SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENILAIAN MAHASISWA BERPRESTASI DI WILAYAH TANGGAMUS LAMPUNG Anita Oktapya Jurusan Sistem Informasi, STMIK PRINGSEWU LAMPUNG Jl. Wismarini No.09.Telp./faxs.(079)40 Pringsewu http://www.stmikpringsewu.ac.id E-mail: livyafloranda@ymail.com ABSTRAK Pada penelitian ini akan diangkat suatu kasus yaitu mencari alternative terbaik bedasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan mengggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk melakukan perhitungan metode pada kasus tersebut. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu yang berhak menerima mahasiswa berprestasi berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu mahasiswa terbaik. Dengan begitu Sistem Penunjang Keputusan Penilaian Mahasiswa Berprestasi di wilayah Tanggamus sudah banyak peningkatan yang begitu optimal dengan menggunakan alternatif yang sudah di tentukan. Kata Kunci: SPK, Menentuhan Mahasiswa yang Berprestasi.. PENDAHULUAN. Latar belakang Dalam Dunia Pendidikan Khusus nya di kalangan perguruan tinggi salah satu nya cara untuk membuktikan bahwa siapa yang dapat menjadi mahasiswa yang terbaik yaitu dengan mengukur sejauh mana dengan mengukur sejauh mana Tinggi keberhasilan mereka melalui
melalui Predikat Mahasiswa. Mahasiswa berprestasi harus memenuhi beberapa Kriteria Baik secara Akademik maupun non Akademik, Dengan begitu mahasiswa dapat berprestasi dengan baik jika mereka mengikuti suatu kreteria. Adapu Kriteria Akademik yang dimaksud secara Umum Meliputi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) untuk mahasiswa. Kriteria Non akademik mahasiswa meliputi prestasi yang diraih oleh mahasiswa tersebut, Keaktifan dalam organisasi atau kegiatan Ekstrakurikuler, kemampuan berkomunikasi yang baik. Selain kedua factor ada satu kriteria yang menjadi tolak ukur dalam memberikan keputusan untuk menentukan siapa yang layak menjadi mahasiswa yang berprestasi yaitu pengetahuan mereka. Dalam Sistem ini banyak sekali masalah yang ada dalam menjadi seorang mahasiswa yaitu : IPK, Prestasi, Pengalaman Organisasi. Banyak mahasiswa hanya ingin bergaya gaya saja, tidak memikirkan pentingnya pendidikan di kalangan pemuda, untuk memajukan pendidikan yang baik.. Tujuan Untuk mengembangkan suatu Prestasi terhadap penilaian mahasiswa di wilayah tanggamus, dengan metode metode yang sudah di tentukan.. Rumusan Masalah Persoalan yang akan diselesaikan, diuraikan menjadi unsur unsurnya, kriteria dan table..4 Tinjauan Pustaka Keuntungan dari penggunaan sistem penunjang keputusan, yaitu: [Turban, 995], Dalam Jurnal (Deddy Chrismianto (Tahun 005),. Dapat memperluas kemampuan seorang pengambil keputusan dalam memproses data/informasi bagi pemakainya.. Membantu pengambil keputusan dalam hal penghematan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah, terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.. Dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan. 4. Dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami permasalahannya, karena SPK mampu menyajikan berbagai alternatif. 5. Mampu menyediakan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran, sehingga dapat memperkuat posisi pengambil keputusan. Dalam Jurnal (armadyah amborowati dosen stmik amikom yogyakarta, Tahun 009).Mengatakan bahwa Sistem
