" SIFAT WUDHLU NABI "

dokumen-dokumen yang mirip
SIFAT WUDHU NABI. 2. Kemudian berkumur-kumur (memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya)

Kajian Islam : Tatacara Berwudhu oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin

TUNTUNAN PRAKTIS WUDHU

Yufid Network: DOWNLOAD. Mp3 Ceramah Islam GRATIS. Lihat website lainnya di

Kaidah Fiqh BERSUCI MENGGUNAKAN TAYAMMUM SEPERTI BERSUCI MENGGUNAKAN AIR. Publication in CHM: 1436 H_2015 M

MANDI JANABAH, HUKUM DAN TATA CARANYA

A. Ketika Bangun Tidur - Mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun tangan - Berdoa ketika bangun tidur


HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

Tata-Cara Berwudhu Menurut Al Qur an dan Sunnah Nabi Abu Abdirrohman Albayaty

DOA dan DZIKIR. Publication in PDF : Sya'ban 1435 H_2015 M DOA DAN DZIKIR SEPUTAR PUASA

STANDAR KOMPETENSI. Melaksanakan tatacara salat fardu dan sujud sahwi

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

الوجيز KEMUDAHAN DI DALAM SIFAT WUDHU NABI

FIQIH MUSLIMAH PRAKTIS

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

KHUTBAH JUM AT. Berwudhu Membersihkan Diri dari Kotoran dan Dosa. Khutbah 7

ADAB DAN DOA SAFAR YANG SHAHIH

MENJAGA KEBERSIHAN JASMANI Bentuk Pengamalan Sunnah Nabi Shalallahu alaihi wa Sallam, Bag: 2

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Tata Cara Sujud Tilawah

Qawaid Fiqhiyyah. Niat Lebih Utama Daripada Amalan. Publication : 1436 H_2015 M

Fatwa Tentang Tata Cara Shalat Witir. Pertanyaan: Bagaimana tatacara mengerjakan shalat witir yang paling utama? Jawaban: Segala puji bagi Allah I.

Kepada Siapa Puasa Diwajibkan?

Tatkala Menjenguk Orang Sakit

Syarah Istighfar dan Taubat

KHUTBAH JUM AT. Kebersihan Jalan Menuju Surga. Khutbah 5

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Ucapan Fulan Mati Syahid

Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi ar Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya ( Al Hajj 36 )

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Hukum Mandi Hari Jum'at

dan kepada kaum perempuan (sesama) mereka (QS an-nur [24]: 31).

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

UNTUK KALANGAN SENDIRI

Derajat Hadits Puasa TARWIYAH

Membasuh telapak tangan sampai pergelangan, sebelum berkumurkumur.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

KAIDAH FIQH. Yang Ikut Itu Hukumnya Sekedar Mengikuti. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf. Publication: 1437 H_2016 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB II MEDIA INFORMASI

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

PANDUAN ISLAMI DALAM MENAFKAHI ISTRI

Kaidah Fiqh PADA DASARNYA IBADAH ITU TERLARANG, SEDANGKAN ADAT ITU DIBOLEHKAN. Publication: 1434 H_2013 M

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

PETUNJUK NABI TENTANG MINUM

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ADAB MEMAKAI SANDAL آداب التنعل. Penyusun : Majid bin Su'ud al Usyan. Terjemah : Muzafar Sahidu bin Mahsun Lc. Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

Hukum Mengubah Nazar

TAHAJJUD (QIAMUL LAIL) & WITIRNYA. Oleh: Rasul bin Dahri

Apakah Hukum Isbal Hanya Untuk Orang Sombong?

