Hanif Fakhrurroja, MT

dokumen-dokumen yang mirip
Hanif Fakhrurroja, MT

Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

BAB 3 Analisa dan Perancangan Sistem

Pengembangan Sistem Informasi

PROSES DESAIN. 1. Metodologi Pengembangan Sistem

Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan Sistem Informasi

Jenis Metode Pengembangan Perangkat Lunak

PENDAHULUAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

SDLC SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLE. Materi ke-2. Pengembangan Sistem Informasi 5KA28 // 4KA14

Tugas Softskill. Universitas Gundarma. : Sistem Informasi Manajemen. : Waldhi Supriono NPM : Kelas : 2 DB 12

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK )

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

Metode-Metode Pengembangan Desain Aplikasi

BAB1. PENDAHULUAN Siklus hidup sistem (SLC) SDLC Systems Development Life Cycle Siklus Hidup Pengembangan Sistem Systems Life Cycle

RANGKUMAN SIM BAB 13 Mengembangkan Sistem Informasi (Building Information Systems)

Ratna Wardani. Department of Electronic Engineering Yogyakarta State University

BAB 4 Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem

Materi yang akan dibahas: 13-1

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Review of Process Model. SE 3773 Manajemen Proyek Teknologi Informasi *Imelda Atastina*

Pendekatan-Pendekatan Pengembangan Sistem Hanif Al Fatta M.kom

Produk perangkat lunak tersebut:

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P.

Pertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC)

Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak

BAB 6 METODOLOGI SIKLUS HIDUP SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. pembelian dilakukan dengan mengubah bentuk barang. 2003). Menurut Soemarso S.R (1994) kegiatan pembelian dalam perusahaan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SIKLUS REKAYASA PERANGKAT LUNAK (SDLC)

FASE PENGEMBANGAN. MPSI sesi 7 & 8

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Brigida Arie Minartiningtyas, M.Kom

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM DALAM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

A Layered Technology

Siklus, Metode dan Teknik Pengembangan Sistem

Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)


BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM

5. Aktivitas generic dalam semua proses perangkat lunak antara lain adalah : a. Spesifikasi dan pengembangan b. Validasi dan evolusi c.

Proses Pengembangan Sistem

Metodologi pengembangan sistem METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DIAN PALUPI RINI, M.KOM 1

PEMODELAN ANALISIS PL

BAB II LANDASAN TEORI. yang digunakan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini, yaitu System Development

Perbedaan Pengembangan Software Dan Pengembangan Sistem Informasi

2. BAB II LANDASAN TEORI. lanjut sehingga terbentuk suatu aplikasi yang sesuai dengan tujuan awal.

SOFTWARE PROCESS MODEL

REKAYASA PERANGKAT LUNAK I ALIF FINANDHITA, M.T. - TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM 1

KELOMPOK 3. Imelda Florensia Stefani. P. Tangkuman Gladis Ansiga Ariyanto Pakaya Andre Lay

METODE DAN TEKNIK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

Disusun Oleh : Dr. Lily Wulandari

BAB II LANDASAN TEORI

chapter 7 Integrating quality activities in the project life cycle Empat model proses pengembangan perangkat lunak akan dibahas dalam bagian ini:

KELOMPOK 1. Metode Pengembangan Sistem Informasi. Imelda Florensia Stefani. P. 1

Meskipun jumlah tahapan dalam SDLC dalam berbagai litertur berbeda-beda, namun pada prinsipnya secara keseluruhan semua proses yang dilakukan sama

BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

BAB II LANDASAN TEORI. pengertian. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan, yaitu:

System Development Life Cycle (SDLC)

Teknik Informatika S1

REKAYASA PERANGKAT LUNAK I

BAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa studi

SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM

SOFTWARE PROCESS MODEL I Disiapkan oleh: Umi Proboyekti, S.Kom, MLIS

Perancangan Sistem Secara Umum

UNIVERSITAS MERCU BUANA. Modul Perkuliahan Pertemuan ke 2

1. MODEL WATERFALL KOMUNIKASI PERENCANAAN PEMODELAN PENYERAHAN KE PELANGGAN / PENGGUNA KONSTRUKSI. Permulaan proyek. Analisis perancangan

Lecture s Structure. Siklus Hidup Sistem. Metodologi Siklus Hidup Sistem

Pengembangan Perangkat Lunak. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma

MODEL PENGEMBANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Electronic mail ( ) merupakan media komunikasi di internet seperti

Pertemuan 2 SOFTWARE DEVELOPMENT LIFE CYCLE (SDLC) POKOK BAHASAN

Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan Perspektif Alur Data (Data flow) alur informasi Perspektif Peran/Aksi siapa melakukan apa.

