PKPU NOMOR 11 TAHUN 2015

dokumen-dokumen yang mirip
-2- MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan:

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

BAB I PENDAHULUAN. Pekalongan Tahun 2015;

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG. NOMOR: 79/Kpts/KPU-Kab /2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA. KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA SALATIGA NOMOR 104 /Kpts/KPU-Kota /2016

2018, No Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013

SALINAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TRENGGALEK. NOMOR : 23 /Kpts/ KPU.Kab /2015 TENTANG

2 Kepala Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 10 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pen

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA TENGAH

KOMISI PEMILIHAN UMUM REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

8 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2015

-2- dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01 Tahun 2010;

No.852, 2014 BAWASLU. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Perolehan Suara. Rekapitulasi. Pengawasan.

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

Lampiran PERATURAN BAWASLU REPUBLIK INDONESIA Nomor : 4 Tahun 2010 Tanggal : 2 November 2010

Komisi Pemilihan Umum Jl. Iman Bonjol No. 29 Jakarta Pusat Telepon : ( ) Fax:

Perbaikan Persyaratan Pencalonan dan Persyaratan Calon

PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA, REKAPITULASI DAN PENETAPAN HASIL PENGHITUNGAN SUARA KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANDUNG

KOMISI PEMILIHAN UMUM PANDUAN PPK PANDUAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DI TINGKAT KECAMATAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM,

Kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh Saksi sebagai berikut *) :

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG

Ketentuan ayat (1) Pasal 14 diubah dan Pasal 14 ayat (2) huruf e dan huruf f dihapus sehingga Pasal 14 berbunyi sebagai berikut:

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BULELENG. Nomor : 148/Kpts/KPU-Kab /TAHUN 2016 TENTANG

No.851, 2014 BAWASLU. Perhitungan dan Pemungutan. Suara. Pemilihan Umum. Presiden dan Wakil Presiden. Pengawasan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

2018, No Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

- 3 - Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - Pasal 14 (1) Dokumen dukungan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (1) dengan dilampiri:

Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

2016, No Peraturan Komisi Pemilihan Umum tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tahapan, Prog

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negar

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2015 TENTANG

PERENCANAAN PROGRAM DAN ANGGARAN 22 Mei a. SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT 30 April Februari 2017

PANDUAN TEKNIS SAKSI PILKADA. Aryos Nivada

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014

RANCANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DRAFT KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

Rancangan DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PKPU NO. 9 TAHUN 2015

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

BADAN PENGAWAS PEMILHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN LANDAK. NOMOR: 42/Kpts/KPU-Kab /2016

PANDUAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DI TINGKAT KECAMATAN

2 Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum Nomor 6 Tahun 2012

LAMPIRAN PKPU NO 7 TAHUN 2016

2 159 ayat (1) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, sepanjang tidak dimaknai tidak berlaku untuk pasangan calon

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KOLAKA UTARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

MODEL DB2-KWK. Kabupaten : Pekalongan Provinsi : Jawa Tengah. Kejadian khusus dan/atau pernyataan keberatan oleh saksi sebagai berikut *) :

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PACITAN PENGUMUMAN

2 b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Pemilihan Umum tentang Pengawasan Tahapan

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 01 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH

- 4 - dan/atau Walikota dan Wakil Walikota (Berita Negara

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

2017, No Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5246); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti U

SURAT PERNYATAAN CALON GUBERNUR/WAKIL GUBERNUR/BUPATI/WAKIL BUPATI/WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA*)

PEDOMAN TEKNIS TATA CARA PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI PEKALONGAN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

- 3 - Pasal II Peraturan Komisi ini berlaku pada tanggal diundangkan.

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM, Nomor 100/PUU-XIII/2015 tanggal 29 September 2015

c. bahwa berdasarkan ketentuan BAB VII Pemungutan dan Penghitungan Suara Pasal 84, Pasal 85, Pasal 86 dan Pasal 87 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TAHAPAN, PROGRAM, DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI DAN WALIKOTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

- 2 - C. Syarat Pencalonan dari Perseorangan

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA TANJUNGBALAI

PEDOMAN TEKNIS PENCALONAN PEMILIHAN BAB I PENDAHULUAN

RANCANGAN PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PEMBENTUKAN DAN TATA KERJA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN, PANITIA PEMUNGUTAN SUARA, DAN KELOMPOK

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

- 3 - BAB I KETENTUAN UMUM

DAFTAR PERUBAHAN BEBERAPA FORMULIR PENCALONAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KENDAL TAHUN 2015

JALAN POCUT BAREN NO. 20 GP. LAKSANA KAC. KUTA ALAM BANDA ACEH TELP. (0651)

Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN TEKNIS UNTUK KOMISI PEMILIHAN UMUM

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAMBAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

Ketentuan Pasal 1 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Komisi Pemilihan Umum Jl. Iman Bonjol No. 29 Jakarta Pusat Telepon : (021-31937223) Fax: 3157759- PKPU NOMOR 11 TAHUN 2015 REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA Mei 2015

TAHAPAN DAN JADWAL REKAPITULASI Penyampaian Hasil Penghitungan Suara kepada PPK 9 10 Des 2015 Rekapitulasi tingkat Kecamatan & Penyampaian kepada KPU/KIP Kab/Kota 10 16 Des 2015 Pengumuman Hasil Rekapitulasi tingkat Kecamatan 11-17 Des 2015 Penetapan Hasil Pengitungan tingkat provinsi 18-19 Des 2015 Pengumuman Hasil Rekapitulasi tingkat Kab/Kota 17-23 Des 2015 Rekapitulasi tingkat Kab/Kota & Penyampaian kepada KPU Prov/KIP Aceh 16-18 Des 2015 Pengumuman Hasil Rekapitulasi 19-27 Des 2015 Penetapan Paslon Terpilih PilGub 21-22 Des 2015 Pilbup/Wakot 22-23 Des 2015

REKAPITULASI DI PPK KPPS menyampaikan kotak suara kepada PPK melalui PPS pd hari yg sama dgn pelaksanaan penghitungan suara di TPS dn membuat BA penerimaan kotak suara; Rekapitulasi dilaksanakan dlm rapat pleno PPK PPK menyusun jdwl rpt rekapitulasi dgn membag jmlh desa atau sebutan lain/kelurahan dlm wlyh kerja PPK; Ketua PPK menyampaikan srt undangan paling lambat 1 (satu) hr sblm rekapitulasi; Masing2 Paslon dpt mengajukan saksi paling bnyk 4 (empat) org dgn srt mandat; Ketua PPK membagi tugas Anggota PPK, Sekretariat PPK, Ketua PPS, anggota PPS dan Sekretariat PPS; Jika rekapitulasi dalam 1 (satu) wilayah desa atau sebutan lain/kelurahan maka dilakukan scr berurutan dimulai dari TPS pertama di desa atau sebutan lain/kelurahan smp dgntps terakhir dlm wilayah kerja PPK ; Jika rekapitulasi dalam 1 (satu) wilayah Kecamatan maka dilakukan scr berurutan dimulai dari PPS pertama di Kecamatan smp dgn PPS terakhir dlm wilayah kerja PPK ;

Lanjutan... REKAPITULASI DI PPK Rekapitulasi dpt dilakukan scr bersamaan, paling bnyk 4 (empat) kelompok; Dlm hal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan bersamaan pemilihan Bupati dan Wkl Bupati atau Walikota dan Wkl Walikota, rekapitulasi dilakukan terlebih dahulu adalah pemilihan Gubernur danwakil Gubernur; PPK mengumumkan hasil rekapitulasi di tmpt yg mudah diakses oleh masyarakat selama 7 (tujuh) hari; Setelah Rekapitulasi selesai, PPK wajib menyerahkan kpd KPU/KIP Kabupaten/Kota: a. Kotak Suara berisi form Model DA-KWK, DAA-KWK, DAA-KWK Plano, DA1-KWK, DA2-KWK, DA1-KWK Plano dan DA7-KWK; b. Seluruh kotak suara berisi surat suara dan formulir dari seluruhtps PPK memberi kesempatan Saksi, Panwas kecamatan dan Pemantau Pemilihan Dlm Negeri atau Pemantau Pemilihan asing utk mendokumentasikan hasil rekapitulasi berupa foto atau video.

PENYELESAIAN KEBERATAN REKAPITULASI DI PPK Saksi atau Panwas Kecamatan dpt mengajukan keberatan thd prosedur dan/selisih rekapitulasi jika tidak sesuai dngn Peraturan perundang2an; PPK wajib menjelaskan prosedur dan/atau mencocokan selisih rekapitulasi hasil penghitungan dgn rekapitulasi dalam form model DAA-KWK Plano dan atau Model DA1-KWK Plano; Apabila keberatan diterima, PPK seketika melakukan pembetulan dgn mencoret angka yg salah dan menuliskan angka yg benar; Ketua PPK dan saksi yg hadir membubuhkan paraf pd angka hasil pembetulan; Jika Saksi msh keberatan thd hasil pembetulan, PPK meminta pendapat dan rekomendasi Panwas Kecamatan; PPK wajib menindaklanjuti rekomendasi Panwas Kecamatan diwilyh kerjanya sesuai jdwal; Dlm hal rekomendasi Panwas Kecamatan disampaikan pd akhir jdwal rekapitulasi, PPK mencatat sbg kejadian khusus pd form Model DC2 KWK utk ditindaklanjuti dlm rekapitulasi di Kabupaten/Kota.

