MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM BEKERJA (K3LH)

dokumen-dokumen yang mirip
SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 1 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PELI NDUNG DI RI / APD) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

MODUL 4 KESELAMATAN KERJA (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)

BAB IITINJAUAN PUSTAKA TINJAUAN PUSTAKA. A. Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen Sumberdaya Manusia adalah penarikan seleksi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. umumnya, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Sedangkan secara

PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api.

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11

PEMBELAJARAN VIII PEMADAMAN KEBAKARAN

Pasal 9 ayat (3),mengatur kewajiban pengurus menyelenggarakan latihan penanggulangan kebakaran

FORMULIR PROSEDUR OPERASI STANDAR RISIKO TINGGI

Definisi dan Tujuan keselamatan kerja

MODUL 3 KESELAMATAN KERJA (Kebijakan dan Prosedur K3)

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Alat Pelindung Diri Kuliah 8

PEMBELAJARAN V ALAT PELINDUNG DIRI

Kerugian Kecelakaan Kerja (Teori Gunung Es Kecelakaan Kerja)

PEDOMAN SISTEM KESELAMATAN KERJA. Penyusun : Tim Prodi Teknik Komputer Kontrol

BUKU PEDOMAN KESELAMATAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

PT. BINA KARYA KUSUMA

BAB I KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

PETUNJUK PENGOPERASIAN

PT. BINA KARYA KUSUMA

MODUL 3 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PENGAMAN RUANG DAN KEBAKARAN) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. subkontraktor, serta safety professionals.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSEDUR TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

RESUME PENGAWASAN K3 LINGKUNGAN KERJA MATA KULIAH: STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. Ditulis oleh: Yudy Surya Irawan

ANGKET TENTANG PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN. 2. Jawablah setiap pertanyan dengan jujur, karena jawaban anda akan dijaga

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

K3 KEBAKARAN. Pelatihan AK3 Umum

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM API. Regina Tutik Padmaningrum Jurdik Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PEMBAHASAN. identifikasi kebutuhan dan syarat APD didapatkan bahwa instalasi laundry

Keselamatan Kerja di Laboratorium

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. landasan kerja dan lingkungan kerja serta cara-cara melakukan pekerjaan dan proses

PT. FORTUNA STARS DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT BAHAYA KEBAKARAN DI KANTOR PUSAT

BAB 1 PENDAHULUAN. demikian upaya-upaya berorientasi pada pemenuhan kebutuhan perlindungan tenaga

PROSEDUR KESIAPAN TANGGAP DARURAT

commit to user 6 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Tempat Kerja Didalam Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 4.3 ELEKTIF Topik 2.A KESEHATAN INTERNASIONAL DAN KARANTINA

MENERAPKAN PROSEDUR KEAMANAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN DI TEMPAT KERJA

KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU PEKERJA TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI SEBUAH PABRIK KIMIA DI TANGERANG.

SANITASI DAN KEAMANAN

USER MANUAL M Last ref Nov 2015

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

FAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI

Koordinator:Dr. Ardiyan Harimawan

1. Pengertian Perubahan Materi

BAB I PENDAHULUAN. tentang ketenaga kerjaan yakni penyegelan asset perusahaan jika melanggar

PELATIHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA Oleh : Agus Yulianto

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LABORATORIUM KIMIA. Oleh : Sunarto * Pendidikan Kimia FMIPA UNY Yogyakarta

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

Penggunaan APAR dan Kedaruratan

PERALATAN PERLINDUNGAN DIRI

Bagaimana Cara Melindungi Diri dari Menghirup Abu Vulkanik?

Secara sederhana yang dimaksud dengan APD adalah :

Lampiran 1. Formulir Persetujuan Partisipasi Dalam Penelitian FORMULIR PERSETUJUAN PARTISIPASI DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT) NASKAH PENJELASAN

ALAT-ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI LABORATORIUM

Materi 6. Oleh : Agus Triyono, M.Kes. td&penc. kebakaran/agust.doc 1

LINDUNGILAH KELUARGA ANDA DARI PENULARAN BATUK DAN FLU DENGAN ETIKA BATUK YANG BAIK DAN BENAR

Hirarki Pengendalian Potensi Bahaya K3

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS)

LUKA BAKAR Halaman 1

PT. BINA KARYA KUSUMA

Material Safety Data Sheet MAXFORCE Forte Gel0,05 20X(4X30GR) BOX 4 Nopember 2012

Pengenalan Bahan Kimia

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI

BAB II LANDASAN TEORI. dan proses produksi (Tarwaka, 2008: 4). 1. Mencegah dan Mengurangi kecelakaan.