PENDAHULUAN SIKLUS HIDUP SISTEM. Tahap-tahap Siklus Hidup. Pengelolaan Siklus Hidup

REKAYASA PERANGKAT LUNAK

Pengembangan Sistem Informasi. Sistem Informasi Universitas Gunadarma 2012/2013

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB III LANDASAN TEORI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

Metodologi Pengembangan Sistem Informasi

SIKLUS HIDUP PERANGKAT LUNAK

Paktikum : 4-7 Judul Praktikum : System Development Life Cycle (SDLC)

PERTEMUAN 2 METODE PENGEMBANGAN SISTEM

ANALISIS, DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI

Apa itu pendekatan sistem?

Mengatasinya digunakan : SDLC Prototipe Perangkat Pemodelan Teknik Manajemen Proyek CASE JAD Keterlibatan pemakai

BAB II PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI

REKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010

BAB II LANDASAN TEORI

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

Siklus Pengembangan Sistem Informasi Untuk Membangun dan Mengimplementasikan Sistem Informasi Bisnis Di Suatu Perusahaan Siklus Hidup System

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Sistem Perhitungan Penjualan PT Panca Patriot Prima

Transkripsi:

Pertemuan 3 Sistem Informasi Manajemen Komputer: Pengertian Analisis dan Perancangan Sistem Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2013 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com

Latar Belakang

Latar Belakang

Definisi Analisis sistem: bagaimana memahami dan menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sistem desain: menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi diimplementasikan. Analisis dan desain sistem informasi (ANSI): Proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis komputer diimplementasikan. Analysis: mendefinisikan masalah/from requirements to specification. Design: memecahkan masalah/from specification to implementation.

Mengapa urutan tahapan-tahapan dalam ANSI menjadi sangat penting? Kesuksesan suatu sistem informasi tergantung pada analisis dan perancangan yang baik. Tahapan analisis akan menentukan masalah apa yang harus diselesaikan pada organisasi atau perusahaan. Kesalahan dalam tahap ini akan mengakibatkan masalah tetap ada walaupun sistem informasi telah diimplementasikan. Sementara tahapan desain akan sangat menentukan seperti apa sistem akan berfungsi. Walaupun pada tahapan analisis masalah utama sudah terpetakan dengan benar, kesalahan desain akan mengakibatkan Kegagalan penyelesaian masalah oleh sistem komputer. Dengan demikian, dua langkah ini adalah langkah yang sangat menentukan untuk pengembangan sistem.

Mengapa urutan tahapan-tahapan dalam ANSI menjadi sangat penting? Metode ANSI merupakan metode yang cukup lama dipakai untuk membangun perangkat lunak konvensional. Dengan demikian, kesahihan langkahlangkah baku yang ada sudah teruji. ANSI menawarkan profesi baru sebagai seorang analis. Sistem analis adalah profesi yang menantang karena menggabungkan banyak keahlian seperti keahlian analisis, teknis, interpersonal, dan manajerial. Tanggung jawab seorang analis berdasarkan pendekatan ANSI, meliputi : Bagaimana membangun sistem informasi? Bagaimana menganalisis kebutuhan dari sistem informasi? Bagaimana merancang sebuah sistem informasi berbasis komputer? Bagaimana memecahkan masalah dalam organisasi melalui sistem informasi.

Metodologi Pengembangan Sistem System Development Life Cycle (SDLC) atau Siklus hidup pengembangan sistem merupakan suatu proses berlogika yang digunakan oleh analis sistem, perancang sistem, pemrogram, dan pengguna akhir untuk membangun sistem informasi dan aplikasi komputer untuk memecahkan masalah-masalah dan kebutuhan bisnis. Systems Development Life Cycle (SDLC) merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain.

Tahapan-Tahapan SDLC 1. Identifikasi dan seleksi proyek 3. Analisis 5. Implementasi 2. Inisiasi dan perencanaan proyek 4. Desain: Logikal dan Fisikal 6. Pemeliharaan

Tahapan-Tahapan SDLC 1. Identifikasi dan Seleksi Proyek Merupakan langkah pertama dalam SDLC keseluruhan informasi yang dibutuhkan oleh sistem: identifikasi, analisis, prioritas, dan susun ulang. Dalam tahapan ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya : 1. Mengidentifikasi proyek-proyek yang potensial 2. Melakukan klasifikasi dan merangking proyek 3. Memilih proyek untuk dikembangkan 2. Inisiasi dan Perencanaan Proyek Pada tahap ini ditentukan secara detail rencana kerja yang harus dikerjakan, durasi yang diperlukan masingmasing tahap, sumber daya manusia, perangkat lunak, perangkat keras, maupun financial diestimasi. Biasanya hal-hal tadi dituangkan dalam jadwal pelaksanaan proyek.

