KATA PENGANTAR. Banyuwangi, 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI

dokumen-dokumen yang mirip
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Tabel : Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif BKD Kota Bima

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR USULAN KEGIATAN HASIL FORUM SKPD MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB II PROGRAM KERJA

RENCANA KERJA (RENJA)

BAB VI INDIKATOR KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

DAFTAR USULAN KEGIATAN PEMBANGUNAN MUSRENBANG KABUPATEN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

KATA PENGANTAR. Bandung, 2013 KEPALA BPPT KOTABANDUNG. Drs. H. DANDAN RIZA WARDANA, M.Si PEMBINA TK. I NIP

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

Dalam upaya memberi pertanggungjawaban terhadap tingkat

PENGANTAR. Soreang, Januari 2015 KEPALA BAGIAN UMUM. DIAN WARDIANA, S.IP, M.Si, MP Pembina NIP

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB II PERENCANAAN KINERJA

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

BAB. I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi

4.3 Strategi dan Kebijakan SKPD 1. Strategi Pembangunan

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2015

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN DHARMASRAYA

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BENGKAYANG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 79 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

KABUPATEN BULELENG LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN AKHIR TAHUN 2017 DINAS STATISTIK KABUPATEN BULELENG

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

I. P E N D A H U L U A N. Penyusunan Rencana Kerja didasarkan pada skala prioritas dengan tetap

PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG

RENCANA STRATEGIS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA TAHUN 2016

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN CIREBON TAHUN ANGGARAN 2011

Pemerintah Kota Tangerang

BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Garut, Juni 2014 KEPALA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN GARUT. TOTONG, SE., M.Si. NIP

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Alhamdulillah rasa syukur senantiasa kami haturkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas ridhonya, limpahan rahmat dan karunia-nya yang tanpa batas, selalu mengalir untuk seluruh makhluk di bumi ini, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 dengan berpedoman pada Rencana Strategis Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi serta sistematika penulisannya berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 terkait Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Tentu saja kami sangat berharap akan saran dan kritik konstruktif dari semua pihak demi sempurnanya penyusunan Rencana Kerja ini. Semoga Rencana Kerja (Renja) ini bermanfaat bagi kita dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dan dapat dijadikan sebagai tolok ukur bagi peningkatan kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, serta bermanfaat bagi Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Banyuwangi, 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI Drs. SIH WAHYUDI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19621017 198903 1 004 i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ----------------------------------------------------------------------- i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------ ii BAB I PENDAHULUAN ---------------------------------------------------------------- 1 1.1. Latar Belakang -------------------------------------------------------------------- 1 1.2. Landasan Hukum ----------------------------------------------------------------- 3 1.3. Maksud dan Tujuan --------------------------------------------------------------- 4 1.4. Sistematika Penulisan ------------------------------------------------------------- 4 BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA --------------------------------------- 6 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012 dan Capaian Renstra ------------ 6 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan ------------------------------------------------------ 11 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi ------------------------- 12 2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD ------------------------------------ 15 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan ------------------------------------ 15 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAAN ---------------- 17 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi ---------------------- 17 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ---------------------------------------------- 20 3.3. Program dan Kegiatan-------------------------------------------------------------21 BAB IV PENUTUP ----------------------------------------------------------------------- 28 ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah dan Undangundang Nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintahan daerah membawa konsekuensi bagi pemerintah daerah untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan daerah untuk jangka waktu 1 (satu) tahun. RKPD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 disusun sebagai dokumen perencanaan tahun pertama dari periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2015 dengan visi Kabupaten Banyuwangi yaitu Terwujudnya masyarakat Banyuwangi yang mandiri, sejahtera dan berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumberdaya manusia. Adapun misi Kabupaten Banyuwangi antara lain: 1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan pemerintahan yang professional, aspiratif, partisipatif dan transparan; 2. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha dan kelompok-kelompok masyarakat untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat; 3. Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan sumberdaya daerah yang berpijak pada pemberdayaan masyarakat, berkelanjutan dan aspek kelestarian lingkungan;

4. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan kerja; 5. Mengoptimalkan ketepatan alokasi dan distribusi sumber-sumber daerah, khususnya APBD, untuk peningkatan kesejahteraan rakyat; 6. Meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang beriman dan bertaqwa kehadirat Tuhan Yang Maha Esa; 7. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kearifan lokal; 8. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan; 9. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat melalui pembuatan peraturan daerah, penegakan peraturan dan pelaksanaan hukum yang berkeadilan. Selanjutnya Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) akan mengambil masukan dari Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD), karena Renja SKPD merupakan sumber masukan utama dan mendasar bagi perencanaan di atasnya yaitu RKPD. Rencana Kerja SKPD sebagai penjabaran Rencana Strategis SKPD untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Selain itu Renja SKPD berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang merupakan tujuan utama penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Untuk mengantisipasi adanya perbedaan dalam peraturan dan perundangan perencanaan dan penganggaran daerah terutama tentang belum adanya payung hukum yang terpadu antara perencanaan dan penganggaran yang menyebabkan kurang terintegrasinya perencanaan dan penganggaran, maka sangat perlu disusun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. 1.2 Landasan Hukum Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja SKPD Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2012 adalah : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; 8. SEB Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri 0008/M.PPN/01/2007/050/264A/SJ tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor Tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014. 1.3 Maksud dan Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2014 dimaksudkan sebagai dokumen resmi perencanaan Daerah yang dipersyaratkan bagi mengarahkan program dan kegiatan pelayanan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi khususnya dan pembangunan tahunan pada umumnya. Penyusunan Renja Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Banyuwangi bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada pencapaian tujuan dan capaian program RKPD secara keseluruhan dan tujuan strategis jangka menengah yang tercantum dalam Renstra, karena penyusunan Renja BKD Kabupaten Banyuwangi berkaitan erat dengan kompetensi dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan. 1.4 Sistematika Penulisan Berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sistematika penulisan Renja SKPD sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4. Sistematika Penulisan Bab II Evaluasi Pelaksanaan Renja 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD 2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Bab III Tujuan, Sasaran, Program, dan Kegiatan 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD 3.3. Program dan Kegiatan Bab IV Penutup

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja dan Capaian Renstra Rencana Kerja SKPD Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi disusun berdasarkan atas analisis kondisi obyektif permasalahan yang timbul. Dari permasalahan tersebut kemudian disusunlah suatu program dan kegiatan. Gambaran permasalahan dimaksudkan untuk mendapatkan pemahaman besarnya tantangan yang masih harus dihadapi Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi saat sekarang dan perkiraan keadaan yang akan datang. Maksud dan Tujuan Program Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran. Program merupakan implementasi dari visi, misi, kebijakan dan strategi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi. Program yang direncanakan pada tahun 2013 bertujuan untuk mewujudkan visi, misi, kebijakan dan strategi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi. Adapun program-program tersebut sebagai berikut: 1. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 5. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 6. Pembinaan dan Pengembangan Aparatur. Capaian Keberhasilan Program Pelaksanaan Program selama kurun waktu 1 (satu) Tahun Anggaran yaitu tahun 2013 secara umum sangat berhasil dengan ratarata prosentase capaian program 83 %, walaupun ada kegiatan pada program yang tidak terlaksana, yaitu Kegiatan Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor karena adanya perubahan harga barang di pasaran yang tidak sesuai lagi dengan Standart Harga Barang. Di bawah ini tabel capaian keberhasilan program Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi. NO PROGRAM % CAPAIAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pelayanan Administrasi Perkantoran Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 90 % 94 % 95 % 64 % 83 % 80 %