REKAPITULASI DI KABUPATEN/KOTA KPU/KIP Kabupaten/Kota menerima kotak suara tersegel dr PPK dn membuat BA penerimaan kotak suara; Rekapitulasi dilaksanakan dlm rapat pleno KPU/KIP Kabupaten/Kota; KPU/KIP Kabupaten/Kota menyusun jdwl rpt rekapitulasi dgn membag jmlh kecamtan dlm wlyh kerja KPU/KIP Kabupaten/Kota; Ketua KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan srt undangan paling lambat 1 (satu) hr sblm rekapitulasi; Masing2 Paslon dpt mengajukan saksi paling bnyk 2 (dua) org dgn srt mandat; Ketua KPU/KIP Kabupaten/Kota memberikan penjelasan mengenai: a. Agenda rapat; dan b. Tata cara rekapitulas ditingkat kabupaten/kota. Rekapitulasi dilakukan scr berurutan dimulai dari PPK pertama sd PPK terakhir dlm wilayah kerja kabupaten/kota; Dlm hal pemilihan Gubernur dan Wkl Gubernur dilaksanakan bersamaan dgn pemilihan Bupati dan Wkl Bupati atau Walikota dan Wkl Walikota, maka terlebih dahulu melakukan rekapitulasi pemilihan Gubernur danwkl Gubernur; KPU/KIP Kabupaten/Kota menetapkan Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota dgn Keputusan KPU/KIP Kabupaten/Kota

REKAPITULASI DI KABUPATEN/KOTA Lanjutan... Rekapitulasi digunakan sbg dsr penetapan Pasangan calon Bupati dan Wkl Bupati atauwalikota danwklwalikota terpilih; KPU/KIP Kabupaten/Kota mengumumkan hasil rekapitulasi di tmpt yg mudah diakses oleh masyarakat dan atau laman KPU/KIP Kabupaten/Kota selama 7 (tujuh) hari; KPU/KIP Kabupaten/Kota menggugah form Model DB1-KWK dan lampiran pd laman KPU/KIP Kabupaten/Kota; Dlm Pemilhang Bupati dan Wkl Bupati atau Walikota dan Wkl Walikota, KPU/KIP Kabupaten/Kota wajib menyimpan, menjaga dan mengamankan: a. Kotak Suara berisi form Model DA-KWK, DAA-KWK, DA1-KWK Plano, DAA-KWK, DA2-KWK, DA1-KWK Plano dan DA2-KWK; b. Seluruh kotak suara berisi surat suara dan formulir dari seluruhtps KPU/KIP Kabupaten/Kota memberi kesempatan Saksi, Panwas Kabupaten/Kota dan Pemantau Pemilihan Dlm Negeri atau Pemantau Pemilihan asing utk mendokumentasikan hasil rekapitulasi berupa foto atau video. Dlm pemilihan Gubernur dan Wkl Gubernur, KPU/KIP Kabupaten/Kota wjb menyerahkan kotak suara berisi form model DB KWK, DB1-KWK, DB2 KWK dan DB7-KWK dlm keadaan tersegel ke KPU Provinsi/KIP Aceh.

PENYELESAIAN KEBERATAN REKAPITULASI DI KPU/KIP KABUPATEN/KOTA Saksi atau Panwas Kabupaten/kota dpt mengajukan keberatan thd prosedur dan/selisih rekapitulasi jika tidak sesuai dngn Peraturan perundang2an; KPU/KIP Kabupaten/kota wajib menjelaskan prosedur dan/atau mencocokan selisih rekapitulasi hasil penghitungan dgn rekapitulasi dalam form model DAA- KWK Plano dan atau Model DA1-KWK Plano; Apabila keberatan diterima, KPU/KIP Kabupaten/kota seketika melakukan pembetulan dgn mencoret angka yg salah dan menuliskan angka yg benar; Ketua KPU/KIP Kabupaten/kota dan saksi yg hadir membubuhkan paraf pd angka hasil pembetulan; Jika Saksi msh keberatan thd hasil pembetulan, KPU/KIP Kabupaten/kota meminta pendapat dan rekomendasi Panwas Kabupaten/Kota; KPU/KIP Kabupaten/kota wajib menindaklanjuti rekomendasi Panwas kabupaten/kota diwilyh kerjanya sesuai jdwal; Dlm hal rekomendasi Panwas kabupaten/kota disampaikan pd akhir jdwal rekapitulasi, KPU/KIP Kabupaten/kota mencatat sbg kejadian khusus pd form Model DB2 KWK utk ditindaklanjuti dlm rekapitulasi di Provinsi.