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

FIQIH KETIKA SAKIT - 1 -

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

TATA CARA MANDI WAJIB

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB VII. SUJUD SAHWI, SUJUD SYUKUR DAN SUJUD TILAWAH

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB VI KELUARNYA DABBAH. Dabbah yaitu sebangsa hewan yang juga disebut Sahab, kakinya empat, mempunyai dua sayap dan bulu, kepalanya

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:


Konsisten dalam kebaikan

KRITERIA MENJADI IMAM SHOLAT

ﻊ ﻣ اﻮ ﻌﻛ را و ة ﻛﺎ ﺰلا اﻮ ﺗآ و ةﻼ ﺼلا اﻮ ﻤﻴ أ و ﻌ ﻛا ﺮلا

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu aspek penting dalam

Hukum Bersumpah Atas Nama Nabi Muhammad shalallahu alihiwasallam

Hukum-Hukum Wasiat. Lajnah Daimah Untuk Riset Ilmiah Dan Fatwa. Terjemah :Muhammad Iqbal A.Gazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

Qawa id Fiqhiyah. Pertengahan dalam ibadah termasuk sebesar-besar tujuan syariat. Publication: 1436 H_2014 M

BAB I PENDAHULUAN. aqliy. Sumber hukum naqliy ialah Al-Qur an dan As-Sunnah, sedangkan sumber

Wa ba'du: penetapan awal bulan Ramadhan adalah dengan melihat hilal menurut semua ulama, berdasarkan sabda Nabi r:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

Beberapa Kesalahan Dalam Bersuci

MAKNA DUA KALIMAT SYAHADAT DAN KONSEKUENSINYA

IBADAH UMROH. kapan saja di luar batas waktu haji (bulan-bulan haji).

Puasa Mengajarkan Mencintai Orang Miskin

KAIDAH FIQH. Disyariatkan Mengundi Jika Tidak Ketahuan Yang Berhak Serta Tidak Bisa Dibagi. حفظه هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

Keutamaan Amal Shaleh Pada Sepuluh Hari di Awal Bulan Dzulhijjah

YAKIN TIDAK HILANG DENGAN KERAGUAN

OBAT PENAWAR HATI. Ingatlah bahwa dalam jasad ada segumpal daging; jika ia baik, maka baiklah seluruh jasadnya, dan jika ia rusak, - 1 -

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Hadits-hadits Shohih Tentang

MEMBATALKAN PUASA. HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA Yang membatalkan puasa ada enam perkara : 1. Makan dan minum Firman Allah SWT :

Hukum Sodomi Terhadap Istri

PUASA DI BULAN RAJAB

Hadits Lemah Tentang Keutamaan Surat Az-Zalzalah

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR


KITAB KELENGKAPAN BAB DZIKIR DAN DO'A

Transkripsi:

" SIFAT WUDHLU NABI " A. SYARAT-SYARAT WUDHLU 1. Niat (adanya di dalam hati dan tidak dilafadzkan dengan ucapan). 2. Membaca bismillah ketika akan berwudlu. 3. Air yang digunakan harus tohur (suci dan mensucikan), maka tidak sah berwudlu dengan air yang najis. 4. Menghilangkan hal-hal yang mengahalangi sampainya air ke kulit. 5. Jika seseorang selesai dari buang hajat maka dia harus bersuci dahulu sebelum berwudlu B. RUKUN-RUKUN WUDHLU Rukun-rukun yang disepakati ada empat yaitu : 1. Mencuci wajah 2. Mencuci tangan 3. Mengusap kepala 4. Mencuci kedua kaki 5. Tertib 6. Muwalah (bersambungan) C. SUNNAH - SUNNAH WUDHLU Wudlu memiliki sunnah-sunnah yang banyak : 1. Bersiwak, sebagaimana sabda Rosulullah ل و لا ا ن أ ش ق ع ل ى أ مت ي لا م ر ت ه م ب ال سو اك ع ن د آ ل و ض و ء Kalau bukan karena akan memberatkan umatku maka akan aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan berwudlu. (Hadits shohih, irwaul golil no 70) 2. Mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan sebelum berwudlu 3. Mencuci anggota-anggota wudlu sebanyak tiga kali. (sedangkan mengusap kepala yang sering dilakukan Nabi adalah sekali)

