BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SRAGEN

dokumen-dokumen yang mirip
PENGENALAN WILAYAH POTENSI DAN PERMASALAHAN KEC. SAMBIREJO DAN KEC. GESI

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. 5.1 Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Karawang. Kabupaten Karawang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

BAB III: DATA DAN ANALISA PERENCANAAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Bangun Rejo merupakan salah satu kecamatan yang terdapat di

tahun ke tahun. Demand bidang perdagangan dan perekonomian kota Sragen dalam kurun waktu mencapai peningkatan 60%. Namun perkembangan yang

V KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. terletak di bagian selatan Pulau Jawa. Ibu kota Provinsi Daerah Istimewa

BAB III TINJAUAN KAWASAN WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

REST AREA JALAN RAYA SRAGEN-NGAWI KM.14 SRAGEN

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI DI KABUPATEN SRAGEN PROVINSI JAWA TENGAH

NO KATALOG :

P R O F I L DESA DANUREJO

Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah 2013 BAB I PENDAHULUAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

V. GAMBARAN UMUM 5.1. Wilayah dan Topografi 5.2. Jumlah Kepala Keluarga (KK) Tani dan Status Penguasaan Lahan di Kelurahan Situmekar

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa

BAB III TINJAUAN WILAYAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

BAB 3 TINJAUAN WILAYAH

BAB III TINJAUAN WILAYAH

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

REST TRUCK DI KABUPATEN SRAGEN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI

Gambar 4. Kerangka Habitat Equivalency Analysis V. GAMBARAN UMUM WILAYAH. Wilayah penelitian pada masyarakat Kecamatan Rumpin secara

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Provinsi Lampung yang dikukuhkan berdasarkan Undang-Undang Negara Republik

BAB III DESKRIPSI WILAYAH DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Kondisi Geografis Daerah Penelitian. Kecamatan Rumbai merupakan salah satu Kecamatan di ibukota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara


BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SLEMAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Natar terdiri dari 24 desa yaitu Desa Banda Rejo, Suka Bandung,

BAB II GAMBARAN UMUM dan PRILAKU PENDUDUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan kabupaten baru yang dibentuk berdasarkan

PETA WILAYAH KECAMATAN SUSUKAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

PETA WILAYAH KECAMATAN GETASAN

pekanbarukota.bps.go.id

BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KEADAAN UMUM WILAYAH. ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi.

PETA WILAYAH KECAMATAN TUNTANG

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN KLATEN

SAMBUTAN. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan ridho-nya kepada kita sekalian.

BAB 3 POTENSI DAN KONDISI LOKASI

KONDISI UMUM LOKASI. Gambaran Umum Kabupaten Cirebon

ISIAN DATA MONOGRAFI KECAMATAN DALAM KABUPATEN OKU TAHUN 2013 KECAMATAN LUBUK RAJA

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB III TINJAUAN LOKASI BANGUNAN REHABILITASI ALZHEIMER DI YOGYAKARTA

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada


GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

PETA WILAYAH KECAMATAN BRINGIN

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Tengah BT dan LS, dan memiliki areal daratan seluas

PENGEMBANGAN WILAYAH KKN KABUPATEN KARANGANYAR

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

III. KEADAAN UMUM LOKASI

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kilometer dari Ibukota Kecamatan Imogiri. Batas administrasi Desa Kebonagung

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung. Kota

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Desa Pagerharjo terletak antara 07 O LS

Visi dan Misi Calon Bupati Kolaka Timur Periode GAMBARAN UMUM KABUPATEN KOLAKA TIMUR A. Kondisi Wilayah

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. A. Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Magelang

KATALOG BPS:

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

IV. KEADAAN UMUM DAERAH. RW, 305 RT dengan luas wilayah ha, jumlah penduduk jiwa.


PROFIL SANITASI SAAT INI

4 GAMBARAN UMUM KABUPATEN BLITAR

BAB IV GAMBARAN UMUM

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM PENELITIAN

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BONDOWOSO 2015

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di

Transkripsi:

BAB III TINJAUAN WILAYAH KABUPATEN SRAGEN 3.1 Tinjauan Wilayah Kabupaten Sragen 3.1.1. Aspek fisik Kabupaten Sragen merupakan kabupaten yang terletak di propinsi jawa tengah. Secara geografis Kabupaten Sragen berada di perbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur. Sehingga Sragen merupakan gerbang masuk propinsi Jawa Tengah dari arah Timur. a. Batas batas wilayah kabupaten sragen 1). Sebelah Timur : Kabupaten Dati ll Ngawi(propinsi jawa timur) 2). Sebelah Barat : Kabupaten Dati ll Boyolali 3). Sebelah utara : Kabupaten Dati ll Grobokan 4). Sebelah selatan : Kabupaten Dati ll Karanganyar Letak garislintang dan garis bujur kabupaten sragen adalah : 1). 7º 15 LS dan 7º 30 LS 2). 110º 45 BT dan 111º 10 BT b. Luasan wilayah Luas wilayah Kabupaten Sragen adalah 941,55 km2 yang terbagi dalam 20 kecamatan,8 kalurahan,dan 200 desa.secara fisiologis, wilayah Kabupaten Sragen terbagi atas: 1) 40.037,93 Ha(42,52%) Lahan basah(sawah) 2) 54.117,88 Ha(57,48%) Lahan kering Kabupaten sragen dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : a. Sebelah selatan Bengawan Solo : 1). Luas Wilayah : 32.760 ha (34,79 %) 2). Tanah Sawah : 22.027 ha (54,85 %) (9 Kec. 88 Desa & Kelurahan) b. Sebelah utara Bengawan Solo : 1). Luas Wilayah : 61.395 ha (65,21 %) 2). Tanah Sawah : 18.102 ha (45,15 %) (11 Kec. 120 Desa) 51

3.1.2. Tinjauan Topografi, Klimatologi, Hidrologi. Kabupaten Sragen memiliki wilayah dengan ketinggian tempat yang berbeda-beda antara 71 m sampai 500 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di bagian utara dan tenggara, sedangkan di bagian tengahnya merupakan lembah yang relatif datardan dialiri sungai bengawan solo. Sragen memiliki iklim tropis dengan suhu seharian yang berkisar antara 19-31ºC. Curahhujan rata-rata di bawah 3000mm per tahun dengan hari hujan di bawah 150 hari per tahun. Keadann hidrologi di kabupaten sragen di tandai dengan adanya sungai-sungai yang mengalir di dalam kesatuan wilayah DAS bengawan solo dan DAS jratunseluna (Jragung, Tuntang, Serang, Lusi and Juana). Sungai-subgai yang mengalir dalam kesatuan DAS bengawan solo adalah sungai Mungkung, Kenatan, Jenar, Kedungaren, Tanggan, Teseh dan Kedung dowo sedangkan sungaisungai yang termasuk dalam kesatuan DAS Jratunseluna, yaitu sungai serang. 3.1.2. Tinjauan Aspek Ekonomi dan pariwisata Perekonomian di kabupaten sragen didominasi oleh sektorpertanian, khususnya pertanian tanaman pangan. Hal ini di tunjang oleh luasnya lahan untuk pertanian sawah, yaitu seluas 39.931 Ha yang terdiri dari : sawah beririgrasi teknis seluas 18.571 Ha, ½ teknis seluas 3.584 Ha, sederhana seluas 1.685 Ha dan tadah hujan seluas 14.588 Ha. Potensi kepariwisataan di Kabupaten Sragen di pengaruhi oleh letak Kabupaten sragen yang berada dekat dengan obyek wisata andalan jawa tengah, antara lain : 1. Wisata budaya keraton surakarta 2. Wisata alam tawangmangu kabupaten karanganyar 3. Wisata candi cetho kabupaten karanganyar 4. Wisata candi borobudur di magelang 5. Wisata gunun berapi di selo kabupaten boyolali 52

