DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DKI JAKARTA NOMOR 346 / 2012 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

2. Penyelenggaran PPDB

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

4. Kuota PPDB tahap 2 LOKAL sebesar Kuota sekolah penyelenggara inklusif 2. Datang langsug ke sekolah tujuan. % dari daya tampung tahap pertama

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU DINAS PENDIDIKAN Jalan Said Mod Desa Rantau Mapesai RENGAT

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Nomor: /1322/DIKPORA/2012

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Nomor: 422.1/1815/DIKPORA/2014

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HULU DINAS PENDIDIKAN

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR : 800/621/SK/DP.I/IV/2014

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017 TAHUN 2016

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PPDB REAL TIME ONLINE. KOTA DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Nomor: 422.1/2270/DIKPORA/2015

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA BENGKULU DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2012 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

2. Penyelenggaran PPDB

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 327 TAHUN 2009 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

PETUNJUK TEKNIS PPDB ONLINE 2016 KABUPATEN BULELENG Nomor : 422.1/4662/Skrt./Disdik/2016

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 20 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2017

250 SMA, SMK SE-SUMATERA BARAT LAKSANAKAN PPDB TAHUN PELAJARAN 2018/2019 SECARA ONLINE

Tanggal pelaksanaan Prapendaftaran JUNI 2014 ( Hanya untuk SD Luar DKI )

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 7 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2011

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 12 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : /KPTS/D3/02/2012

KEPUTUSAN BUPATI BEKASI NOMOR : TENTANG

PERATURAN WALIKOTA DUMAI PROVINSI RIAU NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PEDOMAN TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA SMP NEGERI SECARA ONLINE

Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Menengah Pertama (SMP) KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Jalan Balai Kota No Entrop Jayapura Telepon (0967) , Fax (0967)

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SEKOLAH

PEDOMAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMP, SMA DAN SMK NEGERI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN PELAJARAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 13 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PALEMBANG PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PALEMBANG NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG

PERUBAHAN KEDUA ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN NOMOR 421/154-DISDIK TENTANG PERUBAHAN ATAS SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA DINAS PENDIDIKAN Jalan Balai Kota No.1 Entrop Jayapura Telepon (0967) , Fax (0967) JAYAPURA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MANADO NOMOR: /D.

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 ADIWERNA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 28 TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SECARA ONLINE

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN WALIKOTA BENGKULU

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA KOTA METRO NOMOR : 088/KPTS/D3/03/2013

BERITA DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 361 TAHUN 2017 PERATURAN WALI KOTA CIMAHI NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA Jl. LMU. Adisucipto 2 Telp Fax S A L A T I G A

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SITUBONDO TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Menuju LEBAK CERDAS 2019

~J~ PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG

U Mengingat :1. Undang - Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 10 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK-KANAK DAN SEKOLAH

WALIKOTA BALIKPAPAN PERATURAN WALIKOTA BALIKPAPAN

WALIKOTA BUKITTINGGI PROPINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 0951 / / 2010 TENTANG

PEDOMAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SMA NEGERI KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SMA NEGERI 2 MAJALENGKA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN MENTERI AGAMA NOMOR 04/VI/PB/2011 NOMOR MA/111/2011 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM NOMOR : 868/1884/2009 TENTANG

2016/ Kepala SMK Negeri/Swasta Se - Kabupaten Kudus di K U D U S

I. KETENTUAN UMUM PERSYARATAN PESERTA III. TATA CARA PENDAFTARAN. Pendataan / Rekomendasi

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALI KOTA KEDIRI NOMOR 26 TAHUN 2010

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN SISWA BARU (PSB) TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK TAHUN PELAJARAN 2010/2011 KOTA TANJUNGPINANG

LAMPIRAN : KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI : 422.1/Kep.280-Disdik/VI/2015 Tanggal : 4 Juni 2015

KEPUTUSAN NOMOR: 421/ 1578 / /2014 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

WALI KOTA BANDUNG, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA SMK SLB NEGERI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN KEDIRI NOMOR 420/ 1469 /418.47/2015 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR : 422.1/ /101

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DINAS PENDIDIKAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG DINAS PENDIDIKAN JL. Jend. Achmad Yani NO. 239 TELP BANDUNG

PANDUAN PPDB PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

PEDOMAN UMUM PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) PADA TK, SD DAN SMP TAHUN PELAJARAN 2017/2018

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) ONLINE JENJANG SMP, SMA DAN SMK NEGERI TAHUN 2015

PERATURAN BERSAMA ANTARA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA DAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

Lampiran : Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor : Tanggal :

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA NOMOR :188/ADP/ 1550/2010

DINAS PENDIDIKAN KOTA YOGYAKARTA

EDARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (P2DB) TINGKAT SMP, SMA, SMK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DI KOTA PROBOLINGGO. Nomor : 422/ /425.

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JOMBANG NOMOR : 421/1578/415.28/ 2014

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA MATARAM. NOMOR : 422.1/1211/Dikp.A/V/2016. T e n t a n g

2011, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bersama antara Menteri Pend

Transkripsi:

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAKARTA NOMOR 346 / 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Peraturan Gubernur Nomor 15 Tahun 2012 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2012/2013. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008; 3. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; 1

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi Peserta Didik Yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2008 tentang Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusi Bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa; 10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 78 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Sekolah Bertaraf Internasional Pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan Dasar di Kabupaten/Kota; 12. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan nasional dan Menteri Agama Nomor 04/VI/PB/2011 dan Nomor MA/111/2011 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal/Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah; 13. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan; 14. Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Gubernur Nomor 49 Tahun 2007, tentang Pembebasan Biaya Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru Bagi Sekolah Dasar Negeri, Sekolah luar Biasa Negeri, Madrasah Ibtidaiyah Negeri, Sekolah Menengah Pertama Negeri, Madrasah Tsanawiyah Negeri Provinsi Jakarta; 16. Peraturan Gubernur Nomor 116 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi; 17. Peraturan Gubernur Nomor 124 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah, Luar Biasa dan Pendidikan Khusus; 18. Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2009 tentang Jam Masuk Sekolah; 19. Peraturan Gubernur Nomor 134 Tahun 2009 tentang Organisasi Tata Kerja Dinas Pendidikan; 2

MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2012/2013. KESATU : Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disebut JUKNIS PPDB sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Keputusan ini. KEDUA : Keputusan ini merupakan Prosedur dan Tata Cara Pelaksanaan Penerimanan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2012/2013 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 21 Februari 2012 KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAKARTA ttd Dr. H. TAUFIK YUDI MULYANTO, M.Pd. NIP 196111091987031005 Tembusan 1. Gubernur Provinsi Jakarta 2. Wakil Gubernur Provinsi Jakarta 3. Sekretaris Daerah Provinsi Jakarta 4. Asisten Kesmas Sekda Provinsi Jakarta 5. Para Walikota Provinsi Jakarta 6. Bupati Kabupaten Administrasi Kep. Seribu Provinsi Jakarta 7. Inspektur Provinsi Jakarta 8. Kepala Badan Perencanaan Daerah Provinsi Jakarta 9. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Jakarta 10. Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi Jakarta 11. Para Kepala Suku Dinas Dikdas Kota Administrasi Provinsi Jakarta 12. Para Kepala Suku Dinas Dikmen Kota Administrasi Provinsi Jakarta 13. Kepala Suku Dinas Pendidikan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 14. Para Kepala Seksi Dinas Dikdas Kecamatan Provinsi Jakarta 15. Para Kepala Seksi Dinas Dikmen Kecamatan Provinsi Jakarta 16. Para Kepala TKN, SDN/MIN, SMPN/MTsN, SLBN, SMAN/MAN, dan SMKN Provinsi 3