Maksud dan Tujuan Kegiatan Kegiatan adalah bagian dari program yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (Badan Kepegawaian dan Diklat), sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada suatu program dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumber daya baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumber daya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Dituangkannya kegiatan di dalam Rencana Kerja Anggaran atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran Tahun 2013 bertujuan untuk mewujudkan visi, misi, kebijakan, strategi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi. Dapat juga dipakai untuk mengukur sejauh mana kinerja / tingkat keberhasilan BKD dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. No Bidang Urusan / Indikator Target (Rp) Capaian Indikator Realisasi Rp % 1 2 3 4 5 Urusan Wajib - Bidang Kepegawaian dan Diklat 6.411.642.600 5.297.677.128 83 a Program pelayanan Administrasi Perkantoran 1 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air dan Listrik 3 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor 5 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6 Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik dan Penerangan Bangunan 7 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 8 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 9 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat 10 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan konsultasi keluar Daerah 895.568.200 808.956.418 90 3.000.000 3.000.000 100 137.742.600 99.442.618 72 36.000.000 36.000.000 100 95.000.000 85.719.700 90 97.056.000 84.888.750 87 25.000.000 23.972.900 96 201.986.200 188.734.600 93 51.504.400 47.002.600 91 50.000.000 50.000.000 100 198.279.000 190.195.250 96

b Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 2 Kegiatan Pengadaan Mebeleur 3 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala peralatan Gedung Kantor 4 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 5 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan dinas/operasional c Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja skpd d Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH 1 Kegiatan Penyusunan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara e Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1 Kegiatan Diklat Struktural bagi PNS Daerah -Seleksi Diklatpim Tingkat III -Diklatpim Tingkat IV angkatan I -Diklatpim Tingkat IV angkatan II -Training ESQ -Diklat Peningkatan Kapasitas Karakter PNS (Mission and Character Building) 2 Kegiatan Diklat Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah 3 Kegiatan Diklat Fungsional bagi PNS Daerah -Diklat Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) -Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Polisi Pamong Praja -Diklat Penyusunan Dokumen Perencanaan Angk I -Diklat Penyusunan Dokumen Perencanaan Angk II -Diklat Calon Kepala Sekolah f Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur 1 Kegiatan Penyusunan Rencana Pembinaan Karier PNS 2 Kegiatan Seleksi Penerimaan CPNS 535.660.600 501.221.000 94 16.600.000 14.076.000 85 129.160.600 123.467.000 96 30.000.000 26.260.000 88 300.000.000 296.787.000 99 59.900.000 40.631.000 68 15.700.000 14.986.900 95 15.700.000 14.989.900 95 32.213.800 20525.100 64 32.213.800 20525.100 64 3.187.500.000 2.651.503.650 83 1.212.150.000 1.071.996.250 88 50.000.000 40.131.250 80 367.000.000 333.776.850 91 410.150.000 371.126.850 90 250.000.000 205.521.300 82 135.000.000 121.440.000 90 1.370.350.000 1.175.028.300 86 605.000.000 404.479.100 67 90.000.000 77.000.475 86 90.000.000 75.480.100 84 125.000.000 104.724.450 84 125.000.000 0 0 175.000.000 147.274.075 84 1.620.125.000 1.300.484.060 80 40.000.000 26.092.150 65 700.000.000 368.375.000 53

3 Kegiatan Penempatan PNS 4 Kegiatan Penataan Sistem Administrasi kenaikan pangkat PNS 5 Kegiatan Pembangunan / Pengembangan SIMPEG Daerah 6 Kegiatan Penanganan Kasus-kasus Pelanggaran Disiplin 7 Kegiatan Pemberian Bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas Seleksi Penerimaan IPDN Pemberian Bantuan Tugas Belajar 8 Kegiatan Penyelenggaraan Ujian-ujian Dinas dan Seleksi Kompetensi Jabatan 9 Kegiatan Sosialisasi Peraturan Kepegawaian 290.000.000 274.428.550 95 165.000.000 162.343.521 98 125.000.000 102.010.339 82 95.000.000 93.726.500 99 155.000.000 125.838.550 81 30.000.000 19.593.200 65 125.000.000 106.245.350 85 50.000.000 26.282.700 53 125.000.000 121.386.750 97 Input Masukan (input) dari kegiatan kegiatan yang telah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2013 yaitu berupa dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2013 sebesar Rp.6.411.642.600,00 (enam milyar empat sebelas juta enam ratus empat puluh dua ribu enam ratus rupiah) terealisasi Rp.5.297.677.128,00 (lima milyar dua ratus Sembilan puluh tujuh juta enam ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh seratus dua puluh delapan rupiah) atau sebesar 83% Output Keluaran (output) dari kegiatan kegiatan yang telah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2013 yaitu berupa orang, barang/jasa, Surat Keputusan dan gedung.