3.1.3. Karakteristik Fisik Datar Kab. Sragen Kabupaten Sragen merupakan salah satu kabupaten yang berada di sebelah paling timur Propinsi Jawa Tengah yang berbatasan dengan Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Kabupaten Sragen terletak pada 110,45-111,10 Bujur Timur dan antara 7,15 7,20 Lintang Selatan. Secara administratif Kabupaten Sragen memiliki 20 Kecamatan, 208 Desa/Kelurahan, 2.519 dukuh dan 5.228 RT serta memiliki luas wilayah 94.155 Ha. Kecamatan dengan jumlah desa terbanyak adalah Plupuh dan Tanon yang masing masing terdiri dari 16 desa. Sedangkan yang paling sedikit adalah Kecamatan Gesi, Tangen, dan Jenar yang masing-masing dengan jumlah 7 desa. 3.1.4. Tinjauan Jalan Raya Solo-Sragen Km. 9 Jalan Raya Solo-Sragen-Ngawi Km 9 terletak di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen. Jalan ini merupakan Jalan Nasional karena menghubungkan antara satu propinsi dengan propinsi lain. Kondisi jalan ini baik, dulunya terdapat kerusakan di beberapa badan jalan, namun sekarang telah diperbaik (BinaMarga,2014) Lintas harian di Jalan Raya Solo-Sragen Km 9. Berikut adalah volume harian rata-rata pada Jalan Raya Solo-Sragen Km 9 : volume lantas Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No: 34 tahun 2006 tentang jalan, klasifikasi jalan menurut fungsinya terbagi menjadi empat jalan arteri, jalan kolektor, jalan lokal, dan jalan lingkungan. 53

Aktivitas truck di Jl. Solo-Sragen Km 9 Gambar 3.1: Parkir truck pagi hari Sumber : Data penulis 2014 54

Gambar 3.2.: Parkir truck siang hari Sumber : Data penulis 2014 Gambar 3.3.: Parkir truck sore hari Sumber : Data penulis 2014 55

3.2 Tapak Terpilih 3.2.1. Kebijakan tata ruang Kabupaten Sragen Tapak terpilih berlokasi di Desa Krikilan, Kecamatan Masaran dengan peraturan bangunan setempat sebagai berikut : - Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 40% - 60 % - Koefisien Lantai Bangunan (KLB) 0,6 dengan tinggi bangunan maksimal 3 lantai - Garis sempadan jalan arteri primer adalah 20 m dari as jalan. Alasan Pemilihan Lokasi adalah : - Sesuai dengan RTRWKabupaten yang dituangkan dalam Perda Th.2011-2013 Kabupaten Sragen, akan direncanakan dan dirancang fasilitas rest area. - Kecamatan Masaran merupakan daerah pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa. Selain itu selutuh sawah yang ada di sana merupakan sawah irigasi. Namun untuk pengembangan kedepannya pada Jalan Raya Solo-Stragen KM. 9 Sragen merupakan lokasi yang kedepannya bisa dikembangkan kawasan terbangun. Sumber : FetyWidi Atmi, Satrio Nugroho, Agung Budi Sardjono 3.2.2. Tinjauan aspek lalu lintas Kabupaten Sragen Sragen terletak di jalur utama Solo-Surabaya Kabupaten ini merupakan gerbang utama sebelah timur Provinsi Jawa Tengah, yang berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Timur. 3.3 Tinjauan Kecamatan Masaran 3.3.1. Aspek fisik Kecamatan Masaran adalah salah satu wilayah Kabupaten Sragen yang merupakan jalur transortasi kendaraan di Kabupataen Sragen. Semua jalan arteri, jalan kolektor, jalan local daapat diakses 56

dengan mudah dari wilayah ini, titik pertemuan jalan kabupaten Masaran adalah a. Menuju Solo dan Ngawi Jatim lintas kendaraan besar - Masaran-Pungkruk-Sidoharjo-Sragen-Ngrampal- Sambungmacan (Jalan Arteri primer) b. Menuju Solo dan Ngawi Jatim lintas kendaraan kecil dan sedang - Masaran-Pungkruk-Sragen-Ngrampal-Sambungmacan (Jalan Arteri primer) c. Menuju Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Boyolali - Masaran-Pungkruk-Sidoarjo-Tanon-Gemolong (Jalan Local primer I) - Masaran-Pungkruk-Sidoarjo-Tanon-Sumberlawang (Jalan Local primer I) d. Jalan lingkar utara ( sesuai RUTRKabupaten Sragen 2005-20014 pasal 27 jangka panjang menjadi Jalan Arteri Primer I ) e. Jangka panjang jalan tol Solo-Ngawi akan di bangun melewati wilayah Masaran-Sidoharjo dengan pintu gerbang tol di sekitar pertigaan Pungkruk. 1. Batas Wilayah Tabel 3.1. Batas-batas Wilayah Utara Timur Selatan Barat Kec. Sidoharjo Kec. Kedawung Kab. Karanganyar Kec. Plupuh 2. Luas Wilayah Luas Wilayah : 4.404 Ha, Luas sawah : 2.926 Ha, Luas tanah kering : 1.478 Ha, 57

