Efektivitas Isi Pesan Iklan Media Luar Ruang Provider Xl di Bandung

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di era teknologi seperti saat sekarang ini industri - industri berbagai

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta

EFEKTIVITAS PESAN IKLAN TELEVISI TRESEMME MENGGUNAKAN CUSTOMER RESPONSE INDEX (CRI) PADA PEREMPUAN DI SURABAYA

KUESIONER. Jenis Kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan. Usia : a. < 17 th b th c th d th e. >38 th

Efektivitas Iklan TV Telkomsel 4G LTE Versi #Menjadiyangterbaik Bagi Relawan Bencana Pada Masyarakat Surabaya

Efektivitas Marketing Communication CD album di KFC Royal Plaza Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

EFEKTIVITAS IKLAN JAYANATA DI SURAT KABAR JAWA POS TERHADAP MASYARAKAT SURABAYA

KUESIONER. Dengan memberikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih. Apakah Anda pernah melihat atau mendengar iklan Coca Cola?

Kuesioner. Sebelumnya, saya mohon maaf telah menggangu waktu anda untuk mengisi. untuk memenuhi syarat kelulusan program studi S-1.

BAB II. bahan referensi penulis dalam melakukan penelitian ini. Penulis dalam Review

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. Komunikasi pemasaran didefinisikan sebagai komunikasi yang dilakukan

PENGARUH EFEKTIFITAS MEDIA IKLAN KARTU SELULER XL PADA PT XL AXIANTA DI JAKARTA BARAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ditandai semakin ketatnya persaingan. Persaingan diantara bank-bank sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dari tahun ke tahun perkembangan dan peningkatan disegala sektor

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan

Efektivitas Iklan Televisi Suzuki Karimun Wagon R di Masyarakat Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. perhatian konsumen. Oleh karena itu, untuk memperkenalkan produk tersebut,

BAB I PENDAHULUAN UKDW. sarana promosi yang cukup efektif untuk meningkatkan brand awareness dan

Efektivitas Instagram Common Grounds

RINGKASAN EKSEKUTIF TRI WAHYUNI, 2005, Di bawah bimbingan UJANG SUMARWAN dan IDQAN FAHMI.

BAB I PENDAHULUAN UKDW. mempertahankan konsumen dan memperluas pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersaingan di era globalisasi ini. Perusahaan diharapkan mengikuti

BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kerangka Teoritis

BAB I PENDAHULUAN. ini sangatlah pesat. Seiring dengan kemajuan dan kecanggihan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan sangat pesat. Dalam industri ini masing-masing

I. PENDAHULUAN. kepemilikan. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan

BAB I PENDAHULUAN. Agar mampu menguasai pasar, perusahaan tidak begitu saja melemparkan

BAB I PENDAHULUAN. banyak pilihan. Hal tersebut membuat masing-masing perusahaan berusaha

Selain itu, dari segi perencanaan anggaran periklanan, media primer biasanya mendapatkan dana yang jauh lebih besar daripada media sekunder.

1

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang ingin tetap konsisten di pasar dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan produknya dan merebut pangsa pasar (market share) Durianto,

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN STRATEGI 7T BISNIS RITEL DALAM E-COMMERCE (ON-LINE SHOP) OLEH SWALAYAN GOLDEN SEBAGAI MEDIA PEMASARAN

PENGARUH TERPAAN SALES KIT TERHADAP BRAND AWARENESS, KETERTARIKAN, DAN MINAT MENGGUNAKAN KEMBALI PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. didasarkan pada konsep komunikasi. Oleh karena merupakan bentuk. merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

Efektivitas Out-of-Home Advertising CGV Blitz terhadap Pengunjung Mall Marvell City Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. tampilkan setiap harinya, baik melalui tayangan televisi dan media massa

Pengaruh Penggunaan Humor pada Iklan Televisi AXIS versi Cak Norris terhadap Brand Awareness