Outcome Hasil (outcome) dari kegiatan kegiatan yang telah tertuang di dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan Kepegawaian dan Diklat Tahun 2013 yaitu berupa antara lain : 1. Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat; 2. Prosentase Kualitas Pelaksanaan Pembinaan Karier PNS; 3. Persentase penurunan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS; 4. Persentase akurasi updating data kepegawaian 5. Persentase kompetensi PNS di Kabupaten Banyuwangi 6. Persentase penempatan PNS sesuai dengan analisis jabatan 7. Persentase Ketepatan waktu Kenaikan Pangkat PNS; 8. Persentase tersedianya dana bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra, dimana Badan Kepegawaian dan Diklat secara umum berhasil diuraikan sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian 2. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional Sasaran jangka menengah Badan Kepegawaian dan Diklat sesuai dengan tujuan tersebut adalah : 1. Meningkatnya Ketertiban data administrasi kepegawaian 2. Meningkatnya disiplin sumberdaya aparatur 3. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional

4. Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal Dengan demikian Badan Kepegawaian dan Diklat dalam membuat kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran berusaha membuat inovasi dan memaksimalkan pencapaian target dengan cara optimalisasi SDM yang sudah dimiliki. 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Kinerja pelayanan disusun mengandung maksud agar setiap perencanaan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat dapat lebih terarah yang secara administratif dapat memenuhi persyaratan yang dapat dipertanggungjawabkan serta dengan skala prioritas yang disesuaikan dengan jumlah pendanaan yang sangat terbatas. Dengan demikian perencanaan yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi akan lebih bermanfaat dan tepat sasaran sehingga yang menjadi tujuan setiap kegiatan dapat tercapai sesuai harapan. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, Badan Kepegawaian dan Diklat merupakan unsur penunjang penyelenggaraan Pemerintah Daerah di bidang kepegawaian dan diklat. Badan Kepegawaian dan Diklat bertugas memberikan pelayanan kepegawaian kepada Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banyuwangi. Dalam pelaksanaan pelayanan kepegawaian seluruh pegawai Badan Kepegawaian dan Diklat diharuskan memberikan pelayanan prima berdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 63/KEP/M.PAN/7/2003, yang kemudian dikembangkan menjadi 14 unsur yang relevan, valid dan reliabel sebagai berikut :

1. Prosedur pelayanan; 2. Persyaratan pelayanan; 3. Kejelasan petugas pelayanan; 4. Kedisiplinan petugas pelayanan; 5. Tanggung jawab petugas pelayanan; 6. Kemampuan petugas pelayanan; 7. Kecepatan pelayanan; 8. Keadilan mendapatkan pelayanan; 9. Kesopanan dan keramahan petugas; 10. Kewajaran biaya pelayanan; 11. Kepastian biaya pelayanan; 12. Kepastian jadual pelayanan; 13. Kenyamanan lingkungan 14. Keamanan pelayanan. Capaian kinerja pelayanan Badan Kepegawaian dan Diklat dapat diketahui dengan melihat hasil penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang telah dilaksanakan, yaitu sebesar 81,25 yang berarti mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan baik. 2.3 Isu - isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Berdasarkan penjabaran dari Visi Bupati dan Wakli Bupati terpilih (pemilukada) pada tanggal 14 Juli 2010 dan hasil analisa isu-isu strategis Rancangan RPJMD Kabupaten Banyuwangi tahun 2010-2015 dapat diuraikan bahwa isu-isu strategis yang terkait langsung dengan tupoksi Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi adalah : Peningkatan Kapasitas Birokrasi dan Layanan Publik yang Berkualitas Yang mana semua program kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam hal ini pegawai sebagai sumber daya aparatur Pemerintah Kabupaten Banyuwangi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mewujudkan masyarakat Banyuwangi yang mandiri, sejahtera dan berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia. Sedangkan prioritas program pada analisis isu-isu strategis RPJMD yang terkait langsung dengan kinerja Badan kepegawaian dan Diklat

