Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu

dokumen-dokumen yang mirip
PENGERTIAN KALIMAT EFEKTIF

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KALIMAT EFEKTIF. Evi Rosfiantika,S.Pd.,M.Si.

PENEKANAN IDE POKOK DALAM PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF PADA SISWA KELAS 3 SMP NEGERI 3 SIDIKALANG (MINI RISET)

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan medium utama berupa bunyi ujaran (unsur bahasa yang hanya

BAB I PENDAHULUAN. yang baik dapat membantu siswa dalam membangun pemahamannya. siswa untuk membuat ide-ide matematika lebih sederhana dan

Pengertian Kalimat Efektif

BAB I PENDAHULUAN. benar. Ini ditujukan agar pembaca dapat memahami dan menyerap isi tulisan

Sebuah kalimat efektif mempunyai ciri-ciri yang khas, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan, ketegasan, kehematan, kecermatan, kepaduan, dan

Pengertian kalimat efektif

BAB I PENDAHULUAN. tulisan atau bisa disebut dengan bahasa tulis.

BAB I PENDAHULUAN. eksternal diantaranya adalah keluarga, sekolah, dan masyarakat. Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

II. LANDASAN TEORI. Pidato adalah mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan

II. LANDASAN TEORI. rapi dan rasional akan membuat sebuah wacana lebih mudah pahami. Kalimat

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

akurat ringkas A.Kesepadanan dan Kesatuan B.Keparalelan C.Ketegasan dan Keutamaan kepenulisan E. Variasi

KALIMAT EFEKTIF. Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Bahasa Indonesia Dosen Pengampu: Ibu Suprihatiningsih

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Copyright all rights reserved

BAB I PENDAHULUAAN. kaidah-kaidah tata bahasa kemudian menyusunnya dalam bentuk paragraf.

...dan Saudara Memerlukan Suatu Metode

BAB II KAJIAN PUSTAKA. prakteknya penggunaan bahasa dalam menulis tidaklah sama dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa menurut medianya dibedakan menjadi dua yakni, bahasa lisan dan bahasa

Ilmu Komunikasi Sistem Komunikasi

Pertemuan 11 KALIMAT EFEKTIF

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN KOSAKATA DASAR MENJADI PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS I SD NEGERI I KEPOSONG NASKAH PUBLIKASI

KALIMAT EFEKTIF. Karina Jayanti

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan

KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 7 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI OLEH HINDUN RRA1B114025

SKRIPSI. Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan. Gelar Sarjana Pendidikan Sekolah Dasar. Oleh SITI JULAEHA NIM A.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KEEFEKTIFAN KALIMAT DITINJAU DARI KESATUAN DAN KEHEMATAN PADA ABSTRAK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BALI

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan intelektual. Karena sangat penting penggunaan dan fungsinya

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA NASKAH BERITA SEPUTAR PERISTIWA OLAH RAGA TERKINI RRI SURAKARTA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Istilah deskriptif berasal dari dari

C. Pengindahan D. Keindahan 8. Majelis Permusyawaratan Rakyat dapat disingkat menjadi... A. M.P.R. B. MPR

BAB I PENDAHULUAN. E. Latar Belakang. Pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran yang lebih menekankan

BAB I PENDAHULUAN. Suatu karangan terdiri dari beberapa kalimat yang kemudian disusun

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

Berita adalah laporan peristiwa yang bernilai jurnalistik atau memiliki nilai berita (news values): aktual, faktual, penting, dan menarik.

BAB I PENDAHULUAN. apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia. Pembelajaran

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah


KARAKTERISTIK KHUSUS BAHASA INDONESIA KEILMUAN PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. sosial masyarakat yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi, perubahan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan terdapat hubungan

BAB I PENDAHULUAN. sederhana sehingga mudah dimengerti oleh pembacanya. lima, yaitu: kalimat berita, kalimat perintah, kalimat Tanya, kalimat seruan,

Satuan bahasa yang menyampaikan sebuah gagasan bersifat predikatif dan berakhir dengan tanda titik (.) sebagai pembatas. Sifat Predikatif dalam

KAJIAN PUSTAKA. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

BAHASA INDONESIA KARAKTERISTIK BAHASA INDONESIA. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita matematika meningkat. Dalam. dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. berbicara manusia dapat berkomunikasi dengan manusia lainnya. Berbicara selalu tidak jauhjauh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. yang bervariasi itu merupakan hal yang menarik. Kalimat itu dapat

Kalimat aktif Kalimat yang subjeknya melakukan pekerjaan atau melakukan perbuatan.

