RANCANG BANGUN ANTENA MICROSTRIP 900 MHz UNTUK SISTEM GSM

dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Antena Mikrostrip 900 MHz

ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY

SINGUDA ENSIKOM VOL. 7 NO. 2/Mei 2014

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH COPLANAR DIPOLE DUAL BAND UNTUK APLIKASI WIMAX

PERANCANGAN PROTOTYPE ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY FREKUENSI 2,76 GHz UNTUK APLIKASI ANTENA RADAR MARITIM

Perancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip Telur (Egg) Dengan Slot Lingkaran Pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB)

RANCANG BANGUN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENGGUNAAN STUB

: Widi Pramudito NPM :

STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP MULTI-PATCH STACKED DUAL-BAND PADA FREKUENSI WiMAX (3,3 GHZ DAN 5,8 GHZ)

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA CO-PLANAR DENGAN METODE BAND GAP UNTUK PENINGKATAN BANDWIDTH PADA FREKUENSI S-BAND

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2,3 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP DIPOLE UNTUK FREKUENSI 2,4 GHz

STUDI PERBANDINGAN PARAMETER-PARAMETER PRIMER ANTENA MIKROSTRIP

BAB II DASAR TEORI. Antena adalah sebuah komponen yang dirancang untuk bisa memancarkan

Pemanen Energi RF 900 MHz menggunakan Antena Mikrostrip Circular Patch

DAFTAR PUSTAKA. 1. Balanis Constatantine, A John Wiley - Sons Analysis And Design Antena Theory Third Edition.

DESAIN ANTENA MIKROSTRIP RECTANGULAR GERIGI UNTUK RADAR ALTIMETER

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PERSEGI PANJANG 2,4 GHZ UNTUK APLIKASI WIRELESS FIDELITY (WI-FI)

STUDI PERANCANGAN ANTENA SUSUN MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DUAL-BAND (2.4 GHz dan 3.3 GHz)

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2,4 GHz DENGAN METODE PENCATUAN INSET

RANCANG BANGUN ANTENA PLANAR MONOPOLE MIKROSTRIP UNTUK APLIKASI ULTRA WIDEBAND (UWB)

BAB II DASAR TEORI. (transmitting antenna) adalah sebuah transduser (pengubah) elektromagnetis,

PERANCANGAN PROTOTYPE ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY FREKUENSI 2,76 GHz UNTUK APLIKASI ANTENA RADAR MARITIM

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP SLOT RECTANGULAR DUAL-BAND (2,3 GHz DAN 3,3 GHz) DENGAN PENCATUAN PROXIMITY COUPLED

BAB I PENDAHULUAN. wireless dimana transmisi sinyal tanpa menggunakan perantara konduktor / wire.

Perancangan dan Pembuatan Antena Mikrostrip Egg Dengan Slot Rugby Ball yang Bekerja pada Frekuensi Ultra Wideband (UWB)

BAB II ANTENA MIKROSTRIP. dalam sistem komunikasi tanpa kabel atau wireless. Perancangan antena yang baik

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP SUSUN 2 ELEMEN PATCH SEGIEMPAT DENGAN DEFECTED GROUND STRUCTURE BERBENTUK SEGIEMPAT

STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL-BAND UNTUK APLIKASI WLAN (2,45 GHZ) DAN WiMAX (3,35 GHZ)

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS HASIL PENGUKURAN

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH ARRAY SEGI EMPAT TRIPLE BAND PADA FREKUENSI 2,3, 3,3 GHz DAN 5,8 GHz

Desain Antena Array Mikrostrip Tapered Peripheral Slits Pada Frekuensi 2,4 Ghz Untuk Satelit Nano

BAB 3 PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA dan LANDASAN TEORI

ANALISA PENENTUAN UKURAN SLOT PADA KARATERISTIK ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN PENCATU APERTURE COUPLED

