BAB II LANDASAN TEORI. lebih baik jika konsep dari sistem itu dipahami terlebih dahulu. Demikian juga

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi sistem menurut [Jog05] adalah sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada tinjauan perusahaan ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. komponennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. skala menengah yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin

BAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.

BAB III LANDASAN TEORI. adalah sebagai berikut: Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pendahuluan ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan

DAFTAR ISI.. RIWAYAT HIDUP PENULIS Abstrak Abstract Lembar Pengesahan KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Jogiyanto 2001: 1) Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur-prosedur

BAB II LANDASAN TEORI. kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama

BAB II DASAR TEORI. terbagi atas beberapa tahap yaitu: perancangan basis data secara konseptual, logis dan fisis.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR SIMBOL... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK PADA KANTOR KEPALA DESA UJUNGRUSI KABUPATEN TEGAL

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang mendukung penyusunan laporan kerja praktek. Teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu

ABSTRAKSI. : Inventory, Stok, Barang Masuk, Barang Keluar.

BAB III LANDASAN TEORI. permasalahan yang dibahas. Hal ini sangat penting karena teori-teori tersebut

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Mempelajari suatu sistem informasi, maka terlebih dahulu kita harus

BAB III LANDASAN TEORI. Henry Simamora (2000) dalam buku Akuntansi Basis Pengambilan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai. Adapun pegertian sistem menurut Jogiyanto :

BAB III LANDASAN TEORI. 1. Suatu proses hubungan pribadi yang bersifat dinamis. 2. Suatu bentuk bantuan yang sistematis kepada murid.

SISTEM INFORMASI BANTUAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA DINAS SOSIAL PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan pustaka merupakan penjabaran dasar-dasar teori yang disesuaikan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Kepulauan riau adalah salah satu

BAB III LANDASAN TEORI. Sistem merupakan bagian-bagian atau prosedur-prosedur yang saling

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. ini, adapun teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ARTIKEL TUGAS AKHIR SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ADMINISTRASI PERSEWAAN KENDARAAN PADA CV. PESONA RENT CAR SEMARANG.

BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Penggajian. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Bab III. Landasan Teori

Pembuatan Sistem Informasi Persewaan Mobil Pada Rental Mobil Akur Pacitan Bayu Kristiawan, Sukadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENGADAAN SUKU CADANG KERETA PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAERAH OPERASI II BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kata Kunci : material, manajemen material, sistem database

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Landasan teori merupakan dasar-dasar yang digunakan dalam

BAB III LANDASAN TEORI

04/11/2012. Perangkat Keras (Hardware). Perangkat Lunak (Software) Manusia(Brainware).

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA UD. INDAH JATI SPORT NASKAH PUBLIKASI

BAB III LANDASAN TEORI

6 PENGANTAR MANAJEMEN DATA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. (sumber:

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIMPAN PINJAM KOPERASI BANK SUMSEL BABEL

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG DI MINIMARKET xxx. Oleh : SITI EKA WAHYUNI Nim : SISTEM INFORMASI

APLIKASI PENGOLAHAN DATA MATERIAL KENDARAAN PADA PT BANIAH RAHMAT UTAMA DENGAN MENGGUNAKAN PEMOGRAMAN BORLAND DELPHI 7.0 DAN SQL SERVER 2008

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. yang dimaksud dengan data dan informasi? Data adalah fakta fakta yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian dan definisi sistem pada berbagai bidang berbeda-beda, tetapi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB III LANDASAN TEORI. sistem informasi terbagi dalam dua kelompok, yaitu landasan teori tentang

BAB III LANDASAN TEORI. suatu tujuan tertentu. Menurut Jogiyanto HM (2001) dalam mendefinisikan sistem

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI RENCANA DAN REALISASI PROYEK KONSTRUKSI PADA PT REKA KONSTRUKSI PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL 2008

