Pertemuan 7. REVIEW dan QUIS

dokumen-dokumen yang mirip
STACK atau TUMPUKAN. Pertemuan 5 STACK (TUMPUKAN)

QUEUE (ANTREAN) Pertemuan 6 PENGERTIAN QUEUE (ANTREAN)

ARRAY DIMENSI 1 & 2. Array dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan hingga elemen yang terurut dan homogen.

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.

Struktur Data Array. Rijal Fadilah S.Si

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

Masukan Judul... Infotype àsebuah tipe terdefinisi yang menyimpan informasi sebuah elemen list

Algoritma Dan Struktur Data II. Queue

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Algoritma dan Struktur Data. Ramos Somya

MAKALAH STRUKTUR DATA. DOSEN PEMBIMBING Nisa miftachurohmah, S.kom., M.Si PENYUSUN SITI JAMILATUL MU ADDIBAH ( )

Pertemuan 3. Perubah Dinamis (Dinamic variable) Suatu perubah yang akan dialokasikan hanya pada saat diperlukan, yaitu setelah program dieksekusi.

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ARRAY STACK DAN QUEUE

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

PRAKTIKUM STRUKTUR DATA QUEUE. SULIDAR FITRI, M.Sc

ARRAY. Array atau Larik merupakan Struktur Data Sederhana yang dapat didefinisikan sebagai pemesanan alokasi memory sementara pada komputer.

KONSEP POINTER DAN LINKED LIST

Algoritma Dan Struktur Data II

Struktur Data. Tumpukan : Definisi & Operasi. Pertemuan 4 PROBLEM ALGORITHM DATA IMPLEMENTATION. Pert. 4b Struktur Data - FMIPA USD

Mata Kuliah : Struktur Data Semester : Genap Kode Mata Kuliah : 307 Waktu : 180 Menit Bobot : 4 sks. Jurusan : MI

MODUL IV STACK A. TUJUAN

STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 7 STACK ( TUMPUKAN )

STACK dan QUEUE MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA 09 UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA. Daftar Isi: Stack dan Queue. Latihan soal. Guided.

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Pertemuan 2 ARRAY DIMENSI 1 & 2

LAPORAN PRAKTIKUM RESMI QUEUE

Implementasi Queue menggunakan Array. Imam Fahrur Rozi

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

STRUKTUR DATA POKOK BAHASAN - 8 QUEUE ( ANTRIAN)

Algoritma Dan Struktur Data II

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Pertemuan 4. Single Linked List non Circular Menggunakan Head dan Tail

POINTER STACK DAN QUEUE. Institut Teknologi Sumatera

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

S TA C K Sunu Wibirama

Pert 2 Struktur Data (mengajarkomputer.wordpress.com) ARRAY DIMENSI 1 & 2

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN III MODUL_06 Stack (Tumpukan)

IX. Implementasi ADT : Stacks & Queues. Operasi dasar Contoh kegunaan Implementasi Array-based dan linked list-based

Algoritma dan Struktur Data STACK

Stack. Gambar 1.1 Stack

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

Algoritma dan Struktur Data. Queue

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

STACK (TUMPUKAN) Tumpukan uang koin Tumpukan kotak Tumpukan Buku. Gambar 1. Macam-macam tumpukan

STRUKTUR DATA Pertemuan 1 s.d 8

PERTEMUAN VI POINTER 6.1 Tujuan Praktikum 6.2 Teori Penunjang Pointer

Array. Array mempunyai dimensi : 1. Array Dimensi Satu (Vektor) 2. Array Dimensi Banyak. - Dimensi Dua (Matriks/Tabel) - Dimensi Tiga (Kubik).

DIKTAT KULIAH ALGORITMA dan STRUKTUR DATA II. : Mahasiswa mampu menjelaskan teknik pemrograman menggunakan Queue.

QUEUE (ANTREAN) Prinsip Antrean : FIFO (First In First Out) FCFS (First Come First Serve) Yang Tiba lebih awal Maka akan dilayani Terlebih Dahulu

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

STACK DAN QUEUE (Muhammad Fachrie, STMIK Amikom Yogyakarta)

Seharusnya. if (antrian.tail==max-1) return 0;

SENARAI BERANTAI (LINK LIST)

SILABUS STRUKTUR DATA ( TIF-104 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN

# NINE Queue dengan Array

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA. Dosen Pengampu M.Bahrul Ulum, S.Kom., M.Kom. Asisten Lab Mia Kastina PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

PENGENALAN BAHASA C. A. Struktur Kode Program dalam Bahasa C Secara garis besar, suatu kode program dalam bahasa C memiliki struktur umum seperti ini:

Data structure :Metode LINK LIST. Kusnawi, S.Kom, M.Eng STMIK AMIKOM Yogyakarta

Materi 8 : STACK (TUMPUKAN) Dosen:

STRUKTUR DATA (2) Single Linked List

TIF 4201 Algoritma Dan Struktur Data

BAB 5 PERULANGAN DAN ARRAY

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA DAN ALGORITMA STACK

PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA MODUL KE-2 STACK DAN QUEUE

ABSTRACT DATA TYPE (ADT) Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam Zamanhuri, M.Sc

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

04. Single Linked List

Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.