pendukung keputusan adalah sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengampil keputusan [little,9970]. Menurut Turban, 005, sistem pendukung keputusan merupakan suatu pendekatan untuk mendukung pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan menggunakan data, memberikan antarmuka pengguna yang mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran pengambil keputusan.. METODE PENELITIAN Secara umum, metodologi yang diterapkan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa metode salah satunya yaitu metode SAW. Metode SAW sering juga dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. beberapa kriteria yang sudah di buat yaitu adalah sebagai berikut X = IPK X = Prestasi X = Usia X = Pengalaman Organisasi Variabel - variabel yang sudah di tentukan dalam melakukan kriteria seperti tabel tabel di bawah ini: a). Tabel. IPK IPK IPK <=,75 IPK =.75-00 IPK =.5-,50 b. Tabel. Prestasi Prestasi Inter Nasional Nasional Kabupaten Daerah 4 c. Tabel. Usia Usia Usia = 9 Tahun Usia = 0 Tahun Usia = Tahun Usia = Tahun 4. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kriteria yang dibutuhkan Dalam metode penelitian ini yang dibutuhkan suatu metode ini ada
d. Tabel 4. Pengalaman Organisasi Pengalaman Organisasi Sepak bola Pramuka Rois Hasil Tabel Kriteria yang diatas mempunyai variabel variabel hasil tertentu dan hasil ini sudah diseleksi, dengan begitu kita bisa membuat program sebagai berikut : a. Program Tampilan awal 4. PEMBAHASAN Seperti telah dijelaskan pada pendahuluan penilaian dilakukan dengan melihat nilai-nilai terhadap indikator yaitu Prestasi, Usia, pengalaman organisasi dan nilai IPK. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Prestasi, pengalaman organisasi, usia, dan nilai IPK. Dan variabel tersebut sudah di seleksi dari hasil hasil di atas sudah menjadi sistem penunjang keputusan penilaian mahasiswa yang berprestasi. b. Program Data yang di masukkan 5. KESIMPULAN Dalam Jurnal ini kita dapat menarik sebuah kesimpulan yang sudah ada yaitu Sistem Penunjang Keputusan yaitu sebuah sistem berbasis komputer yang adaptif, fleksibel, dan interaktif yang digunakan untuk memecah kanmasalahmasalah tidak terstruktur sehingga meningkatkan nilai keputusan yang diambil. Sistem Penunjang Keputusan juga merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer, termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan) yang di pakai untuk mendukung Penunjang Keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dengan sistem ini juga kita dapat mengetahui cara kerja suatu metode yang sudah di tentukan yaitu metode SAW yang dapat menyeleksi Penilaian
mahasiswa berprestasi diwilayah Tanggamus. 6. DAFTAR PUSTAKA Andayani, Dina, Jurusan Teknik Informasi, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta, SPK Pra Seleksi Penerimaan Siswa Baru (PSB) On-Line Yogyakarta Deddy Chrismianto Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro Semarang Hamzah, Suyoto, Mudjihartono Paulus Magister Teknik Informatika Universitas Atmajaya Yogyakarta Seminar Nasional Informatika 00 (semnasif 00) UPN Veteran Yogyakarta, Mei 00 Khoirudin, Akhmad Arwan. ( 008). SNATI Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Kelayakan Calon Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Dengan Metode Fuzzy Associative Memory. Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia. Kusumadewi, Sri. (005). Pencarian Bobot Atribut Pada Multiple- Attribute Decision Making dengan Pendekatan Objektif Menggunakan Algoritma Genetika. Diakses pada 7 April 009. Pinesti, natalia. / dr. wahyu kusuma r., st., mt, program magister manajemen sistem informasi, universitas gunadarma pengembangan sistem penunjang keputusan kelayakan ekonomi dan finansial bagi usaha mikro kecil menengah Septiani winnie, Ivanna,,jurusan teknik industri, fak.tek.industri, univ.trisakti perancangan sistem pendukung keputusan untuk penilaian prestasi belajar siswa sekolah dasar pusaka bangsa. Turban, E., Decision Support System and Intelligent System, Prentice-Hall Inc., A Simon & Schuster Company Upper Saddle River, New Jersey. 998.
Turban, 005, Decision Support Systems and Intelligent Systems (Sistem pendukung keputusan dan system cerdas) Jilid, Andi Offset, Yogyakarta http://cicie.files.wordpress.com/008/06/ srikusumadewi-jurnal-genetika.pdf