UJIAN AKHIR SEMESTER. Petunjuk (pilih salah satu jawaban yang dianggap benar dan berikan tanda silang (X) pada huruf( a, b, c, d.).

dokumen-dokumen yang mirip
1. Sekolah khusus Yaitu semua siswa yang belajar di sekolah ini adalah siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa

DAFTAR ISI. II. PEMBELAJARAN PENGAYAAN A. Pembelajaran Menurut SNP... B. Hakikat Pembelajaran Pengayaan... C. Jenis Pembelajaran Pengayaan...

Pengelolaan Pendidikan Kelas Khusus Istimewa Olahraga. menuju tercapainya Prestasi Olahraga

SESI 1: HAKIKAT KEBERBAKATAN. Konsep, Oleh Drs.Yuyus Suherman,M.Si

BAB 1 PENDAHULUAN. perlu untuk ditingkatkan dan digali sebesar-besarnya karena hal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah aspek penting dalam perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang selalu

Nama : Eka Rezeki Amalia NIM : Matkon IV A

PEMBELAJARAN KEBUTUHAN PENDIDIKAN KHUSUS Oleh: Drs. R. Zulkifli Sidiq, M.Pd

BAB 11 ANAK BERBAKAT. Nia Sutisna

Bentuk-bentuk Gejala Jiwa dan Implikasinya dalam Pendidikan

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sesuai dengan yang termuat dalam Undang-Undang Republik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang telah

PERSPEKTIF PENDIDIKAN BERKUALITAS BAGI ANAK

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting sebagai sarana yang tepat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan sistem pendidikan diharapkan mewujudkan tujuan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (UU SISDIKNAS 2003, 2006).

BAB I PENDAHULUAN. berlandaskan pada kurikulum satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan. masyarakat secara mandiri kelak di kemudian hari.

ANAK BERBAKAT MATERI 6 MATA KULIAH DETEKSI DINI DALAM PERKEMBANGAN

KONSEPSI PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

Pelatihan Joyfull learning pada Pembelajaran Tematik Integratif dalam Kurikulum 2013, Adaptasi dari modul 2 USAID prioritas

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

PENDIDIKAN ANAK DG POTENSI KECERDASAN & BERBAKAT ISTIMEWA. Oleh: H i d a y a t (Dosen PLB & Psikologi FIP UPI Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. No. Daftar 1 : 185/S/PGSD-Reg/8/Agustus/2014

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran di sekolah, peserta didik perlu memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. menjadi manusia seutuhnya baik secara jasmani maupun rohani seperti yang

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

sendiri dari hasil pengalaman belajarnya.

I. PENDAHULUAN. prasarana pendidikan, pengangkatan tenaga kependidikan sampai pengesahan

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: Arumi Savitri Fatimaningrum

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Nisfa Rahadiani Sajdah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab terhadap pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TERMAN IQ RENZULI KECERD, TASK COMMIT & KREATIVITAS TYLER & TORRANCE IQ + KREATIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. dikembangkan dalam pembelajaran yaitu: 1) kemampuan melakukan penalaran. 5) keterampilan komunikasi (Trisni dkk, 2012: 3).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dibutuhkan. pendidikan, karena pendidikan merupakan wahana untuk mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

SURAKARTAA. SKRIPSI persyaratan. Sarjana S-1. Disusun Oleh : DWI A USIA DINI

Akselerasi 05/23/11. A. Konsep Cerdas Istimewa

BAB I PENDAHULUAN. diberikan kepada siswa di semua jenjang pendidikan. Siswa dituntut untuk

I. PENDAHULUAN. bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang terdidik

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

BAB II LANDASAN TEORI. A. Keterlaksanaan Pembelajaran Matematika

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

MATHEMATICAL CREATIVE THINKING ABILITY AND MULTIPLE INTELEGENCE BASED LEARNING

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan agama adalah pendidikan yang memberikan pengetahuan dan

2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KREATIVITAS SISWA

2014 PEMBELAJARAN SENI TARI BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN MATEMATIKA-LOGIS SISWA

PP No 19 Tahun 2005 (PASAL 19, AYAT 1)

BAB I PENDAHULUAN 1. 5 Latar Belakang Permasalahan

BAB II KAJIAN TEORI. A. Karakteristik Pembelajaran Matematika SD / MI. 1. Ciri-Ciri Pembelajaran Matematika SD / MI. 7