I. PENDAHULUAN. Salah satu strategi pemasaran yang efektif yaitu melalui promosi. Promosi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. aset yang dapat penilaian langsung di mata pelanggannya. Aset yang. dikandungnya dapat membantu pelanggan atau calon konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. serta banyaknya pengguna Gadget di dunia menjadikan produsen Smartphone

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak membuat perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi profit tentunya mempunyai tujuan

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.3, No.3 December 2016 Page 2664

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis produk sirup saat ini semakin ketat baik dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Individu sebagai makhluk sosial memiliki berbagai macam kebutuhan,

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis telekomunikasi di bidang layanan operator telpon seluler telah

Efektivitas Billboard dan Signboard sebagai Media Promosi Suroboyo Carnival Park

EFEKTIVITAS IKLAN MIDTOWN HOTEL SURABAYA DI HARIAN JAWA POS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

I PENDAHULUAN. barang, dan jasa. Pengusaha tidak hanya menerapkan strategi positioning sebuah

Komunikasi Pemasaran Kartu Jaminan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Bpjs) Kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Hal tersebut menuntut perusahaan untuk dapat melakukan yang terbaik

EFEKTIVITAS PROGRAM PROMO PRODUK INDOSAT MELALUI TWITTER UNTUK MENINGKATKAN BRAND AWARENESS

MENGUKUR EFEKTIVITAS TAGLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu dampak adanya globalisasi adalah perkembangan teknologi dibidang

BAB I PENDAHULUAN. signifikan dilihat dari peningkatan jumlah pelanggan telepon selular pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berhasil untuk menarik minat konsumen untuk membeli produknya pada akhirnya

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. promosi yaitu iklan. Periklanan merupakan salah satu alat promosi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Iklan merupakan salah satu bentuk komunikasi pemasaran paling dikenal

Oleh HERNINDYO PRANOWO WIDHI H

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

BAB I PENDAHULUAN. Semua perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa akan. dihadapkan pada masalah bagaimana cara memasarkan barang atau jasa

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan telepon seluler membutuhkan suatu jasa penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. dapat merebut pangsa pasar yang lebih luas. oleh perusahaan untuk mengarahkan komunikasi dalam rangka

ANALISIS CONSUMER RESPONSE INDEX (CRI) PADA MEDIA IKLAN GADGETS DI KALANGAN PENGGUNA DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Kebutuhan masyarakat tentang teknologi menjadikan teknologi

EFEKTIVITAS PROMOSI TAYANGAN IKLAN DJARUM 76 VERSI PENGEN EKSIS TERHADAP PERSEPSI PEMIRSA

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

PERSEPSI MASYARAKAT BERDASARKAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI MEREK (BRAND COMMUNICATION) SHAMPOO SUNSILK

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sebesar apa pun manfaatnya, jika tidak ada yang tahu tentang keberadaannya,

BAB 1 PENGANTAR. tersebut timbul jika pelanggan puas dengan produk perusahaan. Kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sehebat apapun teknologi, tanpa adanya suatu kreativitas, ibarat sayur

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. dengan mampu mengelola dan menyampaikan informasi kepada konsumennya

III. METODE PENELITIAN

Oleh: HARIYANTO THAN JAYA NIM :

Efektivitas Iklan Televisi Bukalapak edisi Gunakan Jarimu dan Jadilah Pahlawan di Bukalapak pada Masyarakat Surabaya

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Pelaku dunia usaha dituntut untuk selalu merespon setiap perubahan. Karena pada

BAB I PENDAHULUAN. Di era perdagangan bebas sekarang ini, tingkat persaingan usaha di

1. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Hubungan Sikap..., Ferina Rahmawati, F.PSI UI, 2008

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu

BAB I PENDAHULUAN. di pihak lain memicu penjualan yang cepat. Suatu iklan yang cenderung tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diantaranya yang dilakukan oleh Isnaini, (2008) dan Rahayu, (2012) yang. Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