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 3. MELAKUKAN PENGAMATANLatihan Soal Menyimpan dalam kedaan off merupakan salah satu cara memperlakukan alat...

WD (06/16)

BAB I PENDAHULUAN. maupun dunia industri, dapat menimbulkan kecelakaan bagi manusia dan

MODUL 1 SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA. (Kesehatan) TINGKAT : XI PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

BAB IV IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

Oleh: ANA KUSUMAWATI

SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN LEMARI PENDINGIN (REFRIGERATOR) DOMO

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah

BAB I PENDAHULUAN. cara mengurangi biaya yang dianggap kurang penting dikeluarkan

Suatu uhaha preventif pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN 1 PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Transkripsi:

MENGIKUTI PROSEDUR KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN DALAM BEKERJA (K3LH) By. Maryanti. S.Pd http:/yantiaprianto.wodrpress.com

KESEHATAN KERJA Adalah suatu upaya untuk enjaga kesehatan pekerja dan mencegah pencemaran di sekitar tempat kerjanya (masyarakat dan lingkungannya)

KESELAMATAN KERJA Adalah upaya agar pekerja selamat ditempat kerjanya sehingga terhindar dari kecelakaan, termasuk juga untuk menyelamatkan peralatan serta hasil produksinya.

KEAMANAN Adalah upaya agar pekerja merasa tentram dan aman ditempat kerjanya.

TUJUAN K3LH a). Melindungi Tenaga Kerja atas hak keselamatan dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. b). Menjamin keselamatan dan kesehatan orang lain yang berada di tempat dan di sekitar pekerjaan itu.

TUJUAN K3LH c). Menjamin terpeliharanya sumber produksi dan pendaya gunaan secara aman, efisien dan efektif. d). Menjaga keamanan hasil produksi. Khusus dari segi kesehatan, mencegah dan membasmi penyakit dari kecelakaan akibat kerja.

UU KETENAGA KERJAAN Undang-undang nomor 14 tahun 1969 pasal 9 mengutarakan bahwa : Tiap tenaga kerja berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan, kesehatan, pemeliharaan moril kerja serta perlakuan sesuai dengan harkat dan martabat manusia dan moral agama.

MEMAHAMI PROSEDUR KERJA DENGAN AMAN Kesehatan dan keselamatan kerja yang dibutuhkan adalah : a). Mencegah dan mengurangi kecelakaan b). Membuat jalan penyelamatan jika terjadi suatu kejadian yang berbahaya. c).memberi pertolongan pertama pada kecelakaan.

MEMAHAMI PROSEDUR KERJA DENGAN AMAN d). Memberi peralatan pelindung pada para pekerja. e)mempertimbangkanfaktor-faktor kenyamanan kerja seperti : penerangan, kebersihan udara dsb. f). Memelihara kebersihan pekerja, perkakas kerja, lingkungan, cara dan proses kerja.

MEMAHAMI PROSEDUR KERJA DENGAN AMAN g). Memelihara kebersihan dan ketertiban kerja. h). Mengusahakan keserasian antara pekerja, perkakas kerja, lingkungan, cara dan proses kerja. i).mengamankan daerah-daerah, bahan dan sumber-sumber yang berbahaya dengan pengaman yang sesuai dan sempurna.

FAKTOR-FAKTOR KECELAKAAN a). Kesalahan lingkungan tempat kerja, seperti adanya susunan tata ruang yang membahayakan. b).perlengkapan dan material yang membahayakan, seperti material yang c).penggunaan peralatan yang tidak berpengalaman secara sempurna.

FAKTOR-FAKTOR KECELAKAAN d).penggunaan bahan yang berbahaya seperti bahaya racun atau bahan yang merusak organ tubuh. e). Manusianya sendiri, seperti sifat mental, pengetahuan dan keterampilan serta sikap yang tidak menunjang.

MEMAHAMI PROSEDUR KEBAKARAN KELAS A Kebakaran melibatkan bahanbahan padat bukan logam biasanya merupakan bahan organik seperti kayu, bahanbahan yang mengandung selulosa, karet, kertas dan berbagai jenis plastik dan seratserat alam.

MEMAHAMI PROSEDUR KEBAKARAN KELAS B Kebakaran yang melibatkan cairan dan gas dapat berupa pelarut, pelumas, produk minyak bumi, bensin, dan cairan yang mudah terbakar lainnya.

MEMAHAMI PROSEDUR KEBAKARAN KELAS C Kebakaran yang melibatkan perlengkapan listrik yang bertegangan seperti kabel, stop kontak dan kontak sekring.

MEMAHAMI PROSEDUR KEBAKARAN KELAS D Kebakaran pada logam seperti : magnesium, zirconium, titanium, natrium, lithium dan senyawa natrium kalium.

