IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI KODE CAESAR, VIGENERE, DAN TRANSPOSISI UNTUK SISTEM PROTEKSI PENGGUNAAN PESAN SINGKAT (SMS) PADA SMARTPHONE ANDROID

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dan SMS hingga ponsel cerdas. Ponsel cerdas atau juga dikenal dengan smartphone memiliki

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. dapat dirasakan hampir di setiap bidang kehidupan. Salah

PERANCANGAN ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE ALPHA-QWERTY REVERSE PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang sangat cepat maka, pada saat ini ada istilah Smartphone yang

IMPLEMENTASI ALGORITMA CAESAR, CIPHER DISK, DAN SCYTALE PADA APLIKASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI PESAN SINGKAT, LumaSMS

BAB I PENDAHULUAN. Pada era teknologi informasi yang semakin berkembang, pengiriman data

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERBASIS WEB DENGAN ALGORITMA DOUBLE CAESAR CIPHER MENGGUNAKAN TABEL ASCII

BAB I PENDAHULUAN. Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran. data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data,

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat pada era ini. Terlebih lagi, banyak aplikasi mobile yang diciptakan, membuat

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN.

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI BERLAPIS MENGGUNAKAN ALGORITMA CAESAR, TRANSPOSISI, VIGENERE, DAN BLOK CHIPER BERBASIS MOBILE

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Enkripsi Sederhana SMS (Short Message Service) Menggunakan Vigenere Cipher

BAB I PENDAHULUAN. muncul sampai dengan adanya yang disebut smartphone, yang memiliki berbagai fungsi seperti

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai sistem operasi yang lengkap layaknya komputer,

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. multiplayer games, transfer data, vidio streaming dan lain-lain. Berbagai

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

SISTEM KEAMANAN SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES)

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu di antaranya adalah media SMS (Short Message


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam dan salah satu diantaranya adalah media SMS ( Short Message

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Jaringan selular adalah sebuah komponen yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesat, hal ini yang menyebabkan munculnya kemajuan teknologi informasi.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi Short Message Service (SMS). SMS (Short Message Service) atau

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Teknik Konversi Berbagai Jenis Arsip ke Dalam bentuk Teks Terenkripsi

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengiriman pesan teks semakin berkembang,

Modifikasi Affine Cipher Dan Vigènere Cipher Dengan Menggunakan N Bit

MODIFIKASI VIGENERE CIPHER DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SUBSTITUSI BERULANG PADA KUNCINYA

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

MODIFIKASI SECURE KEY COLUMNAR TRANSPOSITION MENGGUNAKAN MACLAURIN PADA PLAYFAIR CIPHER UNTUK KEAMANAN SMS BERBASIS ANDROID TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. keamanan, kerahasiaan, dan keotentikan data. Oleh karena itu diperlukan suatu

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Enkripsi Pesan pada dengan Menggunakan Chaos Theory

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN , 1.1. Latar Belakang

MAKALAH KRIPTOGRAFI KLASIK

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI CITRA DENGAN METODE RUN LENGTH ENCODING UNTUK KEAMANAN FILE CITRA MENGGUNAKAN CAESAR CHIPER

Security Chatting Berbasis Desktop dengan Enkripsi Caesar Cipher Key Random

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya sistem administrasi kependudukan merupakan sub sistem dari

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

ENKRIPSI CITRA BITMAP MELALUI SUBSTITUSI WARNA MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3. ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

Penerapan Metode Enkripsi Vigenere Cipher dalam Pengamanan Transaksi Mobile Banking

BAB III ANALISA SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. mengamankan informasi pada masalah ini dapat memanfaatkan kriptografi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Telepon selular(ponsel) semakin berkembang dari hari ke hari, tidak hanya

Pemanfaatan Vigenere Cipher untuk Pengamanan Foto pada Sistem Operasi Android

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Gambar 1 Statistik Pengunjung

