KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU INDONESIA BERSIH SAMPAH 2020 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP L/O/G/O 2014
DASAR HUKUM PENGELOLAAN SAMPAH UNDANG-UNDANG NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 81 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DAN SAMPAH SEJENIS SAMPAH RUMAH TANGGA PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REDUCE, REUSE DAN RECYCLE MELALUI BANK SAMPAH
ERA SEBELUM UU NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH pola penanganan sampah kumpul, angkut, dan buang. mindset sampah adalah sesuatu yang tidak berguna dan harus dibuang, sehingga pendekatan yang dijalankan adalah pendekatan melalui penyelesaian di akhir (end of pipe).
ERA UU NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH Mengubah paradigma dari kumpul-angkut-buang menjadi pengurangan di sumber (reduce at source) dan daur ulang sumberdaya (resources recycle). Pendekatan yang tepat menggantikan pendekatan end of pipe adalah dengan mengimplementasikan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle), extended producer responsiblity (EPR), pemanfaatan sampah (waste utilisation), dan pemrosesan akhir sampah di TPA yang environmentally sound manner.
PERUBAHAN PARADIGMA: END OF PIPE -> 3R PENCEGAHAN PEMBATASAN GUNA ULANG DAUR ULANG MATERI DAUR ULANG ENERGI TPA WASTE HIERARCHY PENCEGAHAN PEMBATASAN GUNA ULANG DAUR ULANG MATERI DAUR ULANG ENERGI TRANSFORMASI KEBIJAKAN & STRATEGI PENGUATAN 3R PENINGKATAN WASTE TO VALUE KEBIJAKAN 3R DITERAPKAN UNTUK : MENCEGAH & MEMBATASI TIMBULAN SAMPAH PERLUASAN TANGGUNG JAWAB KEPADA PRODUSEN MENINGKATKAN DAUR ULANG OPTIMASI PEMANFAATAN SAMPAH PILIHAN ENERGI ALTERNATIF MENGURANGI SAMPAH YANG DITIMBUN DI TPA RESPON TERHADAP MAKIN LANGKANYA LAHAN UNTUK TPA PELUANG PELIBATAN DUNIA USAHA TPA
FILOSOFI KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH Langkah 3a: Daur ulang sampah (material recovery) Langkah 3b: Daur ulang sampah menjadi energi (energy recovery) Sumberdaya Alam Produksi Pengolahan TPA Konsumsi Sisa Langkah 1: Pembatasan sampah Langkah 2: Pemanfaat an kembali sampah TPA yang berwawasan lingkungan
WEWENANG PEMERINTAH & PEMERINTAH DAERAH PEMERINTAH (PASAL 7) 1. Menetapkan kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah. 2. Menetapkan norma, standar, prosedur, dan kriteria pengelolaan sampah. 3. Memfasilitasi dan mengembangkan kerja sama antardaerah, kemitraan, dan jejaring dalam pengelolaan sampah. 4. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan kinerja pemerintah daerah dalam pengelolaan sampah. 5. Menetapkan kebijakan penyelesaian perselisihan antardaerah dalam pengelolaan sampah. PROVINSI (PASAL 8) 1. Menetapkan kebijakan dan strategi dalam pengelolaan sampah sesuai dengan kebijakan Pemerintah. 2. Memfasilitasi kerja sama antardaerah dalam satu provinsi, kemitraan, dan jejaring dalam pengelolaan sampah. 3. Menyelenggarakan koordinasi, pembinaan, dan pengawasan kinerja kabupaten/kota dalam pengelolaan sampah. 4. Memfasilitasi penyelesaian perselisihan pengelolaan sampah antarkabupaten/antarkota dalam 1 (satu) provinsi. KABUPATEN/KOTA (PASAL 9) 1. Menetapkan kebijakan dan strategi pengelolaan sampah berdasarkan kebijakan nasional dan provinsi. 2. Menyelenggarakan pengelolaan sampah skala kabupaten/kota sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang ditetapkan oleh Pemerintah. 3. Melakukan pembinaan dan pengawasan kinerja pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pihak lain. 4. Menetapkan lokasi tempat penampungan sementara, tempat pengolahan sampah terpadu, dan/atau tempat pemrosesan akhir sampah. 5. Melakukan pemantauan dan evaluasi secara berkala setiap 6 (enam) bulan selama 20 (dua puluh) tahun terhadap tempat pemrosesan akhir sampah dengan sistem pembuangan terbuka yang telah ditutup. 6. Menyusun dan menyelenggarakan sistem tanggap darurat pengelolaan sampah sesuai dengan kewenangannya.