CARA MEMATIKAN API Mematikan : Menjauhkan bahan bakar atau bahan-bahan lainnya yang mudah terbakar.

CARA MEMATIKAN API Menutupi : Mengurangi oksigen di udara disekitar kebakaran. Ini dapat dilakukan dengan cara menyemprotkan busa, pasir atau tan bahan nyalanya. pada permukaan bakar.

CARA MEMATIKAN API Pendinginan: Menurunkan suhu bendabenda yang terbakar dibawah suhu nyalanya. Hal ini dapat dicapai dengan menyemprotkan air. cara

ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR ) KELAS A Kertas, kayu, kain beberapa bahan karet dan bahan plastik - Air - Bubuk kering (Dry powder) - Busa (foam)

ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR ) KELAS B Cairan, gas dan bahan padat yang dapat larut dan menyala, seperti : pelarut, minyak, cat dll Busa(foam) - Air Bubuk kering (Dry powder) - CO2 - Halogen

ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR ) KELAS C Peralatan listrik - Halogen - CO2 -Bubuk kering (dry powder)

ALAT PEMADAM API RINGAN ( APAR ) KELAS D Logam yang dapat terbakar, seperti magnesiu m, titanium, zirconium, sodium, lithium dan potassium Bubuk kering khusus pasir.

UPAYA PENYELAMATAN JIWA UNTUK MENUJU JALAN KELUAR Pintu darurat Penerangan darurat. Tanda petunjuk jalan keluar

PERINGATAN BAHAYA PENGAWASAN SEPATU Tidak diperkenankan mengoperasikan mesin tanpa pengawasan. Sepatu yang sesuai (tumit rendah, tertutup) harus digunakan di area kerja sepanjang waktu demi pengendalian dan keamanan diri. Jangan pernah dalam kondisi apapun mengoperasikan mesin tanpa alas kaki.

PERINGATAN BAHAYA RAMBUT PAKAIAN Rambut yang panjang harus di ikat kebelakang. Bila rambut kurang panjang untuk di ikat, gunakan jepit atau jala untuk mencegah rambut jatuh ke wajah. Pakailah pakaian yang pas atau tidak terlalu longgar, terutama di daerah lengan. Jangan memakai dasi atau pita. Selendang harus diikat dengan baik (jangan longgar).

PERINGATAN BAHAYA PERHIASAN KUKU JARI Dilanggar memakai kalung yang panjang. Tidak dianjurkan memakai cincin, gelang atau anting jam tangan rantai. Tidak boleh terlalu panjang.

PERINGATAN BAHAYA JARI Bila memakai tangan untuk memutar roda mesin agar seimbang, janganlah memakai jari tetapi memakai telapak tangan. TANGAN Bila memakai tangan untuk memutar roda mesin agar seimbang, janganlah memakai jari tetapi memakai telapak tangan.

PERINGATAN BAHAYA MEMASANG BENANG PADA MESIN Matikan mesin dan kaki diangkat dari pedal ketikamemasang ulang benang, atau mengganti jarum atau sekoci. PENANGANAN KAIN Penyuapan / pemasukan kain untuk dijahit ke dalam mesin harus dari samping sepatu menggunakan jari-jari tangan bukan dari depannya.

PERINGATAN BAHAYA PEDAL MENINGGALKAN MESIN Harus selalu diingat bahwa pedal juga merupakan rem. Menekan bagian belakang pedal dengan tumit akan menghentikan mesin. Selalu matikan mesin bila sedang tidak digunakan. Fasilitator anda akan memberi tahu anda mengenai cara-caranya.

PERINGATAN BAHAYA KEBISINGAN KECELAKAAN Jangan membuat suara keras atau gerakan mendadak yang dapat mengejutkan orang lain yang sedang mengoperasikan mesin, karena dapat menimbulkan kecelakaan. Jangan panik jika terjadi kecelakaan. Beritahu orang terdekat agar dapat mencarikan bantuan.

PERINGATAN BAHAYA KERUSAKAN MESIN Segera beritahu fasilitator bila terjadi kerusakan atau ketidak beresan kerja mesin.elakaan. KERAPIHAN DAN KEBERSIHAN Jangan meninggalkan sisa-sisa potongan kain atau tas di lantai.

PERINGATAN BAHAYA SIKAP DAN KEBIASAAN Selalu bertindak dengan penuh tanggung jawab. Mesin-mesin industri sangat berbahaya. MAKANAN DAN MINUMAN. Jangan membawa makanan dan minuman ke dalam area kerja.