Lampiran I : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor : 346 / 2012 Tanggal : 21 Februari 2012 I PENYELENGGARA PPDB A Penyelenggara PPDB terdiri atas: 1. Penyelenggara PPDB Tingkat Provinsi ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan. 2. Penyelenggara PPDB Tingkat Kota/Kabupaten Administrasi ditetapkan dengan Keputusan Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar/Suku Dinas Pendidikan Menengah dan Suku Dinas Pendidikan Kab. Kepulauan Seribu 3. Penyelenggara PPDB Tingkat Kecamatan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Seksi Dinas Pendidikan Kecamatan. 4. Penyelenggara PPDB Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Sekolah. B Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara PPDB: 1. Tingkat Provinsi a. menyiapkan Petunjuk Teknis PPDB; b. melaksanakan sistem PPDB Real Time On-line; c. melayani sekolah dan masyarakat setelah pengumuman hasil seleksi dengan membentuk Posko Pelayanan; d. membentuk Tim Penyusun Bahan Tes Potensi Akademik yang beranggotakan Guru RSBI yang memiliki tugas untuk: 1) merakit soal Tes Potensi Akademik 2) melakukan pemindaian (scanning) Lembar Jawab Tes Potensi Akademik. 3) mengirimkan hasil Tes Potensi Akademik tersebut kepada Dinas Pendidikan. e. menjaga kerahasiaan soal Tes Potensi Akademik. f. mengendalikan, memonitor pelaksanaan, evaluasi, dan laporan; dan g. menyusun dan menyampaikan laporan. 2. Tingkat Kota/Kabupaten Administrasi a. melayani sekolah dan masyarakat setelah pengumuman hasil seleksi dengan membentuk Posko Pelayanan; b. mengendalikan, memonitor pelaksanaan, evaluasi,dan laporan; c. menyelesaikan masalah; dan d. menyusun dan menyampaikan laporan.

3. Tingkat Kecamatan a. melayani sekolah dan masyarakat setelah pengumuman hasil seleksi dengan membentuk Posko Pelayanan; b. mengendalikan, memonitor pelaksanaan, evaluasi,dan laporan; c. menyelesaikan masalah; dan d. menyusun dan menyampaikan laporan. 4. Tingkat Satuan Pendidikan a. membentuk panitia PPDB yang berstatus PNS di tingkat sekolah. b. menyediakan loket/ruang pengajuan pendaftaran bagi calon peserta didik yang mendaftar langsung ke sekolah c. membantu calon peserta didik dalam melakukan pengajuan Prapendaftaran dan pendaftaran yang mendaftar langsung ke sekolah d. menyediakan loket/ruang verifikasi berkas. e. menyediakan loket/ruang pendaftaran dan perangkat pendaftaran lainnya; f. menyiapkan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan PPDB; g. menerima pendaftaran calon peserta didik baru; h. memastikan calon peserta didik baru yang mendaftar telah memenuhi persyaratan pendaftaran; i. mencatat dan memberikan tanda bukti verifikasi Prapendaftaran untuk sekolah yang melayani Prapendaftaran; j. mencatat dan memberikan tanda bukti verifikasi pendaftaran; k. mencatat dan memberikan surat pencabutan berkas serta mengembalikan dokumen apabila calon peserta didik baru mengundurkan diri; l. mengumumkan calon peserta didik baru yang diterima dan yang tidak diterima; m. memberikan pelayanan informasi dan pengaduan; n. mencatat dan memberikan tanda bukti lapor diri calon peserta didik baru yang diterima; dan o. membuat laporan pelaksanaan PPDB. C Susunan Organisasi Panitia PPDB sebagaimana tercantum pada lampiran II Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta 2

II RASIO KELAS Rasio kelas maksimal pada setiap jenjang pendidikan adalah sebagai berikut : 1. TK 25 peserta didik; 2. TKLB. 5 peserta didik; 3. SD... 40 peserta didik; 4. SD SSN dan RSBI 28 peserta didik; 5. SDLB... 8 peserta didik; 6. SMP... 36 peserta didik; 7. SMP RSBI... 30 peserta didik; 8. SMPLB... 8 peserta didik; 9. SMA 40 peserta didik; 10. SMA Negeri Unggulan Mohammad Husni Thamrin 20 peserta didik; 11. SMA RSBI.. 32 peserta didik; 12. SMA Penyelenggara Kelas Internasional. 24 peserta didik; 13. SMALB.. 8 peserta didik; 14. SMK RSBI Bidang Studi Keahlian: a. Teknologi dan Rekayasa.. 32 peserta didik; b. Teknologi Informasi dan Komunikasi... 32 peserta didik; c. Bisnis dan Manajemen... 32 peserta didik; d. Seni, Kerajinan dan Pariwisata... 32 peserta didik; e. Kesehatan.. 32 peserta didik; 15. SMK Bidang Studi Keahlian: a. Teknologi dan Rekayasa..36 peserta didik; b. Teknologi Informasi dan Komunikasi... 36 pesertad didik; c. Bisnis dan Manajemen... 40 peserta didik; d. Seni, Kerajinan dan Pariwisata... 36 peserta didik; e. Kesehatan... 36 peserta didik; 16. SD, SMP, SMA dan SMK penyelenggara layanan pendidikan inklusi dengan jumlah maksimal 2 (dua) peserta didik untuk setiap rombongan belajar. 3

III PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK A Calon peserta didik pada Sekolah Reguler dan SLB harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Calon peserta didik baru TK dan TKLB : a. berusia 4 (empat) tahun pada hari pertama masuk sekolah untuk kelompok A b. berusia 5 (lima) tahun pada hari pertama masuk sekolah untuk kelompok B; c. memiliki akte kelahiran/surat keterangan laporan kelahiran dari kelurahan; dan d. kartu keluarga. 2. Calon peserta didik baru SD dan SDLB : a. berusia antara 7 (tujuh) sampai dengan 12 (dua belas) tahun pada hari pertama masuk sekolah; b. dalam hal rasio kelas belum terpenuhi, maka calon peserta didik baru yang telah berusia 6 (enam) tahun pada hari pertama masuk sekolah dapat diterima sebagai calon peserta didik baru dengan prioritas usia yang lebih tua berdasarkan peringkat; c. dalam hal rasio kelas belum terpenuhi, calon peserta didik SDLB yang berusia 12 (dua belas) tahun ke atas dapat diterima sebagai calon peserta didik; d. tidak disyaratkan pernah mengikuti pendidikan TK/ PAUD; e. memiliki akte kelahiran / surat keterangan laporan kelahiran dari kelurahan;dan f. kartu keluarga; 3. Calon peserta didik baru SMP dan SMPLB : a. memiliki SKHUN SD/MI, DNUN Paket A atau SKYBS; b. berusia maksimal 18 (delapan belas) tahun pada hari pertama masuk sekolah. 4. Calon peserta didik baru SMA dan SMALB: a. memiliki SKHUN SMP/SMPLB/MTs, DNUN Paket B atau SKYBS; b. berusia maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada hari pertama masuk sekolah. 5. Calon peserta didik baru SMK: a. memiliki SKHUN SMP/MTs, DNUN Paket B atau SKYBS; b. berusia maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada hari pertama masuk sekolah; c. tidak memiliki kendala fisik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai karakteristik Kompetensi Keahlian yang dipilih; d. memiliki tinggi badan minimal 158 (seratus lima puluh delapan) cm bagi calon peserta didik pria dan 153 (seratus lima puluh tiga) cm bagi calon peserta didik wanita untuk kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran. e. tidak buta warna untuk calon peserta didik pada kompetensi keahlian : 1) semua kompetensi keahlian pada Bidang Studi Teknologi dan Rekayasa dan Bidang Studi Teknologi Informasi dan Komunikasi; 2) Akomodasi Perhotelan; 4