Tahapan-Tahapan SDLC 3. Tahapan Analisis Ada beberapa aktivitas utama dalam fase ini, yaitu: 1. Pengumpulan Informasi 2. Mendefinisikan sistem requirement (kebutuhan sistem) 3. Memprioritaskan kebutuhan 4. Menyusun dan mengevaluasi alternatif 5. Mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen

Tahapan-Tahapan SDLC 4. Tahapan Desain Tahapan desain sistem dapat dibagi menjadi 2 tahap, yaitu desain logis (logical design) dan tahapan desain fisik (physical design). Desain Logis Hasil dari tahapan ini adalah : Deskripsi fungsional mengenai data dan proses yang ada dalam sistem baru Deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem, meliputi: Input (data apa saja yang menjadi input) Output (informasi apa saja yang menjadi output) Process (prosedur apa saja yang harus dieksekusi untuk mengubah input menjadi output). Desain Fisik Adapun output dari sistem ini adalah: deskripsi teknis, mengenai pilihan teknologi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan. Deskripsi yang detail dari spesifikasi sistem meliputi Modul-modul program: File-file Sistem jaringan Sistem perangkat lunak

Tahapan-Tahapan SDLC Pada tahapan desain, ada beberapa aktivitas utama yang dilakukan, yaitu: Merancang dan mengintegrasikan jaringan Merancang arsitektur aplikasi Mendesain antar muka pengguna Mendesain sistem antar muka Mendesain dan mengintegrasikan database Membuat prototype untuk detail dari desain Mendesain dan mengintegrasikan kendali sistem.

Tahapan-Tahapan SDLC 5. IMPLEMENTASI Pada tahapan kelima SDLC ini terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu: Testing (program, konfirmasi dng pengguna ) Instalasi 6. PEMELIHARAAN Langkah terakhir dari SDLC adalah sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan.

Pendekatan dalam Pengembangan Sistem Informasi Pendekatan Berorientasi Proses Fokus pada alur, penggunaan dan transformasi data dalam suatu sistem informasi Menggunakan representasi grafik seperti Data Flow Diagram dan Bagan Data mengalir dari sumber ke tujuan melalui beberapa tahapan diantaranya: Struktur data tidak dispesifikasikan Kerugian: Berkas Data bergantung pada bentuk aplikasi. Pendekatan Berorientasi Data Menggambarkan bentuk organisasi data yang tidak bergantung pada aplikasi. Model data menggambarkan data dan hubungan bisnis antar data Aturan bisnis menggambarkan bagaimana organisasi merepresentasikan dan memproses data,

Metodologi Pengembangan Sistem: Model Waterfall

Metodologi Pengembangan Sistem: Model Waterfall Masalah pada Model Air Terjun: Partisi projek ke stages yang berbeda tidak fleksibel. Akibatnya, sulit untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna Model ini hanya cocok digunakan apabila kebutuhan pengguna sudah dimengerti dengan baik

Metodologi Pengembangan Sistem: ALTERNATIF SDLC Pengembangan secara Pararel Rapid Application Development (RAD) Pengembangan Bertahap Pengembangan secara Prototype Throw-Away Prototyping Model Spiral

Metodologi Pengembangan Sistem: Pengembangan Secara Paralel Berbeda dengan Waterfall Modeling, Parallel Development memungkinkan beberapa fase dilakukan secara bersamasama untuk mempersingkat waktu.

Metodologi Pengembangan Sistem: Rapid Application Development (RAD) Metodologi ini melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada beberapa bagian sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna. metodologi ini biasanya mensyaratkan beberapa teknik dan alat-alat khusus agar proses bisa cepat, misalnya melakukan sesi joint application development (JAD), penggunaan alat-alat computer aided software engineering (CASE Tools), kode generator dan lain-lain. Kategori Rapid Application Development (RAD) Pengembangan bertahap System Prototype/Metodologi prototyping Throw-Away Prototyping

Metodologi Pengembangan Sistem: Rapid Application Development (RAD) Pengembangan bertahap: Pengembangan bertahap membagi sistem secara keseluruhan menjadi beberapa versi sistem. Setelah desain untuk versi pertama selesai maka akan dilanjutkan ke implementasi. Setelah versi pertama terselesaikan, maka pengembang akan memulai lagi ke versi selanjutnya.

Metodologi Pengembangan Sistem: Rapid Application Development (RAD) Metodologi prototyping melakukan analisis, desain dan implementasi secara bersamaan, kemudian dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapat review dari pengguna. Sebuah prototiping adalah sebuah sistem dalam fungsi yang sangat minimal.

Metodologi Pengembangan Sistem: Rapid Application Development (RAD) Throwaway Prototyping hampir sama dengan metodologi Prototyping. Perbedaannya bahwa pada metodologi ini, analisis dilakukan lebih mendalam lagi.

