Mam MAKALAH ISLAM. Engkau Hanyalah Pemberi Peringatan, Bukan Pemaksa

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

Mam MAKALAH ISLAM. Gerakan ISIS, Ancaman Ideologi dan Keamanan NKRI

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

MAKALAH ISLAM. Menakar Komitmen Keberagamaan Umat

ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA. Diterbitkan secara mandiri

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

Guru sebagai Ulama. Oleh: Muhammad Kosim. (Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN IB Padang)

Benarkah ISIS Tanda Hari Kiamat?

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah YouTube, yang berbentuk komunikasi massa audio visual. YouTube tidak

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

E٤٢ J٣٣ W F : :

BAB III PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Pemahaman Ayat Al-Qur an Terhadap Pendidikan. Multikultural yang Megajarkan Pengembangan Aqidah

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Dr. Zakir Naik Menerima Tantangan Seorang Ateis

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Mam MAKALAH ISLAM. Ketika Ustad Seleb Belum Bisa Jadi Cermin Umat

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara yang dilihat dari letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. dalam (internal) dan unsur luar (eksternal). Unsur internal berkaitan

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

FATWA FIQIH JINAYAH : BOM BUNUH DIRI Oleh: Nasruddin Yusuf ABSTRAK

[Nasihat Islam Tentang Hari Esok]

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mampu menembus ruang dan waktu. Berbagai informasi dan berita yang menjadi

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

UMMI> DALAM AL-QUR AN

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Islam, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah agama yang

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

Belajar Tanpa Akhir A. Mustofa Bisri

. 2 TANDA-TANDA KIAMAT

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/ Pengertian Sejarah Kebudayaan Islam

HUKUM ISLAM Agama islam bersumber dari Al-Qur an yang memuat wahyu Allah, dan Al Hadist yang memuat sunnah rasulullah. Unsur utama ajaran agama islam

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Dua tahun setelah Rasulullah hijrah dari Makah ke Madinah, beliau

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu-ilmu al-quran Melalui Pendekatan Historis-Metodologis, (Semarang: Rasail, 2005), hlm. 37.

Isra Mi'raj dan Makna Fundamental Shalat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses penyiapan generasi muda untuk

Fitrah itu ada lima : khitan, mencukur bulu di sekitar kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut bulu ketiak. ( HR.Bukhari dan Muslim)

BAB V PENUTUP Kesimpulan

Pendidikan Agama Islam

BAB I PENDAHULUAN. Seorang manusia sebagai bagian dari sebuah komunitas yang. bernama masyarakat, senantiasa terlibat dengan berbagai aktifitas sosial

MENUMBUHKAN SEMANGAT DALAM MEMPERBAIKI MORAL BANGSA

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

Siksa-Kubur: Ajaran Muhammad yang Kacau & Menakutkan

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. agama. Minat terhadap agama pada remaja tampak dari aktivitas mereka dalam

Mam MAKALAH ISLAM. Haji Syiar Islam Terbesar

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Serial Akhlak Muslim : Amanah

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

BAB I PENDAHULUAN. Al-Qur an merupakan pedoman dan petunjuk dalam kehidupan manusia,

Pemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya.

Majlis Ugama Islam Singapura Khutbah Jumaat 17 April 2015 / 27 Jamadilakhir 1436 Memahami Hikmah Dalam Pengamalan Agama

The Arrivals wakeupproject.com

Kajian Al-Qur an, Al-Baqarah ayat 26.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah tiga institusi pilar Globalisasi.(Amin Rais, 2008: i)

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

SYAHADAT Oleh Nurcholish Madjid

Oleh: Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid

I. PENDAHULUAN. dan ingin meraih kekuasaan yang ada. Pertama penulis terlebih dahulu akan

Tauhid Yang Pertama dan Utama

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Jihad Palsu, Amalan Yang Menipu

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Sambutan Presiden RI pada Silaturahim dg Peserta Musabaqah Hafalan Al Quran dan Al Hadist, Senin, 04 Oktober 2010

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Otentisitas Alkitab vs Quran

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

Cahaya di Wajah Orang-Orang Yang Memahami Ilmu Agama

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Bab 1 Hakikat Puasa. Kewajiban Puasa Ramadhan Kewajiban puasa Ramadhan disebutkan oleh Allah Swt di dalam irman-nya:

BAB I PENDAHULUAN. berbeda, maka menimbulkan pandangan hidup yang berbeda pula. Pandangan

ن أ ح س ن ق و لا م من د ع ا إ ل ى الل ه و ع م ل ص ال ح ا و ق ال إ ن ن ي م ن ال م س ل م ين و م. Menempuh Jalan Dakwah

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

Dr. Munawar Rahmat, M.Pd.


BAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan umat manusia, dan usaha juga sangat menentukan pola hidup, corak

PENGEJARAN DAN PEMBUNUHAN ISA AS. Pertanyaan Dari: H. Soekardi NBM , Baturetno (disidangkan pada hari Jum'at, 7 Shafar 1431 H / 22 Januari 2010)

Kejahatan Mengolok-olok Allah, Syariat-Nya, dan Rasul-Nya

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

Membangun Kekuatan Umat Islam. Written by Friday, 11 June :36

RISALAH AQIQAH. Hukum Melaksanakan Aqiqah

DI BULAN SUCI RAMADHAN

BAB IV ANALISIS FIQH JINAYAH TERHADAP PEMBELAAN TERPAKSA YANG MELAMPAUI BATAS MENURUT PASAL 49 KUHP

BAB I PENDAHULUAN. pengarang (Noor, 2007:13). Selain itu, Noor juga mengatakan bahwa sebagai

BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM I

Transkripsi:

Mam MAKALAH ISLAM Engkau Hanyalah Pemberi Peringatan, Bukan Pemaksa 18 November 2014

Makalah Islam Engkau Hanyalah Pemberi Peringatan, Bukan Pemaksa Edi Junaedi Bekerja pada Ditpenais Ditjen Bimas Islam, Penerima Beasiswa S2 Balitbang dan Diklat Kemenag Studi Agama dan Masyarakat UIN Jakarta

Sebulan terakhir, penulis tak sengaja beberapa kali membaca beberapa ayat Alquran yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad Saw. hanyalah seorang pemberi peringatan bukan seorang pemaksa. Engkau hanyalah pemberi peringatan, bukan pemaksa, setidaknya begitulah teguran Allah kepada Rasulullah Saw. sebagaimana terangkum dalam QS. 2: 256, QS. 50:45, QS. 87: 21-22. Dengan firman-firman-nya tersebut, Allah seakan menegur Rasul-Nya agar berperan sebatas sebagai pemberi peringatan dalam mendakwahkan Islam. Namun di sisi lain, ayat-ayat tersebut juga seakan ingin mengungkap bahwa Rasulullah sepertinya punya keinginan bersikap lebih, mungkin memaksa masyarakat Arab saat itu untuk beriman terhadap wahyu Allah yang beliau sampaikan. Pengalaman sebulan terakhir itu dirasa seperti menggiring kesadaran penulis untuk memperhatikan 2 (dua) fenomena keberagamaan masyarakat akhir-akhir ini. Pertama, Aksi kelompok ISIS (Islamic State of Iraq and Syiria) yang sempat sangat mengkhawatirkan pemerintah Indonesia pertengahan tahun ini, yang sesungguhnya masih merajalela di negeri Irak dan Syiria

sana, bahkan sudah merambah ke negeri-negeri tetangganya seperti Mesir. Mereka mengusung prinsip mengkafirkan (takfir) kelompok lainnya sesama muslim. Prinsip itu tidak lagi sebatas wacana, bahkan sudah menjadi sebuah aksi yang manakutkan banyak kalangan. Mereka tidak segan-segan membunuhnya tanpa belas kasih. Kedua, Kristenisasi terselubung saat Car Free Day Jakarta tanggal 02 November 2014 kemarin yang dilakukan sekelompok orang yang menamakan dirinya Komunitas Peduli Indonesia. Gerakan terselubung ini begitu jelas terekam oleh RTK Channel dan dipublish via youtube keesokan harinya, yang kemudian ramai dibicarakan publik terutama di berbagai media sosial. Fenomena pertama merupakan keprihatinan sosial keagamaan di tingkat internal kalangan muslim sendiri. Gerakan keagamaan yang sebenarnya secara prinsip juga telah mewabah pada beberapa kelompok muslim yang telah ada, namun belum sampai pada aksi menyerang bahkan membunuh sesamanya yang tidak mau ikut kelompok mereka. Ini sebuah gejala yang ironis mengingat pada hakikatnya Islam tidak mengajarkan