Kabupaten Banyuwangi yaitu sebagai berikut : 1. Proses pembuatan dan implementasi keputusan yang efektif; 2. Meningkatkan kapasitas birokrasi. Sesuai dengan hasil penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat yang telah dilaksanakan, Badan Kepegawaian dan Diklat memiliki mutu pelayanan dan kinerja unit pelayanan yang baik, namun masih ada beberapa unsur yang harus ditingkatkan kualitasnya seperti pada unsur kecepatan pelayanan. Beberapa permasalahan yang dihadapi Badan Kepegawaian dan Diklat pada saat melaksanakan pelayanan bidang kepegawaian dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Tingkat pemahaman pengguna jasa pelayanan kepegawaian terhadap peraturan perundang-undangan kepegawaian; 2. Kurangnya jumlah petugas/aparatur yang berkemampuan yang menangani SIMPEG secara maksimal; 3. Kurangnya koordinasi antar stakeholder; 4. Informasi sering kurang akurat atau bahkan tidak sampai karena SIMPEG belum berjalan sempurna dan karena jarak tempuh yang jauh dan kurangnya koordinasi, sedangkan informasi kepegawaian diperlukan segera; 5. Sarana (teknologi informasi dan transportasi) yang kurang mencukupi mengingat kompleksnya tugas dan tanggungjawab pelayanan kepegawaian baik yang dilakukan dengan provinsi maupun pusat. Dengan adanya permasalahan tersebut diatas akan berdampak terhadap pencapaian visi dan misi Kepala Daerah yang tidak maksimal, sehingga capaian program nasional/internasional pun juga akan tidak maksimal, tetapi Badan Kepegawaian dan Diklat tetap berusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan langkah-langkah strategis seperti yang tercantum pada Renstra Badan Kepegawaian dan Diklat

sebagai berikut : 1. Rekruitmen pegawai harus transparan, obyektif sesuai dengan kompetensi dan analisa kebutuhan sehingga dapat mengatasi mismatch yang menjadi masalah utama saat ini; 2. Profesionalitas, Pegawai Negeri Sipil harus ahli di bidangnya, bangga dengan tugasnya, mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik dan punya komitmen; 3. Pembenahan manajemen informasi sistem, akurasi data PNS di bidang manajemen kepegawaian yang terintegrasi dengan para stakeholders; 4. Peningkatan pelayanan tepat waktu dan bebas KKN; 5. Peningkatan remunerasi agar PNS dapat hidup layak. Selain mengatasi permasalahan yang ada, Badan Kepegawaian dan Diklat juga berupaya meningkatkan pelayanan dengan potensi yang dimiliki sebagai berikut : 1. Sumber daya anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Banyuwangi; 2. Sarana dan Prasarana (teknologi informasi dan transportasi) pelayanan kepegawaian; 3. Sumber daya manusia/aparatur pelaksana pelayanan administrasi kepegawaian dan diklat. Adanya permasalahan dan potensi tersebut diatas menjadikan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi memiliki kegiatan prioritas yang bertujuan memperbaiki kapasitas sumberdaya aparatur melalui kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah Training ESQ yang bertujuan membentuk karakter melalui penggabungan 3 potensi manusia yaitu kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Review terhadap rancangan awal RKPD dilakukan dengan cara membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan. Proses ini dilakukan dengan alasan untuk mengetahui apakah program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat telah sesuai dengan rancangan awal RKPD dan telah mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam rancangan awal RKPD Badan Kepegawaian dan Diklat memiliki program dan kegiatan sebagai berikut : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran; 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur; 3. Program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur; 4. Program pembinaan dan pengembangan aparatur. Yang mana keseluruhan program tersebut telah dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran. Hal ini berarti bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian dan Diklat telat sesuai dengan RKPD. 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 Tanggal 31 Desember 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi yang selanjutnya berubah dengan adanya Organisasi Perangkat Daerah tanggal 5 Juli 2011 menjadi Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 58 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang kepegawaian dan diklat.

Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang kepegawaian dan diklat b. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan di bidang kepegawaian dan diklat c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian dan diklat d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Oleh karena itu, Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi bergerak dan melaksanakan pelayanan kepegawaian untuk Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Banyuwangi. Namun dalam melayani PNS Badan Kepegawaian dan Diklat masih memiliki beberapa masalah, sehingga dalam setiap perencanaan program dan kegiatan yang disusun berdasarkan tupoksi serta memiliki tujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur, pembinaan dan pengembangan aparatur, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, pemenuhan pelayanan administrasi kantor, merupakan pemecah masalah.

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Tujuan Tujuan Rencana Kerja merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan di dalam Rencana Strategik, yakni pencapaian target keberhasilan kurun waktu lima tahun ke depan dari tahun 2011 s/d 2015. Namun tujuan Rencana Kerja lebih mengarah pada periode 1 (satu) tahun anggaran yaitu tahun 2015, antara lain : 1. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian 2. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional 3.2 Sasaran Sasaran ditetapkan untuk memperoleh ukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan organisasi (SKPD) yang digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi. Sasaran jangka menengah Badan Kepegawaian dan Diklat sesuai dengan tujuan tersebut adalah : 1. Meningkatnya Ketertiban data administrasi kepegawaian 2. Meningkatnya disiplin sumberdaya aparatur 3. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional 4. Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal 3.3 Program Adapun rencana program pada tahun 2015 sebagai berikut: 1. Program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 11

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur 5. Program pembinaan dan pengembangan aparatur. 6. Program pengembangan kemitraan 3.4 Kegiatan Sedangkan untuk rencana kegiatan pada tahun 2015 antara lain: NO PROGRAM/KEGIATAN 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor 5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor 7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga 9 Penyediaan Makanan dan Minuman 10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah 11 Penyediaan Bahan Logistik Kantor 12 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor 13 Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan Dinas Opreasional 14 Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Gedung Kantor 15 Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor 16 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 17 Pengadaan Mebeleur 18 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 12

19 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran 20 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah 21 Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah -Diklatpim IV - Diklat Peningkatan Kapasitas Karakter PNS 22 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah 23 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS 24 Seleksi Penerimaan Calon PNS 25 Penempatan PNS 26 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS 27 Pembangunan/Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah 28 Pemberian bantuan Tugas Belajar PNS 29 Proses Penanganan kasus-kasus pelanggaran Disiplin PNS 30 Penyelenggaraan Ujian-Ujian Dinas dan Seleksi Kompetensi Jabatan 31 Seleksi Penerimaan Capra IPDN 32 Pengembangan dan Penguatan informasi dan database 13

BAB IV INDIKATOR KINERJA DAN KELOMPOK SASARAN 4.1 Indikator Kinerja Indikator kinerja adalah sesuatu yang dijadikan alat ukur kinerja atau hasil yang dicapai. Atau merupakan ukuran kinerja yang digunakan untuk mengetahui perkembangan upaya dalam mencapai hasil dan hasil kerja yang dicapai, antara lain : Dari beberapa uraian sasaran, dirumuskan beberapa indikator kinerja sasaran sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas PNS guna mewujudkan aparatur pemerintah yang berkualitas dan professional, memiliki indikator kinerja sasaran : a. Persentase peningkatan kualitas SDM Aparatur melalui pelaksanaan Diklat b. Prosentase Kualitas Pelaksanaan Pembinaan Karier PNS 2. Meningkatnya disiplin sumberdaya aparatur, memiliki indikator kinerja sasaran : a. Persentase penurunan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS 3. Meningkatnya Ketertiban data administrasi kepegawaian, memiliki indikator kinerja sasaran : a. Persentase akurasi updating data kepegawaian 4. Meningkatnya pelayanan administrasi kepegawaian yang optimal, memiliki indikator kinerja sasaran : a. Persentase kompetensi PNS di Kabupaten Banyuwangi b. Persentase penempatan PNS sesuai dengan analisis jabatan c. Persentase Ketepatan waktu Kenaikan Pangkat PNS d. Persentase tersedianya dana bantuan Tugas Belajar dan Ikatan Dinas 14