3. Penggunaan Lahan Tabel 3.2. Batas-batas Wilayah Sawah teknis 2321 Ha sawah 1/2 teknis 91 Ha Sederhana 97 Ha Tadah Hujan 417 Ha Tegalan 122 Ha Tegalan 1207 Ha Tambak / kolam - Ha Lain - Lain 149 Ha A. Pembagian Wilayah Administratif Tabel 3.3. Pembagian Wilayah No Nama Desa Pusat Desa Jumlah Dusun/ Dukuh Jumlah RT Jumlah RW 1 Sidodadi Sidodadi 3/13 39 2 Karangmalang Karangmalang 3/13 23 3 Krebet Plosokuning 3/18 38 4 Sepat Sepat 3/13 46 5 Jirapan Dukuh 3/14 36 6 Gebang Ngunut 3/16 38 7 Dawungan Gelangan 3/13 22 8 Masaran Masaran 4/13 49 9 Jati Rejosari 3/10 29 10 Kliwonan Kliwonan 3/8 36 11 Pilang Jantran 3/7 37 12 Pringanom Jetak 3/10 31 13 Krikilan Pandak 3/16 34 58

Gambar 3.4.: Peta Kecamatan Masaran Sumber : Foto : Sragen Dalam Angka Tahun 2011 / Kec. Masaran B. Peternakan Dan Perikanan Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas peternakan salah satu upaya yang dilakukan adalah pinjaman modal pada akhir tahun 2006. Komitmen Bapak Bupati Sragen untuk mencegah wabah penyakit Flu Burung adalah mewajibkan setiap masyarakat yang memelihara unggas untuk dikandangkan, apabila masih ada yang berkeliaran maka menjadi milik umum. Dan cara penanggulangannya me Vaksinasi AI terhadap Unggas serta Bio Security. 59

C. Sarana Dan Prasarana 1. Sarana Pendidikan NO DESA Tabel 3.5. Sarana Pendidikan SD/MI SMP/MTS SMU/SMK LAIN-LAIN 1 Sidodadi 3 - - 4 2 Karangmalang 2-1 3 3 Krebet 3 - - 3 4 Sepat 4 - - 4 5 Jirapan 4 2- - 3 6 Gebang 4 - - 3 7 Dawungan 3 1-2 8 Masaran 6 1-5 9 Jati 3 1 1 3 10 Kliwonan 4 - - 1 11 Pilang 2 - - 3 12 Pringanom 4 - - 4 13 Krikilan 2 5-2 JUMLAH 44 5 2 40 2. Sarana Kesehatan Tabel 3.6. Sarana Kesehatan Jenis Sarana Jumlah Puskesmas 2 Pustu 2 Poliklinik 3 Polindes (PKD) 13 Rumah Sakit 80 Rumah Bersalin 102 Balai Pengobatan 13 Dokter, Bidan, Mantri 102 Apoteker - Apotik 2 Bidan Desa 13 Ahli Gizi - 60

3. Sarana Perekonomian Tabel 3.7. Sarana Kesehatan JENIS SARANA JUMLAH Pasar 5 Toko 504 Kios - Warung 850 BUUD/KUD 2 Kosipa 42 Badan Kredit 1 Lumbung Desa 13 4. Jumlah Perusahaan Industri Tabel 3.8. Perusahaan Industri No. Jenis Industri Jml Usaha Lokasi Industri Ket 1. Industri Besar 4 Sepat, Kliwonan, Krikilan 2. Industri Sedang 17 Sidodadi, Karangmalang, Jirapan, Masaran, 3. Industri Kecil 148 13 Desa 4. Industri Rumah Tangga 2737 13 Desa 61

