uji-t hitung. Pada masing-masing pengujian tingkat signifikansi yang digunakan adalah α=0,05. HASIL DAN DISKUSI Deskripsi statistik nilai tekanan darah (sistol maupun diastol) yang diperoleh sebelum dan sesudah dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender kepada ke-10 anggota sampel didaftarkan pada tabel 1. Dari hasil yang ditunjukkan pada tabel 1 terlihat bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata sistol sebelum dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender dan nilai rata-rata sistol sesudah dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender. Nilai rata-rata sistol sebelum dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender adalah 133.4 sedangkan nilai rata-rata sistol sesudah dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender selama 15 menit adalah 120. Hal yang sama terjadi pada nilai rata-rata diastol, dimana nilai rata-rata diastol sebelum dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender 83 dan nilai rata- rata diastol sesudah dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender adalah 73.8. Perbedaan yang terjadi pada nilai rata-rata tekanan darah ini menunjukkan tren penurunan. Artinya, terjadi penurunan tekanan darah pada anggota sampel setelah dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender selama 15 menit.. Namun, signifikansi perbedaan ini perlu diuji sebagaimana akan dilakukan selanjutnya. ISBN 3
Tabel 1. Hasil Pengolahan Data Tekanan Darah Sistolik Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Masase Kaki Dengan Menggunakan Minyak Esensial Lavender Responden 2 2 1 136 124 18496 15376 16864 2.6 6.76 4 16 2 130 126 16900 15876 16380-3.4 11.56 6 36 3 132 116 17424 13456 15312-1.4 1.96-4 16 4 134 120 17956 14400 16080 0.6 0.36 0 0 5 130 120 16900 14400 15600-3.4 11.56 0 0 6 138 122 19044 14884 16836 4.6 21.16 2 4 7 136 128 18496 16384 17408 2.6 6.76 8 64 8 136 110 18496 12100 14960 2.6 6.76-10 100 9 130 114 16900 12996 14820-3.4 11.56-6 36 10 132 120 17424 14400 15840-1.4 1.96 0 0 Total 1334 1200 178036 144272 160100 0 80.4 0 272 Rata-rata 133.4 120 Varians = 8.93 = 30.22 Standart Deviasi = 2.98 = 5.49 Korelasi = 0.13 Uji Hipotesa = 9.43 Tabel 2. Hasil Pengolahan Data Tekanan Darah Diastolik Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Masase Kaki Dengan Menggunakan Minyak Esensial Lavender Responden 2 2 1 80 70 6400 4900 5600-3 9-3.8 14.44 2 82 80 6724 6400 6560-1 1 6.2 38.44 3 86 76 7396 5776 6536 3 9 2.2 4.84 4 80 78 6400 6084 6240-3 9 4.2 17.64 5 84 70 7056 4900 5880 1 1-3.8 14.44 6 86 74 7396 5476 6364 3 9 0.2 0.04 7 88 76 7744 5776 6688 5 25 2.2 4.84 8 80 72 6400 5184 5760-3 9-1.8 3.24 9 84 72 7056 5184 6048 1 1-1.8 3.24 10 80 70 6400 4900 5600-3 9-3.8 14.44 Total 830 738 68972 54580 61276 0 82 0 115.6 Rata-rata 83 73.8 Varians =9.11 = 12.84 ISBN 4
Lanjutan Tabel 2 Standar Deviasi = 3.01 = 3.58 Korelasi = 0.22 Uji = 10 Hipotesa Analisis data Berdasarkan hasil olah data tekanan sistolik, diketahui bahwa hasil t hitung 9.43 dan t tabel 2,101. Menurut Sugiyono (2008:97) pada kriteria pengujian dua pihak, bila t hitung t tabel maka H 0 tolak dan harga t hitung adalah harga mutlak, jadi tidak dilihat (+) atau (-), dengan demikian, 9.43 2,101, maka t hitung t tabel. Berarti nilai H 0 ditolak dan nilai H a diterima dengan signifikansi pada taraf kepercayaan 95%, nilai α = 0,05, dk =18 Berdasarkan hasil olah data tekanan darah diastolik, diketahui bahwa hasil t hitung 10 dan t tabel 2,101. Menurut Sugiyono (2008:97) pada kriteria pengujian dua pihak, bila t hitung t tabel maka H 0 ditolak dan harga t hitung adalah harga mutlak, jadi tidak dilihat (+) dan (-), dengan demikian 10 2,101, maka t hitung t tabel. Berarti nilai H 0 ditolak dan nilai H a diterima dengan signifikansi pada taraf kepercayaan 95%, nilai α = 0,05, dk = 18. Gambar 1 Distribusi Normal Tekanan Darah Sistolik (Daerah Penerimaan Dan Penolakan H 0 ) Daerah Penolakan H 0 Daerah Penolakan H 0 Daerah Penerimaan H 0-9.43-2,101 2,101 9.43 t hitung t tabel t tabel t hitung Gambar 4.2 Distribusi Normal Tekanan Darah Diastolik (Daerah Peneimaan dan Penolakan H 0 ) Daerah Penolakan H 0 Daerah Penolakan H 0 Daerah Penerimaan H 0-10 -2,101 2,101 10 t hitung t tabel t tabel t hitung ISBN 5
Interpretasi Data Analisis data di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender dengan penurunan tekanan darah. Hal tersebut memperlihatkan bahwa penelitian yang dilakukan selama 7 hari dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender satu kali sehari memberikan perbedaan terhadap tekanan darah. Tekanan darah responden sebelum dilakukan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender satu kali sehari selama 7 hari adalah kategori prehipertensi, setelah responden diberikan masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender satu kali sehari selama 7 hari maka terjadi penurunan tekanan darah menjadi tekanan darah normal. Masase kaki dengan menggunakan minyak esensial lavender dapat membuat rileks dan dapat mengendorkan otot yang tegang sehingga dapat melancarkan sirkulasi darah sangat bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. [1] Palmer, A., & Williams, B. 2007. Simple Guides Tekanan Darah Tinggi. Jakarta.: Erlangga. Penerbit Hikmah (PT Mizan Publika). Jakarta [2] Sheps, S.G. 2005. Mayo Clinic Hipertensi: Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Intisari Mediatama. [3] Dalimartha,et.al. 2008. Care Yourself Hipertensi. Jakarta: Penebar Plus Food Therapy. [4] Gunawan, Lany. 2004. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Kansius. Yogyakarta. [5] Iswara, 2013. http://library.binus.ac.id/ecolls/ethesisdoc/bab2/2012-201230- AR%20Bab2001.pdf [10 Februari 2014]. ISBN 6