TANDA-TANDA BAHAYA Bahaya fisik seperti kebisingan, vibrasi, temperatur dll. Bahaya kimia seperti korosif, oksidasi, karsigonesitas, ledakan dll Bahaya Biologi yang disebabkan oleh virus, jamur, bakteri. Bahaya ergonomi : seperti tata letak dll Bahaya psikologi seperti stress kerja, beban kerja dll.

Jangan mengotori tempat kerja atau menghalangi alur jalan dengan tumpukan pakaian atau

Pastikan bahwa pakaian, rambut dan perhiasan yang dipakai tidak akan menyebabkan anda celaka selama bekerja.

Memahami apa yang harus dikerjakan bila terjadi kecelakaan atau keadaan darurat di area kerja.

Mengerti cara menggunakan peralatan dengan aman.

Tanda bahaya yang berlaku secara umum baik ditempat kerja maupun di tempat umum adalah : Alarm kebakaran. Bunyi sirine ambulance. Alarm kebocoran gas. Alarm pencurian. Suara tembakan peringatan.

SIKAP YANG HARUS DIHADAPI APABILA MENDAPATI BAHAYA Tenang Cepat Tanggap Peduli

ARTI WARNA-WARNA KESELAMATAN PERINTAH ANJURAN LARANGAN BERHENTI WARNA GAMBAR PUTIH WARNA GAMBAR PUTIH AMAN PPPK WARNA GAMBAR PUTIH WARNA GAMBAR HITAM HATI-HATI BERBAHAYA

CONTOH LARANGAN

CONTOH PERINGATAN

CONTOH EMERGENSY PPPK

TANDA-TANDA KEAMANAN TANDA BAHAYA TANDA YANG PERLU DIPERHATIKAN LANTAI LICIN

TANDA-TANDA KEAMANAN PEMADAM KEBAKARAN DENGAN MENGGUNAKAN AIR PINTU DARURAT

TANDA-TANDA KEAMANAN KOTAK P3K

HAL-HAL YANG MENIMBULKAN BAHAYA HUBUNGAN PENDEK

HAL-HAL YANG MENIMBULKAN BAHAYA PENGAMAN PEMBESARAN SIKRING

HAL-HAL YANG MENIMBULKAN BAHAYA PENGGANDENGAN BEBERAPA STOP KONTAK

HAL-HAL YANG MENIMBULKAN BAHAYA KABEL/KAWAT TERBUKA

HAL-HAL YANG MENIMBULKAN BAHAYA

HAL-HAL YANG MENIMBULKAN BAHAYA

HAL-HAL YANG MENIMBULKAN BAHAYA

MENGETAHUI INFEKSI PENYAKIT Bagian tubuh yang terganggu Mata Gejala Kemerahmerahan, berair. Penyebab Asap, debu, logam, asam, radiasi ultra violet. Cara Menghidari nya Menggunak an pelindung mata Kepala Pusing, sakit kepala Larutan, gas, suhu tinggi, kebisingan, emisi dapur, karbon monoksida. Menggunak an pelindung telinga

MENGETAHUI INFEKSI PENYAKIT Bagian tubuh yang terganggu Gejala Penyebab Cara Menghidari nya Otak dan sistem saraf Ketegangan, gelisah, tidak bisa tidur, gemetar gangguan bicara. Kebisingan, timah,air raksa, larutan benzene, hydrogen sulfide, mangaan. Menggunak an pelindung telinga Telinga Berngiang, kepekaan sementara, tuli. Bunyi getaran. dan Menggunak an pelindung telinga

MENGETAHUI INFEKSI PENYAKIT Bagian tubuh yang terganggu Gejala Penyebab Cara Menghidarinya Hidung dan tenggorokan Bersin, batuk, radang kerongkongan, kanker hidung. Amonia, larutan, soda api, debu, fumie, cromates, serbuk kayu, damar, emisi dapur kokas. Menggunakan masker hidung Dada dan paruparu Emphisema, bengek, sesak nafas, batuk kering, kanker, gejala flu. Debu kapas. Menggunakan masker hidung Otot dan punggung. Perih dan kaku. Terlalu banyak mengangkat, membungkuk, getaran, posisi yang tidak enak. Perhatikan ergonomi baik yang

PENGERTIAN ERGONOMI Ergonomi dapat didefinisikan sebagai rencana kerja yang memungkinkan manusia bekerja dengan baik tanpa melewati batas kemampuannya.

POSISI TUBUH K MENGOPRASIKAN JAHIT

POSISI TUBUH KETIKA MENGOPRASIKAN MESIN JAHIT

PROSEDUR PENGANGKATAN BEBAN

MACAM-MACAM ALAT PELINDUNG DIRI (APD) Alat pelindung kepala Pelindung mata Masker hidung (respirator). Alat penutup telinga. Pelindung tangan Pelindung kaki Baju pengaman