Transkripsi:

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN: 2460-6532 Efektivitas Isi Pesan Iklan Media Luar Ruang Provider Xl di Bandung Delta Arianda Prodi Ilmu Manajemen Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 e-mail: deltaarianda@gmail.com Abstrak. Di era perkembangan zaman seperti saat ini berbagai perusahaan-perusahaan barang/jasa semakin intensif beriklan khususnya pada media luar ruang (MLR). Media luar ruang dipandang sebagai media kedua yang tingkat keefektifan iklannya cukup baik, satu level dibawah media iklan melalui televisi. Efektivitas iklan menjadi hal yang perlu untuk dikaji untuk mampu mengetahui iklan mana yang ideal dan yang tidak. Iklan yang dianggap efektif itu dipandang bilamana mampu menghadirkan beberapa tahapan respon, mampu menarik perhatian, menimbulkan rasa ingin tahu, menimbulkan keinginan, dan merangsang tindakan nyata. Untuk memperoleh hasil tersebut, maka digunakan teori Customer Response Index (CRI). Dari situ maka terbetuklah tujuan penelitian ini yakni, untuk memperoleh nilai, awareness, comprehend, interest, intentions, dan action yang ditimbulkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif melalui data kuantitatif menggunakan tahapan respon atau teori Customer Response Index. Teknik pengumpulan data melalui angket/ kuesioner, studi kepustakaan, Observasi, dan jurnal online. Angket disebarkan pada 76 sampel mahasiswa/i fikom unisba 2012. Berdasarkan olah data penelitian, menghasilkan kesimpulan bahwa efektivitas isi pesan iklan MLR provider xl hanya bekerja sampai pada tahap interest, pada tahap selanjutnya yaitu, tahap intentions, dan action iklan MLR provider xl tidak berdampak sama sekali. Kata kunci : Efektivitas iklan, media luar ruang, provider xl, Customer Response Index (CRI) A. Pendahuluan Di era teknologi seperti saat sekarang ini industri - industri berbagai produk/jasa semakin gencar memasarkan produk melalui beriklan guna menarik perhatian konsumen sebanyak banyaknya. Media luar ruang atau MLR adalah salah satu iklan yang sekarang banyak diminati oleh para produsen barang dan jasa. Menurut PT The Nielsen Company Indonesia (Nielsen) yakni perusahaan penyedia informasi dan riset konsumen, melalui (Marketeers) menyebutkan, iklan media luar ruang atau out of home (OOH) berada diposisi ke-dua setelah televisi sebagai media yang tingkat keefektifan iklannya lebih baik dibanding media lain. Hasil riset tersebut digambarkan televisi (96%), media luar ruang (52%), radio (40%), internet (37%), surat kabar (11%), dan majalah/tabloid (6%). Dari hasil riset tersebut menunjukkan bahwa keefektifan suatu iklan adalah faktor yang sangat penting dalam meningkatkan brand dan penjualan barang/jasa. Semakin meningkat keefektifan suatu iklan, maka semakin tinggi daya jualnya. Menurut effendy (2002) efektivitas pesan iklan adalah kondisi sejauh mana efek pesan iklan yang disampaikan itu dapat menarik perhatian, dimengerti, dipahami, membangkitkan emosi, dan menggerakkan sasarannya untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. Dari berbagai macam perusahaan industri di Indonesia, perusahaan provider adalah salah satu perusahaan yang sedang gencar bersaing akhir-akhir ini. XL Axiata merupakan salah satu operator seluluer terbesar di Indonesia. Menurut presdir XL Hasnul Suhaimi, total perusahaan memiliki 31,4 juta pelanggan pada akhir tahun 2014, Posisi ini berada dibawah telkomsel dan Indosat sebagai pesaingnya. Telkomsel memegang 47% pangsa pasar, diikuti indosat dengan 18% dan XL Axiata 15% berdasarkan sumber media yang mengamati yakni, IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency). Dalam penelitian ini, peneliti memilih Customer Response Index (CRI). CRI dikembangkan oleh Roger Best sebagai alat ukur 139