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

RANCANGAN,IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ZENARC SUPER CIPHER SEBAGAI IMPLEMENTASI ALGORITMA KUNCI SIMETRI

KRIPTOGRAFI PADA FILE AUDIO MP3 MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN TRANSPOSISI

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia seakan-akan tidak

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencegah informasi tersebut sampai pada pihak-pihak lain yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. melalui ringkasan pemahaman penyusun terhadap persoalan yang dibahas. Hal-hal

SUATU ALGORITMA KRIPTOGRAFI STREAM CIPHER BERDASARKAN FUNGSI CHAOS

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada zaman sekarang ini begitu cepat, khusus

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN APLIKASI MEMO MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI CAESAR CIPHER DAN RSA BERBASIS ANDROID

PERBANDINGAN METODE VIGENERE DAN AFFINE UNTUK PESAN RAHASIA

Analisis Penggunaan Algoritma RSA untuk Enkripsi Gambar dalam Aplikasi Social Messaging

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi saat ini semakin populer digunakan dalam seluruh

Aplikasi Enkripsi Pesan Pada ios Menggunakan Algoritma Kriptografi Klasik Yang Diperbaharui

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dan rahasia telah menjadi suatu hal yang sangat berharga. Data atau informasi

IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA ENKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA RC4 BERBASIS ANDROID

Aplikasi Enkripsi Untuk Pengiriman Pesan Rahasia Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. khususnya komunikasi pesan teks lewat chatting banyak hal yang harus


BAB I PENDAHULUAN. pengiriman data elektronik melalui dan media lainnya yang sering

Algoritma Enkripsi Playfair Cipher

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Metode Enkripsi baru : Triple Transposition Vigènere Cipher

Transkripsi:

IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI KODE CAESAR, VIGENERE, DAN TRANSPOSISI UNTUK SISTEM PROTEKSI PENGGUNAAN PESAN SINGKAT (SMS) PADA SMARTPHONE ANDROID Damai Subimawanto 1 Fuji Ihsani 2 Jonathan Hindharta 3 Melisa Chatrine Kamu 4 Muhammad Rendianto 5 Virgiawan Ananda Pratama 6 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma Jl. TB. Simatupang Kav. 38 Jakarta Selatan 12540, Indonesia 1) damai_subimawanto@student.gunadarma.ac.id, 2) ihsanifuji@gmail.com, ) jon athanhindharta@gmail.com, 4) melisachatrine@gmail.com, 5) rendisigma@stude nt.gunadarma.ac.id, 6) virgiawanap@gmail.com Abstrak Pada era modernisasi saat ini, teknologi telepon selular berkembang pesat. Salah satu bentuk perkembangannya adalah dengan munculnya telepon pintar dengan sistem operasi Android yang memiliki beragam fitur menarik dan tingkat kompleksitas yang hampir sama dengan komputer. Berbagai aplikasi pengiriman pesan secara online, seperti BlackBerry Messenger dan LINE sudah banyak digunakan. Namun, salah satu fitur yang selalu ada dan masih digunakan hingga saat ini adalah SMS (Layanan Pesan Singkat). Keamanan bertukar informasi dan berkomunikasi sangat penting bagi semua orang. Untuk itu, enkripsi terhadap teks SMS perlu dilakukan untuk meningkatkan keamanan privasi pengguna dalam proses pengiriman pesan dan informasi penting. Dari berbagai teknik enkripsi yang ada, enkripsi berlapis dengan menggabungkan tiga algoritma enkripsi, yaitu Kode Caesar, Vigenere, dan Transposisi dipilih sebagai metode dalam pengamanan teks SMS. Dengan meningkatkan jumlah lapisan dan pemanfaatan kunci unik yang digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi diharapkan mampu mengurangi jumlah penyadapan teks SMS yang sering terjadi saat ini. Kata Kunci: dekripsi, enkripsi, kode caesar, transposisi, vigenere. PENDAHULUAN Telepon seluler merupakan alat komunikasi yang umum digunakan pada saat ini. Zaman semakin berkembang, begitu pula dengan kegunaan telepon seluler tersebut. Salah satu fungsi utama telepon seluler yang sejak dahulu tidak pernah ditinggalkan adalah untuk berkirim 146 Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi

pesan singkat. Pesan singkat tersebut dikirimkan dalam bentuk teks yang dikenal sebagai Layanan Pesan Singkat (SMS). Keuntungan pemanfaatan fasilitas SMS dibandingkan dengan fasilitas bertukar pesan seperti layanan pesan sosial adalah SMS tidak memerlukan koneksi Internet dan dengan begitu mudahnya dapat digunakan untuk saling bertukar informasi tanpa batasan jarak dalam waktu yang lebih cepat. Celah keamanan terbesar pada komunikasi via SMS adalah pesan yang dikirimkan akan disimpan di SMSC (Pusat Layanan Pesan Singkat), yaitu tempat dimana SMS disimpan sebelum dikirim ke tujuan. Pesan yang sifatnya teks biasa ini dapat disadap oleh siapa saja yang berhasil memiliki akses ke dalam SMSC. Akibatnya, informasi penting seperti kode sandi, nomor PIN, ataupun jadwal pertemuan orang-orang penting dapat dibaca oleh orang lain yang tidak berhak mengetahuinya. Dengan demikian perlu adanya solusi untuk pengamanan data SMS menggunakan metode enkripsi data yang telah dikenal dan digunakan, dengan pengimplementasi annya yang berlapislapis untuk memperkuat hasil enkripsi. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode enkripsi dan dekripsi SMS dalam bentuk aplikasi mobile berbasis Android menggunakan metode Kode Caesar (Geser), Vigenere, dan Transposisi. Adapun batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini, antara lain: 1) Menerapkan metode enkripsi tiga lapis, yaitu teknik Kode Caesar (Geser), Vigenere, dan Transposisi, 2) Masukan berupa pesan SMS, 3) SMS menggunakan tiga metode enkripsi dengan satu kunci yang sama untuk tiap satu SMS, 4) Kunci yang dikirimkan sama dengan kunci yang diterima sehingga pengirim dan penerima SMS dapat menerima pesan yang sesuai, 5) Hanya alfabet dan numerik yang akan dienkripsi, dengan ketentuan hasil enkripsi tidak membaca serta mengenkripsi spasi dan karakter lain, dan 6) Spesifikasi SMS (panjang 1 pesan SMS) disesuaikan dengan standar teknologi Sistem Global untuk Perangkat Komunikasi (GSM). METODE PENELITIAN Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam membagun aplikasi adalah Waterfall. Menurut Pressman (Pressman, 2001), Waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun perangkat lunak. Fase-fase dalam model Waterfall menurut Pressman adalah tahapan antara komunikasi, rancangan, pemodelan, konstruksi, penyebaran. Berikut adalah tahapan Waterfall yang dilakukan dalam penelitian ini : Komunikasi Menganalisa kebutuhan dari perangkat lunak dan telaah pustaka dari berbagai sumber mengenai algoritma yang digunakan untuk mengenkripsi SMS. Rancangan Melakukan perencanaan bagaimana nantinya pe rangkat lunak dapat berkerja dengan baik sehingga pengguna dapat dengan mudah menggunakannya. Pemodelan Pada tahap ini dilakukan perancangan berdasarkan pe rencanaan yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan diagram alur, di mana akan dijelaskan alur dari masingmasing algoritma yang digunakan untuk mengenkripsi SMS. Penyebaran Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi 147