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan kemajuan suatu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi dewasa ini, menuntut individu untuk memiliki berbagai

BAB I PENDAHULUAN. diukur dengan test dan dinyatakan dalam bentuk nilai. Hasil belajar mempunyai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. pengendalian diri, kepribadian kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang. diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. "Mencerdaskan Kehidupan Bangsa" Setiap manusia memiliki. mengembangkan secara sistematis. Langkah pemerintah untuk

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol.2, No.1, Maret 2014 ISSN:

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. perhatian anak didik agar terpusat pada yang akan dipelajari. Sedangkan menutup

MODEL PEMBELAJARAN AB. Pengembangan Program (Akselerasi vs Eskalasi)

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat mengembangkan semua aspek dan potensi peserta didik sebaikbaiknya

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan termasuk memperoleh pelayanan pendidikan. Hak untuk. termasuk anak yang memiliki kebutuhan-kebutuhan khusus.

Pendidikan Nasional dalam pasal 3, bahwa:

BAB III STANDAR PROSES

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. usia dini menjadi 0-3 tahun, 3-5 tahun, dan 6-8 tahun (Santoso, dini harus memperhatikan karakteristik yang dimiliki setiap tahapan

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara (Undang-Undang No. 20 tahun 2003).

A. Latar Belakang Masalah

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa: Perencanaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Lingkungan pembelajaran kimia tidak hanya terbatas pada penggunaan atau

Perbedaan Individual. Psikologi Pendidikan

3/22/2012. Definisi Intelek : Kekuatan mental manusia dalam berpikir Kecakapan (terutama kecakapan berpikir) Pikiran dan intelegensi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan pelajaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Atamik B, 2013

Pendekatan Belajar Aktif (Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan )

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya meningkatan mutu pendidikan pemerintah. mengeluarkan berbagai kebijakan. Salah satu kebijakannya adalah mengganti

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik agar. demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh pendidikan adalah dengan mengikuti pendidikan formal. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah pokok yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia adalah masalah yang berhubungan dengan mutu atau

BAB I PENDAHULUAN. berlangsungnya proses pendidikan, mengembangkan kepribadian,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nur Inayah, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

PENULISAN PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini sangat diperlukan, guna untuk memberikan

Transkripsi:

Mata Kuliah : Pendidikan Anak Berbakat Tanggal : 7-1- 2010 Waktu : 90 Menit Jurusan : PLB/S1/Kls regular UJIAN AKHIR SEMESTER Petunjuk (pilih salah satu jawaban yang dianggap benar dan berikan tanda silang (X) pada huruf( a, b, c, d.). 1. Kurikulum berdiferensiasi secara umum berangkat dari kurikulum... a. Khusus b. Umum c. Campuran d. Anak berbakat 2. Salah satu istilah lain tentang anak berbakat yang disampaikan(buris, 1962) adalah a. bright and genius b. higly talented c. ambitious d. super normal 3. Merujuk kepada model layanan pembelajaran maupun kurikulumnya, misalnya lompat kelas, yang merupakan program pengembangan istilah lainnya... a. Eskalasi b. Akselerasi c. Enrichment d. Compack 4. Istilah lain menurut Lewis M. Terman tentang anak berbakat a. bright and genius b. higly talented c. ambitious d. super normal 5. Penanjakkan mental melalui program pengayaan, baik secara horizontal maupun vertikal adalah... a. Eskalasi b. Akselerasi c. Enrichment d. Compack 6. Anak brbakat adalah mereka yang oleh orang-orang professional diidentifikasi sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mempunyai kemampuan-kemampuan yang unggul, adalah pendapat a. L.M Terman(1925) b. Tylor(1950) c. U.S(USOE) d. Feldhusen 7. Kurikulum berdiferensiasi mengacu pada hal-hal dibawah ini, kecuali... a. Disusun atas teori belahan otak (kanan dan kiri) b. Menambahkan kreativitas siswa c. Memahami tujuan jangka pendek d. Memperhatikan perbedaan kualitas individu 8. Dberikan kepada anak-anak atau remaja yang mampu menyelesaikan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan oleh orang orang yang berusia lebih linggi, yaitu a.genius b.talented c.creative d.prococious. 9. Program pengayaan merujuk pada pengalaman belajar ditingkat pendidikan yang sama tetapi bersifat lebih luas yaitu belajar secara... a. Vertikal b. Horizontal c. Diagonal d. Campuran