kekerasan apalagi pembunuhan, kecuali karena alasan membela diri. Bahkan, aksi mereka jelas-jelas menyalahi tujuan ditetapkannya Syariát (Maqashid al-syariáh). Konsepsi yang diperkenalkan oleh Abu Ishaq Al-Syathibi (wafat 1388 M.) ini menegaskan bahwa Syariat Islam bertujuan untuk membangun 5 (lima) prinsip dasar kemanusiaan universal (al-kulliyat al-khams), yang dua di antaranya adalah perlindungan terhadap kebebasan berkeyakinan/beragama (hifzh al-din) dan perlindungan terhadap keselamatan jiwa (hifzh al-nafs), di samping perlindungan terhadap potensi berfikir/akal (hifzh al- aql), perlindungan terhadap keturunan (hifzh al-nasl), serta perlindungan terhadap hak milik/harta (hifzh almal). Fenomena kedua menjadi keprihatinan dalam konteks relasi antar-agama, yang sejatinya dilandasi sikap saling menghargai dan tidak memaksakan keyakinan. Bila rekaman video tersebut benar terjadi, maka itu sungguh sudah menciderai kerukunan antara umat beragama, yang sejauh ini terus kita pupuk dan kuatkan berdasarkan nilai-

nilai yang ada dalam Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia. Bahkan, tindakan terselubung tersebut bisa dianggap telah menyalahi hukum yang ada. Dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Pasal 4 Tahun 1979 disebutkan bahwa pelaksanaan penyiaran agama tidak dibenarkan jika ditujukan kepada orang atau kelompok orang yang telah memeluk/menganut agama lain. Penyiaran agama yang dimaksud ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti melakukan bujukan dengan atau tanpa adanya suatu pemberian, penyebaran brosur atau buku-buku, maupun melakukan kunjungan langsung. Dua aksi sosial-keagamaan tersebut tentunya tidak begitu saja berdiri sendiri, melainkan ada motivasi di baliknya. Menurut teori fenomenologi ilmu yang berorientasi untuk mendapatkan penjelasan dari realitas yang tampak sebuah konstruksi sosial terbentuk karena dilatari oleh faktor tertentu, yang dalam konsep Max Weber disebut sebagai in order to motive (untuk motif tertentu), because of motive (karena motif tertentu)

menurut Alfred Schultz, atau pragmatic motive dalam bahasa Peter L. Berger. Motivasi apakah yang mempengaruhi kelompok ISIS dan Komunitas Peduli Indonesia dalam melakukan aksinya? ISIS sudah mengklaim dirinya sebagai kelompok yang bercita-cita membangun Khilafah al- Islamiyah. Ambisi yang dianggap utopis dalam konteks masyarakat global seperti sekarang ini, sebenarnya memiliki iktikad baik dengan semangat Islamnya, namun secara praktis justru menyalahi nilai-nilai Islam itu sendiri. Adapun aksi Komunitas Peduli Indonesia saat Car free Day Jakarta pada hari Minggu (2/11/2014) itu memang masih dalam penyelidikan kebenarannya, tapi sepintas lalu berbagai indikasinya mengarah pada Kristenisasi terselubung. Dua hal yang sama-sama memprihatinkan bagi semangat keberagamaan kita, baik dalam konteks internal maupun eksternal antar umat beragama. Pelajaran yang didapat dari dua persoalan sosial keagamaan itu, kita sebagai umat Islam, sebagaimana Rasulullah Saw, hanya diingatkan untuk berperan sebagai pemberi peringatan bukan pemaksa dalam beragama.

Dan, upaya memberi peringatan yang paling elegan dan konstruktif adalah menjadikan kita teladan dalam kehidupan masing-masing. Biarlah orang lain melihat Islam kita melalui perilaku kita. Bukankah itulah sebenarnya pelajaran dari penegasan Allah bahwa Sungguh telah ada dalam diri Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (QS. 33: 21). Dan, bukankah faktor keteladanan itu yang membuat Nabi Muhammad Saw. berhasil dalam menyebarkan Islam? Sehingga, sangat wajar bila Michael H. Heart menempatkan beliau sebagai peringkat pertama dalam deretan orang-orang yang paling berpengaruh sepanjang masa. So, marilah kita selalu menjadi teladan dalam beragama. Itulah cara kita menunjukkan citra Islam sebenarnya. Itulah dakwah kita. Wallahu a lam bish shawwab. Sumber: bimasislam.kemenag.gi.id-informasi-opini