PERBANDINGAN KINERJA ANTENA MIKROSTRIP SUSUN DUA ELEMEN PATCH

STUDI PERANCANGAN SALURAN PENCATU UNTUK ANTENA MIKROSTRIP ARRAY ELEMEN 2X2 DENGAN PENCATUAN APERTURE COUPLED

BAB II DASAR TEORI ANTENA MIKROSTRIP DAN WIRELESS LAN

Perancangan dan Pembuatan Antena Low Profile. pada Frekuensi 900 MHz

Perancangan Antena Mikrostrip Planar Monopole dengan Pencatuan Coplanar Waveguide untuk Antena ESM

ANALISIS PENGARUH UKURAN GROUND PLANE TERHADAP KINERJA ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT PADA FREKUENSI 2.45 GHz

Desain Antena Log Periodik Mikrostrip Untuk Aplikasi Pengukuran EMC Pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz

STUDI PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TIPE POLARISASI MELINGKAR MENGGUNAKAN ANSOFT

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTENA MIKROSTRIP DOUBEL BIQUAD PADA FREKUENSI

Perancangan dan Analisis Antena Mikrostrip dengan Metode Aperture Coupled Feed pada Frekuensi 800 MHz

Antena Mikrostrip Slot Double Bowtie Satu Larik Dengan Pandu Gelombang Coplanar Untuk Komunikasi Wireless Pada Frekuensi 2.4 GHz

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP WIDEBAND H-SHAPED PADA FREKUENSI GHz

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA SALURAN PENCATU FEED LINE DAN PROXIMITY COUPLED UNTUK ANTENA MIKROSTRIP PACTH SEGIEMPAT

Desain dan Implementasi Antena Mikrostrip Single Rectangular Patch pada Band Frekuensi MHz untuk Pemanen Energi Gelombang Elektromagnetik

SETRUM. Perancangan Antena Mikrostrip Patch Circular (2,45 GHz) Array dengan Teknik Pencatu Proximity Sebagai Penguat Sinyal Wi-Fi

PERANCANGAN ANTENA ARRAY 1 2 RECTANGULAR PATCH DENGAN U-SLOT UNTUK APLIKASI 5G

Perancangan Antena Mikrostrip Dual-Band Patch Persegi Panjang Plannar Array 6 Elemen dengan Defected Ground Structure

SIMULASI MODEL ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGI EMPAT DENGAN PENCATUAN APERTURE COUPLED UNTUK APLIKASI WIMAX 2,35 GHz

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Wireless Local Area Network (WLAN) merupakan salah satu aplikasi

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP TRIANGULAR UNTUK APLIKASI WiMAX PADA FREKUENSI MHz dan MHz

Simulasi Pengaruh Kombinasi Slot Horisontal dan Slot Vertikal Pada Antena Microstrip 2.4 GHz

BAB I PENDAHULUAN. daripada layanan suara. Karena itu, saat ini dikembangkan teknologi akses dan system

DESAIN ANTENA TEKNOLOGI ULTRA WIDEBAND

Makalah Seminar Tugas akhir. PERANCANGAN DAN ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP DENGAN METODE APERTURE COUPLED FEED PADA FREKUENSI 800 MHz

BAB II ANTENA MIKROSTRIP. Antena adalah komponen pada sistem telekomunikasi nirkabel yang

BAB II LANDASAN TEORI

PPET-LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)

RANCANGAN ANTENA TELEVISI MICROSTRIP MENGGUNAKAN FIBERGLASS EPOXY

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP TRIANGULAR UNTUK APLIKASI WiMAX PADA FREKUENSI 2300 MHz dan 3300 MHz

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Simulasi Antena Mikrostrip Dengan Slot Butterfly Untuk Aplikasi WiFi Pada Frekuensi Kerja 5,8 GHz menggunakan CST Microwave Studio

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP ARRAY PATCH SEGITIGA DUAL- BAND ( 2,4 GHz dan 3,3 GHz) DENGAN STUB PADA SALURAN PENCATU

PERANCANGAN DAN ANALISIS ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT KOPLING APERTURE DENGAN FREKUENSI 2,45 GHz MENGGUNAKAN ANSOFT HFSS 11