REKAPITULASI DI PROVINSI KPU Provinsi/KIP Aceh menerima kotak suara tersegel dr KPU/KIP Kabupaten/Kota dn membuat BA penerimaan kotak suara; Rekapitulasi dilaksanakan dlm rapat pleno KPU Provinsi/KIP Aceh; KPU Provinsi/KIP Aceh menyusun jdwl rpt rekapitulasi dgn membag jmlh kabupaten/kota dlm wlyh kerja KPU Provinsi/KIP Aceh; Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan srt undangan paling lambat 1 (satu) hr sblm rekapitulasi; Masing2 Paslon dpt mengajukan saksi paling bnyk 2 (dua) org dgn srt mandat; Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh memberikan penjelasan mengenai: a. Agenda rapat; dan b. Tata cara rekapitulas ditingkat provinsi. Rekapitulasi dilakukan scr berurutan dimulai dari Kabupaten/Kota pertama sd Kabupaten/Kota terakhir dlm wilayah kerja Provinsi; KPU Provinsi/KIP Aceh menetapkan Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dgn Keputusan KPU Provinsi/KIP Aceh.

REKAPITULASI DI PROVINSI Lanjutan... Rekapitulasi digunakan sbg dsr penetapan Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih; KPU Provinsi/KIP Aceh mengumumkan hasil rekapitulasi di tmpt yg mudah diakses oleh masyarakat dan atau laman KPU Provinsi/KIP Aceh selama 7 (tujuh) hari; KPU Provinsi/KIP Aceh menggugah form Model DC1-KWK dan lampiran pd laman KPU Provinsi/KIP Aceh; KPU Provinsi/KIP Aceh memberi kesempatan Saksi, Bawaslu Provinsi dan Pemantau Pemilihan Dlm Negeri atau Pemantau Pemilihan asing utk mendokumentasikan hasil rekapitulasi berupa foto atau video.

PENYELESAIAN KEBERATAN REKAPITULASI DI KPU PROVINSI/KIP ACEH Saksi atau Bawaslu Provinsi dpt mengajukan keberatan thd prosedur dan/selisih rekapitulasi jika tidak sesuai dngn Peraturan perundang2an; KPU Provinsi/KIP Aceh wajib menjelaskan prosedur dan/atau mencocokan selisih rekapitulasi hasil penghitungan dgn rekapitulasi dalam form model DB1- KWK dan lampirannya; Apabila keberatan diterima, KPU Provinsi/KIP Aceh seketika melakukan pembetulan dgn mencoret angka yg salah dan menuliskan angka yg benar; Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh dan saksi yg hadir membubuhkan paraf pd angka hasil pembetulan; Jika Saksi msh keberatan thd hasil pembetulan, KPU Provinsi/KIP Aceh meminta pendapat dan rekomendasi Bawaslu Provinsi; KPU Provinsi/KIP Aceh wajib menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Provinsi diwilyh kerjanya sesuai jdwal; Dlm hal rekomendasi Bawaslu Provinsi disampaikan pd akhir jdwal rekapitulasi, KPU Provinsi/KIP Aceh mencatat sbg kejadian khusus pd form Model DC2 KWK.

PENETAPAN PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TERPILIH Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara terbanyak. Dalam hal perolehan suara terbanyak dengan jumlah yang sama diperoleh oleh lebih dari 1 (satu) Pasangan Calon, Pasangan Calon terpilih dilakukan berdasarkan persebaran wilayah perolehan suara yang lebih luas secara berjenjang. Dalam hal lebih dari 1 (satu) pasangan calon Gubernur dan Wkl Gubernur memperoleh suara terbanyak dgn jmlh yg sama, Paslon terpilih ditentukan brdsrkn persebaran perolehan suara yg lebih luas ditingkat kabupaten/kota; Dlm hal persebaran perolehan suara ditk kabupaten/kota masih sama, paslon terpilih ditentukan berdsrkn persebaran perolehan suara yg lebih luas ditingkat kecamatan; Dlm hal persebaran perolehan suara di tk kecamatan masih sama, Paslon terpilih ditentuak berdsrkan persebaran perolehan suara yg lebih luas ditingkat desa atau sebutan lain/kelurahan; Dlm hal persebaran perolehan suar ditk desa atau sebutan lain/kelurahan msh sama, paslon terpilih ditentukan berdasarkan persebaran perolehan suara yg lebih luas ditk TPS

