PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017 / 2018

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA SURAKARTA TAHUN 2014

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 BATANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

MEKANISME PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU ONLINE SMA NEGERI 1 CEPU TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Pedoman Teknis PPDB 2016 Kota Kediri 1

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 1 KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Nomor : 800 / 402 / 2016

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA SMK SLB NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

a. Memberi kesempatan seluas-luasnya bagi penduduk usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik-baiknya;

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA SURAKARTA TENTANG

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S

K E P U T U S A N KEPALA SMA NEGERI 8 KEDIRI TENTANG PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS) PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) OFFLINE DAN ONLINE

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI NOMOR 420/ 1469 /418.47/2015 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

KETENTUAN KHUSUS. 2. Sekolah Dasar (SD)

PENGUMUMAN PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU SMA NEGERI 2 REMBANG - TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR : 423.5/2196 / /2015 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) KOTA KEDIRI TAHUN 2015

Aturan PPDB SMA Negeri 1 Kebumen Tahun Pelajaran 2017/2018 Page 1 of 7

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

Draf Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Provinsi Bali Tahun 2018/2019

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

PPDB SMA N 7 PURWOREJO TAHUN 2017

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEPUTUSAN. Nomor : 421/ 1511 / Disdik / 2013 Tentang

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

Lampiran III : SK KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA BLITAR Nomor Tanggal. 420/ 09 / / Februari 2016 : :

SD/MI No Tingkat Kejuaraan Juara I Juara II Juara III *) *) 2,25 1,50 0,75

PENGUMUMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) MELALUI JALUR OFFLINE DAN ONLINE Nomor: 425/464/ /2018 TAHUN PELAJARAN 2018/2019

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PERSYARATAN DAN TATA CARA PENERIMAAN CALON PESERTA DIDIK BARU PPDB On-line Tahun Pelajaran

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO

PERSYARATAN DAN SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU JALUR REGULER ONLINE SMP DAN SMA NEGERI KOTA BANDAR LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA PONTIANAK PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR : 29 TAHUN 2012 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS SMK NEGERI 1 MAGETAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PEMERINTAH KABUPATEN MAGETAN DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PACITAN PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

B U P A T I T A N A H L A U T PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 41 TAHUN 2015

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan Ke

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 9 TAHUN 2011

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 24 TAHUN 2012 TENTANG

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) JALUR ONLINE SMP NEGERI 1 SITUBONDO TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

PENGUMUMAN Nomor: 422/1418/IV.40/III.2/2017 PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 SUMENEP TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB SMP 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR DINAS PENDIDIKAN

Peserta Didik ik Baru dan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2016/2017 disampaikan hal-hal sebagai berikut:

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA DEPOK NOMOR : 421/614-Disdik LAMPIRAN : 1 (SATU) SET. Tentang

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

WALI KOTA METRO PERATURAN WALI KOTA METRO NOMOR TAHUN 2011 TENTANG. SISTEM ONLINE PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP/MTs, SMA/MA DAN SMK

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI : 422.1/Kep.280-Disdik/VI/2015 Tanggal : 4 Juni 2015

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 421/1578/415.28/ 2014

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 0951 / / 2010 TENTANG

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN DEMAK NOMOR : 422.1/ 1379 / 2017 TENTANG

BUPATI BLITAR PROPINSI JAWA TIMUR

Pedoman PPDB SMA / SMK Reguler TA. 2011/2012

PEDOMAN SISTEM PENERIMAAN DIDIK BARU SMA PLUS NEGERI 7 BENGKULU T.P. 2012/2013

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

Transkripsi:

PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017 PEMERINTAH KOTA SURAKARTA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. D.I. Panjaitan No. 7 Telp (0271)630123 Fax. (0271)630124 www.dikpora.surakarta.go.id SURAKARTA 57133 Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta i

Nomor : 421.8/1978/Dikmen/2016 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) KOTA SURAKARTA TAHUN 2016 LEMBAR PENGESAHAN Pengesahan Nama Jabatan Tanggal Tanda Tangan Dikoreksi Ulang Drs. ARYO WIDYANDOKO, MH Sekretaris Dinas Dikoreksi Ulang Drs. UNGGUL SUDARMO, M.Pd Kabid. Dikmen Dikoreksi Ulang Drs. BAMBANG WAHYONO, M.Pd Kabid. Dikdas SMP Dikoreksi Ulang Drs. WAHYONO, M.Pd Kabid. Dikdas SD/AUD Dikoreksi Ulang Drs. KELIK ISNAWAN Kabid. Pemuda Dikoreksi Ulang Drs. YUSRONI, M.Si Kabid. Olahraga Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta ii

KATA PENGANTAR Untuk menjamin terselenggaranya proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dapat berjalan secara adil, transparan, obyektif dan akuntabel serta menjamin akses layanan pendidikan di Kota Surakarta dapat menjangkau ke semua lapisan masyarakat maka perlu adanya suatu aturan yang konsisten dan secara teknis dapat dilaksankan dengan mudah, terjangkau dan berkualitas. Dengan telah ditetapkannya Peraturan Walikota Surakarta Nomor 13 Tahun 2014 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Surakarta, maka perlu disusun pedoman yang secara teknis lebih operasional agar pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2016 /2017 dapat berlangsung sesuai dengan Peraturan dan Perundangan serta harapan masyarakat. Panduan ini mengatur hal-hal yang bersifat teknis yang diamanatkan dalam Peraturan Walikota Surakarta tersebut di atas. Buku Panduan Pelaksanaan PPDB ini disusun agar dapat menjadi pedoman bagi penyelenggara PPDB Tahun Pelajaran 2016 /2017 di semua jenjang pendidikan. Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikan Buku panduan PPDB ini sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan PPDB Tahun Pelajaran 2016 /2017 Surakarta, 19 Mei 2016 Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kota Surakarta ETTY RETNOWATI Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta iii

DAFTAR ISI Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Dasar Hukum dan Prinsip... 1 C. Pengertian... 3 D. Tujuan... 3 JENJANG SEKOLAH DG SISTEM OFF LINE DAN ON LINE PENILAIAN PIAGAM PENGHARGAAN PRESTASI DAN JADWAL PPDB A. Jenjang sekolah dg sistem Pelaksanaan PPDB Off line Dan On - line... 4 B. Daya Tampung Sekolah dan Kuota Pendaftar Luar Kota... 4 C. Ketentuan Pemberian Tambahan Nilai Piagam Penghargaan Prestasi... 4 D. Sifat dan Tingkat Kejuaraan... 5 E. Penghargaan Untuk Anak Guru... 5 F. Kurun Waktu Prestasi... 6 G. Tabel Bonus Nilai Prestasi... 6 H. Syarat Memperoleh Tambahan Nilai Prestasi... 6 I. Pejabat yang menandatangani piagam... 6 J. Penelitian pengesahan dan Pemberian Nilai Prestasi... 7 K. Jadwal Pelaksanaan PPDB... 7 BAB III BAB IV KETENTUAN DAN PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU A. Calon PPDB TK/TKLB... 8 B. Calon PPDB SD/SDLB... 8 C. Calon PPDB SMP/SMPLB... 9 D. Calon PPDB SMA/SMALB... 10 E. Calon PPDB SMK... 11 F. Calon PPDB SMP/SMA/SMK Keluarga Miskin, Prestasi Olahraga Dan Siswa Inklusi... 11 PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME SELEKSI PESERTA DIDIK BARU SISTEM 0FF LINE A. Prosedur dan Mekanisme seleksi PPDB TK/TKLB... 15 B. Prosedur dan Mekanisme seleksi PPDB SD/SDLB... 15 C. Prosedur dan Mekanisme seleksi PPDB SMP/SMPLB... 16 D. Prosedur dan Mekanisme seleksi PPDB SMA/SMALB... 16 E. Prosedur dan Mekanisme seleksi PPDB SMK... 16 F. Prosedur dan Mekanisme seleksi PPDB Keluarga Miskin... 17 Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta iv