3) Busana Butik; 4) Jasa Boga; 5) Patiseri; 6) Kecantikan rambut; 7) Kecantikan kulit; 8) Usaha Perjalanan Wisata; dan 9) Desain Komunikasi Visual. f. tidak buta warna dan memiliki tinggi badan minimal 158 cm bagi calon peserta didik pria dan 153 cm bagi calon peserta didik wanita untuk kompetensi keahlian : 1) Teknik Pemesinan; 2) Teknik Kendaraan Ringan/Mekanik Otomotif; 3) Semua Kompetensi Keahlian pada Program Studi Keahlian Teknologi Pesawat Udara; 4) Semua Kompetensi Keahlian pada Program Studi Teknik Perkapalan; 5) Akomodasi Perhotelan; 6) Jasa Boga; 7) Usaha Perjalanan Wisata; 8) Patiseri; 9) Kecantikan Rambut; 10) Kecantikan Kulit; 11) Desain Komunikasi Visual; dan 12) Pemasaran. B Persyaratan calon peserta didik yang mendaftar pada sekolah penyelenggara inklusif sebagai berikut: 1. memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam huruf A; dan 2. melampirkan Surat Keterangan Anak Berkebutuhan Khusus dari Psikolog/Dokter (bagi yang memiliki) C Persyaratan calon peserta didik yang mendaftar pada SD SSN harus memenuhi persyataran sebagai berikut: 1. berusia antara 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) tahun pada hari masuk pertama sekolah; 2. calon peserta didik baru yang berusia antara 5,5 (lima setengah) sampai dengan 6 (enam) tahun pada hari pertama masuk sekolah dapat diterima sebagai calon peserta didik baru dengan melampirkan surat keterangan dari psikolog yang menyatakan layak bersekolah pada SD dari psikolog yang memiliki izin praktik yang dikeluarkan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HPI); 3. memiliki Surat Keterangan Tamat Belajar (SKTB) dari TK/RA/PAUD); 5

4. memiliki akte kelahiran/surat keterangan laporan kelahiran dari kelurahan; dan 5. kartu keluarga. D Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada SD RSBI sesuai dengan persyaratan PPDB SD SSN sebagaimana dimaksud dalam huruf C. E Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada SMP RSBI adalah sebagai berikut: 1. berusia maksimal 18 (delapan belas) tahun pada hari pertama masuk sekolah; 2. memiliki surat keterangan sehat dari dokter; 3. memiliki surat keterangan dari sekolah asal yang menerangkan sebagai peserta didik; 4. memiliki nilai rata-rata rapor minimal 7,0 (tujuh koma nol) pada semester 7, semester 8, semester 9, semester 10, dan semester 11 dari SD/MI dan menyerahkan fotokopinya yang dilegalisir sekolah asal; 5. melampirkan surat keterangan/sertifikat bahasa inggris dan lain lain apabila memiliki; 6. melampirkan surat keterangan/sertifikat berprestasi dalam kompetisi akademik dan/atau non akademik apabila memilki; 7. melampirkan pasfoto berwarna ukuran 3 (tiga) x 4 (empat) sebanyak 3 (tiga) lembar; dan 8. membuat surat pernyataan orang tua bersedia mengikuti program RSBI. F Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada SMA RSBI adalah sebagai berikut: 1. berusia maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada hari pertama masuk sekolah; 2. memiliki surat keterangan sehat dari dokter; 3. memliki surat keterangan dari sekolah asal yang menerangkan sebagai peserta didik.; 4. memiliki nilai rata-rata rapor minimal 7,0 (tujuh koma nol) untuk mata pelajaran : (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam) pada semester 1, 2, 3, 4, dan 5 SMP/MTs dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisir sekolah asal; 5. melampirkan surat keterangan/sertifikat bahasa inggris dan lain lain apabila memiliki; 6. melampirkan surat keterangan/sertifikat berprestasi dalam kompetisi akademik dan/atau non akademik apabila memilki; 7. melampirkan pasfoto berwarna ukuran 3 (tiga) x 4 (empat) sebanyak 3 (tiga) lembar; dan 6

8. membuat surat pernyataan orang tua bersedia mengikuti program RSBI/KI G Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada SMK RSBI adalah sebagai berikut: 1. berusia maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada hari pertama masuk sekolah; 2. memiliki surat keterangan sehat dari dokter; 3. memliki surat keterangan dari sekolah asal yang menerangkan sebagai peserta didik; 4. memiliki nilai rata-rata rapor minimal 6,5 (enam koma lima) pada mata pelajaran : (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam) pada semester 1, 2, 3, 4, dan 5 SMP/MTs dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisir sekolah asal; 5. melampirkan surat keterangan/sertifikat bahasa inggris dan lain lain apabila memiliki; 6. melampirkan surat keterangan/sertifikat berprestasi dalam kompetisi akademik dan/atau non akademik apabila memilki; 7. melampirkan pasfoto berwarna ukuran 3 (tiga) x 4 (empat) sebanyak 3 (tiga) lembar; 8. membuat surat pernyataan orang tua bersedia mengikuti program RSBI/KI; dan 9. memenuhi persyaratan khusus PPDB Reguler pada SMK sebagaimana dimaksud dalam huruf A nomor 5 huruf c sampai dengan huruf c. H Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada SMA Penyelenggara Kelas Internasional sesuai dengan persyaratan PPDB SMA RSBI sebagaimana dimaksud dalam huruf F. I Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada PPDB peserta didik berprestasi adalah sebagai berikut: 1. Berprestasi juara 1/medali emas, peserta didik dari Provinsi Jakarta atau juara 1, 2, 3 tingkat Nasional/Internasional yang diselenggarakan secara berjenjang melalui jalur Kedinasan atau Pemerintah Daerah atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendapatkan prioritas diterima di SMP/SMA/SMK Negeri, tanpa melalui mekanisme PPDB On-line; 2. Calon peserta didik baru berasal dari luar Jakarta yang berprestasi juara 1 medali emas, tingkat Nasional atau juara 1, 2, 3 Internasional yang diselenggarakan secara berjenjang melalui jalur Kedinasan atau Pemerintah Daerah atau Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) mendapatkan prioritas diterima di SMP/SMA/SMK Negeri, tanpa melalui mekanisme PPDB On-line; 3. Juara 1, 2, 3 Olimpiade Sains tingkat nasional/internasional mendapat prioritas diterima di SMP, SMA, SMK RSBI dan SMANU tanpa melalui mekanisme PPDB; 7

4. Peserta Olimpiade Sains tingkat nasional/internasional dari Provinsi Jakarta mendapat prioritas diterima di SMP, SMA, SMK Negeri Reguler tanpa melalui mekanisme PPDB on-line; 5. Prestasi dan kejuaraan sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 3 dan angka 4 diperoleh calon peserta didik baru pada 3 (tiga) tahun terakhir pada satuan pendidikan sebelumnya; 6. Calon peserta didik baru sebagaimana dimaksud pada angka 1, angka 2, angka 3 dan angka 4 dapat diterima pada sekolah dengan menunjukkan sertifikat asli atau surat keterangan kejuaraan lomba asli dan menyerahkan fotokopinya; 7. Kejuaraan sebagaimana dimaksud pada angka 1 dan angka 2 meliputi : a. Olahraga; b. Agama; dan c. Seni dan Budaya. 8. Olimpiade Sains sebagaimana dimaksud pada angka 3 dan angka 4 meliputi: a. Olimpiade Sains Nasional (OSN); b. International Junior Science Olympiad (IJSO); c. International Mathematics and Science Olympiade (IMSO); d. Invitation of World Youth Mathematics Intercity Competition (IWYMIC); e. International Mathematics Competition (IMC); f. International Biology Olympiad (IBO); g. International Physica Olympiad (IPhO); h. International Mathematic Olympiad (IMO); dan i. International Chemistry Olympiad (IChO); J Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada PPDB pada SMP/SMA Negeri Ragunan adalah sebagai berikut: 1. Warga Negara Indonesia; 2. berusia maksimal 16 tahun pada hari pertama masuk sekolah; 3. memiliki nilai rata-rata raport 6,5 untuk: a. SMP Ragunan, semester 7, 8, 9, 10, dan 11 dari SD/MI dan menyerahkan fotokopinya yang dilegalisir sekolah asal; b. SMA Ragunan, semester 1, 2, 3, 4, dan 5 SMP/MTs mata pelajaran: (Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris) dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisir sekolah asal; 4. menyerahkan fotokopi raport yang dilegalisir oleh sekolah asal; 5. menyerahkan fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh sekolah asal; 6. menyerahkan surat keterangan sehat dari dokter; 7. memliki surat keterangan dari sekolah asal yang menerangkan sebagai peserta didik; 8. menyerahkan rekomendasi KONI daerah; 8