Analisis Perancangan Antena Mikrostrip Patch Segitiga Array untuk Aplikasi WLAN 2,4 GHz

BAB II ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT

Rancang Bangun Antena Mikrostrip Dua Elemen Patch Persegi Untuk Aplikasi Wireless Fidelity

BAB I PENDAHULUAN. Antena merupakan perangkat telekomunikasi yang berfungsi untuk

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN ANTENA DAN METODOLOGI PENGUKURAN

SIMULASI PERBANDINGAN ANTENA MIKROSTRIP RECTANGULARPATCH DAN CIRCULARPATCH MENGGUNAKAN SOFTWARE MATLAB

Mahkota (Crown Antenna) Perencanaan dan Pembuatan Antena UWB (Ultra Wide Band)

BAB III PERANCANGAN ANTENA ARRAY FRACTAL MIKROSTRIP

PERANCANGAN ANTENA MIKROSTRIP YAGI-ARRAY TIGA ELEMEN DENGAN FREKUENSI 642 MHz UNTUK PENERIMA SIARAN TELEVISI

Antena Mikrostrip Rectangular Patch 1575,42 MHz dengan Polarisasi Circular untuk Receiver GPS

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 Id paper: SM142

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II ANTENA MIKROSTRIP BIQUAD

BAB IV PENGUKURAN ANTENA

Analisis Perubahan Fasa Terhadap Pola Radiasi untuk Pengarahan Berkas Antena Stasiun Bumi

BAB 4 HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS ANTENA

TUGAS AKHIR TE Desain Antena Log Periodik Mikrostrip untuk Aplikasi Pengukuran EMC pada Frekuensi 2 GHz 3.5 GHz.

BAB II ANTENA MIKROSTRIP

PERBANDINGAN DESAIN ANTENA MIKROSTRIP PATCH TUNGGAL DENGAN PATCH QUADSI PADA APLIKASI WIMAX

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II ANTENA MIKROSTRIP

DAFTAR PUSTAKA. [1] Surjati, Indra Antena Mikrostrip : Konsep dan Aplikasinya. Jakarta : Tesis Teknik Elektro Universitas Indonesia,2008.

Rancang Bangun Dan Analisis Antena Yagi 11 Elemen Dengan Elemen Pencatu Folded Dipole Untuk Jaringan VOIP

PERANCANGAN RECTIFIER ANTENNA MIKROSTRIP ARRAY TIGA ELEMEN UNTUK PEMANEN ENERGI ELEKTROMAGNETIK PADA FREKUENSI GSM 900 MHz

Perancangan Antena Mikrostrip Bow-Tie pada Aplikasi Ultra Wideband

RANCANG BANGUN ANTENA MIKROSTRIP PATCH SEGIEMPAT DENGAN TEKNIK PLANAR ARRAY UNTUK APLIKASI WIRELESS-LAN

PERANCANGAN DAN REALISASI ANTENA MIKROSTRIP SEGIEMPAT ARRAY TRIPLE BAND UNTUK APLIKASI WIMAX

Transkripsi:

Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 12, No. 1, Desember 2014, pp. 67-72 ISSN 1693-2390 print/issn 2407-0939 online RANCANG BANGUN ANTENA MICROSTRIP 900 MHz UNTUK SISTEM GSM Ananta Wahyu P, Ari Endang Jayati, Sri Heranurweni Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Semarang email: ariendang@usm.ac.id, heranur@usm.ac.id ABSTRAK Penelitian ini mengeksplorasi pembuatan antena mikrostrip dengan frekuensi kerja 900 MHz untuk jaringan GSM (Global System For Mobile Communication). Antena mikrostrip berbentuk persegi panjang dengan substrat epoxy fiberglass yang memiliki konstanta dielektrik 4.8. Parameter yang harus diperhatikan dalam merancang adalah pola radiasi antena, gain, VSWR (Voltage Standing Wave Ratio), bandwidth, dan impedansi masukan. Dalam penelitian ini dirancang antena microstrip pada frekuensi 900 MHz. Dengan parameter gain 7,83 db, VSWR 1,29, bandwidth 10 MHz dan impedansi input 62,57 + j7,01ω. Simulasi menggunakan perangkat lunak MMANAGAL V.1.20.20. Kata kunci : Mikrostrip, GSM, Epoxy Fiberglass ABSTRACT This research explores the making of a microstrip antenna operating frequency of 900 MHz for GSM (Global System For Mobile Communication) networks. Rectangular-shaped microstrip antenna is made with epoxy fiberglass substrate which has a dielectric constant of 4.8. Parameters that must be considered in designing the antenna radiation pattern, gain, VSWR (Voltage Standing Wave Ratio), bandwidth, and input impedance. In this thesis designed a microstrip antenna at 900 MHz. With the gain parameter of 7.83 db, VSWR of 1.29, a bandwidth of 10 MHz and the input impedance of 62.57 + j7,01ω. Simulations using software MMANAGAL V.1.20.20. Keywords : Microstrip, GSM, Epoxy Fiberglass PENDAHULUAN Antena adalah suatu piranti transisi antara saluran transmisi dengan ruang hampa dan sebaliknya (Adhe,2010), sehingga antena berfungsi sebagai pemancar atau penerima gelombang elektromagnetik. Antena bisa dianggap sebagai tulang punggung sistem nirkabel. Salah satu antena yang cocok dipakai untuk aplikasi perangkat kecil adalah antena mikrostrip yang mempunyai sifat low profile. Teknologi mikrostrip menggunakan sebuah medium (substrate) yang memiliki karakteristik dielektrik yang dapat digunakan untuk menghantarkan atau suatu propagasi gelombang elektromagnetik melalui teknologi MIC ( Microstrip Integrated Circuit ) untuk frekuensi gelombang mikro (Darsono,2012). Meskipun termasuk dalam antena dengan gain rendah, keberadaannya sangat cocok untuk digunakan pada perangkat-perangkat yang berdimensi kecil. Aplikasi perangkat ini banyak dipakai pada komunikasi seluler hingga satelit nano. Perangkat komunikasi seluler saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Mulai dari yang sederhana sampai dengan yang paling canggih, menjangkau hampir diseluruh wilayah, baik di desa maupun di kota. Salah satu frekuensi komunikasi seluler yang banyak digunakan adalah 900 MHz. Untuk menangkap sinyal ini digunakan antena mikrostrip yang low profile sehingga dapat diaplikasikan pada perangkat-perangkat mini, misalnya handphone, sensor, modem dan lain-lain. Adapun tujuan penulisan penelitian ini adalah merancang dan menganalisis antena microstrip yang bekerja pada frekuensi 900 MHz untuk dapat digunakan pada sistem GSM. 67