Metodologi Pengembangan Sistem: MODEL PENGEMBANGAN SPIRAL Proses direpresentasikan sebagai model spiral (bukan berupa barisan aktfitas yang dapat ditrack mundur) Setiap loop dalam model spiral menyatakan fase proses, idak terdapat fase tertentu seperti spesifikasi atau perancangan, tetapi loop dalam spiral ditentukan pada apa yang dibutuhkan.

Metodologi Pengembangan Sistem: MODEL PENGEMBANGAN SPIRAL Sektor pada model Spiral Menentukan Tujuan: Mengidentifikasikan spesifikasi tujuan setiap fase Menilai Resiko dan Pengurangannya: Resiko dinial dan aktifitas ditempatkan untuk mengurangi resiko kunci Pengembangan dan validasi: Suatu model pengembangan sistem dipilih dari model generic Perencanaan.

Metodologi Pengembangan Sistem: Kriteria Pemilihan Kriteria Pemilihan Metodologi yang Tepat Kebutuhan Pengguna yang Jelas Penggunaan Teknologi Kompleksitas Kehandalan Jadwal Ketersediaan Waktu Personal dalam Pengembangan Sistem Sistem Analis Bisnis Analis Infrastruktur Analis Analis Perubahan Manajemen Manajer Proyek

Teknologi Pengembangan Sistem Tujuan penggunaan perangkat lunak untuk analisis memiliki beberapa tujuan : Meningkatkan produktivitas Berkomunikasi lebih efektif dengan pengguna Mengintegrasikan pekerjaan yang telah dilaksanakan dari awal pengembangan sampai akhir. Tool semacam ini dikategorikan dalam jenis CASE (Computer Aided Software Engineering). CASE adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengotomasi atau mendukung penggambaran dan analisis dari model sistem dan menyediakan translasi dari model sistem ke sistem aplikasi.

Analisis Sistem Tahapan analisis sebenarnya merupakan rangkaian kegiatan untuk menjawab beberapa pertanyaan kunci, seperti: 1. Apakah sistem informasi perlu dikembangkan? 2. Apa alasan pengembangan tersebut? 3. Sistem seperti apa yang akan dikembangkan?

Definisi Desain Sistem Desain sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang saling melengkapi (dengan analisis sistem) yang merangkai kembali bagian-bagian komponen menjadi sistem yang lengkap-harapannya, sebuah sistem yang diperbaiki.

Analisis Sistem Informasi Tujuan utama dari analisis sistem informasi ada beberapa hal, yaitu : 1. Menetukan kelemahan dari proses-proses sistem pada sistem lama untuk bias menentukan kebutuhan dari sistem baru. 2. Menentukan tingkat kelayakan kebutuhan sistem baru tersebut ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya ekonomi, teknik, operasional, dan hukum. Arti Penting Tahapan Analisis Tujuan dari analisis sistem adalah menghindari kondisi ini, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : 1. Siapa yang menggunakan sistem? 2. Sistem yang dikembangkan akan seperti apa? 3. Apa yang biasa dikerjakan sistem? 4. Kapan sistem akan digunakan?

Identifikasi Masalah Pada tahapan analisis sistem, analis mempunyai tugas mendefinisikan masalah sistem, melakukan studi kelayakan, dan menganalisis kebutuhan sistem yang akan dikembangkan. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah ; 1. Mendefinisikan batasan dan sasaran 2. Mendefinisikan masalah yang dihadapi pemakai 3. Mengidentifikasi penyebab masalah dan titik keputusan 4. Mengidentifikasi pengguna akhir 5. Memilih prioritas penanganan masalah 6. Memperkirakan biaya dan manfaat secara kasar 7. Membuat laporan hasil pendefinisian masalah

Sasaran dan Batasan Sistem Informasi Sasaran sistem informasi adalah: Peningkatan kinerja, Peningkatan efektifitas informasi, Penurunan biaya, Peningkatan keamanan aplikasi, Peningkatan efisiensi, dan Peningkatan pelayan pada pelanggan.

Tahapan Desain Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi proyek secara lengkap dibuat. Tahapan desain menjawab pertanyaan : Bagaimana wujud dari sistem yang akan dibuat? Pada tahapan desain ada beberapa dokumen yang akan dibuat, meliputi : Process Modelling (Pemodelan Proses) Data Modelling (Pemodelan Data) Interface Design (Desain antar muka) Tahapan diatas termasuk dalam tahapan desain secara logis (logical design). Setelah keseluruhan fase desain logical selesai, tahapan berikutnya adalah desain fisik (physical design). Tahapan fisik adalah tahapan dimana perangkat lunak dikonstruksi. Tahapan inilah yang sering dinamakan coding.

Hanif Fakhrurroja, 2013