Sedangkan rencana prosentase capaian indikator kinerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2015 rata-rata sebesar 70%. 4.2 Kelompok Sasaran Program dan kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi difokuskan untuk melayani Pegawai Negeri Sipil Daerah se Kabupaten Banyuwangi sebagai obyek atau kelompok sasaran. Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka banyak instansi-instansi vertikal (pusat) sekarang masuk atau merger di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, seperti Dinas Pendidikan(Guru), Dinas Sosial, Dinas Penerangan, BKKBN. Dari penggabungan tersebut akan merubah status Pegawai Negeri Sipil Pusat menjadi Pegawai Negeri Sipil Daerah di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sehingga jumlah Pegawai Negeri Sipil se-kabupaten Banyuwangi secara keseluruhan bertambah banyak. Dan dibentuklah instansi di luar Sekretariat Daerah atau Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi yang menangani kepegawaian, agar dapat melayani segala keperluan semua Pegawai Negeri Sipil yang berkaitan dengan kepegawaiannya secara efektif, efisien, transparan, non diskriminatif, dan dapat dipertanggungjawabkan. 15

BAB V DANA INDIKATIF BESERTA SUMBERNYA 5.1 Dana Indikatif beserta sumbernya Perencanaan merupakan awal kesuksesan. Perencanaan yang baik harus didukung visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, dan kebijakan. Namun sebaik apapun suatu perancanaan (planning), tak akan berhasil bila tidak diikuti dengan suatu tindakan (action), karena kunci kesuksesan ada pada tindakan atau pelaksanaan. Untuk mendukung pelaksanaan atau implementasi dari pogram dan kegiatan yang telah ditetapkan, ada faktor yang sangat diperlukan yaitu pendanaan. Tanpa dana semua itu akan sia-sia. Untuk mewujudkan program dan kegiatan Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi melakukan verifikasi dengan dibentuknya Tim Anggaran yang bertugas meneliti dan memeriksa semua Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) untuk ditetapkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi. RKA-SKPD tahun 2013 Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi bersumber dari dana APBD Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2015. Berpedoman pada Nota Kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Banyuwangi tentang Arah dan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Banyuwangi serta strategi dan prioritas APBD, Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi mulai menyusun usulan program dan kegiatan. Usulan program dan kegiatan tersebut dilakukan dengan terlebih 16

dulu menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (RKA-SKPD) dengan pendekatan berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai sesuai petunjuk dan ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Selanjutnya RKA-SKPD disampaikan kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD) yaitu Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Banyuwangi sebagai bahan penyusunan rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun berikutnya. Setelah Peraturan Daerah tentang APBD dan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD disetujui dan disyahkan oleh DPRD, serta mendapat persetujuan Gubernur Jawa Timur, maka Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi segera menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD). Proses mengenai Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) sama dengan anggaran sebelum adanya Perubahan. Untuk rencana anggaran belanja langsung Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 sebesar Rp 5.660.966.000 (Lima milyar enam ratus enam puluh juta Sembilan ratus enam puluh enam ribu rupiah). Namun dana sebesar itu belum tentu disetujui sepenuhnya oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Gubernur Jawa Timur. Ada kemungkinan satu atau lebih program dan kegiatan yang dipangkas dananya. NO PROGRAM/KEGIATAN Sumber Dana ANGGARAN 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat APBD 3.000.000 2 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik APBD 190.000.000 3 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor APBD 45.000.000 4 Penyediaan Alat Tulis Kantor APBD 82.212.000 5 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan APBD 75.000.000 6 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan APBD 14.766.000 7 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor APBD 124.972.000 17