Wahyu, et al./rancang Bangun Antena BAHAN DAN METODE Menurut The IEEE Standard Definitions of Terms for Antennas (IEEE Std 145-1983), definisi antena adalah suatu bagian dari sistem telekomunikasi nirkabel yang digunakan untuk memancarkan atau menerimagelombang radio (Hanief,2010). Dapat juga dikatakan antena merupakan struktur transisi antara ruang bebas dengan alat pembimbing. Alat pembimbing atau saluran transmisi dapat berupa kabel coaxial yang digunakan sebagai alat transportasi energi elektromagnetik dari sumber transmisi ke antena atau dari antena ke penerima. Gambar 1 Konsep Dasar Antena (Krauss, 1988) ANTENA MICROSTRIP Antena microstrip merupakan suatu pemanfaatan piranti micro sebagai antena. Antena jenis ini dapat difungsikan untuk menangkap sinyal gelombang elektromagnetik termasuk yang berasal dari satelit. Bentuknya yang mungil dan tipis membutuhkan sedikit tempat jika dibandingkan dengan antena parabola untuk fungsi yang sama. Antena microstrip terdiri dari tiga elemen inti, yaitu elemen radiasi (radiator) atau patch, elemen substrat (subtrate) dan elemen pertahanan. Sebagaimana yang ditunjukan pada gambar. Gambar 2 Elemen pada Antena Mikrostrip (Balanis, 2005) Parameter Antena sebagai berikut : 1. VSWR (Voltage Standing Wave Ratio) VSWR adalah perbandingan antara tegangan maksimum dan minimum pada suatu gelombang berdiri akibat adanya pantulan gelombang yang disebabkan impedansi input antena dengan saluran transmisi yang tidak matching. Besar nilai VSWR yang ideal adalah satu, yang berarti semua daya yang diradiasikan antena pemancar diterima oleh antena penerima (matching impedance). 2. Bandwidth Bandwith antena merupakan rentang frekuensi dimana unjuk kerja antena sesuai dengan karakteristik dan standar yang telah ditentukan. Bandwidth dapat dinyatakan dalam persen sesuai dengan persamaan dibawah ini. f 2 f 1 BW x100% fc (1) Keterangan : f2 = Frekuensi atas f1 = Frekuensi bawah fc = Center frekuensi 3. Penguatan (Gain) Penguatan pada antena mikrostrip merupakan perbandingan antara intensitas radiasi pada arah tertentu terhadap intensitas radiasi yang diterima jika daya yang diterima oleh antena berasal dari antena isotropik Teknik pencatuan dalam antena microstrip adalah suatu metode yang digunakan sebagai penghubung rangkaian power ke patch peradiasi. Pencatuann saluran microstrip adalah teknik pencatuan yang paling mudah dimana saluran microstrip dapat dibuat langsung bersama dengan pembuatan elemen radiasi. Adapun rumus untuk menghitung lebar saluran microstrip diberikan oleh persamaan diawah ini (Balanis, 2005). 2h 1 0,61 w B 1 ln(2b 1) ln( B 1) 0,39 2 (2) Dengan εr adalah konstanta dielektrik. 60 2 B (3) Z0 Besarnya konstanta dielektrik relatif untuk w/h > 1, dinyatakan dengan persamaan dibawah ini. 1 1 1 eff 2 2 112h / W (4) DESAIN PATCH Berikut perhitungan yang digunakan dalam mendesain antena microstrip patch Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 12, No. 1, Desember 2014, pp. 67-72 68

Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 12, No. 1, Desember 2014, pp. 67-72 ISSN 1693-2390 print/issn 2407-0939 online rectangular. Menentukan Lebar Patch (w) : c w (5) 1 2 f 0 2 Menghitung Konstanta dielektrik relatif (εeff) : 1 1 1 reff (6) 2 2 112h / w Menghitung panjang efektif (Leff) : c Leff (7) 2 f 0 eff Pertambahan panjang ΔL dihitung dengan persamaan sebagai berikut : w ( eff 0.3)( 0.264) L 0.412h h (8) w ( eff 0.258)( 0.8) h Panjang konduktor dihitung dengan persamaan berikut : L Leff 2L (9) Untuk Groundplane dapat dirumuskan sebagai berikut : Lg 6h L (10) Wg 6h W PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ANTENA Perancangan antena microstrip dilakukan secara bertahap sesuai dengan flowchart dibawah ini. Untuk penentuan panjang dan lebar patch peradiasi dapat dihitung secara matematis. Yang hasilnya, panjang patch 7,58 cm dan lebar patch 9,78 cm. Panjang saluran microstrip 8,8 cm dan lebar saluran microstrip 2,85 mm. Dengan menggunakan software Mmana-Gal didapatkan desain antena microstrip seperti pada gambar 4. Gambar 4 Desain Antena Mikrostrip HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil perancangan tersebut kemudian dibuat simulasi menggunakan software MMANAGAL V.1.20.20. Berikut adalah langkah pembuatan simulasi : 1. Membuat rancangan antena yang akan dibuat sesuai dengan perhitungan yang dilakukan sebelumnya. Gambar 5 Perhitungan Dimensi Desain Antena Mikrostrip 2. Pada kolom calculate akan ditampilkan nilai-nilai parameter antena. Gambar 3 Flowchart Perancangan Antena Mikrostrip 69