4. Menyela-nyela jenggot yang tebal 5. Menyela-nyela jari-jari kaki dan jari-jari tangan, karena Rasulullah bersabda: "Celah-celahilah jari-jemari kamu". [Riwayat Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud (629)] 6. Dalk (menggosok) Yang dimaksud dengan dalk yaitu menggosok anggota wudlu (yang telah terkena air) dengan menggunakan tangan (sebelum anggota wudlu tersebut kering). ع ن ع ب د االله ب ن ز ي د t ق ال : إ ن ال نب ي r أ ت ي ب ث ل ث ي م د ف ج ع ل ي د ل ك ذ ر ع ي ه Dari Abdullah bin Zaid Ra berkata : Bahwasanya Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam didatangkan air kepada beliau (sebanyak) dua per tiga mud, lalu beliau mendalk (menggosok) kedua lengannya. (Hadits shohih riwayat Ahmad dan dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah) 7. Mendahulukan tangan kanan daripada yang kiri dan kaki kanan daripada kaki kiri. Sebagaimana sabda Rosulullah dalam hadits Abu Huroiroh : إ ذ ا ت و ضا ت م ف اب د ء و ا ب م ي ام ن ك م Jika kalian berwudlu maka mulailah dengan bagian kanan kalian (Hadits shohih dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Baihaqi, Thobroni dan Ibnu Hibban dan dishohihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Imam Nawawi) 8. Berdo'a setelah berwudlu. 9. Menggunakan air wudlu dengan hemat, Yang afdol adalah berwudlu tiga-tiga kali namun tidak boros dan berlebih-lebihan dalam menggunakan air, baik ketika wudlu maupun ketika mandi. "Barangsiapa mencuci lebih (dari tiga kali) maka ia telah berbuat kesalahan dan kezhaliman". [Riwayat Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al Irwa' (117)] D. HAL - HAL YANG MEMBATALKAN WUDHLU Wudhu seorang muslim batal karena hal-hal berikut ini : 1. Keluarnya sesuatu dari qubul atau dubur, baik berupa air kecil atau- pun air besar. 2. Keluar angin dari dubur (kentut). 3. Keluar Madzi 4. Darah Istihadlah (haid) 5. Hilang akalnya, baik karena gila, pingsan, atau mabuk 6. Tidur yang nyenyak hingga tidak menya-dari apa yang keluar darinya. Adapun tidur ringan yang tidak menghilangkan perasaan, maka tidak membatalkan wudhu. 7. Menyentuh kemaluan dengan tangan dengan syahwat, apakah yang disentuh tersebut kemaluan-nya sendiri atau milik orang lain, karena Rasulullah bersabda: "Barangsiapa yang menyentuh kemaluannya hendaklah ia berwudhu". [Riwayat Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albani.] 8. Memakan daging unta, karena ketika Rasulullah ditanya: "Apakah kami harus berwudhu karena makan daging unta? Nabi menjawab : Ya." [Riwayat Muslim].