Larik/ Array int a1, a2, a3, a4, a5;

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

elemen Dasar Bahasa Pemrograman C

KUM 5 IMPLEMENTASI QUEUE

BAB 2 ARRAY & RECORD

Pendahuluan Struktur Data. Nisa ul Hafidhoh

BAB 2 ARRAY. Array adalah suatu himpunan hingga elemen, terurut dan homogen.

MODUL PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LIST. Dewi Sartika, M.Kom

Struktur dan Organisasi Data 2 ARRAY

ARRAY. Vektor adalah bentuk yang sederhana dari array, yang merupakan array dimensi satu. Array N dapat kita bayangkan :

Struktur Data dan Algoritma

1. Kompetensi Mengenal dan memahami struktur data Stack (tumpukan) dan Queue (antrian).

Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala

Struktur Dasar Bahasa C Tipe Data Dalam bahasa C terdapat lima tipe data dasar, yaitu :

Struktur Data II. Single Linked List - Non circular

*Sekumpulan elemen yang diatur secara terurut. *Linear List tidak sama dengan Connected-List

LARIK (ARRAY) Latar Belakang Array

STACK (TUMPUKAN) Secara sederhana, sebuah tumpukan bisa kita ilustrasikan seperti gambar berikut.

Tumpukan (Stack) Stack bersifat LIFO (Last In First Out) LIFO Data yang terakhir masuk ke dalam stack menjadi data yang pertama keluar dari stack

Lab. Teknik Informatika Struktur Data 1

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

BAB II STACK (TUMPUKAN)

DASAR PEMROGRAMAN. Institut Teknologi Sumatera

Transkripsi:

Pertemuan 7 REVIEW dan QUIS

1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char 2. ==, <=, >=,!=, termasuk dalam operator a. Aritmatika d. Relasi b. Unary e. Bitwise c. Binary

2. ==, <=, >=,!=, termasuk dalam operator a. Aritmatika d. Relasi b. Unary e. Bitwise c. Binary 3. Type data yang menghasilkan bentuk keluaran nilai True dan False (Benar dan Salah), adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char

3. Type data yang menghasilkan bentuk keluaran nilai True dan False (Benar dan Salah), adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char 4. void main() {...(a)... x,y,z; clrscr(); cout << \n input nilai X= ; cin >> x; cout << \n input nilai Y= ; cin >> y; z = x + y; cout << \n hasil penjumlahan = << z; getch(); } Tipe data yang tepat untuk (a) adalah. a. Boolean d. Integer b. String e. Array c. Char

4. void main() {...(a)... x,y,z; clrscr(); cout << \n input nilai X= ; cin >> x; cout << \n input nilai Y= ; cin >> y; z = x + y; cout << \n hasil penjumlahan = << z; getch(); } Tipe data yang tepat untuk (a) adalah. a. Boolean d. Integer b. String e. Array c. Char

5. void main() { int r = 10; int s; clrscr(); s = 10 + ++r; cout << r = << r << \n ; cout << s = << s << \n ; getch(); } Hasil eksekusi dari program diatas adalah. a. r = 11, s = 21 d. r = 10, s = 21 b. r = 11, s = 20 e. r = 10, s = 20 c. r = 12, s = 21

5. void main() { int r = 10; int s; clrscr(); s = 10 + ++r; cout << r = << r << \n ; cout << s = << s << \n ; getch(); } Hasil eksekusi dari program diatas adalah. a. r = 11, s = 21 d. r = 10, s = 21 b. r = 11, s = 20 e. r = 10, s = 20 c. r = 12, s = 21 6. Setiap elemen dari sebuah Array haruslah mempunyai type data yang sama, termasuk dalam karakteristik array yaitu : a. Statis d. Heterogen b. Dinamis e. Homogen c. Terurut

6. Setiap elemen dari sebuah Array haruslah mempunyai type data yang sama, termasuk dalam karakteristik array yaitu : a. Statis d. Heterogen b. Dinamis e. Homogen c. Terurut 7. Array yang sering digunakan dalam menterjemahkan matriks pada pemrograman, adalah array berdimensi : a. Satu d. Satu dan Dua b. Dua e. Satu dan Tiga c. Tiga