PENGELOLAAN SAMPAH PENGURANGAN (PASAL 20 & 21) PENANGANAN (PASAL 22) 1. PEMBATASAN TIMBULAN SAMPAH. 2. PENDAURAN ULANG SAMPAH. 3. PEMANFAATAN KEMBALI SAMPAH. 1. PEMILAHAN. 2. PENGUMPULAN. 3. PENGANGKUTAN. 4. PENGOLAHAN. 5. PEMROSESAN AKHIR. Diatur PP dan Perda Diatur PP dan/atau Perda
DIAGRAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH Take-back / Deposit refund system EPR PRODUSEN IMPORTIR RETAILER Pengem bangan ecoproduct Pembatasan penggunaan kantong plastik & kemasan COMMUNITY- BASED KOMPOSTING & DAUR ULANG SUMBER Guna ulang PABRIK DAUR ULANG TPS BANK SAMPAH TPST TPA PABRIK DAUR ULANG ENERGI BIOMASSA PABRIK KOMPOS Methane recovery PABRIK KERTAS, PLASTIK, LOGAM, DSB PABRIK PUPUK LISTRIK/GAS INDUSTRI SEMEN Edukasi & kampanye green life style PASAR PRODUK GUNA ULANG PENGOLAHAN SKALA KAWASAN & SKALA KOTA PABRIK KOMPOS PERTANIAN ORGANIK PENGURANGAN PENANGANAN PEMANFAATAN EPR : extended producer responsibility ; TPS: tempat penampungan sementara; TPA: tempat pemrosesan akhir; TPST: tempat pengolahan sampah terpadu
STRATEGI Pengurangan Sampah : - Pembatasan timbulan sampah melalui pengembangan produk dan/atau kemasan yang dapat didaur-ulang (recyclable) dan dapat terurai di alam (bio-degradable) Penerapan EPR - Pembatasan dan penghindaran penggunaan kantong plastik. - Pengembangan pengolahan sampah di sumber. - Penurunan angka timbulan sampah per kapita. - Pengembangan sistem insentif dan disinsentif untuk kegiatan pengurangan sampah. - Penggalakkan kampanye dan edukasi pengelolaan sampah melalui 3R (reduce, reuse, recycle)
STRATEGI Penanganan Sampah : - Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan pengelolaan sampah. - Pengembangan dan optimalisasi kegiatan pengolahan sampah. - Pengembangan dan optimalisasi industri daur ulang dan industri kompos. - Pengembangan TPA yang berwawasan lingkungan. - Pengembangan ilmu dan teknologi pengolahan sampah tepat guna yang berwawasan lingkungan (environmentally sound technology/est). - Pengembangan TPA Regional kerjasama dengan Kementerian PU - Pengembangan kemitraan dengan sektor bisnis.
STRATEGI Pemanfaatan Sampah : - Optimalisasi pemanfaatan kompos. - Optimalisasi pemanfaatan produk daur ulang. - Pengembangan pemanfaatan sampah untuk energi alternative (waste to energy). - Pengembangan kemitraan dengan sektor bisnis. - Pengembangan teknologi pemanfaatan sampah yang berwawasan lingkungan
STRATEGI Peningkatan Kapasitas : - Pengembangan data dan informasi pengelolaan sampah. - Pengembangan regulasi dan NSPK. - Pengembangan dan optimalisasi kelembagaan. - Peningkatan kualitas sumber daya manusia. - Pengukuran kinerja pengelolaan sampah. - Penegakan hukum. - Peningkatan anggaran pengelolaan sampah.
TARGET SAMPAH TEROLAH MELALUI 3R 2014 2016 2018 2020 8 % 12 % 17 % 7 % 10 % 15 % 20 % 2015 2017 2019
Deklarasi Menuju Indonesia Bersih Sampah 2020 dengan komitmen: 1. Mengelola sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan dunia usaha agar tidak mencemari lingkungan hidup dan menganggu kesehatan masyarakat; 2. Mendorong peningkatan upaya pengelolaan Sampah melalui pelaksanaan 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) 3. Mendorong pembudayaan 3R pada seluruh masyarakat dalam mengelola sampah dimulai dari diri sendiri; 4. Mengubah cara pandang masyarakat bahwa sampah bukanlah masalah akan tetapi sumber daya yang bermanfaat; 5. Menurunkan timbulan sampah dengan target sampah terolah melalui 3R minimal sebesar 20% pada tahun 2020. 6. Mendorong pengurangan produksi sampah.
Terima Kasih! L/O/G/O