Wahyu, et al./rancang Bangun Antena Gambar 6 Tampilan Nilai Parameter Antena dalam Kolom Calculate. Dari hasil perhitungan antena akan didapatkan far field plots atau polarisasi antena pada bidang X, Y dan Z seperti gambar berikut. Gambar 7 Polarisasi Antena Mikrostrip pada Frekuensi 900 MHz Berdasarkan pengujian didapatkan bahwa polarisasi antena microstrip adalah polarisasi circular dimana bentuk polarisasinya menyerupai bola. Simulasi dan pengujian VSWR bertujuan untuk mengetahui nilai VSWR pada antena microstrip pada frekuensi 900 MHz. Berikut ini adalah hasil grafik perbandingan antara nilai VSWR dengan frekuensi kerja antena. Berdasarkan hasil simulasi diatas maka didapat nilai parameter antena sebagai berikut : Nilai SWR atau VSWR = 1,29 Gain antena = 7.83 dbi Bandwidth = 10 MHz Polarisasi = Circular Tahap berikutnya setelah simulasi dengan software MMANAGAL V.1.20.20 adalah pembuatan antena mikrostrip. Sesuai dengan desain yang telah dibuat, Antena microstrip berbentuk rectangular dengan ukuran lebar patch peradiasi antena 9,78 cm dan lebar patch peradiasinya 7,65 cm yang terbuat dari bahan PCB fiberglass epoxy double layer. Pembuatan patch peradiasi dilakukan dengan melarutkan PCB dengan cairan feritklorit untuk memisahkan tembaga yang melapisi PCB, bentuk patch adalah rectangular dan dibuat disatu sisi PCB saja dan sisi lainnya dijadikan sebagai groundplane. Kabel yang digunakan dalam pembuatan antena microstrip digunakan kabel coaxial RG-58. Kabel Coaxial yang telah terhubung dengan antena microstrip sepanjang 50cm, selanjutnya kabel disambungkan dengan konektor antena (SMA) yang nantinya akan menjadi saluran penghubung antara antena dan modem. Kemudian dilakukan proses pengujian langsung antena yang telah dibuat yaitu dengan membandingkan kuat sinyal sebelum dan setelah dipasang antena. Hal ini dikarenakan keterbatasan alat ukur yang dimiliki. Gambar 9 Pengujian Antena Mikrostrip Gambar 8 GrafikVSWR Antena Mikrostrip Untuk melihat perubahan kuat sinyal digunakan software MDMA (Mobile Data Monitoring Aplication). RSSI (Received Signal Strength Indicator) yang terdapat dalam MDMA merupakan parameter yang menunjukan daya terima dari seluruh sinyal Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 12, No. 1, Desember 2014, pp. 67-72 70

Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 12, No. 1, Desember 2014, pp. 67-72 ISSN 1693-2390 print/issn 2407-0939 online pada band frequency channel pilot yang diukur. Berikut pengujian dengan kartu mentari : Gambar 10 Tampilan Kuat Sinyal Sebelum Dipasang Antena Mikrostrip Gambar 13 Kondisi Sinyal Setelah dipasang Antena Dari pengujian dengan kartu three didapatkan bahwa kondisi sinyal naik 10 dbm dari -85dBm menjadi -75dBm. Tabel 1 Pengujian Antena Gambar 11 Tampilan Kuat Sinyal Setelah Antena Dipasang Dapat dilihat kondisi sinyal sesudah dipasangi antenna meningkat dari 85 dbm menjadi 73 dbm. Hal ini membuktikan bahwa antenna memberikan penguatan sinyal sebesar 12 dbm. Berikut pengujian dengan kartu three : Gambar 12 Kondisi Sinyal Sebelum Dipasang Antena Berdasarkan hasil pengujian pula diketahui bahwa kinerja antena ini masih dipengaruhi oleh jarak ataupun lokasi pemakaian perangkat. Untuk area yang dekat dengan BTS (Base Transmition Center) kualitas sinyalnya akan semakin baik sedangkan untuk area yang agak jauh dari BTS kualitas sinyalnya akan sedikit berkurang. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian, analisa dan pembahasan yang telah dilakukan pada antena microstrip ini, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut : 1. Penguatan yang diberikan oleh antena microstrip dengan PCB fiberglass epoxy berkisar antara 6 dbm sampai 12 dbm. 2. Antena Mikrostrip yang dirancang memiliki parameter gain 7,83 db, VSWR 1,29, bandwidth 10 MHz dan impedansi input 62,57 + j7,01ω. 3. Pada pengujian dengan menggunakan kartu mentari antena microstrip dapat meningkatkan RSSI mencapai 12 dbm. Sedangkan pengujian pada kartu three antena microstrip dapat meningkatkan RSSI mencapai 10 dbm. 71