9. menyerahkan rekomendasi Dinas Olahraga setempat; 10. berprestasi dalam bidang olahraga minimal Tingkat Provinsi. K Persyaratan calon peserta didik yang akan mendaftar pada PPDB SMA Unggulan MHT adalah sebagai berikut: 1. berusia maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada hari pertama masuk sekolah; 2. memiliki surat keterangan sehat dari dokter; 3. memliki surat keterangan dari sekolah asal yang menerangkan sebagai peserta didik; 4. memiliki nilai rata-rata rapor minimal 7,6 (tujuh koma enam) pada mata pelajaran : (Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris) pada semester 1, 2, 3, 4, dan 5 SMP/MTs dan menyerahkan fotokopi yang dilegalisir sekolah asal; 5. melampirkan fotokopi olimpiade sains tingkat nasional/internasional apabila memilki; 6. melampirkan pasfoto berwarna ukuran 3 (tiga) x 4 (empat) sebanyak 3 (tiga) lembar; dan 7. membuat surat pernyataan bersedia tinggal di asrama dan mematuhi tata tertib sekolah/asrama yang disetujui oleh orangtua/wali; 9

IV PENGAJUAN PRAPENDAFTARAN DAN PENDAFTARAN A Prapendaftaran 1. Prapendaftaran a. Prapendaftaran ditujukan hanya untuk calon peserta didik baru yang memilih sekolah SMP, SMA, dan SMK Reguler guna memperoleh nomor pengganti peserta ujian nasional. b. Calon peserta didik baru yang sebagaimana disebutkan pada huruf a : 1) calon peserta didik baru berasal dari luar Provinsi Jakarta; 2) calon peserta didik baru berasal dari Provinsi Jakarta lulusan sebelum tahun pelajaran 2011/2012; dan 3) calon peserta didik baru berasal dari Provinsi Jakarta lulusan pendidikan kesetaraan paket A / paket B; c. Calon peserta didik baru sebagaimana disebutkan pada huruf b yang tidak melakukan Prapendaftaran tidak dapat mengikuti PPDB; d. Prapendaftaran dilaksanakan dengan cara : 1) menyerahkan berkas SKHUN/DNUN Paket A/DNUN Paket B/SKYBS dari satuan pendidikan yang menyatakan kelulusan. 2) bagi calon peserta didik baru yang berasal dari sekolah asing juga harus melampirkan surat rekomendasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta mengikuti seleksi penyetaraan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan pada tanggal 1 dan 2 Juni 2012; 2. Pengajuan Prapendaftaran a. Calon peserta didik baru dapat melakukan pengajuan Prapendaftaran secara online atau datang langsung ke sekolah. b. Pengajuan Prapendaftaran on-line dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1) calon peserta didik baru membuka situs PPDB; 2) calon peserta didik baru mengisi formulir pengajuan Prapendaftaran on-line dengan contoh formulir sebagaimana tercantum Lampiran XIV Keputusan ini; 3) calon peserta didik baru mencetak tanda bukti Prapendaftaran on-line yang memuat kode Prapendaftaran;dan 4) calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan Prapendaftaran. c. Pengajuan Prapendaftaran datang langsung ke sekolah dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : 1) calon peserta didik baru datang langsung ke sekolah yang menyediakan layanan Prapendaftaran dengan membawa berkas persyaratan pendaftaran; 10

2) calon peserta didik kemudian dibantu panitia sekolah dalam melakukan Prapendaftaran on-line; 3) panitia sekolah mencetak tanda bukti Prapendaftaran on-line yang memuat kode Prapendaftaran dan menyerahkan kepada calon peserta didik baru;dan 4) calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan Prapendaftaran d. calon peserta didik baru yang telah melakukan Prapendaftaran wajib melakukan verifikasi Prapendaftaran pada sekolah yang ditentukan. 3. Verifikasi Prapendaftaran a. calon peserta didik baru membawa berkas ke sekolah yang menyediakan layanan Prapendaftaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan; b. calon peserta didik baru menyerahkan tanda bukti pengajuan Prapendaftaran online yang sudah ditandatangani dan fotokopi berkas serta menunjukkan berkas asli kepada panitia sekolah; c. panitia sekolah melakukan verifikasi berkas Prapendaftaran yang dibawa calon peserta didik dengan data Prapendaftaran on-line. d. panitia sekolah mencetak tanda bukti verifikasi Prapendaftaran yang di dalamnya terdapat nomor pengganti peserta ujian nasional kemudian di stempel dan ditandatangani untuk diberikan kepada calon peserta didik baru 4. Lokasi Layanan Prapendaftaran a. Layanan Prapendaftaran bagi calon peserta didik baru SMP No Wilayah Lokasi Alamat 1 Jakarta Pusat SMPN 216 2 Jakarta Utara SMPN 30 3 Jakarta Barat 4 Jakarta Selatan 5 Jakarta Timur SMPN 45 SMPN 215 SMPN 225 SMPN 177 SMPN 11 SMPN 41 SMPN 92 SMPN 255 Jl. Salemba Raya No. 18, Senen Telp 021-31931857 Jl. Anggrek No. 4, Koja Telp 021-43911051 Jl Utama Raya No. 45, Cengkareng Telp 021-6191705 Jl. Melati, Taman Meruya Ilir Blok B, Telp 021-5850391 Jl. Warung Gantung Kp. Kojan, Kalideres Telp 021-5409941 Jl Raya Kodam Bintaro, Pesanggrahan Telp 021-7355975 Jl. Kerinci VII Blok E, Kebayoran Baru Telp 021-7221665 Jl. Harsono RM, Ragunan, Pasar Minggu Telp 021-7814294 Jl. Perhubungan XII, Pulogadung Telp 021-4713051 Jl. Radin Inten II Duren Sawit Telp 021-8601993 11

No Wilayah Lokasi Alamat SMPN 103 Jl. RA. Fadilah Kopassus Cijantung Telp 021-8400005 b. Layanan Prapendaftaran bagi calon peserta didik baru SMA/SMK Negeri sebelum tahun pelajaran 2010/2011 dan lulusan pendidikan kesetaraan paket A / B asal Provinsi Jakarta No Wilayah Lokasi Alamat 1 Jakarta Pusat SMAN 1 2 Jakarta Utara SMAN 13 3 Jakarta Barat SMAN 112 4 Jakarta Selatan SMAN 70 5 Jakarta Timur SMKN 26 Jln. Budi Utomo No. 9 Telp. 021 3813630 Jln. Seroja Koja No. 1,Telp. 021-4303676 Jl. Sanggrahan Raya,Telp. 021-5850695 Jl. Bulungan Kebayoran Baru Telp. 021-7222667 Jl. Balai Pustaka Baru IRawamangun, Telp.021-4720310 c. Layanan Prapendaftaran bagi calon peserta didik baru SMA/SMK Negeri yang berasal dari luar Provinsi Jakarta, sekolah asing dan sekolah Indonesia di luar negeri, dilaksanakan di No Wilayah Lokasi Alamat 1 2 3 4 5 Jakarta Pusat Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur SMAN 68 SMAN 13 SMAN 33 SMAN 38 SMAN 90 SMAN 54 Jl Salemba Raya No 18, Telp. 021-3142929 Jln. Seroja Koja No. 1,Telp. 021-4303676 Jl. Kamal Raya Cengkareng Telp. 021-6191043 Jl. Raya Depok Lenteng Agung Tel. 021-7270865 Jl. Sabar Pesanggrahan, Telp. 021-7341557 Komp. Pendidikan Rawa Bunga Kampung Melayu, Telp. 8194271 Asal Sekolah Calon Peserta Dari Luar Jakarta (selain Depok, Tangerang, Bekasi), Sekolah Indonesia di luar negeri dan Sekolah Asing Dari Bekasi, Dari Tangerang Dari Depok dan Tangerang Dari Depok dan Tangerang Dari Bekasi dan Depok 12