5. Pendidikan Gambar 3.5.: SD 1 Masaran Sumber : https://desamasaran10.wordpress.com/ Di dunia pendidikan sendiri telah banyak yang berkembang mulai dari infra struktur dan fasilitas yang terus bertambah di tiap tahuinnya. Di masaran sendiri terdapat 2 Sekolah Dasar yaitu SDN Masaran 1 dan SDN Masaran 2, sedangkan SMP dimasaran sendiri ada SMP 1 banyuates. SMPN 1 Banyuates adalah sekolah menengah pertama yang paling dekat dengan balai desa Masaran karna letaknya berdampingan langsung dengan balai desa masaran. Di bawah kepemimpinan Bpk. Budi Santoso, S.Pd., M.M. SMPN 1 Banyuates menjadi salah satu sekolah negri yang berkembang pesat di Daerah Sampang, Tercatat SMPN 1 Banyuates ini pernah menyabet Juara 1 USN Fisika se Kabupaten Sampang. Dengan fasilitas kependidikan yang ada di sana membuat para siswanya menjadi siswa yang kreatif dan diharapakan akan membanggakan nama sekolah di mata umum. Di desa Masaran juga terdapat Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda, dan Madrasah Aliyah (MA) Nurul Huda. Bangunan MI berjumlah 1 gedung, bangunan MTs sebanyak 2 gedung, dan MA sebanyak 2 gedung. Selain itu, di desa masaran juga terdapat pondok pesantren yang dikelola oleh KH.Umar 62

Faruq dengan santri sebanyak 131 individu. Untuk bangunan ponpes ini digabung di rumah Bapak KH. Umar Faruq. Gambar 3.6.: Pendidikan di Masaran Sumber : https://desamasaran10.wordpress.com/ 3.3.2 Topografi Kondisi tanah di wilayah Kecamatan Masaran berada pada ketinggian 93 m diatas permukaan air laut dan pada umumnya berstruktur subur dan datar dengan curah hujan rata-rata 2394 mm/tahun. 3.3.3 Aspek demografi Kecamatan Masaran Pada awal tahun 2011 jumlah Penduduk Kecamatan Masaran adalah 66.091 jiwa yang terdiri atas Laki-laki 33.018 jiwa, Perempuan 33.072 jiwa, terbagi dalam 19.973 KK 3.3.4 Kondisi sosia Kecamatan Masaran kehidupan beragama Tingkat Heterogenitas masyarakat wilayah Kecamatan masaran cukup tinggi terutama dilihat dari variatifnya pemeluk agama, namun tingkat keharmonisan kehidupan antara pemeluk sangatlah beragama dengan menerapkan falsafah Tri Kerukunan beragama. 3.3.5 Pertanian Dan Tanaman Pangan Komitmen pemerintah Kab. Sragen dalam pengembangan ketahanan pangan adalah peningkatan produksi pertanian dengan mengembangkan pertanian organik, produksi pupuk organik dan pestisida 63

Organik (PPC organik), intensifikasi pekarangan, peningkatan SDM dan lembaga pertanian serta sapras pertanian. Luas Tanah Pertanian 3.030 Ha terdiri dari pengairan teknis 52,3 %, ½ teknis 4,1, Tadah hujan 11,2%. Potensi Unggulan - Wisata batik : Ds. Kliwonan dan Pilang - Pemasaran Buah-buahan : Ds. Masaran - Pemasaran alat-alat Rmh tangga : Ds. Gebang - Industri Kerajinan : Ds. Karangmalang - Peternakan ayam : Ds Krebet & Sepat - Produk alat pertanian ( Dr besi ) : Ds. Sidodadi - Perikanan air tawar : Ds. Gebang, Sidodadi, & Krikilan - Anyaman Plastik : Ds. Sepat - Industri Tahu Tempe : Ds. Masaran - Industri Kacang Open : Ds. Krebet - Industri Grabah : Ds. Jati&Pringanom - Pengolahan Sampah : Ds. Pringanom SKETSA Gambar 3.7 : Sketsa awal shelter truck Sumber : Ilustrasi penulis 2014 64