140 Delta Arianda, et al. efektivitas iklan dengan menggunakan respon-respon audiens pengonsumsi iklan sebagai indikatornya. Elemen-elemen respon dalam CRI adalah awareness (kesadaran), comprehend (pemahaman), interest (ketertarikan), intention (niat), dan action (tindakan). Dalam CRI, kelima elemen respons ini saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan membentuk tingkatan atau hirarki. Artinya, audiens iklan dalam menimbulkan respon melewati tingkat demi tingkat respon mulai dari awareness sebagai respon dasar. Pada penelitian terdahulu ilmu komunikasi berjudul respon konsumen terhadap mie sedap oleh susanta, (2008). Di penelitian tersebut ia menggunakan metode CRI untuk mengukur sejauh mana iklan mie sedap di tv yang diperankan oleh titi kamal itu mampu mempengaruhi audiensnya. Dengan menggunakan tahapan awareness, comprehend, interest, intention, dan action hingga memperoleh hasil kesimpulan bahwa iklan yang ditayangkan dan diperankan oleh titi kamal itu adalah efektif dengan angka perolehan 75%. Dalam penelitian ini, peneliti kemudian mencari tahu bagaimanakah efektivitas isi pesan iklan media luar ruang provider xl menggunakan Customer Response Index (CRI) di wilayah bandung bagian utara? Selanjutnya tujuan penelitian ini diuraikan menjadi beberapa antara lain : 1. Untuk mengetahui awareness (kesadaran) mahasiswa fikom unisba kota bandung akan terdapatnya iklan media luar ruang provider XL di sekelilingnya 2. Untuk mengetahui comprehend (pemahaman) mahasiswa fikom unisba 2012 terhadap isi pesan iklan provider XL. 3. Untuk mengetahui interest (ketertarikan) mahasiswa fikom unisba terhadap isi pesan iklan media luar ruang provider XL. 4. Untuk mengetahui intentions (niat/minat) mahasiswa fikom unisba untuk menggunakan perdana XL setelah melihat isi pesan iklan. B. Landasan Teori Media Luar Ruang Pengertian Iklan Media Luar Ruang (Outdoor Adv) Menurut Sugeng Supriyanto (dalam Supriyanto, 2010:10), adalah bentuk iklan yang paling tua. Meski hanya menampilkan bentuk visual, namun saat ini iklan outdoor mengalami banyak perubahan. Berbagai inovasi dilakukan para penyedia media, selain gambar juga dilengkapi efek gerakan, hiasan, dan efek mencolok. Ada beberapa yang mencoba memanfaatkan media luar ruang dengan cara seunik mungkin dengan harapan setiap orang melewatinya bisa tersenyum, tertawa, dan ingat akan pesan iklan tersebut. Iklan luar ruang adalah iklan yang ditempatkan di udara terbuka misalnya papan reklame yang dipasang ditepi atau di persimpangan jalan. Biasanya dipasang ditempat yang mudah dilihat oleh pelintas jalan. Hal ini dikatakan Sugeng Supriyanto (dalam Supriyanto 2010:30) dengan tujuan untuk menginformasikan tentang suatu produk kepada konsumen dengan menggunakan media luar ruang yaitu billboard, baliho, neon box, spanduk, barner, acrylic, colybrigt, rontek,umbul-umbul dan lain-lain. Efektivitas Iklan Menurut Effendy (dalam Effendy, 2002 : 32) Efektivitas iklan adalah kondisi sejauh mana efek pesan iklan yang disampaikan itu dapat menarik perhatian, dimengerti, dipahami, membangkitkan emosi dan menggerakkan sasarannya untuk memberikan tanggapan yang dikehendaki. Menurut Durianto (dalam Durianto 2003 : Volume 2, No.1, Tahun 2016

