PELAYANAN PRIMA Pelayanan Prima: 1. Pelayanan Prima memiliki makna ekonomi= memaksimalkan laba, meraih pangsa pasar, mengatasi persaingan, menciptakan pangsa pasar yang berkualitas, melaksanakan tanggung jawab sosial. Mempertahakan pelanggan lebih mudah daripada mencari pelanggan baru. 2. Pelayanan adalah tempat berkumpulnya uang dan pekerjaan. Tanpa pelanggan pelanggan, perusahaan tidak hidup 3. Persaingan semakin tajam; semakin ketatnya kompetisi serta rendahnya atau turunnya pangsa pasar. 4. Pemahaman yang semakin baik terhadap pelanggan. Memahami sudut pandang pelanggan sebagai konsumen Pelayanan Prima mempunyai makna: 1. Pelayanan yang sangat baik dan melampuai harapan pelanggan 2. Pelayanan yang memiliki ciri khas kualitas (quality nice) 3. Pelayanan yang dengan standar kualitias yang tinggi dan selalu mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan setiap saat, secara konsisten dan akurat (handal). 4. Pelayanan yang memenuhi kebutuhan praktis (practical needs) dan kebutuhan emosional (emotional needs) pelanggan 1
Mengenali Kebutuhan Konsumen: KEBUTUHAN PRAKTIS 1. Penyelesaian komplain 2. Informasi nomor telepon 3. Informsi harga produk/jasa 4. Kemudahan parkir 5. Kemudahan bertelepon 6. Kemudahan dan kebersihan 7. (WC) 8. Kemudahan akses internet 9. Kesediaan product knowledge (bosur, leaflet, katalog dll) 10. Ketersediaan atribut lainnya (slip, bon, nota dll) KEBUTUHAN EMOSIONAL 1. Dihargai 2. Dianggap penting 3. Dipahami 4. Keramahan/kesopanan 5. Pujian 6. Kejelasan informasi 7. Ketepatan waktu 8. Kecepatan pelayanan MENERIMA KELUHAN KONSUMEN 1. Menerima keluhan lewat telepon a. Kualitas suara jernih, jelas, tidak condong pada logat tertentu, tidak cadel, tidak sengau, tidak gagap b. Intonasi suara jelas c. Tempo/kecepatan bicara dapat diatur, tidak terlalu cepat atau lambat d. Menggunakan gaya bahasa yang telah ditetapkan oleh perusahaan. e. Greeting, mengajukan dan menjawab pertanyaan f. Struktur bahasa dan kata sesuai dengan ciri khas pesan dan informasi perusahaan 2. Menerima keluhan dalam bertatap muka: a. Sampaikan sikap positif b. Kenali kebutuhan pelanggan c. Penuhi kebutuhan pelanggan d. Pastikan pelanggan akan kembali e. Mengucapkan salam f. Menyapa dan menawarkan bantuan 2
g. Semua harus tertata, fasilitas dan ruangan yang mengesankan perusahaan Anda terpercaya. h. Bersiaplah membuat rekomendasi (siapkan jawaban dan tindakan) i. Lakukan pelayanan ekstra j. Memberi pujian kepada pelanggan dengan jujur. Misalnya: anak ibu pintar sekali Komunikasi non verbal dan body language: 1. Perhatikan aspek kesehatan dan kebersihan tubuh 2. Penampilan busana yang serasi, rapi, tidak lusuh 3. Sentuhan bahasa tubuh, misalnya menatap lawan bicara dengan sikap sopan 4. Sikap yang menggambarkan sopan santun, perhatian, minat Menghadapi kritikan konsumen melalui surat pembaca: a. Cantumkan judul surat atau judul masalah b. Ditujukan kepada nama yang mengirim keluhan c. Pemberian informasi yang rinci d. Permintaan untuk memperoleh informasi yang lengkap untuk menangani permasalahan. Meminta orang yang memberi keluhan untuk bertemu dengan pihak perusahaan e. Ucapan yang menunjukkan penghargaan dan penghormatan kepada penulis keluhan f. Cantumkan nama serta jabatan penanggung jawab perusahaan. UU RI NO. 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN Menimbang: Tujuan pembangunan nasional masyarakat yang adil dan makmur Pembangunan perekonomian nasional menghasilkan barang/jasa tidak merugikan konsumen. Menjamin kualitas, kuantitas barang. Meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya dan sikap pelaku usaha yang bertanggungjawab. Belum ada ketentuan hukum yang melindungi konsumen 3
Ketentuan Umum Perlindungan konsumen, upaya kepastian hukum untuk memberi perlindungan kepada konsumen. Konsumen, pemakai barang/jasa, dan tidak untuk diperdagangkan. Pelaku usaha, setiap orang/perorangan atau badan usaha, yang melakukan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, lembaga non pemerintah yang terdaftar/diakui pemerintah yang mempunyai kegiatan menangani perlindungan konsumen. Klausula Baku, aturan/ketentuan dan syarat-syarat yang telah dipersiapkan terlebih dahulu secara sepihak oleh pelaku usaha dalam suatu dokumen perjanjian yang mengikat dan wajib dipenuhi konsumen. Azaz dan Tujuan: Perlindungan Konsumen, berazaskan manfaat, keadilan, keseimbangan, keamanan, keselamatan konsumen serta kepastian hukum: 1. Kesadaran melindungi diri 2. melindungi diri dari efek negative barang/jasa 3. pemberdayaan konsumen dalam menuntut hak 4. kepastian hukum, keterbukaan informasi 5. kesadaran pentingnya perlindungan konsumen, tumbuh sikap jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha. 6. meningkatkan kualitas barang, menjamin kelangsungan usaha produksi, kesehatan kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen. HAK DAN KEWAJIBAN KONSUMEN Hak konsumen: kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi memilih barang/jasa sesuai nilai tukar serta kualitas yang dijanjikan. informasi yang benar, jelas, jujur didengar keluhannya mendapat advokasi, penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen diperlakukan secara benar, jujur, tidak diskriminatif 4
mendapat kompensasi, ganti rugi Kewajiban Konsumen: membaca, mengikuti petunjuk pemakaian barang beritikad baik dalam transaksi membayar sesuai nilai tukar yang disepakati mengikuti upaya penyelesaian hk sengketa perlindungan konsumen Hak dan kewajiban Pelaku Usaha Hak pelaku usaha: menerima pembayaran sesuai kesepakatan mendapat perlindungan hukum dari konsumen yang beritikad tidak baik membela diri dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen rehabilitasi nama baik bila terbukti kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang yang diperdagangkan Kewajiban pelaku usaha: itikad baik dalam melakukan kegiatan usaha memberi informasi yang benar atas produk (kondisi, penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan) melayani konsumen secara benar, jujur, tidak diskriminatif menjamin kualitas barang sesuai standar memberi garansi atas barang memberi kompensasi/ganti rugi atas kerugian konsumen kompensasi atas barang yang tidak sesuai dengan perjanjian. Larangan bagi pelaku usaha: Memperdagangkan barang: tidak sesuai standar tidak sesuai berat bersih (label), kualitas tidak ada tanggal kadaluarsa tidak ada informasi kualitas/kuantitas produk Promosi tidak benar, mengenai: potongan harga kualitas, standar tertentu, sponsor, janji, efek samping, 5
merendahkan barang lain, berlebihan dll harga, bertujuan menjual barang lain secara tersembunyi, pemaksaan membeli dengan janji hadiah Tidak menepati janji: hadiah kualitas, garansi, efek samping informasi keliru 6