10.Daya untuk melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan adalah pengertian a. aptitude b. ability c.capacity d. achievement 11.Menurut Sund (1975), discovery adalah proses mental, dan dalam proses itu individu mengasimilasi konsep dan prinsip-prinsip. Discoveri diartikan... a. Mencari b. Menyelidiki c. Penemuan d. Meneliti 12.Kemampuan yang dapat dikembangkan sepenuhnya, di masa yang akan datang apabila kondisi latihan dilakukan secara optimal adalah pengertian a. aptitude b. ability c.capacity d. achievement 13. Inquiri dalam pembelajaran anak berbakat dapat diartikan... a. Mencari b. Menyelidiki c. Penemuan d. Meneliti 14. Cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari adalah metode... a. Problem solving c. Discoveri dan inquiri b. Interaktif d. Eksperimen 15.Bakat seseorang yang memungkinkan untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, diperlukan hal-hal di bawah ini kecuali a. latihan b. pengetahuan c.pengalaman d. motivasi eksternal 16. Bakat individu itu berbeda-beda (angka-angka, olah raga, bahasa, seni), istilah lain dari angka-angka adalah a. art b. language c. numerical d. atletic 17. Seorang anak berbakat diminta berbagai jawaban, dari sudut pandang yang berbeda bukan hanya satu jawaban yang tunggal, hal ini termasuk berfikir... a. Kreatif b. Konvergen c. Divergen d. Induktif 18. Started to.. before most other children you now about. a. wait b. drawing c.walk and talk d. read 19. Guru anak berbakat dalam PBM/KBM, memulai menghadapkan siswa dengan fakta, kemudian siswa sendirilah yang menyusun teori, konsep, atau dalil. Hal ini termasuk pembelajaran... a. Kreatif b. Evaluatif c. Konvergen d. Induktif 20. Guru perlu mendorong pengembangan moral, etika, kemanusiaan yang berlaku dimasyarakat, mengingat anak berbakat diharapkan menjadi ilmuwan, pemimpin, ahli teknologi, seni, dan sebagainya. Hal ini termasuk pembelajaran... a. Kreatif b. Evaluatif c. Konvergen d. Induktif

21. Learned to..even though not yet five years old takes to read. a. wait b. drawing c.walk and talk d. read 22. Ada beberapa karakteristik anak berbakat (karakteristik kognitif, afektif, sosial), di bawah ini yang termasuk karakteristik kognitif penuh semangat... a. Kepemimpinan c. Daya ingatnya kuat b. Rajin belajar d. Kepekaan khusus terhadap orang lain 23. Karateristik afektif anak berbakat adalah... a. Kepemimpinan c. Daya ingatnya kuat b. Rajin belajar d. Kepekaan khusus terhadap orang lain 24. L. F. Coleman (1985: 139) characteristics of the young gifted child makes up jokes has a good sense of... 25. Pengalaman belajar yang dijabarkan dari lingkungan keluarga dan sekolah. Iklim akademis, sistem pemberian ganjaran dan hukuman, hubungan antar peserta didik, antar guru peserta didik, orang tua, merupakan unsur-unsur yang menentukan dalam lingkungan belajar adalah dimensi... a. Umum b. Diferensiasi c. Non akademis d. Suasana belajar 26.Theoritical distribution of IQ scores base on normal curve. Dalam curve normal yang termasuk anak berbakat berjumlah a.40% b. 2,94 % c. 2,14% d. 2,34% 27. Knows wich... are large than others. 28. IQ(on the WISC-R) and standar deviation 15, maka yang termasuk anak berbakat adalah a. 130 b.125 c. 120 d. 140. 29. Sticks with a task longer than others do, won t give up... 30. Seorang anak mempunyai MA=20, sedangkan CA=25, maka anak tersebut mempunyai IQ. a. 90 b. 125 c. 80 d.90 31. Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu definisi... a. KBK b. Silabus c. Kurikulum d. KTSP