7. Array yang sering digunakan dalam menterjemahkan matriks pada pemrograman, adalah array berdimensi : a. Satu d. Satu dan Dua b. Dua e. Satu dan Tiga c. Tiga 8. Contoh aplikasi array dimensi dua adalah.. a. Input data suhu b. Input nama hari c. Input nilai mahasiswa perkelas dan matakuliah d. Input nilai ipk mahasiswa e. Input nama bulan

8. Contoh aplikasi array dimensi dua adalah.. a. Input data suhu b. Input nama hari c. Input nilai mahasiswa perkelas dan matakuliah d. Input nilai ipk mahasiswa e. Input nama bulan 9. Terdapat Array : A [5][4] maka jumlah elemen Array tersebut adalah a. 25 d. 15 b. 35 e. 20 c. 9

9. Terdapat Array : A [5][4] maka jumlah elemen Array tersebut adalah a. 25 d. 15 b. 35 e. 20 c. 9 10. Diketahui float A[5] dan lokasi awal terletak di alamat 00F (H), maka lokasi A[3] adalah.. a. 00FC (H) d. 01B (H) b. 017 (H) e. 111 (H) c. 071 (H)

10. Diketahui float A[5] dan lokasi awal terletak di alamat 00F (H), maka lokasi A[3] adalah.. a. 00FC (H) d. 01B (H) b. 017 (H) e. 111 (H) c. 071 (H) 11. Array yang sangat banyak elemen nol-nya, dikenal sebagai : a. Upper tringular Array d. One Dimensional Array b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional Array c. Sparse Array

11. Array yang sangat banyak elemen nol-nya, dikenal sebagai : a. Upper tringular Array d. One Dimensional Array b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional Array c. Sparse Array 12 Array yang seluruh elemen dibawah diagonal utamanya = 0, dikenal sebagai : a. Upper tringular Array d. One Dimensional Array b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional Array c. Sparse Array

12 Array yang seluruh elemen dibawah diagonal utamanya = 0, dikenal sebagai : a. Upper tringular Array d. One Dimensional Array b. Lower tringular Array e. Multi Dimensional Array c. Sparse Array 13. Terdapat Array : A [3][4][5] maka jumlah elemen Array tersebut adalah a. 25 d. 15 b. 35 e. 60 c. 12

13. Terdapat Array : A [3][4][5] maka jumlah elemen Array tersebut adalah a. 25 d. 15 b. 35 e. 60 c. 12 14. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris dan kolom. Jumlah elemen yang bukan nol pada array segitiga tersebut adalah.. a. 10 d. 16 b. 8 e. 20 c. 4

14. Diketahui suatu array segitiga memiliki 4 baris dan kolom. Jumlah elemen yang bukan nol pada array segitiga tersebut adalah.. a. 10 d. 16 b. 8 e. 20 c. 4 15. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H) dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa alamat array di A[2][2][2]? a. 0034 (H) d. 0052 (H) b. 0022 (H) e. 0034 (H) c. 0055 (H)

15. Deklarasi Array X adalah int A [2][4][5], dengan alamat awal index A[0][0][0] berada di 0021(H) dan ukuran type data int = 2 Tentukan berapa alamat array di A[2][2][2]? a. 0034 (H) d. 0052 (H) b. 0022 (H) e. 0034 (H) c. 0055 (H) 16. Diketahui suatu deklarasi variabel int x,y,*z; variabel yang merupakan penunjuk ke pointer adalah : a. x d. x dan y b. y e. x, y dan z c. z

16. Diketahui suatu deklarasi variabel int x,y,*z; variabel yang merupakan penunjuk ke pointer adalah : a. x d. x dan y b. y e. x, y dan z c. z 17. Perintah yang tepat untuk mempersiapkan sebuah node baru berserta alokasi memorinya, adalah. a. Create d. New b. Null e. Insert c. Input

17. Perintah yang tepat untuk mempersiapkan sebuah node baru berserta alokasi memorinya, adalah. a. Create d. New b. Null e. Insert c. Input 18. Jika Tail = Null, maka kondisi Linked List adalah : a. Penuh d. Tidak dapat ditambah b. Kosong e. Baru c. Terisi

18. Jika Tail = Null, maka kondisi Linked List adalah : a. Penuh d. Tidak dapat ditambah b. Kosong e. Baru c. Terisi 19. Gambar diatas menunjukkan bentuk penghapusan node pada posisi : a. Belakang d. Tengah dan Depan b. Depan e. Depan dan Belakang c. Tengah

19. Gambar diatas menunjukkan bentuk penambahan node pada posisi : a. Belakang d. Tengah dan Depan b. Depan e. Depan dan Belakang c. Tengah 20. Perintah yang tepat untuk menyatakan Linked list berada dalam kondisi kosong, adalah. a. head=tail d. bantu=head b. head=tail=null e. bantu=tail c. bantu=null