BAB V BAB VI PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME SELEKSI PESERTA DIDIK BARU SISTEM ON LINE A. SMP dan SMA...... 19 1. Pengertian... 19 2. Jumlah sekolah pilihan... 19 3. Komponen penentu peringkat... 19 4. Daya tampung... 20 5. Kelengkapan perabot pendaftaran... 20 a. Pendaftar SMP sederajat... 20 b. Pendaftar SMA sederajat... 21 6. Proses penentuan pendaftar yg diterima... 21 7. Akses informasi On line... 22 B. Alur Pelaksanaan PPDB On line... 24 MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN A. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi... 25 B. Waktu Pelaksanaan... 25 C. Instrumen ME... 25 D. Pelaporan... 26 BAB VII PENUTUP... 25 Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai amanah Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1) bahwa Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, serta kemajemukan bangsa. Dan setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. Daya tampung sekolah terbatas untuk dapat menerima jumlah peserta didik baru yang mendaftar, maka perlu diadakan sistem seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang obyektif, transparan dan akuntabel. PPDB adalah salah satu kegiatan tahapan yang harus dilalui oleh setiap calon Peserta Didik yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Calon Peserta Didik, orang tua/wali dan masyarakat perlu mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap tentang PPDB, maka perlu disusun pedoman PPDB. Untuk dapat menjamin terjangkaunya akses pendidikan secara, obyektif, transparan dan akuntabel. Informasi yang lengkap dan pelayanan prima kepada calon Peserta Didik Baru atau masyarakat, sangat membantu terselenggaranya PPDB yang obyektif, transparan dan akuntabel. B. Dasar Hukum dan Prinsip prinsip PPDB 1. Dasar Hukum : a. Undang-undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (2); b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional khususnya Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 5 ayat (1) yang menyatakan bahwa : 1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa. 2. Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu. c. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen; d. Peraturan Pemerintah 72 Tahun 1991, tentang Pendidikan Luar Biasa; e. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan f. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru; g. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2012 tentang Perubahan Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 1

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. h. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0491/U/1992, tentang Pendidikan Luar Biasa; i. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 053/U/2001, tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah; j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah; k. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik yang memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa l. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2009, tentang Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa; m. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; n. Keputusan Mendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Sistem Penilaian di SD, SDLB, SLB Tingkat Dasar dan MI ; o. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2010, Tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten / Kota; p. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011, Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak kanak /Raudhatul Athfal / Bustanul Athfal dan Sekolah / Madrasah; q. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015, tanggal 12 Maret 2015, tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik, Penyelenggaraan Ujian Nasional, Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan pada SMP/MTs atau yang Sederajat dan SMA/MA/SMK atau yang sederajat. r. Peraturan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 045/H/HK/2015, Tanggal 17 Desember 2015, tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Dasar Luar Biasa, dan Penyelenggaraan Program Paket A/ULA Tahun Pelajaran 2015 /2016. s. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor : 0034/P/BSNP/XII/2015, Tanggal 22 Desember 2015, tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014 /2016 t. Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 4 Tahun 2010, tentang Pendidikan; Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 2

u. Peraturan Walikota Surakarta Nomor 13 Tahun 2014, tentang Penerimaan Peserta Didik Baru di Kota Surakarta v. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor : 420/02584, 24 April 2015, Tentang Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2015/2016. w. Surat Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah Nomor 422.1/02300, Tanggal 11 April 2016, Perihal Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2016/2017. x. Nota Kesepakatan Bersama Antara Pemerintah Kota Surakarta dengan Universitas Sebelas Maret Nomor : 019.6/1493.1 dan Nomor : 5816/UN27/HK/2016 Tentang Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan Kota Surakarta 2. Prinsip prinsip PPDB a. Obyektif, artinya bahwa PPDB, dilaksanakan tanpa membedakan suku, agama, ras dan golongan, dan prosesnya dilakukan dengan seleksi berdasarkan nilai / prestasi siswa b. Transparan, artinya bahwa PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua/wali peserta didik baru, untuk menghindarkan penyimpangan penyimpangan yang mungkin terjadi. c. Akuntabel, artinya bahwa PPDB dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, baik prosedur maupun hasilnya. C. Pengertian 1. PPDB Off Line adalah sistem Penerimaan Peserta Didik Baru TK/TKLB/SD/SDLB/SMP/SMPLB/SMA/SMALB dan SMK yang dilaksanakan di masing masing sekolah secara transparan dan akuntabel. 2. PDDB online adalah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru SMP dan SMA secara transparan dan real time berbasis pada Teknologi Informasi. Sistem ini merupakan jaringan yang dapat diakses melalui sms maupun internet. D. Tujuan 1. Penerimaan Peserta Didik Baru pada SD, SMP, dan SMA/SMK bertujuan memberi kesempatan yang seluas luasnya bagi warga negara usia sekolah agar memperoleh layanan pendidikan yang sebaik baiknya. 2. Memperlancar proses Penerimaan Peserta Didik Baru SD, SMP dan SMA sederajat. 3. Memberikan layanan bagi anak usia sekolah/ lulusan untuk memasuki satuan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi secara tertib, terarah dan berkualitas. 4. Memberikan layanan bagi anak usia sekolah/ lulusan untuk memasuki satuan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi secara Obyektif, Transparan dan Akuntabel. 5. Membuka akses layanan informasi dan komunikasi kepada masyarakat luas tentang PPDB off line dan On line. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 3

BAB II JENJANG SEKOLAH DG SISTEM OFF LINE DAN ON LINE DAYA TAMPUNG SEKOLAH PENILAIAN PIAGAM PENGHARGAAN PRESTASI DAN JADWAL PPDB A. Jenjang sekolah dengan sistem pelaksanaan PPDB Off line dan On line No 1. 2. Prosedur PPDB PPDB Off line PPDB On line SD Jenjang Sekolah SMK Negeri/Swasta SMP /SMA Swasta SMP/SMA Negeri SMP /SMA Negeri SMP / SMA Swasta Keterangan PPDB Siswa Keluarga Miskin/Siswa Prestasi Olahraga/ Siswa Inklusi pada jenjang SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta Diikuti oleh SMP dan SMA Negeri, dan sekolah Swasta yg menyatakan mengikuti Online B. Daya Tampung Sekolah dan Kuota Pendaftar Luar Kota 1. Jumlah Peserta Didik Baru per rombongan belajar / kelas ditentukan sebagai berikut : No Jenjang Pendidikan Jumlah Peserta Didik per Rombel /Kelas 1. Taman Kanak kanak (TK) Maksimum 25 Siswa 2. TKLB Maksimum 5 Siswa 3. SD Maksimum 32 Siswa 4. SDLB Maksimum 8 Siswa 5. SMP Maksimum 32 Siswa 6. SMPLB Maksimum 8 Siswa 7. SMA Maksimum 32 Siswa 8. SMALB Maksimum 8 Siswa 9. SMK Maksimum 32 Siswa 2. Kategori Kuota Pendaftar Luar Kota Surakarta No Nama Sekolah % Keterangan 1 SMP Negeri 1, 3 dan 4 5 % 2 SMP Negeri 5, 7, 10, 12, 13, 14, 15, 16, 19, 20 dan 25. 10 % 3. SMP Negeri 2, 6, 8, 9, 22 dan 23 20 % 4. SMP Negeri 11, 17, 18, 21, 24, 26 dan 27-5. SMA Negeri 1, 3, 4, 7 5 % 6. SMA Negeri 2, 5, 6 10 % 7. SMA Negeri 8 - C. Ketentuan Pemberian Tambahan Nilai Piagam Penghargaan Prestasi Bonus nilai prestasi diberikan untuk prestasi yang diperoleh dalam event yang diselenggarakan sebagai upaya peningkatan potensi siswa, dan dalam upaya pembinaan kesiswaan yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan kebudayaan, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kota dan/atau Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 4