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan melalui bahasa. Di dunia terdapat bermacam-macam bahasa

BAB I PENDAHULUAN. agar para siswa terampil berbahasa, yaitu terampil mendengarkan (listening skill),

BAB II KONSEP,LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. ekstrinsik; unsur dan hubungan itu bersifat abstrak dan bebas dari isi yang

BAB I PENDAHULUAN. sarana yang berfungsi untuk mengungkapkan ide, gagasan, pikiran dan

SEKELUMIT TENTANG PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM KARYA TULIS ILMIAH

Untuk STIKOM Bandung Tahun Nantia Rena Venus, S.S., M.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, mulai dari sarana untuk menyampaikan informasi, memberi perintah, meminta

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. atau bahasa tulis (Tarigan, 1979:7). Membaca pada hakikatnya adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. penggunaan struktur kebahasaannya dengan baik (penggunaan kosa kata, tatabahasa,

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam Bab 1 ini, penulis menjelaskan hal-hal yang menjadi latar belakang

TERTIB BERBAHASA INDONESIA. Yeti Mulyati UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

I. PENDAHULUAN. kebutuhan yang paling mendasar. Dengan pendidikan manusia dapat mengembangkan

I. PENDAHULUAN. kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan

Asyiknya Berolahraga Sepeda

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IDIOM POLITIK PADA WACANA BERITA HARIAN UMUM SOLOPOS EDISI MARET APRIL 2009

BAHASA JURNALISTIK TELEVISI. Gumgum Gumilar, S.Sos., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sebagai alat komunikasi yang paling utama. Bahasa dibagi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi antara manusia dengan sesama anggota

BAB I PENDAHULUAN. membaca, dan menulis. Menulis merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

STMIK CIC CIREBON Nurul Bahiyah, M. Kom.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Manusia tidak

I. PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pikiran,

BAB I PENDAHULUAN. untuk berinteraksi antar sesama. Kridalaksana (dalam Chaer, 2003: 32)

I. PENDAHULUAN. tulis (Alwi, 2003:7). Ragam bahasa lisan memiliki beberapa perbedaan dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

BAB I PENDAHULUAN. berbahasa (Indonesia) merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1998 TENTANG PERHITUNGAN ANGGARAN NEGARA TAHUN ANGGARAN 1996/1997 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. BAB I Pendahuluan. Tingkat persaingan dunia usaha yang semakin tinggi, membuat

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DALAM KARYA ILMIAH SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

BAB I PENDAHULUAN. dalam menimba berbagai ilmu. Banyak ilmu dan keterampilan diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap orang perlu mengungkapkan ide atau gagasan pada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata

Transkripsi:

Oleh Bambang Hariadi

KEHEMATAN Kehematan adalah upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu Saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri mahasiswa itu belajar seharian dari pagi sampai petang à tidak hemat Saya melihat sendiri mahasiswa itu belajar seharian à hemat

KEHEMATAN Kehematan dalam kalimat efektif merupakan kehematan dalam pemakaian kata, frase, atau bentuk lainnya yang dianggap tidak diperlukan Unsur penghematan yang harus diperhatikan: Pengulangan subjek kalimat Hiponimi Pemakaian kata depan dari dan daripada

KEHEMATAN Pengulangan subjek kalimat Pemuda itu segera mengubah rencananya setelah dia bertemu dengan pemimpin perusahaan itu à tidak hemat Pemuda itu segera mengubah rencana setelah bertemu dengan pemimpin perusahaan itu à hemat

KEHEMATAN Hiponimi Hipomimi merupakan penggunaan kata berlebihan karena kata tersebut merupakan bawahan makna kata atau ungkapan yang lebih tinggi. Merah à merupakan makna kelompok warna Desember à sudah bermakna bulan Mingguà sudah bermakna hari

KEHEMATAN Hiponimi Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu à tidak hemat Presiden SBY menghadiri rapim TNI hari Senin lalu à hemat Mereka turun ke bawah melalui tangga samping kantor à tidak hemat Mereka turun melalui tangga samping kantor à hemat

KEHEMATAN Pemakaian kata depan dari dan daripada Selain kata depan di dan ke, dalam bahasa Indonesia juga mengenal kata depan dari dan daripada Dari menunjukkan arah (tempat) dan asal (asal usul) Pak Karto berangkat dari Bandung pukul 7.30. à benar Anggota DPRD dari Jawa Barat mengadakan kunjungan ke daerah Jawa Tengah à salah, dari menyatakan milik (tidak perlu dari)

KEHEMATAN Pemakaian kata depan dari dan daripada Daripada berfungsi untuk membandingkan sesuatu Bahasa tulis lebih sukar dicerna daripada bahasa lisan à benar Presiden menekankan bahwa didalam pembangunan ini kepentingan daripada rakyat harus diutamakan à salah, kata daripada tidak membandingkan sesuatu, harus dihilangkan.