8 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga APBD 35.550.000 9 Penyediaan Makanan dan Minuman APBD 50.000.000 10 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah APBD 292.000.000 11 Penyediaan bahan logistik kantor APBD 95.000.000 12 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor APBD 50.000.000 13 Pengadaan Mebeleur APBD 69.500.000 14 Pemeliharaan Rutin Gedung Kantor APBD 200.000.000 15 Pemeliharaan Rutin/Berkala kendaraan APBD 50.000.000 dinas/operasional 16 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 17 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor 18 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD APBD 17.000.000 APBD 31.000.000 APBD 25.000.000 19 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran APBD 80.000.000 20 Pendidikan dan Pelatihan Struktural bagi PNS Daerah APBD -Diklatpim IV APBD 400.000.000 -Diklat Peningkatan Kapasitas Karakter PNS APBD 200.000.000 21 Pendidikan dan Pelatihan Teknis Tugas dan Fungsi bagi PNS Daerah APBD 400.000.000 22 Penyusunan Rencana Pembinaan Karir PNS APBD 40.000.000 23 Seleksi Penerimaan Calon PNS APBD 700.000.000 24 Penempatan PNS APBD 290.000.000 25 Penataan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Otomatis PNS APBD 175.000.000 26 Pemb./Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah APBD 230.250.000 27 Pemberian bantuan Tugas Belajar PNS APBD 250.000.000 28 Seleksi penerimaan Capra IPDN APBD 40.000.000 29 Proses Penanganan kasus-kasus pelanggaran Disiplin PNS APBD 100.000.000 30 Penylgg. Ujian-Ujian Dinas dan Seleksi Kompetensi Jabatan APBD 162.616.000 31 Pengembangan dan Penguatan informasi dan APBD 118.000.000 database 32 Pendidikan dan pelatihan prajabatan bagi calon PNS Daerah APBD 1.025.000.000 J U M L A H 5.660.966.000 18

BAB VI PENUTUP Rencana Kerja (RENJA) Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi yang disusun dengan memperhatikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMJD), Rencana Strategik (Renstra), dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang berjangka waktu 1 (satu) tahun, memuat program dan kegiatan yang disusun sesuai tugas pokok dan fungsi badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi berdasarkan urusan yang menjadi kewenangan daerah, sasaran(indikator), hasil dan keluaran yang terukur beserta rincian pendanaannya. Penyusunan Rencana Kerja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2015 dimaksud sebagai dokumen rencana kerja yang mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) disertai upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat (Pegawai Negeri Sipil) sesuai kesepakan yang dicapai dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahunan. Renja Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi 2015 diharapkan mampu mengarahkan semua unsur kekuatan dan faktor kunci keberhasilan untuk menentukan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan dan sasaran penyelenggaraan program-program Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi untuk 2015. Selain itu, penyusunan Rencana Kerja Badan Kepagawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi 2015 merupakan penguatan peran para stakeholders dalam pelaksanaan Rencana Kinerja Badan Kepegawaian 19

dan Diklat Kabupaten Banyuwangi, nantinya menjadi dasar Evaluasi dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahunan. Demikian Rencana Kerja (Renja) Badan Kepegawaian dan Diklat Kabupaten Banyuwangi tahun 2015 semoga dapat dijadikan pedoman untuk lebih memacu dalam pelaksanaan program dan kegiatan sesuai sasaran yang telah ditetapkan untuk tahun-tahun mendatang serta dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Banyuwangi, Februari 2014 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KABUPATEN BANYUWANGI Drs. SIH WAHYUDI, MM Pembina Utama Muda NIP. 19621017 198903 1 004 20