lembaga/instansi lain yang menerapkan standar penilaian baku dalam penyelenggaraannya, dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Piagam Bidang Akademis yang berhak memperoleh nilai, meliputi : a. Seluruh mata pelajaran (intrakurikuler) yang sesuai dengan kurikulum nasional yang dikemas dalam berbagai bentuk lomba; OSN b. Karya Ilmiah Remaja, Penelitian Ilmiah; c. Keteladanan Siswa; 2. Bidang Olah Raga : Yaitu cabang olahraga yang dilombakan pada Pekan Olahraga Nasional, Pekan Olahraga Propinsi, O2SN, Pekan Olahraga Pelajar dan atau Kejuaraan resmi lainnya. 3. Bidang Kesenian : FLS2N, Seni musik, seni tari (modern dan tradisional), seni suara (menyanyi, puisi, geguritan, mocopat), karawitan, seni rupa (melukis, patung, kriya, membatik, relief), seni pedalangan, seni teater (wayang orang, drama, ketoprak). 4. Bidang Keterampilan : a. Pramuka : Lomba tingkat, LCT Pramuka dan Jambore/Dian PINRU; b. Kepalangmerahan : PMR, Dokter Kecil, UKS; PKS c. Lomba Tata Upacara Bendera dan baris berbaris/ gerak jalan; MTQ D. Sifat dan Tingkat Kejuaraan : 1. Prestasi yang dihargai adalah prestasi yang diraih dalam kejuaraan terbuka; 2. Kejuaraan Tingkat Propinsi bila sekurang-kurangnya diikuti oleh separuh plus satu kabupaten/kota yang berada dalam daerah provinsi tersebut atau separo plus satu dari pengurus kabupaten/kota cabang olahraga; 3. Kejuaraan tingkat Nasional bila sekurang-kurangnya diikuti oleh 17 provinsi atau separoh plus satu dari pengurus provinsi cabang olahraga; 4. Kejuaraan yang diikuti di luar negeri (mewakili Indonesia) dapat diasumsikan sebagai Juara I Nasional; 5. Prestasi yang dihargai adalah bagi Juara I, II dan III baik perorangan ataupun beregu; 6. Prestasi tingkat kecamatan hanya diperuntukkan bagi murid SD dalam Kota Surakarta dan Juara I. E. Penghargaan untuk anak Guru : 1. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku, seorang guru yang telah bersertifikat diberikan penghargaan dalam bentuk kemudahan bagi anaknya dalam memperoleh pendidikan. Kemudahan tersebut diwujudkan dalam bentuk Piagam Penghargaan Anak Guru yang dikonversikan dengan nilai sebesar 10,0 (Sepuluh koma nol), yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta. 2. Piagam penghargaan kemudahan memperoleh pendidikan bagi anak guru hanya berlaku pada satuan pendidikan yang menjadi tempat ppenugasan sebagai guru tetap 3. Mekanisme dan prosedur untuk memperoleh piagam penghargaan kemudahan memperoleh pendidikan bagi anak guru sesuai dengan mekanisme piagam prestasi. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 5

4. Syarat memperoleh piagam penghargaan kemudahan memperoleh pendidikan bagi anak guru adalah : a. Guru yang bertugas di Kota Surakarta b. Foto copy sertifikat pendidik c. Memenuhi beban kerja sebagai guru, dibuktikan dengan foto copy Keputusan Kepala Sekolah; d. Mengajar mata pelajaran dan/kelas serta satuan pendidikan yang sesuai bidang yang diampunya, dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah; e. Foto Copy KTP (Guru) yang masih berlaku; f. Surat Keterangan melaksanakan kewajiban sebagai guru dari Kepala Sekolah; g. Surat Pernyataan tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain satuan pendidikan tempat bertugas, diketahui oleh Kepala Sekolah; h. Foto Copy Kartu Keluarga, Akta Kelahiran anak dan SK terakhir. F. Kurun Waktu Prestasi : Prestasi yang dihargai yang diperoleh dalam kurun waktu 2 tahun terakhir terhitung sejak bulan Juli 2014. G. Tabel Bonus Nilai Prestasi NO TINGKAT KEJURUAN PERINGKAT NILAI KETERANGAN I 1. Internasional II III 40,0 I 37,5 2. Nasional II 35,0 III 32,5 I 30,0 3. Provinsi II 27,5 III 25,0 I 15,0 4. Kab / Kota II 12,5 III 10,0 5. Kecamatan I 2,5 H. Syarat Memperoleh Tambahan Nilai Prestasi : 1. Memiliki piagam penghargaan atau tanda bukti lainnya yang dapat dipertanggungjawabkan 2. Adanya surat pernyataan dari pejabat yang bertanggung jawab terhadap kebenaran isi piagam 3. Menunjukkan piagam asli dan menyerahkan foto copy piagam yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 4. Apabila memiliki lebih dari satu piagam maka yang dinilai adalah piagam dengan nilai tertinggi I. Pejabat yang menandatangani piagam : 1. Kejuaraaan Tingkat Kabupaten/Kota : Piagam prestasi sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat tingkat Kabupaten/Kota. Bila ditandatangani oleh pejabat tingkat bawahnya harus mendapatkan rekomendasi dari pejabat tingkat kabupaten/kota Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 6