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi. Sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem informasi, akan lebih baik jika konsep dari sistem itu dipahami terlebih dahulu. Demikian juga sebagai sistem penghasil informasi, maka konsep informasi perlu dipahami terlebih dahulu. 2.1.1. DEFINISI SISTEM Sistem berasal dari bahasa Latin (sistema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat. 2 2.1.2. KARAKTERISTIK SISTEM Suatu sistem mempunyai karakter atau sifat-sifat tertentu yang menjelaskan sistem itu sendiri. Beberapa karakter sistem diantaranya yaitu Komponen Sistem,Batasan Sistem,Lingkungan Luar Sistem,Penghubung, Masukan,Keluaran,Pengolah serta Tujuan yang akan di jelaskan sebagai berikut : 2 Sistem Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 04 Juni 2013, http://id.wikipedia.org/wiki/sistem 9

10 a. Komponen Sistem (Component) Suatu sistem terdiri dari jumlah komponen yang saling berinteraksi, yaitu artinya saling bekerja sama membentuk kesatuan.komponenkomponen sistem atau elemen-elemen sistem berupa suatu subsistem atau bagian-bagian subsistem. b. Batasan Sistem (Boundary) Batasan sistem ini merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. c. Lingkungan Luar Sistem (Environment) Lingkungan luar sistem adalah semua yang ada di luar batasan sistem. d. Penghubung (Interface) Penghubung sistem ini adalah media penghubung antara suatu sistem dengan subsistem lainnya. e. Masukan (Input) Merupakan masukan bagi suatu sistem baik berupa dokumen maupun data yang berkaitan dengan sistem tersebut. f. Keluaran (Output) Keluaran merupakan hasil dari data yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan bermanfaat. g. Pengolah (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang merubah masukan menjadi keluaran.

11 h. Sasaran atau Tujuan (Objectives atau Goal) Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan. 2.1.3 DEFINISI INFORMASI Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan saat ini ataupun yang akan datang. Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengmbilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. 3 Informasi dalam pengolahan data pada umumnya berfungsi sebagai pendukung dalam pengambilan keputusan dan merupakan data yang terpilih dan disusun sesuai dengan kebutuhan pemakai,informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk menganalisa perkembangan dari pekerjaan itu sendiri, nilai sebuah informasi akan data berbeda sesuai dengan kebutuhan pemakainya. 3 Sutanta, Edhy, Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual: Yogyakarta - C.V ANDI OFFSET,2011,hal.13.

12 2.1.4. DEFINISI SISTEM INFORMASI Peranan informasi sangat penting didalam pengambilan keputusan. Sedangkan untuk memperoleh informasi diperlukan sistem informasi (Information Sistem). Dalam arti yang luas sistem informasi dapat diartikan sebagai sekumpulan subsistem yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama dan membentuk satu kesatuan, saling berinteraksi dan bekerjasama antara bagian satu dengan yang lainnya dengan cara-cara tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data. Menerima masukan (input) berupa data-data, kemudian mengolahnya (processing), dan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi sebagai dasar bagi pengambilan keputusan yang berguna dan mempunyai nilai nyata yang dapat dirasakan akibatnya baik pada saat itu juga maupun masa mendatang, mendukung kegiatan operasional, manajerial, dan strategis organisasi, dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan tersedia bagi fungsi tersebut guna mencapai tujuan (Sutanta, 2003). a. Komponen Sistem Informasi Berdasarkan komponen fisik penyusunannya, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut (Sutanta, 2003) 1. Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras dalam sistem informasi meliputi perangkat-perangkat yang digunakan oleh komputer untuk masukan dan keluaran

13 (input/output device), memory, modem, pengolah (processor), dan periferal lainnya. 2. Perangkat Lunak (Software) Perangkat lunak dalam sistem informasi asdalah berupa programprogram komputer yang meliputi sistem operasi (Operating Sistem/OS), bahasa pemrograman (Programming Language), dan program-program aplikasi (Application). 3. Berkas Basis Data (File) Berkas merupakan sekumpulan data dalam basis data yang disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga dapat digunakan kembali dengan mudah dan cepat. 4. Prosedur (Procedure) Prosedur meliputi prosedur pengoperasian untuk sistem informasi, manual, dan dokumen-dokumen yang memuat aturan-aturan yang berhubungan dengan sistem informasi lainnya. 5. Manusia (Brainware) Manusia yang terlibat dalam suatu sistem informasi meliputi operator, programmer, sistem analyst, manajer sistem informasi, manajer pada tingkat operasional, manajer pada tingkat manajerial, manajer pada