20. Perintah yang tepat untuk menyatakan Linked list berada dalam kondisi kosong, adalah. a. head=tail d. bantu=head b. head=tail=null e. bantu=tail c. bantu=null 21. Operasi Stack yang digunakan untuk memeriksa apakah stack sudah penuh, adalah.. a. PUSH d. ISEMPTY b. POP e. ISFULL c. CLEAR

21. Operasi Stack yang digunakan untuk memeriksa apakah stack sudah penuh, adalah.. a. PUSH d. ISEMPTY b. POP e. ISFULL c. CLEAR 22. Menambah satu (increment) nilai TOP of STACK setiap ada penambahan elemen stack selama stack masih belum penuh, merupakan langkah awal pada operasi STACK yaitu.. a. PUSH d. ISEMPTY b. POP e. ISFULL c. CLEAR

22. Menambah satu (increment) nilai TOP of STACK setiap ada penambahan elemen stack selama stack masih belum penuh, merupakan langkah awal pada operasi STACK.. a. PUSH d. ISEMPTY b. POP e. ISFULL c. CLEAR 23. Jika pada stack terdapat kondisi TOP of STACK = MAX_STACK - 1 maka stack berada dalam keadaan... a. ISEMPTY d. RETREIVE b. CLEAR e. FULL c. TOP

23. Jika pada stack terdapat kondisi TOP of STACK = MAX_STACK - 1 maka stack berada dalam keadaan... a. ISEMPTY d. RETREIVE b. CLEAR e. FULL c. TOP 24. Pada saat awal, Top of Stack selalu bernilai : a. Top = 0 d. Top = Max_Stack b. Top = 1 e. Top = Max_Stack - 1 c. Top = -1

24. Pada saat awal, Top of Stack selalu bernilai : a. Top = 0 d. Top = Max_Stack b. Top = 1 e. Top = Max_Stack - 1 c. Top = -1 25. Diberikan perintah/instruksi pada program C++, yaitu tumpuk.top++; Maksud dari perintah/instruksi tersebut adalah. a. Top = Top + 1 d. Top = - 1 b. Top = Top - 1 e. Top = 1 c. Top = 0

25. Diberikan perintah/instruksi pada program C++, yaitu tumpuk.top++; Maksud dari perintah/instruksi tersebut adalah. a. Top = Top + 1 d. Top = - 1 b. Top = Top - 1 e. Top = 1 c. Top = 0 26. Operasi pada Antrian yang digunakan untuk menambahkan item pada posisi paling belakang, adalah a. Create d. Enqueue b. Clear e. Dequeue c. Tail

26. Operasi pada Antrian yang digunakan untuk menambahkan item pada posisi paling belakang, adalah a. Create d. Enqueue b. Clear e. Dequeue c. Tail 27. Perintah IsFull pada antrian digunakan untuk : a. Memeriksa apakah antrian sudah penuh b. Memeriksa apakah Antrian penuh atau kosong c. Menambahkan elemen ke dalam Antrian d. Menghapus elemen dari dalam Antrian e. Memeriksa apakah antrian sudah kosong

27. Perintah IsFull pada antrian digunakan untuk : a. Memeriksa apakah antrian sudah penuh b. Memeriksa apakah Antrian penuh atau kosong c. Menambahkan elemen ke dalam Antrian d. Menghapus elemen dari dalam Antrian e. Memeriksa apakah antrian sudah kosong 28. Yang tidak termasuk dalam operasi antrian, adalah... a. Clear d. Push b. Enqueue e. Dequeue c. IsFull

28. Yang tidak termasuk dalam operasi antrian, adalah... a. Clear d. Push b. Enqueue e. Dequeue c. IsFull 29. Menghapus elemen dari antrian dilakukan dari posisi : a. Tengah / Middle d. Belakang / Tail b. Depan / Head e. Atas / Top c. Bawah / bottom

29. Menghapus elemen dari antrian dilakukan dari posisi : a. Tengah / Middle d. Belakang / Tail b. Depan / Head e. Atas / Top c. Bawah / bottom 30. Maksud dari perintah program antrian.head=antrian.tail=-1; adalah untuk... a. Menambah elemen antrian b Mengecek kondisi antrian kosong atau tidak c. Mengecek kondisi antrian penuh atau tidak d. Membentuk atau menghapus semua elemen antrian e. Menghapus elemen antrian

30. Maksud dari perintah program antrian.head=antrian.tail=-1; adalah untuk... a. Menambah elemen antrian b Mengecek kondisi antrian kosong atau tidak c. Mengecek kondisi antrian penuh atau tidak d. Membentuk atau menghapus semua elemen antrian e. Menghapus elemen antrian 1. Type data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah : a. Boolean d. Integer b. String e. float c. Char