2. Kejuaraan tingkat propinsi : piagam prestasi sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat tingkat propinsi. Bila ditandatangani oleh pejabat tingkat bawahnya harus mendapat rekomendasi dari pejabat tingkat propinsi 3. Kejuaraan tingkat nasional : piagam prestasi sekurang-kurangnya ditandatangani oleh pejabat tingkat nasional. Bila ditandatangani oleh pejabat tingkat bawahnya harus mendapat rekomendasi dari pejabat tingkat nasional 4. Piagam kejuaraan yang ditandatangani oleh panitia harus mendapatkan rekomendasi dari pejabat sesuai dengan tingkat kejuaraan. J. Penelitian, Pengesahan dan Pemberian Nilai Prestasi : 1. Syarat sebagaimana tersebut pada huruf H angka 1, 2,3 dan 4 dimasukan dalam : a. Stop map warna merah untuk pendaftaran pada SMP/MTs Sederajat b. Stop map warna biru untuk pendaftaran pada SMA/MA/SMK Sederajat 2. Penelitian dan pengesahan serta penambahan nilai prestasi dilakukan oleh panitia PPDB Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta; 3. Bagi yang memenuhi syarat panitia akan mengeluarkan piagam konversi penambahan nilai yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta dan wajib dilampirkan pada saat mendaftar di sekolah (tidak menerima susulan); 4. Pelayanan untuk penelitian, pengesahan dan pemberian nilai prestasi dimulai : a. Tanggal 13 Juni 15 Juni 2016 untuk pendaftar ke Jenjang SMA/SMK b. Tanggal 27 Juni 29 Juni untuk pendaftar ke jenjang SMP Hari Senin Kamis Jam 08.00 14.00 (WIB), Hari Jum at jam 08.00 11.00 (WIB) K. Jadwal Pelaksanaan PPDB Tahun 2016 NO 1 2 PROGRAM PPDB PPDB Gakin, PPDB Prestasi OR, PPDB Siswa Iklusi Penelitian, Pengesahan dan Pemberian Nilai Piagam Prestasi dan Anak Guru 3 PPDB TK/SD 4 PPDB SMA dan SMK 5 PPDB SMP AGENDA PPDB TANGGAL KEGIATAN / PELAKSANAAN TK/SD SMP SMA SMK Pendaftaran - 20 22 Juni 8 10 Juni 8 10 Juni Pengumuman - 27 Juni 13 Juni 13 Juni Daftar Ulang - 28 Juni 14 Juni 14 Juni Tahap I (masuk ke Jenjang SMA) Tahap II (masuk ke Jenjang SMP) Pendaftaran Pengumuman Daftar Ulang 22 23 Juni - - 13 15 Juni - 27 29 Juni - - 24 Juni 27 Juni Pendaftaran - - 14 16 Juni - 14 16 Juni Pengumuman - - 17 Juni 17 Juni Daftar Ulang - - 18 Juni 18 Juni Pendaftaran - 28 30 Juni - - Pengumuman - 1 Juli - - Daftar Ulang - 2 Juli - - 6 MOPDB TP 2016/2017 Tgl 13 16 Juli 2016 KET Off line Tempat Pelayanan di kantor dinas DIKPORA Surakarta (08.00 14.00) On Line /Off line On line/off line Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 7

BAB III KETENTUAN DAN PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK BARU A. Calon Peserta Didik Taman Kanak Kanak (TK) / Taman Kanak kanak Luar Biasa (TKLB) 1. Taman Kanak kanak (TK) a. Menjelang pendaftaran, TK/TKLB/RA/BA mengumumkan daya tampung peserta didik baru yang akan diterima dan jumlah kelas yang disediakan; b. Keputusan penerimaan calon peserta didik menjadi peserta didik dilakukan secara mandiri oleh rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala satuan pendidikan; c. Pertimbangan utama penerimaan calon peserta didik sesuai daya tampungnya didasarkan pada indikator berikut secara berturut-turut, yaitu : 1) Usia calon peserta didik : antara 4 6 tahun; 2) Jarak terdekat dengan satuan pendidikan, dan 3) Urutan pendaftaran. d. Prioritas pertama penerimaan adalah calon peserta yang tercatat sebagai penduduk Kota Surakarta. e. Calon Peserta Didik Baru berdasarkan catatan data kependudukannya dengan ketentuan sebagai berikut : 1). Data kependudukan calon peserta didik baru dari wilayah administrasi kota Surakarta, dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dari orang tua/ wali. 2). Sekolah dapat menerima calon peserta didik dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta dengan jumlah disesuaikan pada kondisi, jenis dan karakter masing-masing sekolah; 3). Pemenuhan daya tampung calon peserta didik baru dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta masing-masing sekolah sebagaimana dimaksud butir 2) di atas, didasarkan pada mekanisme seleksi yang ditetapkan. 2. Taman Kanak kanak Luar Biasa (TKLB) a. Berusia minimal 4 Tahun b. Berasal dari peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, intelektual, mental, sensorik, dan/atau sosial. c. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. B. Calon Peserta Didik Sekolah Dasar (SD) / Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB). 1. Sekolah Dasar (SD) a. Menjelang pendaftaran SD/SDLB, mengumumkan daya tampung peserta didik baru yang akan diterima dan jumlah kelas yang disediakan. b. SD/SDLB wajib menerima calon peserta didik baru berusia 7 (tujuh) tahun sampai dengan 12 (dua belas) tahun sebagai peserta didik sampai dengan batas daya tampungnya. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 8

c. Untuk peserta didik yang berusia kurang dari 6 (enam) tahun dilakukan atas dasar Rekomendasi tertulis dari pihak yang berkompeten (konselor sekolah maupun psikolog). d. Penerimaan calon peserta didik kelas 1 (satu) SD atau bentuk lain yang sederajat tidak didasarkan pada hasil tes kemampuan membaca, menulis, dan berhitung, atau bentuk tes lain. e. Pertimbangan utama penerimaan calon peserta didik sesuai daya tampung adalah usia, jarak tempat tinggal dan awal waktu pendaftaran. f. Keikutsertaan pada pendidikan TK/RA/BA dari calon peserta didik, bukan merupakan syarat untuk dapat diterima pada satuan pendidikan SD/SDLB. g. Calon Peserta Didik Baru berdasarkan catatan data kependudukannya dengan ketentuan sebagai berikut : 1). Data kependudukan calon peserta didik baru dari wilayah administrasi kota Surakarta, dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dari orang tua/ wali. 2). Sekolah dapat menerima calon peserta didik dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta dengan jumlah disesuaikan pada kondisi, jenis dan karakter masing-masing sekolah; 3). Pemenuhan daya tampung calon peserta didik baru dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta masing-masing sekolah sebagaimana dimaksud butir 2) di atas, didasarkan pada mekanisme seleksi yang ditetapkan. 2. Calon Peserta Didik Baru SDLB a. Berusia minimal 6 (enam) tahun. b. Berasal dari peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, intelektual, mental, sensorik, dan/atau sosial. c. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. C. Calon Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) 1. Sekolah Menengah Pertama (SMP) a. Telah lulus dari SD/MI/SDLB/Ujian Nasional Paket Kesetaraan (UNPK) Paket A. b. Memiliki Ijasah dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) c. Berusia setinggi tingginya 18 tahun pada awal Tahun Pelajaran 2016/ 2017. d. Calon Peserta Didik Baru berdasarkan catatan data kependudukannya dengan ketentuan sebagai berikut : 1). Data kependudukan calon peserta didik baru dari wilayah administrasi kota Surakarta, dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dari orang tua/wali. 2). Masing-masing sekolah menerima calon peserta didik dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta dengan jumlah (%) disesuaikan Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 9

