BAHAN ANTI NYAMUK (Mosquito repellent) dari AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth) SKRIPSI Oleh: Miduk Sihombing 061203001/ Teknologi Hasil Hutan PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2012
LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian Nama Mahasiswa Program Studi : BAHAN ANTI NYAMUK (Mosquito repellent) dari AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth) : Miduk Sihombing : Teknologi Hasil Hutan Ketua Disetujui oleh: Komisi Pembimbing Anggota Yunus Afifuddin S.Hut, M.Si Luthfi Hakim S.Hut, M.Si Mengetahui Ketua Departemen Kehutanan Siti Latifah S.Hut, M.Si, Ph.D
ABSTRACT MIDUK SIHOMBING. INGREDIENT MOSQUITO REPELLENT of TUBA ROOT (Derris elliptica (Roxb.) Benth) ". Under the guidance of Yunus Afifuddin S.Hut, M.Si and Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si. The use of chemicals to control insects can have a negative impact on the environment and humans. The use of natural ingredients that are toxic and environmentally friendly is one solution that is expected to be used as an alternative ingredient for protection against insects. One of the plants that can be used is the tuba plant (Derris elliptica (Roxb.) Benth). This study research to determine the exact manner and evaluate extractive toxicity tuba root extract (Derris elliptica (Roxb). Benth) as an mosquito repellent by examining the effects of tuba root methanol extract and tuba root chloroform extract with different concentrations ( 0%, 2%, 4%, and 6%) on mortality and the mortality rate of mosquitoes. The results showed that there was a very significant effect of extract of tuba root against mosquito death. Tuba root with a concentration 6% is considered the most effective for killing 50% of mosquitoes. The results indicate that the tuba roots chloroform extract has its toxicity and very high potential to be developed into an mosquito repellent. Keywords: Derris elliptica (Roxb.) Benth, tuba root, mosquito repellent, toxicity, mortality.
ABSTRAK MIDUK SIHOMBING. BAHAN ANTI NYAMUK (Mosquito repellent) dari AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth). Di bawah bimbingan Yunus Afifuddin S.Hut, M.Si dan Luthfi Hakim, S.Hut, M.Si. Penggunaan bahan kimia untuk pengendalian serangga dapat berdampak negatif terhadap lingkungan maupun manusia. Pemanfaatan bahan alami yang bersifat racun dan ramah lingkungan merupakan salah satu solusi yang diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan alternatif untuk perlindungan terhadap serangan serangga. Salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan adalah tumbuhan tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rendemen ekstraktif akar tuba dan mengevaluasi daya racun ekstrak akar tuba (Derris elliptica (Roxb). Benth) sebagai anti nyamuk (Mosquito repellent) dengan cara menguji efek ekstrak akar tuba metanol dan kloroform pada berbagai konsentrasi (0%, 2%,4%, dan 6%) terhadap mortalitas dan kecepatan kematian nyamuk. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang nyata pemberian ekstrak akar tuba terhadap kematian nyamuk. Ekstrak akar tuba pelarut kloroform dengan konsentrasi 6% dianggap paling efektif karena telah membunuh 50% nyamuk. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa ekstrak akar tuba memiliki daya racun (toksitas) yang tinggi dan sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan anti nyamuk. Kata kunci : Derris elliptica (Roxb). Benth, akar tuba, anti nyamuk, toksisitas, mortalitas.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan berkat dan perlindungan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan baik. Adapun judul penelitian ini adalah BAHAN ANTI NYAMUK (Mosquito repellent) dari AKAR TUBA (Derris elliptica (Roxb.) Benth). Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Yunus Afifuddin S.Hut, M.Si dan Bapak Luthfi Hakim S.Hut, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan masukan, arahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tulisan ini. Kiranya tulisan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, dunia ilmu pengetahuan dan bagi pihak-pihak yang membutuhkan serta bagi penulis dikemudian hari. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Agustus 2012 Penulis
DAFTAR ISI Halaman ABSTRACT... i ABSTRAK... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... ii iii iv v vii viii ix PENDAHULUAN Latar Belakang... 1 Tujuan Penelitian... 3 Manfaat Penelitian... 3 Hipotesis... 3 TINJAUAN PUSTAKA Insektisida... 4 Tanaman Tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth)... 6 Sistematika tanaman tuba (Derris ellliptica (Roxb.) Benth)... 6 Kandungan tanaman tuba (Derris eliptica (Roxb.) Benth)... 7 flavanoida... 8 rotenone... 9 Toksiologi... 10 Nyamuk dan Klasifikasinya... 10 Siklus hidup nyamuk... 11 Perilaku nyamuk... 12 Zat Ekstraktif... 13 METODE PENELITIAN Waktu dan Lokasi Penelitian... 15 Bahan dan Alat Penelitian... 15 Prosedur penelitian... 16 Persiapan bahan baku... 16 Pebuatan ekstrak akar tuba... 16 Perhitungan kadar ekstrak... 18 Pembuatan konsentrasi larutan... 18 Pengujian... 18
Rancangan Percobaan... 19 Parameter Pengamatan... 20 Perhitungan nilai mortalitas nyamuk... 20 Analisis Data... 20 HASIL DAN PEMBAHASAN Rendemen ekstrak akar tuba (Derris elliptica (Roxb.) Benth)... 22 Mortalitas nyamuk... 24 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan... 31 Saran... 31 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Klasifikasi Insektisida Secara Umum... 4 2. Tanaman Tuba... 6 3. Akar Tanaman Tuba... 8 4. Nyamuk... 10 5. Siklus Hidup Nyamuk... 12 6. Diagram Produksi Serbuk Akar Tuba... 16 7. Bagan Ekstraksi Akar Tuba... 17 8. a) Rendemen Ekstrak Akar Tuba Hasil Ekstraksi dengan PelarutMetanol; b) Rendemen Kering Ekstrak Akar Tuba Hasil Ekstraksi dengan Pelarut Kloroform... 23 9. Grafik Nilai Mortalitas Nyamuk... 26 10. Grafik Mortalitas Nyamuk dengan Kontrol dan Pelarut Metanol... 28 11. Garfik Mortalitas Nyamuk dengan Pelarut Kloroform... 28 12. Grafik Rata-rata Batas Kematian Nyamuk... 29
DAFTAR TABEL Halaman 1. Pengujian zat ekstraktif... 19 2. Rancangan acak lengkap percobaan... 19 3. Kandungan zat ekstraktif akar tuba... 23
DAFTAR LAMPIRAN 1. Tabel Nilai Mortalitas Nyamuk Menggunakan Ekstrak Akar Tuba dengan Pelarut Metanol dan Kloroform. 2. Tabel Mortaitas Nyamuk Tiap Jam 3. Analisis Sidik Ragam 4. Foto- foto Penelitian