DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASKA BENCANA

PEMERINTAH KOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TUBAN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN TUBAN

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN WALIKOTA TEGAL

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KOTA SINGKAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 03 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 80 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 87 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KUDUS

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN AKIBAT BENCANA DI KABUPATEN BLORA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG BANTUAN TERHADAP KORBAN BENCANA PADA SAAT TANGGAP DARURAT BENCANA BUPATI MALANG,

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 69 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 32 SERI E

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITR TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA

BERITA DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 6 Tahun 2016 Seri A Nomor 2 PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG PENGGUNAAN BERAS REGULER DALAM PENANGGULANGAN BENCANA

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan.

No.1087, 2014 BNPB. Badan Penanggulangan Bencana. Daerah. Pembentukan. Pedoman KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA KEDIRI

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2016 SERI D.4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KOTA BATU PERATURAN DAERAH KOTA BATU NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BATU

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2011 Seri : D

WALIKOTA BANJARBARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANA TORAJA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PROVINSI JAWA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

PERATURAN DAERAH KOTA BANJARBARU NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA BANJARBARU

B U P A T I B A N D U N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 36 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA LAIN KABUPATEN BOJONEGORO

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG PROSEDUR DAN MEKANISME PENYALURAN CADANGAN BERAS PEMERINTAH UNTUK PENANGANAN TANGGAP DARURAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 55 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DEWAN PENDIDIKAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

PEMERINTAH PROVINSI PAPUA

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 42 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

WALIKOTA TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 1 TAHUN22014 TENTANG

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI dan BUPATI BANYUWANGI MEMUTUSKAN:

TAR== BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN DAN PENGELOLAAN BANTUAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN, PENGHAPUSAN DAN PENGGABUNGAN DESA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAMBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

BUPATI REMBANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK

PEMERINTAH KOTA TEBING TINGGI

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 32 TAHUN 2012 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PERAN SERTA LEMBAGA INTERNASIONAL DAN LEMBAGA ASING NON PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 12 ayat (3) Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 23 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam Penanggulangan Bencana; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 90) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

- 2 - Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4828); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2008 tentang Peran Serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah Dalam Penanggulangan Bencana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4830); 10. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2008 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

- 3-11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 13. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pedoman Pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 22 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Trenggalek (Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2011 Nomor 1 Seri D); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 23 Tahun 2011 tentang Penanggulangan Bencana (Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2012 Nomor 2 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Trenggalek Nomor 8); 16. Peraturan Bupati Trenggalek Nomor 133 Tahun 2011 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek (Berita Daerah Kabupaten Trenggalek Tahun 2011 Nomor 30 Seri D); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERAN SERTA LEMBAGA INTERNASIONAL DAN LEMBAGA ASING NON PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah adalah Pemerintah Republik Indonesia.

- 4-2. Pemerintah Daerah Provinsi adalah Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur. 3. Daerah adalah Kabupaten Trenggalek. 4. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Trenggalek. 5. Bupati adalah Bupati Trenggalek. 6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang selanjutnya disingkat BPBD, adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah KabupatenTrenggalek. 7. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, yang selanjutnya disebut Kepala BPBD, adalah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek yang secara ex-officio dijabat Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek. 8. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 9. Satuan Kerja Perangkat Daerah terkait, yang selanjutnya disebut SKPD terkait, adalah Dinas/Instansi terkait Pemerintah Kabupaten Trenggalek. 10. Tanggap darurat bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsian, penyelamatan serta pemulihan sarana dan prasarana. 11. Lembaga Internasional adalah organisasi yang berada dalam lingkup struktur organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau yang menjalankan tugas mewakili Perserikatan Bangsa-Bangsa atau organisasi Internasional lainnya dan Lembaga Asing Non Pemerintah dari Negara lain di luar Perserikatan Bangsa-Bangsa. 12. Lembaga Asing Non Pemerintah adalah suatu Lembaga Internasional yang terorganisasi secara fungsional bebas dari

- 5 - dan tidak mewakili Pemerintah suatu Negara atau organisasi Internasional yang dibentuk secara terpisah dari suatu Negara dimana organisasi itu didirikan. 13. Inisiasi adalah saat di mana Pemerintah menyatakan diperlukannya bantuan internasional pada saat tanggap darurat dan/atau saat dimana Pemerintah menerima tawaran bantuan Internasional untuk memberikan bantuan tanggap darurat. 14. Terminasi adalah saat di mana Pemerintah memberikan pernyataan tentang berakhirnya kegiatan bantuan Internasional pada akhir periode tanggap darurat. BAB II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan Penanggulangan Bencana di Daerah bila ada bantuan dari Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah. (2) Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah: a. mendukung penguatan upaya penanggulangan bencana; b. mengurangi ancaman dan risiko bencana; c. mengurangi penderitaan korban bencana; dan d. mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat. BAB III RUANG LINGKUP Pasal 3 Ruang Lingkup Peraturan Bupati ini adalah: a. kegiatan penanggulangan bencana; dan b. berakhirnya penanggulangan bencana.