dengan kondisi, jenis dan karakter masing-masing sekolah, setelah daya tampung sekolah dikurangi jumlah kuota siswa Keluarga miskin 3). Pemenuhan daya tampung calon peserta didik baru dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta masing-masing sekolah sebagaimana dimaksud butir 2) di atas, didasarkan pada daftar rangking nilai Ujian Nasional calon peserta didik baru yang mendaftar, dengan ketentuan nilai yang bersangkutan harus lebih tinggi dari nilai terendah (batas bawah) calon peserta didik baru yang berasal dari dalam wilayah administrasi Kota Surakarta. 2. Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) a. Telah lulus dari SD/SDLB/MI b. Memiliki Ijasah dan SKHUN. c. Berasal dari peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, intelektual, mental, sensorik, dan/atau sosial. d. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. D. Calon Peserta Didik Sekolah Menengah Atas (SMA) 1. Sekolah Menengah Atas (SMA) a. Telah lulus dari SMP/SMPLB/MTs/Ujian Nasional Pendidikan Paket Kesetaraan (UNPK) Paket B. b. Memiliki Ijasah dan Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHUN) c. Berusia setinggi tingginya 21 tahun pada awal Tahun Pelajaran Baru 2016 /2017. d. Calon Peserta Didik Baru berdasarkan catatan data kependudukannya dengan ketentuan sebagai berikut : 1). Data kependudukan calon peserta didik baru dari wilayah administrasi kota Surakarta, dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dari orang tua/ wali. 2). Masing-masing sekolah hanya dapat menerima calon peserta didik dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta dengan jumlah (%) disesuaikan dengan kondisi, jenis dan karakter masing-masing sekolah, setelah daya tampung sekolah dikurangi jumlah kuota siswa Keluarga miskin 3). Pemenuhan daya tampung calon peserta didik baru dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta masing-masing sekolah sebagaimana dimaksud butir 2) di atas, didasarkan pada daftar rangking nilai Ujian Nasional calon peserta didik baru yang mendaftar, dengan ketentuan nilai yang bersangkutan harus lebih tinggi dari nilai terendah (batas bawah) calon peserta didik baru yang berasal dari dalam wilayah administrasi Kota Surakarta. 2. Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) a. Telah lulus dari SMP/SMPLB/MTs b. Memiliki Ijasah dan SKHUN. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 10

c. Berasal dari peserta didik yang memiliki kelainan fisik, emosional, intelektual, mental, sensorik, dan/atau sosial. d. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Satuan Pendidikan. E. Calon Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) a. Telah lulus dari SMP/SMPLB/MTs/Ujian Nasional Pendidikan Paket Kesetaraan (UNPK) Paket B. b. Memiliki Ijasah dan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) c. Berusia setinggi tingginya 21 tahun pada tanggal 18 Juli 2015 awal Tahun Pelajaran Baru 2016/2017. d. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi program pendidikan di sekolah yang dituju. F. Calon Peserta Didik SMP /SMA /SMK dari Keluarga Miskin, Prestasi Olahraga dan Siswa Inklusi 1. Siswa Keluarga Miskin a. Telah lulus dari satuan pendidikan b. Memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan spesifikasi program pendidikan sesuai dengan jenjang sekolah yang dituju. c. Memiliki nilai rata-rata rapor minimal 60 (enam puluh) untuk setiap semester, dari semester 7 s/d semester 11 untuk SD/MI sederajat dan Memiliki nilai rata rata rapor minimal 70 (tujuh puluh) dari semester 1 s/d semester 5 untuk SMP/MTs sederajat. d. Syarat administrasi 1). Calon peserta didik telah menduduki kelas VI (SD/MI), dan kelas IX (SMP/MTs) pada Tahun Pelajaran 2015/2016, dengan disertakan surat rekomendasi dari Kepala Sekolah asal siswa. 2). Foto Copy Rapot dilegalisir SD/MI (semester 7 s/d 11), SMP/MTs (semester 1 s/d semester 5) 3). Telah terdaftar sebagai gakin pada SK Walikota Surakarta nomor 478/13.18/1/2016 Tentang penetapan jumlah penduduk miskin Kota Surakarta tahun 2015 e. Peringkat Nilai didasarkan pada nilai rapot dan nilai UN 1). SD/MI masuk ke SMP berdasarkan nilai rata rata rapot yang tertinggi 2). SMP/MTs masuk ke SMA/SMK dengan Formulasi 60 % nilai rata rata rapot + 40 % nilai rata rata UN 3). Bila jumlah pendaftar tidak melebihi daya tampung yang ditetapkan, maka pendaftar diterima semua. 2. Siswa Prestasi Olahraga a. Telah lulus dari satuan pendidikan dan memiliki SHUN b. Calon peserta Didik baru Mendaftarkan diri pada sekolah yang dituju sesuai Piagam yg dimiliki dengan jenis centra pembinaan cabang olahraga. c. Mengisi formulir pendaftaran di sekolah yangg dituju Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 11

d. Menyerahkan foto copy SHUN, Fc Ijazah SD/SDLB, SMP/MTs, dan Paket e. Menyerahkan Foto copy Piagam Penghargaan tertinggi dan menunjukkan piagam yang asli f. Ditentukan sekolah sekolah sentra pembinaan cabang olahraga : 1). Jenjang SMP. No Nama Sekolah Jenis sentra Pembinaan Cabang Olahraga Kuota Jumlah 1 SMP Negeri 1 Tenis Lapangan 3 3 2 SMP Negeri 2 Senam 3 3 3 SMP Negeri 3 Renang 2 2 4 SMP Negeri 4 Renang 2 2 5 SMP Negeri 5 0 0 6 SMP Negeri 6 0 0 7 SMP Negeri 7 Tae Kwon Do 3 3 8 SMP Negeri 8 Bola Volley Putri 7 7 9 SMP Negeri 9 Karate 3 3 10 SMP Negeri 10 0 0 11 SMP Negeri 11 0 0 12 SMP Negeri 12 Tenis Meja 3 3 13 SMP Negeri 13 Bulu Tangkis 3 3 14 SMP Negeri 14 Bola Volley Putra 7 7 15 SMP Negeri 15 Sepak Bola 15 15 16 SMP Negeri 16 Pencak Silat 3 3 17 SMP Negeri 17 Sepak Takraw 5 5 18 SMP Negeri 18 0 0 19 SMP Negeri 19 0 0 20 SMP Negeri 20 Atletik 3 3 21 SMP Negeri 21 0 0 22 SMP Negeri 22 Panahan 5 5 23 SMP Negeri 23 0 0 24 SMP Negeri 24 0 0 25 SMP Negeri 25 0 0 26 SMP Negeri 26 Bola Basket Putra/Putri 10 10 27 SMP Negeri 27 0 0 JUMLAH 91 2). Jenjang SMA No Nama Sekolah 1 SMA Negeri 1 2 SMA Negeri 2 Jenis sentra Pembinaan Cabang Olahraga Kuota Renang 2 Pencak Silat 2 Bola Voley Putri 10 Bulu Tangkis 2 Jumlah 4 12 Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 12

3 SMA Negeri 3 Tenis Lapangan 2 Senam 2 4 4 SMA Negeri 4 Tae Kwon Do 2 Bola Basket Putra 8 10 5 SMA Negeri 5 Tenis Meja 2 Panahan 7 9 6 SMA Negeri 6 Karate 2 Bola Voley Putra 10 12 7 SMA Negeri 7 Bola Basket Putri 8 8 Atletik 5 8 SMA negeri 8 Bulu Tangkis 4 27 Sepak Bola 18 JUMLAH 88 g. Dikhususkan kepada calon siswa yang berprestasi (juara O2SN, POPDA, PORPROV, PON, Pekan Olahraga Asia Tenggara). h. Penentuan penerimaan siswa melalui prestasi olahraga ditentukan oleh : 1). Peringkat kejuruan tertinggi yang pernah diperoleh 2). Jika sama, akan ditentukan melalui nilai rata rata UN/US 3). Jika sama, maka penentuan peringkat yg diterima berdasarkan atas Nilai UN/US, pada mata pelajaran yang paling tinggi nilainya, sesuai dengan urutan paling tinggi nilainya, sesuai dengan urutan mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA) i. Jumlah kuota tiap sekolah tidak harus dipenuhi 3. Prosedur PPDB siswa Anak Berkebutuhab Khusus (ABK) di sekolah Inklusi a. Jenjang Sekolah Dasar (SD) 1). Wali murid dengan calon peserta didik baru ABK datang kesekolah tujuan membawa akte kelahiran dan surat keterangan lain yang menerangkan bahwa calon peserta didik baru tersebut ABK 2). Sekolah inklusi tujuan menerima siswa ABK berdasarkan huruf 1) di atas. 3). Sekolah inklusi tujuan, bersama dengan wali murid dan calon peserta didik baru ABK bertemu untuk membangun komitmen bersama tentang Program Pelaksanaan Pembelajaran b. Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1). Orang tua/ Wali siswa datang ke sekolah asal untuk menerima hasil belajar ABK. 2). Orang tua / Wali siswa bersama sekolah asal membangun komitmen untuk menentukan sekolah studi lanjut ABK berdasarkan hasil pemeriksaan dari ahli yang berkompeten Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 13