14 tingkat strategis, teknis, administrator basis data (Database Administrator/DBA), serta individu lain yang terlibat didalamnya. 4 2.1.5. DEFINISI DATA Data yaitu kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Data belum memiliki arti tertentu dan belum dapat dijadikan sebagai bahan awal yang akan diperoses sedemikian rupa untuk dijadikan sebuah informasi bagi pihak manajement. Data juga dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang kejadiankejadian nyata atau fakta-fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu yang tidak acak, yang menunjukkan jumlah, tindakan atau hal. 5 Pendataan yaitu segala kegiatan baik dengan mengunakan alat elektronik ataupun manual yang bertujuan mengolah data menjadi informasi. Sedangkan yang dimaksud dengan pendataan secara elektronik yaitu pendataan dengan menggunakan komputer. 2.1.6. DEFINISI PENYEWAAN Penyewaan 6 adalah sebuah persetujuan di mana sebuah pembayaran dilakukan atas penggunaan suatu barang atau properti secara sementara oleh orang 4 Adi Nugroho, Ibid,hal.16. 5 Adi Nugroho, Ibid,hal.13. 6 Penyewaan Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.29 April 2013 http://id.wikipedia.org/wiki/penyewaan

15 lain. Barang yang dapat disewa bermacam-macam, tarif dan lama sewa juga bermacam-macam.rumah umumnya disewa dalam satuan tahun, mobil dalam satuan hari, komik umumnya disewa dalam satuan jam atau hari. 2.2 KONSEP PEMODELAN SISTEM Dalam pembahasan ini akan diuraikan tentang konsep pemodelan sistem yang akan digunakan dalam perancangan Sistem Informasi Penyewaan Komik di ANITIME Komik,Tanjungpinang.Konsep-konsep tersebut diantaranya adalah Data Flow Diagram (DFD), Flow chart, Flow map, Diagram Konteks, Basis data, dan kamus data. 1. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram atau diagram aliran data memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DFD adalah gambar grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati suatu proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. 2. Diagram Alir (Flow-Chart) Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung 7. 7 FlowChart-Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.19 Oktober 2012

16 3. Flow Map Flowmap adalah prosedur atau urutan terjadinya proses dalam sistem yang ada.flowmap membantu analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan membantu dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. 4. Flow Map Usulan Flowmap usulan adalah prosedur atau urutan terjadinya proses dalam sistem yang dirancang untuk membangun sistem dengan bersumber kepada Flowmap berjalan 8. 2.3 KONSEP DASAR BASIS DATA 1. Definisi Basis Data Kumpulan data (elementer) yang secara logik berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi(bambang Hariyanto,2004). 2. Kriteria Basis Data Berdasarkan definisi diatas maka suatu basis data memiliki beberapa kriteria yang harus dipenuhi, yaitu (Martin,1975): 8 FlowMap - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 18 November 2009

17 a. Berorientasi pada data (data oriented) dan bukan berorientasi pada program (porgram oriented) yang akan menggunakannya. b. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah, baik volume maupun strukturnya. c. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah. d. Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda. e. Kerangkapan data ( data redudancy) minimal. 3. Model Data a. Entity Relationship Model (Model keterhubungan entitas) Merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan obyek. Entity Relationship Model digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pengguna secara logik. b. Diagram hubungan Entitas (ERD/ Entity relationship Diagram) Pada dasarnya diagram hubungan entitas adalah diagram yang memperlihatkan entitas-entitas yang terlibat dalam suatu sitem serta hubungan-hubungan (relasi) antar entitas tersebut. Didalam diagram hubungan entitas terdiri atas tiga komponen, yaitu (Silberschatz,dkk,2001) :