Efektivitas Isi Pesan Iklan Media Luar 141 15) Secara umum, tiga kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur efektivitas periklanan, yaitu penjualan, pengingatan dan persuasi. Efektivitas periklanan yang berkaitan dengan pengingatan dan persuasi dapat diketahui melalui riset tentang dampak komunikasi Efektivitas iklan dapat diukur dengan menggunakan banyak cara antara lain ; Customer Response Index (CRI), Media Mix Planning, Direct Rating Method (DRM), EPIC Model yang dikembangkan oleh AC Nielsen dan terakhir bisa juga dengan menggunakan Customer Decision Model. Costumer Response Index (CRI) CRI merupakan singkatan dari Customer Response Index adalah hasil perkalian antara awareness (kesadaran), comprehend (pemahaman konsumen), Interest (ketertarikan konsumen), intentions (maksud untuk membeli/minat) action (bertindak membeli). Menurut Durianto (2003: 48) CRI menampilkan proses pembelian yang berawal dari munculnya awareness (kesadaran). Gambar 1. Bagan CRI (Customer Response Index) Customer Response Index (CRI) menghasilkan persentase efektivitas iklan melalui beberapa tahapan. Tahapan efektivitas iklan diukur melalui tahap-tahap CRI. Rumus perhitungan CRI, sebagai berikut: (Utama, Andadari, dan Matrutty, 2009): 1. Unawareness 2. No Comprehend = Awareness x No comprehend 3. No Interest = awareness x comprehend x No interest 4. No Intentions = awareness x comprehend x interest x no intentions 5. No action = awareness x comprehend x interest x intentions x no action. 6. Action = awareness x comprehend x interest x intentions x action Berdasarkan rumus perhitungan CRI diatas, tahap pertama adalah tahap unawareness atau tidak sadar terhadap keberadaan suatu iklan. Tahap selanjutnya ialah tingkat no comprehend (tidak paham) dimana jumlahnya akan didapat dari perkalian persentase audiens yang awareness (sadar) dan no comprehend (tidak paham) terhadap iklan. Tahap berikutnya ialah tahap no interest (tidak tertarik) berupa perkalian antara Manajemen Komunikasi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

142 Delta Arianda, et al. persentase audiens yang awareness (sadar) dengan yang comprehend (paham) dan no interest (tidak tertarik) Selanjutnya, tahap no intentions (tidak berminat) dimana merupakan hasil perkalian antara persentase audiens yang awareness (sadar), comprehend (paham) dengan interest (tertarik) dan yang no intentions (tidak berminat). Tahap berikutnya ialah tahap no action dimana merupakan hasil perkalian antara persentase audiens yang awareness (sadar), comprehend (paham), interest (tertarik), intentions (minat) dan no action (tidak bertindak). Tahap terakhir ialah tahap action (tindakan) diperoleh melalui hasil perkalian antara persentase audiens yang awareness (sadar), comprehend (paham), interest (tertarik), intentions (minat), dan action (tindakan). Hasil akhir CRI berbentuk persentase jumlah audiens yang telah melewati tahapan-tahapan dalam CRI, mulai dari awareness hingga action. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan data dan hasil akumulasi data yang didapat dari hasil penyebaran kuesioner kepada 76 responden, berikut hasil model CRI yang didapat. Gambar 2. Bagan CRI (Customer Response Index) setelah olah data Dari angka-angka persentase di tiap tingkatan akumulasi data, diperolehlah nilai-nilai CRI yang didapat berdasarkan rumus berikut (Best, 2012 : 247): 1. Unawareness = Persentase responden yang unaware = 20,3 % 2. No Comprehend = Awareness x No comprehend = 79,7 % x 45,6 % = 36,3 % 3. No Interest = awareness x comprehend x No interest = 79,7 % x 54,4 % x 47,8 % = 20,7 % 4. No Intentions = awareness x comprehend x interest x no intentions Volume 2, No.1, Tahun 2016