3). Sekolah asal siswa menerbitkan surat keterangan untuk dibawa orang tua/wali siswa guna mendaftarkan ABK ke sekolah inklusi tujuan. 4). Sekolah inklusi tujuan menerima calon siswa ABK berdasarkan surat keterangan dari sekolah asal siswa 5). Sekolah inklusi tujuan bersama wali siswa dan siswa ABK bertemu untuk membangun kmitmen bersama tentang Program Pelaksanaan Pembelajaran 6). Keputusan penerimaan : a) Siswa ABK yang Tidak berasal dari sekolah inklusi sebagaimana sekolah yang telah ditetapkan, diseleksi oleh sekolah tujuan. b) Siswa ABK yang berasal dari sekolah inklusi sebagaimana yang telah ditetapkan, diseleksi oleh sekolah asal siswa c. Jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). 1). Wali siswa datang ke sekolah asal untuk menerima hasil belajar ABK. 2). Wali siswa bersama sekolah asal membangun komitmen untuk menentukan sekolah dan jurusan studi lanjut ABK berdasarkan hasil pemeriksaan dari ahli yang berkompeten. 3). Sekolah asal siswa menerbitkan surat keterangan untuk dibawa orang tua / wali siswa guna mendaftarkan ABK ke sekolah inklusi tujuan. 4). Sekolah inklusi tujuan menerima siswa ABK berdasarkan Surat Keterangan dari sekolah asal. 5). Sekolah inklusi tujuan bersama dengan wali siswa dan siswa ABK bertemu untuk membangun komitmen bersama tentang program pelaksanaan pembelajaran 6). Keputusan penerimaan : a) Siswa ABK yang tidak berasal dari sekolah inklusi sebagaimana sekolah yang ditetapkan diseleksi oleh sekolah tujuan. b) Siswa ABK yang berasal dari sekolah inklusi sebagaiman sekolah yang ditetapkan diseleksi oleh sekolah tujuan d. Siswa inklusi harus mendapat rekomendasi dari sekolah asal bahwa siswa tersebut mampu mengikuti dan menyelesaikan program dan proses pembelajaran di sekolah umum (bukan SLB) e. Bagi siswa yang jenis kekhususannya tidak memungkinkan dapat mengikuti pelajaran pada sekolah tujuan disarankan mengikuti program pendidikan di Sekolah luar Biasa (SLB), misalnya Ketunaan A tidak disarankan masuk di SMK Kompetensi keahlian Tata Boga, Tata Busana, Teknik Permesinan dan lain sebagainya, lebih disarankan masuk pada Kompetensi keahlian Musik dan lan sebagainya. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 14

BAB IV PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME SELEKSI PESERTA DIDIK BARU SISTEM OFF LINE A. Prosedur Pendaftaran dan Mekanisme seleksi TK / TKLB 1. Calon peserta didik mendaftarkan diri pada TK/TKLB yang dituju; 2. Calon peserta didik mengisi formulir pendaftaran yang disediakan dan mengembalikannya kepada TK/TKLB yang menjadi tujuan pendaftaran, dilengkapi dengan : a. Surat kelahiran/ kenal lahir/ akta kelahiran dan menyerahkan copynya; b. Kartu Keluarga dan menyerahkan copynya; c. Dokumen lain yang ditentukan oleh TK/TKLB yang bersangkutan. 3. Dokumen lain yang ditentukan oleh TK / TKLB yang bersangkutan 4. Mekanisme Seleksi sebagai berikut : a. Berdasarkan rentang usia pendaftar 4 6 tahun, diprioritaskan usia yang paling tua. b. Jika dengan seleksi sesuai huruf a di atas tetap terjadi kelebihan calon peserta, maka seleksi berikutnya didasarkan pada jarak rumah tinggal tetap calon peserta, dan yang diprioritaskan adalah calon peserta yang jaraknya paling dekat dengan lokasi pendidikan. c. Jika dengan dua mekanisme seleksi di atas (huruf a dan b), masih terjadi kelebihan calon peserta, maka seleksi terakhir didasarkan pada urutan waktu pendaftaran, dengan memprioritaskan calon peserta yang mendaftar lebih awal. B. Prosedur Pendaftaran dan Mekanisme seleksi SD/SDLB 1. Calon peserta didik mendafarkan diri pada SD/MI/SDLB yang dituju. 2. Calon peserta didik mengisi formulir pendaftaran yang disediakan dan mengembalikannya kepada SD/SDLB yang menjadi tujuan pendaftaran, dilengkapi dengan : a. Surat kelahiran/ kenal lahir/ akta kelahiran dan menyerahkan copynya b. Kartu Keluarga dan menyerahkan copynya. c. Dokumen lain yang ditentukan oleh SD/SDLB yang bersangkutan. 3. Mekanisme seleksi sebagai berikut : a. Berdasarkan rentang usia pendaftar 6 12 tahun, diprioritaskan usia yang paling tua. b. Jika diseleksi sesuai huruf a di atas tetap terjadi kelebihan calon perserta, maka seleksi berikutnya didasarkan pada jarak tempat tinggal calon perserta, diprioritaskan calon perserta yang jaraknya paling dekat dengan lokasi sekolah. c. Jika dengan dua mekanisme seleksi di atas (huruf a dan b), masih terjadi kelebihan calon peserta didik, maka seleksi terakhir didasarkan pada urutan waktu pendaftaran, dengan memprioritaskan calon peserta yang mendaftar lebih awal. d. Bagi SDLB hasil seleksi merujuk pada peraturan dan perundangan yang berlaku. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 15