E. HAL- HAL YANG HARAM DILAKUKAN OLEH YANG TIDAK BERWUDHLU Apabila seorang muslim berhadats kecil (tidak berwudhu), maka haram melakukan hal-hal berikut ini: 1. Menyentuh mushaf Al-Qur'an, karena Rasulullah mengatakan di dalam suratnya yang beliau kirimkan kepada penduduk negeri Yaman : " "Tidak boleh menyentuh Al-Qur'an selain orang yang suci". [Riwayat Ad-Daruqutni dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Al Irwa' (122)] Adapun membaca Al-Qur'an dengan tidak menyentuhnya, maka hal itu boleh dilakukan oleh orang yang berhadats kecil. 2. Mengerjakan shalat. Orang yang berhadats tidak boleh melakukan shalat kecuali setelah berwudhu terlebih dahulu, karena Rasulullah bersabda: "Allah tidak menerima shalat yang dilakukan tanpa wudhu". [Riwayat Muslim] Boleh bagi orang yang tidak berwudhu melakukan sujud tilawah atau sujud syukur, karena keduanya bukan merupakan shalat, sekalipun lebih afdhalnya adalah berwudhu sebelum melakukan sujud. 3. Melakukan thawaf. Orang yang berhadats kecil tidak boleh melakukan thawaf di Ka`bah sebelum berwudhu, karena Rasulullah telah bersabda : "Thawaf di Baitullah itu adalah shalat". [Riwayat Turmudzi dan dinilai shahih oleh Al- Albani dalam Al- Irwa' (121)] Dan juga karena Nabi j berwudhu terlebih dahulu sebelaum melakukan thawaf. [Muttafaq alaihi] F. PERKARA-PERKARA YANG DISUNNAHKAN UNTUK BERWUDHLU 1. Ketika berdzikir dan berdo a kepada Allah Ta ala 2. Ketika akan tidur 3. Setiap kali berhadats 4. Setiap akan sholat (walaupun belum batal wudlunya) 5. Ketika mengangkat mayat 6. Setelah muntah 7. Karena memakan makanan yang tersentuh api (dibakar) 8. Orang yang junub ketika akan makan 9. Karena ingin mengulangi jimak 10. Ketika orang yang junub ingin tidur namun tidak mandi junub

PRAKTEK SIFAT WUDHLU NABI 1. Berniat Niat adalah syarat wudhlu. Niat adalah tempatnya di hati dan melafadzkan ucapan niat tertentu adalah bid'ah. 2. Membaca "Bismillah" Membaca " " (Bismillah) sebagai syarat sah wudlu dan kesempurnaan wudlu 3. Mencuci Kedua Telapak Tangan Sebanyak Tiga Kali Disunnahkan mencuci kedua telapak tangan sebanyak 3 X (tiga kali) sebelum memulai wudlu. (lihat gambar 1) (Gambar 1 )

4. Berkumur-kumur (Tamadlmudl) dan Ber-Istinsyaq Wajib berkumur-kumur dengan memasukkan air ke mulut lalu memutarnya di dalam dan kemudian membuangnya. Kemudian ber-istinsyaq (menghirup / memasukkan air ke dalam hidung) dan setelah ber- istinsyaq hendaknya ber-istintsar (menghembuskan air yang ada di hidung). (lihat gambar 2) 5. Mencuci wajah (Gambar 2) Wajib mencuci wajah yang batasannya adalah dari tempat biasanya tumbuh rambut kepala hingga ke ujung bawah dagu (secara vertikal), dan dari telinga kanan hingga ke telinga kiri (secara horizontal). (lihat gambar 3) (Gambar 3)

Bagi yang Mempunyai Janggot? Jika janggot tersebut tipis sehingga kelihatan kulit wajah (dagu), maka wajib menyela-nyela janggot hingga mencuci kulit wajah yang nampak tersebut dan juga mencuci pangkal janggot. Jika janggot tersebut tebal sehingga tidak nampak kulit wajah (dagu), maka dengan menyela-nyela janggut bagian dalam (pangkal janggot) dan mencuci kulit wajah termasuk bagian dalam yang tersembunyi. Adapun bagian luar janggot maka wajib dicuci. (lihat gambar 4) (Gambar 4) 6. Mencuci Kedua Tangan Dicuci dari ujung-ujung jari hingga ke siku tangan kanan terlebih dahulu tiga kali, kemudian baru tangan kiri. Siku masuk dalam daerah cucian dan memutar air ke kedua siku. (Gambar 5)