Efektivitas Isi Pesan Iklan Media Luar 143 = 79,7 % x 54,4 % x 52,2 % x 65,8 % = 14,9 % 5. No action = awareness x comprehend x interest x intentions x no action. = 79,7 % x 54,4% x 52,2 % x 34,2 % x 72,4 % = 5,6 % 6. Action = awareness x comprehend x interest x intentions x action = 79,7 % x 54,4 % x 52,2 % x 34,2 % x 27,6 % = 2,1 % D. Kesimpulan Dari semua kesimpulan menggambarkan bahwa efektivitas isi pesan iklan Media Luar Ruang provider xl hanya bekerja sampai pada tahap interest, pada tahap selanjutnya yaitu, tahap intentions, dan action iklan MLR provider xl tidak berdampak sama sekali. Namun hanya satu tahapan respon yang dianggap benar-benar efektif. karena dua tahapan efektif lainnya comprehend dan interest hampir berada di angka kritis. Penelitian ini peneliti anggap belum mampu mewakili jawaban yang sebenarnya, karena terbatas dengan kemampuan peneliti yang hanya menggunakan sampel responden hanya pada kalangan mahasiswa fikom unisba 2012 saja. sangat jauh bila dibandingkan dengan populasi masyarakat yang berada di wilayah bandung bagian utara itu sendiri yang mungkin bisa mencapai ratusan ribu orang atau bahkan lebih. Untuk itu peneliti sarankan untuk melakukan penelitian yang lebih mendalam lagi. Bagi perusahaan penelitian peneliti ini, dengan harapan mampu meningkatkan efektivitas iklan MLR sehingga mampu menarik konsumen secara menyeluruh sesuai konsep CRI, yakni awareness (kesadaran), comprehend (pemahaman), interest (ketertarikan), intentions (keinginan/minat), dan action (tindakan nyata). Sebuah perusahaan perlu mengenai peranan tersebut karena semua peranan mengandung implikasi guna merancang produk, menentukan pesan dan mengalokasikan biaya anggaran promosi serta membuat program pemasaran yang sesuai dengan yang diperluka konsumen. Daftar Pustaka Best, Roger J. 2012. Market-based management: strategies for growing customer value and profitability 6 th ed. New Jersey: Prentice Hall Durianto, Darmadi, dkk. 2003. Invasi pasar dengan iklan yang efektif. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Effendy, Onong Uchjanana. 2002. Hubungan masyarakat : suatu studi komunikologis. Bandung: Remaja Rosdakarya. Supriyanto, Sugeng. 2009. Meraih Untung dari Spanduk hingga Billboard. Yogyakarta: Pustaka Grahatama. Bachdar, Saviq. 2015. Beriklan di Media Luar Ruang Masih Potensial, http://marketeers.com/article/beriklan-di-media-luar-ruang-masih-potensial.html. Tanggal akses 12 september 2015, pk. 13.47 WIB. Susanta. 2008. Respon Konsumen terhadap Iklan Mie Sedap, dalam Jurnal Ilmu Manajemen Komunikasi, Gelombang 1, Tahun Akademik 2015-2016

144 Delta Arianda, et al. Komunikasi. Volume 6, Nomor 2, Agustus 2008 Utama, Sandy Surya dkk. 2009. Efektivitas Iklan Televisi Partai Gerindra berdasarkan Metode Customer Response Index (CRI) Di Salatiga. Jurnal Ekonomi dan Bisnis. Yunianto, Roni dkk. 2015. Indosat siapkan obligasi dolar ; XL incar posisi kedua operator seluler terbesar, http://www.ibpa.co.id/news/arsipberita/tabid/126/entryid/827/indosat-siapkanobligasi-dolar-xl-incar-posisi-kedua-operator-seluler-terbesar.aspx. Tanggal 12 september 2015, pk. 21.18 WIB Volume 2, No.1, Tahun 2016