No Wilayah Lokasi Alamat SMAN 99 Jl.Raya Bogor Telp. 021 8700979 Asal Sekolah Calon Peserta Dari Bekasi dan Depok B Pendaftaran 1. Pengajuan Pendaftaran a. TK, Sekolah Penyelenggara Inklusi, dan SLB 1) calon peserta didik baru mendaftar langsung ke sekolah ; 2) calon peserta didik baru mengisi formulir pendaftaran yang disediakan oleh panitia sekolah, dan menyerahkan fotokopi persyaratan pendaftaran, serta menunjukkan aslinya; 3) bagi calon peserta didik baru pada SMP, SMA dan SMK penyelenggara layanan pendidikan inklusi harus menyerahkan kartu peserta UN. b. SD, SMP, SMA dan SMK 1) Pendaftaran untuk calon peserta didik baru SD, SMP, SMA dan SMK dapat dilakukan on-line maupun datang langsung ke sekolah. 2) Pengajuan pendaftaran on-line dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a) calon peserta didik baru membuka situs PPDB; b) calon peserta didik baru mengisi formulir pengajuan pendaftaran on-line dengan contoh formulir sebagaimana tercantum dalam Lampiran XIV Keputusan ini; c) calon peserta didik baru mencetak tanda bukti pendaftaran on-line yang memuat kode pendaftaran; d) calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran; dan e) untuk calon peserta didik baru pada tingkat SD, tanda bukti pengajuan pendaftaran ditandatangani oleh orang tua/wali. 3) Pengajuan pendaftaran datang langsung ke sekolah dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : a) calon peserta didik baru datang langsung ke sekolah terdekat dengan membawa berkas persyaratan pendaftaran; b) calon peserta didik kemudian dibantu oleh panitia sekolah dalam melakukan pendaftaran on-line; c) panitia sekolah mencetak tanda bukti pendaftaran on-line yang memuat kode pendaftaran dan menyerahkan kepada calon peserta didik baru; d) calon peserta didik baru menandatangani dan kemudian menyimpan tanda bukti pengajuan pendaftaran;dan 13

e) untuk calon peserta didik baru pada tingkat SD, tanda bukti pengajuan pendaftaran ditandatangani oleh orang tua/wali. 2. Verifikasi Pendaftaran a. Calon peserta didik baru membawa berkas : 1) untuk SD SSN, SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Penyelenggara Kelas Internasional, SMANU MHT, dan SMP/SMA Ragunan ke sekolah ; 2) untuk sekolah Reguler ke sekolah terdekat sesuai dengan jenjang satuan pendidikannya atau ke sekolah ; b. calon peserta didik baru menyerahkan tanda bukti pengajuan pendaftaran on-line yang sudah ditandatangani dan fotokopi berkas persyaratan sesuai dengan ketentuan serta menunjukkan aslinya kepada panitia sekolah. c. panitia sekolah melakukan verifikasi berkas yang dibawa calon peserta didik; d. panitia sekolah mencetak tanda bukti verifikasi pendaftaran kemudian di stempel, ditandatangani panitia dan calon peserta didik baru dan diberikan kepada calon peserta didik baru dan arsip disimpan oleh panitia sekolah; e. untuk jenjang SD tanda bukti verifikasi pendaftaran ditandatangani oleh orang tua/wali; f. untuk SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI dan SMK RSBI pada saat verifikasi pendaftaran, panitia sekolah memisahkan berkas calon peserta didik yang berasal dari : 1) luar kota; 2) dalam kota; dan 3) dalam kota tetapi membawa surat keterangan kurang mampu yang diterbitkan oleh kecamatan. g. untuk SD SSN, SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Penyelenggara Kelas Internasional, SMANU MHT, dan SMP/SMA Ragunan, selain mencetak bukti verfikasi pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam huruf d, panitia sekolah menyerahkan jadwal seleksi selanjutnya. 3. Lokasi Pendaftaran Pendaftaran PPDB berada di SD, SMP, SMA dan SMK Negeri di Provinsi Jakarta atau melalui internet. 14

V PELAKSANAAN A Pelaksanaan pada PPDB TK, SLB, sekolah penyelenggara layanan pendidikan inklusif, peserta didik berprestasi dan SMP/SMA Ragunan 1. Pendaftaran PPDB dilakukan. 2. Calon peserta didik menyerahkan berkas persyaratan PPDB sesuai dengan ketentuan. 3. Calon peserta didik baru hanya bisa memilih satu sekolah. 4. Calon peserta didik yang sudah dinyatakan diterima pada sekolah tidak dapat mengikuti proses PPDB lain. B Pelaksanaan PPDB SMANU MHT 1. Calon peserta didik mendaftar PPDB. 2. Pelaksanaan pendaftaran PPDB pada SMANU MHT dilakukan dengan 2 (dua) tahap yaitu tahap pertama dan tahap kedua. 3. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima sementara pada saat proses seleksi berlangsung: a. tidak dapat mencabut pendaftarannya. b. apabila mencabut pendaftaran, maka tidak dapat mengikuti PPDB pada SMA Penyelenggara Kelas Internasional, SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Reguler, dan SMK Reguler. 4. Calon peserta didik yang dinyatakan diterima pada satuan pendidikan tidak dapat mengikuti PPDB pada SMA Penyelenggara Kelas Internasional, SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Reguler, dan SMK Reguler. 5. Calon peserta didik yang dinyatakan tidak diterima pada SMANU MHT berhak mengikuti pendaftaran PPDB pada SMA Penyelenggara Kelas Internasional, SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Reguler, dan SMK Reguler. C Pelaksanaan pada PPDB SMA Penyelenggara Kelas Internasional 1. Calon peserta didik mendaftar PPDB. 2. Memilih 1 (satu) sekolah. 3. Pelaksanaan pendaftaran dilakukan dengan 2 (dua) tahap yaitu tahap pertama dan tahap kedua. 4. Calon peserta didik yang dinyatakan tidak diterima pada tahap pertama, tidak dapat memilih sekolah yang sama pada tahap kedua. 5. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima sementara pada saat proses seleksi berlangsung: a. tidak dapat mencabut pendaftarannya. 15