18 1. Entitas (Entity) Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait dalam sistem. Obyek dasar dapat berupa orang, benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. 2. Atribut (Attribute) Sering disebut sebagai properti (property), merupakan keteranganketerangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan dalam basis data. 3. Relasi (Relationship) Relasi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu (Silberschatz,2001) : a. Relasi satu ke satu (one to one) 1 1 Gambar 2.1 Relasi satu ke satu b. Relasi satu ke banyak (many to one) n 1 Gambar 2.2 Relasi banyak ke satu

19 c. Relasi banyak ke banyak (many to many) 9 n n Gambar 2.3 Relasi banyak ke banyak 2.4 PERANGKAT LUNAK YANG DIGUNAKAN 1. Borland Delphi 7 Penyusun memilih menggunakan bahasa pemrograman Delphi 7.0 dikarenakan Borland Delphi 7.0 memiliki beberapa keunggulan diantaranya yaitu: a. Borland Delphi 7.0 mempunyai desain yang user friendly terhadap para programmer yang beginner. b. Memiliki kecepatan kompilasi yang cepat. c. Mempunyai komponen yang sangat komplek untuk pembuatan software aplikasi sampai Database. d. Mempunyai aplikasi plugin Database bawaan. e. Sangat mudah untuk membuat koneksi ke berbagai aplikasi Database, misalnya BDE, Access, MySQL, SQL Server, Oracle, dan Database lainnya. 9 Relasi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 26 November 2013

20 2. Database a. MS Access 2007 MS Access adalah DBMS bertipe relasional untuk platform sistem informasi operasi Windows. MS Access adalah RDBMS yang cukup baik digunakan untuk aplikasi berukuran kecil hingga menengah. Kadang digunakan sebagai prototipe suatu aplikasi dimana jika aplikasi itu dapat diterima, kita bisa berpindah ke RDBMS yang lebih sesuai untuk suatu aplikasi berdasarkan beberapa kriteria seperti SQL. 10 2.5 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN 2.5.1 Sejarah Singkat ANITIME Komik Sejarah Perusahaan ANITIME Komik adalah usaha yang bergerak di bidang penyewaan buku komik. Dengan toko yang beralamat di Jalan Tambak No.11 Tanjungpinang, Kepulauan Riau. ANIMTIME Komik di dirikan oleh Ibu Serli sejak tahun 2007. ANITIME Komik dalam pengolahan data komik, penyewaan dan pengembalian masih menggunakan pencatatan secara manual/tulisan tangan. Hal ini menyebabkan sulitnya dalam memperoleh informasi dengan cepat dan tepat. Oleh karena itu di perlukan suatu sistem informasi yang akurat, tepat, dan relevan. 10 Adi Nugroho, OP. Cit. hal. 403.

21 2.5.2 VISI dan MISI ANITIME Komik memiliki visi yang didasarkan oleh 3M yang artinya adalah: 1. Mulai dari hal yang kecil 2. Mulai dari diri sendiri 3. Mulai dari sekarang. Misi yang di emban oleh perusahaan adalah: 1. Ikut membantu meningkatkan kesejahtraan rakyat dengan mempekerjakan mereka dalam perusahaan. 2. Mempermudah distribusi makanan dan minuman ke berbagai daerah. 2.5.3 STRUKTUR ORGANISASI Berikut susunan struktur organisasi ANITIME Komik Pimpinan Kasir Pembukuan Gambar 2.4 Struktur Organisasi ANITIME Komik

22 Deskripsi Jabatan 1. Pimpinan a. Menyusun perencanaan untuk mencapai sasaran yang di tetapkan perusahaan b. Bertugas dalam pembagian kerja setiap jabatan c. Mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan d. Melaksanakan pengawasan e. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan f. Mengambil keputusan 2. Bagian Kasir a. Melayani setiap transaksi pembayaran penyewaan dari konsumen b. Mengerjakan proses penagihan piutang 3. Bagian Pembukuan a. Mencatat setiap transaksi penyewaan dan pengembalian b. Memeriksa keuangan kantor c. Membuat laporan pengeluaran biaya-biaya, laporan pemasukan, dan laporan saldo kas kantor