Pada tahap ini dilakukan implementasi dari perancangan yang telah dibuat ke dalam aplikasi Android dengan menggunakan ADT dari Eclipse. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penulisan ini pembuatan aplikasi enkripsi SMS berbasis Android yang dilakukan dengan meng gunakan 3 algoritma kriptografi dengan alur sebagai berikut (Caroline, 2011), pertama teks dienkripsi menggunakan algoritma Kode Caesar, kemudian dilanjutkan menggunakan algoritma Vigenere, dan terakhir dienkripsi menggunakan algoritma Transposisi, sedangkan untuk proses dekripsi dilakukan proses dengan urutan sebaliknya. Dalam penggunaan ketiga algoritma aplikasi ini dibutuhkan sebuah kata kunci. Kunci ditentukan sendiri oleh pengguna yang mana untuk melakukan enkripsi dan dekripsi harus menggunakan kunci yang sama (Sasongko, 2005). Oleh karena itu, kedua belah pihak pengguna harus sepakat untuk menggunakan kata kunci apa yang diinginkan, bisa dengan cara bertatap muka langsung dan sepakat menentukan kata kunci, ataupun dengan cara menggunakan media lain. Isi dari kata kunci digunakan dalam algoritma Vigenere, sedangkan jumlah karakter dari kata kunci digunakan untuk menentukan banyaknya langkah pergeseran dari Kode Caesar dan digunakan sebagai angka pembagi dalam algoritma Transposisi. Penjelasan mengenai ketiga algoritma tersebut adalah sebagai berikut : Algorima Kode Caesar Seperti terlihat pada gambar 1 (kiri), berikut ini adalah penjelasan alur enkripsi untuk algoritma Kode Caesar yang digunakan dalam pembuatan aplikasi enkripsi SMS Program membuat variabel pengubah ( A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, *, # ) sebagai pengubah karakter-karakter pada teks biasa menjadi teks cipher 1. Program mengambil jumlah karakter dari kata kunci sebagai penentu banyaknya pergeseran masing-masing karakter teks biasa. Program mengubah masingmasing karakter teks biasa dengan menggesernya sebanyak variabel pengubah sesuai jumlah karakter kunci. Proses kerja variabel pengubah pada program ini dapat dilakukan secara manual dengan melakukan pergeseran karakter, seperti contoh pada tabel 1 (disebut juga dengan konsep ROT 5 ). Program menghasilkan teks cipher 1. Algoritma Vigenere Tabel 1. Tabel pergeseran karakter dengan ROT 5 Seperti terlihat pada gambar 2 (kiri), berikut ini adalah penjelasan alur 148 Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi

enkripsi untuk algoritma Vigenere yang digunakan dalam pembuatan aplikasi enkripsi SMS : (Arjana, 2012) Program membuat variabel pengubah ( A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y, Z, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, *, # ) dengan menjadikannya nilai integer sebagai perwakilan masingmasing indeks karakter ( 1, 2, 3,, 38). Program mengambil kunci yang dimasukkan dan menjadikan kunci tersebut sebagai pembentuk teks cipher 2 dari masukan yang berupa teks cipher 1. Program membuat formula c( chip[i] ) = ( chip[i] + kunci[i] ) mod 38. Variabel chip[i] merupakan karakterkarakter dari teks cipher 1, variabel kunci[i] merupakan karakter-karakter pada kunci yang dimasukkan, dan variabel c( chip[i] ) merupakan karakterkarakter yang tercipta dari penjumlahan indeks karakterkarakter teks cipher 1 dengan kunci. Formula pada program dapat dilakukan secara manual dengan melakukan persilangan pada tabel 2. Program menghasilkan teks cipher 2. Untuk proses dekripsi, dapat dilihat pada gambar 2 (kanan). Gambar 1. Diagram alur proses enkripsi (kiri) dan dekripsi (kanan) menggunakan Kode Caesar Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi 149