C. Prosedur Pendaftaran dan Mekanisme seleksi SMP/SMPLB 1. Calon Peserta didik baru mendaftarkan diri pada Sekolah yang dituju; 2. Mengisi formulir pendaftaran dari sekolah setempat; 3. Menyerahkan : SKHUN/ Copy Ijazah SD/SDLB/MI/ Copy Ijasah UNPK Program Paket A / Ula dan menunjukkan aslinya, Nilai Konversi Piagam Prestasi asli yang dikeluarkan Dinas Dikpora (bagi yang memiliki). 4. Mekanisme seleksi sebagai berikut : a. Sekolah mengumumkan daya tampung peserta didik baru yang akan diterima dan jumlah kelas yang disediakan b. Perhitungan Nilai seleksi ditentukan oleh masing masing sekolah dengan tidak meninggalkan peraturan perundangan yang berlaku c. Sekolah membuat dan memasang jurnal rentang nilai seleksi pendaftar setiap hari d. Sekolah mengumumkan hasil seleksi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. e. Bagi SMPLB hasil seleksi merujuk pada peraturan dan perundangan yang berlaku. D. Prosedur Pendaftaran dan Mekanisme seleksi SMA/SMALB 1. Calon Peserta didik baru mendaftarkan diri pada Sekolah yang dituju; 2. Mengisi formulir pendaftaran dari sekolah setempat; 3. Menyerahkan : SKHUN/ Copy Ijazah SMP/SMPLB/MTs/ Copy Ijasah UNPK Program Paket B / Wustha dan menunjukkan aslinya, Nilai Konversi Piagam Prestasi asli yang dikeluarkan Dinas Dikpora (bagi yang memiliki). 4. Mekanisme seleksi sebagai berikut : a. Sekolah mengumumkan daya tampung peserta didik baru yang akan diterima dan jumlah kelas yang disediakan b. Perhitungan Nilai seleksi ditentukan oleh masing masing sekolah dengan tidak meninggalkan peraturan perundangan yang berlaku c. Sekolah membuat dan memasang jurnal rentang nilai seleksi pendaftar setiap hari d. Sekolah mengumumkan hasil seleksi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. e. Bagi SMALB hasil seleksi merujuk pada peraturan dan perundangan yang berlaku. E. Prosedur Pendaftaran dan Mekanisme seleksi SMK 1. Calon Peserta didik baru mendaftarkan diri pada SMK yang dituju; 2. Mengisi formulir pendaftaran dari sekolah tujuan; 3. Menyerahkan : SKHUN/ Copy Ijazah SMP/SMPLB/MTs/ Copy Ijasah UNPK Program Paket B / Wustha dan menunjukkan aslinya, Nilai Konversi Piagam Prestasi asli yang dikeluarkan Dinas Dikpora (bagi yang memiliki). 4. Mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh sekolah tujuan. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 16

5. Mekanisme seleksi a. Seleksi dilaksanakan berdasar peringkat calon peserta didik dengan ketentuan sebagai berikut : 1). SMK yang tidak melaksanakan test khusus seleksi didasarkan pada peringkat nilai akhir (NA) dengan ketentuan; NA = A + P NA = Nilai akhir A = Jumlah nilai terbobot Nilai Ujian Nasional Murni 4 mapel (Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA) P = Nilai konversi piagam prestasi. 2). SMK yang melaksanakan test khusus peringkat didasarkan pada nilai akhir (NA) dengan ketentuan; Nilai Akhir (NA) = (A x 80%) + ( TK x 20%) + P NA A TK P = Nilai akhir = Jumlah nilai terbobot Nilai Ujian Nasional Murni 4 mapel (Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA) = Nilai Test Khusus. = Nilai konversi piagam prestasi PEMBOBOTAN : NO. MATA PELAJARAN TEKNOLOGI NON TEKNOLOGI 1. Bahasa Inggris 3 4 2. Bahasa Indonesia 1 2 3. Matematika 4 3 4. IPA 2 1 b. Sekolah mengumumkan daya tampung yang dimiliki untuk setiap program keahlian pada setiap rombel. c. Sekolah membuat dan memasang jurnal rentang nilai pendaftar setiap hari. F. Prosedur Pendaftaran PPDB Keluarga Miskin (Gakin) 1. Prosedur Pendaftaran PPDB Keluarga Miskin (Gakin) a. Sekolah Asal mendata semua jumlah siswa kurang mampu secara ekonomi/ Gakin dari warga Kota Surakarta sesuai SK Walikota Surakarta b. Pendaftaran dan seleksi administrasi dilakukan secara kolektif oleh sekolah asal siswa. c. Sekolah asal siswa mendaftarkan ke sekolah tujuan sesuai dengan minat siswa. d. Setiap siswa dari keluarga miskin hanya boleh mendaftar dengan fasilitas PPDB Gakin pada satu sekolah. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 17

e. Sekolah tujuan memverifikasi data calon siswa dan membuat jurnal hasil seleksi f. Sekolah Tujuan mengumumkan hasil seleksi dalam bentuk peringkat seluruh siswa pendaftar dan batas bawah (passing grade) nilai yang diterima kepada sekolah asal. g. Sekolah Asal siswa menyampaikan pengumuman hasil seleksi kepada siswanya. h. Setiap sekolah negeri menyediakan kuota maksimal 25 %, dan Sekolah swasta menyediakan kuota 5 % dari daya tampung sekolah. 2. Sistem Seleksi c. Peringkat Nilai Akhir (NA), diambil dari NA yang tertinggi (Jumlah siswa yang diterima berdasarkan kuota yang ditetapkan). d. Lulus Tes Khusus bagi calon peserta yang mendaftar di SMK e. Apabila pada peringkat terakhir terdapat Nilai Akhir yang sama, maka ditentukan pada perolehan nilai rata rata UN/US Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 18

BAB V PROSEDUR PENDAFTARAN DAN MEKANISME SELEKSI PESERTA DIDIK BARU SISTEM ON LINE A. SMP dan SMA 1. Pengertian : a. PDDB online adalah Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru SMP/MTs dan SMA/MA secara transparan dan real time berbasis pada Teknologi Informasi. Sistem ini merupakan jaringan yang dapat diakses melalui sms maupun internet. b. Calon Peserta Didik Baru berdasarkan catatan data kependudukannya dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Data kependudukan calon peserta didik baru dari wilayah administrasi kota Surakarta, dibuktikan dengan kepemilikan Kartu Keluarga (KK) dari orang tua/ wali. 2) Masing-masing sekolah menerima calon peserta didik dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta dengan jumlah (%) disesuaikan dengan kondisi, jenis dan karakter masing-masing sekolah, setelah daya tampung sekolah dikurangi jumlah kuota siswa Keluarga miskin dan Prestasi Olahraga. 3) Pemenuhan daya tampung calon peserta didik baru dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta masing-masing sekolah sebagaimana dimaksud butir 2) di atas, didasarkan pada daftar rangking nilai Ujian Nasional calon peserta didik baru yang mendaftar, dengan ketentuan nilai yang bersangkutan harus lebih tinggi dari nilai terendah (batas bawah) calon peserta didik baru yang berasal dari dalam wilayah administrasi Kota Surakarta. 2. Jumlah sekolah pilihan : a. 4 (empat) SMP, yang terdiri dari : 2 (dua) SMP Negeri, 2 (dua) SMP/MTs Swasta; dan 4 (empat) SMA, yang terdiri dari : 2 (dua) SMA Negeri, 2 (dua) SMA swasta. b. Pendaftaran ditujukan pada sekolah pilihan pertama. c. Formulasi pilihan bebas. d. Pemilihan minat (peminatan) pada jenjang pendidikan SMA dilakukan setelah siswa diterima di satuan pendidikan yang dituju, sesuai dan mengacu kepada peraturan yang berlaku. 3. Komponen penentu peringkat bagi pendaftar : a. SMP : 1) Adalah Jumlah Nilai US Murni SD/MI ditambah Nilai Konversi Piagam Prestasi (bagi yang memiliki) 2) Bagi pendaftar dari lulusan SD/MI tahun lalu, menggunakan nilai US tahun lalu, ditambah Nilai Konversi Piagam Prestasi (bagi yang memiliki) Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 19