b. apabila mencabut pendaftaran, maka tidak dapat mengikuti PPDB pada SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Reguler dan SMK Reguler. 6. Calon peserta didik yang dinyatakan diterima tidak dapat mengikuti PPDB SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Reguler dan SMK Reguler. 7. Calon peserta didik yang dinyatakan tidak diterima berhak mengikuti pendaftaran PPDB pada SMA RSBI, SMK RSBI, SMA Reguler dan SMK Reguler. D Pelaksanaan pada SD RSBI, SMP RSBI, SMA RSBI dan SMK RSBI 1. Calon peserta didik mendaftar PPDB secara on-line. 2. Jumlah maksimal pilihan sekolah pada saat mendaftar: a. hanya 1 pilihan untuk SD RSBI, SMP RSBI dan SMA RSBI b. maksimal 2 pilihan untuk kompetensi keahlian pada 1 (satu) SMK RSBI 3. Khusus untuk SMK RSBI pelaksanaan pendaftaran dilakukan dengan 2 (dua) tahap yaitu tahap pertama dan tahap kedua. 4. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima sementara pada saat proses seleksi berlangsung: a. tidak dapat mencabut pendaftarannya. b. apabila mencabut pendaftaran, tidak dapat mengikuti PPDB pada pada SD SSN dan SD Reguler, SMP Reguler, SMA Reguler, dan SMK Reguler. 5. Calon peserta didik yang dinyatakan diterima tidak dapat mengikuti PPDB pada SD SSN dan SD Reguler, SMP Reguler, SMA Reguler, dan SMK Reguler. 6. Calon peserta didik yang dinyatakan tidak diterima berhak mengikuti pendaftaran PPDB pada SD SSN dan SD Reguler, SMP Reguler, SMA Reguler, dan SMK Reguler. E Pelaksanaan pada SD SSN 1. Calon peserta didik mendaftar PPDB. 2. Memilih 1 (satu) sekolah. 3. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima sementara pada saat proses seleksi berlangsung: a. tidak dapat mencabut pendaftarannya. b. apabila mencabut pendaftaran, tidak dapat mengikuti PPDB pada SD Reguler. 4. Calon peserta didik yang dinyatakan diterima tidak dapat mengikuti PPDB pada SD Reguler. 5. Calon peserta didik yang dinyatakan tidak diterima berhak mengikuti pendaftaran PPDB pada SD Reguler. 16

F Pelaksanaan pada SD Reguler, SMP Reguler, SMA Reguler, dan SMK Reguler 1. Pelaksanaan pendaftaran PPDB pada sekolah Reguler dilakukan dengan 2 (dua) tahap yaitu tahap pertama dan tahap kedua. 2. Pelaksanaan pendaftaran PPDB tahap kedua hanya bisa diikuti oleh : a. calon peserta didik baru dari sekolah asal Provinsi Jakarta yang tidak diterima pada tahap pertama; dan b. calon peserta didik baru SMK Negeri yang gugur pada saat lapor diri tahap pertama karena tidak memenuhi persyaratan khusus bagi masing - masing kompetensi keahlian. 3. Jumlah maksimal pilihan sekolah pada sekolah Reguler untuk pelaksanaan PPDB sebagai berikut : a. SD maksimal 3 (tiga) pilihan sekolah b. SMP maksimal 3 (tiga) pilihan sekolah c. SMA maksimal 3 (tiga) pilihan sekolah d. SMK maksimal 3 (tiga) kompetensi keahlian (dapat memilih kompetensi keahlian pada SMK yang berbeda ). 4. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima sementara pada saat proses seleksi berlangsung: a. tidak dapat mencabut pendaftarannya. b. belum dapat mendaftar lagi. c. apabila mencabut pendaftaran dinyatakan mengundurkan diri dan tidak dapat mengikuti PPDB kembali. 5. Calon peserta didik baru yang tidak diterima di semua sekolah pilihan, selama proses seleksi berlangsung, dapat mendaftar kembali dengan memilih sekolah yang berbeda selama batas waktu pendaftaran. 6. Khusus calon peserta didik baru SMK yang tidak diterima di semua kompetensi keahlian pilihan selama proses seleksi berlangsung, dapat memilih: a. kompetensi keahlian yang sama pada SMK yang berbeda; atau b. kompetensi keahlian yang berbeda pada SMK yang sama; atau c. dapat mendaftar ke SMA. 7. Calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima pada satuan pendidikan tidak dapat mendaftar PPDB lagi. 17

VI JADWAL PELAKSANAAN A Jadwal pelaksanaan PPDB pada TK dan TKLB No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran 4-18 Juni 08.00-14.00 2 Pengumuman 19 Juni 08.00 3 Lapor diri 19 22 Juni 08.00-14.00 B Jadwal pelaksanaan PPDB pada SDLB No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran 11-15 Juni 08.00-14.00 2 Pengumuman 20 Juni 08.00 3 Lapor Diri 20-22 Juni 08.00-14.00 C Jadwal pelaksanaan PPDB SD, SMP, SMA dan SMK penyelenggara layanan pendidikan inklusi No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran 21-25 Mei 08.00-14.00 2 Pengumuman 28 Mei 08.00 3 Lapor Diri 28-30 Mei 08.00-14.00 D Jadwal pelaksanaan PPDB pada SD RSBI No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran On-line *) 7 16 Mei - 2 Pendaftaran langsung dan verifikasi 14-16 Mei 08 14.00 3 Seleksi masuk 21-22 Mei 08.00-12.00 4 Pengumuman online 24 Mei 08.00 5 Lapor diri 24-26 Mei 08.00-14.00 Keterangan: *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 16 Mei 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB 18

E Jadwal pelaksanaan PPDB pada SD SSN No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 24-31 Mei - 2 Pendaftaran Langsung dan Verifikasi 28-31 Mei 08.00-14.00 3 Seleksi masuk 1-2 Juni 08.00-12.00 4 Pengumuman online 4 Juni 08.00 5 Lapor Diri 4-6 Juni 09.00-14.00 Keterangan *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 31 Mei 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB F Jadwal pelaksanaan PPDB pada SD Reguler 1. Tahap Pertama No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 4-19 Juni - 2 Pendaftaran langsung dan verifikasi 14, 15, 18, 19 Juni 08.00-14.00 3 Pengumuman on-line 19 Juni 15.00 4 Lapor Diri 20-21 Juni 09.00-14.00 5 Pengumuman tempat kosong 21 Juni 15.00 2. Tahap Kedua No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 21 23 Juni - 2 Pendaftaran langsung dan verifikasi 21 23 Juni 08.00-14.00 3 Pengumuman 23 Juni 15.00 4 Lapor Diri 25-26 Juni 09.00-14.00 Keterangan: *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 19 Juni 2012 untuk tahap pertama, dan 23 Juni 2012 untuk tahap kedua ditutup pada Pukul 12.00 WIB 19

G Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMP RSBI No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 19 29 Maret - 2 Pendaftaran langsung dan verifikasi 26 29 Maret 08.00-14.00 3 Pengumuman seleksi berkas 30 Maret 08.00 On-line 4 Tes TPA 2-4 April 08.00-14.00 6 Penyerahan SKHUN **) 16, 18, 19 Juni 08.00-14.00 7 Pengumuman online ***) 19 Juni 15.00 8 Lapor diri 20-22 Juni 08.00-14.00 9 Pengumuman cadangan 22 Juni 15.00 On-line 10 Lapor diri cadangan 23 dan 25 Juni 08.00-14.00 Keterangan : *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 29 Maret 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB **) penyerahan SKHUN dari calon peserta didik luar kota ***) penggabungan Nilai TPA dengan Nilai UN H Jadwal pelaksanaan PPDB pada SD, SMP, SMA, SMK peserta didik berprestasi No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran 21 22 Mei 08.00-15.00 2 Pengumuman 23 Mei 08.00 3 Lapor diri 24 25 Mei 08.00-15.00 I Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMPLB No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran 18-20 Juni 08.00-14.00 2 Pengumuman 21 juni 08.00 3 Lapor diri 21-23 Juni 08.00-14.00 20

J Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMP Reguler 1. Tahap Pertama No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Prapendaftaran on-line *) 16-23 Juni - 2 Prapendaftaran dan verifikasi langsung 21-23 Juni 08.00-14.00 3 Pendaftaran on-line **) 23-30 Juni - 4 Pendaftaran langsung dan verifikasi 28-30 Juni 08.00-14.00 5 Pengumuman on-line 30 Juni 15.00 6 Lapor diri 2-3 Juli 08.00-14.00 7 Pengumuman tempat kosong 3 Juli 15.00 yg ditetapkan 2. Tahap Kedua No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line **) 3 5 Juli - 2 Pendaftaran Langsung dan Verifikasi 4 5 Juli 08.00-14.00 3 Pengumuman on-line 5 Juli 15.00 4 Lapor Diri 6-7 Juli 08.00-14.00 Keterangan : *) batas waktu prapendaftaran on-line pada tanggal 23 Juni 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB **) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 30 Juni 2012 tahap pertama dan 5 Juli 2012 tahap kedua ditutup pada pukul 12.00 WIB K Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMP Terbuka Pelaksanaan pendaftaran SMP Terbuka dari Tanggal, 2 Juli s.d. 31 Agustus 2012 L Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMANU MHT 1. Tahap Pertama No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 1-29 Maret - 2 3 Pendaftaran Langsung, verifikasi dan wawancara Tes Potensi Akademik, Psikotes, Toefl, Komputer 1-29 Maret 08.00-14.00 30 Maret-1 April 08.00-14.00 4 Pengumuman on-line 11 April 08.00 5 Lapor diri 11-13 April 09.00-14.00 21

2. Tahap Kedua No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 27 April-8 Mei - 2 3 Pendaftaran langsung, verifikasi dan wawancara Tes Potensi Akademik, Psikotes, Toefl, Komputer 27 April-8 Mei 08.00-14.00 10 12 Mei 08.00-14.00 4 Pengumuman on-line 16 Mei 08.00-14.00 5 Lapor diri 18 19 Mei 09.00-14.00 Keterangan : *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 29 Maret dan 8 Mei 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB M Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMA Penyelenggara Kelas Internasional 1. Tahap Pertama No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 19 Maret 7 April - 2 Pendaftaran Langsung dan Verifikasi 19 Maret 7 April 08.00-14.00 3 Tes Potensi Akademik 9 April 08.00-14.00 4 Psikotes 10 April 08.00-14.00 5 Pengumuman on-line 21 April 08.00 6 Lapor diri 27 dan 28 April 09.00-14.00 2. Tahap Kedua No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 1-5 Mei - 2 Pendaftaran langsung dan verifikasi 1 5 Mei 08.00-14.00 3 Tes Potensi Akademik 8 Mei 08.00-14.00 4 Psikotes 9 Mei 08.00-14.00 5 Pengumuman on-line 21 Mei 08.00 6 Lapor diri 23-24 Mei 09.00-14.00 Keterangan : *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 7 April dan 5 Mei 2012 ditutup pada Pukul 12.00 WIB 22

N Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMA RSBI No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 4-7 Juni - 2 Pendaftaran langsung dan verifikasi **) 4-7 Juni 08.00-14.00 3 Pengumuman seleksi berkas 8 Juni 10.00 On-line 4 Tes Potensi Akademik (TPA) 9 dan 11 Juni 08.00-14.00 5 Pengumuman online ***) 13 Juni 12.00 On-line 6 Lapor diri ****) 13 15 Juni 08.00-15.00 7 Pengumuman cadangan 15 Juni 16.00 On-line 8 Lapor diri cadangan 18 Juni 08.00-14.00 Keterangan : *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 7 Juni 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB **) pada saat verifikasi pendaftaran bagi peserta didik luar daerah di sertai dengan menyerahkan SKHUN ***) penggabungan Nilai TPA dengan Nilai UN ****) khusus pelaksanaan lapor diri pada tanggal 13 Juni 2012 di lakukan mulai pukul 13.00 WIB O Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMALB No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran 20-21 Juni 08.00-14.00 2 Pengumuman 22 Juni 08.00 3 Laporan diri 23 dan 25 Juni 08.00-14.00 23

P Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMK RSBI 1. Tahap Pertama No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran on-line *) 15-24 Mei - 2 3 Pendaftaran langsung dan verifikasi Pengumuman seleksi berkas 21-24 Mei 08.00-14.00 26 Mei 15.00 On-line 4 Tes Potensi Akademik 28-29 Mei 08.00-14.00 5 Penyerahan SKHUN **) 2-5 Juni 08.00-14.00 6 Pengumuman on-line ***) 7 Juni 08.00 On-line 7 Lapor diri 7-9 Juni 08.00-14.00 2. Tahap Kedua No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran On-line *) 7 12 Juni - 2 3 Pendaftaran langsung dan verifikasi Pengumuman seleksi berkas 11 12 Juni 08.00-14.00 12 Juni 15.00 On-line 4 Tes Potensi Akademik 13 15 Juni 08.00-14.00 5 Penyerahan SKHUN **) 16-18 Juni 08.00-14.00 6 Pengumuman online ***) 19 Juni 08.00 On-line 7 Lapor diri 19-20 Juni 08.00-14.00 Keterangan : *) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 24 Mei dan 12 Juni 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB **) penyerahan SKHUN dari calon peserta didik luar kota ***) penggabungan Nilai TPA dengan Nilai UN 24

Q Jadwal pelaksanaan PPDB pada SMA dan SMK Reguler 1. Tahap Pertama No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Prapendaftaran on-line *) 18-27 Juni - 2 Prapendaftaran dan verifikasi langsung 24-27 Juni 08.00-14.00 3 Pendaftaran on-line **) 27 Juni 6 Juli - 4 Pendaftaran langsung dan verifikasi 2 6 Juli 08.00-14.00 5 Pengumuman on-line 6 Juli 15.00 6 Lapor diri 7, 9, 10 Juli 08.00-14.00 7 Pengumuman kosong tempat 10 Juli 15.00 yang ditetapkan 2. Tahap Kedua No Kegiatan Tanggal Pukul Keterangan 1 Pendaftaran On-line **) 10-13 Juli - 2 Pendaftaran langsung dan verifikasi 12-13 Juli 08.00-14.00 3 Pengumuman 13 Juli 15.00 4 Lapor diri 14 Juli 08.00-14.00 Keterangan : *) batas waktu Prapendaftaran on-line pada tanggal 27 Juni 2012 ditutup pada pukul 12.00 WIB **) batas waktu pendaftaran on-line pada tanggal 6 Juli 2012 dan 13 Juli 2012 ditutup pada Pukul 12.00 WIB 25

VII SELEKSI A Seleksi PPDB pada TK dan SLB Seleksi dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang telah ditetapkan dan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. B Seleksi PPDB pada sekolah penyelenggara layanan pendidikan inklusif 1. Seleksi dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang telah ditetapkan dan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Dalam hal jumlah calon peserta didik baru yang mendaftar melebihi daya tampung sekolah, maka: a. pada TK dan SD penyelenggara layanan pendidikan inklusif dilakukan berdasarkan usia; dan b. pada SMP, SMA dan SMK penyelenggara layanan pendidikan inklusif dilakukan seleksi berdasarkan usia dan nilai UN. C Seleksi PPDB bagi peserta didik berprestasi 1. Seleksi dilakukan secara manual dengan memeriksa kelengkapan berkas yang telah ditetapkan dan sesuai ketentuan peraturan perundang undangan. 2. Dalam hal jumlah calon peserta didik baru yang mendaftar melebihi daya tampung sekolah, maka seleksi diutamakan : a. kejuaraan perorangan; b. peringkat kejuaraan; c. apabila peringkat kejuaraan sama, seleksi berdasarkan: 1) nilai rata-rata raport SD/MI kelas 4, 5 dan 6 bagi calon peserta didik baru SMP; 2) nilai rata-rata raport SMP/MTs kelas 7, 8 dan 9 bagi calon peserta didik baru SMA / SMK; D Seleksi PPDB pada SD SSN dan SD RSBI 1. Seleksi dilakukan dengan melalui seleksi administrasi dan seleksi kemampuan dasar. 2. Seleksi kemampuan dasar meliputi aspek: a. sosial, emosional dan keterampilan; b. berbahasa; c. kognitif; dan d. fisik/motorik 26