- 6 - BAB IV KEGIATAN PENANGGULANGAN BENCANA Pasal 4 Dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana, Pemerintah Daerah dapat menerima peran serta Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Pasal 5 Bantuan kemanusiaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dapat diterima dengan ketentuan sebagai berikut: a. sudah mendapat persetujuan/rekomendasi dari Pemerintah; dan b. bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan di Daerah dan tidak bersifat mengikat. Pasal 6 Mekanisme masuknya bantuan: a. Pemerintah Daerah bersedia menerima bantuan Internasional; b. jenis dan jumlah bantuan didasarkan pada hasil pengkajian cepat yang dikoordinasikan oleh BPBD; c. Kepala BPBD menyampaikan surat edaran inisiasi bantuan dari Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah kepada SKPD terkait; dan d. dalam memfasilitasi masuknya bantuan BPBD bekerjasama dengan SKPD terkait. Pasal 7 Bantuan kemanusiaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 meliputi: a. pengkajian cepat ulang; b. penyelamatan dan evakuasi; c. pemenuhan kebutuhan dasar;

- 7 - d. perlindungan terhadap kelompok rentan; dan e. pemulihan dengan segera sarana dan prasarana vital. Pasal 8 Pengkajian secara cepat ulang terhadap lokasi, kerusakan dan sumber daya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, yaitu: a. Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah harus merujuk pada hasil pengkajian dan informasi yang ada di BPBD sebelum memutuskan untuk melakukan pengkajian cepat ulang secara sendiri-sendiri; b. Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah harus berkoordinasi dengan BPBD dalam melaksanakan pengkajian cepat ulang untuk menghindari kejenuhan korban bencana dan masyarakat atas berbagai pengkajian; dan c. Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah harus melaporkan hasil pengkajiannya kepada BPBD sebagai bahan masukan hasil kaji cepat ulang yang ditetapkan oleh BPBD sesuai kewenangannya. Pasal 9 Penyelamatan dan Evakuasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b, meliputi: a. bantuan Internasional untuk pencarian korban bencana jika terjadi bencana yang menyebabkan korban; dan b. bantuan Internasional untuk pencarian korban diakhiri dengan pernyataan Pemerintah Daerah. Pasal 10 Pemenuhan kebutuhan dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf c, meliputi: a. bantuan tempat penampungan/hunian sementara; b. pangan, non- pangan; c. sandang; d. air bersih dan sanitasi; dan

- 8 - e. pelayanan kesehatan. Pasal 11 Perlindungan terhadap kelompok rentan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d, meliputi : a. kelompok rentan meliputi bayi, anak usia dibawah 5 (lima) tahun, anak-anak, ibu hamil atau menyusui, penyandang cacat dan orang lanjut usia; dan b. pengkategorian kelompok rentan pada huruf a dapat ditambahkan sesuai kenyataan dilapangan serta sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 12 Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e meliputi: a. pembersihan puing-puing; b. sampah; c. lumpur; d. bahan-bahan yang rusak dan berbahaya; dan e. perbaikan darurat sarana dan prasarana. Pasal 13 Jenis bantuan yang diberikan oleh Lembaga International dan Lembaga Asing Non Pemerintah dapat berupa : a. bantuan dana hibah: 1. dalam hal memberikan bantuan berupa dana kemanusiaan, maka dana tersebut dapat dikirimkan secara langsung kepada BPBD dan administrasi pencatatannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan 2. dalam hal pemberian hibah, pelaksanaannya dikelola sesuai dengan mekanisme pengelolaan hibah dan pencatatannya dijalankan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

- 9 - b. bantuan berupa barang: 1. barang bantuan harus dikemas, dikelompokkan dan ditandai serta mempunyai alamat tujuan yang jelas untuk didistribusikan sesuai dengan kebutuhan; 2. calon penerima bantuan dikoordinasikan dengan BPBD; dan 3. pembagian barang bantuan tidak boleh menimbulkan/mempertajam konflik diantara kelompok masyarakat. c. bantuan tenaga teknis/ahli: 1. bantuan tenaga teknis/ahli harus memenuhi kualifikasi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah melalui kementerian teknis terkait; dan 2. tenaga teknis sebagaimana dimaksud pada angka 1 didampingi oleh tenaga dari Daerah dalam rangka pengembangan kapasitas. Pasal 14 Barang bantuan yang telah diterima Pemerintah Daerah dibuatkan berita acara serah terima bantuan oleh BPBD dan didistribusikan ke lokasi bencana. Pasal 15 Pengawasan pengelolaan bantuan Internasional dilakukan bersama oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat. Pasal 16 BPBD bersama SKPD terkait secara berkala mengadakan rapat koordinasi untuk evaluasi pelaksanaan kegiatan.

- 10 - BAB V BERAKHIRNYA BANTUAN INTERNASIONAL Pasal 17 Bantuan Internasional berakhir sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Pemerintah dengan Lembaga Internasional dan Lembaga Asing Non Pemerintah. BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 18 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Trenggalek. Ditetapkan di Trenggalek pada tanggal 21 Oktober 2013 Diundangkan di Trenggalek pada tanggal 21 Oktober 2013 BUPATI TRENGGALEK, ttd MULYADI WR SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK, ttd ALI MUSTOFA BERITA DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN 2013 NOMOR 63 SALINAN SESUAI DENGAN ASLINYA KEPALA BAGIAN HUKUM, ttd ANIK SUWARNI, S.H., M.Si. Pembina Tingkat I (IV/b) Nip.19650919 199602 2 001