b. SMA : 1) Adalah jumlah Nilai UN Murni SMP/ MTs ditambah Nilai Konversi Piagam Prestasi (bagi yang memiliki); 2) Bagi pendaftar dari lulusan SMP/MTs tahun lalu, menggunakan nilai UN tahun lalu, ditambah Nilai Piagam Prestasi (bagi yang memiliki) 4. Daya Tampung Sekolah : SMP dan SMA peserta PPDB on line mengumumkan daya tampung perserta didik baru yang akan diterima dan jumlah kelas yang disediakan, pada saat permulaan pendaftaran. Penentuan Data tampung untuk sekolah sebagai berikut : Contoh Penghitungan : a. Misal Jumlah siswa SMA 9 x 32 siswa = 288 siswa No 1 Kuota PPDB Kuota Jumlah Siswa Kuota Off line Gakin 25% dari Daya Tampung total (288 x 25%) Prestasi Olahraga, Kuota On line 214 Siswa Dalam Kota 80 % Luar Kota 20% Jumlah Daya Tampu ng Sekolah 72 2 171 43 288 Ket b. Daya tampung masing-masing sekolah secara riil ditayangkan dalam laman PPDB on-line. 5. Kelengkapan/ Perabot pendaftaran dimasukkan ke dalam stopmap warna merah bagi pendaftar calon peserta didik baru yang berasal dari dalam wilayah administrasi Kota Surakarta dan stopmap warna Kuning bagi pendaftar calon peserta didik baru yang berasal dari luar wilayah administrasi Kota Surakarta, dan diserahkan ke Panitia PPDB Tingkat Sekolah, dengan ketentuan sebagai berikut : a. Pendaftar SMP : Menyerahkan pada Panitia PPDB Tingkat Sekolah, meliputi dokumen berikut : 1) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) SD/MI/UNPK Paket A/Ula dan foto copynya yang telah disahkan Kepala Sekolah atau Ijasah/ Surat Keterangan lulus SD/MI/UNPK Paket A/Ula dan fotocopynya yang telah disahkan Kepala Sekolah; 2) Piagam nilai konversi prestasi (asli) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta dan foto copynya tanpa dilegalisir (bagi yang memiliki); 3) Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar; 4) Bagi calon peserta didik baru dari wilayah administrasi Kota Surakarta menyerahkan Foto Copy Kartu Keluarga yang dilegalisir Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 20

oleh kepala Kelurahan/Desa setempat rangkap 2 (dua) disertai dengan menunjukan dokumen aslinya. Dokumen kelengkapan No. 1) sampai dengan No. 4) disiapkan dalam 2 (dua) rangkap dan masing-masing rangkap dimasukkan dalam map yang ditentukan. Stopmap pertama (dokumen asli, kecuali Kartu Keluarga) untuk arsip sekolah, dan stopmap kedua (dokumen foto copy) untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (sekolah berkewajiban mengirimkannya). b. Pendaftar SMA : Menyerahkan pada Panitia PPDB Tingkat Sekolah, meliputi dokumen berikut : 1) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) SMP/MTs/UNPK Paket B/ Wustha dan foto copynya yang telah disahkan Kepala Sekolah atau Ijasah/ Surat Keterangan lulus SMP/MTs/UNPK Paket B/ Wustha dan fotocopynya yang telah disahkan Kepala Sekolah; 2) Piagam nilai konversi prestasi (asli) yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kota Surakarta dan foto copynya tanpa dilegalisir (bagi yang memiliki); 3) Pas photo ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar; 4) Bagi calon peserta didik baru dari wilayah administrasi Kota Surakarta menyerahkan Foto Copy Kartu Keluarga yang dilegalisir oleh kepala kelurahan/desa setempat rangkap 2 (dua) disertai dengan menunjukan dokumen aslinya. Dokumen kelengkapan No. 1) sampai dengan No. 4) disiapkan dalam 2 (dua) rangkap dan masing-masing rangkap dimasukkan dalam map yang ditentukan. Stopmap pertama (dokumen asli, kecuali Kartu Keluarga) untuk arsip sekolah, dan stopmap kedua (dokumen foto copy) untuk Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (sekolah berkewajiban mengirimkannya). 6. Proses penentuan pendaftar yang diterima : a. Pada sekolah yang menjadi pilihan pertama, nilai dari seluruh pendaftar disusun peringkatnya, dan pendaftar yang diterima adalah pendaftar yang masuk dalam peringkat sesuai kapasitas sekolah yang bersangkutan. b. Pendaftar yang tidak masuk dalam peringkat pendaftar yang diterima pada sekolah pilihan pertama otomatis dialihkan ke sekolah pilihan ke 2 (dua) dan akan digabung dengan pendaftar yang memilih sekolah tersebut sebagai pilihan pertama. Proses ini berjalan / bergulir secara otomatis melalui system pengolah data (software PPDB on-line) dapat dipantau melalui media Teknologi dan Informasi on-line. c. Jika pada pendaftaran terakhir yang diterima pada suatu sekolah terdapat 2 (dua) atau lebih pendaftar dengan jumlah nilai yang sama pada posisi peringkat batas bawah, maka untuk menentukan Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 21

peringkat pendaftar yang diterima dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Pendaftar yang menjadikan sekolah yang bersangkutan sebagai pilihan pertama dinilai peringkatnya lebih tinggi/ di atas pendaftar yang menjadikan sekolah yang bersangkutan sebagai pilihan ke dua. 2) Jika status pilihan sekolah yang dipilih pendaftar sama (pilihan pertama atau pilihan kedua) maka penentuan peringkat yang diterima berdasarkan atas Nilai UN/US pada mata pelajaran yang paling tinggi nilainya, sesuai dengan urutan mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA) 7. Akses Informasi PPDB On line a. Informasi PPDB Online dapat diakses : 1) Secara onlinedengan alamat website : www.ppdbsolo.net 2) Melalui short message service (SMS), nomor tujuan 085711030222 b. Jenis yang dapatdiaksesmeliputiinformasi: 1) Umum, meliputi : Informasi tentang PPDB Online : PPDBSOLO spasi INFO Contoh hasil : PPDB tanggal 14 Juni 16 Juni 2016, pendaftaran hanya melalui pilihan pertama, pendaftar dapat memilih 2 (dua) sekolah pilihan; Kritik Saran : PPDBSOLO spasi KS spasi (isi_kritik/saran) Contoh hasil : Terima kasih atas kritik dan saran saudara; Usulan :PPDBSOLO spasi USUL spasi (isi_usulan) Contoh hasil : Terima kasih atas usulan saudara, usulan telah kami tampung 2) Daya Tampung Siswa Sekolah : PPDBSOLO spasi TAMPUNG spasi KODE_SEKOLAH Contoh SMS : PPDBSOLO DT SMAN2 Contoh hasil : SMA Negeri 2, kelas : 7, Daya Tampung Siswa : 280 3) Jumlah Pendaftar : PPDBSOLO spasi DAFTAR spasi KODE_SEKOLAH Contoh Perintah SMS : PPDBSOLO DAFTAR SMAN2 Contoh hasil : SMA Negeri 2, Pendaftar : 528, update 2016, jam 12.00 4) Rentang Nilai Pendaftar : 16 Juni PPDBSOLO spasi RENTANG spasi KODE_SEKOLAH Contoh Perintah SMS : PPDBSOLO RENTANG SMAN4 Contoh hasil : Rentang Pendaftar SMAN4 Tahun kemarin : NTT=45,5 NTB=35,5. Pedoman PPDB Tahun Pelajaran 2016 / 2017 Kota Surakarta 22