PENEKANAN Penekanan dalam kalimat biasanya dilakukan pada ide (gagasan) pokok. Dalam penulisan ada tiga cara untuk memberi penekanan, yaitu: 1. Posisi dalam kalimat 2. Urutan yang logis 3. Pengulangan kata

PENEKANAN 1. Posisi dalam kalimat Prof. Dr. Herman berpendapat, salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya Pertamina adalah rasio yang masih timpang antara Salah satu indikator yang menunjukkan tidak efisiennya Pertamina, menurut pendapat Prof. Dr. Herman adalah rasio yang masih timpang antara

PENEKANAN 1. Posisi dalam kalimat Gagasan yang dipentingkan dalam kalimat contoh adalah pada bagian muka kalimat. Untuk memperjelas tentang posisi dalam kalimat ini silahkan pelajari lagi bahasan tentang idepokok dan ide penjelas.

PENEKANAN 2. Urutan yang logis dalam kalimat, kejadian (peristiwa) yang berurutan harus diperhatikan sehingga tergambar urutan yang logis. Telekomunikasi cepat-vital dimaksudkan untuk keamanan, mobilitas pembangunan dan persatuan. Tumpukan uang itu terdiri atas pecahan lima puluh ribuan, sepuluh ribuan, ribuan, limaratusan dan seratusan.

PENEKANAN 3. Pengulangan kata Pengulangan kata dalam kalimat dimaksudkan untuk memberi penegasan pada bagian kalimat (ujaran) yang dianggap penting. Pembangunan dilihat sebagai proses yang rumit dan mempunyai banyak dimensi, tidak hanya dimensi ekonomi tetapi juga dimensi politik, dimensi soaial dan dimensi budaya.

KEVARIASIAN Untuk menghindari suasana monoton dan rasa bosan dari pembaca, paragraf dalam tulisan memerlukan variasi Variasi kalimat terjadi dalam hal: q Cara memulai q Panjang pendek kalimat q Jenis kalimat q Kalimat aktif pasif q Kalimat langsung tak langsung

KEVARIASIAN q Cara memulai Beberapa kemungkinan memulai kalimat: 1. Subjek pada awal kalimat 2. Predikat pada awal kalimat 3. Kata modal pada awal kalimat 4. Frase pada awal kalimat

KEVARIASIAN q Cara memulai 1. Subjek pada awal kalimat Keirin adalah sejenis olah raga balap sepeda yang paling digemari di negara Matahari Terbit Para peminat harus bekerja keras di sekolah balap sepeda itu

KEVARIASIAN q Cara memulai 2. Predikat pada awal kalimat Turun perlahan-lahan kami dari kapal yang besar itu à predikat pada awal Kami turun perlahan-lahan dari kapal yang besar itu à subjek pada awal

KEVARIASIAN q Cara memulai 3. Kata modal pada awal kalimat Barangkali anak-anak itu tidak cukup diperhatikan oleh orang tuanya à kata modal barangkali membuat arti yang berbeda dalam kalimat di atas. Pernah ia mengatakan pada saya tentang masalah anaknya. Sebetulnya anak itu cukup pandai.

q KEVARIASIAN Cara memulai 4. Frase pada awal kalimat Di dalam kehidupan sehari-hari, mahasiswa terlibat denan berbagai pihak. Menurut para ahli bedah, sulit untuk menentukan diagnosa jika keluhan hanya sakit perut. Secara tidak langsung, kesehatan para pekerja akan mempengaruhi produktivitas perusahaan.

KEVARIASIAN q Panjang pendek kalimat Kalimat pendek tidak selalu mencerminkan kalimat yang efektif, demikian juga sebaliknya. Didalam paragraf, komposisi keduanya bisa bekerjasama untuk menghidari kejemuan atau suasana monoton.

KEVARIASIAN q Jenis kalimat Variasi kalimat bisa dilakukan melalui berbagai jenis kalimat. Tiga jenis kalimat: 1. Kalimat berita 2. Kalimat tanya 3. Kalimat perintah

KEVARIASIAN q Kalimat aktif pasif Pola kalimat aktif dan pasif dapat membuat tulisan menjadi bervariasi. Awalan me à kalimat aktif Awalan di à kalimat pasif

KEVARIASIAN q Kalimat langsung tak langsung Dengan kalimat langsung dapat dibangun variasi kalimat. Pendapat atau pikiran seseorang akan terasa lebih jelas dan hidup bila dinyatakan dalam bentuk kalimat langsung daripada kalimat tidak langsung.