32. Mozart adalah pakar piano, Sigmund Freud dengan teori kepribadiannya, Thomas Alva Edison awal penemu listrik, dsb. Munculnya seseorang didasari oleh faktor-faktor di bawah ini, kecuali a. motivasi b. kreativitas c. harapan tinggi d. bakat. 33. Bentuk penyelenggaraan program percepatan belajar. Siswa yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa belajar bersama siswa lain (normal/regular) di kelas reguer. Dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas regular ke ruang sumber/ruang khusus untuk belajar mandiri, belajar kelompok, dan/atau belajar dengan guru pembimbing khusus, yaitu.. a.cluster b. pull out c. inklusif d. cluster and full out 34. Multiple Inteligence (1985) yaitu kecerdasan linguistic, musical, spasial, logicalmathematical, kinesthetic, intrapersonal dan interpersonal, yang dikemukakan oleh.. a. Joseph Renzulli b. Garner c. Clark d. Buris 35. Pada kreativitas dapat ditinjau dari 4P (produk, proses, pribadi, press) mencerminkan keunikan individu dalam pikiran-pikiran dan umgkapan-ungkapannya, yaitu... a. Produk b. Proses c. Prioritas d. Press 36. Renzulli dkk.(1979) mengembangkan sekala(srbcss) singkatan dari a. scales for rating behavioral characteristics of superior student. b. scales for behavioral rating characteristics of superior student. c. scales for rating characteristics behavioral of superior student. d. superior for rating behavioral characteristics scales student. 37. Prinsip-prinsip pembelajaran yang perlu dilakukan pada anak, agar berkembang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya, di antaranya di bawah ini, kecuali a. Berpusat pada peserta didik, dan konstektual b.menciptakan kondisi yang menyenangkan c. Menyediakan pengalaman belajar yang beragam d. berbuat melalui belajar. 38. Bagian kurikulum yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk belajar di luar kegiatan sekolah formal dengan cara melalui media lain seperti belajar melalui radio, televisi,internet, CD-ROM, wawancara pakar, kunjungan ke museum dll.adalah dimensi.. a. suasana belajar b. diferensiasi c. umum d. non akademis. 39.Merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat di terapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya, yaitu disebut a. inovatif b.kreativitas c. produktif d. imajinatif

40. Sebagai pusat belajar matematik, verbal, berfikir rasional, analisis, berurutan, linier, saintifik (belajar berhitung, membaca dan bahasa) adalah otak sebelah a. kiri b. kanan c. tengah d. bawah. 41.Berfikir holistik, spasial, metaporik, sintesa, intuitif, elaborasi, dan dimensi humanistic adalah otak sebelah a. kiri b. kanan c. tengah d. bawah. 42. Belajar yang berhasil lahir dari mengerjakannya (Wyatt $ Looper, 1999),di bawah ini mencapai 90%, kecuali a. bermain peran b.melakukan simulasi c. mengerjakan hal yang nyata d.menyajikan/presentasi 43. Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik adalah a.pp 19/2005: Standar Nasional Pendidikan, ps 19, ayat 1 b.pp 18/2005: Standar Nasional Pendidikan, ps 19, ayat 1) c.pp 17/2005: Standar Nasional Pendidikan, ps 19, ayat 1) d.pp 16/2005: Standar Nasional Pendidikan, ps 19, ayat 1) 44.Berdasarkan kerucut pengalaman yang diingat, hasil mendengarkan dalam belajar mencapai a. 10% b. 20% c.30% d. 40% 45. Kemampuan di atas rata-rata,kemampuan umum ini diukur dengan tes inteligensi, kecuali... a. (WISC) b. tes prestasi (achievement test) c.tpa d. Attitude test. II. Essay!! Terangkan secara singkat dan jelas soal-soal dibawah ini! 1. Bagaimana anda bisa mengenali bahwa seorang anak itu termasuk memiliki bakat dan kecerdasan istimewa, dilihat dari aspek kognitif- kecerdasan, bahasakomunikasi, dan emos-sosial. 2. Mengapa anak berbakat yang dibawa sejak lahir ketika berkembang tidak menjadi remaja berbakat yang sebenarnya. Jelaskan argumentasi anda! 3. Anak gifted menurut Meyer, 1978, mampu mencapai tingkat kognitif tnggi, seperti di bawah ini, coba anda tafsirkan:evaluasi, Sintesis, Analisis,Aplikasi 4. Apa yang anda ketahui mengenai identifikasi dan asesmen anak berbakat. 5. Apa yang dimaksud dengan kurikulum berdiferensiasi.