Gambar 2. Diagram alur proses enkripsi (kiri) dan dekripsi (kanan) menggunakan Vigenere Algoritma Transposisi Seperti terlihat pada gambar 3, berikut ini adalah penjelasan alur enkripsi untuk algoritma transposisi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi enkripsi SMS : Program menghitung jumlah karakter kunci yang dimasukkan oleh pengirim sebagai penentu jumlah karakter dalam sebaris saat akan melakukan transposisi. Program menghitung jumlah karakter teks cipher 2 dan memotongnya sebanyak jumlah karakter kunci yang telah dilakukan sebelumnya, sehingga terbentuk matriks baris dan kolom. Program menambahkan karakter # sebagai perwakilan karakter kosong/sisa (jika ada) pada matriks, sehingga karakter-karakter memenuhi ruang baris dan kolom. Program membaca teks secara vertikal dimulai dari kolom pertama hingga kolom terakhir secara berurutan, dan memodelkannya dalam 1 baris. Proses kerja program ini dapat dicontohkan seperti tabel 3 (dengan jumlah karakter kunci sebanyak 5 dan teks SARMAG*TI*2010 ). Program menghasilkan teks cipher 3, yaitu SAI1AG*0R*2#MT0#. Untuk proses dekripsi, dapat dilihat pada gambar 4 150 Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi

Tabel 2. Tabel Persilangan Karakter Tabel 3. Penggambaran Proses Transposisi S A R M A G * T I * 2 0 1 0 # # Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi 151

Gambar 3. Diagram alur untuk proses enkripsi menggunakan Transposisi Gambar 4. Diagram alur untuk proses dekripsi menggunakan Transposisi 152 Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi

Tampilan Aplikasi Gambar 5. Tampilan Aplikasi SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Pembuatan aplikasi ini ditujukan untuk mem proteksi pertukaran data SMS dengan menggunakan algoritma kriptografi berlapis yang diimplemen tasikan pada perangkat Android. Algoritma kriptografi yang digunakan adalah sebanyak 3 lapis berurut, yaitu algoritma Kode Caesar, algoritma Vigenere dan algoritma Transposisi. Dibutuhkan kata kunci dalam penggunaan ketiga algorima tersebut. Kata kunci tersebut harus sama untuk proses enkripsi dan dekripsi, sehingga kedua pihak pengguna harus sepakat memilih kata kunci yang diinginkan. Isi dari kata kunci digunakan dalam algoritma Vigenere, sedangkan jumlah karakter dari kata kunci digunakan untuk menentukan banyaknya langkah pergeseran dari Kode Caesar dan digunakan sebagai angka pembagi dalam algoritma Transposisi. Proses enkripsi teks melalui tiga lapis algoritma, yaitu langkah pertama adalah teks biasa dienkripsi menggunakan Kode Caesar yang akan menghasilkan teks cipher 1, dilanjutkan dengan menggunakan algorima Vigenere yang akan menghasilkan teks cipher 2 dan terakhir teks cipher 2 tersebut akan dienkripsi menggunakan algoritma Transposisi yang menghasilkan teks cipher 3 atau teks cipher utama. Untuk proses dekripsinya, dilakukan proses algoritma dekripsi dengan urutan secara terbalik dari proses enkripsi, yaitu dengan urutan algoritma Transposisi, Vigenere, dan Kode Caesar. Saran Pengembangan aplikasi ini diharapkan tidak hanya mampu untuk mengirimkan pesan berupa karakter teks saja, namun juga diharapkan mampu melakukan pengiriman pesan berupa gambar, audio, maupun video dengan menggunakan algoritma yang telah diimplementasi dalam program ini, sehingga pengguna dapat lebih leluasa dalam menggunakan aplikasi ini. DAFTAR PUSTAKA Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi 153

Arjana, P. H., Dkk. 2012. Implementasi Enkripsi Data dengan Algoritma Vigenere Cipher. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi 2012 (SENTIKA 2012). Caroline, M. L. 2011. Metode Enkripsi Baru: Triple Transposition Vigènere Cipher. Makalah IF3058 Kriptografi Sem. II Tahun 2010/2011. Bandung. Pressman, R. S. 2001. Software Engineering : A Practitioner s Approach. McGraw-Hill. New York. Sasongko, J. 2005. Pengamanan Data Informasi Menggunakan Kriptografi Klasik. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, volume X. 154 Subimawanto, dkk, Implemetasi Algoritma Kriptografi