3. Pemeringkatan hasil seleksi hasil seleksi kemampuan dasar dilakukan secara on-line dan dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: NA =!"!!"!!"!!"! Keterangan : NA = Nilai Akhir NS = Nilai Sosial, Emosional, dan Keterampilan NB = Nilai Berbahasa NK = Nilai Kognitif NF = Nilai Fisik / Motorik Skala nilai 1-100 4. Dalam hal nilai hasil seleksi kemampuan dasar sama pada batas maksimal daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut: a. umur; dan b. waktu verifikasi pendaftaran ke sekolah. E Seleksi PPDB pada SD Reguler 1. Seleksi PPDB dilakukan secara on-line berdasarkan umur. 2. Dalam hal calon peserta didik baru melebihi daya tampung yang tersedia, maka seleksi dilakukan dengan Seleksi PPDB dilakukan berdasarkan urutan sebagai berikut : a. umur; b. urutan pilihan sekolah; dan c. waktu verifikasi pendaftaran ke sekolah. F Seleksi PPDB pada SMP RSBI 1. Seleksi dilakukan dengan melalui seleksi administrasi dan Nilai Akhir (NA). 2. NA diperoleh dari nilai rata-rata gabungan Nilai Tes Potensi Akademik dan Nilai UN. 3. Nilai Tes Potensi Akademik terdiri dari: a. Matematika, b. Ilmu Pengetahuan Alam, c. Bahasa Indonesia d. Ilmu Pengetahuan Umum); dan e. Bahasa Inggris 27

4. Perhitungan tes potensi akademik secara Real Time On-line dan dihitung dengan rumus sebagaimana berikut ini: NATPA = NA!"#$!!"#$!!"#!$!!"#$!!"#!$! = 60%. NATPA + 40%. NUN Keterangan : NMAT = Nilai TPA untuk mata pelajaran Matematika NIPA = Nilai TPA untuk mata pelajaran IPA NBIND = Nilai TPA untuk mata pelajaran Bhs Indonesia NIPU = Nilai TPA untuk mata pelajaran IPU NBING = Nilai TPA untuk mata pelajaran Bahasa Inggris NATPA = Nilai Akhir Tes Potensi Akademik NUN = Nilai Rata Rata Hasil Ujian Nasional NA = Nilai Akhir Skala nilai 1-100 5. Pemeringkatan seleksi didasarkan pada Nilai Akhir (NA) yang diperoleh dari penjumlahan antara 60 % (enam puluh persen) nilai hasil tes potensi akademik dengan 40 % (empat puluh persen) Nilai UN. 6. Pemeringkatan hasil seleksi Nilai Akhir (NA) dilakukan secara Real Time On-line. 7. Penguman hasil seleksi berdasarkan NA terdiri dari a. 100% (seratus persen) dari daya tampung calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima. b. 10% (sepuluh persen) dari daya tampung calon peserta didik baru yang dinyatakan cadangan. 8. Apabila daya tampung belum terpenuhi sebanyak 100% pada saat lapor diri, calon peserta didik yang dinyatakan sebagai cadangan dapat diterima dan melakukan lapor diri. 9. Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada angka 8 (delapan) diurutkan berdasarkan nilai NA. 10. Calon peserta didik yang dinyatakan sebagai cadangan memiliki hak untuk: a. melakukan lapor diri apabila dinyatakan diterima untuk memenuhi daya tampung b. tidak melakukan lapor diri dan dapat mendaftar di SMP Reguler. 11. Dalam hal Nilai Akhir (NA) sama pada batas maksimum daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi perbandingan nilai UN/UNPK setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan : a. Bahasa Indonesia; b. Matematika; dan c. IImu Pengetahuan Alam. 28

G Seleksi PPDB pada SMP Reguler 1. Seleksi dilakukan secara Real Time On-line berdasarkan nilai rata-rata hasil UN/UNPK pada SKHUN/DNUN Paket A; 2. Mata pelajaran hasil UN/UNPK yang dijadikan dasar seleksi: a. Bahasa Indonesia; b. Matematika; dan c. Ilmu Pengetahuan Alam. 3. Dalam hal nilai rata-rata hasil UN/UNPK sama pada batas maksimum daya tampung, maka dilakukan urutan langkah seleksi sebagai berikut: a. menetapkan berdasarkan urutan pilihan sekolah; b. perbandingan nilai UN/UNPK setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan : 1) Bahasa Indonesia; 2) Matematika; dan 3) Ilmu Pengetahuan Alam. c. didahulukan calon peserta didik baru yang usianya lebih tua. H Seleksi PPDB pada SMANU MHT 1. Seleksi dilakukan dengan melalui seleksi administrasi, tes potensi akademik, psikotes dan wawancara 2. Tes potensi akademik terdiri dari: a. Bahasa Inggris; b. Matematika; dan c. Ilmu Pengetahuan Alam; 3. Pemeringkatan seleksi berdasarkan pada tes potensi akademik, psikotes dan wawancara yang dilakukan secara on-line dan dihitung dengan rumus sebagaimana berikut : NATPA =!"#!$!!"#$!!"#$! Keterangan : NBING = Nilai TPA untuk mata pelajaran Bhs Inggris NMAT = Nilai TPA untuk mata pelajaran Matematika NIPA = Nilai TPA untuk mata pelajaran IPA NATPA = Nilai Akhir Tes Potensi Akademik Skala nilai 1-100 29

I Seleksi PPDB pada SMA RSBI 1. Seleksi dilakukan dengan melalui seleksi administrasi dan Nilai Akhir (NA). 2. NA diperoleh dari nilai rata-rata gabungan Nilai Tes Potensi Akademik dan Nilai UN. 3. Nilai Tes Potensi Akademik terdiri dari: a. Matematika; b. Ilmu Pengetahuan Sosial; c. Ilmu Pengetahuan Alam; dan d. Bahasa Indonesia. 4. Perhitungan Nilai Tes Potensi Akademik secara Real Time On-line dan dihitung dengan rumus sebagaimana berikut ini: NATPA = NA!"#$!!"#$!!"#$!!"#!$! = 60%. NATPA + 40%. NUN Keterangan : NMAT = Nilai TPA untuk mata pelajaran Matematika NIPS = Nilai TPA untuk mata pelajaran IPS NIPA = Nilai TPA untuk mata pelajaran IPA NBIND = Nilai TPA untuk mata pelajaran Bhs Indonesia NATPA = Nilai Akhir Tes Potensi Akademik NUN = Nilai Rata Rata Hasil Ujian Nasional NA = Nilai Akhir Skala nilai 1-100 5. Pemeringkatan seleksi didasarkan pada Nilai Akhir (NA) yang diperoleh dari penjumlahan antara 60 % (enam puluh persen) nilai hasi tes potensi akademik dengan 40 % (empat puluh persen) Nilai UN. 6. Pemeringkatan hasil seleksi Nilai Akhir (NA) dilakukan secara Real Time On-line. 7. Penguman hasil seleksi berdasarkan NA terdiri dari : a. 100% (seratus persen) dari daya tampung calon peserta didik baru yang dinyatakan diterima. b. 10% (sepuluh persen) dari daya tampung calon peserta didik baru yang dinyatakan cadangan. 8. Apabila daya tampung belum terpenuhi sebanyak 100% pada saat lapor diri, calon peserta didik yang dinyatakan sebagai cadangan dapat diterima dan melakukan lapor diri. 9. Calon peserta didik sebagaimana dimaksud pada angka 9 (sembilan) diurutkan berdasarkan nilai NA. 10. Calon peserta didik yang dinyatakan sebagai cadangan memiliki hak untuk: a. melakukan lapor diri apabila dinyatakan diterima untuk memenuhi daya tampung 30