Wahyu, et al./rancang Bangun Antena SARAN 1. Untuk memperbesar gain dan bandwidth sebaiknya antena microstrip dibuat array. 2. Jika ingin memperoleh antena microstrip yang baik maka bahan dielektrik dapat diganti dengan bahan lain yang memiliki nilai konstanta dielektrik yang lebih rendah seperti duroid (εr =2,2) atau teflon(εr =2,08). 3. Dibutuhkan spectrum analyzer untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat. DAFTAR PUSTAKA Amirullah, Lestari, (2008), Rancang Bangun Antena Mikrostrip Dengan Menggunakan Teknik Defected Ground Structure (DGS) Bentuk Dumbbell Square Head Pada Patch Segitiga Array Linier, Skripsi Universitas Indonesia. Jakarta. Frekuensi 850 MHz untuk Aplikasi Praktikum Antena, Semarang. Pasaribu, Denny, Rambe, A.H (2014), Rancang Bangun Antena Mikrostrip Patch Segiempat Pada Frekuensi 2,4 GHz dengan Metode Pencatuan, Inset. Sumatra Utara. Pratama, Irfandella, (2013), Rancang Bangun Antena Mikrosrip Untuk Penerima Pada Aplikasi GPS ( Global Positioning System ), Skripsi Universitas Indonesia. Jakarta. Posma, S.N, Khabzli, A., Hariyawan, M.Y, (2011), Rancang Bangun Antena Mkrostrip 900MHz, Tugas Akhir. Politeknik Caltex Riau. Wira, Indani, Rambe, A.H, (2013), Rancang Bangun Antena Mikrostrip Patch Segiempat dengan Teknik Planar Array Untuk Aplikasi Wireless-LAN, Tugas Akhir. Sumatra Utara. Balanis, Constantine, (2005), Antenna Theory, Analysis and Design, third edition, John Wiley and Sons. Darsono, M (2012), Rancang Bangun Antena Mikrostrip Dua Elemen Patch Persegi Untuk Aplikasi Wireless Fidelity, Jurnal EECCIS Vol. 6, No. 2, Desember 2012. Jakarta. Hidayat, T, (2012), Rancang Bangun Antena Mikrostrip Susun Menggunakan Jenis Pencatuan Aperture Couple Dengan Slot Berbentuk Jam Pasir, Skripsi Universitas Indonesia. Jakarta. Kurnia, W, (2010), Rancang Bangun Antena 2,4 GHz Untuk Jaringan Wireless-LAN, Skripsi Universitas Indonesia. Jakarta. Krauss, J. D.,(1988), Antennas,2nd ed., Mc.Graw Hill, New Delhi. Mahendra, Adhi (2012), Perancangan Antena Mikrostrip Bow-Tie pada Aplikasi Ultra Wideband, Jurnal Ilmiah Elite Elektro, VOL. 3, NO. 2, September 2012: 79-88. Jakarta. Nugraha, Setya, (2011), Perancangan dan Analisa Antena Mikrostrip dengan Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vol. 12, No. 1, Desember 2014, pp. 67-72 72