7. Membasahi Kedua Tangan Lalu Membasuh Kepala dan Kedua Telinga. Cara membasuh kepala cukup dengan diusap tidak boleh dicuci. Disunnahkan mengusap kepala hanya sekali, namun boleh terkadang juga tiga kali. Diwajibkan mengusap seluruh kepala, tidak boleh hanya mencukupkan membasuh sebagian kepala. Perhatikan Caranya : a. Basahi tangan untuk membasuh kepala. Jangan dengan menampung air pada kedua tangan. b. Basuhlah kepala dengan kedua telapak tangan terbuka yang basah, dan dimulai dari ujung kepala diatas dahi yang berbatasan dengan wajah. (lihat gambar 6 atas) c. Tarik kedua telapak tangan tersebut ke arah belakang (mundur) perlahan-lahan hingga merata. (lihat gambar 6 tengah) d. Tarik terus ke belakang sampai dengan ujung kepala dibawah yang berbatasan dengan tengkuk diatas leher. (lihat gambar 6 bawah) e. Kemudian basuhlah dengan arah berbalik (maju kembali) dengan kedua telapak tangan tersebut ke arah depan, hingga kembali keujung kepala semula.

(Gambar 6) Gambar 6 Atas : Dimulai dari ujung kepala diatas dahi yang berbatasan dengan wajah. Gambar 6 Tengah : Tarik ke arah belakang (mundur) perlahan-lahan hingga merata. Gambar 6 Bawah : Tarik terus ke belakang sampai dengan ujung kepala dibawah yang berbatasan dengan tengkuk diatas leher kemudian tarik kembali ke depan hingga ke ujung kepala semula.

Mengusap kedua telinga Dan dalam mengusap kepala disertai dengan mengusap kedua telinga dengan air yang tersisa pada tangannya dengan memasukkan kedua jari telunjuk ke dalam kedua telinga dan mengusap bagian luar kedua telinga dengan kedua ibu jari. (lihat gambar 7) Mengusap kepala dan kedua telinga baik bagian luar maupun yang bagian dalam. Dan ketika mengusap telinga tidak perlu air yang baru. Berarti tidak mengambil air yang baru untuk mengusap kedua telinga. Hukum mengusap kedua telinga adalah wajib. (Gambar 7)

8. Mencuci Kaki Kanan Tiga Kali Hingga Mata Kaki, dan Demikian pula yang Kiri. Mencuci kedua kaki hingga kedua mata kaki hukumnya adalah wajib. Dari ujung-ujung jari kaki hingga (bersama) mata kaki dan tumit-tumit, hingga mencapai betis (lihat gambar 8). ( Gambar 8 ) Mencuci dari ujung-ujung jari kaki hingga (bersama) mata kaki dan tumit-tumit, hingga mencapai betis. Orang yang tangan atau kakinya terpotong, maka ia mencuci bagian yang tersisa yang wajib dicuci. (lihat gambar 9). Dan apabila tangan atau kakinya itu terpotong semua maka cukup mencuci bagian ujungnya ( Gambar 9 )

Disunnatkan bagi orang yang berwudhlu mencelah-celahi jari-jari tangan dan kaki di saat mencucinya (lihat gambar 10) ( Gambar 10 ) 9. Membaca Do a Setelah Wudlu Setelah berwudlu lalu menyempurnakan wudlunya kemudian berkata : أ ش ه د أ ن لا إ له إ لا ا الله و ح د ه لا ش ر ي ك ل ه و أ ش ه د أ ن م ح مد ا ع ب د ه و ر سو ل ه ASY-HADUAN LAA ILAAHA ILLA ALLOH WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU WA ASY- HADUANNA MUHAMMADAN ABDUHU WA ROSUULUH Kemudian menambah dzikir dan do a : ALLOHUMMAJ-JA ALNA MINAT-TAWABIINA WAJ-JA ALNA MINAL MUTATOH-HIRIINA Artinya : Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bersih. Kemudian disunnahkan pula untuk berkata setelah wudlu : س ب ح ان ك الل ه م و ب ح م د ك لا إ ل ه إ لا أ ن ت أ س ت غ ف ر ك و أ ت و ب إ ل ي ك SUBHANAKALLOHUMMA, WA BIHAMDIKA, LAA ILAAHA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA, WA ATUUBU ILAIKA