Lanjutan... PENETAPAN PASANGAN CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA TERPILIH Dalam hal lebih dari 1 (satu) pasangan calon Bupati dan Wkl Bupati atau Walikota dan Wkl Walikota memperoleh suara terbanyak dgn jmlh yg sama, Paslon terpilih ditentukan brdsrkn persebaran perolehan suara yg lebih luas ditingkat Kecamatan; Dlm hal persebaran perolehan suara di tk kecamatan masih sama, Paslon terpilih ditentukan berdsrkan persebaran perolehan suara yg lebih luas ditingkat desa atau sebutan lain/kelurahan; Dlm hal persebaran perolehan suar ditk desa atau sebutan lain/kelurahan msh sama, paslon terpilih ditentukan berdasarkan persebaran perolehan suara yg lebih luas ditk TPS.

Berita Acara Penetapan disampaikan kepada: PilGub & WaGub Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi/Dewan Perwakilan Rakyat Aceh; Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon; Pasangan Calon terpilih; KPU; dan Bawaslu Provinsi. PilBup & WaBup/PilWakot & WakilWakot Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota atau Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota; Partai Politik atau Gabungan Partai Politik yang mengusulkan Pasangan Calon; Pasangan Calon terpilih; KPU; dan Panwas Kabupaten/Kota.

REKAPITULASI ULANG Dilaksanakan apabila Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara : dilakukan secara tertutup; dilakukan di tempat yang kurang terang atau yang kurang mendapat penerangan cahaya; dilakukan dengan suara yang kurang jelas; dicatat dengan tulisan yang kurang jelas; Saksi, Pengawas Pemilihan dan warga masyarakat tidak dapat menyaksikan proses Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara secara jelas; terjadi kerusuhan yang mengakibatkan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara tidak dapat dilanjutkan; dilakukan di luar tempat atau waktu yang telah ditentukan.

PENGUSULAN PENGESAHAN PENGANGKATAN PASANGAN CALON TERPILIH KPU Provinsi/KIP Aceh menyampaikan berita acara dan Keputusan tentang penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi/Dewan Perwakilan Provinsi Aceh yang dilakukan 1 (satu) hari setelah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih ditetapkan. KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan berita acara dan Keputusan tentang penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota terpilih kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota atau Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota yang dilakukan 1 (satu) hari setelah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota terpilih ditetapkan.

PENGUSULAN PENUNDAAN PENGESAHAN PENGANGKATAN PASANGAN CALON TERPILIH Dalam hal terdapat Calon Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota atau Wakil Walikota terpilih yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi, dalam pengusulan pengesahan sebagaimana dimaksud, KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota menyampaikan pemberitahuan kepada Menteri atau Gubernur.

PENGUSULAN PENGESAHAN PASLON TERPILIH PilGub & WaGub tidak terdapat PHP = 23-29 Des 2015 terdapat PHP = 13 Feb 14 Mar 2016 PilBup & Wabup/ PilWakot & Wakil Wakot tidak terdapat PHP = 24-30 Des 2015 terdapat PHP = 14 Feb 15 Mar 2016

PEMBUKAAN KOTAK SUARA KPU Provinsi/KIP Aceh dan KPU/KIP Kabupaten/Kota dapat membuka kotak suara untuk mengambil formulir yang digunakan sebagai alat bukti dalam penyelesaian hasil Pemilihan. Pembukaan kotak suara dibuka dengan ketentuan: berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi, Panwas Kabupaten/Kota dan Kepolisian setempat dalam pelaksanaan pembukaan kotak suara; mengeluarkan formulir yang digunakan sebagai alat bukti di persidangan; menggandakan formulir yang digunakan sebagai alat bukti di persidangan; memasukkan kembali formulir asli yang telah selesai digandakan ke dalam kotak suara dan dikunci/digembok seperti semula; melegalisir fotokopi dokumen di kantor pos; membuat berita acara pembukaaan kotak suara yang ditandatangani oleh Ketua KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi atau Panwas Kabupaten/Kota.

NASKAH PERATURAN KPU NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA DAN PENETAPAN HASIL PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR BUPATI DAN WAKIL BUPATI DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA DAPAT DIUNDUH DI: http://jdih.kpu.go.id/peraturan-kpu 09/06/2015

terima kasih Biro Hukum Setjen KPU 2015 www.jdih.kpu.go.id